tag:blogger.com,1999:blog-59161970618711339842024-03-19T02:04:22.935-07:00SORGA DAN NERAKA NYATAUnknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-49771228024449651022012-11-15T05:35:00.000-08:002012-11-15T06:12:31.733-08:00Video Kesaksian Rev Park Yong Gyu Tentang Sorga dan Neraka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-LiPD1hnBhdA/UKT4Oe2xSjI/AAAAAAAAAa0/MceHrNBUxec/s1600/Heaven&Hell.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="http://4.bp.blogspot.com/-LiPD1hnBhdA/UKT4Oe2xSjI/AAAAAAAAAa0/MceHrNBUxec/s320/Heaven&Hell.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://3.gvt0.com/vi/04oOOrN63_8/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/04oOOrN63_8&fs=1&source=uds" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="http://www.youtube.com/v/04oOOrN63_8&fs=1&source=uds" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-45294528761315187312012-08-16T00:52:00.001-07:002012-08-16T01:00:33.218-07:00PENGLIHATAN MORRIS CERULLO TENTANG NERAKAOleh MORRIS CERULLO<br />
<a href="http://lh4.ggpht.com/-bSc4UdLY2g4/UCymxgENeVI/AAAAAAAAATw/3sYW1k76eZ8/s1600-h/Morris%252520Cerullo%25255B18%25255D.jpg"><img align="left" alt="Morris Cerullo" border="0" height="247" src="http://lh3.ggpht.com/-PZSjvt3M2Uk/UCymyqhEpqI/AAAAAAAAAT4/KDiFBxB7fY8/Morris%252520Cerullo_thumb%25255B16%25255D.jpg?imgmax=800" style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; display: inline; float: left; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Morris Cerullo" width="246" /></a><br />
<div align="justify">
Ada banyak orang saat ini yang tidak percaya adanya neraka. Mereka menolak percaya bahwa Tuhan, dalam kasih-Nya yang besar, akan menghukum seseorang di tempat yang penuh dengan siksaan yang kejam. <b>Ini adalah kebohongan terbesar yang pernah dilakukan setan! </b>Allah adalah Allah yang penuh kasih, tetapi ia juga Allah yang adil, yang telah berjanji untuk menghukum orang-orang yang menolak Kristus dan tetap berdosa kepada-Nya. Kita perlu Allah menggoncangkan kita dari tidur. Kita perlu Allah melahirkan di dalam hati kita suatu kerinduan baru yang menyala-nyala bagi jiwa yang terhilang, yang akan menyebabkan kita menyerahkan diri dan mempunyai komitmen total pada tujuan kita untuk memberitakan injil kepada dunia sebelum Yesus datang.</div>
<a name='more'></a><div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Kita perlu suatu visi tentang neraka dan siksaan yang kejam yang ada di dalamnya. Kita perlu mempunyai suatu wahyu tentang apa artinya <b>jiwa-jiwa yang terhilang selama-lamanya di dalam api neraka yang menyala-nyala dalam kekekalan tanpa Tuhan.</b></div>
<div align="justify">
Neraka adalah tempat yang nyata. Tempat ini bukanlah suatu hasil imajinasi seseorang. Sama seperti surga adalah nyata, neraka juga nyata. Dalam penglihatan, Yohanes melihat antikris dan nabi palsu dibuang ke dalam lautan api (Wahyu 19:20).</div>
<div align="justify">
Ia melihat setan dibuang ke dalam api neraka, dimana ia akan “disiksa siang dan malam selama-lamanya” (Wahyu 20:10).” Ia melihat tahta pengadilan putih yang besar, di mana setiap orang yang namanya tidak tercantum di dalam Kitab Kehidupan dibuang ke dalam lautan api (Wahyu 20:13-15)</div>
<div align="justify">
Saya tahu bahwa neraka adalah suatu tempat yang nyata karena saya sudah melihatnya. Ketika saya masih anak-anak berumur lima belas tahun, Tuhan membawa saya ke surga di mana Ia mengizinkan saya untuk melihat kengerian dari neraka yang sangat nyata.</div>
<div align="justify">
Saya melihat api yang menyala-nyala dan belerang yang menyala-nyala. Di antara nyala api itu, saya melihat jutaan orang yang terhilang, semuanya menjerit-jerit karena siksaan yang menyakitkan. Saya tidak dapat menggambarkan seluruh kengerian yang saya lihat hari itu.</div>
<div align="justify">
Saya sungguh-sungguh percaya bahwa jika ada utusan yang dikirim langsung dari neraka untuk memperingatkan orang-orang berdosa, mereka masih tetap tidak dapat memahami siksaan dan kengerian yang luar biasa yang menunggu orang-orang yang tidak diselamatkan di dalam tempat yang sangat mengerikan itu. Oh, jeritan dan ratapan jiwa-jiwa yang tersiksa itu! Mereka akan senantiasa diingatkan sepanjang kekekalan tentang dosa mereka yang keji karena menolak kasih dan kemurahan Allah.</div>
<div align="justify">
Saya mendengar tangisan anak-anak yang meregang nyawanya di dalam penghukuman yang kekal karena mereka menolak tuntunan orang tuanya dan sekarang memohon-mohon untuk dilepaskan dari nyala api itu.</div>
<div align="justify">
Saya merasakan kengerian orang-orang yang murtad yang dulu pernah mengenal kuasa dan keselamatan Yesus Kristus, tetapi sekarang mereka harus masuk ke dalam kekekalan dan sama sekali terpisah dari Tuhan. Oh, jeritan dan doa-doa mereka yang mereka naikkan sementara mereka menjerit-jerit meminta satu kesempatan lagi, tapi tidak ada jawaban.</div>
<div align="justify">
Hari itu, suatu belas kasihan yang membara dan tidak dapat saya lukiskan memenuhi seluruh keberadaan saya sampai saya berpikir hati saya sudah hangus. Dalam empat puluh tahun ini saya tidak pernah lupa tentang visi di mana berjuta-juta orang-orang yang belum diselamatkan menjerit-jerit dari dasar neraka. Saya tahu saya harus melakukan segala sesuatu yang dapat saya lakukan untuk menahan satu jiwa lagi untuk tidak masuk ke neraka.</div>
<div align="justify">
Penglihatan tentang neraka itulah yang membuat saya menyerahkan hidup saya, penyerahan, dan komitmen total kepada Allah. Itulah yang membuat saya mau mengorbankan keluarga dan kehidupan saya….segala sesuatu….untuk memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang sebelum terlambat untuk selama-lamanya.</div>
<div align="justify">
<b><i>Disadur dari buku STRATEGI PEPERANGAN ROHANI 4, MORRIS CERULLO</i></b></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-8878898398711099122012-08-11T23:58:00.000-07:002012-08-15T01:16:04.110-07:00BAGAIMANA SETAN MENGHENTIKAN DOA-DOA KITA?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ZaMAuC8hIAA/UCtaX1JgizI/AAAAAAAAATc/qYudXip168M/s1600/prayer2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="http://1.bp.blogspot.com/-ZaMAuC8hIAA/UCtaX1JgizI/AAAAAAAAATc/qYudXip168M/s400/prayer2.jpg" width="400" /></a></div>
<div id="crosscol-wrapper" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="widget HTML" id="HTML10" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.linkwithin.com/"><img alt="Related Posts Plugin for WordPress, Blogger..." src="http://www.linkwithin.com/pixel.png" style="border: 0;" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5916197061871133984" name="5908357328484283201"></a> Oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000<br />
<a href="http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CEYQFjAA&url=http%3A%2F%2Fspiritlessons.com%2FHow_satan_stops_our_prayers%2FIndonesian_How_satan_Stops_Our_Prayers.pdf&ei=3E8nULi5O42biQeZj4CYAw&usg=AFQjCNEzVG_MVjIWkxdEYvU50qVZVyhY7g&sig2=KcyFRhNnno-QEPr-mXTP_w" target="_blank">Tulisan ini bisa di download disini</a> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang telah diselamatkan dan </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dari seseorang yang juga telah melayani iblis. Dan ketika orang tersebut membagikan </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">kesaksiannya, itu sangat mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya, “Tuhan apakah ini benar?” </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika seseorang berdoa.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan diri mereka ke
lucifer dan ketika ia masih di dalam kandungan, mereka mengadakan
berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani lucifer.
Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan kuasa gelap
dan orangtuanya mulai takut padanya, sedangkan pada umur enam tahun
ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih. Setelah
sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya serta melakukan hal
besar untuk kerajaan setan dan ia pun ditakuti oleh penyihir-penyihir
biasa</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/broken_church.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/broken_church.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ia
adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal yang
dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali
pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka
hati</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi dan
dapat mengangkat tubuhnya, terkadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan
menetap di udara, terkadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar
dari tubuhnya; tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia
seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat dan
orang ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan
gereja serta mengadu domba pendeta-pendeta</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat tekun
berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang
kebingungan dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga,
pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai
berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai
berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di
tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru,"<i><b>Kasihani kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami.</b></i>"
Esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis dan hal itu
dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada suatu
nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus harus
bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang gereja</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/angel.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="249" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/angel.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Suatu
hari orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi menjelajah. Ia
memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja dan inilah
kesaksiannya</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Rohnya melayang di udara tepat di atas jemaat dan berusaha untuk
menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi mereka dan tiba-tiba
pasukan tentara malaikat datang menyerang mereka dan terjadi pertempuran
di udara dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi ia tertawan oleh
malaikat-malaikat ini. Ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam
malaikat dan mereka membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah
ia berada sementara orang-orang berdoa dengan sungguh dan dengan hati
yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut; mereka mengikat,
menghancurkan dan mengusir roh-roh jahat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pendeta sedang berada di mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan berbicara kepada Pendeta,"<i><b>Kuknya telah hancur dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini
terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya dan ia telah bersatu
dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya
bisa datang bergabung dengannya sedangkan ia meninggalkannya di rumah,
tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya dan ia tidak tahu bagaimana
ia dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta menenangkan jemaat
dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya ketika berdoa,
kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini,"<i><b>Siapakah engkau?</b></i>"
Anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai mempengaruhinya. Mereka pun
berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat dan setelah sadar ia mulai
menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang telah kembali kepada
Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat. Ia telah dipakai
Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang yang terikat serta
terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Suatu hari, saya pergi untuk makan malam dan Satu-satunya alasan saya
pergi adalah karena seseorang telah mengatakan kepada saya mengenai anak
muda ini dan saya sangat ingin melihatnya serta membuktikan apakah
cerita yang saya dengar tersebut benar adanya</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/armor_of_God.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/armor_of_God.jpg" /></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya
duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya.
Ia berbicara banyak hal, terkadang juga ia menangis karena hal yang
telah ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu himbauan kepada
banyak sekali pendeta di ruangan itu dan berkata,"<i><b>Saya mengimbau
kepada engkau, para pendeta: Tolong ajarkan orang-orang untuk berdoa.
Orang yang tidak berdoa dapat dikuasai oleh apapun dan semua hal itu
dikuasai oleh iblis dan ada banyak cara yang membuat iblis menguasai
hidup mereka serta doa mereka. Iblis tahu bagaimana menguasai doa
seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa.
Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah
Allah sediakan.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di udara.
Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat di
udara dan itu seperti giliran, sehingga engkau harus pergi dan bekerja
sesuai giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan
melancarkan aksi peperangan di angkasa dan ia katakan bahwa di angkasa
(dunia roh), jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan,
selimut itu sangat tebal dan seperti batu karang dan itu menutupi
seluruh area dan roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari
selimut itu mereka dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada gilirannya,
mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan setan yang
ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka. Lalu <i><b>bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka</b></i>? Oleh pengorbanan dan persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pengorbanan itu dapat berupa <i><b>pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah dan berbagai tipe lainnya</b></i> termasuk <i><b>aborsi, pengorbanan manusia dan hewan</b></i>, namun bukan hanya itu, pengorbanan kepada setan juga dapat berupa <i><b>perzinahan, berbagai penyimpangan seksual dan persetubuhan yang tidak wajar</b></i>.
Ada banyak bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan dan semua
praktek itu memberikan kekuatan kepadanya serta menyegarkan roh mereka</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh dan
orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh iblis
dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke Surga</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/smoke_prayer.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/smoke_prayer.gif" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beberapa
doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini
adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam hidupnya namun tidak mau
mengurus segala perkara dosanya di hadapan Yesus. Doa mereka sangat
lemah bagaikan asap yang melayang dan hilang di udara</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun terhalang
batu karang. dan tidak dapat menerobos batu karang itu. Doa ini adalah
dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan dirinya, tetapi
kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari jalan sendiri dan
lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka biasanya mengabaikan
aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/prayer_fire.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/prayer_fire.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tipe
doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara sangat
panas sekelilingnya dan jika berhadapan dengan batu karang, batu karang
itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan melewatinya</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Banyak kali ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka seperti tipe
yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa mereka
berubah menjadi tipe kedua dan ketika mereka terus melanjutkan doa
mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa mereka
begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kerap kali agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah menjadi
api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang sedang
berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada di bumi
dengan mengatakan,"<i><b>Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!</b></i>"</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/demon.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/demon.jpg" /></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak
orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga mereka tidak
fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, yang bertobat, yang
mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka melalui Firman Tuhan,
iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka akan menjadi lebih fokus.
Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang bertambah fokus dan memiliki
kekuatan, deringan telepon pun dibuatnya ia dapat memakai orang atau
apa saja untuk mengganggumu melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang
berdoa dan dan dalam pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita
berbunyi dan kita berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian
melanjutkan lagi doa kita</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi kembali lagi dari
awal dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan singkirkanlah teleponmu
atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa gatal
yang membuatmu terganggu atau suatu sentuhan di tubuhmu yang
menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan
konsentrasi ataupun sesuatu yang membuatmu lapar dan membuat engkau
harus pergi serta mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk
mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat
dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Anak muda ini pun berkata kepada para pendeta,"<b><i>Ajarlah mereka,
sisihkanlah waktumu bukan untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka
melakukannya pada saat-saat istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka
harus mempunyai waktu secara penuh untuk konsentrasi serta berdoa dengan
hati yang paling dalam kepada Allah di dalam Yesus dan tidak boleh ada
yang mengganggu.</i></b></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>
</i></b></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>
Jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya untuk
dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus, di dalam dunia roh terjadi
seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan meleleh
dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu sangat panas
dan tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan tidak ada
roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi melarikan
diri</i></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/prayer.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/prayer.jpg" /></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><i>Di
sana terjadi sebuah pembukaan dunia roh dan ketika itu terjadi, semua
masalah dalam doa berhenti. Orang yang sementara berlutut berdoa
tiba-tiba merasa doanya sangat lembut, sangat penuh sukacita, sangat
fokus dan berkuasa dan saya telah menemukan keadaan yang terjadi pada
saat itu, secara normal kami kehilangan akal sehat akan waktu dan hal
lainnya. Bukan berarti kami bertindak tanpa arah, namun Allah mengambil
alih waktu kita dan itu seperti engkau menyerahkan segalanya serta
bergantung sepenuhnya kepada Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa
telah mencapai tahap itu, saat itu juga tidak ada lagi halangan untuk
membuatnya terganggu, sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan
doanya sepanjang ia mau dan tidak ada yang dapat menghentikannya.</i></b>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang dari
selimut itu pun terbuka dan ia berkata bahwa ketika mereka bangkit dari
tempat doa mereka serta berjalan keluar, lubang yang terbuka itu tetap
mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi. Mereka tidak
lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah kendali
Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan bahwa iblis
tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap mereka dan
Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup hidup mereka</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Mereka terlindungi dan ada banyak kuasa di dalam pilar tersebut. Ketika
mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti mereka dan
menyentuh orang lain dan itu terlihat sebagaimana apa yang telah musuh
lakukan pada orang lain. Ketika mereka berbicara kepada orang dan orang
itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar dan selama
mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/how_satan_stops_our_prayers/open_Heaven.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="http://spiritlessons.com/how_satan_stops_our_prayers/open_Heaven.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika
orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di dalam iman dan
Roh dan ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang berdosa, kuasa
iblis akan orang itu menjadi lemah dan sangat mudah untuk membawa mereka
keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka berdoa pada orang sakit
atau berdoa mengenai suatu hal, hadirat Allah yang mana ada di situ
membuat segala sesuatu berbeda dan ia katakan bahwa iblis membenci orang
demikian, juga jika ada tempat dimana doa secara teratur didoakan
secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah datang pada tempat itu
dan tidak pergi. Bahkan orang yang tidak mengenal Allah sekalipun,
ketika datang ke tempat itu, semua kuasa iblis melemah. Perbudakan yang
ada pada mereka melemah dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka
secara sabar dan penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar
dari perbudakan iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan
karena Roh Allah yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ia juga berkata, jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu
dan mereka masuk ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan
bersalah dan mulai berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi
jika mereka tidak ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar
dari Hadirat-Nya ikatan itu akan semakin kuat dan iblis akan
mengupayakan cara terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke
lingkungan seperti itu lagi</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kami sedang duduk melihat orang ini. Ia sedang mengatakan kepada kami
hal-hal yang biasanya ia gunakan dan hal-hal yang biasanya ia lihat,
kemudian ia berkata kepada kami apa yang biasanya dilakukan oleh iblis
kepada orang-orang yang telah mengalami suatu terobosan di dalam doa
yang penuh iman dan di dalam Roh dan Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis
menandai orang-orang seperti itu; mereka pelajari orang-orang seperti
itu. Mereka menggali segalanya yang mereka dapat temukan mengenai orang
tersebut. Mereka mengetahui kelemahan-kelemahannya dan ketika ada iblis
yang tahu cara mengatasi orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam
Imannya, mereka akan memberitahukan iblis lain dan berkata,"<i><b>Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada padanya,
Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat dan sukacita dari
Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam
situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari
orang ini teralih dan tidak fokus kepada Allah</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan, iblis
pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya, yang mana
membuatnya sangat marah dan benar-benar marah dan jika ia tidak peka
terhadap Roh Kudus dan mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam
kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia mulai
marah dan setelah beberapa menit kemudian, ia ingin menjauhkan itu dari
hadapannya dan berpindah dalam Sukacita Allah, tetapi ia tidak dapat
merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa baik lagi tapi tidak
merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah jatuh di dalam
pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di atas dan sekali
mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh, maka hadirat Allah
tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak Allah, dan status itu
tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia terima Tuhan Yesus sebagi
Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat Allah, yang mana penuh
sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari celah di mana kelemahan
mereka berada</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan hal
seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang itu
apakah itu manusia, saat, situasi dan sesuatu yang dapat dengan
tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan
berujung ke dalam pencobaan dan jika orang menyerah terhadap pencobaan
ini serta membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan
menikmatinya dan ketika selesai mengumbar itu serta ingin kembali ke
jalan yang tadi ia tempuh, ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak
ada lagi di situ</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Mungkin engkau akan berkata,"<i><b>Ini tidak adil.</b></i>" Ingatlah apa
yang dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah
Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu dan Baju Zirah Keadilan
sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal
itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan
Kebenaran, kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang Yesus
katakan dalam Doa Bapa Kami,"<i><b>Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Setiap saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan
di dalam doa dengan iman yang teguh dan saat engkau selesai berdoa,
ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja.
Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, berdoalah pada
Tuhan seperti ini,"<i><b>Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu doa
ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong
jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan. Tolong jangan mengizinkan
saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar
sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih dan saya
tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup
saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus,
ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan
saya Tuhan dan jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya
Tuhan. Campur tanganlah dalam hidup saya dan jgan biarkan saya melangkah
dalam kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat.
Terpujilah nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama
Yesus saya serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu dan tidak ada yang
mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan
ialah,"<i><b>Terima Kasih, Yesus.</b></i>" Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika,"<i><b>Berterimakasihlah kepada Tuhan untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu.</b></i>"
Beberapa hal adalah buruk adanya serta sungguh menyakitkan dan kita
berpikir mengapa Allah mengizinkan hal itu, tetapi jika kita tahu Ia
telah menderita dan mati buat kita, kita akan bersyukur dalam segala
hal. Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk
mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu bagaimana
untuk menjelaskannya lebih dalam lagi karena saya tidak ingin memulai
sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya mengambil
satu langkah maju dan orang ini berkata bahwa jika doa sanggup
menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu datang. Ia
berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup menghancurkan
batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang, tetapi ia berkata
jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus jawaban doa itu
tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada pertempuran di udara
dan ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat orang untuk memutuskan
Hadirat Allah dan batu karang itu dipulihkan, mereka mengawasi orang
tersebut dan menunggu. Iblis menunggu, karena mereka tahu jawaban pasti
akan segera datang</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman saya.
Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya pergi
berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan,"<i><b>Tuhan apakah ini benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku?</b></i>"
Orang ini berkata setiap orang percaya memiliki seorang malaikat yang
melayaninya. Sekarang kita tahu Alkitab mengatakan bahwa
malaikat-malaikat melayani roh untuk kita. Ia berkata bahwa ketika
seseorang berdoa, jawaban itu datang di tangan malaikat. Malaikat itu
membawa jawaban seperti yang dapat kita baca dalam kitab Daniel.
Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh keras,"<i><b>Jika seseorang
yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang dipakai mereka,
jawaban mereka datang dari malaikat yang juga mengenakan perlengkapan
yang sama</b></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><b>
</b></i></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><b>
Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah,
malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen
tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka dan
tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka, malaikat mereka datang
tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang engkau
tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga atau
dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik
kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.</b></i>"</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://spiritlessons.com/how_satan_stops_our_prayers/Angel_and_demon_fight.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://spiritlessons.com/how_satan_stops_our_prayers/Angel_and_demon_fight.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang ini berkata,"<i><b>Ketika
malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak
tertutupi dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm
mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki
pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki
sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya,"<i><b>Dapatkah malaikat merasakan api?</b></i>"
dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat ini adalah dunia
roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan pertempuran ini
sangatlah intensif dan jika mereka melumpuhkan malaikat Allah, hal
pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia bawa dan
mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan itu
kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir dan orang akan berkata,"<i><b>Saya memperoleh ini karena sihir saya, saya peroleh ini dari dukun.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal baik
berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal yang
ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat memiliki
anak dan mereka pergi ke dukun serta ahli-ahli sihir dan mereka hamil!
Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada
orang-orangnya? Apakah setan pencipta? <i><b>TIDAK</b></i>! Ia mencurinya dari orang yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata,"<i><b>Berdoalah tanpa henti.</b></i>" dan kemudian ia melanjutkan,"<i><b>Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?</b></i>"
Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa?
Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri jawaban
doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan bertempur
dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat malaikat
tersebut. Ia melanjutkan,"<i><b>Ketika itu terjadi, orang Kristen adalah
korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang Kristen
itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh Kudus.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Saya berkata kepadanya,"<i><b>Apakah maksudmu seorang malaikat dapat ditawan pasukan iblis?</b></i>"
Orang ini bahkan tidak tahu ayat Alkitab selama ia memberitakan
kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat dan hanya membagikan
pengalamannya dan ia berkata," <i><b>Mereka tidak dapat menahan malaikat
terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang mengasihinya berdoa
dari tempat lain dan bala bantuan akan segera datang dan malaikat itu
akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung jawab tidak berdoa,
malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian iblis akan mengirimkan
malaikatnya sebagai malaikat terang dan itulah saat dimana terjadi
penipuan. Penglihatan yang penuh tipu dan nubuat-nubuat palsu, tuntunan
yang salah dan pengambilan keputusan-keputusan yang salah dalam segala
hal dan banyak kali orang ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan
perbudakan iblis.</b></i>"</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Saya meninggalkan makan malam itu dengan gelisah dan tidak tenang, lalu saya berkata,"<b><i>Tuhan, saya tidak ingin bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.</i></b>"
Itu menyingkirkan semua kepercayaan diri dan keamanan saya. Ketika saya
pergi untuk mencari Tuhan dalam doa puasa selama sepuluh hari, Tuhan
melakukan dua hal. Ia tidak hanya mengonfirmasi hal yang saya dengar,
namun juga membuka pikiran saya untuk melihat lebih banyak dari orang
ini tentang apa yang terjadi di dunia roh. Dan kedua, Ia memimpin saya
untuk melihat apa yang seharusnya kita lakukan pada segala hal yang
terjadi supaya kita tidak dikuasai, melainkan kita dapat menguasai. Dan
kita perlu mengetahui tiga hal dan benar-benar sadar akan ketiga hal ini</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Pertama:<i><b> bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita dalam pertempuran di dunia roh</b></i>.
Alkitab menyebutnya Perlengkapan Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan
perang kita, itu perlengkapan perang milik Allah. Ketika kita
menggunakannya, kita mengizinkan Allah bertempur menggunakan kita</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Kedua: <i><b>kita harus mengerti hubungan dari pelayanan roh yang
dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita dan menjadi peka
terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan untuk perlu
mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai kita</b></i>, yang mana membawa kita ke hal yang ketiga yaitu <i><b>Roh Kudus</b></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita dan
membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan
mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan
malaikat-malaikat. Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa? Menuntun
kita, mengajar kita, menolong kita untuk berdoa dengan cara yang benar
dan ketika hal ini terjadi di dunia roh, Ia mengatakan kepada kita,
kadang ia membangunkanmu di malam hari dan berkata,"<i><b>Berdoalah!</b></i>" Engkau mengatakan,"<b><i>Tidak, belum waktunya.</i></b>" dan Ia berkata,"<i><b>Berdoa sekarang.</b></i>" Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam roh. Kadang juga ia berkata,"<i><b>Besok harus berpuasa!</b></i>" kemudian engkau menjawab,"<i><b>Oh tidak, saya akan mulai hari Senin!</b></i>"
Ia mengerti apa yang terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk
peka terhadap Roh Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar</span></div>
<div class="alert" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/Jesus.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://spiritlessons.com/How_satan_stops_our_prayers/Jesus.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saudara saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, <i><b>pertempuran
ini bukanlah milik kita, pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala
Kemuliaan hanya bagi-Nya, terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal!
Haleluya!<br />
<br />
Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata Allah.
Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang kehilangan
apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus kepada mereka
dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa, berdoalah kepada
keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu maupun
mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah mengasihimu
dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah hati
mereka dan berkata,"Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam Yesus kita
sanggup mengatasi segala hal." Bawa mereka kepada Yesus dan akuilah
dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin sedikit,
Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak menunggu
sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai. Percayalah Ia akan datang
segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi masih
ada waktu<br />
<br />
Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan
Yesus dengan Kuasa Roh Kudus menyertaimu dan memberimu kekuatan sampai
selama-lamanya...Amin</b></i></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-88911663668455026652012-08-11T05:45:00.000-07:002012-08-11T06:36:53.324-07:00PENGALAMAN ANGELICA ZAMBRANO KEDUA DI SORGA DAN NERAKA<div style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgqHQD040wK80I9yRGikyoZT4exLNDzfPqABAoDv2bLZ26bpN6PjLpcdMo_vX_yaDRRKOels6Uy_aBNKMCXVIuE-GkVtesAH7BSBUdKzxJzqPcH_bAQdwAEC6rehyphenhyphenF28yVo_udkkjk1s/s1600/01.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgqHQD040wK80I9yRGikyoZT4exLNDzfPqABAoDv2bLZ26bpN6PjLpcdMo_vX_yaDRRKOels6Uy_aBNKMCXVIuE-GkVtesAH7BSBUdKzxJzqPcH_bAQdwAEC6rehyphenhyphenF28yVo_udkkjk1s/s640/01.jpg" width="640" /></a><span style="font-size: small;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></b></span>
<br />
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></b></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim0jnhtMzkueNLVMS8eM12t9YIPr1VckhBmK8TepbYS7wJfB7OE4hRYl45sBEokh7-_HJ7QRA6Blk4Fftw7u58NOXKvHrOgyo5sziRFvAnshNNx3ZtrzxB3DrkSZm2FguqbFhmoGwjww4/s1600/02.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim0jnhtMzkueNLVMS8eM12t9YIPr1VckhBmK8TepbYS7wJfB7OE4hRYl45sBEokh7-_HJ7QRA6Blk4Fftw7u58NOXKvHrOgyo5sziRFvAnshNNx3ZtrzxB3DrkSZm2FguqbFhmoGwjww4/s1600/02.jpg" /></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Pada perjalanannya
yang kedua, Tuhan memperlihatkan Angelica penghakiman terhadap orang-orang
Kristen yang merampok Tuhan dalam hal persepuluhan dan persembahan, penghakiman
terhadap suster-suster penyembah berhala dan anak-anak pemberontak, Buku
Kehidupan Anak Domba, dan masih banyak lagi. </span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">"<b><i>Beritahukan umatKu bahwa
kedatanganKu sudah sangat dekat,</i></b> <b><i>Aku
datang untuk umatKu yang kudus, beritahukan umatKu bahwa hanya orang-orang
kudus, bahwa hanya orang-orang kudus yang akan melihat Aku.</i></b>"</span></div>
<a name='more'></a><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Angelica: </span></b></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Pada jam 12 tengah malam, beberapa
saudara dari gereja tiba di rumah saya, kemudian media massa pun tiba, dan
setiap hal direkam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat saya berada di
ranjang, tiba-tiba, saya melihat dua malaikat. Seperti sebelumnya, mereka
memegang tangan saya dan berkata, </span><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">"<b>Bangunlah, sebab Raja segala raja dan Tuhan segala tuan sedang
menunggumu.</b></span></i></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">" Saat saya bangun, saya
melihat tubuh saya terbaring di tempat tidur, dan yang lainnya berada di kamar.
Saya mulai berjalan. Saya mengulurkan tangan saya kepada
malaikat-malaikat tersebut dan kami mulai naik. Kami pergi sangat cepat, dan
dalam hitungan detik kami tiba di hadapan Tuhan. Saya mendengar
malaikat-malaikat menyembah,"<b><i>Haleluya...Kudus, Kudus.</i></b>" Saya
sangat bahagia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dalam Kerajaan Allah ada
taman yang paling indah. Saya melihat Tuhan sedang mendekati saya. Dia berkata<b>,
</b>"<b><i>Putri, Aku telah menunggumu, sebab
Aku punya banyak hal untuk diceritakan.</i></b><i>"</i>, <i>"Tuhan,
ini aku, Aku ingin tinggal bersamaMu. Aku tidak mau kembali ke bumi, tolong
biarkan aku bersamaMu."</i> Tuhan menjawab, <b><i>"AnakKu, engkau punya banyak hal untuk dikerjakan. Engkau
harus bekerja, engkau harus melakukan pekerjaanKu. Aku akan menunjukkan
kepadamu sesuatu untuk hidupmu, sesuatu untuk umatKu, dan sesuatu khusus bagi
umat manusia, sebab Aku ingin menyelamatkan umat manusia dan tidak menghendaki
seorangpun dihukum</i></b>."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Lalu, saya melihat dua malaikat, Mikhael dan Gabriel memegang
gulungan-gulungan besar; itu sangat indah dan berkilauan. Saat saya sedang
melihat gulungan-gulungan tersebut, saya bertanya, <i>"Apa ini?"</i> dan
Yesus berkata, "<b><i>Apakah engkau ingin tahu
apa isi gulungan-gulungan tersebut?</i></b>" Aku menjawab, <i>"Ya
Tuhan." </i> Dia berkata, "<b><i>Mikhael,
bukakan.</i></b>" Saat malaikat Mikhael mulai membuka gulungan
tersebut, aku dapat melihat huruf-huruf emas, seperti angka-angka, tapi aku
tidak memahaminya. Aku bertanya, "<i>Apa ini?"</i>, dan malaikat Mikhael
menjawab, <i>"<b>Semua huruf dan angka yang engkau lihat di sini adalah
orang-orang di bumi yang telah menerima Tuhan kami sebagai satu-satunya
Juruselamat, lewat pengalaman yang telah engkau alami dengan Dia.</b>"</i>
Saya bergairah dan kemudian bertanya, <i>"Ada berapa banyak?"</i> Dia
memberitahukan saya angka jumlah jiwa-jiwa dalam ribuan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya hancur hati dan mulai
menangis sambil berkata,"<i>Tuhan, begitu banyak jiwa yang telah diubahkan"</i>,
Dia menjawab, "<b><i>Kau lihat, malaikat ini, malaikat
Gabriel memiliki angka jumlah orang-orang yang terhilang dari jalanKu dan
sekarang telah datang kepadaKu, mereka telah datang kepadaKu anakKu.</i></b>"
Saya melihat sekilas pada angka tersebut dan memperhatikan itu adalah sejumlah
besar. Saya berkata, <i>"Tuhan itu berarti mahkota saya penuh dengan permata
dan bahwa Engkau akan meninggalkan aku di sini dalam Kerajaan Allah?"</i> Tuhan
menjawab, "<b><i>Tidak anakKu, waktumu belum
tiba, kamu harus kembali ke bumi. Maukah engkau melihat mahkotamu?</i></b>"
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dengan sangat bergairah saya menjawab, <i>"Oh ya Tuhan, aku mau
melihat mahkotaku</i>," Dia berkata,"</span><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Malaikat
Gabriel, bawakan mahkotanya.</span></i></b><b><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">"</span></i></b></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"> Saya melihat
Gabriel membawa baki yang sangat besar, dengan sebuah mahkota indah, tetapi
sedikit permata di atasnya. Saya bertanya, <i>"Tuhan mahkota ini milik
siapa?</i> Dia menjawab, "<b><i>Itu mahkotamu
anakKu."</i></b> Saya berkata, <i>"Tapi Tuhan, mengapa
mahkotaku tidak penuh dengan permata, jika banyak jiwa telah datang kepadaMu?"
</i>Dia menjawab, <b><i>"Putri, jalan panjang
sedang menantimu, baru 3500 jiwa yang telah datang dalam hadiratKu, tetapi
engkau harus pergi dan memberitakan firmanKu sebab masih banyak jiwa yang harus
datang kepadaKu</i></b>." Tapi Tuhan, mengapa aku tidak dapat
tinggal di sini? Dia memberitahukan saya, <b><i>"Putri,</i></b> <b><i>sebab mahkota kehidupan harus dipenuhi permata</i></b>.
Saya menjawab, <i>"Baiklah Tuhan, saya akan melakukan pekerjaanMu."</i>
Kemudian Dia berkata, "<b><i>Aku punya sesuatu
untuk ditunjukkan kepadamu</i></b>."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tuhan membawaku, dan kami
dengan sangat cepat turun dari surga ke dalam terowongan neraka, sama seperti saat
saya melihat neraka pertama kalinya. Saya berkata,"<i>Ya Tuhan, apa yang
terjadi?"</i> Yesus berkata, "<b><i>Aku
punya sesuatu untuk ditunjukkan di neraka</i></b>," "<i>Tapi
Tuhan saya tidak mau berada di sana. Tuhan, ingat pengalaman kita yang pertama,
Engkau telah menunjukkan saya banyak hal"</i>, Dia berkata, "<b><i>Ya anakKu, namun sekarang hal berbeda yang akan
Kutunjukkan kepadamu</i></b>."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Kami berada di
tengah-tengah api sekali lagi, dan saya mulai menangis. Tidaklah mudah
berada di sana. Saya berkata, <i>"Tuhan, saya ingin keluar dari sini, tolong
aku, tolong aku". </i>Saya mendengar jutaan orang, beberapa di antaranya
berkata, <i>"Oh Tuhan, kasihanilah aku, tolong
aku Tuhan, berikan aku kesempatan lagi</i>."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Di tengah-tengah mereka, saya mendengar seseorang berkata, <i>"Kumohon pengampunanMu saat ini Tuhan, sebab aku telah
mencuri milikMu, ampuni aku karena telah mencuri, aku mencuri sejak aku masih
muda dan aku tidak mau melakukannya lagi Tuhan.</i>" Aku berkata<i>,
"Tuhan, siapa dia dan mengapa dia berkata bahwa dia mencuri milikMu?</i>"
"<b><i>AnakKu</i></b> <b><i>Aku akan menunjukkan kepadamu siapa dia</i></b>."
Kami memasuki sel nya dan dan saya melihat seorang pria yang tidak berbentuk. Api
menyala dan saya dapat melihat dia sedang disiksa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Orang-orang tersebut yang
ada di neraka memiliki sebuah plakat di dada mereka, dan angka <a href="http://www.divinerevelations.info/Documents/Mark_of_the_Beast/Mark_of_the_Beast_666.htm">666</a> di atas dahinya. Pria ini mengulurkan
tangannya dan berkata, <i>"Tuhan ampuni aku</i>." Aku bertanya, <i>"Mengapa kamu di
sini, mengapa kamu memohon pengampunan, mengapa?</i> <i>Kamu berkata bahwa kamu
telah mencuri milik Tuhan, tapi tidak seorang pun dapat mencuri milik Tuhan? Tidak
mungkin, mengapa kamu berkata bahwa kamu telah mencuri milikNya?"</i> Dia
menjawab, <i>"Aku akan menceritakan kisahku...aku
seorang pemimpin Kristen, selama 20 tahun aku telah mengenal Kristus, tapi
selama 20 tahun aku berkata: <u>semua uang persepuluhan dan persembahan hanya
memperkaya para gembala,</u> namun sekarang saya menyesal sebab saya mengerti
dan tahu bahwa itu semua bukanlah untuk mereka, itu semua untuk Tuhan, dan
itulah sebabnya saya katakan bahwa saya telah mencuri milik Tuhan ... Saat ini banyak
orang di bumi yag sedang merampok Tuhan seperti yang kulakukan. Ketika engkau
kembali ke bumi, beritahukan kepada orang-orang yang tidak mau memberikan
persepuluhan dan persembahan agar tidak lagi mencuri milik Tuhan, kalau tidak,
mereka akan dilempar ke dalam neraka, dan tidak ada pencuri yang akan masuk
dalam Kerajaan Surga. Aku mengetahui Firman Tuhan, sekarang saya menyesal dan
menyadari bahwa saya telah merampok Tuhan." (</i>Maleakhi 3:8<i>) </i>Dia berkata, <i>"Beritahukan orang-orang ketika mereka memberi kepada
Tuhan, berikan kepada Tuhan dengan kasih yang murni"</i> (2 Kor 9:7)
Pria tersebut terus memohon<i>, "Tuhan ampuni
aku",</i> dan Tuhan menjawab, <i>"<b>Sudah
terlambat, tidak ada lagi kesempatan untukmu.</b>"</i> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Aku bertanya kepada pria
tersebut, <i>"Tapi mengapa engkau merampok Tuhan, mengapa? Engkau mengetahui
dengan sangat baik bahwa kita tidak boleh mencuri persepuluhan dan persembahan
milik Tuhan." </i>Dia menjawab, <i>"Ya,
saya tahu dengan sangat baik, tapi tidak pernah mengikutinya, Aku tidak pernah
melakukannya sebab aku sangat sombong." </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Jangan pernah mencuri
milik Tuhan, berikan persepuluhan dan persembahanmu kepada Tuhan apa yang kamu
dan saya berikan kepada Tuhan di bumi bukanlah untuk manusia. Ketika kita
memberi kepada Tuhan dengan segenap hati, itu semua untuk Raja segala raja dan
Tuhan segala tuan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Alkitab berkata bahwa
Tuhan menguji kita, itu secara jelas tertulis dalam Maleakhi 3:8-10,<i>”</i>Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku.
Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?"
Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena
kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan<i>.” </i>Jika Anda ingin Tuhan memberkati hidup Anda
dan keluarga Anda dengan luar biasa, jangan pernah mencuri milik Tuhan. Inilah
saatnya memberkati Tuhan, sehingga Dia dapat memberkati hidup kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tuhan berkata, "<b><i>Aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu lainnya."</i></b>
Setelah meninggalkan tempat tersebut, Tuhan mengingatkan saya akan sesuatu yang
Tuhan tunjukkan kepada saya sebelum pengalaman saya yang kedua, sekitar bulan
November. Saat itu, Tuhan memperlihatkan kepada saya sel-sel dan sebuah
kata khusus<b><i>.</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kata 'ARVIERD' ditunjukkan kepada Angelica. Penelitian
menunjukkan kata tersebut merupakan kata dalam bahasa Italia kuno, atau
Latin. Dalam penelitian kita menemukan 400 halaman naskah kuno yang
menuliskan kata tersebut, yang berbicara mengenai neraka yang sebenarnya.</span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Yesus membawa saya kembali
ke tempat yang sama, untuk melihat sel-sel itu lagi. Ketika kami
memasukinya, saya melihat ribuan orang. Ada dua wanita berpakaian hitam. Saya
bertanya kepada Yesus <i>"Siapa mereka?"</i> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya terkejut melihat
seorang suster, dan dalam tangannya ada ular-ular besar, yang membentuk sesuatu
seperti tanda salib dan sebuah rosario.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis33-Hg-4JdeZQxOWA_w1iSe6EZfpZmiPB_8J9RFpfOJ1tVYOXhO8E0-SImiSnNHvTinjU9C3Owr8t872HBsY5nojgoMO2LKi2YzKc9F2QZp2MyN8EdyZR5R-LEi55FYD8acGCMUoHSiY/s1600/03.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis33-Hg-4JdeZQxOWA_w1iSe6EZfpZmiPB_8J9RFpfOJ1tVYOXhO8E0-SImiSnNHvTinjU9C3Owr8t872HBsY5nojgoMO2LKi2YzKc9F2QZp2MyN8EdyZR5R-LEi55FYD8acGCMUoHSiY/s400/03.jpg" width="165" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Aku berkata, "<i>Tapi
apa ini, mengapa mereka di sini?</i>" Salah satu dari mereka berbicara dengan
nada sedih dan berkata, <i>"Saya seorang
suster di bumi, tapi sekarang saya di tempat ini."</i> Saya
melihat bagaimana dia mulai berdoa dan seekor ular meremas tangannya. Dari
tangannya keluar ribuan ulat. Tuhan berkata, <i>"<b>Lihat dan dengarlah kata-kata ini.</b>"<b>
</b></i>Dia mulai meratap, <i>"Oh Tuhan! Aku
tidak tahan, aku mau keluar dari tempat ini, aku tidak mau di sini, tolong aku
Tuhan tolong aku, tolong aku!"</i> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Kemudian saya melihat
wanita lain; dan bagian kehidupan mereka disingkapkan kepada saya di sesuatu
seperti layar. Aku melihat siapa suster-suster tersebut sebenarnya, dan rahasia-rahasia
mereka. Saya melihat bagaimana suster-suster tersebut bersetubuh dengan
para imam, dan bagaimana beberapa suster juga adalah lesbian. Saya
melihat lebih banyak lagi, dan sekarang mereka sangat menyesal. Tapi malangnya,
tidak ada lagi kesempatan buat mereka untuk bertobat; sudah terlambat. Suster-suster
tersebut berkata<i>, "Pergi dan beritahukan
kepada orang-orang di bumi, untuk tidak datang ke tempat ini, tolong pergi dan
beritahu mereka agar tidak datang ke sini."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Kadang-kadang
suster-suster dan imam berkata bahwa mereka akan berdoa agar Tuhan mengangkat
mereka dari <b><u><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Purgatori"><span style="font-family: "Century","serif";">api penyucian</span></a></u>.</b> Tapi saya
memberitahukan Anda kebenaran hari ini, entah Anda percaya atau tidak. <b>TIDAK
ADA tempat api penyucian</b>. Api penyucian hanyalah karangan manusia, itu hanyalah
karangan para Paus. Alkitab dengan jelas berkata bahwa hanya ada surga dan
neraka yang nyata. Yesus membawa saya ke dua tempat, tapi tidak pernah ke api
penyucian. Dia dengan jelas memberitahukan saya, <i>"<b>Tidak ada tempat api penyucian, pergi dan beritahukan
kepada umat manusia untuk membuat keputusan saat masih di bumi, sebab selama
masih ada kehidupan, ada kesempatan untuk bertobat.</b>"</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Banyak orang berkata,
"<i>Mari kita berdoa, agar kaum kerabat kita dapat keluar dari api
penyucian.</i>" Hentikan! Sebab jika mereka berada di neraka tanpa Kristus,
mereka TIDAK AKAN PERNAH keluar dari sana. Ini sungguh malang tapi kenyataannya
demikian, mereka ada di neraka. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tetap jika mereka meninggal
bersama Kristus dalam hati mereka, mereka berada dalam hadirat Bapa Surgawi. Hati
saya sakit saat mengetahui betapa banyak jiwa-jiwa yang ditipu si jahat </span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">dengan mempercayai adanya tempat api penyucian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Sahabatku inilah saatnya
bagi Anda untuk mengetahui kebenaran, api penyucian TIDAK PERNAH ADA, itu TIDAK
PERNAH ADA SAMA SEKALI. Anda harus membuat keputusan, dimana dan dengan
siapa Anda ingin menikmati kekekalan nanti. Anda sendiri yang membuat keputusan,
apakah dalam Kerajaan Surga bersama Yesus Kristus ataukah dalam neraka bersama
setan. Tuhan memerintahkan saya untuk tegas saat mengatakan hal ini , entah
Anda percaya atau tidak. Saya menaati perintah Tuhan sebab satu hari nanti Anda
dan saya akan berdi di hadapan Tuhan, dan bersaksi mengenai kebaikan dan
kejahatan yang dilakukan di bumi. Jika Anda tidak bertobat dari dosa-dosa Anda dan
terus menyembah berhala, Anda akan berakhir di neraka. Kembalilah kepada
Kristus; Dia akan memberikan hidup kekal kepada Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya tidak bermaksud
menakut-nakuti Anda, tapi itulah kebenarannya. Firman Tuhan dengan sangat jelas
berkata TIDAK ADA pencuri yang akan masuk surga. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivyYDj986nSZMG5U4pA4wJK3ACiVhpGrAf41-Dk0P9Tj0c0DcA3MgFW1ltmqMuW8aObWRapPyaR9zHkYH9WNdw_DYWuJruea9NQbVhG_o3P9MuEHYjUWz-055TdycD7u7VyhIveq0Hxn8/s1600/04.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="85" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivyYDj986nSZMG5U4pA4wJK3ACiVhpGrAf41-Dk0P9Tj0c0DcA3MgFW1ltmqMuW8aObWRapPyaR9zHkYH9WNdw_DYWuJruea9NQbVhG_o3P9MuEHYjUWz-055TdycD7u7VyhIveq0Hxn8/s400/04.jpg" width="400" /></a></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa dalam setiap gambar/patung ada setan.
Itulah sebabnya mengapa orang-orang datang kepada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunda_dari_Guadalupe"><span style="font-family: "Century","serif";">Perawan dari Guadalupe</span></a>, Perawan
Cinema, Perawan Maria dan begitu banyak perawan-perawan lainnya<b><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Our_Lady_of_F%C3%A1tima">1</a>
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Our_Lady_of_Lourdes">2</a> <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Our_Lady_of_Sorrows">3</a> <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Madonna_of_Cz%C4%99stochowa">4</a></b> <b>, </b>bahkan patung-patung dengan <b>‘<i>Anak Ilahi</i>’ </b></span><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">(<i>bayi Yesus</i>)</span></b></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">. Tolong percayalah kepada saya, di balik patung-patung tersebut ada
setan. Banyak orang menyatakan bahwa mereka datang kepada Perawan
Guadalupe atau Anak Ilahi dan menerima kesembuhan. Tapi di dalam gambar-gambar
tersebut ada setan. Setan mendengar dan dengan kuasa jahat, dia kadang-kadang membuat
seakan-akan sebuah mujizat terjadi, sehingga Anda akan tetap percaya dan terus
menyembahnya. Dengar, setan akan memberikan sesuatu yang buruk dan dia akan
memberikan kepada Anda kematian kekal. Hentikan penyembahan gambar-gambar dan
carilah Kristus, sebab Dia akan memberikan kepada Anda hidup kekal dan hidup
dalam kelimpahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tuhan menunjukkan kepada
saya suster-suster tersebut, dan mereka sedang menangis,<i>"Saya mau keluar dari sini, saya menyesal karena menyembah
berhala, dan berdosa di bumi, sekarang saya tidak dapat meninggalkan tempat ini."</i>
Saya bertanya kepada salah satu dari mereka,<i>"Tapi Anda tahu kan
kebenaran? Anda tahu kan Firman Tuhan?" </i>Dia menjawab,<i>"Ya, saya tahu Firman Tuhan, tapi saya tidak pernah
bertobat, saya tidak pernah mencari Kristus. Ada banyak suster-suster di biara
karena banyak sebab. Aku berada dalam biara karena aku sakit hati dan gagal
dalam jalinan cinta. Ada banyak suster-suster dalam biara karena mereka sakit
hati dan gagal dalam cinta. Dalam banyak kasus, keluarga mereka telah
menyerahkan mereka di altar, atau pacar mereka telah mengkhianati mereka, malangnya
banyak suster berada dalam biara jarena hidup mereka penuh dengan masalah dan
biara adalah pelarian mereka. Satu-satunya kebenaran ialah mereka menyembah
setan."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Firman Tuhan berkata dalam 1 Korintus 6:9-10 <b><i>"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak
adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang
cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang
kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah</i></b><i>."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Firman Tuhan nyata dalam Wahyu
21:8,"<i>Tetapi
orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua.</i>"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Semua orang di neraka
tidak bisa keluar, sudah terlambat bagi mereka. Tapi Anda yang masih hidup
di bumi, Anda masih dapat diperdamaikan dengan Allah. Jangan kehilangan
kesempatan ini, mungkin Anda sedang menonton video ini, dan mungkin inilah kesempatan
terakhir yang Allah berikan kepada Anda untuk bertobat. Jauhilah neraka, sebab
Kristus sedang mengulurkan tangan kasih karuniaNya atas Anda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Ketika kami meninggalkan
sel tersebut saya mulai meratap dan berkata, <i>"Tuhan, bawa saya keluar
dari sini, Tuhan, saya tidak mau berada di sini." </i>Dia membawa
saya keluar dan berkata, "<b><i>Aku ingin
menunjukkan kepada engkau lebih lagi...</i></b>" Saat kami sedang
berjalan keluar, saya mendengan jeritan seorang gadis muda, "<i>Tolong! Tolong!"</i> "<i>Siapa
kamu? Mengapa kamu di sini?</i>" saya bertanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrLeZQlXIOaRAfEVFadw5yX0nr9Hap82ZSvOHS-5mZdeA_Ax3ILbiQeqtAbvcrDIMKQ-UzcvYD4QYe5ANE-e8q62BreEoJWheZ3BX27sxKHOHbcrtXCVBoIrUfLsMwLFWnDpxnvaJZhKI/s1600/05.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrLeZQlXIOaRAfEVFadw5yX0nr9Hap82ZSvOHS-5mZdeA_Ax3ILbiQeqtAbvcrDIMKQ-UzcvYD4QYe5ANE-e8q62BreEoJWheZ3BX27sxKHOHbcrtXCVBoIrUfLsMwLFWnDpxnvaJZhKI/s320/05.jpg" width="320" /></a></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Gadis itu menjawab, "<i>Saya seorang
remaja, saya berumur 15 tahun ketika saya meninggal, dan datang ke tempat ini.</i>"
"<i>Tapi mengapa kamu di sini? Apa yang membawamu ke sini?</i>" Saya
bertanya. Dia menjawab, <i>"Aku pikir aku
punya banyak waktu, sebab aku masih sangat muda. Orang-orang selalu berkata
tentang Kristus dan keselamatan kepadaku, tapi aku selalu berkata bahwa orang-orang
Kristen Injili gila, aku selalu menolak Firman tuhan. Aku tidak mau menerima
Tuhan. Setiap kali mereka berbicara kepadaku, aku hanya menertawakan dan
mencemooh mereka. Sekarang aku sadar bahwa aku membuat kesalahan terburuk dalam
hidupku. Lihatlah aku, aku sedang terbakar di sini. Aku meninggal dalam sebuah
kecelakaan mobil dan sekarang aku sangat menyesal. Aku telah melakukan banyak
hal di tempat ini dan mencari jalan keluar, dan ketika aku menemukannya, aku
tidak dapat keluar sebab setan-setan yang menyiksa aku mendekati aku dan
berkata, ‘<b>Kamu tidak dapat keluar dari tempat ini, kamu di sini untuk
selamanya.</b>’ Aku tidak mau berada di sini, oh tolong aku, tolong aku!</i>"
Saya berkata, <i>"Saya tidak dapat melakukan apapun bagimu, aku berharap
aku dapat membantu orang-orang ini."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Tuhan berkata, <b><i>"Tidak ada lagi kesempatan bagi orang-orang yang ada di
sini, hanya bagi yang masih hidup di bumi.</i></b><i>" </i>Gadis
tersebut berkata,<i> "Oh tolong pergi dan
beritahukan kepada manusia, dan bahkan keluargaku agar tidak datang ke tempat
ini. Pergi dan katakan kepada anak-anak muda yang masih memiliki kesempatan untuk
mencari Kristus, beritahukan mereka untuk meninggalkan dosa. Kembalilah ke bumi,
aku menderita, karena hidup yang penuh dosa, Aku sangat sombong, aku pergi dari
pesta satu ke pesta lainnya, aku tidak pernah menaati orang tuaku, aku selalu
memberontak. Sekarang aku sangat menyesal, dan mau mereka memaafkan aku, akumau
keluar dari sini, tolong beritahukan setip orang di bumi agar tidak datang ke
sini, agar tidak datang. Beritahukan mereka untuk menaati orang tua mereka, menerima
Kristus, sebab Dia benar-benar menyelamatkan, Dia benar-benar menyelamatkan, setan
memperdaya aku, sekarang aku tahu aku tidak dapat meninggalkan tempat ini, betapa
menyesalnya aku."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dia menangis dan
mengulurkan tangannya, Aku ingin menolongnya tapi ketika aku mengulurkan
tanganku, dia mulai berteriak dan ditarik kembali dalam api. Aku menangis dan
berkata, <i>"Tuhan, betapa mengerikan berada di sini"</i> Dia menjawab,
"<b><i>Ya Putri, ingatlah ini, kembalilah ke
bumi dan lakukan perintahKu, agar umat manusia dapat percaya bahwa neraka nyata
dan kekal, sebab masih banyak orang yang belum percaya ada neraka, ada banyak
orang-orang yang mengejek dan berkata bahwa neraka hanyalah dongeng belaka.</i></b><i>"</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Beberapa hari sebelum perjalanan saya yang pertama ke neraka Tuhan
memberikan penglihatan kepada saya dan berkata, <b><i>"Lihat, orang ini pergi ke neraka.</i></b><i>"<b>
</b></i>Saya sedang berbicara tentang seseorang yang dikenal sebagai Michael
Jackson, and by his white glove. Dia ada di neraka karena alasan yang saya
telah nyatakan dalam video saya sebelumnya. Ketika saya sedang merekam video
tersebut, Tuhan memberitahukan saya, <i>"<b>Bicaralah
tentang dia.</b>"</i><b> </b>Itulah sebabnya mengapa saya
memberitahukan Anda mengenai dia yang berada dalam api neraka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-h0T1b3RZTdq-hd40KQmE8YvN1NeD0LRBZWXx6x-ObyMVgk5PBv4GwufwWq8FtLdPSVJlEAyoc7JudRrfvTNDTueVTGaoPUytDHIZzpt4_LV3Yp6L0b6SXEA5ZwpImSgr9vbbl3CvOI/s1600/06.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-h0T1b3RZTdq-hd40KQmE8YvN1NeD0LRBZWXx6x-ObyMVgk5PBv4GwufwWq8FtLdPSVJlEAyoc7JudRrfvTNDTueVTGaoPUytDHIZzpt4_LV3Yp6L0b6SXEA5ZwpImSgr9vbbl3CvOI/s320/06.jpg" width="243" /></a></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Aku berkata,<i>"Tuhan,
Engkau berkata kepada saya bahwa aku akan melakukan perjalaann kedua, jadi saya
mohon Engkau nyatakan orang ini kepada saya, Saya ingin melihat siapa orang ini
Tuhan."</i> Ketika mendekati tempat yang berapi tersebut, aku
memperhatikan banyak setan dalam sebuah lingkaran, dan dalam lingkaran tersebut
ada seseorang yang sedang disiksa. Dia mengulurkan tangannya yang terbakar dan
berteriak, <i>"Tolong! Tolong"</i>
Saya dapat mengerti bahasa yang dia ucapkan saat itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya ingin menolong orang
tersebut, dan saya dapat melihat bagaimana setan-setan akan mengangkatnya dan
memaksa dia menari dan menyanyi seperti yang dia lakukan di bumi. Setan
mengolok-olok dia dan melemparkan dia ke dalam api. Mereka akan mengangkat dia dan
mencambuknya. Dia menjerit kesakitan. Oh, betapa mengerikan saat dia sedang
disiksa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Hancur hati saya saat
melihat hal tersebut dan saya berkata, <i>"Oh Tuhan, tolong lakukan
sesuatu! Tuhan tolong dia." </i>Saat saya mengulurkan tangan untuk menolongnya,
tiba-tiba tanganku terbakar, dan dipenuhi dengat ulat-ulat. Saya berkata,
<i>"Tuhan, lihat! Apa yang terjadi?" </i>Lalu setan mulai
menertawakan dan mencemooh saya dan berkata,"<i>Engkau
akan berdiam di tempat ini."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Kemudian saya
memperhatikan saya tidak dapat melihat atau merasakan Tuhan di samping saya, seakan-akan
saya sendirian. Saya berseru, <i>"Tuhan, Engkau meninggalkan saya, mengapa
saya masih di sini?"</i> Setan berkata, "<i>Kami akan menyiksa engkau, engkau akan berdiam di sini." </i>Lalu saya mendengar tawa
yang mengerikan, sangat menakutkan, <i>"Ha ha
ha, engkau akan berdiam di sini. Akhirnya aku berhasil menjebak engkau, tepat
saat aku menginginkan engkau. Aku ingin engkau di sini sebab engkau telah
mencuri begitu banyak jiwa-jiwa dariku dan aku akan menghancurkan engkau, di
sinilah tempat engkau." </i>Dia memerintahkan setan-setan lainnya<i>,
"Bawa dia keluar, bawa dia ke tempat dia
berada." </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya menjawab, <i>"Tidak,
tidak, saya tidak akan tinggal di sini sebab Tuhan beserta saya. Dia berkata
bahwa Dia tidak akan menginggalkan saya di sini."</i> Lalu saya mendengar
suara setan <i>"Sekarang engkau di sini, engkau
di sini sebab Tuhan tidak beserta engkau. Lihatlah sekelilingmu, Dia tidak
beserta engkau." </i>Saya melihat, namun tidak dapat melihat Tuhan.
Saya merasa kesepian, dan saya mulai bimbang. Aku mulai maratap dan berteriak,
"<i>Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan saya? Mengapa Tuhan, mengapa?</i>"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dalam waktu sangat singkat
Tuhan berkata<i>, "<b>Putri, aku di sini.</b>"<b>
</b></i>Saya mendengar suaraNya di telinga saya. Sambil menatap setan, aku menjawab,
"<i>Tuhan di sini bersama saya." </i>Tapi setan menjawab<i>, </i>"<i>Tidak, Dia tidak ada, lihatlah." </i> Saya
tidak dapat melihat Yesus, tapi saya dapat mendengar suaranya. Saya mulai
bimbang lagi sebab setan begitu dekat dengan saya. Saya merasa ada tali yang
melilit di sekeliling pinggang saya yang terus menarik saya ke arah suara aneh
tersebut. Setan tersebut berkata, <i>"Engkau
tolol, itulah engkau, seorang tolol. Aku akan menghancurkan engkau sebab engkau
telah mendorong begitu banyak jiwa untuk tidak ke neraka, banyak jiwa
meninggalkan neraka karena khotbah engkau. Jangan lakukan lagi, tutup mulut
engkau, tutup mulut engkau, aku akan menghancurkan engkau, aku akan membunuh
engkau."</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya terus menangis ketika
setan mendakwa saya. Tiba-tiba saya menjawab, <i>"TIDAK setan, engkau
tidak dapat menghancurkan saya, sebab Tuhan berkata bahwa Dia beserta saya. Saya
tidak melihat Dia, tapi saya tahu dengan pasti Dia di sini." Setan terus
menertawakan saya</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya ditarik ke suatu
tempat, dekat dengan suara setan saat berbicara. Saya berteriak, <i>"Darah
Yesus berkuasa dan saya dilindungi darah Yesus, darahNya melindungi saya
sekarang dan setan akan lari darah Yesus ada dalam saya. Dia yang ada di dalam
saya lebih besar dari engkau. Dia yang ada dalam saya lebih besar.</i>"
Saya terus mengulangi kata-kata tersebut. Lalu saya merasakan tali yang melilit
di sekeliling pinggang saya hilang dari saya; seakan-akan sesuatu berlalu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Akhirnya, saya keluar dari
neraka, dan kembali ke hadirat Allah. Tuhan berkata, <b><i>"Aku ingin memberitahukan pesan ini kepada engkau ketika
kembali ke bumi, pergi dan beritahukan umatKu untuk mencari Aku dalam roh dan
kebenaran </i></b></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">(</span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">John 4:24</span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">)</span><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">. Beritahukan umatKu untuk
hidup dalam kekudusan. Pergi dan beritahukan umatKu inilah saatnya, inilah
saatnya merenungkan Firman Tuhan. Aku tidak hanya mau umatKu membaca, tapi juga
menyelidiki firmanKu. Sebab Putri, inilah yang sedang terjadi di bumi, di bumi
hari ke hari kemurtadan berlipat ganda, tetapi ada banyak anak-anakKu, banyak
umat pilihanKu akan diperdaya. Putri, beritahukan umatKu untuk menyelidiki firmanKu
sehingga mereka tidak dapat diperdaya dan mencari hadiratKu dalam roh dan
kebenaran.</span></i></b><b><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">" </span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat menangis saya berkata,
<i>"Oh! Ya Tuhan. Saya akan taat. Tapi Tuhan, saya perlu pertolongan
Engkau, tolong aku Tuhan.</i> </span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Dia menjawab, <b><i>"Putri, ketika
engkau kembali, engkau tidak akan takut sebab Aku akan berdiri bersama engkau. Aku
akan berbicara lewat mulut engkau apa yang harus aku katakan kepada umatKu. Aku
telah melihat banyak yang bangkit menentang engkau, tapi ingatlah bahwa Aku
akan selalu beserta engkau sesuai janjiKu, dan Akulah saksiMu yang setia.</i></b><i>"</i>
Lalu aku melihat malaikat-malakikat mengelilingi saya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya mengenal malaikat Mikhael,
sebab aku telah bertemu dengan dia sebelumnya. Tuhan berkata,<b><i> </i></b><i>"<b>Dengar, malaikat Mikhael akan menunjukkan sesuatu kepada
engkau</b>". </i>Malaikat Gabriel juga berada di samping saya. Lalu
malaikat Mikhael memegang tangan saya, dan Tuhan memerintahkan dia, <b><i>"Bawa dia dan biarlah dia melihat apa yang harus engkau
tunjukkan.</i></b><i>"</i> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat kami berjalan, kami
segera mulai menaiki anak-anak tangga yang terindah. Seperti sebuah Ball Room. Dan
di tempat tinggi dalam suatu ruangan ada mezbah, dengan sebuah mimbar emas yang
paling indah. Ketika kami pergi ke mimbar, aku melihat sebuah buku besar dan
aku bertanya kepada Mikhael, <i>"Buku apa ini?"</i> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat Mikhael berada di
sisi kanan mimbar, dia meletakkan tangaannya atas buku tersebut dan mengangkat
suara berkata, <i>"<b>Angelica, buku yang engkau lihat ini adalah Buku
Kehidupan. </b>Aku membuka dan melihatnya</i>, halaman demi halaman. Aku
berkata, <i>"Apa maksud buku ini, apa yang tertulis di dalamnya?"</i>
Mikhael berkata, "<b><i>Bukalah, dalam buku ini tertulis seluruh nama orang-orang
di bumi yang telah bertobat dan berbalik kepada Bapa Surgawi kami.</i></b><i>".</i>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat saya sedang melihat buku tersebut, saya bertanya kepada Mikhael, <i>"Apakah
namaku tertulis di sini?" "<b>Ya, lihatlah dan engkau akan
menemukannya.</b>"</i> Aku melihatnya, namun tidak dapat menemukannya. Dengan
sedikit khawatir, aku bertanya<i>, "Tidak ada di sini, namaku tidak ada di
sini, aku tidak dapat menemukannya, di mana namaku?"</i> Dia menjawab, <i>"<b>Lihat,
di sini namamu.</b>" </i>Saya gembira melihat nama saya, namun saya tidak
dapat memahaminya sebab itu ditulis dalam bahasa lain. Saya memperhatikan bahwa
banyak nama berkilauan, jadi saya bertanya kepadanya, <i>"Mengapa nama-nama
itu terang dan berkilau?" </i>Dia menjawab, <i>"<b>Nama-nama yang
engkau lihat berkilauan dalam Buku Kehidupan ini, adalah orang-orang di bumi, yang
dalam waktu singkat bertobat dari dosa-dosa mereka dan mencari hadirat Tuhan. Lihat,
nama-nama lainnya sulit dilihat dan beberapa nama lainnya yang dihapus adalah orang-orang
di bumi yang telah meninggalkan Jalan Tuhan. Engkau harus melakukan sesuat,
lakukan sesuatu!</b>" </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Sekali lagi, dia meletakan
tangannya atas Buku Kehidupan dan berkata kepada saya, <i>"<b>Pergi dan
beritahukan umat manusia bahwa jika namanya tidak tertulis dalam Buku ini, mereka
tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Bawa Surgawi, mereka tidak dapat masuk
dalam Kerajaan Surga.</b>"</i> Saya menjawab, <i>"Baiklah, saya akan
melakukannya." </i>Ada tertulis dalam Wahyu 20:15,<b><i>"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di
dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu</i></b><i>." </i>Kami berjalan keluar dan kembali
pada Yesus, dia berkata, <i>"<b>Inilah saatnya
engkau kembali ke bumi.</b>" </i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Apakah Anda pikir nama Anda
tertulis dalam Buku Kehidupan? Jika Anda berpikir demikian, teruslah mencari
Tuhan. Jika Anda meninggalkan Tuhan, berdamailah denganNya, sebab Dia mau
mengampuni Anda, tak peduli apa yang telah Anda lakukan. Ingatlah, Dia datang
untuk menyelematkan orang berdosa; Dia datang untuk mengampuni seluruh dosa
umat manusia di bumi. Bukalah hatimu dan mintalah pengampunan dari Tuhan. Dia
ingin membersihkan kita dari kejahatan, sebagaimana tertulis dengan jelas dalam
1 Yoh 1:9,”Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saat kembali ke bumi, saya melihat tubuh saya terbaring di sana. Itu
pagi hari, sekitar jam 7:00. Dalam rumah saya, saya dapat melihat keluarga saya
dan beberapa saudara dari gereja. Tuhan berkata, <b><i>"Putri, masuklah ke dalam tubuhmu, masuklah ke dalam
tubuhmu, lakukanlah sekarang.</i></b><i>",</i>
<i>"Baiklah Tuhan,</i>" saya menjawab. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8pT9rhDiUSQfJXu9-H24Uv5fhl8lglnLIf8SuHUIZQq6-34yDaTe8-sq1ydDcSDBH4gMtSZwx2RQXP9HlWxohPWSbubL4L4ry0QAqkIZU49YXgNf7gnEBmiATt6-8oQ_ZOo1s1AK-O8/s1600/07.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8pT9rhDiUSQfJXu9-H24Uv5fhl8lglnLIf8SuHUIZQq6-34yDaTe8-sq1ydDcSDBH4gMtSZwx2RQXP9HlWxohPWSbubL4L4ry0QAqkIZU49YXgNf7gnEBmiATt6-8oQ_ZOo1s1AK-O8/s1600/07.jpg" /></a><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">"<b>Ingatlah ini, engkau akan memiliki banyak pengalaman
denganKu, dan segera akan ada pengalaman ketiga berkaitan dengan apa yang
sedang terjadi dalam umatKu. Ingatlah bahwa Aku beserta engkau.</b>"</span></i></span><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"> Tiba-tiba saya melihat sebuah cahaya dan
malaikat-malaikat mulai bernyanyi. Setelah berjam-berjam lamanya, akhirnya
saya sanggup membuka mata. Berhari-berhari setelah aku kembali ke bumi diperlukan
untuk pemulihan diriku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Saya ingin Anda mengetahui
bahwa setiap hal yang Anda dengar dalam video ini BUKANLAH cerita dongeng, Tuhan
mengijinkan saya mengalami semuanya itu. Saya ingin Anda mengetahui bahwa
jika Anda ingin Tuhan mengampuni engkau, tutup mata Anda taruh tangan kanan
Anda di dada dan berdoalah, katakan kepadaNya,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-9OI6EkfmDr7sng3VXlW2Pp7wcJcF2gIwZJCGTwSZ3cTwoHDN2B3SfmNpw9L9zteAH3CIYkdo3rcHoed3xzyubd8C1st8Ib7SMS8lyTuiIoiewMUeq4Aje04VJiydHWIwyzJS3A_l1Ao/s1600/08.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-9OI6EkfmDr7sng3VXlW2Pp7wcJcF2gIwZJCGTwSZ3cTwoHDN2B3SfmNpw9L9zteAH3CIYkdo3rcHoed3xzyubd8C1st8Ib7SMS8lyTuiIoiewMUeq4Aje04VJiydHWIwyzJS3A_l1Ao/s1600/08.jpg" /></a><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">"<u>Tuhan Yesus, saya bertobat dari segala dosa-dosa saya, saya
bertobat sebab saya telah berdosa terhadap Engkau; saya mohon Tuhan mengampuni
dosa-dosa saya dan menyucikan saya dengan darahMu yang kudus, saya mohon engkau
menuliskan nama saya dalam Buku Kehidupan. Meteraikan saya dengan Roh KudusMu, masuklah
dan berdiamlah dalam hidup saya dan bebaskan saya dari segala kefasikan. Saya
menolak keinginan daging; saya menolak hidup saya yang lama, dan segala hal
yang tidak menyenangkan Engkau, saya deklarasikan hari ini, bahwa segala ikatan
yang mengikat saya telah terlepas, saya bebas, because Engkau telah
melmbebaskan saya. Dalam nama Yesus, Amin</u>"</span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Kiranya damai sejahtera
Allah ada dalam hati kita, dan ingatlah bahwa itu adalah Roh Kudus, dan hanya
Roh Kudus yang menemplak dosa-dosa kita. Kiranya Tuhan memberkati Anda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Angelica
Zambrano Mora</span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">----------------------------------------------</span></b></span></div>
<div style="color: black;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Jika Anda ingin menjadi
bagian dalam pelayanan ini</span><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"> </span><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;">Anda dapat menghubungi email-email di bawah ini.
<br />
</span><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: small;"><a href="mailto:esdios@hotmail.com">esdios@hotmail.com</a><br />
<a href="mailto:palabraderevelaciondivina@hotmail.com">palabraderevelaciondivina@hotmail.com</a></span><span style="font-size: small;"><i><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br />
</span></i></span></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-80048314570926376742012-08-11T03:15:00.001-07:002012-08-11T05:15:04.266-07:00KESAKSIAN SURGA & NERAKA - OLEH RODOLFO ACEVEDO HERNANDEZ<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">
</span></div>
<div class="post-header" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0o36S1OiszaV2gFUAlYShnCTirVaQpvjn2Cmgu0iq2q9tEnuPjtr8-MPKBOcjnLtwN1uSZ0uVm9acSpMaQNr2NCCeMWUzDf51rxLjVfdt-E4FrmnACHswOXjtusd82193xVTk4FmiVuS/s1600/zx178.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0o36S1OiszaV2gFUAlYShnCTirVaQpvjn2Cmgu0iq2q9tEnuPjtr8-MPKBOcjnLtwN1uSZ0uVm9acSpMaQNr2NCCeMWUzDf51rxLjVfdt-E4FrmnACHswOXjtusd82193xVTk4FmiVuS/s400/zx178.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">Aku penginjil bernama Rodolfo Acevedo Hernandez. Suaraku telah parau oleh
karena kesaksian ini, tapi kami akan melakukannya lagi hari ini walaupun mendapat
banyak pertentangan. Puji TUHAN! Kami di sini untuk memberitakan Fiirman TUHAN
YESUS KRISTUS dan aku akan memberikan kesaksian yang telah berdampak bagi
kehidupanku dan ribuan dan ribuan jiwa lainnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<br />
Mari kita pergi ke Wahyu 1:14-15 "Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan
bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.<br />
Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya
bagaikan desau air bah".<br />
<br />
Karena aku tidak ingin tetap tinggal dalam kondisi rohaniku yang sama, maka aku
mengunci diriku di gereja selama delapan hari. Delapan hari berpuasa dan
berdoa, terkunci di dalam bersama Tuhan Yesus Kristus. Sebelum aku memulai
delapan hari bersama Tuhan, DIA mengatakan kepadaku melalui penglihatan.
"Rodolfo, saatnya untuk kamu tentukan sendiri agar terpisah untukKU,"
dan aku diberi pakaian putih yang ditulis dengan kata-kata "Kekudusan bagi
JEHOVAH".<br />
<br />
Setelah penglihatan itu, seorang wanita misionaris dari gerejaku mengatakan
kepadaku, "Rodolfo, saya bermimpi tentangmu di mana Tuhan menyuruhku untuk
memberitahumu : "terpisahlah dari altar (karena saya adalah seorang
pengkhotbah), AKU akan menunjukkanmu sesuatu yang besar yang akan berdampak
bagi bangsa dan negara di seluruh dunia. "Jadi aku melakukannya dan aku
mulai komitmen delapan hari untuk Tuhan. Sekitar hari keempat ketika aku
berpuasa dan berdoa. Aku berdoa di altar dan tiba-tiba, di hadapanku muncul dua
setan dan aku melihat mereka seperti halnya Anda dapat melihat dua orang muka
dengan muka.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /><span style="font-size: medium;"><br /><b><span style="color: #f1c232;">DITANTANG</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Setan-setan berkata: "Rodolfo, kami tidak akan mengizinkanmu melewati
perbatasan kami" dan mereka menghilang segera. Aku mulai merasa sangat
ketakutan karena ketika Anda melihat makhluk spiritual dalam wujud fisik
mereka, itu sangat mengerikan! Kedua makhluk yang tinggi dan memiliki bau
belerang seolah-olah mereka baru saja keluar dari neraka. Mereka dikirim untuk
memberitahuku bahwa mereka tidak akan mengizinkan aku untuk melewati batas
mereka. Tapi Iblis bukanlah satu-satunya yang memiliki batas; Tuhan Yesus
Kristus telah mengalahkan dia di kayu salib, di bukit Kalvari. Kemuliaan bagi
Tuhan, Haleluya!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Ketika tujuh hari telah berlalu dalam komitmenku dengan Tuhan, aku mengatakan
kepadaNya : "Tuhan, aku tidak sanggup lagi. Tubuhku lemah, aku tidak
memiliki banyak kekuatan. Tuhan, tolong bantu aku, aku tidak dapat memenuhi
komitmen ini. Maafkan aku, berikan aku kekuatan". Tiba-tiba aku merasa
seseorang di belakangku berjalan ke arahku dan berbicara di telingaku,
</span><b style="font-size: 12pt;">"Rodolfo, jangan meninggalkan komitmen ini sampai AKU menunjukkan hal-hal
yang akan kamu lihat"</b><span style="font-size: 12pt;">. Aku kemudian merasa ada kekuatan yang mendorongku,
aku merasa memiliki lebih banyak kekuatan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Pada hari berikutnya, itu hari Minggu. Aku merasa sedikit lemah di pagi hari.
Pada malam hari selama pelayanan ini, ada pesan kuat dari penginjil Ruben
Bells. Setelah selesai, aku menyalami semua saudara-saudariku. Aku mulai merasa
seolah-olah napasku terlepas dari diriku. Aku mulai merasa lemas dan aku tidak
bisa bernapas.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Saudara-saudari dari gerejaku mengelilingiku dan mulai berdoa. Tiba-tiba, aku
merasa melalui kuku dan jari seolah-olah seseorang sedang menyuntikkan aku
dengan banyak jarum. Dingin dari jarum menembus tubuhku seperti udara dingin
dan aku merasa bahwa napas terakhirku telah hilang dan bahwa jantungaku telah
brhenti. Aku jatuh ke lantai dan saudaraku mulai menghidupkanku kembali.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Ada sekitar 12 bersaudara. Tiba-tiba, aku merasa jiwaku meninggalkan tubuhku
dan aku melihat tubuhku dari luar, tubuh tergeletak di lantai.
Saudara-saudaraku tidak menyadari apa yang telah terjadi denganku. Seorang
saudara perempuan yang adalah seorang perawat mengatakan kepada mereka, 'ia
hanya mengalami serangan jantung'. Aku ingin menjangkau mereka dan tubuhku tapi
tidak bisa.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;">
Alkitab mengatakan bahwa tubuh manusia adalah Roh, Jiwa dan Tubuh. Roh kembali
kepada ALLAH dan jiwa pergi ke tempat yang telah ditentukan yang disebut Surga
atau Neraka. Alkitab menyatakan bahwa tubuh kembali ke tanah karena di situlah
ia berasal.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><br /><br /><span style="color: #f1c232; font-size: large;">
NERAKA </span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMseckCUI3NhaFU3PVX2hpNYRiFlcC2SKOiptUzKyF8Y5AG_kfWyzOAyoVTQOJF6AgFU4tox_lnvolbNVo0EMShuQaYU6TzD28RtxPa0m8On0Xh2Dj-IYwtTwJMNOuS4Q414AGnzGNg82G/s1600/zx179.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMseckCUI3NhaFU3PVX2hpNYRiFlcC2SKOiptUzKyF8Y5AG_kfWyzOAyoVTQOJF6AgFU4tox_lnvolbNVo0EMShuQaYU6TzD28RtxPa0m8On0Xh2Dj-IYwtTwJMNOuS4Q414AGnzGNg82G/s400/zx179.jpg" width="330" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />Tiba-tiba,
aku merasakan cahaya pergi dan aku mulai terbang lebih tinggi pada kecepatan
yang signifikan. Namun seseorang mengganggu jalanku pada saat naik dan aku
mulai jatuh terjembab sampai aku merasakan panas yang ekstrim. Kemudian aku
melihat dua pintu yang buruk, hitam dan berbau. Ini adalah neraka dan itu
mengerikan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;"></span></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-size: 12pt;"><br />Saat aku hendak memasuki pintu, ular besar yang kepalanya penuh dengan duri dan
yang seluruh kulitnya ditutupi oleh mata pisau bukan sisik, berjalan memasuki
penjara. Sementara aku memasuki pintu-pintu, aku melihat semua jenis mata di
dinding menatapku ; tetapi mata yang terpahat di dinding. Tiba-tiba, aku
melihat dua mata yang keluar dari dinding dan itu adalah setan yang memiliki
pelat di dadanya yang bertuliskan, "aku pembalasan". Pada saat yang
bersamaan, semakin banyak setan yang keluar dari dinding.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setan yang bernama pembalasan berseru dengan suara nyaring, "Raja
Baalzebub, kami memiliki salah satu yang terbesar untuk berkecamuk berperang
melawan kita, kerajaan kegelapan ....." Alkitab mengatakan, "Karena
itu akan menjadi lebih baik bagi mereka untuk tidak tahu jalan kebenaran
daripada setelah menyadarinya untuk kembali dari perintah kudus yang
disampaikan kepada mereka" 2 Petrus 2:21 Karena itu bagi mereka adalah
lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya,
tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang telah disampaikan kepada
mereka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: large;"></span></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: large;">
<b>
PENGHAKIMAN KEPADA PENDETA YANG TIDAK SETIA </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Berada di sana, iblis ini yang disebut pembalasan mendekati aku dan mengatakan,
"Rodolfo, aku ingin kamu untuk melemparkanku keluar, seperti yang kamu
lakukan di bumi." Sementara ia mengatakan hal ini berulang kali, dia
menyiksa dan menghukumku. Dan, aku melihat setan sudah berbaris untuk
menyiksaku! Siksaan di neraka bagi para pastor, pendeta, dan penginjil yang
berangkat dari kekuatan dan pengurapan ALLAH adalah jauh lebih besar
dibandingkan jiwa-jiwa lain di neraka!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Bersikaplah tegas dalam perjalanan Anda dengan TUHAN. Ini adalah waktu untuk
menjadi gereja yang kuat. Sekaranglah waktunya! Waktu untuk gereja bermain-main
telah berakhir. Kita harus memiliki keberanian dan mengalahkan kekuasaan neraka
dalam nama YESUS - DIA sendiri adalah terang.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMCxtX8La4EeZqpKrj7vXEs6Ed-b9UHt1JWRI76bW9gZspB6Aq6bsw3QS4RiHJEHT4i9L3BsL2oZTmWwN64uFIeAQC6KQh8RzC4wXhPwbn1u3bIvzigWnu_3pOwNoGhyVWB5wzlgc0Vqt8/s1600/zx180.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMCxtX8La4EeZqpKrj7vXEs6Ed-b9UHt1JWRI76bW9gZspB6Aq6bsw3QS4RiHJEHT4i9L3BsL2oZTmWwN64uFIeAQC6KQh8RzC4wXhPwbn1u3bIvzigWnu_3pOwNoGhyVWB5wzlgc0Vqt8/s320/zx180.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: 12pt;">
Tiba-tiba, setan melompat keluar dari barisan dan melempar lembing ke arahku
yang melewati jantungku. Aku merasakan sakit yang tak terlukiskan. Aku juga
merasa itu seperti hujan belerang di neraka. Aku merasa dagingku jatuh dari
tulangku dan cacing mulai mengebor ke tulangku.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Alkitab mengatakan, "di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak
padam" Mark 9:48; lebih jauh lagi, dalam Yesaya, Alkitab mengatakan
"Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi
gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan
cacing-cacing sebagai selimutmu." Yesaya 14: 11. Neraka adalah nyata.
Yesus dan Perjanjian Lama telah berbicara tentang neraka.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tiba-tiba aku melihat sekelompok setan membawa peti mati, tapi itu jenis yang
sangat berbeda dari yang di bumi. setan yang bernama pembalasan membawaku
dengan bagian bawah mulutku dan berkata, "Rodolfo, aku ingin kamu melemparkanku
keluar! Dimana kekuatanmu? Dimana urapanmu? Dimana kemuliaan yang kamu
miliki?"</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Pesan yang ingin aku sampaikan di sini adalah bahwa kadang-kadang karena kita
berkhotbah, kita berpikir bahwa pengurapan adalah milik kita dan bahwa kekuatan
adalah milik kita, dan bahwa kesembuhan adalah milik kita. Alkitab mengatakan
bahwa dari Allah adalah kemuliaan dan kemuliaan adalah milik Allah saja.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Untuk alasan yang sama, setan itu diusir dari surga karena ia ingin kemuliaan
Allah untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa orang
sakit bisa sembuh karena mereka dapat menyembuhkan dan bahwa kerasukan setan
terlepas karena mereka memiliki kekuatan untuk melepaskan mereka! Biarkan aku
memberitahu Anda bahwa apa yang Tuhan telah berikan kepada Anda adalah
pemberian dari surga. Ini adalah rahmat dari Allah dengan tujuan memberikan
para korban dan jiwa-jiwa untuk diselamatkan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">
<b><span style="color: #f1c232;">
AKU </span></b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika mereka menempatkan aku ke dalam peti mati, aku merasakan angin dan aku
merasa ada sesuatu jatuh ke lantai. setan pembalasan dan setan-setan lainnya
dengan cepat menghilang dan menyembunyikan diri dari hadirat ini. Aku berada di
lantai penganiayaan dan hal pertama yang aku lihat yang tidak akan pernah aku
lupakan... Oh, Puji Tuhan! Aku melihat cahaya penuh kemuliaan... Haleluya!! Aku
melihat bekas luka di kaki makhluk ini. Ketika aku mengangkat kepalaku, aku
melihat bahwa orang ini, makhluk indah, memiliki sabuk sekitar pinggang-Nya
yang berbunyi, "AKULAH RAJA SEGALA RAJA dan TUHAN SEGALA TUAN." Dia
memiliki mahkota yang sangat besar dari emas.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;"></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;">
<b>
PELACURAN </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
DIA mengulurkan tanganNYA ke arahku dan berkata, "Rodolfo, AKU YESUS dan
AKU akan menunjukkan banyak hal di neraka, surga dan kondisi gerejaKU di
bumi." Dia mengambil tanganku dan berkata, "Mari KITA pergi sekarang
Rodolfo " Aku melihat DIA membuka sebuah kandang besar di mana ada seorang
wanita. DIA mengatakan, "AKU akan menunjukkan hukuman yang setan berikan
kepada orang-orang yang adalah pelacur di bumi. Ketika pelacur meninggal,
mereka datang ke tempat ini. Amati, Rodolfo"</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Aku melihat dalam kandang, ada seorang wanita yang berada dalam posisi janin
dan aku melihat ular yang sama yang aku lihat di awal. Ular memasuki kandang
wanita ini dan aku melihat bagaimana ular itu masuk ke organ intim wanita,
tetapi ingat bahwa aku telah mengatakan kepada Anda bahwa kulit ular itu
diliputi oleh mata pisau bukan sisik. Seekor ular memasuki organ wanita, ia
menembus dan menghancurkan organ-organ internalnya. Setelah itu ia keluar
melalui mulutnya.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Setan mengendalikan pelacur di bumi yang disebut, "Metresa atau
Martha" atau "The Domineur". Banyak umat Katolik memiliki
"santo/a" seperti wanita yang tubuhnya digulung oleh ular dan setan
ini adalah salah satu yang menyiksa para pelacur di neraka. TUHAN berkata bahwa
sudah waktunya untuk meninggalkan tempat itu dan kami meninggalkan wanita yang
menangis karena ia disiksa dan meratap kesakitan. "Saya perlu seseorang
untuk membantu saya!" Serunya. TUHAN berkata, "Rodolfo, penghakiman
telah ditetapkan untuk mereka! Sekarang Rodolfo, AKU akan menunjukkan tempat di
mana setan menyiksa wanita yang mengaborsi bayi mereka di bumi!"</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
ABORTUS </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tiba-tiba aku melihat seorang wanita dalam posisi melahirkan dan aku melihat
setan yang mengerikan, yang tangan dan kakinya seperti kuda dan penampilannya
seperti binatang dan ia membawa bor di tangannya. Bor ini penuh dengan cacing.
Cacing ini sangat besar dan memiliki gigi tajam dan tubuh mereka di mana-mana
dipenuhi dengan duri yang tajam. Setan menempatkan bor melalui organ intim
wanita sampai wanita tersebut tampak seperti dia hamil. Setan itu mulai
berteriak padanya, mengatakan padanya bahwa dia harus melahirkan satu ini di
neraka karena ia menolak satu di bumi. Setan itu berkata, "pujilah,
pujilah setan! Ini adalah kerajaanmu!"</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika aku bertanya kepada Tuhan mengapa hukuman itu begitu mengerikan untuk
wanita ini, Tuhan berkata,"Rodolfo, penghakiman telah diatur untuk wanita
ini!" Alkitab mengatakan bahwa pembunuh tidak akan masuk Kerajaan Surga.
Orang yang mengaborsi anak-anak mereka atau membunuh mereka percaya bahwa apa
yang mereka lakukan adalah seperti membunuh binatang tapi apa yang mereka
lakukan sebenarnya adalah membunuh manusia yang memiliki tubuh dan jiwa. Setan
itu terus berteriak padanya, mengatakan padanya lagi untuk memuji setan karena
kerajaannya. Cacing ini mulai datang melalui perut wanita menghancurkan bagian
dalam tubuhnya dan keluar dari dirinya dengan potongan-potongan daging di mulut
mereka. Anda bisa melihat rasa sakit yang dia alami. TUHAN berkata, "Mari
KITA keluar dari tempat ini."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;"></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;">
<b>
SETAN MENYERANG ANAK-ANAK DI RUMAH </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kami pergi ke tempat di mana ada sesuatu yang tampak seperti bar hitam. Aku
mulai melihat banyak anak-anak di neraka. Aku bertanya pada TUHAN "mengapa
ada anak-anak di neraka?" Tapi Tuhan berkata bahwa mereka bukan anak-anak,
bahwa Kerajaan Surga adalah milik anak-anak dan kamu harus dilahirkan kembali
untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. "Jadi, Tuhan bagaimana dengan
anak-anak ini?" Tanyaku. Tuhan berkata lagi, "Rodolfo, mereka bukan
anak-anak", tetapi DIA meminta saya untuk mendengarkan setan apa yang
sedang dilakukan terhadap mereka.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika mereka berbalik aku melihat bahwa mereka bukan anak-anak tapi setan dan
mereka bermain dengan permainan yang disebut Nintendo. Aku mulai melihat segala
macam setan pemrograman dan permainan membuat sinyal dan gerakan dengan tangan
mereka, semua dengan tujuan setan. Ketika Tuhan memerintahkan mereka untuk
berbalik, aku bisa melihat bentuk mereka yangmenakutkan, mengerikan dan
menjijikkan. Setan memberi mereka perintah, "anak-anakku, pergilah
mencuri, membunuh dan membinasakan." Dia benar karena Alkitab mengatakan
bahwa setan datang untuk membunuh, mencuri dan membinasakan tetapi Yesus datang
untuk memberi kehidupan dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10 ).</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Sementara itu, setan-setan kecil memasuki bumi dan TUHAN mengatakan kepadaku
bahwa ini adalah sebab mengapa anak-anak di bumi bunuh diri. Sementara itu,
para ilmuwan dan psikolog anak-anak tidak mengerti mengapa anak-anak mengambil
nyawa mereka dengan bunuh diri.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Beberapa bulan lalu, seorang anak berusia dua belas tahun membunuh ibunya
dengan pisau, yang lain gantung diri, dan di Amerika Serikat seorang anak
berusia tujuh tahun membunuh ibunya, adik-adiknya dan dirinya sendiri dengan
pistol yang ia temukan. Anak laki-laki lain menjatuhkan diri dari lantai dua
membunuh dirinya sendiri. Surat-surat dan catatan yang ditinggalkan oleh
anak-anak ini mengatakan bahwa hidup ini tidak berharga dan banyak hal lainnya.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Hal ini terjadi karena setan masuk ke dalam tubuh mereka dan memiliki
keberadaan mereka dan mereka memimpin anak-anak untuk bunuh diri. Jadi
berhati-hatilah Bapak dan ibu dengan apa yang anak-anak Anda tonton di
televisi. Apa yang anak-anak Anda tonton di internet dan apa yang anak Anda
sedang dengarkan di chanel radio. Setan-setan akan menyusup melalui televisi,
musik, radio, dan komik. Puji Tuhan, Haleluya, untuk membangunkan kami!!!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
PEMUJAAN BERHALA </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemudian, Tuhan mengatakan kepadaku untuk alasan ini banyak pernikahan yang
hancur karena beberapa orang tua menyalahkan anak-anak dan berpikir bahwa
karena anak maka mereka harus bercerai. Tapi anak bukanlah masalah. Masalahnya
adalah serangan iblis terhadap persatuan perkawinan dan keluarga.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Berserulah kepada TUHAN YESUS KRISTUS! Panggilah gereja! Mintalah doa sehingga
Anda dapat memiliki rumah yang bebas dari serangan setan! "Sekarang
Rodolfo" kata TUHAN, "sudah waktunya untuk keluar dari tempat
ini."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika kami meninggalkan tempat itu, aku melihat seorang wanita benar-benar
ditelan oleh api, wanita ini meratap dan menangis mengatakan 'mati, mati, mati!
Bawa aku keluar dari sini. 'Apa yang aku lihat adalah bahwa wanita ini memiliki
gambar di tangannya dari "Jantung Yesus yang Suci dan Kudus!" Menurut
tradisi Katolik. TUHAN, siapakah wanita ini? TUHAN berkata, "Rodolfo,
wanita itu nenekmu."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Alkitab mengatakan orang-orang musyrik tidak akan masuk kerajaan surga. Tuhan
menunjukkan kepadaku kehidupan nenekku di bumi dan aku bisa melihat bahwa dia
adalah penyembah berhala. Aku berkata, "Tuhan, tolong bantu dia!"
Kata Tuhan, "Rodolfo, AKU tidak bisa melakukan apapun! Penghakiman telah
ditetapkan untuknya "Sekarang Tuhan berkata," AKU akan menunjukkan
kepadamu apa yang akan menyebabkanmu dianiaya di bumi!. Banyak yang tidak
percaya akan apa yang kamu lihat tetapi janganlah khawatir, sebab AKU
menyertaimu"</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
CELIA CRUZ (Ratu Salsa) DI NERAKA</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tiba-tiba, aku melihat seorang wanita dengan kakinya yang hancur oleh pisau
yang bahkan mencapai lutut dan pada saat yang sama, wanita ini sedang dihukum
oleh banyak setan. Aku melihat dan menyaksikan, bahwa perempuan ini adalah
Celia Cruz! (Ratu Salsa) Tuhan menunjukkan kepadaku sebuah video Celia Cruz
melakukan perjanjian dengan setan di Hollywood dengan darah dan aku melihatnya
melakukan banyak hal yang berhubungan dengan setan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtmAft_rRppQhFLaYB9pcfdBoyIh75Li-dVVJYEd3sy40zwmtzjEuxYXYFl0Wy7QpB_ZxDckhE9KoW-rdEobJxNOANbt_G7rwFmAq9Uet6qfdv1_gepKpM8VlTDq_6g0m2gGQ-WXRo56ho/s1600/zx184.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtmAft_rRppQhFLaYB9pcfdBoyIh75Li-dVVJYEd3sy40zwmtzjEuxYXYFl0Wy7QpB_ZxDckhE9KoW-rdEobJxNOANbt_G7rwFmAq9Uet6qfdv1_gepKpM8VlTDq_6g0m2gGQ-WXRo56ho/s400/zx184.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tuhan berkata, "Dia adalah seorang satanis. Dia seorang penyembah berhala.
Dia adalah seorang penyihir yang memiliki perjanjian setan dengan darah. Jadi
musiknya mendapat hits keberhasilan, sama seperti kelompok musisinya. "Dan
Tuhan biarkan aku mendengar salah satu lagu nya disebut 'Yemaya', yang
merupakan lagu yang sangat populer di Spanyol. Tetapi ketika Anda menyanyikan
lagu itu dan mengulanginya dalam nama itu yang artinya adalah: 'Raja setan
datang dan memerintah aku! "Dan Tuhan berkata," Penghakiman telah
ditetapkan untuk <b><span style="color: orange;">Celia Cruz</span></b>. "</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;"></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;">
<b>
PENDIRI SAKSI JEHOVAH, CHARLES T. RUSSEL DI NERAKA</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kami terus berjalan dan Tuhan menunjukkan seorang pria kulit putih yang
tangannya terentang dan hal yang mengejutkan tentang orang ini adalah bahwa ia
memiliki pedang yang sangat halus di dalam lidahnya dan pedang ini disilangkan
melalui kepalanya dan keluar dari tubuhnya. Kakinya diikat oleh rantai dan
punggungnya penuh dengan pisau diatur dalam posisi yang berbeda dengan cara
yang tidak peduli bagaimana dia bergerak, dia akan dipotong.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika aku melihat orang ini dalam kondisi ini, aku mengatakan kepada Yesus,
"Tuhan, tolong bantu dia. Lakukan sesuatu Tuhan Yesus. Lihatlah sakit yang
mengerikan yang orang ini akan lalui. Tanya Tuhan kepadaku "Kau tahu tidak
siapa orang ini?" "Tidak, Tuhan", kataku. Aku melihat bagaimana
pisau menusuk melalui kulit dan kemudian melalui tulang dan bagaimana mereka
keluar dari tubuhnya. Pria itu hanya menjerit kesakitan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tuhan berkata, "penghakiman terhadap orang ini telah ditetapkan. Sekarang
AKU akan menceritakan identitas orang ini. "Karena nubuatan ini, Tuhan
berkata "kamu harus berjalan dari kota ke kota karena ini akan menyebabkan
kamu mendapatkan penganiayaan besar, tetapi AKU akan besertamu" Ia pergi
dengan mengatakan "Rodolfo, orang ini adalah <b><span style="color: orange;">Charles T. Russell</span></b>".
Saya berkata "Tuhan, siapakah dia?" Kata Tuhan bahwa orang ini adalah
pendiri Saksi Jehovah. Aku memohon "Tuhan, tolong bantu dia" dan
Tuhan berkata: "Tidak, Rodolfo". Dan ketika Tuhan memindahkan
tangannya, segera aku melihat bahwa banyak jiwa berjatuhan ke dalam neraka
dalam setiap cara : mereka jatuh dengan kepala lebih dulu, kaki lebih dulu,
perut lebih dulu, dll.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjznRicqefQqgeOVdaWodszdpFDHwqKEDRbPAS3anOzZ9K6tsS-U9F1H2JYk_pVB9HFQ920hTwSnS1AyUzEVpr5IXeOVjWy0Gjycjbdde-WGVHakWD4Ay_n0kTbzVyEXa4O0-N7kUcoeZl0/s1600/zx185.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjznRicqefQqgeOVdaWodszdpFDHwqKEDRbPAS3anOzZ9K6tsS-U9F1H2JYk_pVB9HFQ920hTwSnS1AyUzEVpr5IXeOVjWy0Gjycjbdde-WGVHakWD4Ay_n0kTbzVyEXa4O0-N7kUcoeZl0/s400/zx185.jpg" width="312" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
"Rodolfo, untuk itulah manusia ini terkutuk, semua jiwa-jiwa masuk ke
dalam neraka. Orang ini mengajarkan bahwa Allah hanya Allah yang penuh kasih.
Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah api yang menghanguskan. Orang ini Charles
Russell menghilangkan kata neraka dari Alkitab dan ia mengeluarkan semua kata
Sheol dan Abadon. Juga, ia menyangkal keilahian Yesus Kristus dan juga
membantah keilahian Roh Kudus dan ia hanya menempatkan kata Jehovah dalam
Alkitab. Ia menghilangkan kata Yesus dan Roh Kudus. Untuk itulah orang ini
terkutuk, semua jiwa-jiwa yang jatuh ke dalam neraka "</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Wahyu 22:18-19 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan
sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab
nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari
kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemudian Tuhan berkata: "AKU mengutuk orang itu". Silahkan Saksi
Jehovah yang mendengarkan aku saat ini, aku tidak ingin menyinggung perasaanmu.
Keluarlah dari sekte itu dan datang kepada Yesus dengan cepat. Aku tidak
membencimu dan aku tidak membenci agamamu tetapi kamu sedang berada dalam
kebohongan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Datanglah kepada Yesus. Ia menunggumu dengan tangan terbuka. Charles Russell
ada di neraka karena ia mengajarkan kebohongan. Jangan mengikuti kebohongannya.
Ketika kami meninggalkan tempat ini, pintu-pintu penjara ditutup dan terbakar
dan orang ini, Charles Russell menangis dan menjerit dan mengutuk Yesus
berulang kali karena Yesus berkata "Penghakiman telah ditetapkan untuk
orang ini".</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Sekarang Tuhan berkata: "Rodolfo, sekarang AKU akan menunjukkan kepadamu
penjara hitam di neraka. Ini adalah hukuman ekstrim setan untuk jiwa-jiwa di
neraka. "</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
'Tidak Tuhan, tolong! AKU telah melihat banyak hal yang mengerikan, bawa aku
keluar dari tempat ini. Tolong... "Tuhan berkata, "Baik Rodolfo, AKU
tidak akan melakukan sesuatu jika kamu tidak mengizinkanku. AKU akan membawamu
ke surga sekarang.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: large;"><b>SURGA</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsE34HJZZ6tfoyFwrimncxSdX2lzEuimaeqJmt3JV0SofgQier60alIBALrYVbxS4R6muiMe_C9_8okItrnyQfyFuX5UWmOfGUVqoy6GG8Ewy9p1i8Duci5jRVmJ3Ge_XJ8ko2pTw21YMq/s1600/zx181.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="504" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsE34HJZZ6tfoyFwrimncxSdX2lzEuimaeqJmt3JV0SofgQier60alIBALrYVbxS4R6muiMe_C9_8okItrnyQfyFuX5UWmOfGUVqoy6GG8Ewy9p1i8Duci5jRVmJ3Ge_XJ8ko2pTw21YMq/s640/zx181.jpg" width="640" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;"></span></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt;"></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kami meninggalkan neraka dengan kecepatan yang sangat tinggi dan kami tiba di
tempat ini. Dua malaikat menghentikanku di depan dua pintu yang indah. Mereka
sangat elegan. Kedua malaikat berkata: "Rodolfo, dengan baju berdosa, kamu
tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." Jadi mereka memberikanku
pakaian baru yang bertuliskan : <b>Kekudusan.</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
MENGKOTBAHKAN KEKUDUSAN! </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Pendeta, penginjil, pengkhotbah dan misionaris ; mohon maafkanlah saya dan
dengarkan. Allah memanggilmu untuk memberitakan kelimpahan, kemakmuran atau
nubuat tentang itu. Allah telah memanggilmu untuk mengajarkan kekudusan dan
pengudusan, karena tanpa kekudusan, tidak ada yang akan melihat TUHAN.
Mendapatkan perkataan Tuhan, mendapatkan kekudusan dan mengajarkan itu!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Para malaikat kemudian membiarkan aku masuk dan Yesus sedang menungguku dan
mengatakan : "Rodolfo anakKU, selamat datang di Kerajaan Allahmu"
Ketika kami mulai berjalan, aku melihat bahwa jalan itu dari emas murni dan aku
melihat sebuah sungai seperti kristal, itu adalah air nyata! aku juga melihat
berlian sebagai perhiasan di jalanan, hal dimana orang saling membunuh di bumi
demi hal ini!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemudian Tuhan memegang tanganku dan berkata : "sekarang AKU akan
menunjukkan kepadamu sebuah tempat". Aku melihat gelas emas, instrumen
emas dan aku mendengar sebuah lagu yang indah dan mereka adalah anak-anak yang
sedang bernyanyi. Tuhan berkata bahwa mereka adalah anak-anak yang ditolak oleh
orang-orang di bumi tetapi mereka memiliki hidup di dalam Kerajaan Sorga. Puji
TUHAN, Halleluyah!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"></span></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;">
<b>
BAJU PENGANTIN, MAHKOTA & PERJAMUAN PERNIKAHAN ANAK DOMBA</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kami melanjutkan perjalanan melalui langit dan aku melihat gaun yang cantik dan
berwarna putih didekorasi dengan emas dan mahkota di bagian atasnya dan Tuhan
berkata bahwa itu adalah gereja-Nya. Bahwa ia harus menjadi kudus dan suci.
Mahkota adalah mahkota kehidupan yang Tuhan akan berikan bagi gereja. Ketika
kami keluar dari sana, aku melihat barisan besar orang-orang. Aku bisa melihat
banyak orang berpakaian putih.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Aku melihat dua malaikat besar, wajah yang sangat elegan dan dengan menatap
mata mereka, aku melihat perdamaian, cinta kasih. Salah satu malaikat berkata
"Selamat datang di kerajaan Allahmu." Malaikat lain bertepuk tangan.
Aku melihat orang-orang begitu senang berada di sana dan sekarang aku mengerti
apa yang Rasul Paulus mengatakan bahwa penderitaan yang terjadi di bumi
bukanlah apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang telah menunggu bagi kita di
surga.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5tzsZdPEColU4maymeI4_zgRw0W9F2BndNhLKg_CsOeqegUmQx04DdSilbSZd7cZ0V_R-rrQSlGa5HRc7AUGRJlqaCwAQVYkFwHymfZW4Lk0p7IIQ096KCIK-4R_oF4OQ302VJ9xXXujI/s1600/zx182.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5tzsZdPEColU4maymeI4_zgRw0W9F2BndNhLKg_CsOeqegUmQx04DdSilbSZd7cZ0V_R-rrQSlGa5HRc7AUGRJlqaCwAQVYkFwHymfZW4Lk0p7IIQ096KCIK-4R_oF4OQ302VJ9xXXujI/s640/zx182.jpg" width="640" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemudian Tuhan membawaku ke tempat dimana aku melihat sebuah meja panjang tanpa
akhir. Meja itu emas. Kain meja meliputi emas, gelas emas, pisau dan garpu di
emas, kursi dll emas ... Lalu aku melihat mahkota besar dan kecil dan Tuhan
mengatakan kepada saya bahwa mahkota besar dipersiapkan untuk hamba-Nya, ketika
mereka datang ke pernikahan Anak Domba. Dia mengatakan "karena pernikahan
Anak Domba akan dimulai. Aku datang segera untuk gerejaKU. Katakan kepada
mereka bahwa AKU akan mengambil jemaat-Ku.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Lalu aku bertanya, "Tuhan Ini mahkota kecil untuk siapakah?" Mahkota
kecil itu untuk orang di dalam gereja yang hidup dalam kekudusan tetapi mereka
tidak melakukan apapun bagi Kerajaan Allah. Tetapi Aku berkata kepadamu, jangan
puas dengan mahkota kecil tapi bekerja keraslah untuk yang besar. Bekerja keraslah
untuk Tuhan sehingga Dia akan memberikan hadiah kehidupan. Hal yang mengejutkan
adalah bahwa setiap kursi memiliki nama belakang untuk mereka dan tidak ada
lagi yang akan duduk di kursi itu kecuali orang tersebut..</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
KONDISI GEREJA HARI INI </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
"Sekarang Rodolfo, AKU akan menunjukkan kondisi nyata gereja saat
ini". Aku bahkan melihat ikan kecil memuji dan menyembah Yesus karena
Alkitab berkata: Biarlah segala yang bernafas, memuji Tuhan!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Jadi Tuhan menunjukkan kepadaku bumi dimana aku harus kembali untuk memberitakan
apa yang kulihat. Tapi aku mendapat kesan bahwa aku tidak mengingat bumi dan
Tuhan memberi aku pengertian bahwa setiap orang yang masuk ke surga lupa akan
segala sesuatu yang terjadi pada mereka di bumi! (Catatan: ini berbeda dengan
kesaksian lain dari Surga dalam hal ini). Tidak demikian halnya dalam neraka,
setiap orang yang masuk kesana memiliki kenangan tentang semua yang mereka
lakukan di bumi, keluarga mereka, bahwa mereka tidak ingin mereka pergi ke
neraka! Itulah siksaan lain yang ditambahkan ke penderitaan mereka. Tetapi
orang yang masuk surga memiliki mentalitas mereka berubah menjadi pikiran
surgawi.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Pujilah Tuhan! Untuk itu, bahkan Petrus atau Maria atau Paulus juga Elisa atau
Yohanes tidak memiliki memori dari apa yang mereka lakukan di bumi, setelah
kehidupan duniawi mereka, mereka tidak tahu apa yang terjadi di sini. Petrus
bahkan tidak bisa membayangkan bahwa agama katolik memujanya begitu juga dengan
santo lainnya dalam hal ini. Dan Yesus berkata, "tidak ada nama lain
dibawah langit dimana kita dapat diselamatkan." Nama Itu adalah Yesus
Kristus, Anak Allah yang Hidup. Kata Maria dalam pernikahan Kanaan
"Lakukan apa yang Dia beritahukan kepadamu."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Dan para penyembah setan pertama adalah di Vatikan. Mereka menyembunyikan semua
cara berdosa. Imam tidur dengan biarawati, dan imam yang didakwa telah
menganiaya anak-anak dan juga di sini di Republik Dominika, Nicolas Lopez de
Jesus Rodriguez adalah Satanis lain, yang dapat aku buktikan dengan ayat. Dan
umat Katolik tetap percaya pada kebohongan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
FOKUS PADA UANG & PENDETA YANG TIDAK SETIA </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Sekarang Tuhan mulai menangis ketika Ia mulai menunjukkan kondisi gereja.
Tiba-tiba aku melihat seorang pendeta di bumi membawa koper besar dan penuh
dengan uang. Tuhan berkata, ini adalah pengkhotbah dan penginjil yang menjadi
kaya dari persembahan karena mereka memberitakan kebohongan untuk umat-Ku dan
membiarkan orang-orangKU tersesat. Aku berkata kepadamu, Para pengkhotbah dan
penginjil, beritakanlah Yesus sekalipun kamu tidak menerima persepuluhan dan
persembahan. Kuduskanlah gereja.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tiba-tiba aku melihat bahwa uang dalam koper hilang. Aku bertanya kepada Tuhan
dan Dia berkata bahwa "dalam cara yang sama uangnya hilang, dia akan
menghilang bersama dengan antikristus. Tapi tetap AKU memiliki sisa-sisa
umat-Ku yang tidak terkontaminasi.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Aku melihat sekarang betapa banyak pengkhotbah, pendeta, penginjil yang kaya
dan jutawan. Namun para anggota gereja mereka jatuh ke dalam potongan-potongan
kemiskinan, membutuhkan makanan untuk makan dan pendeta malah hidup dalam
kemewahan, bukannya membantu mereka! Begitu banyak penginjil, multi-jutawan
bahkan milyarder di mobil super mewah. Dimanakah Samaria yang Baik hati?</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Dan aku melihat banyak pendeta melayani di altar tapi aku kemudian melihat ada
satu pendeta menyelesaikan pelayanan hari itu dan meninggalkan rumahnya di mana
istrinya tinggal dan dia meninggalkan istrinya untuk bertemu kekasihnya dan dia
juga tinggal disitu!...dan dia juga anggota gerejanya!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Aku juga melihat seorang penginjil meninggalkan gerejanya yang beberapa blok
jauhnya, lalu pergi dan melihat pelacur. Para penginjil yang sama yang melayani
di altar! Oh, Tuhan! Tolong kasihanilah kami!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"></span></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #f1c232; font-size: medium;">
<b>
KISAH YANG TIDAK KUDUS </b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Setelah itu Tuhan menunjukkan sekelompok pemuda gereja bahwa ketika mereka
meninggalkan gereja, mereka pergi ke tempat yang gelap karena mereka berpikir
bahwa Tuhan tidak melihat mereka dan mereka masuk ke tempat itu dan mereka
mulai masturbasi dan berzinah terhadap tubuhnya sendiri. Dan setelah itu,
mereka akan pergi dan melakukan pelayanan di altar! Pemimpin kaum muda, para
pemimpin gereja!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
MUSIK YANG TIDAK KUDUS</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Sekarang Tuhan menunjukkan aku disko dan sebuah gereja dan Tuhan berkata:
"amatilah dengan baik" dan aku pun melihat bahwa gereja hanya tampak
seperti disko! Tidak ada perbedaan! Mereka memiliki sistem suara yang sama,
musik yang sama, peralatan yang sama yang masuk dari dunia ke dalam gereja!
Dunia yang harus masuk Kristen tetapi tidak sebaliknya. Mereka membawa dunia ke
dalam gereja! Juga saya harus mengatakan ini: Kita tidak bisa memuji dan
menyembah Tuhan dengan musik Reggae, dengan Bachaton atau Rock. Bahkan saat ini
ada lagu Kristen yang dinyanyikan kepada Allah dan kemudian dunia, menggunakan
kata-kata yang sama! Mereka tidak menyebut Tuhan tetapi hanya menyebutkan kata 'cinta'.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Aku juga melihat musik Rap dan Perreo dalam gereja dan yang tidak dapat
diterima. Alkitab mengatakan bahwa kita harus menyembah Tuhan dalam keindahan
kesucian. Sekarang yang (mempromosikan) musik Rock? Itu diciptakan oleh Anton
LaVey, orang ini adalah pendiri dari gereja setan. Dia membuat dan menulis
Alkitab setan dan memperkenalkan batu di dalam Hollywood. Dan jika ia
(mempromosikan) Rock, yang dimuliakan adalah setan bukan Tuhan. Dengan kata
lain, apa mereka berikan kepada setan mereka juga tawarkan kepada Allah? Itu
tidak mungkin dan tidak dapat diterima oleh Allah. Musik Rock adalah setan dan
itu diciptakan di neraka.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Pendeta dan penginjil, tolong kutuk musik ini untuk keluar dari dalam gereja!
Rap diciptakan oleh seorang pria bernama Selassie. Siapakah orang ini? Orang
ini adalah salah satu yang favorit, gelar untuk dirinya sendiri adalah 'aku
adalah raja segala raja dan tuhan segala tuhan ". Dan gereja saat ini
menggunakan musik ini. Sementara Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya Raja
segala raja dan Tuhan segala tuhan hanya disebut Yesus Kristus, Anak Allah yang
Hidup. Yang lainnya adalah sesat.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemudian Tuhan menunjukkan kepadaku musisi yang begitu sesat. Mereka bernyanyi
di gereja di satu sisi, lalu mereka membuat kontrak untuk menyanyi bahkan di
restoran sebagai musisi swasta dan mereka pergi ke gereja untuk memuji Tuhan!
Biarkan aku memberitahu Anda: bahwa musik Tuhan tidak menerima apa yang dari
dunia dan mohon maaf aku harus mengatakan yang sebenarnya. Apa yang dari Allah
adalah kudus dan terpisah untuk Allah dan Allah saja.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Dan apa yang musisi lakukan hari ini, mereka pergi menyanyi di gereja, kemudian
mereka menghilang dari layanan ini, karena mereka terlihat seperti mereka
bermain kepada Allah sebagai kontrak, sehingga mereka berpikir mereka tidak
perlu berada di sana untuk sisa layanan ini, mereka pulang lebih awal. Pada
saat itu, Tuhan berkata "Sayangnya, jenis gereja ini tidak akan masuk ke
dalam Kerajaan Surga."</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: #f1c232; font-size: medium;"><b>
SISA-SISA ORANG KUDUS</b></span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Setelah itu Tuhan menunjukkan kepadaku sekelompok orang, ribuan dan ribuan
orang menjaga dirinya dalam kekudusan. Aku melihat misalnya saudara perempuan
mengatakan kepada yang lain: "Kamu sudah makan hari ini? Aku punya
sepotong roti di rumah" aku melihat seorang membawa satu set sepatu kepada
seseorang yang tidak punya.. Aku melihat orang lain memberikan kekuatan kepada
mereka yang membutuhkan kekuatan. Yang lain melakukan hal yang berbeda,
merawat dan berdoa untuk kebutuhan mereka tanpa membiarkan orang lain tahu.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Tapi hari ini, di banyak gereja, ada begitu banyak orang bergosip karena mereka
tidak tahu cara menutup mulut atau berdiam diri terhadap orang lain.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Bertobatlah. Hari ini, Yesus Kristus ingin memberikan pembebasan dan
keselamatan. Ia dapat memberikan karunia pertobatan.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Kemuliaan bagi Allah. Pujian dan penyembahan bagi Raja segala raja dan Tuhan
segala tuhan!</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;">
Rahmat-Nya kekal selamanya.</span></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: 12pt;"><b><i><span style="color: orange;">
Penginjil Rodolfo Acevedo</span></i></b></span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-8298374270824748942012-08-11T03:11:00.002-07:002012-08-11T03:19:49.790-07:00PENGLIHATAN NERAKA - OLEH : EMMANUEL AGYARKO<div style="color: black; text-align: justify;">
<span class="fullpost">
</span></div>
<div class="post-header" style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHi3Oz4UyPuyfS4UBeRY20YNcHzVWjimvkVH2jbLF9pNw5WOWNPVGrGejzjbeweYOajEVN4-k7rQBzMVQSKGKCAn9iyplP7M34h1LSJTwvzFpxt-Hg9-BDBJfaINgsaZpNMHiB5nQxOnbY/s1600/zk6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHi3Oz4UyPuyfS4UBeRY20YNcHzVWjimvkVH2jbLF9pNw5WOWNPVGrGejzjbeweYOajEVN4-k7rQBzMVQSKGKCAn9iyplP7M34h1LSJTwvzFpxt-Hg9-BDBJfaINgsaZpNMHiB5nQxOnbY/s400/zk6.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PENGLIHATAN NERAKA - OLEH : EMMANUEL AGYARKO</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Emmanuel Agyarko adalah seorang remaja dari Kumasi di Ghana. Dia mulai
melihat penglihatan-penglihatan ketika dia masih seorang kanak-kanak tetapi
hanya sesekali. Tetapi, sekitar tahun 2009 menjadi meningkat, dan Tuhan telah
menunjukkan kepadanya banyak penglihatan-penglihatan sejak tahun 2009. Dia
telah ke Surga dan Neraka pada peristiwa yang tak terhitung.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Pada tanggal 24 November 2011, pada sore hari setelah saya pulang dari
sekolah, saya kemudian dibawa TUHAN ke Neraka untuk ditunjukkan berbagai
perihal. Ini bukanlah yang pertama kali saya dibawa ke Neraka, saya mempunyai
perjumpaan yang lain, tetapi bagaimanapun kunjungan yang satu ini berbeda
karena mengandung banyak peringatan kepada orang-orang yang masih hidup di
Bumi. Adalah doa-doa saya bahwa semua yang membaca atau mendengar kesaksian
ini akan menanggapinya dengan serius dan memastikan mereka menghindari Neraka
dengan segala harga dan menundukkan diri mereka dibawah ke-Tuhan-an Yesus Kristus
dan menyiapkan diri bagi kedatanganNya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PENDETA-PENDETA YANG TIDAK MEMBAYAR PERPULUHAN</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat 4 pendeta di Neraka, yang berada di sana karena mereka tidak
membayar perpuluhan mereka. Yang 1 dipanggil Albert dan yang lain adalah
Daniel, seorang pendeta dari Gereja Kristus dan gereja ini tidak percaya akan
hal perpuluhan. Daniel berkata dia telah memberitahu jemaatnya untuk tidak
membayar perpuluhan karena tidak lagi diperlukan. Dia berada di Neraka karena
2 hal: yang terutama, dia tidak membayar perpuluhan atas dirinya dan kedua,
karena dia juga menghentikan yang lain dari membayar. Untuk Albert, gerejanya
percaya akan perpuluhan, tetapi dia pikir itu hanyalah untuk jemaat dan
pendeta-pendeta dikecualikan dari perihal membayar. Dia berharap dia dapat
kembali ke Bumi untuk memulai kembali dan membayar perpuluhannya. Sedangkan
kedua pendeta yang lain juga tidak membayar, dan 1 dari mereka, secara
sederhana berpikir bahwa dia tidak perlu membayarnya walaupun dia tahu bahwa
dia harus membayarnya, dan yang lain berpikir bahwa melayani di hadapan Tuhan
berarti bukan bekerja, sehingga dia berpikir tidak ada kewajiban baginya
untuk membayar perpuluhan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
ORANG-ORANG YANG MENGGUNAKAN PESONA (JIMAT)</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saat saya berjalan dalam jurang tersebut, saya kemudian ditunjukkan banyak
jurang-jurang yang penuh dengan wanita-wanita yang menggunakan pesona untuk
mendapatkan suami yang akan menikahi mereka. Beberapa menggunakan lipstik,
perangkat kosmetik wajah untuk merayu pria. Dalam salah satu jurang, saya
melihat seorang wanita bernama Anna Gyamfua yang menghadiri Gereja
Pantekosta, dia mendapatkan jimat dari seorang pendeta jimat sehingga dia
dapat mengontrol suaminya seperti seekor anjing; inilah mengapa dia berada di
Neraka karena menggunakan pesona jahat. Dekat padanya, saya melihat seorang
wanita lain bernama Mavis yang mempunyai lipstik pink pada bibirnya. Dia
mengoleksi lipstik yang menggoda ini dari seorang pria okultisme, dan untuk
memanipulasi pria sehingga birahi atas dirinya dan dia akan menyebabkan
pria-pria mencari uang dan memberikannya pada dirinya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang wanita muda bernama Vivian yang terlihat
berumur 24 tahun, dia mempunyai pakaian najis pada dirinya dalam bentuk
sebuah gaun pendek yang tidak sopan, dan dia mempunyai kuku acrylik yang
panjang, lipstik yang terlihat glossy dan sebuah syal di atas kepalanya. Dia
berada di dalam jurang karena dia meminta kepada berhala-berhala untuk pesona
seperti itu, kapan pun dia tidur dengan pria mana pun, dia mengambil sperma
pria tersebut untuk dipakai dalam upacara-upacara sihir. Melalui sikapnya ini
5 orang pria mati. Upacara-upacara ini dibuat supaya dia mendapatkan uang.
Dia berkata bahwa dia suka berpakaian tidak sopan dan dalam sebuah cara yang
merayu saat dia masih hidup di Bumi, dan tinggal di Kwashieman di Accra,
Ghana.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Dan saat saya sedang menyaksikan adegan tersebut diatas, saya berputar kepada
sisi lain dimana saya melihat seorang wanita yang adalah istri seorang
pendeta di Bumi dan dia dipanggil Alice. Dia juga meminta pesona untuk memikat
suaminya. Dia berkata bahwa dia adalah seorang penyihir dan meminta jimat.
Dia menaruh darah mens-nya ke dalam sup kelapa sawit bersama dengan sayur
lain untuk dimakan oleh suaminya. Sejak saat itu, sang suami menjadi seperti
putranya sehingga dia dapat mengontrol dan menguasainya. Dia mengikat suami
dan menguncinya di dalam sebuah botol rohani. Dia juga membunuh beberapa
orang dari anggota jemaatnya dan ketika dia meninggal, dengan segera dia
dilemparkan ke Neraka untuk apa yang telah dia lakukan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Pada saat Tuhan membawa saya dalam tour ini, saya juga ditunjukkan seorang
pria bernama Kwame, yang terlibat dalam okultisme. Dia mempunyai sebuah
cincin pada alat kelaminnya yang membuatnya mampu memikat para pelacur. Jadi
setelah bersetubuh dengan pelacur, dia kemudian membunuh mereka dan memakai
bagian tubuh mereka dalam upacara sihir untuk orang lain.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Dari adegan ini, saya kemudian ditunjukkan seorang pria tinggi, yang meminta
jimat untuk merayu gadis-gadis muda supaya berhubungan sex dengan-nya. Dia berhubungan
sex dengan 1000 gadis dan berada di Universitas Ghana, Legon di Accra, Ghana.
Dia melakukan pembesaran penis dan diberikan sesuatu untuk ditambahkan ke
dalamnya. Hal ini secara rohani memaku dirinya pada Neraka, jadi di Neraka
dia telah dipaku pada jurang ini. Dia juga seorang pemimpin muda di
gerejanya, dan telah berhubungan sex dengan banyak gadis-gadis di Gereja.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang pendeta / penginjil yang bernama Francis yang
berada di Gereja Methodist. Dia meminta jimat supaya apa pun yang ia katakan
tidak akan ditolak. Dia berkata ketika dia berkata-kata kepada para gadis,
mereka tidak dapat menolak pesonanya dan dia juga seorang gay.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang wanita pembaca berita dari Ghana yang telah
meninggal. Dia mempunyai make-up wajah; hal ini diberikan kepadanya oleh
seorang okultis India. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ketenaran, disukai
dan cinta dari orang-orang. Dia kemudian mati karena diabetes.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat 7 pendeta, yang meninggal di Ghana, dan mereka semua
berada dalam komunitas rahasia, dan mereka berpakaian sama. Mereka semuanya
adalah nabi-nabi dan mempunyai cincin magis, yang mereka pakai untuk
melakukan keajaiban dan bernubuat di gereja mereka. Mereka semua berteriak
dalam kesakitan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang penyanyi rohani yang meninggal di Ghana, dia
berkata bahwa dia adalah seorang pendeta dan dia pergi kepada pria India
untuk menolong dia bernyanyi. Dia berkata bahwa pria ini memberinya minyak
dan membuat dia membakar dupa dan sebuah cincin yang memberinya kuasa untuk
meluncurkan banyak album. Dia diharuskan untuk bersetubuh dengan banyak
wanita, sehingga di Gereja dia bersetubuh dengan para wanita. Di Neraka,
cacing-cacing besar keluar masuk tubuhnya dan dia terbakar dalam api. Dia
juga mempunyai tanda 666 tertulis pada dahinya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat seorang pria bernama Abednego, yang mempunyai sebuah rantai
disekitar lehernya. Sementara di Bumi kapan pun dia berada dalam bahaya dia
akan menghilang untuk menghindari kematian. Dia kemudian mati dan sekarang
berada di api Neraka dalam penyiksaan kekal.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat beberapa orang Ghana memakai cincin yang berbeda, emas, perak
dan kuningan, dan mereka semua adalah anggota dari perkumpulan rahasia.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan seorang mantan menteri keuangan Ghana, yang berada
di Neraka karena menjadi seorang anggota dari perkumpulan rahasia dan juga
karena meminta kekuatan jahat untuk memberinya otak yang cerdas.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang pendeta dari Ghana bernama Alfred yang telah
berkonsultasi dengan ratu pantai untuk kekuasaan. Dia mempunyai sebuah cincin
dan sebuah sapu tangan putih. Sapu tangan tersebut adalah untuk kesembuhan,
dan cincin tersebut untuk mengusir keluar roh-roh jahat. Panasnya
penyiksaan-nya adalah 7x daripada yang lain yang berada di sana karena pesona
jimat-jimat.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang wanita dari Nigeria, yang juga menggunakan
jimat untuk memikat suaminya sehingga ketika suaminya meninggal semua harta
benda akan diwariskan kepadanya; sayangnya wanita ini meninggal dan menemukan
dirinya berada dalam api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat berbagai pelajar dengan tas-tas di punggung mereka.
Mereka dari SD, SMP, SMU dan bahkan universitas. Pelajar-pelajar ini meminta
jimat untuk menolong mereka supaya cerdas belajar, sehingga mereka pintar di
sekolah. Mereka ini yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan mereka dan
kemudian mereka meninggal. Saya juga melihat beberapa pelajar dari sekolah
yang terkenal di Kumasi, Ghana.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat banyak dokter-dokter medikal di Neraka, dan salah satu dari
mereka dipanggil Dr. Frimpong yang ketika dia melihat saya, mulai berkata
bahwa ketika dia menjadi seorang dokter, dia takut sehingga dia bergabung
dengan sebuah perkumpulan rahasia dimana dia diberikan sebuah cincin untuk
melindungi dirinya. Dia meninggal dalam sebuah kecelakaan dan menemukan
dirinya dalam api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat banyak pengacara, hakim-hakim, dan petugas keadilan terbakar di
api Neraka. Mereka semua adalah bagian dari perkumpulan rahasia juga
berkomunikasi dengan para setan untuk perlindungan mereka. Mereka memiliki
cincin-cincin yang melindungi mereka sementara mereka masih hidup.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang gadis yang saya kenal secara pribadi di Kwadaso di
Kumasi. Dia berkonsultasi dengan seorang ahli jimat sehingga dia bisa merebut
pacar temannya. Dia kemudian meninggal dalam kematian yang memalukan dan
sekarang dia berada di Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang pria bernama Budo yang berada di Buokrom di
Kumasi, Ghana ketika dia masih hidup. Pria ini begitu kuat dan berkuasa
sehingga bahkan polisi takut akan dia. Dia memberitahu saya, dia pergi kepada
Satan untuk kekuatan supaya menjadi kuat dan berkuasa, dia memiliki
perlindungan terhadap; senjata, pisau, tombak, dan semua jenis senjata lain.
Dia berkata, “kekuatan tersebut membuat tubuhnya seperti sebuah besi,
sehingga bahkan sebuah peluru hanya akan mengoresi tubuh tetapi tidak akan
menembus ke dalam dan dia harus menjual jiwanya kepada iblis untuk memperoleh
hal tersebut.” Sekarang pria ini juga berada di Neraka dan menderita saat
para setan menggunakan tombak merah panas untuk menembus tubuhnya dan merobek
bagian-bagian tubuhnya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat pelacur-pelacur yang dikejar oleh para setan di Neraka;
para setan ini memperkosa para gadis ini di tengah-tengah api. Para gadis ini
meminta jimat untuk menolong bisnis mereka sebagai pelacur, sehingga mereka
tidak akan dilukai atau dibunuh. Salah satu dari mereka dipanggil Joana dan
dia berkata, “saya memiliki kekuatan untuk menghilang ketika ada bahaya”.
Para gadis ini sangat menderita di api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat seorang wanita dari Ghana bernama Aunty Afua. Dia meminta air
suci dari seorang nabi di Ghana dengan sebuah gallon besar. Dia memperlakukan
air tersebut seperti tuhan-nya. Air ini penuh dengan setan dan ketika dia
meninggal dia berakhir di Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat Frank yang juga berasal dari Ghana. Dia meminta sebuah sapu
tangan dari seorang nabi, sehingga setiap kali dia menyapukan sapu tangan
tersebut ke wajahnya, dia disukai kemana pun dia pergi. Sapu tangan ini penuh
setan, dan dia meninggal dalam dosa-dosanya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat dalam jarak yang tidak terlalu jauh, sebuah lembah dan
disana kira-kira ada 10.000 orang terbakar dalam larva api di sana. Para
setan tertawa dan mengejek mereka dan berkata, “semuanya ini telah memakai
cincin magis kita”. Ketika saya mendekat saya mengetahui nama seorang pria di
dalam grup, bernama pendeta Afriyie dari Ghana. Dia berkata, “dia meminta
sebuah cincin untuk kesembuhan”. Ada kira-kira 2000 pendeta dalam bagian
Neraka tersebut yang memakai cincin. Mereka berasal dari berbagai negara yang
berbeda di seluruh dunia.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan seorang pemuda yang saya kenal di Kumasi dan telah
meninggal. Pria ini tampan dan ketika masih hidup dia memiliki banyak kekasih.
Dia berada di Neraka karena perzinahan. Saya kemudian melihat sebuah ban
panas di sekitar pinggangnya yang membakar dirinya dan memotong dirinya. Dia
berkata bahwa itulah hal-hal yang dia minta saat berada di Bumi.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat 5 setan dengan tas-tas besar berisi berbagai jenis mata
uang dan benda ini dibawa kepada mereka yang memberi jimat untuk orang-orang
yang ingin kaya dengan persyaratan menjual jiwa mereka kepada setan dan
meninggal setelah beberapa tahun. Untuk mereka yang terlibat dalam aktivitas
ini, segera Anda setuju dengan hal ini, Anda telah mengikatkan jiwa Anda pada
neraka dan segera Anda meninggal, para setan akan membawa Anda ke api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat pendeta jimat memberitahu seorang pria bahwa dia akan hidup
selama 7 tahun, tetapi dalam kenyataan-nya hal ini akan dibagi menjadi 2 dan
pria ini akan meninggal hanya setelah 31/2 tahun.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat seorang wanita Nigeria berumur 43 tahun yang cukup cantik yang
berada di api Neraka karena menumpahkan darah tak berdosa. Dia mencuri bayi
berumur 1 bulan dari sebuah rumah sakit untuk digunakan dalam upacara sihir.
Dia menaruh bayi tersebut dalam kontainer kayu dan memukul bayi tersebut
hingga mati. Dia kemudian menambahkan sebuah campuran minyak kuning kehijauan
dan mengubahnya menjadi dollar US dalam dunia roh. Dia bersukacita dan
berteriak, uang, uang! Wanita ini disiksa oleh setan-setan dengan 3 sisi
garpu dan memberitahunya, “kau, wanita terkutuk, pujilah Setan! Inilah semua
yang telah kau lakukan ketika kau berada di Bumi!”</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang wanita lain yang saat berada di Bumi
berhubungan dengan banyak pria, dan setelah itu, dia mengumpulkan
kondom-kondom dan mengumpulkan sperma mereka ke dalam sebuah kontainer dan
mengambilnya bagi ahli jimat untuk upacara uang. Wanita ini kemudian
meninggal dan dia sekarang disiksa dalam api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat bagian lain di Neraka dalam sebuah lembah yang dipenuhi
dengan larva panas. Tanda pada tempat ini terbaca “pengejek-pengejek Allah”.
Mereka yang berada dalam bagian Neraka ini memiliki cincin keemasan pada
jari-jari mereka, dan ini membuat mereka mampu untuk menyembuhkan, mengusir
setan-setan, mengubah kutukan menjadi berkat dan melakukan banyak tanda-tanda
dan keajaiban sementara mereka berada di Bumi. Ini hanyalah mereka yang
menggunakan cincin keemasan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat para setan yang bertugas dalam bagian tersebut, berkata
: “orang-orang ini berada disana karena mengunakan cincin-cincin magis untuk
melakukan keajaiban”. Masing-masing dari para jiwa berada dalam jurang yang
sedalam bahu. Orang-orang ini berasal dari banyak negara tetapi saya melihat
2 dari mereka berasal dari Ghana. 1 orang pria berasal dari Nigeria berkata,
“Tuhan, tolong selamatkan saya!”, dan sebuah suara berkata, “Aku tidak pernah
mengenalmu!”. Lucifer kemudian datang ke dalam bagian Neraka tersebut dan
tertawa dengan sinis dan tidak terkontrol.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PUTRI DIANA DAN MICHAEL JACKSON</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat Putri Diana, dan dia berada di sana karena sihir dan di
Neraka dia terlihat sedikit berbeda. Dia memiliki sebuah cincin pelindung
dari India, tetapi hal ini sudah pasti gagal untuk menyelamatkan dia pada
malam yang fatal tersebut.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Salah satu orang yang saya juga lihat sebagai bagian dari grup pemusik adalah
Michael Jackson. Dia memiliki sebuah cincin magis Indian pada tangannya yang
membuat dia mampu memanggil kekuatan yang paling tinggi dari Setan. Dia
berkata, “saya meminta sebuah cincin dari Iblis, dia memberi saya ketenaran
dan kekayaan dan suara seperti seorang malaikat, dan sekarang saya berada di
Neraka menderita selamanya tanpa Kristus.” Hal tersebut adalah cincin dari
India yang memberi dia ranking tinggi selebritas dan memperoleh kekuatan
untuk menyanyi secara menabjukkan. Dia juga termasuk diantara mereka yang
menggunakan pesona (jimat) selama hidup mereka di Bumi.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
KOL. MUAMMAR GADDAFI DAN JENDERAL SANI ABACHA DI NERAKA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang mantan Presiden Nigeria yang dipanggil Sani
Abacha dalam bagian kerajaan di Neraka, dimana kebanyakan dari pemimpin dunia
berada. Dia berkata, “dia yang menyebabkan kematian dari ribuan orang
sehingga dia bisa mengunakan bagian tubuh mereka untuk upacara-upacara”.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat Kol. Muammar Gaddafi, yang baru-baru ini dibunuh oleh
para pemberontak di Libya. Dia berkata, “dia berada disini karena dia tidak
percaya kepada Yesus”. Saya ditunjukkan bagaimana dia menjalani hidupnya di
Bumi. Dia memiliki sebuah rantai magis yang membantu dia menghilang ketika
pasukan NATO dan pemberontak menyerangnya. Tetapi, pada hari yang tragis
tersebut, setelah mandi dia lupa mengenakan rantai yang dia dapat dari master
besar okultis di India. Dia berkata, “saya harus memberitahu seluruh Libya,
putra-putra dan istri untuk berbalik kepada Kekristenan”. Dia berkata, “dia
menderita secara mengerikan dan jika mereka tidak berubah, mereka semua akan
berakhir di tempat dimana dia berada”. Dia bahkan berkata, “mereka yang telah
membunuh tidak seharusnya datang kemari”, dia kemudian meminta setetes air.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
ORANG-ORANG DALAM PERJALANAN KE NERAKA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Tuhan kemudian menunjukkan kepada saya sebuah adegan orang-orang berbelanja
di Bumi dan lurus menuju Neraka. Toko tersebut terletak di Ghana, tetapi,
sangat banyak di seluruh dunia dan mereka menjual barang-barang setan yang
dipakai oleh nabi-nabi palsu di gereja-gereja mereka dan oleh pendeta-pendeta
jimat. Barang-barang ini termasuk: lilin merah, hitam, biru, pink muda, ungu
dan hijau, bermacam jenis minyak setan, bedak, air, gembok dan benda-benda
lain yang dipakai di gereja-gereja dan semua yang membeli benda-benda setan
ini sedang berjalan lurus menuju Neraka, karena benda-benda ini dipakai untuk
praktek-praktek okultisme di gereja-gereja dan oleh ahli jimat. Tuhan
kemudian memberitahu saya, bahwa kapan pun seseorang mendapatkan jimat untuk
melakukan sesuatu, orang tersebut secara otomatis menjadi seorang anggota
Neraka, karena nama orang tersebut akan tertulis di Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat 1 setan di Neraka memegang sebuah kotak dalam tangannya
dengan bermacam cincin. Setan tersebut kemudian berkata bahwa ini adalah
cincin-cincin yang diberikan kepada orang-orang di Bumi untuk pesona. Cincin
tersebut adalah untuk perlindungan, penyembuhan, rohani, kekuatan magis,
pengetahuan dan lain-lain.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan banyak botol, dan beberapa setan membawanya ke Bumi
untuk digunakan oleh orang-orang yang memikat orang lain dan memenjarakan
jiwa mereka dalam botol di alam rohani. Siapa pun yang memikat orang lain
menjadi 1 dengan Lucifer dan akan berakhir di Neraka untuk dihukum.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya ditunjukkan bermacam selebritas, anggota dari pengadilan dan politik
dalam perjalanan mereka menuju Neraka karena menggunakan jimat untuk membantu
mereka bekerja dengan baik, mendapatkan posisi tinggi dan juga menjadi
terkenal. Saya melihat seorang artis yang populer di Ghana, yang menaruh
sebuah jimat di antara buah dadanya sehingga dia dapat memikat orang lain.
Dia dan masih banyak yang lain yang juga menggunakan jimat sedang dalam
perjalanan menuju Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat banyak penyanyi rohani dan sekuler yang juga dalam
perjalanan mereka menuju Neraka karena menggunakan jimat untuk manggung dan
merekam album mereka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga ditunjukkan bina ragawan yang mengunakan ramuan yang dioleskan pada
tubuh mereka supaya kuat dan memenangkan pertandingan. Orang-orang ini juga
sedang menuju Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PEMAIN SEPAKBOLA DI NERAKA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat seorang anak laki-laki umur 12 tahun yang adalah
seorang pemain sepakbola. Saya bertanya kepada Tuhan mengapa dia ada disana,
dan TUHAN berkata, karena dia mengunakan okultisme. Guru-nya memimpin dia ke
dalam praktek ini sehingga dia bisa menjadi seorang pemain sepakbola besar.
Dia dibawa kepada seorang ahli okultisme untuk mendapatkan jimat-jimat dan
minyak spesial untuk bermain juga.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang pemain sepakbola lain dari Brazil. Dia pergi kepada
seorang penyihir untuk membantunya bermain dalam liga. Dia menolak kembali
mengunjungi sang penyihir untuk menyampaikan terima kasih, sehingga dia
meninggal saat bermain dalam sebuah pertandingan bola.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat Marc-Vivien Foe, pemain bola Kamerun yang meninggal saat
pertandingan bola di Perancis tahun 2003. Dia pergi kepada ratu pantai untuk
kekuatan saat bermain dalam Cup Afrika atas Bangsa-bangsa. Setelah
mendapatkan kekuatan, dia diharuskan untuk mengorbankan ibunya kepada ratu
pantai, tetapi menolak untuk melakukannya. Jadi pada hari yang ditakdirkan
tersebut, sebuah roh dari kerajaan air menghantam jantungnya dan membunuhnya
dalam sekejap ke dalam jurang. Jadi dia ada di Neraka untuk okultisme. Di
Neraka saya melihat dia memegang sebuah tengkorak manusia.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PARA PEMAIN SEPAKBOLA DAN FANS MEREKA DALAM PERJALANAN MEREKA KE NERAKA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan banyak tim dan suporter mereka dalam perjalanan
mereka ke Neraka melalui terowongan. Tim yang pertama saya lihat adalah Klub
Sepakbola Chelsea, mereka dipimpin oleh Ivanovic, dan diikuti oleh pemain
yang lain dalam garis yang lurus. Mereka semua memiliki benda-benda yang
berbeda pada tangan mereka; beberapa memiliki dupa, minyak, cincin keramat
dan benda lain. Saya kemudian ditunjukkan bagaimana semua yang mengikuti dan
mendukung tim ini dengan hati mereka, sedang mengikuti mereka dalam
terowongan ke api Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan Ronaldino dan beberapa anak laki-laki muda dalam
usia antara 8-13 tahun. Anak laki-laki ini sedang belajar bermain seperti
dia. Saya kemudian melihat sebuah setan berwujud aneh, dalam bermacam bentuk,
ada yang berbentuk wanita, seekor monyet dan memiliki sayap seperti seekor
kelelewar. Ini adalah setan yang membantunya untuk bermain dengan baik. Jadi
ketika anak laki-laki ini mulai latihan, setan ini bermanifestasi dan
memasuki diri mereka. Saya melihat dia dan semua fansnya, para pendukung dan
anak laki-laki yang ingin bermain seperti dirinya berjalan dalam terowongan
dalam perjalanan mereka menuju Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Bintang sepakbola berikutnya yang saya lihat adalah Kaka. Dia memiliki sebuah
alkitab di tangan kanannya dan sebuah bola sepak di tangan kirinya. Saya
kemudian melihat 1 setan datang kepadanya, dan memberitahu dia “ikuti saya dan
saya akan menunjukkan padamu jalan kehidupan”. Setan ini kemudian mengambil
alkitab tersebut dan menaruhnya di tangan kirinya dan bola sepak ke dalam
tangan kanannya. Sedihnya, setan ini memimpin dia ke Neraka juga. Saya
kemudian melihat seorang pria yang memberitahu dia dalam bahasa Portugis
bahwa “kau bisa menjadi seorang kristen tetapi segala yang kau ingin lakukan
dalam sepakbola akan aku lakukan bagimu”. Pria ini kemudian mengadakan
beberapa upacara dan 1 setan muncul, kemudian dia menaruh beberapa cairan ke
atas kepalanya dan setan tersebut masuk ke dalam dirinya. Dia kemudian mulai
bermain dengan mahir. Saya melihat pemain sepakbola remaja Brazil mengikuti
dia ke Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan beberapa orang yang berjalan diam-diam ke Neraka, dan
mereka adalah tim sepakbola Brazil. Saya bertanya kepada Tuhan Yesus, apa
yang telah mereka lakukan dan Dia berkata karena pemujaan. Ini karena
sepakbola adalah tuhan mereka dan mereka yang mendukungnya pada akhirnya akan
berakhir di Neraka. Saya kemudian melihat Pele pergi ke kuburan pada malam
hari untuk membangunkan setan, setan ini datang kepada para pemain dan minyak
aneh dioleskan kepada mereka dan diminta untuk tidak menyentuh wanita.
Kemudian saya melihat setan aneh, dengan kepala seorang manusia, tetapi
bertubuh anak sapi. Setan ini memimpin tim termasuk pemain senior seperti
Pele dan yang lainnya. Saya juga melihat mayoritas dari orang-orang Brazil
mengikuti mereka diam-diam ke Neraka karena hasrat mereka untuk bola.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat banyak pemain bola memakai cincin-cincin, minyak spesial, dan
benda okultisme lainnya untuk melangsungkan transaksi mereka. Tetapi hal yang
menyedihkan adalah, semua pemain ini berjalan lurus menuju Neraka bersama
dengan para pendukung mereka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat tim sepakbola Prancis juga dipimpin oleh Zidane dan pemain
senior lainnya. Fans dan pendukung mereka semua sedang mengikuti mereka
menuju Neraka dan setelah ini, saya kemudian melihat tim nasional Mesir
dipimpin oleh Abutreka dan semuanya sedang dalam perjalanan menuju Neraka
juga. Tim tersebut sedang dipimpin oleh 2 setan dalam wujud sapi. Setan utama
yang membantu mereka memenangkan Cup Afrika atas Bangsa-Bangsa 7x adalah
Osiris.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan semua tim di dunia termasuk tim nasional Ghana,
Black Star diikuti oleh para pendukung dan fans. Saya kemudian bertanya
kepada Tuhan Yesus mengapa begini, dan Dia berkata karena mereka semua adalah
milik musuh dan terlibat dalam praktek okultisme. Kemudian Tuhan berkata,
“saya harus memperingatkan orang-orang bahwa tidak ada orang yang terlibat
dalam okultisme dapat masuk ke dalam Kerajaan-Nya”. Saya melihat semua klub
sepakbola diatur dalam tingkat-tingkat perjalanan mereka diam-diam ke Neraka
dan diikuti oleh fans mereka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Semua anak laki-laki muda yang sedang mengikuti pemain sepakbola profesional
sedang mengikuti mereka ke Neraka. Beberapa dari anak laki-laki muda ini
tidak pergi kepada ahli jimat dengan sendirinya, tetapi guru dan pelatih
mereka pergi kepada kekuatan okultisme dan memberi mereka benda-benda dan instruksi
apa yang harus mereka lakukan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
KEKRISTENAN DAN SEPAKBOLA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan 2 tim kristen bermain sebuah pertandingan
sepakbola, dan setan datang ke sana dalam wujud beruang-beruang untuk duduk
dan menonton pertandingan. Mereka sungguh senang dan melambai. Setan lain
juga muncul dari tanah untuk memanipulasi permainan seolah-olah mereka adalah
pelatih dan bahkan ketika orang-orang kristen bermain dalam pertandingan,
setan memiliki hak untuk hadir, karena sepakbola adalah sebuah permainan yang
dirancang oleh Lucifer untuk menipu banyak orang ke dalam Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat sebuah pertandingan gereja yang berbeda dan seorang
pria pergi berkonsultasi kepada okultisme untuk memenangkan pertandingan. Dia
diberikan sebuah jam untuk pergi ke kuburan dan tidur disana dari jam 12
tengah malam hingga jam 6 pagi. Dia kemudian menaruh jam tersebut dekat
dengan lubang gereja yang berlawanan sehingga mereka dapat memenangkan
pertandingan. Tim yang lain juga memiliki seorang pria yang pergi kepada ahli
jimat yang memberinya sebuah cairan aneh yang dipercikan pada alat pemukulnya
. Setan tersebut kemudian menguasai para pemain dan mereka bermain dengan
kekuatan dari kurcaci-kurcaci di lapangan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
ORANG-ORANG DENGAN TATO</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang anak muda Amerika berumur 17 tahun bernama Philip.
Anak muda ini memiliki sebuah tato laba-laba pada punggungnya. Dia berkata
temannya memberitahu dia bahwa tato tersebut akan melindungi dirinya dari
penyakit. Saya kemudian melihat Lucifer melewatinya dan mengejeknya. Anak
muda ini berada dalam gereja dan berpikir dia akan pergi ke Surga. Sungguh
malang, anak muda ini jatuh ke dalam Neraka sekarang karena tato. Lucifer
kemudian berkata, “mereka semua yang mengunakan tato, melayani aku”.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya melihat banyak orang lainnya dalam bagian Neraka ini, semua karena telah
ditato pada tubuh mereka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian melihat Lucifer mengubah dirinya menjadi seorang pria muda
dengan banyak tato pada tubuhnya, dengan tindikan pada tubuh dan mengejek
mereka dengan mengutip Imamat 19:28 > Engkau tidak boleh meranja tubuhmu
untuk orang mati, atau mencetak tanda apapun juga pada dirimu: AKUlah TUHAN.
Di Neraka sebuah metal merah panas telah direkatkan dengan design tato dan
mereka sedang berada dalam kesakitan yang sangat. Saya melihat seorang anak
laki-laki yang berkata bahwa dia tidak tahu mengenai konsekuensi-nya, dia
hanya meniru seorang teman yang melakukannya, sehingga dia juga melakukan hal
yang sama. Tetapi, anak laki-laki ini juga berada di Neraka dalam kesakitan
karena memiliki sebuah tato pada tubuhnya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PRIA-PRIA DENGAN ANTING-ANTING</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya bergerak sedikit lebih jauh dan saya melihat pria muda ini dalam sebuah
jurang api dengan anting-anting pada telinga. Dia berkata dia meminta
kekuatan untuk merayu para gadis untuk jatuh cinta kepadanya; dia juga
memiliki sebuah cincin yang ia pakai untuk merayu baik pria maupun wanita
untuk berhubungan sex dengan mereka. Banyak anak laki-laki dan pria
mengunakan ini untuk merayu para gadis untuk berhubungan sex dengan mereka.
Ini juga merupakan praktek okultisme yang berlangsung sekarang karena seorang
roh setan memasuki para anak laki-laki atau pria yang melakukan ini dan hidup
mereka terpengaruh secara negatif.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
SETAN DAN BUKU-BUKU KRISTEN</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan sebuah perpustakaan di Neraka, ruangan tersebut
sangatlah gelap dengan 3 lilin, merah, biru dan hitam, tetapi mereka meleleh
sementara terbakar. Saya melihat sebuah buku Mormon, buku-buku astrologi,
sihir putih, kitab setan, buku-buku evolusi, buku Musa yang ke-6 dan ke-7,
kitab hip hop, buku perubahan dan buku setan lainnya yang dipakai berbagai
kepercayaan. Mereka yang menggunakan buku ini berakhir di Neraka. Saya juga
melihat banyak buku-buku kristen dan Lucifer berkata, “rohku hidup dalam
buku-buku dan buku mana pun yang tidak memiliki Roh Tuhan di dalamnya akan
dipenuhi oleh kekuatan-ku”. Dia juga berkata, “setiap buku yang dapat
menuntun orang ke Neraka disimpan dalam ruangan ini”. Orang-orang harus
berhati-hati dengan buku-buku yang mereka baca bahkan termasuk buku dengan
judul-judul kristen.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><b>
PRAJURIT-PRAJURIT DI NERAKA</b></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Setelah saya keluar dari ruangan tersebut, saya dibawa kepada sebuah bagian
di Neraka dimana saya melihat prajurit-prajurit. Mereka adalah
prajurit-prajurit ketika mereka di Bumi dari berbagai negara. Mereka berada
dalam sebuah kolam api terbakar. Mereka meminta perlindungan terhadap senjata
api dan senjata-senjata lain. Beberapa memiliki kekuatan untuk menghilang,
yang lain memiliki pakaian anti peluru. Mereka melakukan semua jenis
okultisme untuk perlindungan mereka saat di Bumi. Masing-masing dari mereka
memiliki 666 pada dahi mereka. Di sana ada setan besar yang mendera dengan
kejam para prajurit dan menyiksa mereka. Setan yang bertugas disana setinggi
19 kaki dan terlihat seperti seekor katak dengan 3 mata. Saya melihat seorang
tentara Ghana yang mempunyai sebuah kisah yang sedih, dia terlibat dalam seni
bela diri dan ketika dia meninggal setan menyeret dia ke dalam bagian Neraka
tersebut. Kebanyakan orang tidak tahu, tetapi mereka semua yang terlibat
dalam seni bela diri akan berakhir di api Neraka juga.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
PEROKOK</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya kemudian ditunjukkan 2 orang yang berada di Neraka karena merokok. Jadi
orang-orang harus tahu bahwa merokok akan membawa mereka ke Neraka.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
ORANG-ORANG YANG BERSERU KEPADA ORANG KUDUS</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya juga melihat seorang pria yang berseru kepada orang kudus saat di Bumi,
dan ini termasuk ke dalam praktek okultisme dan dia sungguh menderita.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Setelah ini semua, saya dibawa kembali melalui terowongan dan saya kembali ke
Bumi.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"><i>
SELESAI</i></span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
DOA KESELAMATAN</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Tuhan yang terkasih di Surga, saya datang kepadamu dalam nama Yesus. Saya
mengaku padaMu bahwa saya adalah orang berdosa, dan saya memohon pengampunan
atas dosa-dosa saya dan hidup yang telah saya jalani; saya membutuhkan
pengampunanMU.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Saya percaya bahwa anakMu yang tunggal Yesus Kristus telah menumpahkan
darahNya di kayu salib di Calvary dan mati untuk menebus dosa-dosa saya, dan
saya sekarang bersedia berbalik dari dosa-dosa saya.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Engkau berkata dalam KitabMu, Roma 10:19, bahwa jika kita mengaku Tuhan
sebagai Allah kita dan percaya dalam hati kita bahwa Tuhan telah
membangkitkan Yesus dari kematian, kami akan diselamatkan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Sekarang juga saya mengakui Yesus sebagai Tuhan atas jiwa saya. Dengan
segenap hati saya, saya percaya bahwa Tuhan membangkitkan Yesus dari
kematian. Pada saat ini juga saya menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat
pribadi saya dan menurut FirmanNya, sekarang juga saya telah diselamatkan.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Terima kasih Yesus untuk anugrahMU yang tak terbatas yang telah menyelamatkan
saya dari dosa-dosa saya. Saya berterima kasih kepada Yesus bahwa anugrahMu
tidak menuntun kepada ketetapan, tetapi selalu menuntun kepada pertobatan.
Karena itu, Tuhan Yesus ubah hidup saya sehingga saya dapat membawa kemuliaan
dan kehormatan bagiMu dan bukan kepada diriku sendiri. Terima kasih Yesus
karena mati bagiku dan memberiku kehidupan kekal.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">
Amin.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-45909254214377597202012-08-11T03:05:00.001-07:002012-08-11T05:16:28.396-07:00KISAH NYATA, HEAVEN & HELL, 1000 TO 1<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="judul"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Oleh Pastor Park, Yong Gyu</span></span></div>
<span class="judul">
</span><span class="posting"></span>
<div style="text-align: center;">
<span class="posting"><br /></span></div>
<span class="posting">
</span>
<div style="text-align: center;">
<span class="image"><img border="0" height="265" src="http://www.jalanallah.com/foto_berita/4RevPark_1000_to_1.jpg" width="400" /></span></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/U25idJsGDQw?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Penglihatan Pdt. Park Yong Gyu.</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Di
tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah tinggi. Tapi
oleh anugrah Tuhan, hidupnya diperpanjang 20 tahun lagi.</span><span lang="id-ID">
Tetapi, untuk 4 tahun pertama, dia tidak dapat berbicara karena
kondisinya yang tidak memungkinkan. Umurnya 50 tahun sewaktu dia kembali
hidup. Selama waktu dia meninggal, TUHAN memperlihatkan kepadanya Surga
dan Neraka.</span></div>
<br />
<br />
<span lang="id-ID">Saya
ingin Anda tahu jika Anda sombong dan angkuh, Anda akan mendatangkan
kutukan atas dirimu. Saya memiliki jemaat besar dengan 5000 anggota tapi
Tuhan merendahkan saya karena kesombongan saya. Sekarang saya takut
akan Allah </span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Yakobus 4:6)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span><br />
<div align="justify">
<br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<a name='more'></a></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<a href="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Church.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="left" alt="" border="0" height="301" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Church.jpg" width="400" /></a><span lang="id-ID">Saya
memiliki harta kekayaan seharga 150 juta US$. Saya memiliki 5 mobil
mewah. Tapi setelah peristiwa kematianku, saya memberikan semuanya.
Tolonglah ingat, keselamatan tidak dapat diperoleh oleh banyaknya
hartamu melainkan melalui iman. Sekarang saya memohon kepada para
gembala, penatua, dan pemimpin lainnya untuk melayani para pendeta
dengan segenap hati.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Dalam
Desember 19, 1987, setelah saya selesai makan siang dan sementara saya
sedang beristirahat, saya mulai merasakan sakit yang amat sangat, hal
itu sungguh tak tertahankan sehingga saya merasa bahwa saya akan mati.
Kemudian saya kehilangan kesadaran saya. Saya terbangun 4 bulan kemudian
dalam kondisi yang setengah sadar, dan dokter saya mengatakan kepadaku
bahwa saya sebetulnya akan mati. Seluruh bagian tubuh saya syarafnya
robek sejak mengalami kelumpuhan. Dan keluargaku belum pernah
mengizinkan anggota Gereja untuk membesuki saya karena kondisiku yang
mengerikan. Kemudian saya meninggal. </span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Ketika
saya meninggal, saya melihat 2 orang memasuki kamarku. Tetapi
orang-orang ini masuk ke kamarku melalui dinding. Saya berteriak, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Siapa, siapa kalian!! Rumahku akan hancur bila kau begitu!!” </i></span></span><span lang="id-ID">Kemudian yang seorang berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Kami adalah malaikat-malaikat yang turun dari Surga. Kami datang dari Kerajaan Allah.”</i></span></span><span lang="id-ID">Sebuah cahaya yang terang bersinar melalui para malaikat. </span></div>
</div>
<div align="justify">
<i><br /></i>
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="289" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Angels.jpg" width="400" /><span lang="id-ID">Malaikat yang berada di sebelah kananku memperkenalkan dirinya, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Saya
berkeliling bagi Yesus dalam KerajaanNya. Yesus memanggilku dan
memerintahkanku untuk turun ke bumi. Dia memerintahkanku untuk membawamu
ke Surga. Kamu sudah mati. Tapi karena keluargamu menanggis dengan
teramat sedih, DIA berkehendak untuk memberikanmu hidup lebih lama lagi.
Tapi untuk sekarang, DIA ingin memperlihatkan padamu Surga dan Neraka.
DIA akan memperlihatkannya padamu dan kamu akan menyaksikannya kepada
orang-orang yang ada di bumi. Semoga jumlah orang yang berakhir di
Neraka akan berkurang dan jumlah orang yang akan ke Surga menjadi
bertambah karena kesaksianmu. Ini akan menjadi tugasmu. Tuhan
mengintruksikan kepada kami untuk menyampaikannya kepadamu supaya jangan
menunda. Jika kamu menunda, kamu tidak akan sanggup untuk mengunjungi
Surga dan Neraka.”</i></span></span></div>
<div align="justify">
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Kemudian malaikat di sebelah kiri ku berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Disaat kamu lahir dan sampai pada saat kamu meninggal, saya telah bersama-sama denganmu.”</i></span></span><span lang="id-ID">
Pada saat itu, saya tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh malaikat
itu. Sekarang saya tahu. Dia adalah malaikat penjagaku. Jadi saya
berkata, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Saya
tidak dapat pergi! Saya tidak akan pergi! Saya seorang pendeta! Saya
tidak dapat bertemu TUHAN dalam kondisi fisik seperti ini. Saya ingin
melihat DIA dalam keadaan sehat. Saya mungkin akan menerima lebih banyak
hukuman daripada pujian dari TUHAN. Saya angkuh dan sombong dan
sekarang saya terkutuk dan sakit. Bagaimana mungkin saya dapat masuk ke
Surga? Saya sangat takut. Kumohon kembalilah ke Surga dan mintalah
kepada TUHAN untuk menyembuhkanku. Kemudian kembali dan bawa saya ke
Surga melalui mimpiku. Kumohon mintalah belas kasihan untukku.”</i></span></span></div>
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Tapi
para malaikat tidak mendengarkan argumentku. Mereka melepaskan
pakaianku dan berkata bahwa pakaianku terlalu kotor untuk dikenakan ke
Surga. Kemudian mereka memakaikanku pakaian putih </span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Zakh 3:4).</span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="264" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Streets_of_Gold.jpg" width="400" /><span lang="id-ID">Mereka
memegang tanganku dan kami terbang ke surga. Kami terbang melalui
awan-awan dan saat saya melihat kebawah, saya melihat Bumi menjadi
kecil. Mereka membawaku mendekat pada Jalan Emas yang tak berujung. Saya
melihat sebuah sinar yang terang, terlalu terang untuk ditatap secara
langsung. Saya berkata, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Darimanakah cahaya ini berasal?” </i></span></span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Datangnya dari Surga”, </i></span></span><span lang="id-ID">jawab malaikat.</span></div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya berpikir, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Wow! Besar sekali!” </i></span></span><span lang="id-ID">saya melihat sekelompok orang dalam pakaian putih terbang melaluinya. </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Siapakah mereka?” </i></span></span><span lang="id-ID">Saya bertanya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka
adalah orang yang telah melayani Tuhan dengan setia dan percaya kepada
Yesus dengan mematuhi dan mengikuti tuntunan Roh Kudus dengan segenap
hati mereka. Tubuh mereka telah mati di Bumi. Mereka sekarang adalah
jiwa-jiwa yang menuju Surga.”</i></span></span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="315" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Gates_of_Heaven.jpg" width="400" /><span lang="id-ID">Malaikat lain melanjutkan, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Ada 12 pintu gerbang di Surga. Ketika sebuah jiwa datang ke Surga, mereka harus masuk melalui salah satu gerbang itu.”</i></span></span><span lang="id-ID"> Kami sedang berdiri di pintu Selatan tapi sudah tertutup. Sementara kami sedang menunggu, saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Malaikat, kenapa gerbang ini tidak terbuka?”</i></span></span></div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Hal itu karena kamu tidak bernyanyi lagu penyembahan Surga.” </i></span></span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Mzm 100:4)</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“malaikat,
saya sangatlah angkuh dan sombong dan sebagai hasilnya saya telah
dikutuk dengan penyakit. Saya bukanlah seorang penyanyi lagu penyembahan
Bumi. Bagaimana saya sanggup bernyanyi lagu penyembahan Surga ketika
saya tidak pernah mendengarnya sebelumnya?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Kau
benar. Tetapi kau tetap harus menyiapkan dirimu untuk menyembah. Kau
adalah seorang yang angkuh tapi bersiaplah untuk bernyanyi.”</i></span></span><span lang="id-ID">
Para malaikat mulai menyanyi. Saat mereka menyanyi, saya mulai turut
bernyanyi bersama mereka. Hal itu kemudian menjadi sangat alamiah bagi
saya, dan kami pun masuk.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Pemandangan di Surga sungguh tak tergambarkan. Saya tidak dapat menggambarkan Surga dengan bahasa bumi ku. Saya berkata, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Tuhan!
Terima kasih banyak! Sekalipun, saya sangat angkuh dan sombong dan
terkutuk dengan sebuah penyakit, KAU tetap membawaku ke Surga untuk
melihat-lihat.”</i></span></span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="201" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Heaven.jpg" width="320" /><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya kemudian mendengar suara Allah, </span><span style="color: maroon;"><span lang="id-ID"><i><b>“Pendeta Park Yong Gyu KU yang tercinta, AKU menyambutmu. Kau telah menempuh perjalanan panjang kemari.” </b></i></span></span><span lang="id-ID">SuaraNYA dipenuhi oleh cinta dan kelembutan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya menjawab dengan menanggis, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Tuhan...” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat segera berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“kamu telah menjadi pendeta selama 20 tahun. Tidakkah kamu baca Alkitabmu? Tidak ada airmata di Surga. Jadi berhentilah!” </i></span></span><span lang="id-ID">Saya tidak dapat meneruskan tanggis ku </span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Wah 21:4).</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Tuhan kemudian bertanya kepadaku 5 pertanyaan.</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;">1. <b style="font-style: italic;">Berapa banyak waktu yang kau luangkan untuk membaca Firman (alkitab)?</b></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;"><i><b>2. Berapa banyak yang kau beri untuk persembahan?</b></i></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;"><i><b>3. Berapa kali kau menginjili orang?</b></i></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;"><i><b>4. Apakah kau telah memberi perpuluhan dengan benar?</b></i></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;"><i><b>5. Berapa banyak waktu yang kau habiskan di dalam doa?”</b></i></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Saya tidak dapat menjawab kelima pertanyaan tersebut. Tuhan menghukumku untuk kelima pertanyaan itu.</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: maroon;">“<span lang="id-ID"><i><b>Setelah kamu menjadi seorang pendeta yang besar, kamu telah menjadi malas untuk berdoa. Menjadi sibuk bukanlah alasan untukKU!”</b></i></span></span><span lang="id-ID"> Saya harus bertobat untuk hal itu kemudian. </span><span style="color: maroon;"><span lang="id-ID"><i><b>“Malaikat
akan memperlihatkan padamu banyak tempat di Surga dan di Neraka.
Lihatlah ke sekeliling sebanyak yang kamu harapkan. Kamu akan pergi
setelah menyaksikan banyak bagian berbeda dari Surga dan Neraka.” </b></i></span></span><span lang="id-ID">Tetapi Tuhan tidak mengizinkanku untuk melihat wajahNYA.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Para malaikat pertama membawaku ke 3 tempat berbeda di Surga:</div>
<ol>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Saya melihat anak kecil tinggal bersama.</div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Tempat tinggal orang dewasa.</div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Jiwa-jiwa yang berhasil mencapai surga. Walaupun mereka berhasil masuk Surga, tetapi mereka masuk dengan perasaan malu.</div>
</li>
</ol>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="299" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Angels_with_Children.jpg" width="400" />
</div>
<div align="justify">
Banyak
orang telah bertanya kepadaku berapakah usia anak kecil tersebut.
Mereka terlihat seperti anak-anak TK. Mereka bukanlah anak laki-laki
kecil atau perempuan seperti yang kita ketahui berdasarkan jenis
kelamin. Setiap anak memiliki malaikat bayi pelindung masing-masing.<br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Di Surga, kebanyakan dari jiwa-jiwa tersebut memiliki rumah mereka sendiri </span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Yoh 14:2)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span><span lang="id-ID">
Bagaimanapun, ada beberapa yang tidak memiliki rumah. Saya akan
menjelaskan ini kemudian. Lebih lanjut, anak-anak tidak memiliki rumah
mereka sendiri. Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Anak-anak juga adalah jiwa, mengapa mereka tidak memiliki rumah mereka sendiri?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<i><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Sama
seperti manusia di Bumi membutuhkan bahan-bahan untuk membangun rumah
mereka, kami yang ada di Surga pun membutuhkan bahan untuk membangun.
Ketika seseorang melayani Gereja dan orang lain dengan setia seperti
untuk Tuhan, maka perbuatan-perbuatan baik itu akan menjadi bahan bagi
pembangunan rumah orang tersebut di Surga. </i></span></span></i></div>
</div>
<div align="justify">
<i><br /></i>
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="227" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Home_in_Heaven.jpg" width="389" /><span class="Apple-style-span" style="color: green;"><i></i></span><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<i><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>Ketika
bahan-bahan disediakan, para malaikat yang ditugaskan untuk membangun
rumah orang-orang kudus akan pergi mengerjakannya. Anak-anak yang masih
sangat muda usianya tidak memiliki bahan-bahan untuk membangun rumah.
Dengan kata lain, mereka tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk
menghasilkan imbalan / bahan. Inilah mengapa mereka tidak memiliki
rumah.”</i></span></span></i></div>
</div>
<div align="justify">
<br />
<span lang="id-ID">Saya melanjutkan dengan pertanyaanku, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Apa yang harus saya lakukan di Bumi untuk menyediakan bahan-bahan bagi rumahku?”</i></span></span><br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">M</span><span lang="id-ID">alaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Ada 7 hal yang harus dilakukan seseorang untuk mengumpulkan bahan-bahan bagi pembangunan rumahnya:</i></span></span></div>
<ol>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Penjumlahan dari total penyembahan dan pujian kepada Allah.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Waktu yang mereka luangkan untuk membaca Alkitab.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Waktu yang mereka luangkan untuk berdoa.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Waktu yang mereka luangkan untuk menginjili orang lain.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Persembahan seseorang kepada Allah.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Ketaatan mereka dalam perpuluhan kepada Allah.</i></span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Waktu yang mereka luangkan untuk melayani Gereja dalam segala cara.</i></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><i>Inilah
perbuatan atau pekerjaan karena ketaatan dimana seseorang mengumpulkan
bahan-bahan untuk membangun rumah Surgawi mereka. Jika seseorang kurang
dalam area ini, mereka tidak akan memiliki bahan untuk membangun rumah
mereka.”</i></span></div>
</div>
<div align="justify">
<br />
<br />
<br />
<div align="CENTER" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">TEMPAT ANAK-ANAK</span></b></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Ada
banyak orang di Surga yang tidak memiliki rumah. Bahkan yang tidak
memiliki rumah ternyata adalah para pendeta, penatua, majelis, pemimpin,
dsb. Saya bertanya lagi karena penasaran, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Dimanakah anak-anak tinggal kemudian?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka tinggal disini.”</i></span></span><span lang="id-ID">Saat
saya melihat ke sekeliling, mereka berkumpul di seluruh area taman
bunga. Taman bunga sangat indah dan wanginya melebihi wewangian yang ada
di dunia. Pemandangannya melebihi apa yang dapat saya gambarkan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #bf9000;"><br /></span></div>
<div align="CENTER" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">TEMPAT ORANG DEWASA</span></b></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Tempat
kedua adalah tempat bagi orang dewasa yang setia. Ada perbedaan antara
Keselamatan dan Upah. Di tempat ini ada banyak rumah </span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Yoh 14:2)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span><span lang="id-ID">
Rumah-rumah tersebut dibangun dengan permata/mutiara dan batu-batu
langka. Beberapa rumah sangat tinggi setinggi gedung pencakar langit di
Bumi. Mereka yang dengan setia telah melayani Tuhan saat hidup di Bumi
telah membangun rumah mereka dengan permata/mutiara dan batu-batu
langka. Di tempat ini, semua orang terlihat berumur 20-30 tahun. Di sini
tidak ada perbedaan kelamin pria dan wanita. Tidak ada orang sakit,
tua, atau orang cacat.</span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small;">
</span>
<br />
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="212" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Heavenly_Home.jpg" width="266" /><span lang="id-ID">Saya
dulu pernah mengenal seseorang yang sudah tua, oh, Im Myung. Dia telah
meninggal di umur yang ke 65th. Dia seorang yang bertubuh pendek,
setinggi anak SD kelas 2. Dia telah menderita akibat penyakit langka.
Tetapi, bila sudah menyangkut Alkitab, dia seorang lulusan PhD. Dia
telah menulis banyak komentar. Saya bertemu </span><span lang="id-ID">dia
di Surga, dan di sana tubuhnya tinggi dan tampan. Dia tidak lagi sakit
tetapi sehat. Surga sungguh adalah tempat yang sangat menyenangkan! Saya
penuh dengan pengharapan! Kumohon percayalah dengan apa yang saya
katakan saudara-saudari terkasih!</span></div>
<div align="justify">
<br />
<br />
<br />
<div align="CENTER" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN DGN PERASAAN MALU</span></b></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Tempat ketiga adalah bagi mereka yang telah diselamatkan dengan perasaan malu </span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(1 Kor 3:15)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span><span lang="id-ID">
Desa ini sangatlah besar ukurannya, beberapa kali lebih luas dari
tempat yang kedua, dimana rumah-rumahnya terbuat dari permata/mutiara
dan batu-batu langka. Saya tiba di tempat ini dalam kecepatan tinggi,
mengendarai kereta emas. Terletak sangat jauh dari tempat indah lainnya
yang saya lihat di Surga.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya bertanya kepada para malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Saya melihat banyak tanah lapang dan hutan belantara. Mengapa saya tidak melihat adanya rumah?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Yang kamu lihat adalah rumah.”</i></span></span></div>
<br /></div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="175" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Shabby_houses_in_Heaven.jpg" width="306" />Saya
melihat rumah flat yang besar, yang mengingatkanku akan kandang ayam
raksasa atau sejenis rumah gudang. Rumah-rumah ini tidaklah gemerlap
tetapi suram. Desa ini dan rumah-rumahnya adalah untuk jiwa-jiwa yang
telah diselamatkan dengan perasaan malu. Ada begitu banyak rumah-rumah
berukuran besar yang suram. Desa ini beberapa kali lebih besar dari
tempat dimana jiwa-jiwa yang diberi upah tinggal.</div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Apakah kamu melihat 2 buah rumah yang besar itu, satu di sebelah kananmu dan satu di sebelah kirimu?”</i></span></span><span lang="id-ID"> Saya menjawab, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Ya, saya melihatnya.”</i></span></span></div>
</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="216" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Shamefuly_saved.jpg" width="243" /></div>
<div align="justify">
<b><span style="font-size: x-small;"></span></b><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span lang="id-ID">Malaikat berkata dia ingin memperlihatkan kepadaku kedua rumah tersebut secara khusus. Dia berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Rumah
di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pendeta di Bumi.
Rumah yang di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pemimpin
di Bumi.” </i></span></span><span lang="id-ID">Saat kami tiba di depan
kedua rumah tersebut, saya menyadari bahwa rumah-rumah tersebut terlihat
sama. Saya agak tercengang. Ketika kami membuka pintu dan masuk, kesan
pertama saya adalah, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“kandang ayam.”</i></span></span><span lang="id-ID">
Dan bukannya 1000 ekor ayam tinggal di kandangnya, saya melihat
jiwa-jiwa. Malaikat menyuruhku untuk mengamati dengan teliti karena saya
akan mengenali beberapa pendeta terkenal yang ada di sejarah. Dan
benar. Saya mengenali banyak pendeta yang ada di sejarah. Saya secara
khusus menyebut nama seorang pendeta dan bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Saya
kenal pendeta Korea itu! Saya tahu dia sangat terkenal dan pekerjaan
yang telah dia lakukan untuk Tuhan. Mengapa dia ada disini? Saya tidak
mengerti.”</i></span></span></span></b></div>
<b><span style="font-size: x-small;">
</span></b>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Dia tidak pernah menyediakan bahan-bahan untuk membangun rumahnya. Inilah mengapa dia tinggal di rumah susun.”</i></span></span></span></b></div>
<b><span style="font-size: x-small;">
</span></b>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span lang="id-ID">Saya bertanya kembali karena penasaran, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Mengapa dia sama sekali tidak memiliki bahan-bahan?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Sementara
dia bekerja sebagai pendeta melakukan tanggungjawabnya sebagai seorang
pendeta, dia menikmati pujian dari manusia. Dia senang akan
penghormatan. Dia senang dilayani. Tidak ada pengorbanan dan hati hamba
dalam dirinya.”</i></span></span><span lang="id-ID"> Pendeta ini
sangatlah dihormati di Korea dan telah menjadi sebuah icon dalam sejarah
Kekristenan Korea. Tetapi dia tidak mendapat upah!</span></span></b></div>
<b><span style="font-size: x-small;">
</span></b>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-size: x-small;"><br /></span></b></div>
<b><span style="font-size: x-small;">
</span></b>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-size: x-small;"><span lang="id-ID">Para
pendeta diluar sana, kumohon dengarkanlah! Anda harus menuntun orang
bukan hanya pada pelayanan hari Minggu. Anda harus mengunjungi mereka di
rumah mereka. Kau harus memelihara yang miskin, yang cacat dan yang
tua. Para pendeta yang telah melayani tanpa mengorbankan hidup mereka
dan senang dihormati tidak memiliki upah di Surga </span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Mat 23:5-12).</span></span></b></div>
<b><span style="font-size: x-small;">
</span></b>
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="233" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Famous_Pastor.jpg" width="228" />Setelah saya menyaksikan pemandangan ini
di Surga dan setelah saya kembali ke Bumi, saya segera memberikan semua
harta milik saya termasuk 5 mobil mewah saya. Hidup kita adalah untuk
sementara. Dalam alkitab, rata-rata hidup ini adalah 70-80 tahun. Tetapi
hanya Tuhan yang tahu kapankah seseorang akan meninggal. Setiap orang
bisa meninggal sebelum berumur 70 atau 80 tahun. Saya telah memutuskan
untuk memberikan semuanya, termasuk pakaian saya. Orang-orang yang telah
saya lihat menerima keselamatan dengan rasa malu. Mereka adalah
pendeta, majelis, gembala, dan umat percaya. Ada sejumlah besar majelis
dan gembala dalam rumah yang suram ini. Tentu saja, ini lebih baik
daripada di Neraka. Tetapi, kenapa ada seorang pun yang ingin masuk ke
Surga dalam cara yang demikian? Saya tidak akan berakhir di tempat yang
memalukan itu. Pakaian mereka bahkan tampak suram.<br />
<br />
<br />
Apakah persyaratan bagi orang Kristen untuk memiliki rumah yang indah di Surga?</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="152" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Discipling.jpg" width="241" />
</div>
<div align="justify">
<span lang="id-ID">Pertama, kita harus menginjili orang sebanyak mungkin. Bagaimana caranya kita harus menginjili? Malaikat memberitahuku, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Misalkan
ada seorang yang tidak mengenal Tuhan. Pada saat kau memutuskan untuk
menginjili orang tersebut, bahan-bahan untuk membangun rumah mu telah
disediakan. Saat kau secara tidak jemu-jemu berdoa untuk keselamatan
mereka, lebih banyak lagi bahan bangunan yang disediakan. Kau harus
secara menerus memeriksa keadaan mereka, mengunjungi mereka dan
meneruskan penginjilanmu. Hal ini akan menambah jumlah bahan-bahan untuk
membangun rumahmu. Jika seseorang berkata mereka tidak memiliki baju
yang pantas untuk pergi ke gereja, maka kau harus menyediakan bagi
mereka. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki alkitab, kau harus
menyediakan satu baginya. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki
kacamata untuk membaca, kau harus menyediakan bagi mereka. Kau harus
menyediakan apapun juga yang kau mampu sehingga orang ini pun bisa
dituntun untuk mengenal Tuhan. Mereka yang tinggal di rumah yang terbaik
adalah mereka yang telah menginjili terbanyak.</i></span></span><br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Para
malaikat kemudian membawa ku ke tempat dimana para orang kudus tinggal
dalam rumah yang bagus. Disini adalah tempat dimana para orang kudus
yang telah banyak menginjili tinggal. Rasanya seperti pusat kota Surga.</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Dalam
sejarah Kekristenan, ada 4 orang yang memiliki rumah terbesar dan
paling indah. Para malaikat memperlihatkanku rumah seorang penginjil
Amerika D.L Moody, Pendeta Inggris John Wesley, seorang penginjil
Italia, dan penginjil Korea Pendeta Choi Gun Nung. Ke-4 orang ini
memiliki rumah paling besar di Surga. Ke-4 orang ini telah menghabiskan
seluruh hidup mereka untuk menginjili orang-orang bahkan sampai pada
hari kematian mereka.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Di
antara umat percaya Korea, ada seorang yang memiliki rumah yang besar.
Orang ini telah membangun banyak gedung Gereja dengan seluruh hartanya.
Dia telah memberikan 3000 karung beras kepada orang miskin. Dia secara
rahasia telah membantu keuangan para pendeta dan pemimpin. Dia membantu
membayar iuran sekolah para teologian. Dia juga telah membawa pulang
seorang pendeta berumur 65 tahun ke rumahnya dan merawatnya, dimana
Gerejanya sendiri telah mengusirnya keluar.</div>
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="265" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/building_Materials.jpg" width="196" /><span lang="id-ID">Saya mendengar seorang malaikat berteriak, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Bahannya telah datang!” </i></span></span><span lang="id-ID"> Saya bertanya kepada malaikat yang berada di sebelah kanan saya mengenai bahan tersebut dan dia mengatakan kepadaku, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Bahan
ini untuk penatua dari sebuah gereja kecil di suatu negara. Malah, dia
menerima bahan-bahan setiap hari. Walaupun dia miskin, dia datang
melayani di Gereja setiap pagi. Dia berdoa untuk 87 jemaat Gereja setiap
hari. Dan setelah dia selesai berdoa, dia membersihkan gereja.”</i></span></span></div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya mendengar malaikat lain berteriak, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Kiriman
special! Anak perempuan si penatua telah memberikan satu-satunya uang
yang ia miliki kepada ibunya. Tetapi, si penatua tidak memakai uang itu
untuk kepentingannya sendiri. Dia membeli 5 butir telur dan 2 pasang
kaos untuk pendeta Gereja. Walaupun sepertinya halnya sebuah persembahan
yang kecil, dia telah memberikan semua yang dia miliki. Ini menjadi
bahan special untuk rumahnya di Surga.”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Kedua,
mereka yang memiliki rumah besar adalah mereka yang telah membangun
gedung gereja atau gedung lain untuk Kerajaan Allah dengan harta dan
penghasilan mereka.</div>
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="190" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/House_in_Heaven.jpg" width="226" />
</div>
<div align="justify">
Di
Surga, saya juga bertemu dengan seorang penatua bernama Choi. Di antara
penatua dan gembala yang ada di Surga, dia memiliki rumah yang paling
indah. Rumahnya lebih tinggi daripada gedung yang paling tinggi di
Korea. Choi telah membangun banyak gedung Gereja di Korea dengan
kekayaannya.<br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Bagaimana dengan rumahku? Apakah dalam proses pembangunan?”</i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Tepat sekali!” </i></span></span><span lang="id-ID">saya
memohon untuk melihat rumahku. Tapi mereka mengatakan kepadaku bahwa
hal tersebut tidak di izinkan. Saya terus saja memohon dan setelah tak
henti-hentinya memohon, malaikat mengatakan bahwa sekarang saya telah di
izinkan oleh Tuhan untuk melihatnya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Kami memasuki kereta dan menuju ke suatu tempat yang sangat jauh. Saya penuh dengan pengharapan. Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Dimanakah rumahku?”</i></span></span><span lang="id-ID"> Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Ada di sana!” </i></span></span><span lang="id-ID">Tapi yang terlihat hanyalah sebuah fondasi, hanya siap untuk pembangunan. Saya menanggis, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Mengapa
kau melakukan hal ini padaku? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?
Bagaimana mungkin rumahku berada dalam area pembangunan? Setelah selamat
dari perang Korea, saya menjual rumahku untuk membangun gedung Gereja.
Gereja ini bertumbuh hingga 5000 jemaat. Saya menulis banyak buku yang
di ilhamkan oleh Roh Kudus. Salah satu buku menjadi best seller. Dari
hasil penjualan buku, saya membangun sekolah Kristen. Sekolah telah
melahirkan 240 pendeta. Saat masih menjadi Dekan, saya telah memberikan
lebih dari 400 beasiswa kepada lebih dari 400 anak-anak miskin. Saya
telah membangun rumah bagi janda-janda untuk tinggal. Semuanya ini
membutuhkan biaya yang sangat besar. Bagaimana mungkin hal ini bisa
terjadi? Mengapa rumahku berada dalam area pembangunan saja? Saya sangat
frustasi!”</i></span></span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="241" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/unfinished_home.jpg" width="199" /><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span lang="id-ID"><i><span class="Apple-style-span" style="color: #993300;">“Kamu
tidak pantas untuk tinggal dalam rumah yang indah di Surga karena kamu
telah menerima penghormatan dari manusia berulang kali. Setiap kali
telah membangun atau melakukan sesuatu yang baik, kamu dipuji oleh
manusia. Kamu bahkan menerima pujian dari koran setempat. Karena itu,
semua pekerjaanmu menjadi sia-sia.”</span><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Mat 6:1)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya melihat kepada rumahku di area pembangunan. Lokasinya terletak di tengah-tengah 3 rumah lainnya. Hanya </span><span lang="id-ID">ada 3 lantai. Rumah tersebut memiliki banyak kamar kecil di 2 lantai pertama. Saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“mengapa saya memiliki kamar-kamar kecil?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Kamar-kamar ini di peruntukkan bagi putra dan putrimu.”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: green;">“<span lang="id-ID"><i>Saya hanya mempunyai 4 orang anak,” </i></span></span><span lang="id-ID">Saya menjawab. Malaikat merespon, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Bukan, kamar-kamar tersebut bukan untuk anak-anak duniawimu, tetapi untuk mereka yang telah kamu injili dan selamat.” </i></span></span><span lang="id-ID">Saya suka itu! Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Dimanakah kamar tidurku?” </i></span></span><span lang="id-ID">malaikat
berkata kamarku berada di atas atap. Hal itu mengangguku. Kamarku
bahkan belum selesai. Dengan nada marah saya berkata, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Ruangannya sangat kecil! Mengapa begitu sulit untuk diselesaikan?!” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Kamu
bahkan belum meninggal. Kami tidak bisa menyelesaikan rumah atau
kamarmu karena kami tidak tahu bila ada bahan-bahan yang akan
ditambahkan kemudian. Apakah kamu mengerti?”</i></span></span></div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="196" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Certificates.jpg" width="246" />
</div>
<div align="justify">
ketika kami memasuki kamarku, saya
melihat 2 sertifikat di dinding, kemudian saya membacanya. Sertifikat
pertama menggambarkan saya saat berumur 18 tahun tinggal di rumah yatim
piatu. Pada hari Natal, saya dalam perjalanan pulang ke ibadah pagi.
Saya telah melihat seorang laki-laki tua tiduran di jalanan. Saya
melepaskan jaket saya dan memberikannya kepadanya. Tindakan itu telah
memberi saya upah di Surga. Sertifikat yang kedua menggambarkan kejadian
yang sama tetapi untuk membelikan makanan kecil bagi seorang pria tua.
Bukan masalah seberapa banyak uangnya. Tindakan tersebut harus disertai
dengan hati yang tulus.</div>
<div align="justify">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLxuhFd-p_lfkVrDqlRLRu8TrIEK_-Qjtn2edje9BBg1EaNzlRfRgBu3E0jz6dL5vp2I1SuUuhFuJr5UH6Sh1XHqE8XsM_xEMlnreXcOrMdiPhgSVIZ2gv4qb-rLotGu5_nT8kk_-SGXqe/s1600/zq21.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLxuhFd-p_lfkVrDqlRLRu8TrIEK_-Qjtn2edje9BBg1EaNzlRfRgBu3E0jz6dL5vp2I1SuUuhFuJr5UH6Sh1XHqE8XsM_xEMlnreXcOrMdiPhgSVIZ2gv4qb-rLotGu5_nT8kk_-SGXqe/s1600/zq21.jpg" /></a></div>
<span lang="id-ID">Kami meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat semula. Dalam perjalanan, salah seorang dari malaikat bertanya, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Apakah
kamu sedih? Saya akan memberitahu kamu bagaimana caranya untuk
membangun rumah yang indah. Tuhan berkata saat kamu kembali ke Bumi,
kamu harus pergi memberitahukan orang-orang tentang Surga dan Neraka
seperti yang telah kamu saksikan.<br />Kedua, Tuhan menginginkan kamu untuk
membangun sebuah tempat bagi para pendeta tua wanita dan penginjil yang
tidak memiliki tempat untuk bernaung. Jika kamu setia melakukan semuanya
ini, kamu akan memiliki rumah yang indah.”</i></span></span></div>
<div align="justify">
<br />
<br />
<b><br /></b><b>
</b></div>
<div align="center">
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;"><b> Neraka</b></span>
</div>
<div align="justify">
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Kedua malaikat tersebut mengawalku ke Neraka. Mereka berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Sekarang kamu akan mengunjungi Neraka.”</i></span></span><span lang="id-ID"> Anda tidak bisa membayangkan betapa luasnya Neraka. Saya terus berteriak, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Sangat besar! Sangat besar!” </i></span></span><span lang="id-ID">disini
adalah tempat dimana jiwa-jiwa yang terkutuk dan menerima penghukuman
kekal berada. Rasanya seperti Neraka 1000 kali lebih luas dari Bumi.
Setengah dari Neraka berwarna merah dan setengahnya lagi berwarna hitam
gelap. Saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Mengapa bagian ini berwarna merah?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: right;">
</div>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiggG44QCwJlQHfmqK4rF1Xt_6yZ2CmPVSGyL10ZGUtPSpiDlTKdl5XksPczvRFsN_XrmWKuxVb7iUkTfDqTOuX8KzEtJrsSFqoyY5jVJTxf5Y36z7AzDEY1cmGPUV469t4Jop3KDmVQH8/s1600/neraka10.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiggG44QCwJlQHfmqK4rF1Xt_6yZ2CmPVSGyL10ZGUtPSpiDlTKdl5XksPczvRFsN_XrmWKuxVb7iUkTfDqTOuX8KzEtJrsSFqoyY5jVJTxf5Y36z7AzDEY1cmGPUV469t4Jop3KDmVQH8/s320/neraka10.jpg" width="320" /></a><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Tidakkah
kamu tahu? Itu adalah bara sulfur. Setengahnya lagi adalah kegelapan.
Ketika manusia berdosa dan berakhir disini, mereka akan disiksa dari
kedua sisi..... Ada beragam jenis Gereja di Bumi dan banyak Gereja yang
ibadahnya dihadiri banyak orang. Tetapi, kebanyakan dari mereka bukan
orang Kristen sejati. Mereka hanyalah pengunjung. Gereja yang benar akan
percaya adanya Surga dan Neraka. Hidup banyak orang Kristen berada
dalam bahaya karena mereka tidak percaya adanya Surga dan Neraka. Ketika
seorang jiwa masuk ke Surga, 1000 jiwa terkutuk masuk ke Neraka.
Perbandingan jumlah Surga dan Neraka adalah 1:1000.” </i></span></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Mat 7:14)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Saya
seorang pendeta Presbyterian dan seorang pembicara terkenal. Saya
lulusan sekolah teologi terbesar di Korea. Saya tidak pernah percaya
kisah Surga dan Neraka. Tetapi sekarang, saya salah seorang yang menulis
pengalaman serupa untuk bersaksi kepada yang lain. Walaupun Anda yakin
telah menjadi seorang Kristen, jika Anda menjalani kehidupan Anda
mengikuti kehendak setan, Anda akan berakhir di Neraka!</div>
</div>
<div align="justify">
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Tempat
pertama yang saya lihat adalah bara sulfur. Anda bahkan tak bisa
bayangkan betapa panasnya api Neraka itu. Tidak ada seorang pun yang
dapat menahan panasnya itu.</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Orang-orang di Neraka mengungkapkan 3 pernyataan:</div>
<ol>
<li>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<a href="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/In_Hell.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="left" alt="" border="0" height="285" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/In_Hell.jpg" width="320" /></a><span lang="id-ID">Terlalu panas dan mereka merasa sekarat. </span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Luk 16:24)</span></div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Mereka merasa haus dan merasa sekarat. </div>
</li>
<li>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Anda akan mendengar banyak permintaan akan air. </span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Zakh 9:11)</span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Sampai ke</span><span lang="id-ID">kekalan!
Banyak orang berkata kita bebas di dalam Kristus dan mereka menjalani
hidup mereka seperti yang mereka inginkan. Saya bertanya kepada
malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“mereka yang berada di sini, apa yang telah mereka lakukan?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Grup pertama adalah orang-orang yang tidak percaya.” </i></span></span><span lang="id-ID">Mereka yang tidak menginjili anggota keluarganya harus bertobat!</span></div>
</div>
<div align="justify">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small;"></span><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat kemudian meneruskan, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Grup kedua adalah mereka yang percaya kepada Yesus, tetapi tidak bertobat dari dosa mereka.” </i></span></span><span lang="id-ID">Kita
harus bertobat dari dosa kita dan mengakuinya di hadapan Tuhan. Kita
tidak boleh berdosa. Hanyalah ucapan mulut bukanlah sebuah pertobatan.
Dengan hati yang hancur dan tulus, kita harus bertobat!</span></div>
</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="center">
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"> Kristen di Neraka</span></b></span><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b><a href="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/burning_in_hell.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img align="right" alt="" border="0" height="191" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/burning_in_hell.jpg" width="253" /></a><span lang="id-ID">Saya kemudian melihat banyak pendeta, penatua, dan majelis di Neraka. Saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Saya
mengenal mereka. Mereka telah melayani Tuhan dengan setia saat di Bumi.
Mereka telah meninggal beberapa waktu yang lalu. Kami semua telah
berpikir bahwa mereka ada di Surga bersama Tuhan. Tetapi sekarang, saya
melihat mereka di Neraka dan mereka menanggis kepanasan! Mengapa mereka
ada disini?” </i></span></span><span lang="id-ID">Ada begitu banyak pendeta, penatua, majelis dan umat percaya.</span></b></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>
</b></span>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b><br /></b></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>
</b></span>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<b><span lang="id-ID" style="color: red;">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Pendeta
Park Yong Gyu, seseorang bisa terlihat sebagai seorang pengikut Kristus
yang sejati tetapi Tuhanlah yang tahu hati seseorang. Mereka di sini
karena mereka </i></span></span><span lang="id-ID"><i><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><u>tidak menjaga hari Minggu tetap kudus. Kenyataannya, mereka suka menghasilkan uang pada hari Minggu.</u></span><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></b></i></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Yer 17:27).</span> </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>Banyak majelis dan penatua yang mengkritik khotbah pendeta mereka. </i></span></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Mzm 105:5 ; Bil 12: 8-9)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">. </span></span><i><span lang="id-ID"><span style="text-decoration: underline;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: #993300;">Mereka tidak memberi perpuluhan dengan benar </span><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">( mal 3 : 9 )</span><span class="Apple-style-span" style="color: #993300;"> .</span></b></span></span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><span style="text-decoration: underline;"><b>Mereka tidak berdoa.</b></span></span></span></i><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>
Banyak dari para penatua dan majelis ini telah menyerang pendeta mereka
dan melanggar otoritas mereka. Mereka telah mencampuri tugas dan urusan
pendeta mereka.</i></span></span><span lang="id-ID"> <span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Bil 16)</span><span class="Apple-style-span" style="color: red;">.</span></span><span lang="id-ID"><span style="text-decoration: underline;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><i>Mereka tidak menginjili orang sama sekali</i></span><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6; font-style: italic;">.</span></b></span></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Yeh 33:6).</span> </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>Saat
mereka sedang sekarat, mereka pikir mereka telah melakukan pekerjaan
yang baik sehingga mereka tidak bertobat. Inilah mengapa dilempar ke
dalam api Neraka.”</i></span></span></b></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>
</b></span></div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
</div>
<div align="justify">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCyFYGzp7o4E-M335YvPDHtMGCiMAX0QtllW_1UzsBEKOHPkFWA51Uc9QwsPXR_0p5vZgyBL6ZGnP3gtgiZ7kOJ7lPO54R3fx6Y775JMMIakLAeBYie2MsWO5H3nNJogruJdiq4T4wNnKn/s1600/zq25.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCyFYGzp7o4E-M335YvPDHtMGCiMAX0QtllW_1UzsBEKOHPkFWA51Uc9QwsPXR_0p5vZgyBL6ZGnP3gtgiZ7kOJ7lPO54R3fx6Y775JMMIakLAeBYie2MsWO5H3nNJogruJdiq4T4wNnKn/s320/zq25.jpg" width="320" /></a></div>
Saya kemudian melihat seorang Raja dan
seorang Pangeran yang pertama kali menganiaya orang-orang Kristen di
Korea. Mereka ditempatkan di tengah, yang merupakan tempat terpanas.
Saya juga melihat Hitler, Stalin, Mao Zhe Dong, dan seorang pendeta
terkenal dari Korea Utara bernama Pendeta Kang, dan seorang pahlawan
Jepang yang terkenal, dan banyak lagi. </div>
<div align="justify">
<br />
<br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Kemudian kami tiba pada bagian yang paling gelap, terlalu gelap untuk melihat langkah-langkah kami sekalipun. Saya berteriak, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Malaikat! Malaikat! Sangatlah gelap! Bagaimana saya dapat melihat?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menepuk pundak saya dan berkata, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Tunggulah sejenak.”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Dalam
beberapa saat, saya dapat melihat sejumlah besar orang yang telanjang.
Di seluruh tubuh mereka ada begitu banyak serangga yang merayap. Tak 1
inchi pun yang bebas karena serangga itu memenuhi tubuh mereka. Orang
yang telanjang itu berusaha mengibaskan serangga-serangga hingga
mengertakan gigi mereka. </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Apa yang telah mereka lakukan saat mereka hidup di Bumi?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;">“<span lang="id-ID"><i>Mereka
adalah orang-orang yang telah mengkritik dan menggosipkan orang lain
dibelakang mereka. Mereka tidak berhati-hati dengan apa yang mereka
ucapkan mengenai orang lain.” </i></span></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Mat 5:22)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span></div>
</div>
<div align="justify">
<b><span style="font-size: x-small;"><br /></span></b>
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="242" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/impaled_on_spike.jpg" width="194" />
</div>
<div align="justify">
<span lang="id-ID">Saya
melihat para setan menusuk dan menikam perut orang-orang dengan tombak.
Teriakan mereka sungguh memilukan. Saya bertanya kepada pengawalku, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Malaikat, apa yang telah orang ini lakukan selama mereka hidup di Bumi?”</i></span></span><br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;">“<span lang="id-ID"><i>Orang-orang
ini memiliki pekerjaan, rumah, dan keluarga tetapi mereka tidak memberi
kepada Tuhan. Mereka tidak membantu orang-orang miskin, Gereja mereka,
atau tujuan ilahi lainnya. Mereka sangatlah pelit dan rakus. Walaupun
mereka bertemu dengan orang miskin, mereka mengabaikan orang miskin
tersebut dan tidak perduli. </i></span></span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>Mereka
hanya perduli pada diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Mereka
berpakaian sangat bagus, berkecukupan dan memiliki kehidupan yang
nyaman. Inilah mengapa perut mereka ditusuk karena perut mereka penuh
dengan keserakahan.” </i></span></span><span lang="id-ID"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">(Ams 28:27)</span><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Hal
itu adalah pemandangan yang menakutkan. Setelah menyaksikan pemandangan
demikian, ketika saya kembali ke Bumi, saya memberikan semua uang dan
harta kepada yang lain. Keselamatan tidak bisa diperoleh dengan uang
atau harta. Tetapi dengan iman. Neraka adalah tempat yang tidak
tertahankan dan sengsara. Hal itu adalah penyiksaan kekal!</div>
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="173" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/Heads.jpg" width="290" /><span lang="id-ID">Saya juga melihat orang yang kepalanya di penggal dengan kapak yang sangat tajam. Saya bertanya kepada malaikat, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Apakah yang telah dilakukan orang-orang ini hingga mereka mendapat siksaan yang mengerikan?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Otak
mereka telah diberikan Tuhan untuk memikirkan hal-hal yang baik dan
bermanfaat. Tetapi orang-orang ini telah memikirkan hal-hal yang kotor.
Mereka memikirkan hal-hal yang penuh nafsu.” </i></span></span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Mat 5:28).</span></div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Berikutnya
saya melihat orang-orang ditikam dan dipotong hingga beberapa bagian.
Pemandangan itu sangat mengerikan. Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Bagaimana dengan orang-orang ini? Apakah yang telah mereka lakukan hingga mereka disiksa seperti demikian?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka
adalah penatua dan majelis yang tidak melayani Gereja mereka. Bahkan,
mereka tidak mau bekerja atau melayani! Satu-satunya hal yang mereka
sukai adalah untuk menerima dan menerima dari para kawanan.” </i></span></span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Zakh 11:17 ; Hos 6:5).</span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya melihat para penatua, majelis, dan juga umat percaya lainnya disiksa oleh para setan. Para setan membuat lubang di</span><span lang="id-ID">
lidah tiap-tiap orang dan menaruh kawat panjang kemudian menarik mereka
dengan kawat yang saling terhubung itu. Saya bertanya lagi, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Apa yang telah mereka lakukan di Bumi?”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka telah melakukan 4 jenis dosa yang berbeda:</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<ol>
<li>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>Mereka
telah mengkritik pendeta mereka. Mereka akan mengatakan hal-hal yang
negatif mengenai pendeta mereka. Mereka bergosip dan menertawakan
pendeta mereka.” </i></span></span><span lang="id-ID" style="color: #3d85c6;">(Yak 3:6 ; Mat 12:37).</span></div>
</li>
</ol>
</div>
<div align="justify">
<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya memohon kepada mereka yang telah melakukan dosa yang demikian, </span><span lang="id-ID"><b>BERTOBAT! BERTOBAT!!</b></span></div>
</div>
<div align="justify">
<img align="left" alt="" border="0" height="236" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/attack_pastors.jpg" width="320" /><br />
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Malaikat melanjutkan, </div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
<i style="color: #993300;"><br />2. Mereka menghina Gereja dengan ucapan mereka.</i><span class="Apple-style-span" style="color: #993300;"><i><br />3, Mereka
telah melukai orang-orang Kristen lainnya sampai pada titik bahkan
mereka yang setia pun terluka dan mereka berhenti mengunjungi Gereja dan
bahkan menyebabkan beberapa dari mereka berhenti percaya. Mereka
melakukan semua hal yang mereka bisa untuk menghentikan orang-orang
Kristen yang setia dari melakukan pekerjaan Allah. Orang-orang jahat ini
menyebabkan banyak orang setia tersandung.</i></span><span class="Apple-style-span" style="color: #993300;"><i><br />4. mereka adalah suami istri yang minum alkohol dan bertindak kejam kepada anggota keluarga mereka.</i></span></div>
<br /></div>
<div align="justify">
<img align="right" alt="" border="0" height="170" src="http://spiritlessons.com/Documents/Pastor_Park/impaled_dungeon.jpg" width="240" /><span lang="id-ID">Saya melihat para setan menusuk pria dan wanita di perut mereka dengan paku yang sangat tajam dan besar. Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Apa yang telah mereka lakukan?”</i></span></span><span lang="id-ID"> malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka
adalah pria dan wanita yang telah hidup bersama tanpa komitmen
pernikahan. Mereka bersalah karena aborsi ketika mereka menjadi hamil.
Mereka tidak pernah bertobat!”</i></span></span></div>
<div align="justify">
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saya melihat grup orang lainnya. Para setan mengiris bibir mereka seperti mengiris tipis daging atau sayuran. Saya bertanya, </span><span style="color: green;"><span lang="id-ID"><i>“Mengapa orang-orang ini disiksa dengan cara demikian?” </i></span></span><span lang="id-ID">Malaikat menjawab, </span><span style="color: #993300;"><span lang="id-ID"><i>“Mereka
adalah putra, putri, menantu pria dan menantu wanita yang telah
membantah orangtua mereka. Apa yang seharusnya mereka lakukan hanyalah
mengatakan “saya minta maaf” bukannya membuat keadaan menjadi bertambah
buruk. Banyak dari mereka telah menggunakan kata-kata yang kasar. Mereka
telah menyerang orangtua mereka dengan kata-kata yang keras. Mereka
memberontak, itulah mengapa bibir mereka diiris.”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
Saudara,
kita suatu hari akan meninggal, tapi kita tidak tahu kapankah hal itu
akan terjadi. Ku mohon bersiap-siap lah. Menjadi siap untuk pergi ke
Surga. Kapankah kita pergi tidaklah penting. Tolong ampunilah setiap
orang sebanyak mungkin sebanyak yang diperlukan. Bertobat dan bertobat
dan lakukanlah hal tersebut sepanjang hari bila memang perlu.</div>
<div align="JUSTIFY" lang="id-ID" style="margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span lang="id-ID">Saudaraku
yang terkasih, saya biasanya mengabaikan kesaksian yang demikian. Saya
seorang pendeta Presbyterian kuno yang mengabaikan hal-hal yang
demikian. Tetapi sekarang, saya harus menyaksikan dan bersaksi kepadamu
apa yang telah saya lihat. Tolong janganlah ragu untuk hidup kudus.
Tolong hindari siksaan dan penghakiman yang menyengsarakan ini. Jadilah
selamat! Janganlah hidup secara duniawi tetapi serahkanlah dirimu bagi
Kerajaan Allah. Tolong berdoalah bagi mereka yang belum mengenal Yesus.
Menginjili dan berbuahlah. Tolong berdoalah di subuh hari dan jagalah
hari Minggu tetap kudus. Tolong berilah kepada Tuhan perpuluhan dengan
benar. Kumpulkan upahmu di Surga dan bukan di Bumi ini. Saya berdoa dan
memberkatimu dalam nama Tuhan Yesus yang berkuasa!</span></div>
</div>
<div align="justify">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Oleh Pastor Park, Yong Gyu
</span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-90057335992311381102012-08-11T02:50:00.002-07:002012-08-15T01:33:30.536-07:00SEORANG BUDDHA DI BAWA KE NERAKA & SORGA<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="color: red; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;"></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="font-size: large;"><b style="color: red;"></b></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">( Athet Pyan Shinthaw Paulu - <br />Mantan
Rahib Buddha di Myanmar )</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #c9c9c9; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Berikut ini adalah kesaksian dari seorang rahib Budha yang berasal dari myanmar. Dia mengalami kematian dan tiba-tiba mendapati dirinya ada di neraka dan sorga. Apa yang dia alami mengubahkan kehidupannya untuk selamanya. Dan lewat kesaksiannya telah juga mengubahkan hidup banyak orang walaupun dia harus menghadapi berbagai hal yang tidak enak. Mari kita simak langsung saja.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/byig-MjT0Gk?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="355" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnDG0qtPz5w4mjCJpxFLcjIgRnHtRgb-xtde2Uj_2TECBXInQ6iHuVAg_xkcF60aRtEOTbavKMZM6d_V7DDNFcj0Gln2rFq12ogkR9HOpAfChqubZyV4UANPVUM7Fi6WbaZzYaOyRBHxiq/s400/zn1.jpg" width="400" /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
</span><span style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; margin-bottom: 9pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 14pt;"><span class="apple-style-span"></span></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; margin-bottom: 9pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Halo, nama saya Athet Pyan Shinthaw Paulu. Saya dari negara Myanmar. Saya ingin
berbagi dengan anda kesaksian saya ini tentang apa yang terjadi pada saya,
tetapi sebelumnya saya ingin menceritakan sedikit latar belakang saya sejak
saya kecil. Saya dilahirkan tahun 1958 di kota Bogale, di daerah delta
Irrawaddy Myanmar selatan (dahulu Burma). Orang tua saya penganut agama Budha yang
beriman (taat) seperti kebanyakan orang di Myanmar, memanggil saya si Thitphin
(yg artinya pohon). Kehidupan di mana saya bertumbuh sangat sederhana.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
<br />
Pada umur 13 tahun saya keluar sekolah dan mulai bekerja di perahu nelayan.
Kami menangkap ikan juga udang di beberapa sungai besar dan kecil di daerah
Irrawaddy. Pada umur 16 saya jadi pemimpin perahu. Saat itu saya tinggal di
utara pulau Mainmahlagyon (Mainmahlagyon artinya pulau wanita cantik), di
bagian utara Bogale dimana saya dilahirkan. Tempat ini kira kira 100 mil barat
daya Yangoon (Rangoon) ibu kota negara kami.<br />
<br />
Suatu hari waktu saya berumur 17 tahun, kami menangkap banyak sekali ikan dalam
jala kami. Saking banyaknya ikan yang kami tangkap, seekor buaya besar tertarik
perhatiannya. Buaya itu mengikuti perahu kami dan mencoba menyerang kami. Kami
jadi ketakutan sehingga dengan panik kami mendayung perahu kami menuju tepian
sungai secepatnya. Buaya itu mengikuti kami dan menyerang perahu kami dengan
ekornya.Walaupun tidak ada yang mati dalam kejadian ini, serangan itu
mempengaruhi kehidupan saya. Saya tidak mau lagi menangkap ikan. Perahu kecil
kami tenggelam kena serangan buaya itu. Malam itu kami pulang ke kampung naik
perahu tumpangan. Tak lama sesudah itu, bos ayah saya memindahkan ayah saya ke kota
Yangoon (sebelum disebut Rangoon).<br />
<br />
Pada umur 18 saya dikirim kesebuah biara menjadi Rahib muda. Kebanyakan orang
tua di Myanmar berusaha mengirimkan anak laki-laki mereka ke biara Budha,
setidaknya satu kali, karena merupakan suatu kehormatan mempunyai anak
laki-laki melayani dengan cara ini. Kami telah mengikuti adat ini ratusan
tahun. Seorang murid yang bersemangat Pada saat saya mencapai umur 19 tahun 3
bulan (thn 1977) saya jadi Rahib. Rahib atasan saya di biara itu memberi saya
sebuah nama Budha baru yang sudah menjadi adat/kebiasaan di negara saya. Saya
dipanggil U Nata Pannita Ashinthuriya. Pada waktu kami menjadi Rahib kami tidak
lagi menggunakan nama yang diberikan orang tua pada waktu lahir.<br /><br />
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdk_w5SU5Pm_WMD9fldSsVTPtTUjDukqe_eO8E2JsuCfJlIg-8XXzEpAGgm3ZnonkM7aX5qzRDFw6Z5hH2UjDvxOoU84RP7teo1Zg9-vrO9beityBXVr-t30HgrLA3suq36A6Badp3eETu/s1600/zn2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdk_w5SU5Pm_WMD9fldSsVTPtTUjDukqe_eO8E2JsuCfJlIg-8XXzEpAGgm3ZnonkM7aX5qzRDFw6Z5hH2UjDvxOoU84RP7teo1Zg9-vrO9beityBXVr-t30HgrLA3suq36A6Badp3eETu/s400/zn2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Biara tempat saya tinggal disebut Mandlay Kyaikasan Kyaing. Nama Rahib kepala
ialah U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (U Zadila adalah gelar). Dia Rahib yang
sangat terkenal di seluruh Myanmar pada waktu itu. Setiap orang tahu siapa dia.<br />
<br />
Dia sangat dihargai oleh orang-orang dan disegani sebagai guru besar. Saya
katakan dulu karena pada tahun 1983 dia tiba-tiba mati dalam kecelakaan mobil
yang fatal. Kematiannya mengejutkan semua orang. Saat itu saya sudah 6 tahun
jadi Rahib. Saya berusaha jadi Rahib terbaik dan mengikuti semua ajaran Budha.
Pada suatu tingkat tertentu saya pindah ke sebuah kuburan yang kemudian saya
tinggali dan bermeditasi secara kontinyu. Beberapa Rahib yang sungguh-sungguh
mengikuti kebenaran Budha melakukan hal yang saya lakukan ini. Beberapa bahkan
pindah ke hutan dimana mereka hidup menyangkal diri dan miskin. Saya cari
penyangkalan diri, fikiran dan keinginan, untuk menghindari penyakit dan
penderitaan dan membebaskan diri dari kehidupan duniawi. Di kuburan saya tidak
takut setan, saya berusaha untuk mencapai kadamaian batin dan sadar diri sampai
sampai bila ada nyamuk hinggap ditangan saya membiarkannya menggigit tangan
saya dari pada mengusirnya. Bertahun-tahun saya berusaha untuk jadi Rahib
terbaik dan tidak menyakiti mahluk hidup.<br />
<br />
Saya belajar pelajaran Budha suci ini seperti semua nenek moyang kami lakukan
sebelum saya. Kehidupan saya sebagai Rahib berjalan terus sampai suatu waktu
saya menderita sakit keras. Saya ada di Mandalay waktu itu dan harus dibawa ke
rumah sakit untuk perawatan. Dokter melakukan beberapa pengecekan pada saya dan
memberitahu saya bahwa saya terjangkit penyakit kuning dan malaria bersamaan.
Sesudah sebulan di rumah sakit saya malah makin gawat. Dokter memberi tahu saya
bahwa tak ada harapan sembuh untuk saya dan mengeluarkan saya dari rumah sakit
untuk mempersiapkan kematian. Inilah penjelasan singkat masa lalu saya.<br />
<br />
Sekarang saya ingin menceritakan beberapa hal luar biasa yang terjadi pada diri
saya sesudahnya. Penglihatan Yang Mengubah Hidup Saya Selamanya Sesudah saya
dikeluarkan dari rumah sakit saya kembali ke tempat di mana para Rahib yang
lain mengurus saya. Saya makin hari makin lemah dan makin susut karena badan
busuk dan bau kematian, dan akhrinya jantung saya berhenti berdenyut. Tubuh
saya dipersiapkan untuk kremasi dan melalui tata cara pemurnian agama Budha.
Walaupun tubuh saya mati tapi saya ingat dan sadar dalam fikiran dan roh saya.
Saya ada dalam badai besar. Angin kencang meniup seluruh daratan sampai tidak
ada pohon atau apapun yang berdiri, semua rata, saya berjalan sangat cepat di
jalan rata itu untuk beberapa lama.<br /><br /><br />
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3CbVOCp8ZjvTMBXuGqbvxzjswTCwnhGPNo4igTLTTN7p81R7RSEva_y5UVDr6c6TPAD7deArXxAYJTy23xSBaJBBqzUhC_CYwGOWXMdSMgLE5DPi-XpV77Fn1e5kLqavISsch4AIrxif-/s1600/neraka3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3CbVOCp8ZjvTMBXuGqbvxzjswTCwnhGPNo4igTLTTN7p81R7RSEva_y5UVDr6c6TPAD7deArXxAYJTy23xSBaJBBqzUhC_CYwGOWXMdSMgLE5DPi-XpV77Fn1e5kLqavISsch4AIrxif-/s400/neraka3.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
Tak ada orang lain, hanya saya sendiri, kemudian saya menyeberang sebuah
sungai. Di seberang sungai itu saya melihat danau api yang sangat sangat besar.
Dalam agama Budha kami tidak ada gambaran tempat seperti ini. Pada mulanya saya
bingung dan tak tahu bahwa itu adalah neraka sampai saya lihat Yama, raja
neraka (Yama adalah nama untuk raja neraka dalam kebudayaan Asia) mukanya
seperti singa, badannya seperti singa , tetapi kakinya seperti seekor naga (roh
naga). Dia mempunyai beberapa tanduk di kepalanya. Wajahnya sangat mengerikan
dan saya sangat ketakutan. Dengan gemetar, saya tanya namanya. Dia jawab
"Saya adalah raja neraka, si Perusak!" Danau Api Yang Sangat
Mengerikan Raja neraka memberi tahu saya untuk melihat ke danau api itu.<br />
<br />
Saya memandang dan melihat jubah warna kunyit yang biasa dipakai rahib Budha di
Myanmar. Saya memandang dan melihat kepala gundul seorang laki-laki. Waktu saya
lihat wajah orang itu saya mengenalinya sebagai U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw
(rahib terkenal yang mati kecelakaan mobil tahun 1983). Saya tanya raja neraka
mengapa pemimpin saya, diikat dalam danau penyiksaan ini. Saya tanya
"Mengapa dia ada dalam danau api ini? Dia seorang guru yang baik."
Dia bahkan mempunyai kaset pengajaran yang berjudul 'Apakah anda manusia atau
anjing?' Yang sudah membantu ribuan orang mengerti bahwa sebagai manusia sangat
berharga jauh dibandingkan binatang. Raja neraka itu menjawab, "Betul, dia
seorang guru yang baik, tetapi dia tidak percaya pada Yesus Kristus.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjMTqZXw70CIx9C-8d7lQ_tmQpmpRHwqGqYTqOvqq6ChP4K7JF2Yj03GLMGNq284sExe3Xxyvb3JNdJJ1S465ZpDhYKBoQ7n0do6nVc6fBhGDYc3sCIFfnUTwr7KcSBuUI0BQMUBmwGmq7/s1600/zn4.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjMTqZXw70CIx9C-8d7lQ_tmQpmpRHwqGqYTqOvqq6ChP4K7JF2Yj03GLMGNq284sExe3Xxyvb3JNdJJ1S465ZpDhYKBoQ7n0do6nVc6fBhGDYc3sCIFfnUTwr7KcSBuUI0BQMUBmwGmq7/s320/zn4.jpg" width="208" /></a><span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Itulah sebabnya dia ada di neraka." Saya diberi tahu untuk melihat orang
lain yang ada di dalam api itu. Saya lihat seorang laki-laki dengan rambut
panjang dililitkan dibagian kiri kepalanya. Dia juga mengenakan jubah. Saya
tanya raja neraka "Siapa orang itu?" Dia menjawab, "Inilah yang
kau sembah, Gautama (Budha)". Saya sangat terganggu melihat Gautama di
neraka. Saya protes, "Gautama orang baik, mempunyai karakter moral yang
baik, mengapa dia menderita di dalam danau api ini?" Raja neraka menjawab
saya "Tak peduli bagaimana baiknya dia. Ia ada di tempat ini karena dia
tidak percaya pada Allah yang kekal" Saya kemudian melihat seorang yang
lain yang tampaknya memakai seragam tentara.<br /><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-EaRKi9v7HR_kL9a4TdiMsPnMJncxYEqWcJ3N0vJ3oXGk-RXEE3MRwKjo1ZNqPFQm_mE1jvJCFeq_-zvNH2gmZrfaPM_uO1zbOXDfJ1B6sMgch_CnwX5jO9xme4mV4lTR0exbNDgiu3ID/s1600/zn5.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-EaRKi9v7HR_kL9a4TdiMsPnMJncxYEqWcJ3N0vJ3oXGk-RXEE3MRwKjo1ZNqPFQm_mE1jvJCFeq_-zvNH2gmZrfaPM_uO1zbOXDfJ1B6sMgch_CnwX5jO9xme4mV4lTR0exbNDgiu3ID/s1600/zn5.jpg" /></a><br />
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Dia terluka di dada-nya. Saya tanya "Siapa dia?" Raja neraka berkata
"Ini Aung San, pemimpin revolusi Myanmar ". Saya kemudian diberi
tahu, "Aung San di sini karena dia menyiksa dan membunuh orang-orang
Kristen, tapi terutama karena dia tidak percaya Yesus Kristus." Di Myanmar
ada pepatah, "Tentara tak pernah mati, hidup terus." Saya diberitahu
bahwa tentara neraka mempunyai pepatah "Tentara tak pernah mati, tapi ke
neraka selamanya."<br /><br /><br />
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPNV2BLGoz_fLU7X0PUEjwxxQ1FhkPqRc0z_eO4ou3Fi2V257YjtyIIwXCrKdeZbSxZ9QIjEzA42NQGo9o017lfea1NZs4JQhSSyYQsidNGJqZAQA3PKrskZNkVUIy6wPUp_5bU6G24LIl/s1600/zn6.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPNV2BLGoz_fLU7X0PUEjwxxQ1FhkPqRc0z_eO4ou3Fi2V257YjtyIIwXCrKdeZbSxZ9QIjEzA42NQGo9o017lfea1NZs4JQhSSyYQsidNGJqZAQA3PKrskZNkVUIy6wPUp_5bU6G24LIl/s1600/zn6.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Lalu saya amati dan melihat orang lain di danau api itu. Dia orang yang sangat
tinggi dan memakai baju baja militer. Dia juga menyandang pedang dan perisai.
Orang ini terluka di dahinya. Orang ini lebih tinggi dari siapapun yang pernah
saya lihat. Saya bingung karena saya tidak tahu siapa itu Goliath dan Daud.
Raja neraka berkata, "Goliath tercatat di Alkitab orang Kristen. Kamu
tidak tahu dia sekarang, tapi kalau kamu jadi Kristen, kamu akan tahu siapa
dia.</span></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span>
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span>
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Lalu saya dibawa ke sebuah tempat di mana saya lihat orang kaya dan miskin
menyiapkan makan malam mereka. Saya tanya "siapa yang memasak makanan
untuk orang-orang itu?" Raja itu menjawab "Yang miskin harus
menyiapkan makanan mereka, tapi yang kaya menyuruh yang lain untuk memasak
untuk mereka."</span></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
<br />
Ketika makanan sudah tersedia untuk yang kaya, mereka duduk untuk makan. Segera
setelah mereka mulai makan asap tebal keluar. Yang kaya makan secepat sebisa
mereka agar mereka tidak pingsan. Mereka berusaha keras untuk dapat bernafas
karena asap itu. Mereka harus makan cepat-cepat karena mereka takut kehilangan
uang mereka. Uang mereka adalah tuhan mereka. Seorang raja yang lain kemudian
datang pada saya. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQPJbT9GmAtWzXKpy_JrS1V6fZcVkAgDLkxt_1PZrvvZOcOnKJN6AUVFbu0YvOt5jR98JtDrnvmsdxrjWsDklkUfpgv3TkPtS_icy2JILsU046cmy7BVV855Bm9TyPPAjqJEMz6LHE8Ehl/s1600/zn7.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQPJbT9GmAtWzXKpy_JrS1V6fZcVkAgDLkxt_1PZrvvZOcOnKJN6AUVFbu0YvOt5jR98JtDrnvmsdxrjWsDklkUfpgv3TkPtS_icy2JILsU046cmy7BVV855Bm9TyPPAjqJEMz6LHE8Ehl/s320/zn7.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Saya juga melihat satu mahluk yang kerjanya menjaga api di
bawah danau api agar tetap panas. Mahluk ini bertanya pada saya "Apa kamu
juga akan masuk ke danau api ini?" Saya jawab, "Tidak! saya di sini
untuk hanya mengamati!" Bentuk mahluk yang menjaga api itu sangat
menakutkan.<br />
Dia punya 10 tanduk dikepalanya dan sebatang tombak di tangannya yang pada
ujungnya ada 7 pisau tajam. Mahluk ini berkata "Kamu betul, kamu datang ke
sini hanya untuk mengamati. Saya tak temukan namamu disini". Katanya
"Kamu harus kembali dari mana kamu datang tadi" Dia menunjukan arah
pada saya tempat terpencil rata yang saya lewati sebelumnya waktu datang ke
danau api ini. Keputusan Untuk Memilih Jalan Saya jalan cukup lama, sampai saya
berdarah. Saya sangat kepanasan dan kesakitan. Akhirnya setelah berjalan
sekitar 3 jam saya sampai di sebuah jalan yang lebar. Saya berjalan sepanjang
jalan ini beberapa lama sampai menemukan persimpangan.<br /><br />
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiutkzL2pa73wjrYcCOl344qtfqetEXmq77lQ87fBdNFiybIwFUsZoLzdF9ioQLS6NRR20f3wOKZUBMwNQ3gL-f48GXiHiUm0YkcaiN_g4HWcM3i_zTgrOr6dSi6fSeUmim89zEoPwcAjr2/s1600/zd10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiutkzL2pa73wjrYcCOl344qtfqetEXmq77lQ87fBdNFiybIwFUsZoLzdF9ioQLS6NRR20f3wOKZUBMwNQ3gL-f48GXiHiUm0YkcaiN_g4HWcM3i_zTgrOr6dSi6fSeUmim89zEoPwcAjr2/s400/zd10.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
Satu jalan arah kiri, lebar. Jalan yang lebih kecil menuju ke sebelah kanan.
Ada tanda disimpang itu yang berbunyi jalan kiri untuk mereka yang tidak
percaya pada Tuhan Yesus Kristus, jalan yang lebih kecil menuju ke kanan untuk
yang percaya Yesus. Saya tertarik melihat ke mana tujuan jalan yang lebih besar
itu, jadi saya mulai melaluinya. Ada 2 orang berjalan kira-kira 300 yard di
depan saya. Saya coba mengejar mereka agar dapat jalan bersama, tetapi
sekerasnya saya coba tak dapat mengejar mereka, jadi saya putar balik dan
kembali ke simpang jalan tadi.<br />
<br />
Saya terus perhatikan kedua orang yang berjalan tadi. Waktu mereka mencapai
ujung jalan tiba-tiba mereka ditikam. Kedua orang itu berteriak sangat
kesakitan. Saya juga menjerit keras waktu melihat apa yang terjadi pada mereka
Saya sadar akhir dari jalan yang lebih lebar sangat berbahaya untuk mereka yang
menjalaninya. Melihat Surga Saya mulai melangkah ke jalan Orang Percaya.
Sesudah berjalan sekitar 1 jam, permukaan jalan berubah jadi emas murni.<br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWXfS6ytX_D9shto6Ai3ffZI_TZYs9QQCB9hURRBOoZtJK0vpotXtQJkIF4hTL3rQ-xNHuOJ2L8kG9nJXhO7mIl4W1no6-kVWMZtdlHkbeAAwJg9a9pDypIqHm25CZSXuxEossk9tJ2Q8K/s1600/zn8.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWXfS6ytX_D9shto6Ai3ffZI_TZYs9QQCB9hURRBOoZtJK0vpotXtQJkIF4hTL3rQ-xNHuOJ2L8kG9nJXhO7mIl4W1no6-kVWMZtdlHkbeAAwJg9a9pDypIqHm25CZSXuxEossk9tJ2Q8K/s320/zn8.jpg" width="238" /></a><span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Sungguh murni sampai-sampai waktu saya lihat kebawah saya dapat melihat
bayangan saya dengan sempurna. Kemudian saya lihat seseorang berdiri di depan
saya. Dia memakai jubah putih. Saya juga mendengar nyanyian merdu. Oh, alangkah
indah dan murninya! Sangat jauh lebih baik dan berarti dibandingkan penyembahan
yang kita dengar di gereja manapun di dunia. Orang berjubah tersebut meminta
saya berjalan bersamanya. Saya bertanya padanya, "Siapakah namamu?"
tetapi dia tidak menjawabnya. Baru sesudah saya tanya dia 6 kali orang itu
menjawab, "Saya yang memegang kunci ke surga. Surga tempat yang sangat
sangat indah. Kamu tak dapat pergi ke sana sekarang tetapi kalau kamu mengikuti
Yesus Kristus kamu dapat pergi ke sana sesudah hidupmu selesai di bumi".
Orang itu bernama Petrus.<br />
<br />
Petrus kemudian meminta saya untuk duduk dan menunjukkan pada saya sebuah
tempat di sebelah utara. Petrus berkata, "Lihat ke utara dan lihatlah
Allah menciptakan manusia". Saya melihat Allah kekal di kejauhan. Allah
berkata pada seorang malaikat, "Mari kita ciptakan manusia." Malaikat
itu memohon pada Allah dan berkata, "Jangan menciptakan manusia. Dia akan
berbuat dosa dan mendukakan Engkau." (dalam bahasa asli Burma berarti:
"Dia akan mempermalukan Engkau") Tetapi Allah tetap menciptakan
manusia. Allah meniupkan nafasNya dan manusia itu hidup.<br />
<br />
Dia memberi nama orang itu "Adam". (catatan: agama Budha tidak
percaya penciptaan dunia atau manusia sehingga pengalaman ini sangat besar
pengaruhnya pada rahib itu). Dikembalikan Dengan Nama Baru Kemudian Petrus
berkata, "Sekarang bangunlah dan kembalilah melalui jalan di mana engkau
datang. Katakan pada orang-orang yang menyembah Budha dan menyembah berhala.
Beri tahu mereka bahwa mereka akan pergi ke neraka bila mereka tidak berubah.<br />
<br />
Mereka yang membangun kuil / kelenteng dan berhala juga akan ke neraka. Mereka
yang yang memberikan persembahan pada para rahib untuk mendapatkan jasa untuk
mereka sendiri juga akan ke neraka. Mereka yang menyembah rahib dan memanggil
mereka "Pra" (gelar kehormatan bagi rahib) akan ke neraka. Mereka
yang menyanyi dan memberikan hidupnya untuk berhala akan ke neraka. Mereka yang
tidak percaya Yesus Kristus akan ke neraka. Petrus memberi tahu saya untuk
kembali ke bumi dan bersaksi tentang semua apa yang telah saya lihat. Dia juga
berkata, 'Kamu harus bicara dengan nama yang baru.<br />
<br />
Sejak saat ini kamu harus dipanggil Athet Pyan Shinthaw Paulu (Paulus yang
kembali hidup). Saya tidak mau kembali. Saya ingin tinggal di surga. Seorang
kemudian malaikat membuka sebuah buku. Pertama-tama mereka mencari nama masa
kecilku (Thitpin) dalam buku, tapi mereka tak menemukannya. Kemudian mereka
mencari nama yang diberikan pada saya waktu masuk agama Budha (U Nata Pannita
Ashinthuriya), tapi juga tidak tertulis disitu. Kemudian Petrus berkata,
"Namamu tidak tertulis di sini, kamu harus kembali dan bersaksi tentang
Yesus pada orang-orang yang beragama Budha." Saya berjalan kembali melalui
jalan emas. Saya dengar lagi nyanyian yang merdu, yang tak pernah saya dengar
sebelumnya. Petrus berjalan dengan saya sampai saatnya saya kembali ke bumi.
</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpmVFStuxDAlevMaoTagXB9-pUL7GFPRZ6FZm_4E_UUKHNHpfQOJIy5EiLdttdsfiTu1r2IXmQKZnnTwmR8KUT78TeY3fdmxV0YFK8jC49HaoDJMD7tVPEC-M6HCYLYRkC7AB219l0rIkJ/s1600/tangga3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpmVFStuxDAlevMaoTagXB9-pUL7GFPRZ6FZm_4E_UUKHNHpfQOJIy5EiLdttdsfiTu1r2IXmQKZnnTwmR8KUT78TeY3fdmxV0YFK8jC49HaoDJMD7tVPEC-M6HCYLYRkC7AB219l0rIkJ/s320/tangga3.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menunjukkan pada saya tangga untuk kembali ke bumi antara surga dan langit.
Tangga itu tidak sampai ke bumi, tetapi berhenti di udara. Pada saat di tangga
saya lihat banyak sekali malaikat, ada yang naik ke surga dan ada yang turun ke
tangga. Mereka sangat sibuk. Saya tanya Petrus, "Siapakah mereka?".
Peter menjawab, "Mereka pesuruh Tuhan. Mereka melaporkan ke surga
nama-nama mereka yang percaya Yesus Kristus dan nama-nama mereka yang tidak
percaya." Peter kemudian memberi tahu saya, sudah waktunya untuk kembali.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">
Tiba-tiba saya mendengar sebuah tangisan. Saya dengar ibu saya sedang menangis,
"Anakku, mengapa engkau meninggalkan kami sekarang?" Saya juga
mendengar orang-orang lain menangis. Saya kemudian sadar saya sedang terbujur
dalam sebuah peti. Saya mulai bergerak. Ibu dan ayahku berteriak, "Dia hidup,
dia hidup!" Orang lain yang agak jauh tidak percaya. Kemudian saya taruh
tangan saya di kedua sisi peti itu dan duduk tegak. Banyak orang ketakutan.
Mereka menjerit, "Hantu!" dan berlari secepat kaki mereka membawanya.
Mereka yang tertinggal, diam dan bergemetaran. Saya merasakan saya sedang duduk
dalam cairan yang tak sedap baunya, cairan tubuh, cukup banyak untuk dapat
mengisi 3,5 gelas. Itu adalah cairan yang keluar dari perut dan bagian dalam
tubuhku ketika tubuhku terbujur di dalam peti mati. Inilah sebabnya orang tahu
bahwa saya sudah betul-betul mati. Di dalam peti mati ini ada semacam lembaran
plastik yang ditempelkan pada kayu peti. Lembaran plastik ini untuk menampung
cairan yang keluar dari mayat, karena tubuh orang meninggal banyak mengeluarkan
cairan seperti yang saya alami. Saya diberi tahu kemudian bahwa hanya beberapa
saat lagi saya dikremasi dalam api. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.85pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-size: x-small;">Di Myanmar orang mati dimasukan kedalam
peti mati, tutupnya kemudian dipaku, dan kemudian dibakar. Ketika saya kembali
hidup, ibu dan ayahku sedang melihat tubuhku untuk terakhir kalinya. Sesaat
lagi tutup peti akan segera dipaku dan saya akan dikremasikan. Saya segera
mulai menjelaskan hal-hal yang saya lihat dan dengar. Orang-orang merasa heran.
Saya ceritakan orang-orang yang saya lihat di dalam danau api itu, dan memberi
tahu hanya orang Kristen yang tahu kebenaran, bahwa nenek moyang kita dan kita
sudah tertipu ribuan tahun! Saya beri tahu mereka segala sesuatu yang kita
percayai adalah kebohongan. Orang-orang merasa heran sebab mereka tahu rahib macam
apa saya dan bagaimana bersemangatnya saya dalam pengajaran Budha. Di Myanmar
ketika seseorang meninggal, namanya dan umurnya ditulis disamping peti mati.
Ketika seorang rahib meninggal, namanya, umurnya dan masa pelayanannya sebagai
rahib dituliskan di samping peti mati. Saya sudah ditulis mati tetapi seperti
yang anda lihat, sekarang saya hidup!<br />
<br />
--------------------------</span><wbr></wbr></span></div>
<span style="font-size: x-small;">--------------------------</span><wbr></wbr><br />
<span style="font-size: x-small;">--------------------------</span><wbr></wbr><span style="font-size: x-small;">---<br />
<br />
(Penutup)<br />
<br />
Sejak "Paul yang kembali hidup" mengalami kisah di atas dia tetap
menjadi saksi yang setia kepada Yesus Kristus. Para Gembala di Burma
mengabarkan bahwa dia sudah membawa ratusan rahib lain untuk beriman kepada
Yesus. Kesaksiannya jelas sekali tak berkompromi. Oleh sebab itu, pesan dia
telah menyakitkan banyak orang yang tidak dapat menerima hanya ada satu jalan
ke surga, Yesus Kristus. Walaupun menghadapi penolakan yang sangat besar,
pengalamannya sungguh nyata sehingga ia pernah ragu maupun bimbang. Setelah
sekian tahun dalam lingkungan biara Budha, sebagai pengikut ajaran Budha yang
setia, beralih menyatakan Injil Kristus sesudah kebangkitannya dari mati dan
mendesak rahib yang lain untuk meninggalkan semua dewa-dewa palsu dan menjadi
pengikut Yesus dengan sepenuh hati. Sebelum sakit dan matinya dia tidak punya
pengetahuan sedikitpun tentang ke-Kristenan. Semua yang dia dapatkan selama 3
hari dalam kematian adalah baru dalam fikirannya. Dalam mengabarkan pesannya
sebanyak mungkin pada orang-orang. Lazarus modern ini mulai membagikan audio
dan video kaset mengenai kisahnya. Polisi serta pihak berwenang di Myanmar
sudah berusaha sekuatnya untuk mengumpulkan kaset-kaset ini dan memusnahkannya.
Kesaksian yang baru saja anda baca adalah salah satu terjemahan dari kaset itu.
Kami diberi tahu bahwa sekarang sangat berbahaya bagi warga Myanmar untuk
memiliki kaset ini. Kesaksiannya yang tak kenal takut telah membuatnya
dipenjara, di mana yang berwenang telah gagal menawarkan dia untuk bungkam.
Sesudah dilepaskan dia terus bersaksi tentang apa yang dia lihat dan dengar.
Keberadaannya sekarang tidak jelas. Seorang nara sumber di Burma mengatakan
bahwa dia di penjara dan bahkan mungkin sudah dibunuh, sumber lain mengabarkan
bahwa dia sudah dilepaskan dari penjara dan sedang meneruskan pelayanannya.</span>Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-44244068957665399012012-08-11T02:17:00.000-07:002012-08-11T05:18:21.394-07:00REVELATION OF HEAVEN BY 7 COLUMBIAN YOUTH<h1 id="watch-headline-title" style="text-align: justify;">
<span class="" dir="ltr" id="eow-title" title="FULL: Revelation of Heaven by 7 Colombian Youths"><span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> </span></span></h1>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232; font-size: 27px;"><b>Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Surga</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 20pt;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 20pt;"></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;">
<span lang="PT-BR"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLw5y7P_qV8VqaD-JvdaqLB5mOrc4gLwuOec56O2kemJ41-Wzln5T8ynlQO0BNg8KsazP-03ljbr4tPljuexdJAbBr4WYUVUF9jnHh17NfWU8qLKYJMHJcNPp4VoZ8xVeA-g0Y5fpHNCj_/s1600/zj4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLw5y7P_qV8VqaD-JvdaqLB5mOrc4gLwuOec56O2kemJ41-Wzln5T8ynlQO0BNg8KsazP-03ljbr4tPljuexdJAbBr4WYUVUF9jnHh17NfWU8qLKYJMHJcNPp4VoZ8xVeA-g0Y5fpHNCj_/s400/zj4.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">
</span></div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 27px;"><br /></span></span></div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 27px;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/NPQJYfNPhWE?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 27px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">
</span><span lang="PT-BR" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 20pt;"></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke
Surga. Inilah kesaksian mereka mengenai kemuliaan di Surga. Kejadian ini
terjadi pada tanggal 11 April 1995.<br /><br /><br /><b style="font-family: 'Times New Roman';"></b></span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="EN"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-size: large;">Kesaksian ke 1 oleh Esau</span></span></span></span></b><br />
<div>
<b><span lang="EN"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></span></b></div>
<span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i style="font-family: 'Times New Roman';"><u><span lang="EN" style="font-style: normal;">2 Korintus 12:2</span></u></i><i style="font-family: 'Times New Roman';"><span lang="EN" style="font-style: normal;">:</span></i></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Aku
tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di
dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Tuhan
yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga
dari sorga</span></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUpsn4Y-YT5oifP7U_34I3LiVayF4uKLpSQ2ZOgpV2ModsdGMeuzAU6n_RzMlxk44jZ2fM6OSxIBtkS-W2RlYpSL7X3UcwSTbmkvY9jmwP_mSFrdEAhVWklevvNoFoq27gl29ta38WccW8/s1600/zj6.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUpsn4Y-YT5oifP7U_34I3LiVayF4uKLpSQ2ZOgpV2ModsdGMeuzAU6n_RzMlxk44jZ2fM6OSxIBtkS-W2RlYpSL7X3UcwSTbmkvY9jmwP_mSFrdEAhVWklevvNoFoq27gl29ta38WccW8/s320/zj6.jpg" width="320" /></a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Kami berkumpul
di suatu ruangan ketika kami mendapatkan pengalaman ini. Ruangan di
mana kami berkumpul, mulai di penuhi dengan cahaya hadirat Tuhan. Cahaya
tersebut kuat untuk menerangi seluruh ruangan. Ruangan kami penuh
dengan kemuliaan Tuhan, dan kami merasakan betapa indahnya berada di
hadirat Tuhan.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Tuhan berkata kepada kami, “<b><i>Anak-anakKu, sekarang Aku akan menunjukkan kepadamu kerajaanKu, kita akan pergi ke tempat kemuliaanKu</i></b>.”
Kami memegang tangan satu sama lain dan di angkat. Saya melihat ke
bawah dan memperhatikan bahwa kami keluar dari tubuh kami. Sewaktu kami
meninggalkan tubuh kami, kami memakai jubah putih dan mulai pergi ke
atas dengan kecepatan tinggi.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami tiba di depan sepasang pintu gerbang untuk masuk ke
Kerajaan Surga. Kami sangat terpesona dengan apa yang sedang terjadi
pada kami. Puji Syukur bahwa Yesus Tuhan kami bersama dengan kami dan
juga dengan dua malaikat yang masing-masing mempunyai 4 sayap.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Malaikat-malaikat tersebut mulai berbicara kepada kami,
tetapi kami tidak mengerti apa yang mereka katakan. Bahasa mereka sangat
berbeda dengan bahasa kami, dan bahasa mereka bukan seperti bahasa di
bumi. Malaikat-malaikat ini menerima kami dan membukakan kedua pintu
gerbang Surga tersebut. Kami melihat tempat yang sangat indah dengan
berbagai-bagai macam. Saya ingat ketika kami masuk ke dalam Kerajaan
Surga, rasa damai yang sempurna memenuhi hati kami. Alkitab menjelaskan
bahwa Tuhan akan memberikan damai yang melampaui segala akal (<u>Filipi 4:7</u>)</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Pertama kali yang kami lihat adalah seekor rusa. Saya bertanya ke salah satu teman saya,”<i>Sandra, apakah kamu melihat hal yang sama seperti yang saya lihat sekarang?</i>”
Sandra tidak lagi menangis atau berteriak sewaktu pertama kali kami di
perlihatkan neraka (Tambahan dari penerjemah: bacalah terjemahan: <i>Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai neraka</i>). Sandra tersenyum dan berkata: “<i>Ya Esau, saya melihat seekor rusa!</i>”
Kemudian saya tahu bahwa semuanya adalah nyata, kami benar-benar berada
di Kerajaan Surga. Semua yang seram-seram yang kami lihat di neraka
sudah tidak kami ingat lagi. Kami disana menikmati kemuliaan Tuhan. Kami
pergi ke arah rusa tersebut, di belakangnya ada pohon yang sangat
besar. Lokasi pohon tersebut ada di tengah-tengah surga.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Alkitab menjelaskan kepada kita di <u>Wahyu 2:7</u> “<i>Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat: Barangsiapa menang dia akan Kuberi makan dari pohon
kehidupan yang ada di Taman Firdaus Tuhan</i>.”</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f3f3f3;"><span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Pohon
ini melambangkan Yesus, karena Kristus adalah hidup yang kekal. Di
balik pohon ini ada sebuah sungai di mana airnya jernih seperti kristal.
Sungainya sangat jernih dan indah, seperti yang kami tidak pernah lihat
sebelumnya di bumi. Kami ingin tinggal di tempat itu. Banyak kali kami
meminta kepada Tuhan, “<i>Tuhan mohon! </i></span><i style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"><span lang="PT-BR">Jangan bawa kami keluar dari tempat ini! Kami mau di sini selamanya! Kami tidak mau kembali ke bumi!</span></i></span><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="color: #f3f3f3;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">” Tuhan menjawab kami,”</span><b style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"><i>Adalah
penting untuk kamu balik ke bumi dan memberikan kesaksian mengenai
segala sesuatu yang Aku telah sediakan kepada mereka yang mengasihi Aku
karena Aku akan datang kembali sangat singkat dan pahala sudah Aku
sediakan.</i></b><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">”</span></span></span></span><br />
<div>
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="color: #f3f3f3;"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9UIzmR0o7dhc2N_cM3G5DC75ya7Fclc_leJJlrRqcnKpEoXCXbVg-20PYZuKmp7SSRincAV7Z4Un7NFttrvMxFWZUTiAhXtzpN6XgTiW3iqcbf1FVijICCZGBOIkJtxxc2i7ReaZJTMp/s1600/sorga9.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9UIzmR0o7dhc2N_cM3G5DC75ya7Fclc_leJJlrRqcnKpEoXCXbVg-20PYZuKmp7SSRincAV7Z4Un7NFttrvMxFWZUTiAhXtzpN6XgTiW3iqcbf1FVijICCZGBOIkJtxxc2i7ReaZJTMp/s320/sorga9.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Ketika
kami melihat sungai itu, kami berlari ke sana dan menyelam ke dalam
sungai itu. Kami ingat sebuah ayat yang mengatakan siapapun yang percaya
kepada Tuhan, dari dalam hatinya akan keluar aliran-aliran air hidup (<u>Yohanes 7:38</u>)
Air sungai ini kelihatan mempunyai kehidupan, jadi kami menyelam
kedalam sungai itu. Di dalam dan di luar air, kami bisa bernapas secara
normal. </span><span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Sungai ini sangat dalam dan di sana banyak
ikan-ikan dengan bermacam warna berenang di dalamnya. Cahaya di dalam
dan di luar sungai itu tidak berbeda. Di Surga, cahaya tidak datang dari
satu sumber, dimanapun semuanya terang. Alkitab mengatakan bahwa Yesus
adalah terang dari kota tersebut (<u>Wahyu 21:23</u>)
Kami mengambil beberapa ikan dengan tangan kami, dan ikan-ikan tersebut
tidak mati. Jadi kami berlari ke Tuhan dan bertanya mengapa ikan-ikan
ini tidak mati. Tuhan tersenyu, dan menjawab bahwa di Surga tidak ada
kematian, tidak ada tangisan, dan tidak ada kesakitan (<u>Wahyu 21:4</u>)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami meninggalkan sungai tersebut dan lari ke setiap
tempat di mana kami bisa menyentuh dan merasakan. Kami ingin membawa
segala sesuatu balik ke bumi karena kami sangat kagum dengan semua yang
ada di Surga. Mereka tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata. Ketika
rasul Paulus di bawa ke Surga, dia melihat banyak hal yang tidak bisa di
jelaskan dengan kata-kata, karena banyak hal yang luar biasa di
Kerajaan Surga (<u>2 Korintus 12</u>). Banyak hal yang kami lihat, hampir kami tidak bisa menemukan cara untuk menjelaskannya.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Kemudian, kami tiba di tempat yang sangat luar biasa
dan indah. Tempat ini penuh dengan batu-batu berharga: emas, emerald,
ruby, dan intan. Lantainya terbuat dari emas murni. Kami pergi ke suatu
tempat di mana di sana ada 3 buku yang sangat besar. Buku pertama adalah
Alkitab yang terbuat dari emas. Di kitab Mazmur di jelaskan bahwa
Firman Tuhan adalah kekal dan Firman Tuhan selalu berada di Surga untuk
selama-lamanya (<u>Mazmur 119:89</u>). Kami melihat Alkitab yang besar itu; lembaran kertasnya dan ayat-ayat tersebut terbuat dari emas murni.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Buku kedua yang kami lihat, ukurannya lebih besar
daripada Alkitab. Buku itu terbuka dan seorang malaikat sedang duduk dan
menulis di dalam buku itu. </span><span lang="EN">Bersama dengan Tuhan
Yesus, kami mendekat untuk melihat apa yang sedang di tulis oleh
malaikat tersebut. Malaikat tersebut sedang menulis segala hal yang
sedang terjadi di bumi. </span><span lang="PT-BR">Segala sesuatu yang
telah terjadi, termasuk tanggal, jam, semuanya di catat di sana. Hal ini
di lakukan sehingga Firman Tuhan di genapi di mana ketika buku-buku di
buka, dan orang-orang di bumi akan di hakimi sesuai dengan perbuatan
yang mereka lakukan yang di tulis di dalam buku tersebut (<u>Wahyu 20:12</u>). Malaikat tersebut sedang menulis semua hal yang orang-orang lakukan di bumi, baik maupun jahat, semuanya di tulis.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Kami melanjutkan ke suatu tempat di mana buku ketiga
tersebut berada. Bukunya malah lebih besar dari buku yang kedua. Bukunya
dalam keadaan tertutup ketika kami mendekat ke arah buku tersebut.
Tuhan menyuruh kami bertujuh untuk menurunkan buku itu dari tempat
penyanggahnya dan kami menaruh buku itu di atas sebuah pilar.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Pilar-pilar dan tiang-tiang di surga sungguh
menakjubkan! Mereka tidak seperti yang yang di buat di bumi. Tiang-tiang
itu terbuat dari bermacam-macam batu permata. Beberapa dari tiang
tersebut terbuat seluruhnya dari intan, ada juga yang seluruhnya dari
batu emerald, ada juga yang seluruhnya dari emas, dan juga campuran dari
bermacam-macam permata. Saya kemudian mengeri bahwa Tuhan adalah yang
empunya segala sesuatunya, seperti yang di tulis di kitab <u>Hagai 2:9</u>. “<i>KepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah emas, demikianlah Firman Tuhan semesta alam</i>.”
(Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Ingris memakai
Hagai 2:8 di mana sebanding dengan terjemahan bahasa Indonesia-nya
adalah Hagai 2:9). Saya mengerti bahwa Tuhan kita sangat kaya dan Dia
mempunyai segala kekayaan di dunia. Saya juga mengerti bahwa dunia
dengan segala isinya adalah kepunyaan Tuhan dan Dia ingin memberikan
kepada mereka yang meminta kepadaNya dengan iman.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Tuhan berkata,”<i>Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu…</i>”(<u>Mazmur 2:8</u>)
Buku ketiga ini yang kami taruh di atas tiang sangat besar sehingga
kami harus berjalan untuk membaca dari satu halaman ke halaman lain.
Kami berusaha untuk membaca apa yang di tulis di buku itu. Pertama kali,
hal ini sangat susah karena tulisannya terbuat dari huruf-huruf yang
kami tidak mengerti.Tulisannya sangat berbeda dari bahasa di bumi.
Tulisan ini hanya ada di Surga. Dengan bantuan dari Roh Kudus, kami di
berikan kasih karunia untuk mengerti tulisan-tulisan tersebut. Seperti
sebuah lapisan yang di ambil dari mata kami, kami kemudian bisa mengerti
apa arti tulisan tersebut seperti dalam bahasa kami.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami bisa melihat bahwa nama dari kami bertujuh ada di
dalam buku tersbut. Tuhan memberitahukan kami bahwa itu adalah Buku
Kehidupan (<u>Wahyu 3:5</u>) Kami melihat bahwa nama-nama kami di buku
tersebut bukan nama yang kami di panggil di bumi. Nama-nama tersebut
adalah baru, sehingga Firman Tuhan di genapi bahwa Tuhan akan memberikan
kita sebuah nama dimana tidak ada seorangpun tahu artinya kecuali orang
yang menerima nama baru tersebut (<u>Wahyu 2:17</u>)</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Di Surga, kami bisa menyebutkan nama baru kami, tetapi
ketika Tuhan membawa kami ke bumi, nama-nama tersebut di ambil dari
ingatan dan hati kami. Firman Tuhan itu kekal dan harus di genapi.
Temanku, Firman Tuhan berkata di <u>Wahyu 3:11</u>, jangan membiarkan
sesorang mengambil mahkotamu, jangan membiarkan seorangpun untuk
mengambil secara paksa tempat yang Bapa sudah sediakan untuk kamu. Di
Surga, berjuta-juta hal yang sangat indah, kami tidak bisa
menjelaskan-nya dengan kata-kata. Tetapi saya ingin memberitahukan kamu
sesuatu,”<i>Tuhan sedang menunggumu</i>.” Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya, ia akan selamat. (<u>Markus 13:13</u>)</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b><span lang="EN"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-family: 'Times New Roman'; font-size: large;">Kesaksian ke 2 oleh Ariel</span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Ketika kami naik ke Kerajaan Surga, kami tiba di tempat
yang indah dengan bermacam-macam pintu yang indah. Di depan pintu-pintu
tersebut, ada 2 orang malaikat. Mereka mulai berbicara tetapi
pembicaraan mereka sangat surgawi dan kami tidak mengerti apa yang
mereka katakan. Roh Kudus memberikan kami pengertian. Mereka menyalami
kami. Tuhan Yesus meletakkan tanganNya di pintu-pintu tersebut dan
mereka terbuka. Kalau Tuhan Yesus tidak bersama dengan kami, kami tidak
mungkin bisa masuk ke dalam Surga pada saat itu.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Kami mulai menghargai segala sesuatunya di Surga.
Kami melihat pohon yang sangat besar, Firman Tuhan menjelaskan bahwa
pohon ini adalah “Pohon Kehidupan.” (<u>Wahyu 2:7</u>). Kami pergi sebuah sungai dan disana banyak sekali ikan-ikan di dalamnya. </span><span lang="EN">Kami
mulai berenang ke dalam sungai itu. Kami melihat ikan-ikan tersebut
berkeliling dan mereka memberikan kenyamanan ke tubuh kami. Mereka tidak
kabur seperti di bumi; kehadiran Tuhan membuat ikan-ikan tersebut
tenang. Ikan-ikan bisa percaya kepada kami karena mereka tahu bahwa kami
tidak akan menyakiti mereka. Saya di berkati dan kagum ketika saya
mengambil salah satu ikan dan mengambilnya keluar dari air. Yang
menakjubkan adalah ikan tersebut sangat tenang menikmati kehadiran Tuhan
meskipun di tangan saya. Saya menaruh ikan tersebut balik ke dalam air.</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicUy3ON3HG9V2bOHJWmQneYkvDLkHdaMxkNEXDJyGy0C9Owzzaraz7A3vn9k6xNKDG45yG6tV7km1lPSlsOtu_U8QBJ7mlLEwiU20U3SYQh2tNeGvp8YHQRYQrcj1WBG24JiXxM_lkJCQW/s1600/second+%252836%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicUy3ON3HG9V2bOHJWmQneYkvDLkHdaMxkNEXDJyGy0C9Owzzaraz7A3vn9k6xNKDG45yG6tV7km1lPSlsOtu_U8QBJ7mlLEwiU20U3SYQh2tNeGvp8YHQRYQrcj1WBG24JiXxM_lkJCQW/s320/second+%252836%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Saya bisa melihat di kejauhan ada sekumpulan kuda putih di Surga, seperti yang di tulis di Firman Tuhan di </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<u style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Wahyu 19:11</u><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"> “</span><i style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Lalu
aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia
yang menungganginya bernama: Yang Setia dan Yang Benar</i><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">.”Kuda-kuda
tersebut akan di pakai Tuhan ketika Dia membawa umatNya, gerejaNya.
Saya berjalan ke arah kuda-kuda tersebut dan mulai untuk menepuk dengan
halus. Tuhan mengikuti saya dan membiarkan saya untuk mengendarai salah
satu kuda tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Ketika
saya mulai mengendarai kuda tersebut, saya merasakan sesuatu yang saya
tidak pernah rasakan di bumi. Saya mulai merasakan damai, kebebasan,
kasih, kekudusan yang hanya bisa didapatkan di tempat yang indah ini.
Saya mulai menikmati segala sesuatu yang saya lihat. Saya hanya ingin
merasakan segala sesuatunya yang telah Tuhan telah siapkan untuk kami.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOPeGBZnUG5sv4lNmywdHeVUJLE8nJpwxUwmHVeAHJWFgiN4waeqg136E4tR5mAVJo-HSVjjxoFRvKfsQ7vvmt_aQBQwREqC4BSk-i5iMS7ZHFevvASphlc6S36lUBtTk3w0umHcOO7CY7/s1600/second34.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOPeGBZnUG5sv4lNmywdHeVUJLE8nJpwxUwmHVeAHJWFgiN4waeqg136E4tR5mAVJo-HSVjjxoFRvKfsQ7vvmt_aQBQwREqC4BSk-i5iMS7ZHFevvASphlc6S36lUBtTk3w0umHcOO7CY7/s320/second34.jpg" width="258" /></a><span lang="EN">Kami
juga bisa melihat meja perjamuan pernikahan, segala sesuatunya sudah
siap. Meja tersebut tidak ada ujung pangkalnya. Kami melihat
bangku-bangku yang sudah di persiapkan untuk kami. Kami melihat
mahkota-mahkota kehidupan kekal yang sudah disiapkan untuk kami. Kami
melihat banyak makanan lezat yang sudah di siapkan, untuk semua orang
yang di undang ke Pesta Pernikahan Anak Domba.</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Malaikat-malaikat tersebut</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">di </span>sana<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">mempersiapkan
baju putih beserta baju mantel yang Tuhan sedang siapkan untuk kami.
Kami sangat kagum melihat semuanya ini. Firman Tuhan berkata bahwa kita
harus menerima Kerajaan Surga seperti anak kecil (Matius 18:3). Ketika
kami di surga, kami seperti anak kecil. Kami mulai menikmati segala
sesuatunya di </span>sana<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">; bunga-bunga, rumah-rumah dan lain-lain. Tuhan malah membiarkan kami masuk kedalam rumah-rumah tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqMxc8yZfB-_WYRf36quIdZCdrkKWttX5MMt-9FkO9zkjgSuqX7dDDxDUFYPgw5hvhEBz1kLCusgNVZmiC7RNmgOMJ5Phhj-sp29o1Wt3YRBriSrWAOuUsrXJlSB8OArSqAmBlrTN6f4cH/s1600/zj11.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqMxc8yZfB-_WYRf36quIdZCdrkKWttX5MMt-9FkO9zkjgSuqX7dDDxDUFYPgw5hvhEBz1kLCusgNVZmiC7RNmgOMJ5Phhj-sp29o1Wt3YRBriSrWAOuUsrXJlSB8OArSqAmBlrTN6f4cH/s1600/zj11.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Tuhan
membawa kami ke suatu tempat di mana banyak sekali anak kecil. Tuhan
ada di tengah-tengah mereka dan Dia mulai bermain-main dengan mereka.
Dia berusaha sebisa mungkin untuk menyempatkan diri dengan setiap dari
mereka dan Dia menikmati bersama dengan mereka. Kami mendekati ke arah
Tuhan dan bertanya,”<i>Tuhan, apakah anak-anak ini adalah anak-anak yang akan lahir di bumi?</i>” Tuhan menjawab,”<b><i>Tidak, anak-anak ini adalah anak-anak yang telah di aborsi di bumi</i></b>.” </span><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Setelah mendengar hal itu, saya merasa ada sesuatu yang membuat saya gemetar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpyUfmVHa-DvDIwSiPDxEm6bNSVhs-dZNX1ee1ZNAApEjdsL-_2rCr36P99u3MNhEJmhE7U-Jr3aQAZF_xbat1bQlHseHEtH4IDTkBQ1CcmK2KVSx9m09Jjfik-ptXAkJVcuyZtMKNCmsm/s1600/zj12.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpyUfmVHa-DvDIwSiPDxEm6bNSVhs-dZNX1ee1ZNAApEjdsL-_2rCr36P99u3MNhEJmhE7U-Jr3aQAZF_xbat1bQlHseHEtH4IDTkBQ1CcmK2KVSx9m09Jjfik-ptXAkJVcuyZtMKNCmsm/s1600/zj12.jpg" /></a></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Saya ingat dengan apa yang saya lakukan di masa lalu
ketika saya masih belum mengenal Tuhan. Pada waktu itu, saya sedang
berpacaran dengan seorang wanita dan wanita tersebut hamil di luar nikah
oleh karena dosa perzinahan oleh kami berdua. Ketika wanita tersebut
memberitahukan saya bahwa dia hamil, saya tidak tahu apa yang harus saya
perbuat jadi saya meminta waktu kepada dia untuk membuat keputusan.
Waktu berlalu dan ketika saya ingin memberitahukan dia keputusan saya,
waktunya sudah telat karena wanita tersebut telah melakukan aborsi. Hal
ini meninggalkan bekas dalam kehidupan saya. Meskipun saya telah
menerima Tuhan di hati saya, saya tidak bisa mengampuni diri saya karena
aborsi tersebut. Tetapi Tuhan melakukan sesuatu pada hari itu. Dia
mengijinkan saya untuk memasuki tempat itu dan memberitahukan saya, “<b><i>Ariel, apakah kamu melihat anak perempuan disana? Anak itu adalah anakmu</i></b>.” <br /><br />Ketika
Dia memberitahukan itu kepada saya, saya melihat anak saya, rasa luka
hati yang ada di jiwa saya yang sudah lama, mulai pelan-pelan sembuh.</span><span lang="EN">Tuhan
mengijinkan saya untuk berjalan dekat ke arah anak saya, dan anak saya
mendekat ke arah saya. Saya memegang tangannya dan melihat kedua belah
matanya. Perkataan pertama yang saya dengar dari mulutnya adalah “<i>Ayah</i>”.
Saya mengerti dan saya merasa bahwa Tuhan mempunyai belas kasihan
kepada saya dan telah mengampuni saya, tetapi saya harus belajar
mengampuni diri saya.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Teman-teman, siapa-pun yang membaca ini, saya ingin memberitahukan satu hal. </span><span lang="PT-BR">Tuhan
telah mengampuni dosa-dosamu, sekarang kamu harus belajar mengampuni
dirimu sendiri. Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk bisa memberikan
kesaksian ini kepadamu. <i>Tuhan Yesus Kristus, saya beri hormat dan kemuliaan kepadaMu! </i>Kesaksian
ini adalah milik Tuhan, Dia mengijinkan kami untuk menerima pewahyuan
ini. Saya berharap setiap dari kita yang membaca kesaksian ini dan
menyampaikan kesaksian ini ke orang lain, akan menerima berkat.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Tuhan memberkatimu.<br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;"><br /></span></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Times New Roman';"><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-size: large;">Kesaksian ke 3</span></span></b><span lang="EN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<u><span lang="EN">(Wahyu 21:4)</span></u></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Dan
Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan
ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.</span></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8rglMCKLqhv6FxJ0VPVf158O8hOYmu0PAtBu5iHijeHhki2xHU9URM9ezEICP7QBpC3EZDA1AbZSrfksMAbbAzMIaJUqws1xlkaypIIt9UiaewrLFubloHpmZFOiH1B5r_74O4tP9qL9t/s1600/taman5.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8rglMCKLqhv6FxJ0VPVf158O8hOYmu0PAtBu5iHijeHhki2xHU9URM9ezEICP7QBpC3EZDA1AbZSrfksMAbbAzMIaJUqws1xlkaypIIt9UiaewrLFubloHpmZFOiH1B5r_74O4tP9qL9t/s320/taman5.jpg" width="320" /></a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Ketika kami
sampai di surga, pintu-pintu besar terbuka untuk kami, dan saya mulai
melihat suatu lembah yang penuh dengan bunga-bunga. Bunga-bunga ini
sangat indah dan harumnya sangat istimewa. Kami mulai berjalan dan
merasakan kebebasan penuh seperti yang tidak pernah kami rasakan di
bumi. Kami merasakan damai yang memenuhi hati kami dan ketika kami
melihat bunga-bunga tersebut, kami melihat bahwa bunga-bunga tersebut
sangat unik. Setiap kelopaknya berbeda dan mempunyai warna yang unik.</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Didalam
hati saya, saya berkata kepada Tuhan bahwa saya ingin mempunyai
sekuntum bunga. Tuhan memberikan persetujuan. Saya mendekati ke salah
satu bunga dan mencoba mencabutnya. </span><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Tetapi
tidak bisa. Saya tidak bisa mencabut bunga tersebut dari tanah. Malahan
saya tidak bisa mencabut kelopak bunga sama sekali. Kemudian Tuhan
berbicara, “</span><b style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;"><i>Segala sesuatu di Surga harus di lakukan dengan kasih.</i></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">”
Tuhan menyentuh bunga itu dan bunga itu jatuh ke tangan Tuhan dengan
sendirinya. Kemudian Tuhan memberikan bunga itu kepada kami. Kami
melanjutkan perjalanan kami dan harum dari bunga-bunga tersebut masih
bersama dengan kami.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifpbk5PzeMHM-NVE1mA8hBwQ2fdqS2oJ2Hq-yHEymRmQNVPXhmW4ReO3qcMbXhgTMrdYgIVBBDLPHP5p6eIdcCbcDfMGOyB-YvNv1S8VLChH8l2vY2uR-jExkLHvPCiAmoMHlRV80-0zev/s1600/zj13.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifpbk5PzeMHM-NVE1mA8hBwQ2fdqS2oJ2Hq-yHEymRmQNVPXhmW4ReO3qcMbXhgTMrdYgIVBBDLPHP5p6eIdcCbcDfMGOyB-YvNv1S8VLChH8l2vY2uR-jExkLHvPCiAmoMHlRV80-0zev/s320/zj13.jpg" width="223" /></a><span lang="PT-BR">Kami
tiba di sebuah tempat dengan bermacam-macam pintu yang sangat indah.
Pintu-pintu ini bukan pintu yang sederhana, mereka di ukir dengan sangat
bagus dan mempunyai banyak batu-batu berharga yang terukir di luarnya.
Pintu-pintu tersebut terbuka dan kami memasuki suatu ruangan yang di
penuhi dengan banyak orang. Setiap orang berlari kesana dan kesini
mempersiapkan sesuatu. Beberapa dari mereka membawa gulungan-gulungan
baju bewarna putih yang berkilauan di pundaknya, yang lainnya membawa
gulungan dari pita emas, dan yang lainnya membawa semacam piring dengan
sesuatu seperti perisai di dalam piring tersebut. Semuanya belari dengan
terburu-buru.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Kami bertanya kepada Tuhan, kenapa di sini banyak sekali orang-orang yang berlari dengan terburu-buru. </span><span lang="EN">Kemudian Tuhan memanggil seorang anak muda untuk mendekat ke arah kami. </span><span lang="PT-BR">Orang
muda ini mempunyai sebuah gulungan baju di atas pundaknya. Dia datang
dan melihat Tuhan dengan hormat. Ketika Tuhan bertanya kepadanya mengapa
dia sedang membawa gulungan kain tersebut, dia melihat Tuhan dan
berkata,”Tuhan, Engkau tahu tentang kain ini! Kain ini di pakai untuk
membuat jubah umatMu yang telah di tebus, jubah pengantin untuk Hari
Pernikahan Anak Domba,” Setelah mendengar hal ini, kami merasakan suka
cita dan damai yang luar biasa. <u>Wahyu 19:8</u> menjelaskan, “<i>Dan
kepadanya di karuniakan supaya memakai kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih! [Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]</i>”</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Ketika
kami pergi dari tempat itu, kami merasakan rasa damai lebih lagi,
karena sangat indah untuk melihat Tuhan sedang melakukan sesuatu yang
indah untuk kami. </span><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Tuhan
mempunyai tempat dan waktu untukmu karena kamu sangat penting untuk
Tuhan. Ketika kami keluar dari tempat itu, mata kami melihat keindahan
Surga sampai ke detail-detailnya. Segala sesuatu mempunyai kehidupan dan
setiap benda memberikan kemuliaan kepada Tuhan.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3n2OP5ZSpwpMsvKpxIwuPt78-nUZ8YkYkedagvPUTCN1imslW6F_BmclBaUyOQrlFR5VYIbp5VcdLzwAFR1Nn8b0ZaS5ZAL6iiEzx_W3COwm9MlRulB29uGF8SA2-xonDVNUm6RCxzSA/s1600/zj14.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3n2OP5ZSpwpMsvKpxIwuPt78-nUZ8YkYkedagvPUTCN1imslW6F_BmclBaUyOQrlFR5VYIbp5VcdLzwAFR1Nn8b0ZaS5ZAL6iiEzx_W3COwm9MlRulB29uGF8SA2-xonDVNUm6RCxzSA/s320/zj14.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3n2OP5ZSpwpMsvKpxIwuPt78-nUZ8YkYkedagvPUTCN1imslW6F_BmclBaUyOQrlFR5VYIbp5VcdLzwAFR1Nn8b0ZaS5ZAL6iiEzx_W3COwm9MlRulB29uGF8SA2-xonDVNUm6RCxzSA/s1600/zj14.jpg" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: #eeeeee;">Kemudian
kami pergi ke suatu tempat di mana di sana ada berjuta-juta anak kecil
dari segala umur. Ketika mereka melihat Tuhan, semua anak-anak tersebut
ingin memeluk Dia, untuk merasakan kasihNya lebih lagi karena Tuhan
adalah tujuan hidup mereka. Kami menangis setelah melihat bagaimana
Tuhan memanjakan setiap dari mereka, bagaimana Dia mencium mereka dan
memegang tangan mereka.</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXSBsyWcnTHxnWsMTMIl_9f-ZSC_K9GrqxDd9pmoBvzt0YtT7jr-5rY8TB3dNsqCEEnRiXGmcP159M136oDHVu986Xd6AttOlizkbP2JgEJpQDnGTf-UsTtQ69zbIxl3zBHPo7zl9_VjX/s1600/zj16.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFXSBsyWcnTHxnWsMTMIl_9f-ZSC_K9GrqxDd9pmoBvzt0YtT7jr-5rY8TB3dNsqCEEnRiXGmcP159M136oDHVu986Xd6AttOlizkbP2JgEJpQDnGTf-UsTtQ69zbIxl3zBHPo7zl9_VjX/s1600/zj16.jpg" /></a></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Kami melihat
malaikat-malaikat membawa bayi-bayi di selimuti oleh kain lenan.
Malaikat-malaikat tersebut mendekati Tuhan. Tuhan membelai-belai,
menyentuh, dan memberikan ciuman di kening bayi-bayi tersebut dan
malaikat-malaikat tersebut mambawa bayi-bayi tersebut bersama dengan
mereka. Kami bertanya kepada Tuhan kenapa disini banyak sekali
anak-anak, apakah anak-anak ini akan di kirim ke bumi. Tuhan sepertinya
terkesan untuk sementara dan Dia berkata,”<b><i>Tidak. Anak-anak ini
tidak akan di kirim ke bumi! Mereka adalah anak-anak yang telah di
aborsi di bumi, dimana orang-tua mereka tidak menginginkan mereka.
Anak-anak ini adalah kepunyaanKu dan Aku mencintai mereka.</i></b>” Saya
menganggukan kepala saya, dan saya merasa suara saya seperti takut
untuk bertanya kepada Tuhan dengan pertanyaan seperti itu.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Ketika saya tidak mengenal Tuhan, saya membuat banyak
kesalahan dan berbuat dosa seperti orang lainnya. Salah satu dari dosa
saya adalah melakukan aborsi. Ada waktu dimana saya berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan dan bertanya,”<i>Tuhan, bayi yang saya aborsi dulu, apakah ada disini?</i>” Tuhan menjawab “<b><i><span style="color: black;">Ya</span></i></b>.”
Saya mulai berjalan di salah satu sisi dan saya melihat seorang anak
laki-laki kecil yang lucu. Di dekat kaki anak laki-laki tersebut, ada
berdiri seorang malaikat.. Malaikat tersebut melihat Tuhan dan anak laki
ini membelakangi kami.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Tuhan berkata kepada saya, “<b><i>Lihat, itu anak laki-laki kamu</i></b><i>.</i>”
Saya ingin melihat dia jadi saya berlari ke arahnya. Tetapi malaikat
memberi aba-aba untuk saya berhenti dengan tangannya. Dia menunjukkan
kepada saya bahwa saya harus mendengar perkataan anak kecil ini dulu.
Saya mulai mendengar apa yang anak kecil itu sedang katakan. Dia sedang
berkata dan pandangannya menuju ke arah anak-anak lainnya. Dia bertanya
kepada malaikat,”<i>Apakah papa dan mama saya akan datang ke sini dengan segera</i>.” Malaikat tersebut melihat saya, dan menjawab ke anak kecil itu,”<i>Iya, papa dan mama kamu akan datang segera</i>.”</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Saya tidak tahu kenapa saya di berikan kesempatan untuk
mendengar kata-kata ini, tetapi di dalam hati, saya tahu bahwa kata-kata
dari anak kecil ini adalah pemberian terbaik yang Tuhan bisa berikan ke
saya. Anak kecil ini tidak berkata-kata dengan marah atau dengan
kebencian, mungkin tahu bahwa bahwa kami tidak ingin dia di lahirkan.
Dia menunggu papa mama-nya dengan kasih yang Tuhan telah taruh di dalam
hatinya.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami melanjutkan perjalanan kami, tetapi saya tetap
menyimpan gambaran bayi itu di hati saya. Saya tahu bahwa setiap hari
saya harus berusaha untuk bisa bersama dengan anak saya kelak. Saya
punya alasan tambahan untuk pergi ke Surga, karena seseorang yaitu anak
saya, sedang menunggu saya di dalam Kerajaan Surga. Firman Tuhan berkata
di Yesaya 65:19 “<i>Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan
bergirang karena umatKu; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi
tangisan dan bunyi erangpun tidak</i>.“</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami datang ke suatu tempat penuh dengan gunung-gunung
kecil, dan Tuhan Yesus datang dengan menari-nari. Di depan Dia ada
banyak berkumpul orang-orang dengan jubah putih dan mereka mengangkat
tangan mereka dengan daun palem. Ketika mereka melambai-lambaikan dun
palem itu, daun-daun itu mengeluarkan minyak. Tuhan sudah mempersiapkan
hal-hal yang luar biasa buat kamu! Sekarang adalah waktunya untuk
memberikan segenap hatimu ke Tuhan.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Tuhan memberkatimu.</span><br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Times New Roman';"><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-size: large;">Kesaksian ke 4</span></span></b><span lang="EN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Di dalam Kerajaan Surga, kami melihat banyak hal-hal yang luar biasa seperti yang di tulis di dalam Firman Tuhan, </span><u style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">1 Korintus 2:9</u><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">, “</span><i style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Tetapi
seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan
tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang
mengasihi Dia</i><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">.“</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Ketika kami tiba di Kerajaan Surga, kami melihat banyak
hal-hal yang luar-biasa dan indah, banyak hal yang besar-besar dan
merasakan kemuliaan Tuhan. Saya melihat banyak sekali anak kecil di
suatu tempat.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilrJJDjP6j4YW1brvm21n5nToBPApvNaRSwtF94Yczgn4fogqKoGoyIptrWzkQGqfGfJiQlaHk2Ioo4o-nol3p2emkOvTZ2P3rcG_sHdKnlGAepWK5W898E0PJPLf7R56IkpyXvjotU1KC/s1600/zj19.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilrJJDjP6j4YW1brvm21n5nToBPApvNaRSwtF94Yczgn4fogqKoGoyIptrWzkQGqfGfJiQlaHk2Ioo4o-nol3p2emkOvTZ2P3rcG_sHdKnlGAepWK5W898E0PJPLf7R56IkpyXvjotU1KC/s320/zj19.jpg" width="320" /></a><span lang="EN">Kami melihat anak kecil dari bermacam-macam umur. </span><span lang="PT-BR">Surga di bagi menjadi beberapa bagian. </span><span lang="EN">Kami
melihat sesuatu seperti rumah bayi untuk anak berumur 2 sampai 4 tahun.
Kami melihat juga bahwa anak-anak di Kerajaan Surga bertumbuh dan
disana ada sekolah di mana anak-anak di ajarkan Firman Tuhan.
Guru-gurunya adalah malaikat-malaikat dan mereka mengajarkan anak-anak
lagu-lagu penyembahan dan bagaimana untuk memuliakan Tuhan Yesus.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Ketika Tuhan datang, kami bisa melihat suka cita dari
Raja kami. Meskipun kami tidak bisa melihat wajahNya, kami bisa melihat
senyumanNya dan itu memenuhi seluruh tempat. Ketika Tuhan datang, semua
anak-anak berlari ke arahNya! Di tengah-tengah semua anak-anak ini, kami
bisa melihat Maria, ibu Yesus Kristus di bumi. Maria keliatan sangat
cantik. Kami tidak melihat dia di atas tahta dan tidak ada seorangpun
yang menyembah dia. Dia selayaknya seperti wanita lain di Surga. Dia
memakai jubah putih dan ikat pinggang emas, dan rambutnya mencapai ke
pinggang.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Di bumi, kami telah mendengar bahwa banyak orang
menyembah Maria sebagai ibu Yesus, tetapi saya ingin memberitahukan
kepada kamu bahwa Firman Tuhan berkata , “<i>Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku</i>.“ (Yohanes 14:6) Satu-satunya jalan masuk ke Kerajaan Surga adalah Yesus dari Nazareth.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Kami juga memperhatikan bahwa tidak ada matahari atau bulan. Firman Tuhan berkata di <u>Wahyu 22:5</u> “<i>Dan malam tidak akan ada lagi di sana,
dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab
Tuhan akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja
sampai selama-lamanya</i>.”</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Kami
bisa melihat kemuliaan Tuhan. Buat kami, susah rasanya untuk
menjelaskan horror yang kami lihat di neraka, tetapi lebih susah lagi
untuk kami menjelaskan hal-hal surgawi yang begitu sempurna di Surga.
Ketika kami di </span>sana<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">,
kami rasanya ingin berlari-lari dan melihat segala sesuatu. Kami bisa
berbaring di atas rumput dan kami bisa merasakan kemuliaan Tuhan. Angin
lembut yang berhembus ke muka kami, rasanya sangat luar biasa.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjXpTRugM1NXIi_4s-kKAM1Z8UZu816hHQbd14FU_YsRWv09zG9rfi1P6ajZiyh7313yWV7GX-GjFUQz2oTPr97r0E_Gk04tGkuP3TUYTGlW5jG61QpRY04PD4TNfZJuCciCrVteVGmwd/s1600/salib6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjXpTRugM1NXIi_4s-kKAM1Z8UZu816hHQbd14FU_YsRWv09zG9rfi1P6ajZiyh7313yWV7GX-GjFUQz2oTPr97r0E_Gk04tGkuP3TUYTGlW5jG61QpRY04PD4TNfZJuCciCrVteVGmwd/s400/salib6.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br />Di tengah-tengah langit, kami bisa melihat salib
yang sangat besar yang terbuat dari emas asli. Kami percaya bahwa itu
bukan simbol untuk pemujaan berhala, tetapi seperti simbol yang
menunjukkan bahwa dengan kematian Yesus di kayu salib, kita mempunyai
hak ijin untuk masuk ke Kerajaan Surga.</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Kami melanjutkan perjalanan kami di Surga. Betapa indahnya bisa berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Di sana, kami tahu dengan yakin, Tuhan siapa yang kami layani adalah Yesus dari Nazareth. Banyak yang dari kita berpikir bahwa di atas sana,
ada Tuhan yang hanya menantikan manusia sampai melakukan dosa, sehingga
Dia bisa menghukum kita dan mengirimkan kita ke neraka. Tetapi bukan
begitu kenyataannya. Yesus adalah teman yang menangis ketika kita
menangis. Yesus adalah Tuhan yang penuh kasih, belas kasihan, dan kasih
karunia. </span><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Dia membimbing kita untuk menolong kita berjalan di dalam keselamatan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"></span><br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOVQYjr0j1DNzsTP8N_dkGp7-g5pMPXk9tiLm-ilsNV4Qwho1FpdKGZ139S05hcAbfDOWU69Up8sgQiDTXs5dlnJojxjfrGa6MR38xJJn15ZRDq_BBYrqOztSYHzjKoQ72SYf0ThzOyiq/s1600/zj20.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOVQYjr0j1DNzsTP8N_dkGp7-g5pMPXk9tiLm-ilsNV4Qwho1FpdKGZ139S05hcAbfDOWU69Up8sgQiDTXs5dlnJojxjfrGa6MR38xJJn15ZRDq_BBYrqOztSYHzjKoQ72SYf0ThzOyiq/s1600/zj20.jpg" /></a><span lang="PT-BR">Tuhan
juga mengijinkan kami untuk bertemu dengan seorang tokoh di dalam
Alkitab. Kami bertemu dengan raja Daud. Raja Daud elok parasnya, tinggi,
dan wajahnya memancarkan kemuliaan Tuhan. Selama kami berada di
Kerajaan Surga, satu hal yang raja Daud lakukan adalah menari, menari,
dan memberikan kemuliaan dan hormat untuk Tuhan.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Siapapun yang membaca kesaksian ini, saya ingin memberikan kepada kamu bahwa Firman Tuhan di <u>Wahyu 21:27</u> “<i>Tetapi
tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis
di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu</i>.” Tuhan memberkatimu<br /></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Times New Roman';"><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-size: large;">Kesaksian ke 5</span></span></b><span lang="PT-BR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i style="font-family: 'Times New Roman';"><u><span lang="PT-BR" style="font-style: normal;">2 Korintus 5:10</span></u></i></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Sebab
kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap
orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan apa yang
dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.</span></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkt0jRgjQgGdDMLk6TimMjilbg_eb5xy3T2iQh-G1aIo4gSFnUXM4Fjzq2kah316qG3Kz2Y6NG4li5Qfe2mtKPIz0bb3PbltrdnMYI9jO6jQIu3k7ybTOQkfuFRIdCApkLLlLIf8tC49x/s1600/zj10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkt0jRgjQgGdDMLk6TimMjilbg_eb5xy3T2iQh-G1aIo4gSFnUXM4Fjzq2kah316qG3Kz2Y6NG4li5Qfe2mtKPIz0bb3PbltrdnMYI9jO6jQIu3k7ybTOQkfuFRIdCApkLLlLIf8tC49x/s400/zj10.jpg" width="400" /></a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Di Kerajaan Surga, kami bisa melihat Yerusalem baru seperti yang di tulis di Firman Tuhan di Yohanes 14:2, “<i>Di
Rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu</i>.” Kami bisa melihat kota tersebut dan masuk ke dalamnya; Kota ini benar-benar nyata dan luar biasa! </span><span lang="EN">Yesus pergi ke sana untuk mempersiapkan tempat tinggal untuk kita.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Di dalam kota tersebut, kami bisa melihat setiap kediaman atau rumah di mana ada nama pemiliknya di tulis di depan rumah tersebut. </span><span lang="PT-BR">Kota ini belum di huni, tetapi sudah siap untuk kita. </span><span lang="EN">Kami di ijinkan untuk melihat ke dalam rumah-rumah dan melihat isi rumah tersebut. Tetapi kemudian, ketika kami meninggalkan kota tersebut,
kami lupa akan yang kami lihat, ingatan-ingatan tersebut di ambil dari
kami. Bagaimanapun juga, kami bisa mengingat tiang-tiang rumah tersebut
di lapisi oleh logam berharga dan bermacam-macam batu permata.
Tiang-tiang tersebut juga dilapisi oleh emas murni.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Seperti yang di jelaskan di Alkitab, emas di kota ini hampir transparan dan sangat gemerlapan. </span><span lang="PT-BR">Emas di bumi tidak bisa menandingi emas di Surga dalam segi keindahan dan daya tarik.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Sehabis itu, kami di bawa di suatu tempat di mana banyak botol. </span><span lang="EN">Di
dalam botol-botol tersebut ada air mata yang telah menjadi kristal.
Air-mata tersebut adalah air-mata yang keluar dari anak-anak Tuhan di
bumi. Mereka bukan air-mata dari bersungut-sungut, tetapi air mata yang
keluar ketika mereka berada di hadirat Tuhan; air-mata pertobatan,
air-mata pengucapan syukur. Tuhan menyimpan air-mata air-mata ini
sebagai barang berharga di Surga, seperti yang di tulis di <u>Mazmur 56:9</u> “<i>Sengsaraku
Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbatMu
(botolMu) Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?</i>”</span></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Kami
juga datang ke tempat di mana banyak malaikat berada. Meskipun di
Surga, kami bisa melihat banyak tipe malaikat, tempat ini mempunyai
salah satu tipe malaikat yang sangat khusus. Kami melihat bahwa setiap
orang mempunyai malaikat. Dia juga menunjukkan bahwa malaikat ini akan
berada dekat dengan kita selama kita hidup. Dia menunjukkan
malaikat-malaikat yang telah ditugaskan untuk menjaga kami. Kami bisa
melihat karakteristik mereka, tetapi Tuhan memberitahukan kami untuk
tidak menjelaskan karakteristik mereka kepada orang lain. Kami membaca
di </span><u style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">Mazmur 91:11</u><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;"> “</span><i style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt;">sebab malaikat-malaikatNya akan di perintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu</i><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">.”</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ3ljD0CnNfh2axBnVVaJrxkW-Xs5GivygeED1-etS5EynR6bgQy6yWPS2lOaW9Ec-1zoJnIRGjoCtcdvRD9J4f2wPD9A96BOyJXnzAZBaxTqkccjx2OZxH9OtaQ4CEtLQ4GlvtgrzVlz5/s1600/zj21.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ3ljD0CnNfh2axBnVVaJrxkW-Xs5GivygeED1-etS5EynR6bgQy6yWPS2lOaW9Ec-1zoJnIRGjoCtcdvRD9J4f2wPD9A96BOyJXnzAZBaxTqkccjx2OZxH9OtaQ4CEtLQ4GlvtgrzVlz5/s320/zj21.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Kami tiba di
suatu tempat dimana banyak lemari kunci, dimana di dalam lemari tersebut
banyak terdapat bunga-bunga beaneka-ragam. Beberapa bunga terbuka,
indah, dan bercahaya. Ada juga bunga-bunga yang kelihatannya layu, dan
beberapa kelihatannya berkerut. Kami bertanya kepada Yesus mengapa
bunga-bunga seperti dalam keadaan ini? Dia menjawab, “<b><i>Itu karena setiap dari hidupmu, sama seperti salah satu dari bunga-bunga ini</i></b><i>.</i>” Dia mengambil bunga yang bercahaya dan berkata,”<b><i>Bunga ini menunjukkan kondisi dimana orang tersebut mempunyai hubungan yang baik dengan Aku.</i></b>” Dia menaruh kembali bunga tersebut dan mengambil bunga lain kelihatannya layu. Dia berkata,”<b><i>Lihatlah,
orang ini sedang sedih karena dia mempunyai pencobaan atau kesusahan.
Ada sesuatu dalam dirinya yang menganggu hubungan pribadi dengan Aku.
Apakah kamu tahu apa yang saya lakukan dengan bunga-bunga layu ini untuk
membuat mereka bercahaya lagi?</i></b>” Tuhan kemudian menaruh bunga tersebut di tanganNya dan berkata “<b><i>Aku meneteskan air mataku ke bunga-bunga tersebut dan mengangkat mereka</i></b>”
Kami melihat sendiri cara luar biasa dimana bunga ini mulai mempunyai
kehidupan kembali dan bangkit dan warna-nya mulai keluar lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Kemudian, Dia mengambil salah satu bunga yang telah kusut dan Dia membuangnya ke atas api dan berkata,”<b><i>Lihatlah,
orang ini tadinya mengenal Aku dan telah meninggalkan Aku. Sekarang dia
mati tanpa Aku dan bunga itu di buang ke atas api</i></b>.” (<u>Yohanes 15:5-6</u>)</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Ketika kami meninggalkan tempat ini, kami melihat
istana yang begitu indah di kejauhan. Tidak ada seorang-pun yang berani
mendekati istana itu, dan kami percaya itu yang dikatakan Firman Tuhan
di <u>Wahyu 22:1</u> “<i>Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air
kehidupan, yang jernih bagaikan kristal dan mengalir keluar dari takhta
Tuhan dan takhta Anak Domba itu</i>.“ </span><span lang="EN">Kami percaya bahwa istana tersebut mungkin terletak dekat dengan Tahta Tuhan</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br />Ketika kami mengalami semuanya ini di Kerajaan
Surga, kami merasakan sukacita yang begitu besar di dalam hati kami,
kami mempunyai rasa damai yang melebihi segala akal. (<u>Filipi 4:7</u>) Kami mengeri seperti yang di tulis di <u>1 Petrus 1:4</u> “<i>untuk
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar,
dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu</i>.“</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<b style="font-family: 'Times New Roman';"><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-size: large;">Kesaksian ke 6</span></span></b><span lang="EN" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<u><span lang="EN">Lukas 22:30</span></u></div>
<div style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<i><span lang="EN"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">Bahwa
kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam KerajaanKu dan
kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku </span>Israel<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12pt;">.</span></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekKZpDQm1suRJTyAwNnEyklxAjr0HxYbj6HnKiUfRa0CQxzIxLmQ2QsOBSpV3fG3nXKvxBH8peEAIqtPuo77KXEnI6Mssej9Tp98fUIv00XhKeA1vvcwcPFCpzHqIoJt64_tUcs4MbjEA/s1600/zj8.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekKZpDQm1suRJTyAwNnEyklxAjr0HxYbj6HnKiUfRa0CQxzIxLmQ2QsOBSpV3fG3nXKvxBH8peEAIqtPuo77KXEnI6Mssej9Tp98fUIv00XhKeA1vvcwcPFCpzHqIoJt64_tUcs4MbjEA/s320/zj8.jpg" width="257" /></a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px;">Di tempat yang
luar biasa itu, Tuhan mengijinkan kami untuk melihat ruang perjamuan
yang paling indah yang hanya pernah ada di alam semesta. Kami melihat
sebuah tahta besar dengan dua bangku berlapiskan emas murni dan
batu-batu mulia yang tidak pernah ada di bumi. Di depan tahta besar
tersebut ada sebuah meja yang tidak ada ujungnya, dan taplak meja
tersebut bewarna putih. Warna putihnya tidak bisa di bandingkan dengan
apapun di muka bumi.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Semuanya yang indah dengan makanan lezat sudah di
persiapkan di atas meja. Kami melihat buah anggur sebesar buah jeruk dan
Tuhan Yesus mengijinkan kami untuk mencobai buah anggur tersebut.
Rasanya luar biasa dan kami masih bisa mengingatnya. Temanku, kamu tidak
bisa membayangkan semua yang telah siap di Kerajaan Surga dan apa yang
Tuhan telah sediakan bagi kamu (<u>1 Korintus 2:9</u>)</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Di atas meja tersebut, Tuhan mengijinkan kami untuk
melihat roti Manna. Ini adalah roti yang tertulis di Firman Tuhan. Kami
di ijinkan untuk mencobai Manna tersebut dan banyak hal-hal yang tidak
terdapat di muka bumi.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="EN">Hal-hal ini sedang menanti kita sebagai warisan yang
tidak pernah hancur di Kerajaan Surga. Kita akan menikmati hal-hal yang
luar biasa dan makanan yang nikmat ketika kita menerima warisan di
Kerajaan Surga. Kami sangat kagum dengan bangku-bangku yang terletak di
kedua sisi meja tersebut. Bangku-bangku tersebut sudah mempunyai
nama-nama untuk setiap orang. Kami bisa melihat nama kami di bangku
tersebut, tetapi nama kami tidak sama dengan nama yang kami punya di
bumi. Nama-nama tersebut adalah nama yang baru yang tidak ada orang lain
tahu kecuali diri kami sendiri. (Wahyu 2:17)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN">Apa yang tertulis di Firman Tuhan mengejutkan kami, “<i>Namun
demikian janganlah bersukacita karena roh roh itu takluk kepadamu,
tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga</i>.“ <u>Lukas 10:20 . </u>Banyak sekali bangku-bangku! Banyak tempat yang cukup untuk semua yang ingin datang ke Kerajaan Surga. </span><span lang="PT-BR">Disana juga banyak bangku-bangku yang di telah ambil dari meja. <br /><br />Hal
itu berarti bahwa orang-orang baik laki-laki maupun perempuan yang
sudah menolak melayani/mengikuti Tuhan dan nama mereka di hapus dari
Buku Kehidupan dan mereka di pisahkan dari Perjamuan Pernikahan Anak
Domba.</span></div>
<div style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span lang="PT-BR">Tuhan juga mengijinkan kami untuk melihat tokoh-tokoh
dari Alkitab. Kami kaget sewaktu kami melihat Abraham. Abraham adalah
seoarang tua-tua, tetapi tidak dalam penampilannya. Dia adalah tua-tua
dengan hikmat yang dia punyai. Rambut Abraham seluruhnya bewarna putih,
tetapi setiap rambutnya berkilauan seperti kaca atau intan. Yang
mengejutkan kami adalah bahwa dia kelihatan lebih muda dari kami. Di
surga, semua dari kita akan di perbaharui dan kelihatan muda. </span><span lang="EN">Kami
juga kaget dengan perkataan yang di berikan oleh Abraham. Abraham
mengatakan sesuatu yang tidak bisa kami lupakan. Dia menyambut kami di
Kerajaan Surga dan memberitahukan kami bahwa tidak lama lagi kami akan
ada di tempat ini, karena kedatangan Tuhan Yesus Kristus sudah sangat
dekat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
Jikalau kamu belum menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupmu, saya ajak kamu berdoa sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #ffd966;">Tuhan Yesus, saya
percaya Engkau adalah Anak Tuhan dan Engkau mati untuk semua dosa
saya. Mari masuklah ke hati saya, jadilah Tuhan dan Penyelamat untuk
hidup saya dan ampunilah semua dosa saya. Engkau mempunyai kuasa dalam
setiap bagian dalam hidup saya dari saat ini. Tuhan Yesus, penuhilah
saya dengan RohMu yang Kudus dan pakailah saya untuk kemuliaan bagi
namaMu. Saya mau melayaniMu dan mengasihiMu dengan segenap hati saya
seumur hidup saya. Terima kasih Bapa, sekarang saya adalah anakMu. Di
dalam nama Yesus. Amin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
Setelah kamu berdoa di atas, bacalah Alkitab (Firman Tuhan), berdoa
senantiasa, pergilah ke gereja untuk mendengarkan Firman Tuhan dan
bersekutulah dengan saudara seiman. Hidupmu tidak akan sama lagi dan
kamu mempunyai hidup yang penuh damai dan sukacita dibumi dan kamu akan
hidup selama-lamanya dengan Tuhan Yesus di surga. Tuhan memberkatimu.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-971743818172020982012-08-11T02:09:00.001-07:002012-08-11T05:26:29.576-07:00PERSIAPKAN DIRIMU UNTUK BERTEMU DENGAN ALLAH !!!<span class="fullpost">
</span><br />
<div style="line-height: 1.5em;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #990000; font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: medium;"><b>Kerajaan Surga & Neraka, dan Kedatangan Kristus</b></span><b> <br /><span class="Apple-style-span" style="color: blue;">by Angelica Zambrano </span></b><span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;"><b> (aka.23 Horas) Muertra </b>www.divinerevelations.info/indonesia/</span></div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #f1c232;"></span><br />
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<i><span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;">From video Interview, originally in Spanish, minimally abridged</span></i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<i><span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;">Location: El Empalme, Ecuador. Sept. 29, 2009</span></i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #f1c232;">Selama periode 23
jam, seorang anak perempuan Ecuador bernama Angelica diperlihatkan
Kerajaan Surga dan Neraka, dan Kedatangan Kristus. Ia menyaksikan Yesus
menangis ketika Ia melihat banyak sekali jiwa-jiwa yg hilang selamanya,
sebuah dunia yg menolakNya, sebuah Gereja yg lebih kebanyakan tidak siap
utk Dia, orang-orang yg telah berhenti bersaksi kpd yg terhilang, dan
sebuah industri entertainmen yg menyeret anak-anak kpd setan. Ia
menyaksikan banyak dari ikon budaya kita yg terpandang menderita di
dalam Lubang neraka; penyanyi, entertainer/penghibur, dan juga seorang
paus. Angelica juga diperlihatkan bagaimana Kerajaan Surga semua sudah
dipersiapkan dgn begitu indah dan siap, sebuah tempat mulia yg tak
terbayangkan, di mana tidak ada kejahatan. Walaupun Yesus HANYA datang
kembali utk Orang-orang Kudus, dan banyak dari anak-anak Tuhan TIDAK
akan siap pada hari itu, dan akan tertinggal di dunia yg akan
berantakan.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/UZL2uJTDrrk?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1c232;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px;"></span></span><br />
<h1 id="watch-headline-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 1.8333em; font-weight: bold; height: 1.1363em; line-height: 1.1363em; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-height: 1.1363em; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: x-small; font-weight: normal; line-height: normal;"><h1 id="watch-headline-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; height: 1.1363em; line-height: 1.1363em; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-height: 1.1363em; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif;"><span class="long-title" dir="ltr" id="eow-title" style="border-width: 0px; letter-spacing: -0.5px; margin: 0px; padding: 0px;" title="Prepare to Meet Your God by Angelica Zambrano (English-23 Horas Muerta)"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1c232; font-size: large;"><span class="Apple-style-span">Prepare to Meet Your God - by Angelica</span><span class="Apple-style-span"> </span></span></span></span></h1>
</span></h1>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: red; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px;">
</span></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="photo_left" style="clear: left; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="Apple-style-span"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/197083_194556647244894_100000716804162_530541_4043188_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></span><span class="caption"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"><b>Maxima (the Mother) :</b><b> </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Namaku
Maxima Zambrano Mora dan kami menghadiri Gereja "Casa de Oracion" di El
Empalme. Kami berpuasa selama 15 hari, dan berseru kepada Tuhan. Anak
perempuanku Angelica juga ikut bergabung. Selama lima belas hari puasa
itu, aku dapat melihat melampaui hal biasa, yg mana aku tak pernah
melakukannya sebelumnya. Kami berdoa dan berpuasa di retret, dan bahkan
terus berdoa dan berseru di rumah, menantikan Tuhan berbicara kpd kami.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tuhan memberikan
kami penghiburan. Karena cobaan-cobaan hidup, kami seringkali siap utk
menyerah, tetapi Tuhan ada di sana utk menolong kami. Ia memberikan kami
Yeremia 33:3 "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan
akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Anak perempuanku telah
tegas memintanya dari Tuhan, tanpa sepengetahuanku.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="photo_left" style="clear: left; color: orange; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/197553_194556987244860_100000716804162_530543_169525_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"><b>Angelica (The daughter) :</b> </span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Namaku
Angelica Elizabeth Zambrano Mora. Aku 18 tahun, dan belajar di "
Colegio José María Velazco Ibarra", di El Cantón, El Empalme, Ecuador.
Aku menerima Kristus pertama kali ketika saya 12 tahun, tetapi aku
berkata kpd diriku sendiri,</span><i style="color: orange;"> "Tdk ada seorangpun dari teman-temanku yg evangelikal/injili dan saya merasa aneh di tengah-tengah mereka"</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">,
jadi aku pergi menjauh dari Tuhan, dan hidup dgn kehidupan yg buruk dan
mengerikan. Tetapi Tuhan mengangkatku keluar dari sana. Di ulang
tahunku yg ke-15, aku berdamai dgn Tuhan, tetapi aku masih mendua hati.
Alkitab mengatakan, </span><i style="color: orange;">"</i><i style="color: orange;">Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya."</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Yakobus
1:8 dan aku salah satunya. Ayahku akan berkata,"Engkau tak usah menjadi
seperti itu, itu kelihatan buruk, itu salah." tetapiaku akan menjawab, </span><i style="color: orange;">"Ini
caraku, dan aku mau jadi apa, tidak seorangpun harus mengatakan kpdku
bagaimana aku seharusnya, ataupun apa yg harus aku lakukan, ataupun
bagaimana aku harus berpakaian, atau bersikap."</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Ia akan menanggapi,</span><i style="color: orange;">"Tuhan yg akan berurusan dgnmu. Ia yg akan mengubahmu."</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Saat ulang tahunku ke-17, aku datang mendekat kpd Tuhan. Bulan April tgl 28 aku datang kpdNya dan berkata<i>, "Tuhan, ampuni aku. Aku mau Engkau menulis namaku di Buku Kehidupan dan menerimaku sebagai anakMu."</i> Aku bertobat dan memberikan kembali hidupku kpd Tuhan. Aku berkata, <i>"Tuhan, aku mau Engkau mengubahku, utk membuat perbedaan di dlmku." </i>Aku
menangis dgn seluruh hati, meminta Tuhan utk mengubahku. Tetapi, waktu
berlalu aku tidak merasakan perbedaan. Perbedaan satu-satunya hanyalah
aku mulai menghadiri gereja, membaca Alkitab dan berdoa. Hanya itu yg
berbeda di dlm hidupku.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Kemudian, di
bulan Agustus, aku diundang utk berpuasa selama 15 hari. Aku memutuskan
utk ikut, tetapi sebelum masuk aku berkata, <i>"Tuhan, aku mau Engkau berurusan dgnku di sini."</i> Selama
berpuasa, Tuhan berbicara kpd hampir setiap orang, kecuali aku! Itu
seolah-olah Tuhan tidak melihatku, dan itu menyakitkan. Aku akan
berdoa, <i>"Tuhan, bukankan Engkau akan berperkara dgnku?"</i> Aku akan menangis sendiri dan meneruskan, <i>"Tuhan,
apakah Engkau mengasihiku? Apakah Engkau di sini? Apakah Engkau dgnku?
Mengapa Engkau tdk berbicara kpdku seperti yg Engkau lakukan kpd yg
lain. Engkau berbicara ttg banyak hal kpd org lain, bahkan kata-kata
nubuatan, tetapi tdk kpdku."</i> Aku meminta tanda bahwa Ia bersamaku,
dan Tuhan memberikanku Yeremia 33:3, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku
akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar
dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Aku
berkata,<i>"Tuhan apakah Engkau baru berbicara dgnku?"</i> Karena aku mendengar suaraNya jelas dan mendapat penglihatan kata-kata tertulis di Yeremia 33:3.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku berkata Tuhan, <i>"Tuhan, apakah itu utkku?"</i> Aku
menyimpannya utk diri sendiri, sementara orang-orang lain bersaksi apa
yg Tuhan berikan kpd mereka dan apa yg mereka lihat. Tetapi aku
menyimpannya rahasia dan hanya akan merenungkan kata-kata di
: "Berserulah kepada-Ku" artinya berdoa, tetapi apa arti dari "hal-hal
yang besar dan yang tidak terpahami"? Aku berpikir, <i>"Ini hanya bisa berarti surga dan neraka."</i> Jadi aku berkata, <i>"Tuhan, </i><i>aku</i><i> hanya mau Engkau memberitahukan surga, tetapi tidak neraka, karena </i><i>aku</i><i> telah mendengar itu adalah tempat yg menyeramkan."</i> Tetapi aku kemudian berdoa dgn seluruh hati, <i>"Tuhan
jika ini kehendakMu utk menunjukkan apa yg Engkau harus lakukan, maka
lakukanlah, tetapi ubah aku dahulu. Aku mau Engkau membuat perbedaan di
dlmku; Aku mau berbeda."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Ketika kami
selesai berpuasa, ada cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dan
terkadang aku merasa lemah, tidak mampu terus berjalan dgn Tuhan. Tetapi
Ia memberikanku kekuatan. Aku mulai mendengar suaraNya dan mengenalNya
lebih baik. Kami menjadi teman baik. Tuhan adalah teman terbaik kita,
Roh Kudus. Aku berkata kpdNya, <i>"Tuhan Engkau adalah teman terbaikku. Aku mau mengenalMu lebih baik lagi,"</i> dan membagi seluruh pikiranku dgnNya.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku berpuasa selama bulan Agustus dan kemudian di bulan November, seorang hamba Tuhan datang ke rumah kami dan berkata, <i>"Semoga Tuhan memberkatimu."</i>Aku menjawab, <i>"Amen."</i> Lalu ia berkata, <i>"</i> <i>Aku
di sini membawa pesan dari Tuhan...engkau harus menyiapkan dirimu,
karena Tuhan akan memberitahukanmu hal-hal yg besar dan perkasa yg
engkau tidak ketahui. Ia akan memberitahukanmu Surga dan Neraka karena
engkau memintanya, dari Yeremia 33:3"</i> Aku bertanya,<i>"Ya, bagaimana engkau tahu? Aku tidak pernah memberitahukan itu kpd siapapun."</i>Ia menjawab, <i>"Allah yg sama yg engkau layani dan sembah, Allah yg sama yg aku sembah itu yg memberitahukanku ttg semuanya."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Seketika kami
mulai berdoa. Saudari-saudari dari gereja kami, dan yg lainnya dari
keluargaku ada di sana dgn kami berdoa. Tetapi segera saat kami mulai
berdoa, aku melihat surga terbuka. Jadi aku berkata, <i>"Aku melihat surga terbuka, dan 2 malaikat turun ke bawah!"</i> Pria itu berkata, <i>"Tanyakan mengapa mereka di sini."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Mereka tinggi
dan indah; dgn sayap-sayap yg indah. Mereka besar dan bersinar, dan
kelihatan transparan, cemerlang seperti emas. Mereka mengenakan sandal
kristal dan jubah kekudusan.<i> "Mengapa engkau di sini?"</i> Mereka tersenyum dan berkata,<i>"Kami
di sini karena kami membawa sebuah tugas utk dilaksanakan... Kami di
sini karena engkau harus mengunjungi Surga dan Neraka dan kami tidak
akan pergi sampai semua ini sudah selesai."</i> Aku menjawab, <i>"Baiklah, tetapi aku hanya mau mengunjungi surga, bukan neraka."</i> Mereka
tersenyum, dan tinggal di sana, tetapi tidak berkata apa-apa lagi.
Setelah kami selesai berdoa, aku masih dapat melihat mereka di sana.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku juga mulai
melihat Roh Kudus; Ia adalah teman baikku; Ia Kudus, Ia maha tahu; Ia
hadir di mana-mana! Aku dapat melihatNya, transparan dan cemerlang
bersamaan; dgn wajah yg cemerlang, aku dapat melihat senyumNya dan
tatapanNya yg penuh kasih! Aku hampir tidak dapat menjelaskanNya, karena
Ia lebih indah dari malaikat-malaikat. Malaikat-malaikat memiliki
keindahan mereka sendiri, tetapi Roh Kudus jauh lebih indah dari mereka!
Aku dapat mendengar suaraNya jelas, suara yg penuh dgn kasih, suara yg
menggairahkan. Aku hanya tidak dapat menjelaskan suaraNya; suara seperti
petir, tetapi jg bersamaan Ia akan berkata, <i>"Aku menyertaimu."</i> Jadi
aku akan berjuang terus berjalan dgn Tuhan, walaupun cobaan-cobaan itu
mengelilingi kami. Kami berjalan melalui masa-masa sangat sulit, tetapi
juga menang di saat bersamaan. Aku berkata, <i>"Tuhan, biarlah kehendakMu jadi."</i>Aku
terus menyadari malaikat-malaikat juga ada di sekolah, dan di dlm
kelasku. Aku begitu senang, begitu sukacita karena sebenarnya aku dpt
melihatnya!</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Hamba Tuhan, yg
mengunjungi rumahku, berkata kpdku utk bersiap-siap karena aku akan
melihat Surga dan Neraka. Tetapi ia juga berkata kpdku sesuatu yg sulit.
Ia berkata, <i>"Engkau akan mati.”</i> Itu bukanlah hal yg mudah ketika mendengarnya.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><i><br />"Bagaimana aku akan mati? Aku begitu muda"</i>, aku bertanya. Ia menjawab,<i>"Jangan
kuatir ttg apapun, semua yg Tuhan lakukan sempurna, dan Ia akan
membawamu kembali hidup, jadi engkau dapat bersaksi ttg Surga dan
Neraka, itu yg Tuhan mau agar kita smua mengetahuinya."</i> Aku berkata, <i>"Amen, tetapi akankah aku ditabrak sebuah mobil, bagaimana aku akan meninggal?”</i> Ide-ide datang dlm pikiranku, tetapi Tuhan berkata utk tidak kuatir, semuanya dlm kendali. Aku berkata, <i>"Terimakasih, Tuhan!"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br /><br />Pada tgl 6
November, setelah aku pulang ke rumah dari sekolah, malaikat-malaikat
masih denganku, bahkan ketika memuji Tuhan. Mereka tidak akan berbicara
kpdku; semua yg mereka katakan hanya, <i>"Kudus, Kudus, Kudus, Haleluyah,"</i> memberikan
kemuliaan, kehormatan dan pujian kpd Bapa kita di Surga. Roh Kudus di
sana jg bersama para malaikat dan aku bersukacita. Banyak orang berkata
bahwa injil itu membosankan, tetapi itu adalah tipuan besar dari setan
utk mencegah orang-orang mencari hadirat Tuhan. Aku dulu juga percaya
akan hal ini, tetapi setelah aku bertemu Tuhan dan Roh Kudus, aku tahu
injil tidak membosankan, itu adalah pengalaman paling terindah yg engkau
dapatkan di bumi!</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku dpt
melihat; bermain, dan bahkan berbicara dgn Roh Kudus. Tetapi para
malaikat tdk akan berbicara kpdku, tetapi mereka akan memuji Tuhan. Aku
akan berkata, <i>"Roh Kudus datang bersama dgnku melakukan ini atau itu"</i> dan Ia akan ada di sana. Aku dapat merasakan dan melihatNya.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku melihatNya
ketika Ia bangkit dari kakiNya, dan bahkan akan menyiapkan tempat duduk
utkNya. Walaupun banyak yg tdk dpt melihatNya, Ia ada di sini! Hubungan
ini terus berjalan, tdk ada alasan utk menghentikannya, sekali engkau
mengalaminya.. tdk ada hal yg membuatku ingin mundur. Ketika aku
mempertimbangkan di mana Ia menarikku keluar dari keadaanku sebelumnya,
aku begitu bersyukur atas anugrahNya, utk semua kasihNya kepada manusia
dan kpdku!</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Pada tgl 7 November, ketika aku dlm perjalanan kembali ke rumah, aku mendengar suatu suara berkata, <i>"Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini,"</i> Aku tahu itu adalah Roh Kudus karena aku dapat melihatNya. Aku mengacuhkan suaraNya dan berkata, <i>"Tuhan, aku tidak mau mati hari ini!"</i> Tetapi Ia mengulanginya,<i>"Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini!"</i><i> </i>Kali ini Ia berkata semakin keras dan dgn kekuatan yg lebih besar. Aku menjawab, <i>"Tuhan,
aku tahu itu Engkau yg berbicara kpdku; aku hanya minta dikonfirmasi
dan setelah itu, lakukan kpdku sesuai kehendakMu. Aku akan melakukan
apapun tugasMu, aku akan berserah, bahkan jika aku takut, karena aku
tahu Engkau bersamaku dan Engkau hidup."</i>Aku berdoa, <i>"Biarlah
orang yg Engkau pakai sebelumnya, membawa pesan ini kpdku. Biarkan ia
ada di rumahku saat ini jg, sebelum aku sampai, dan biarkan ia
mengatakan kpdku bhw hari ini saya akan meninggal." </i>Tuhan tahu
kehidupan masa lalu, sekarang dan masa depan kita, Ia tahu apa yg
kuminta dari Dia. Jadi ketika aku tiba di rumah, hamba Tuhan itu sudah
ada di sana.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika anak perempuanku tiba di rumah, kami ada di dapur. Ketika ia melihat hamba Tuhan ia berkata,</span><i style="color: orange;"> "Semoga Tuhan memberkatimu." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Orang itu menjawab, </span><i style="color: orange;">"Tuhan memberkatimu. Apakah engkau siap? Hari ini adalah hari Tuhan akan mengambilmu, pk.4 sore." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ia hanya berdiri di sana, terkagum bahwa Tuhan telah mengabulkan permintaannya.</span><b style="color: orange;"><i> </i></b></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="photo_left" style="clear: left; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="Apple-style-span"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/188395_194557503911475_100000716804162_530544_1785118_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></span><span class="caption"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"><b><i>Angelica :</i></b><i> </i></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika aku mendengarnya aku berkata,</span><i style="color: orange;">"Amen.. tetapi aku tidak mau mati, aku tidak dapat mati! Tidak, Tuhan, aku takut, sangat takut, takut sekali!"</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Hamba Tuhan itu berkata,</span><i style="color: orange;">"Mari kita berdoa supaya ketakutanmu pergi sekarang di dalam nama Tuhan." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Aku berkata, </span><i style="color: orange;">"Amen"</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> dan
kami berdoa. Segera aku merasakan semua ketakukan itu meninggalkanku,
dan sukacita yg tdk dpt dijelaskan datang, berpikir bahwa kematian
adalah hal terindah yg dpt terjadi pd diriku! Aku mulai tersenyum dan
tertawa sementara semua orang memperhatikanku. Mereka dapat melihatku yg
tadinya cemas menjadi penuh sukacita. Aku tertawa, melompat dan
bernyanyi.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Anakku segera merasakan sukacita di dlm hatinya dan mulai mau makan. Ia sedikit makan dari kesemuanya, ia berkata, </span><i style="color: orange;">"Jika aku tidak kembali, paling tidak aku sudah makan dan aku kenyang.”</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Angelica :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Semua orang mulai tertawa dan bertanya, </span><i style="color: orange;">” Mengapa kamu bersikap seperti ini daripada bersedih, kamu senang, kamu bersukacita?"</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Aku memberitahukan mereka, </span><i style="color: orange;">"Tentu
saja: aku akan bertemu Tuhan, aku akan bersamaNya, tetapi aku tdk tahu
jika aku akan kembali atau tidak jadi aku akan memberikan seluruh
barang-barangku." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Mereka semua menatapku dan bertanya,</span><i style="color: orange;">"Kamu akan memberikan seluruh kepunyaanmu?" Mata ibuku terbelalak terkejut!</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Anakku
mulai memberikan barang-barangnya. Ia memberikan semuanya, semuanya!
Saudari-saudari gereja kami bersama dgn kami seperti biasa, dan ia
memberikan sesuatu kpd setiap satu dari mereka. Ketika aku bertanya
maksudnya, ia berkata, </span><i style="color: orange;">"Jika aku
kembali, mereka dapat memberikan semuanya kembali kpdku, tetapi jika aku
tidak kembali, maka mereka dpt memiliki semuanya."</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Angelica : </span></i></b><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku
tdk dpt membayangkan bagaimana sedihnya yg ibuku rasakan ketika aku
berkata seperti itu. Tetapi aku merasa begitu bahagia yg membuatku mulai
memberikan seluruh barang-barang : pakaianku, tempat tidurku,
handphoneku, semuanya, dengan satu kondisi : jika aku kembali, semuanya
harus kembali kpdku. Mereka semua mulai tertawa.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ia sangat bertekad, tetapi sebagai ibu, aku merasa begitu menderita. Itu tidaklah mudah. Aku bertanya-tanya, </span><i style="color: orange;">"Tuhan ketika saatnya datang, bagaimana itu akan terjadi?" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku tidak dpt mengerti. Ketika mereka mulai berdoa, aku sedang mengatur barang-barang di rumah. Mereka berkata, </span><i style="color: orange;">"Saudari, mari berdoalah."</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Tetapi saya menjawab, </span><i style="color: orange;">"Engkau lanjutkan dulu, aku akan bergabung dgnmu sebentar lagi. Biarkan saya selesaikan tugas ini dulu."</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Angelica :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Mereka semua memandangiku ketika kami berdoa. Aku berdoa, </span><i style="color: orange;">"Tuhan,
aku mau melakukan kehendakMu. Engkau bukan manusia yg dapat berbohong
atau bertobat, aku tahu Engkau nyata. Jika aku akan membuatMu gagal,
maka itu yg terbaik jika Engkau membawaku dgnMu; tetapi jika aku
melakukan kehendakMu, maka bawa aku kembali tetapi tolong aku utk
mengatakan kebenaran, siapkan aku, tolong aku utk berkotbah dan berkata
kpd orang-orang utk bertobat." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Itulah doa terpendekku. Aku mengatakan ini kpd hamba Tuhan itu dan berkata, </span><i style="color: orange;">"Jangan katakan ibuku apa yg aku katakan kpd Tuhan." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Ia menjawab,</span><i style="color: orange;">"Aku tidak akan mengatakannya sekarang, tetapi ketika Tuhan membawamu, aku akan mengatakan kpdnya." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Kami melanjutkan berdoa dan membuat lingkaran berdoa bersama.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"><br />Maxima :</span></i></b><i style="color: orange;"> </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Pk.
3:30 sore, Tuhan memberitahukan hambaNya utk mengurapi anakku. Jadi
beberapa dari kita pergi ke kamar dan mengurapinya. Ia memberikan kami 2
menit utk mengurapinya menyeluruh, dari rambutnya ke bawah, semua,
seluruh tubuhnya. Ia penuh diurapi.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000; font-size: medium;"><b>KEMATIAN</b></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/190165_194558513911374_100000716804162_530548_5044508_n.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"><b><i>Angelica :</i></b><i> </i></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ibuku
dan saudari gereja lainnya, Fátima Navarrete, mengurapiku dgn minyak.
Tetapi ketika mereka mengurapi aku, aku merasa sesuatu melingkupiku,
seperti sebuah kaca yg menyelubungiku. Itu sulit dijelaskan, aku merasa
dilingkupi oleh sesuatu seperti baju baja, dan aku tidak dapat
menjelaskan bagaimana aku dilingkupi Setelah itu, ketika mereka mencoba
utk menyentuhku, mereka tidak dpt lagi.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika
kami berdoa bagi Angelica, aku mencoba utk menaruh tanganku pdnya,
tetapi aku tidak dapat menyentuhnya! Ia memiliki sesuatu yg menyelubungi
sekelilingnya. Selubung ini mulai dari atas kepalanya hingga kakinya,
sekitar 30cm. Itulah yg paling mengejutkanku. Aku menaruh tanganku pd
orang-orang sebelumnya, di dalam ibadah gereja, tetapi sesuatu seperti
ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku berkata, </span><i style="color: orange;">"Oh, sesuatu pasti terjadi," </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">dan
aku mulai berdoa dan mengucap syukur kpd Tuhan. Tiba-tiba, aku
merasakan sukacita yg besar. Kesedihan dlm hatiku lenyap, rasa sakit itu
lenyap, dan aku sekarang merasa sukacita dan bahagia! Kami meneruskan
berdoa dan sekitar jam 4:00 sore, anakku terjatuh di lantai.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"><b><i>Angelica :</i></b><i> </i></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Selama
berdoa, aku merasa sulit bernafas; aku tidak dapat bernafas. Aku
merasakan sakit di paru-paruku dan di dlm jantungku. Aku merasa darahku
tidak mengalir, dan rasa sakit yg hebat di seluruh tubuhku. Yg bs aku
katakan adalah, </span><i style="color: orange;">"Tuhan, berikan aku kekuatan, berikan aku kekuatan!" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">karena
aku merasa aku tidak dapat melanjutkan. Aku tdk punya kekuatan, ia
telah meninggalkanku! Ketika aku melihat ke surga, dalam alam roh, tidak
dgn mata jasmaniku, aku melihat surga terbuka. Aku melihat para
malaikat, bukan 2 ataupun 10, tetapi berjuta-juta berkumpul bersama. Di
tengah-tengah jutaan para malaikat, aku melihat Terang, 10.000 kali
lebih terang dari matahari. Dan aku berkata, </span><i style="color: orange;">"Tuhan, itu Engkau yg datang!"</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"><b><i>Maxima :</i></b><i> </i></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika
ia jatuh, kami mencoba utk memberdirikannya, tetapi ia tidak dpt
berdiri sendiri. Kali ini, kami dpt menyentuhnya. Ia sedang berkata, </span><i style="color: orange;">"Berdoalah. Aku tdk punya kekuatan, Mama, aku tdk punya kekuatan dan aku merasa sakit."</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Pertamanya,
ia merasa sakit di jantungnya, dan kemudian itu menjalar ke
paru-parunya. Kami terus berdoa dan memohon kpd Tuhan. Tuhan mengambil
hidupnya!</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tidak pernah
sebelumnya di dlm hidupku aku melihat seorangpun mati. Aku harus melihat
anak perempuanku, ketika ia tersiksa! Itu tidaklah mudah sama sekali!
Aku tdk dpt mengerti kata-kata terakhirnya, dan pd akhirnya ia berhenti.
Aku menaruh tanganku di wajahnya, dan sebuah kaca di mulutnya, utk
melihat jika ia bernafas. Ia tdk memiliki nafas, ia hanya berdiri diam.
Aku memegangnya, ia masih hangat, seperti normal. Aku mengambil sebuah
kain dan menutupinya, dan dalam waktu singkat ia mulai menjadi dingin,
sangat dingin. Rambutnya berdiri, seperti rambut orang mati, dan ia
menjadi sedingin es.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;"><b><i>Angelica :</i></b> </span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Yesus
turun, dan aku merasa tubuhku sekarat. Ketika Yesus dan para Malaikat
mendekat, aku merasa aku pergi, bahwa aku
tidak lagi aku. Aku tidak lagi hidup, aku sedang sekarat, dan itu
menyakitkan! Ketika tubuhku jatuh ke lantai, mereka sudah ada di sini.
Rumahku penuh dengan malaikat, dan di tengah-tengah para malaikat aku
melihat</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Cahaya, lebih kuat dari matahari! Hal itu sangat sulit, aku merasa sakit luar biasa, ketika jiwa dan rohku sedang terkoyak.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku menangis dan menjerit, ketika aku melihat tubuhku di lantai. Aku bertanya<i>,"Tuhan, apa yang terjadi? Apa yang terjadi?"</i> Aku ingin
menyentuh tubuhku dan mendapatkannya di dalam
lagi, tapi ketika aku mencoba, rasanya udara menyambar : Aku
tidak bisa menyentuhnya. Tanganku langsung melaluinya. Tak satu pun dari
mereka yang berdoa di sana bisa mendengar aku! Dan aku berteriak, <i>"Tuhan, tolonglah aku!"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima</span></i></b><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"><b><i>:</i></b> </span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Suamiku tiba ketika
kami sedang berdoa, dan dia melihat di sana. Tuhan memberiku kekuatan
saat itu karena aku tidak tahu apa yang harus dilakukan.Rasanya
seperti ia dalam keadaan koma, tapi aku tahu ia baik-baik, karena
pekerjaan Tuhan. Jadi aku berkata "Tuhan, biarkan kehendakMu yg jadi."</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000; font-size: medium;"><b>TUHAN YESUS KRISTUS</b></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="photo_left" style="clear: left; color: orange; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" height="200" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/196499_194560910577801_100000716804162_530559_7533398_a.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="132" /><span class="caption"></span></span><b><i><span style="color: #6aa84f;">Angelica </span><span style="color: orange;">:</span></i></b><i style="color: orange;"> </i><span style="color: orange;">Pada saat aku mendengar suara Tuhan, suara yg indah dgn halilintar dan kasih, </span><i style="color: orange;">"Jangan
takut, Putri, karena Aku Jehovah, TuhanMu, dan Aku telah datang utk
menunjukkanmu apa yg telah Aku janjikan kpdmu. Bangkit, karena Aku
adalah Jehovah, yg memegang tangan kananmu dan memberitahukanmu. Jangan
takut, Aku akan menolong engkau."</i><i style="color: orange;"> </i><span style="color: orange;">Tiba-tiba,
aku bangkit. Aku telah berlutut sebelumnya, melihat tubuhku, ingin
masuk kembali lagi tetapi tidak dapat. Ketika aku mendengar suaraNya,
rasa takut telah meninggalkanku, dan aku tidak lg ketakutan.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika aku mulai
berjalan, para malaikat mulai membuka sebuah jalan. Ada sebuah cahaya yg
kuat bersinar, dan ketika aku menatapnya, aku merasakan kedamaian.
Ketika aku melihat, aku melihat seorang pria yg indah, elegan dan gagah
perkasa. Terang terpancarkan daripadaNya. Terlalu banyak terang bagiku
utk melihat wajahNya! Tetapi aku dapat melihat rambutNya yg indah
cemerlang keemasan dan jubah putih dgn berikatpinggangkan emas yg lebar
melintang di dadaNya. Terbaca,<i>"RAJA SEGALA RAJA DAN TUHAN SEGALA TUHAN."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku melihat
kakiNya, Ia mengenakan sandal keemasan yg berkilauan, cemerlang
keemasan. Ia begitu indah! Ia mengulurkan tanganNya ke arahku. Ketika
aku meraih tanganNya, itu bukan seperti ketika aku menyentuh tubuhku,
tanganku tidak tembus melaluinya. Aku bertanya, <i>"Apa yg terjadi?" </i>Dan Ia berkata, <i>"Aku
akan menunjukkan kpdmu neraka, sehingga engkau akan kembali dan
mengatakan kpd manusia bahwa neraka itu nyata dan Aku nyata."</i><i> </i>Ia berkata, <i>"Putri, jangan takut</i><i>" </i>- Ia berkata lagi dan aku berkata, <i>"Tuhan, itu hanya aku mau pergi ke surga, tapi tdk neraka, karena aku mendengar bahwa itu mengerikan!" </i>Ia berkata, <i>"Putri,
Aku akan bersamamu. Aku tidak akan meninggalkan engkau di tempat itu
dan Aku akan menunjukkanmu tempat itu karena banyak dari mereka tahu
bahwa neraka itu ada, tetapi mereka tidak takut. <br /><br />Mereka percaya
itu hanya permainan, bahwa neraka itu lelucon, dan banyak yg tdk tahu
tentang itu. Karena itulah Aku menunjukkanmu tempat itu, karena lebih
banyak mereka yg binasa daripada mereka yg masuk dlm kemuliaanKu." </i>Ketika Ia berkata itu, aku dapat melihat air mata mengalir pd jubahNya. Aku bertanya pdNya, <i>"Tuhan, mengapa Engkau menangis?" </i>Ia menjawab,<i>"Putri,
karena lebih banyak mereka yg binasa, dan Aku akan memperlihatkanmu hal
ini, sehingga engkau akan pergi dan memberitakan kebenaran itu,
sehingga engkau tidak akan kembali ke tempat itu."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="photo_left" style="clear: left; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/189053_194561810577711_100000716804162_530561_5281628_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span>Tiba-tiba,
ketika Ia berbicara, semuanya mulai bergerak. Bumi berguncang dan
terbelah, dan aku melihat sebuah lubang yg sangat gelap di bawahnya.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Kami berdiri di semacam batu dengan para malaikat mengelilingi kami. Aku berkata, <i>"Tuhan, aku tidak mau pergi ke tempat itu!" </i>Ia berkata, <i>" Putri, jangan takut Aku menyertaimu."</i><i> </i>Dalam
waktu sekejap kami menuruni lubang yg gelap itu. Aku mencoba utk
melihat tetapi ada kegelapan yg sangat. Aku melihat lingkaran yg besar,
dan mendengar berjuta-juta suara.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku begitu panas, aku merasa kulitku terbakar. Aku bertanya, <i>"Tuhan, apa ini? Aku tidak mau pergi ke tempat ini!" </i> Tuhan
berkata ini hanyalah terowongan menuju neraka. Ada sebuah bau yg
mengerikan, menjijikkan dan memabukkan, dan aku memohon Yesus utk tdk
membawaku. Ia merespon, <i>" Putri, ini perlu untukmu datang dan mengenal tempat ini." </i>Aku menangis, <i>"Tetapi mengapa, Tuhan, mengapa?" </i>Dan Ia berkata, <i>"Jadi engkau dapat memberitahukan kebenaran kpd umat manusia; umat manusia binasa, hilang, dan sedikit yg memasuki KerajaanKu."</i>Ketika mengatakan hal ini, Ia menangis. Kata-kataNya menguatkan dan menghiburku, jadi aku melanjutkan berjalan.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="640" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/199131_194562293910996_100000716804162_530564_4572641_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="492" /><span class="caption"></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="484" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/195991_194562367244322_100000716804162_530565_5931426_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="640" /><span class="caption"></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Kami tiba di ujung
sebuah terowongan, ketika aku melihat ke bawah aku melihat sebuah
jurang maut diselimuti api yg menyala-nyala. Tuhan berkata <i>"Putri, Aku memberikan ini kpdmu."</i><i> </i>Itu adalah sebuah penjilid besar dengan kertas-kertas kosong.<i> " Putri,
ambil pensil ini sehingga engkau dapat menulis semua yg Aku akan
perlihatkan kpdmu, apa yg akan engkau lihat dan dengar. Engkau akan
menulis semuanya ketika engkau mengamatinya, ketika engkau akan
menjalaninya." </i>Aku berkata, <i>"Tuhan, aku akan melakukannya,
tetapi aku sudah melihat begitu banyak, Tuhan. Aku melihat jiwa-jiwa yg
tersiksa, dan api-api yg besar sekali."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima </span></i></b><b><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">:</span></b><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"> Waktu terus berlalu, dan anakku masih tergeletak di sana. </span><i style="color: orange;">"Tuhan, apa yg terjadi?" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Air
mata keluar dari matanya, tetapi ketika aku menghapusnya, maka akan
keluar lagi. Aku meletakkan sebuah kaca di mulutnya utk melihat jika ia
bernafas, tidak ada apa-apa. Kami mengecek nadinya, tidak ada. Kami
meletakkan tangan di lambungnya, tidak ada. Hamba Tuhan itu berkata, </span><i style="color: orange;">"Tempat di mana dia ada, bukanlah tempat yg penuh dgn senyuman tetapi sebuah tempat penyiksaan."</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Angelica :</span></i></b><i style="color: orange;"> </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku memberitahukan Yesus, </span><i style="color: orange;">"Aku akan bersaksi bahwa neraka itu nyata, bahwa neraka ada, tetapi keluarkan aku dari sini sekarang!" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Dan Ia menjawab, </span><i style="color: orange;">"
Putri, kita bahkan belum memasuki tempat itu, dan Aku belum menunjukkan
kepadamu apa-apa, dan engkau sudah mau Aku membawamu keluar dari tempat
ini?”</i><i style="color: orange;"> "Tuhan, tolong bawa aku keluar dari tempat ini," </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">aku berkata. Lalu kami mulai menuruni ke dalam jurang maut itu! Aku mulai menangis dan menjerit,</span><i style="color: orange;">"Tuhan, tidak, tidak, tidak, tidak - </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">aku</span><i style="color: orange;"> tidak mau pergi!" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">dan Ia menjawab, </span><i style="color: orange;">"Engkau perlu melihat ini."</i><i style="color: orange;"> </i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku melihat
setan-setan yg mengerikan, dari semua tipe, keduanya besar dan kecil.
Mereka berlarian begitu cepat, dan membawa sesuatu di tangan mereka. <i>"Tuhan, mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yg mereka bawa?" </i>Ia menjawab, <i>"Putri,
mereka berlari demikian karena mereka tahu waktu mereka telah habis,
karena waktu begitu singkat utk menghancurkan umat manusia dan terutama
umat-umatKu. Apa yg mereka bawa di tangan mereka adalah anak-anak panah
utk menghancurkan manusia, karena setiap setan diberikan nama dan sesuai
dgn nama yg diberikan kpd mereka, mereka memiliki sebuah anak panah utk
menghancurkan org tsb dan membawanya ke tempat ini; tujuan mereka
adalah menghancurkan org itu dan membawanya ke neraka."</i><i> </i>Dan aku melihat para setan-setan berlarian dan keluar menuju Bumi dan Ia memberitahukanku, <i>"Mereka menuju Bumi utk membawa dan melemparkan manusia ke dlm tempat ini." </i>Ketika Ia berkata hal ini, Ia menangis, Ia menangis dengan sangat. Ia menangis setiap saat dan aku jg menangis.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">Maxima :</span></i></b><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"> </span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Anakku mati selama 23 jam, tetapi aku tidak memberitahukan pihak yg berwajib. Aku berdoa, </span><i style="color: orange;">"Tuhan, </i><i style="color: orange;">aku akan menunggu selama 24 jam. Jika anakku tidak kembali dalam 24 jam, aku akan memanggil seorang dokter." </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tetapi, Tuhan membawanya kembali sebelum waktu 24 jam itu habis.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<b><i><br /><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Angelica :</span></i></b><i style="color: orange;"> </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tuhan berkata, </span><i style="color: orange;">"Apakah engkau siap utk melihat apa yg akan Aku tunjukkan kpdmu?"</i><i style="color: orange;"> "Ya Tuhan," </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">aku
menjawab. Ia membawaku ke suatu sel di mana aku dpt melihat seorang
pemuda yg tersiksa di tengah api. Aku memperhatikan sel itu disebutkan,
walaupun aku tidak bs mengerti angka-angka itu, sepertinya mereka
terhitung mundur. Ada sebuah plakat yg besar dlm sel itu, dan pria muda
itu memiliki angka "666" pada dahinya. </span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ia juga memiliki
plat logam yg besar bertahtakan di kulitnya. Cacing-cacing yg
memakannya, tdk dapat merusak plat tsb; maupun juga nyala api yg
membakarnya. Ia berteriak, </span><i style="color: orange;">"Tuhan, kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini. Ampunilah aku, Tuhan!"</i><i style="color: orange;"> </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tetapi Yesus menjawab, </span><i style="color: orange;">"Itu sudah terlambat, terlalu terlambat: Aku memberikanmu kesempatan-kesempatan dan engkau tidak mau bertobat."</i></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku bertanya kpd Yesus, <i>"Tuhan, mengapa ia ada di sini?" </i>Lalu aku mengenalnya.
Di bumi, pemuda ini mengenal Firman Tuhan, tetapi tiba-tiba ia berjalan
menjauh dari Tuhan, lebih memilih alkohol, obat-obatan dan berjalan dlm
jalan yg tidak benar. Ia tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Yesus banyak
memperingatkannya apa yg akan terjadi pdnya. Yesus berkata, <i>" Putri,
ia ada di tempat ini karena siapapun yg menolak firmanKu sudah memiliki
seorang hakim : Firman itu yg Aku katakan akan menghakiminya di hari
terakhir,"</i><i> </i>Yohanes 12:48, lalu Yesus menangis.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" height="389" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/200363_194562903910935_100000716804162_530568_5608040_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="400" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika Tuhan
menangis, itu berbeda dari yg kita lakukan. Ia akan menangis dgn rasa
sakit di dlm hatiNya dan Ia akan menangis sangat tersedu-sedu.<i>"Aku tidak menciptakan neraka bagi manusia,"</i><i> </i>Yesus berkata. Maka aku bertanya kpdNya, <i>"Lalu mengapa manusia ada di sini, Tuhan?" </i>Ia menjawab, <i>" Putri, Aku menciptakan neraka bagi Satan dan malaikat-malaikatnya, yaitu para setan-setan;</i>Matius 25:41 <i>tetapi,
karena dosa dan kurangnya pertobatan, manusia berakhir di tempat ini,
dan lebih banyak yg binasa daripada mereka yg mencapai kemuliaanKu!"</i><i> </i>Matius 7:14. Ia terus menangis dan itu sangat menyakitiku melihat bagaimana Ia menangis.<br /><i><br />" Putri,
Aku memberikan hidupKu bagi manusia, sehingga mereka tdk akan binasa,
sehingga mereka tdk akan berakhir di tempat ini. Aku memberikan hidupKu
dgn kasih dan belas kasihan, sehingga manusia akan menuju pertobatan dan
dapat masuk Kerajaan Surga."</i><i> </i>Yesus akan mengerang seperti
seseorang yg tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya, itulah banyaknya
rasa sakit saat Ia melihat orang-orang itu di sini.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Bersama Yesus, membuatku merasa aman. Aku berpikir, <i>"Jika aku melepaskan Tuhan, aku akan terjebak di sini!" </i>Aku bertanya, <i>"Yesus, apakah aku memiliki saudara di tempat ini." </i>Ia memandangku ketika aku menangis dan Ia berkata,<i>"PutriKu, Aku bersamamu,”</i> karena
aku begitu ketakutan. Ia membawaku ke sel yg lain. Aku tidak dpt
membayangkan melihat seseorang saudaraku di dlm sel itu. Aku melihat
wanita ini tersiksa, ia memiliki cacing-cacing yg akan memakan wajahnya,
dan setan-setan akan menghujamkan tombak tertentu ke tubuhnya. Ia akan
berteriak, <i>"Tidak, Tuhan, kasihanilah aku, tolong, bawa aku keluar dari tempat ini utk satu menit!"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="photo_left" style="clear: left; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/189229_194563393910886_100000716804162_530573_5045380_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span>Di
Neraka, orang-orang akan tersiksa dgn ingatan-ingatan yg mereka lakukan
di Bumi. Para setan akan memperolok mereka dan mengatakan, <i>”Sembah dan pujilah karena inilah kerajaanmu!"</i><i> </i>dan
orang-orang tsb akan menjerit mengingat bahwa mereka mengenal Tuhan,
karena mereka mengenal FirmanNya. Mereka yg mengenal Tuhan tersiksa dua
kali lipat.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tuhan berkata, <i>"Tidak ada kesempatan lagi [bagi mereka yg di sini]; masih ada kesempatan bagi mereka yg hidup."</i><i> </i>Aku bertanya kpdNya, <i>"Tuhan, mengapa nenek buyutku ada di sini? Aku tidak tahu bahwa ia pernah mengenalMu. Mengapa ia ada di neraka, Tuhan?" </i>Ia menjawab, <i>"Putri, ia ada di sini karena ia gagal utk mengampuni... Putri, ia yg tidak dapat mengampuni, Aku juga tdk akan mengampuninya."</i><i> </i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku bertanya, <i>"Tuhan, tetapi Engkau dapat mengampuni, dan Engkau penuh dgn belas kasihan." </i>Dan Ia menjawab, <i>"Ya, Putri,
tetapi itu perlu utk mengampuni, karena mereka tidak dapat mengampuni
banyak orang dan itu sebabnya ada banyak orang di tempat ini, karena
mereka gagal utk mengampuni... Pergi dan beritahukan manusia bahwa ini
saatnya utk mengampuni, dan terutama umatKu, banyak dari umatKu yg tidak
dapat mengampuni. Beritahukan mereka utk membuang dari diri mereka
dendam, kekecewaan, kebencian dari hati mereka, karena inilah waktunya
utk mengampuni! Jika kematian menjadi kejutan bagi orang yg telah gagal
utk mengampuni, maka orang itu akan pergi ke neraka, karena tidak ada
seorangpun yg dapat membeli kehidupan." </i>Ketika kami meninggalkan tempat itu, nenek buyutku telah ditelan oleh api dan ia menjerit, <i>"Aaaah,"</i><i> </i>dan mulai menghujat nama Allah, ia akan mengutuki Dia; setiap orang di neraka menghujat melawan Allah.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Ketika kami
meninggalkan tempat itu, aku dapat melihat neraka penuh dgn jiwa yg
tersiksa. Banyak orang akan mengulurkan tangan mereka keluar, memohon
Yesus untuk menolong mereka dan membawa mereka keluar dari sana. Tetapi
Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka dan mereka akan mulai
menghujat Allah. Kemudian Yesus akan menangis dan berkata, <i>“Ini
menyakitkan Aku untuk mendengar mereka, itu menyakitkanKu melihat apa
yang mereka lakukan, karena Aku tidak bisa lagi berbuat apapun bagi
mereka. Apa yg akan Kuberitahukan padamu adalah bahwa Aku masih
mempunyai kesempatan bagi dia yang masih di Bumi, yang belum mati, yang
masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!”</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div>
<span class="photo_left" style="clear: left; color: orange; float: left; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/184697_194564207244138_100000716804162_530578_6050291_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">Tuhan mengatakan kepadaku ada banyak orang terkenal di neraka, dan juga banyak orang yang tahu tentang Tuhan. Ia berkata, </span><i style="color: orange; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">"Aku akan menunjukkan kepadamu bagian lain dari tungku."</i><span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;"> Kami
datang ke suatu tempat di mana seorang wanita dikelilingi oleh api. Ia
dalam siksaan yang besar dan akan menjerit, memohon kpd Tuhan untuk
belas kasihan. Yesus menunjuk kpdnya dengan tanganNya dan berkata, </span><i style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;"><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">"Putri, wanita yang engkau lihat di sana, yg dikelilingi oleh api, adalah </span><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Selena</span></b><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">."</span></i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi94OcAafqviMmZNGi8uWm9rAiNamZQ7l0dZVxJJTW6J4CNUBeYi6qoR-97f7s4gL6CXiKwBa_ynpIX1U3C_bRev3vN92OgunbQqMXpPeA0n0TCSBYgVZ1pvKQvK4A1KGqkPXX7HQ_Us41c/s1600/neraka19.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi94OcAafqviMmZNGi8uWm9rAiNamZQ7l0dZVxJJTW6J4CNUBeYi6qoR-97f7s4gL6CXiKwBa_ynpIX1U3C_bRev3vN92OgunbQqMXpPeA0n0TCSBYgVZ1pvKQvK4A1KGqkPXX7HQ_Us41c/s200/neraka19.jpg" width="200" /></a></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika kami mulai semakin dekat, ia berteriak, </span><i style="color: orange;">"Tuhan, kasihanilah aku, maafkan aku Tuhan, bawa aku keluar dari tempat ini!" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tetapi Tuhan memandangnya dan berkata,</span><i style="color: orange;">" Sudah terlambat, sudah terlalu terlambat. Engkau tidak dapat bertobat sekarang."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ia melihatku dan berkata, <i>"Tolong,
aku mohon, pergi beritahu orang-orang tentang ini, tolong berbicara dan
jangan diam, pergi dan beritahu mereka untuk tidak datang ke tempat
ini, pergi dan beritahu mereka untuk tidak mendengarkan laguku, atau
menyanyikan lagu-laguku."</i> Jadi aku bertanya padanya, <i>"Kenapa kau ingin aku pergi dan mengatakannya?"</i> Dan ia menjawab, <i>"Karena
setiap kali orang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, aku bahkan
lebih tersiksa, orang yang melakukan hal ini, yang bernyanyi dan
mendengarkan lagu-laguku, sedang berjalan ke tempat ini. Tolong, pergi
beritahukan mereka untuk tidak datang ke sini, pergi beritahukan mereka
bahwa neraka itu nyata!"</i> Ia akan menjerit dan setan-setan akan melemparkan tombak dari jauh ke dalam tubuhnya dan ia akan menangis, <i>"Tolong aku, Tuhan, kasihanilah aku, Tuhan!"</i> Tapi sayangnya, Tuhan berkata, <i>"Ini adalah terlambat."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Aku melihat
seluruh daerah itu, penuh dengan penyanyi dan seniman yang telah
meninggal. Yang mereka lakukan adalah menyanyi dan menyanyi, mereka
tidak akan berhenti bernyanyi. Tuhan menjelaskan, <i>" Putri, orang
yang ada di sini, harus terus melakukannya di sini, apa pun yang mereka
lakukan di bumi, jika mereka tidak bertobat."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika aku sedang
mengamati daerah itu, aku melihat banyak setan yang menumpahkan turun
beberapa jenis hujan. Aku benar-benar pikir itu hujan. Tapi aku melihat
orang-orang di dlm api melarikan diri dari hujan dan berteriak, <i>"Tidak, tolong aku, Tuhan! ...Tidak, ini tidak bisa,"</i> dan setan akan tertawa dan mengatakan kepada orang-orang itu,<i> "Pujilah dan menyembahlah karena ini adalah kerajaanmu selama-lamanya!"</i> Aku
melihat api dan cacing orang-orang itu akan meningkat bertambah banyak!
Tidak ada air di sana, itu adalah belerang yang akan menambahkan api
dan meningkatkan penderitaan setiap orang. Aku bertanya kepada Yesus, <i>"Apa yang terjadi...Tuhan, apa ini?"</i> Tuhan menjawab<i>, "Ini adalah </i><i>upah dari siapapun yang tidak bertobat." </i><i>(Mazmur 11:6)</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<i style="color: orange;"> </i><span class="photo_left" style="clear: left; color: orange; float: left; max-width: 180px; padding: 2px 10px 5px 0px;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/189489_194564623910763_100000716804162_530580_652238_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /><span class="caption"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Lalu
Tuhan membawaku ke tempat dimana ada seorang yang sangat terkenal.
Sebelumnya, aku biasanya hidup sebagai seorang gadis muda Kristen yang
berpikiran ganda. Dulu aku berpikir bahwa setiap orang yang mati akan
pergi ke Surga, bahwa mereka yang merayakan misa, juga akan masuk surga,
tapi aku salah. Ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal, teman-teman
dan kerabat akan memberitahuku bahwa ia telah pergi ke surga. Semua
berita di TV, pada Extra dan banyak tempat lainnya akan berkata, </span><i style="color: orange;">"Paus
Yohanes Paulus II telah meninggal, semoga ia beristirahat dalam damai.
Ia sekarang bersukacita dengan Tuhan dan malaikat di surga" </i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">dan aku percaya semua itu. Tapi aku hanya menipu diriku sendiri, karena aku melihat dia di neraka, yang tersiksa oleh api. </span><br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku menatap wajahnya, itu adalah Yohanes Paulus II (John Paul II)</span> <span class="Apple-style-span" style="color: orange;">!! Tuhan berkata padaku, </span><i><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">"Lihat, Putri, pria yang engkau lihat itu di sana, adalah </span><b><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Paus Yohanes Paulus II</span></b><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">. Ia ada di sini di tempat ini; ia sedang tersiksa karena ia tidak bertobat."</span></i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX71fQylcVfOvL2n29gLMlqMUq_3-N_swbfgXJoLLhDAp1QXRCompyH2BbpvtCxYnlID0CaAukYlfW9f2Jx7piDEiJMx3hWtl3o7iQTvuHffoTCVu14o_6aIv6O1RNoGSc2gj9E-ZO9ifU/s1600/zi29.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX71fQylcVfOvL2n29gLMlqMUq_3-N_swbfgXJoLLhDAp1QXRCompyH2BbpvtCxYnlID0CaAukYlfW9f2Jx7piDEiJMx3hWtl3o7iQTvuHffoTCVu14o_6aIv6O1RNoGSc2gj9E-ZO9ifU/s400/zi29.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<br />
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tapi aku bertanya, <i>"Tuhan, mengapa ia ada di sini? Ia biasa berkhotbah di gereja."</i>Yesus menjawab, <i>" <b>Putri,
tidak ada pezinah, tidak ada penyembah berhala, tidak ada orang yang
serakah dan tidak ada pendusta yg akan mewarisi Kerajaan-Ku.</b>"</i>(Efesus 5:5) .<br />Aku menjawab,<i> "Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia ada di sini, karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!" </i>Dan Yesus menjawab, <i>"Ya,
Putri, ia mungkin telah mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak pernah
berbicara kebenaran seperti yg ada. Ia tidak pernah mengatakan kebenaran
dan <b>mereka tahu kebenaran dan meskipun ia tahu kebenaran, ia lebih menyukai uang daripada berkhotbah tentang keselamatan</b>.
Ia tidak akan menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka
itu nyata dan surga juga ada; Putri, sekarang dia ada di sini di tempat
ini."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Ketika aku
melihat pria ini, ia memiliki ular besar dengan jarum-jarum, melilit
tenggorokannya, dan ia akan mencoba utk melepasnya. Aku memohon dengan
Yesus, <i>"Tuhan, bantulah dia!" </i>Pria itu akan berteriak, <i>"Tolong
aku, Tuhan, kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, maafkan
aku, aku bertobat, Tuhan! Aku ingin kembali ke bumi, aku ingin kembali
ke bumi untuk bertobat."</i>Tuhan mengamati dia dan berkata kepadanya, <i>"Engkau sangat tahu dgn baik. Engkau tahu benar bahwa tempat ini nyata... Sudah terlambat; tidak ada kesempatan lagi untukmu."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" height="267" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/200011_194565080577384_100000716804162_530583_2181753_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="400" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tuhan berkata, <i>"Dengar, Putri, Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini."</i> Yesus
menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana orang ini
menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak. Dan bagaimana
orang-orang yang ada begitu menyembah berhala. Yesus berkata, <i>"Dengar,
Putri, ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala
tidak akan menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan,
dan di luar Aku, tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa,
tetapi aku benci dosa, Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku
mengasihi mereka dan bahwa mereka perlu datang kepada-Ku."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika Tuhan
sedang berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak
sekali koin dan uang kertas; uang, semua yang dia akan simpan. Ia punya
begitu banyak uang. Aku melihat gambar orang ini duduk di atas takhta,
tetapi aku juga bisa melihat lebih dari itu. Memang benar bahwa
orang-orang ini tidak menikah, aku dapat meyakinkanmu, aku tidak
mengada-ada, Tuhan menunjukkan kepadaku, orang-orang itu tidur dengan
biarawati; dengan banyak perempuan di sana!</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Tuhan
menunjukkan kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan, dan Firman
mengatakan bahwa pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku
sedang menonton semua ini, Tuhan berkata, <i>"Lihat Putri, semua ini
yang aku tunjukkan kpdmu adalah apa yang terjadi, apa yang ia jalani dan
apa yang terus terjadi di antara banyak orang, di antara banyak imam
dan paus yang ada."</i> Kemudian ia berkata,<i>"Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya untuk berbalik kpdKu."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Tuhan menunjukkan kpdku sebuah tempat di mana banyak orang berjalan ke neraka. Aku bertanya padaNya, <i>"Tuhan, bagaimana mereka berjalan kaki ke tempat ini?"</i> Ia menjawab, <i>"Aku akan menunjukkan."</i> Ia
menunjukan sebuah terowongan dengan banyak orang berjalan melewatinya.
Orang-orang ini dirantai dari tangan hingga kaki. Mereka berpakaian
hitam dan membawa beban di punggung mereka. Yesus berkata,<i>"Lihatlah
Putri, orang-orang yang engkau lihat di sana, orang-orang itu belum
mengenal Aku. Apa yang mereka bawa di punggung mereka adalah dosa, tapi
pergi dan beritahukan mereka untuk mengubah beban mereka kepada-Ku, dan
Aku akan memberikan mereka istirahat; bahwa Akulah Dia yang mengampuni
segala dosa mereka... Putri, pergi dan beritahukan orang-orang untuk
datang kepadaKu, karena Aku menunggu mereka dengan tangan terbuka, dan
pergi beritahu mereka bahwa mereka sedang berjalan ke tempat ini."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" height="236" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/198275_194565413910684_100000716804162_530584_4356256_n.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 493px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="400" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Saat aku sedang menonton orang-orang berjalan, aku berkata, <i>"Tuhan,
orang di sana adalah sepupuku, pemuda itu adalah sepupuku, Tuhan, dan
gadis muda itu yg turun juga sepupuku, keluargaku akan datang ke tempat
ini!"</i> Dia menjawab, <i>"Putri, mereka berjalan ke tempat ini,
namun pergi dan beritahu mereka ke mana mereka berjalan, pergi dan
beritahu mereka mereka berjalan ke neraka. Pergi dan beritahu mereka
bahwa Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu... Aku telah memilihmu
sebagai penjagaKu, karena itu berarti engkau mengatakan kebenaran.
Engkau harus pergi dan beritahu semua yg telah Aku tunjukkan kpdmu. Jika
engkau tidak berbicara dan sesuatu terjadi kepada orang itu, darahnya
akan ditumpahkan ke atasmu, tetapi jika engkau pergi dan melakukan
seperti yang telah Aku katakan, maka orang tersebut memiliki
pertanggungjawaban denganku. Jika orang tersebut tidak bertobat, maka
tanggung jawab yg ada padamu akan diangkat, karena pertanggungjawaban
itu akan berdiam pada orang itu dan darahnya tidak akan ditumpahkan ke
atasmu. </i><i>(Yehezkiel 3:18)</i><i>"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Yesus mengatakan
kepadaku bahwa banyak orang terkenal sedang berjalan ke tempat itu,
orang-orang terkenal dan penting. Ambil contoh, </span><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>Michael Jackson</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: orange;">.
Orang ini terkenal di seluruh dunia tetapi ia adalah seorang pengikut
setan. Meskipun banyak orang mungkin tidak melihat seperti itu, tapi itu
adalah kebenaran. Orang ini memiliki perjanjian setan: ia datang pd
kesepakatan dengan iblis demi mencapai ketenaran dan menarik banyak
penggemar.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Langkah-langkah
tarian yang ia dilakukan, itulah caraku melihat setan-setan berjalan
sambil menyiksa orang di neraka. Mereka akan bergeser mundur dan tidak
bergerak maju, sementara mereka berteriak; menikmati penderitaan yang
mereka jatuhkan pada orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa
Michael Jackson di neraka. Tuhan menunjukkannya kpdku setelah Michael
meninggal. Ia membiarkan aku melihat Michael Jackson disiksa di dalam
api. Aku menangis kepada Yesus,<i>"Mengapa?"</i> Tidak mudah untuk
melihat bagaimana orang ini sedang disiksa dan bagaimana ia akan
berteriak. Siapapun yang mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson atau
bernyanyi dgn mereka atau penggemar Michael Jackson, aku memperingatkan
engkau bahwa setan telah menjebak engkau dlm jaringnya sehingga engkau
akan berakhir di neraka. Saat ini, tinggalkan dalam nama Yesus! Yesus
ingin membebaskan engkau, sehingga engkau tidak akan terhilang.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Tuhan berkata, <i>"Putri, ada juga orang yang mengenalKu, yang sedang berjalan ke tempat ini."</i> Aku bertanya, <i>"Tuhan, bagaimana mungkin orang yang mengenalMu juga datang ke sini?"</i> Ia menjawab, <i>"Orang yang telah meninggalkan jalan-jalanKu dan orang yang menjalani kehidupan ganda."</i> Ia mulai menunjukkan aku orang-orang yang berjalan ke neraka. Mereka terikat dari tangan mereka ke kaki mereka.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Mereka masing-masing mengenakan pakaian putih, tetapi itu robek, kotor dan kusut. Yesus berkata, <i>"Putri,
lihatlah bagaimana umatKu telah berjalan menjauh dari Aku. Putri, aku
ingin memberitahu engkau bahwa Aku tidak datang untuk orang-orang ini.
Aku datang bagi orang-orang kudus, yg siap, tanpa cacat, tanpa kerutan
dan tanpa kecemaran... Pergi dan beritahu mereka untuk kembali ke jalan
semula." </i><i>(Ef. 5:26-27)</i><i> </i>Aku mulai melihat banyak dari paman-pamanku dan banyak orang-orang lain yang telah berjalan menjauh dari jalan Tuhan. <i>"Pergi
dan beritahu mereka bahwa Aku menunggu mereka, untuk menyerahkan beban
mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka istirahat."</i><br /><br />Yesus menangis, <i>"Putri,
mereka akan datang dengan cara ini. Pergi dan beritahu pamanmu; pergi
dan beritahu kerabatmu bahwa mereka akan datang dengan cara ini. Putri,
banyak yang tidak mempercayaimu, tetapi Aku adalah saksi setiamu, Akulah
saksi setiamu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Bahkan jika mereka
tidak percaya, Putri, pergi dan beritahukan mereka kebenaran, karena
Aku bersamamu, Aku juga akan menunjukkan kepadamu, Putri, bagaimana
orang-orang tiba di tempat ini."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Kami pergi ke
sebuah terowongan di mana terdapat banyak orang jatuh ke jurang maut.
Bukan 1000, bukan 2000, tetapi sebanyak pasir di laut, tak terhitung
jumlahnya. Mereka jatuh dlm sedetik, seperti segenggam pasir yang
dilemparkan ke bawah. Jiwa-jiwa itu jatuh dengan pesat. Yesus menangis,
Ia berkata, <i>"Putri, ini adalah bagaimana manusia binasa; inilah
bagaimana mereka terhilang... Putri, hal itu menyakitkanKu utk melihat
bagaimana manusia binasa"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Yesus berkata, <i>"Setan-setan juga mengadakan pertemuan di tempat ini."</i> Dan aku berkata, <i>"Setan mengadakan pertemuan?" </i>Yesus berkata, <i>"Ya,
Putri, mereka bertemu untuk merencanakan, untuk merencanakan apa yang
akan mereka lakukan kpd manusia. Mereka mengadakan pertemuan rahasia
setiap hari."</i> Dan dengan itu, Yesus membawaku ke sebuah sel, di
mana aku melihat sebuah meja kayu dengan kursi-kursi di sekelilingnya.
Dan ada para setan - semua jenis setan. Yesus menjelaskan, <i>"Putri,
mereka sekarang berencana untuk pergi dan menghancurkan keluarga
pendeta, para misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal
Aku. Putri, mereka ingin menghancurkan mereka; mereka memiliki banyak
anak panah"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br />Setan-setan akan tertawa dan mengejek dan berkata, <i>"Mari kita hancurkan manusia dan bawa ke tempat hal ini." </i>Yesus berkata<i>,
"Pergilah dan katakan pada mereka bahwa aku bersama mereka. Katakan
kepada mereka untuk tidak meninggalkan pintu terbuka, untuk tidak
meninggalkan tempat bagi setan, karena setan berjalan di sekitar seperti
singa yg mengaum, mencari orang yg dpt ia telan.</i><i>(1Petrus 5:18 )</i><i>"</i>Tetapi
Firman itu mengatakan, "ia berjalan seperti ", karena Singa yg
sesungguhnya, adalah Singa Yehuda, Yesus Kristus dari Nazaret (Wahyu
5:5)!<br /><br />Yesus berkata, <i>"Putri, mereka terutama ingin menghancurkan para gembala; keluarga"</i> Aku bertanya, <i>"Mengapa mereka ingin menghancurkan keluarga para gembala?"</i> Dan Yesus menjawab<i>,
"Karena mereka bertanggung jawab atas ribuan orang yang merupakan domba
yg berlipat-lipat, domba yg berlipat-lipat yg Tuhan telah berikan kpd
mereka. Mereka ingin orang-orang ini kembali ke dunia lagi; melihat ke
belakang dan berakhir di neraka... Pergi dan beritahukan para gembala
untuk berbicara kebenaran. Pergilah dan katakan pd mereka untuk
memberitakan kebenaran dan untuk berbicara segala sesuatu yang Aku
katakan pd mereka dan untuk tidak pernah menyimpannya bagi diri mereka
sendiri apa yang Aku katakan kepada mereka!"</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><i><br /></i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/185957_194566150577277_100000716804162_530585_4599535_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Ketika kami meninggalkan tempat itu dan la berkata<i>, "Aku ingin menunjukkan hal lain... Ada juga anak-anak di tempat ini."</i> Dan aku menjawab, <i>"Anak-anak di tempat ini, Tuhan? Mengapa ada anak-anak di sini? Firman-Mu mengatakan,</i><i>Biarkanlah</i><i> </i><b><i>anak-anak</i></b><i> </i><i>itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.</i><i>" </i><i>(Matius 9:14)</i>Yesus menjawab, <i>"
PutriKu, itu benar, yang demikian adalah Kerajaan Surga, tetapi anak
itu harus datang kepada-Ku, karena ia yang datang kepada-Ku tidak akan
Kubuang" </i><i>(Yohanes 6:37)</i><i>. </i><br />Seketika, Tuhan menunjukkan kepadaku seorang anak berusia delapan tahun tersiksa di dalam api. Anak itu menangis, <i>"Tuhan kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, aku tidak ingin berada di sini!"</i> la
terus menangis dan menjerit. Aku melihat setan di sekitar anak ini,
yang menyerupai tokoh-tokoh kartun. Ada Dragon, Boyz, Ben 10, Pokémon,
Doral, dll. <i>"Tuhan, mengapa anak ini di sini?</i>" Yesus
menunjukkan layar besar dari kehidupan anak ini. Aku melihat bagaimana
ia akan menghabiskan seluruh waktunya di depan TV, menonton
kartun-kartun ini.</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Yesus berkata, <i>"Putri,
animasi kartun ini, film-film itu, opera sabun yang dilihat setiap hari
di TV merupakan instrumen setan untuk menghancurkan manusia...
Lihatlah, Putri bagaimana ini datang terjadi."</i> Aku melihat
bagaimana anak itu memberontak dan tidak taat kepada orang tuanya.
Ketika orang tuanya berbicara kepadanya, ia akan melarikan diri,
melempar sesuatu dan tidak mematuhi mereka. Setelah ini terjadi, sebuah
mobil melindasnya dan mengakhiri hidupnya. Yesus berkata, <i>"Sejak itu, ia telah berada di tempat ini."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;"><span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/184813_194566507243908_100000716804162_530586_1507726_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" /><span class="caption"></span></span></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Aku menatap anak itu ketika dirinya sedang tersiksa. Yesus berkata, <i>"Putri, pergi dan katakan kepada para orang tua untuk mengarahkan anak mereka seperti merupakan tertulis dalam Firman-Ku.</i> <i>(Amsal 22:6)</i><i>" </i>Firman
Tuhan itu nyata, memberitahu kita untuk memperbaiki anak dengan
tongkat, tetapi tidak setiap saat, hanya ketika anak itu tidak taat
kepada orang tuanya.<i> </i>(Amsal 22:15)</span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange;">Tuhan mengatakan padaku sesuatu yang sangat sedih dan sangat menyakitkan. Ia berkata, <i>"Putri, ada banyak anak-anak di tempat ini karena kartun animasi, karena pemberontakan."</i> Aku bertanya kepadaNya, <i>"Tuhan, mengapa animasi kartun dipersalahkan untuk hal ini?"</i> Dan Ia menjelaskan, <i>"Karena
mereka adalah setan-setan yang membawa pemberontakan, ketidaktaatan,
kepahitan dan kebencian kepada anak-anak; dan para setan lain memasuki
anak-anak ini, sehingga mereka tidak melakukan hal-hal yang baik, tetapi
melakukan apa yang buruk: apapun yg anak-anak lihat di TV, mereka ingin
melakukannya dalam kenyataan."<br /><br /> </i>Neraka ada, neraka adalah nyata, dan bahkan anak-anak harus memutuskan dengan siapa mereka akan pergi. Aku berkata, <i>"Tuhan, katakan pdku, mengapa ada anak-anak di tempat ini?"</i> Dan Yesus menjawab<i>, "Begitu anak-anak memiliki pengetahuan bahwa ada surga dan neraka, maka mereka memiliki tempat untuk memilih."</i></span></div>
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 1.5em;">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="color: #333333; font-size: 11px; line-height: 1.5em;">
</div>
<div style="line-height: 1.5em;">
<b><span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000; font-size: medium;">KERAJAAN SURGA</span></b></div>
</div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;"><b><br /></b></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;">
</span>
<br />
<div style="color: orange; line-height: 1.5em;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="640" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/197066_194457367254822_100000716804162_529985_2660040_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="452" /><span class="caption"></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;">
</span>
<br />
<div style="color: orange; line-height: 1.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;">
</span>
<br />
<div style="color: orange; line-height: 1.5em;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" height="478" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/189350_194457417254817_100000716804162_529986_2010828_n.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px; max-width: 493px; padding: 0px;" width="640" /><span class="caption"></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;"></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; line-height: 16px;">
</span>
<br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 18px;"><br />Ada
banyak lagi hal yang bisa dikatakan tentang neraka, tetapi sekarang aku akan
berbagi apa yang aku lihat di Surga. Yesus berkata, "Putri, sekarang Aku
akan menunjukkan kepadamu apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku yg
Kudus."Kami meninggalkan tempat itu, keluar melalui terowongan. Sementara
perjalanan melewati terowongan ini, kami tiba-tiba keluar ke tempat di mana ada
terang. Aku tidak melihat kegelapan lagi, siksaan atau api. Ia berkata,
"Putri, aku akan menunjukkan kepadamu kemuliaan-Ku," dan kami mulai
naik ke Kerajaan Surga! Segera kami tiba di sebuah pintu dengan huruf raksasa
yang ditulis dalam emas, katanya: "Selamat datang di Kerajaan
Surga."Yesus berkata, "Putri, masuklah, karena Akulah Pintu itu dan
ia yang masuk melalui Aku, akan masuk, akan berjalan dan akan menemukan padang
rumput." (Yohanes 10:9)</span><br />
<div style="text-align: left;">
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;">
Setelah Tuhan mengucapkan kata-kata ini, pintu itu terbuka dan kami masuk. Aku
melihat para malaikat memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kepada Bapa
Surgawi kita! (Wahyu 7:11-12) Ketika kami terus berjalan, kami mendekati sebuah
meja yang aku bisa lihat pd ujung awalnya, tetapi tidak pd ujung akhirnya.
(Wahyu 19:9)Aku mengamati takhta yg besar, dan takhta yang lebih kecil dikelilingi
oleh ribuan kursi. Di antara kursi pakaian ada bersama jubah-jubah dengan
mahkota. Tuhan memberitahu aku, "Putri, mahkota yang engkau lihat adalah
mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10).</span></span></span></div>
</div>
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekKZpDQm1suRJTyAwNnEyklxAjr0HxYbj6HnKiUfRa0CQxzIxLmQ2QsOBSpV3fG3nXKvxBH8peEAIqtPuo77KXEnI6Mssej9Tp98fUIv00XhKeA1vvcwcPFCpzHqIoJt64_tUcs4MbjEA/s1600/zj8.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhekKZpDQm1suRJTyAwNnEyklxAjr0HxYbj6HnKiUfRa0CQxzIxLmQ2QsOBSpV3fG3nXKvxBH8peEAIqtPuo77KXEnI6Mssej9Tp98fUIv00XhKeA1vvcwcPFCpzHqIoJt64_tUcs4MbjEA/s1600/zj8.jpg" /></a></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: orange; font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 18px;">Yesus
berkata, "Dengar, Putri, ini adalah apa yang telah Aku siapkan bagi
umat-Ku." Aku melihat bahwa meja itu ditutupi dengan taplak meja yg putih
dengan emas di tepinya. Ada piring, gelas emas, buah-buahan; semuanya
disediakan. Sangat indah. Ada sebuah bejana yang sangat besar di tengah meja,
yang berisi anggur utk makan malam. Dan Yesus berkata, "Putri, semuanya
sudah siap utk kedatangan Gereja-Ku."</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"></span><br />
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kami pergi ke tempat lain, di mana aku melihat banyak orang di taman. Ada juga
orang terkenal dari Alkitab, tetapi mereka tidak berumur, mereka muda. Ada
pemuda ini dengan saputangan besar di tangannya yang menari dan bebrputar-putar
dan memuji Tuhan. Yesus berkata, "Putri pemuda itu yang engkau lihat
adalah hamba-Ku, Daud." Ia memberikan kemuliaan kepada Bapa. Tiba-tiba,
seorang pemuda melewati dan Yesus berkata, "Putri, dia adalah Yosua, ia
adalah Musa, pemuda lainnya itu adalah Abraham." Yesus akan memanggil
mereka dengan nama mereka. Mereka semua memiliki roman muka yang sama! Yesus
berkata, "Putri, wanita itu yang engkau lihat adalah hamba-Ku, Maria
Magdalena; hamba-Ku, Sara."</span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Tapi kemudian Ia berkata, "Putri, dia adalah Maria. Maria, yang melahirkan
Yesus Kristus, yaitu Aku. Putri, Aku ingin memberitahu engkau bahwa ia tidak
memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi di Bumi. Aku ingin mengatakan
kpdmu yaitu engkau harus pergi dan beritahukan pd manusia, beritahukan
penyembah berhala bahwa neraka itu nyata, dan bahwa penyembah berhala tidak
akan mewarisi Kerajaan-Ku, tetapi pergi dan katakan pd mereka bahwa jika mereka
bertobat, mereka dapat masuk ke dlm tempat tinggal surgawiKu. Pergi beritahu
mereka bahwa Aku mencintai mereka dan beritahu mereka bahwa Maria tidak memiliki
pengetahuan apa-apa [yg terjadi di bumi] dan satu-satunya yg mereka harus
tinggikan adalah Aku, karena baik Maria, atau St. Gregory ataupun santo lainnya
tidak dapat menawarkan keselamatan. Aku adalah Satu-satunya yang menyelamatkan
dan di luar Aku - tidak ada, tidak ada, tidak ada - yg menyelamatkan!" la
mengulanginya tiga kali - tidak ada yang dpt menyelamatkan, hanya la yg
menyelamatkan. </span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;">We started walking, until we reached a golden bridge. As we walked over it, we
came upon streets that were made of pure gold! (Revelations 21:21)</span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Umat manusia telah tertipu dgn mempercayai dalam anggapan santo, yang mana
bukan, tetapi adalah setan, yang bekerja melalui berhala yang dibuat oleh
tangan manusia. Tapi, biar Aku beritahukan engkau bahwa Tuhan ingin memberikan
yang terbaik. la ingin engkau untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga; untuk
bertobat dan meninggalkan penyembahan berhala. Karena penyembahan berhala tidak
akan menyelamatkanmu. Yesus Kristus dari Nazaret adalah yg dpt menyelamatkan,
yang memberikan nyawa-Nya bagimu, bagiku dan bagi semua umat manusia. Tuhan
memiliki pesan yg besar bagi manusia. Ketika la menangis, Dia berkata,
"Tolong, Putri, jangan diam; pergi dan katakan yang sebenarnya, pergi dan
katakan apa yang Aku telah tunjukkan kpdmu."</span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Aku melihat bagaimana Maria menyembah Tuhan, dan aku melihat wanita dengan
rambut panjang yang sangat indah. Aku berkata, "Tuhan, betapa cantiknya
cara mereka memakai rambut mereka." Ia berkata, "Putri, bahwa yang
Anda lihat adalah kerudung yang aku berikan kepada seorang wanita." la
menambahkan, "Putri, pergi dan katakan pada wanita untuk merawat kerudung
yg aku berikan kepada mereka."</span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Kemudian la berkata, "Aku punya sesuatu yg perlu ditunjukkan kpdmu yg
sangat penting." Aku melihat jauh dan melihat sebuah kota yg bersinar,
sebuah kota emas! Aku berkata, "Tuhan, apa itu? Aku ingin pergi ke
sana." la menjawab, "Putri, Aku akan menunjukkan kpdmu apa yang ada
di sana. Apa yg engkau lihat adalah hunian surgawi, tempat tinggal surgawi yang
siap utk umat-Ku. "<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
</div>
<div style="color: orange; line-height: 18px;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; color: orange; line-height: 18px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3Dne4Arok3VQGhEHtu2sp3H79VoI4nbJcN0oL-gKQCfx8NbeB0kYttof7Jgz7iNGqwSikUMmrLQBfAxBgYa8VQMhwkuezf3J5W4fD2SAygrLy_WDAxUSd1tRAbOKKfQyEI_-9dxMgWuI/s1600/zx116..jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3Dne4Arok3VQGhEHtu2sp3H79VoI4nbJcN0oL-gKQCfx8NbeB0kYttof7Jgz7iNGqwSikUMmrLQBfAxBgYa8VQMhwkuezf3J5W4fD2SAygrLy_WDAxUSd1tRAbOKKfQyEI_-9dxMgWuI/s400/zx116..jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: orange; line-height: 18px; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 18px; text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span class="hascaption"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Kami mulai berjalan, sampai kami mencapai jembatan emas. Saat
kami berjalan di atasnya, kami tiba di jalan-jalan yang terbuat dari emas
murni! (Wahyu 21:21)</span></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Semuanya begitu indah, begitu brilian, seperti kaca
bersinar, itu benar-benar supranatural, tak dapat dijelaskan! Kami melihat
rumah-rumah surgawi, dan melihat ribuan malaikat membangunnya. Beberapa
malaikat membangun dengan sangat pesat, yang lain membangun perlahan dan
lainnya tidak membangun sama sekali. Aku bertanya kepada Tuhan, "Mengapa
beberapa malaikat membangun dengan pesat, sementara yang lain lebih lambat, dan
beberapa dari mereka telah berhenti membangun?" Tuhan menjelaskan,
"Putri, itulah bagaimana umatKu bekerja di Bumi, dan para malaikat bekerja
seperti anak-anakKu bekerja di Bumi.... Putri, umat-Ku tidak lagi menyebarkan
Injil. Umat-Ku tidak lagi berpuasa. UmatKu tidak lagi pergi ke jalan-jalan
untuk mendistribusikan traktat mengatakan kebenaran. UmatKu sekarang malu.
Pergi dan katakan kpd umatKu untuk kembali ke jalan semula. Para malaikat yg engkau
lihat tidak melakukan apa-apa itu milik kepunyaan orang-orang yg telah berjalan
menjauh dari jalan-Ku. Putri, pergi dan katakan kpd umatKu untuk kembali ke
jalan semula," (Yeremia 6:16) dan dlm mengatakan ini la mulai menangis. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Aku mendengar orang lain menyanyi, jadi aku bertanya
padaNya, "Tuhan, aku ingin Engkau membawaku ke sana, di mana orang-orang
sedang bernyanyi." Yesus sedang mengamatiku, aku bisa tahu bagaimana Ia
mengamati aku, tapi aku tidak bisa melihat wajahNya, hanya gerakan wajah-Nya.
Sementara air mata-Nya mengalir di atas jubah-Nya, aku bertanya kpdNya mengapa
Ia menangis. Tetapi la tidak akan menjelaskannya kpdku.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Kemudian kami tiba di taman yang indah ini. Di sana, di
antara rumah-rumah surgawi, aku melihat bunga-bunga yang bergoyang. Itu pasti
nyanyian yg aku dengar. Tuhan menunjuk dengan jari-Nya dan berkata,
"Putri, lihat, mereka memujiKu; mereka menyembahKu! UmatKu tidak lagi
melakukan seperti yang mereka lakukan sebelumnya. UmatKu tidak memujiKu lagi,
tidak menyembah Aku lagi; tidak mencari Aku lagi seperti sebelumnya. Itu
sebabnya Aku katakan, Putri, untuk pergi dan katakan kpd umatKu untuk mencari
Aku, karena Aku akan datang, Aku akan datang, Aku akan datang - bagi
orang-orang yg mencari Aku dalam roh dan kebenaran, bagi orang-orang yg siap,
bagi orang-orang kudus!" Dan menangis Ia berkata, "Aku datang, Aku
datang!" Lalu aku mengerti mengapa Ia menangis, karena la akan datang,
tapi tidak bagi mereka yang setengah hati. Ia akan kembali hanya untuk orang
yang mencari Dia dalam roh dan kebenaran.</span><br />
<span class="hascaption">Kemudian Tuhan mengatakan pdku bahwa aku harus kembali
ke bumi. Aku berkata, "Tuhan, aku tidak ingin kembali ke Bumi? Apa
maksudmu - Bumi? Aku ingin tinggal denganMu. Engkau membawaku ke sini dan aku
tidak akan pergi ke manapun karena aku bersamaMu!" Yesus berkata,
"Putri, ini perlu buat engkau kembali ke Bumi untuk pergi dan bersaksi
bahwa kemuliaanKu itu nyata, bahwa apa yang Aku tunjukkan kepadamu itu nyata,
bahwa apa yang engkau lihat itu nyata - sehingga manusia akan datang kepadaKu,
bertobat dan tidak binasa." Menangis, aku jatuh ke kakiNya; di situ aku
melihat luka di kaki-Nya. Aku bertanya, "Tuhan, luka-luka apa di
sini?" Ia menjawab, "Putri, itu adalah bekas luka dari hari kemarin,
ketika Aku memberikan hidupKu bagi umat manusia."</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Ia juga menunjukkan bekas luka di tangannya, aku
bertanya, "Tuhan, mengapa Engkau masih memiliki itu?" Ia berkata,
"Putri, itu adalah bekas luka yang tertinggal." Jadi aku bertanya,
"Apakah ini akan hilang?" la menjawab, "Putri, ini akan hilang
ketika semua orang-orang kudus berkumpul kembali di sini... Putri, aku harus
membawamu ke Bumi: keluargamu dan bangsa-bangsa sedang menunggumu."</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Aku mencoba untuk menolak tapi la menunjuk turun ke Bumi
dengan jari-Nya dan berkata, "Lihat, orang-orang itu yg engkau lihat di
bawah sana adalah keluargamu; tubuh yg engkau lihat di sana, adalah di mana
engkau harus kembali... Ini waktunya untuk meninggalkan tempat ini."
Kemudian la membawaku ke sepanjang sungai yang jernih seindah kristal dan
berkata "Putri, masuklah ke sungai dan rendamlah dirimu." Sebelum aku
memasuki sungai kristal air kehidupan, aku mengalami sukacita yg tak
terlukiskan, namun setelah aku merendamkan diri dan keluar, aku sangat gembira.
Aku pikir aku tidak perlu kembali ke rumah, tetapi Tuhan berkata kepadaku,
"Putri, engkau harus kembali ke Bumi... Putri, aku akan menunjukkan
kepadamu sesuatu: Bagaimana Aku datang ke Bumi bagi orang-orang kudus. Aku akan
menunjukkan kepadamu bagaimana hari Pengangkatan itu akan terjadi."</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: large;"><br />
<span class="hascaption"><span style="color: #cc0000;">Hari Pengangkatan & Hari Kesukaran Besar</span></span></span><span style="color: orange; font-size: 16pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span style="font-size: 16pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: orange; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjn-aIBse2MnsQYlKA0ZSQklr-sSWDjk1rmXhyDiq5eDa9lCGYaOapKdu4HkuifpaYwdHH5PAP8beAMBHIyfW7fNd_AIw1nxNOMrptkAYmTRhmbeRVHhwLj8Hrp1a08El6JLsQs8uHmDvT/s1600/zx117.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjn-aIBse2MnsQYlKA0ZSQklr-sSWDjk1rmXhyDiq5eDa9lCGYaOapKdu4HkuifpaYwdHH5PAP8beAMBHIyfW7fNd_AIw1nxNOMrptkAYmTRhmbeRVHhwLj8Hrp1a08El6JLsQs8uHmDvT/s1600/zx117.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: orange;"><span class="hascaption">Kami berjalan ke suatu tempat dengan
layar raksasa, dan aku melihat orang-orang di dalamnya. Aku bisa mengamati
seluruh dunia. Lalu tiba-tiba aku melihat ribuan orang menghilang.
Wanita-wanita hamil telah menghilang kehamilannya, dan mereka tampak seperti
gila berteriak-teriak. Anak-anak telah menghilang dari keseluruhan. Banyak orang
lari dari sini ke sana, berteriak, "Ini tidak bisa, hal ini tidak bisa
terjadi! Apa yang terjadi?"</span><br />
<br />
<span class="hascaption">Aku melihat orang-orang yang telah mengenal Tuhan, yang
tertinggal. Mereka mengatakan bahwa Kristus telah datang, Pengangkatan terjadi.
Mereka berteriak dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa. Tuhan berkata
kpdku, "Putri, pada hari-hari itu, maut akan lari; Putri, pada hari-hari
itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi." (Wahyu 9:6) Ada
kecelakaan-kecelakaan tetapi aku tidak melihat orang mati seorangpun: mereka
semua hidup, walaupun terluka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<span class="hascaption"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: orange; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOeEiPpvlAkXwnw1i8Tu0DoarpxMuf_6a0ds9VAWlngEJHrD2t87ek0gkbWf4LuPdWnXReTVUVCwg86n5YkcUpD6Txnvur7NrN-KAfibNvS7dp9UjvJsfEvOrJ9JJzXLw3w_P0tL0MCXFx/s1600/zx118.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOeEiPpvlAkXwnw1i8Tu0DoarpxMuf_6a0ds9VAWlngEJHrD2t87ek0gkbWf4LuPdWnXReTVUVCwg86n5YkcUpD6Txnvur7NrN-KAfibNvS7dp9UjvJsfEvOrJ9JJzXLw3w_P0tL0MCXFx/s320/zx118.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange;">
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption"><span class="hascaption"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Aku
mengamati lalu lintas yang luar biasa dengan ribuan orang. Ia berkata,
"Putri, lihat, ini adalah bagaimana segala sesuatu akan terjadi." Aku
kemudian melihat orang-orang berlari dari satu tempat ke tempat lain,
berteriak, "Kristus telah datang, Kristus telah datang!" Mereka akan
memohon, "Tuhan, maafkan aku, maafkan aku, bawa aku denganMu!"</span></span></span></div>
<span class="hascaption"><span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span><span style="line-height: 18px;">Tapi sayangnya Tuhan berkata, "Ini akan sangat
terlambat. Waktu untuk bertobat adalah sekarang... Putri, pergi katakan pd
manusia untuk mencari Aku, karena selama waktu itu tidak akan ada lagi
kesempatan. (Yesaya 55:6) Putri, itu akan terlalu terlambat bagi semua orang yg
tertinggal." Ketika Yesus mengamati bagaimana orang tertinggal, la mulai
menangis dan berkata, "Putri, Aku akan pergi ke Bumi sebagaimana dikatakan
dalam 1 Tesalonika 4:16-17 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu
penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri
akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat
bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."</span></span><br />
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption">Tapi tidak semua orang akan pergi dengan Tuhan, hanya
mereka yang melakukan kehendak-Nya (Matius 7:21) dan hidup dlm kekudusan.
Karena Tuhan mengatakan padaku, "Hanya mereka yang kudus yg akan masuk ke
dalam Kerajaan Surga, (Ibrani 12:14), Tidak ada seorangpun yang tahu, baik hari
maupun saatnya dimana Aku akan datang bagi umatKu yg kudus, bahkan malaikat pun
tidak mengetahuinya." (Matius 24:36)</span></div>
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption">Pada layar aku melihat orang-orang berlarian. Majalah
dan berita TV mengatakan bahwa "KRISTUS TELAH DATANG." Layar itu
tertutup, dan Yesus menyelesaikan dengan berkata, "Aku akan datang untuk
orang-orangKu yg kudus." Ini semua yg la tunjukkan. Setelah itu, Ia
membawa aku kembali ke Bumi.</span></div>
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px;">
<span class="hascaption">Dengan malaikat berkumpul di sekeliling, kami mulai
menuruni tangga yg indah ini; anak-anak tangga putih dengan bunga-bunga di
sekitar mereka. Aku menangis sepanjang jalan, memohon dengan Yesus,
"Tuhan, tolong, jangan tinggalkan aku di sini. Bawa aku denganMu!" Ia
menjawab, "Putri, bangsa-bangsa, keluargamu sedang menunggumu... Putri, engkau
harus masuk tubuh itu. Engkau harus menerima kehidupan, Putri, sehingga engkau
dapat pergi dan bersaksi apa yang telah engkau lihat. Banyak yang tidak akan
percaya; banyak orang akan percaya padamu, tetapi Akulah Saksimu yg setia. Aku
bersamamu. Aku tidak pernah akan meninggalkanmu."</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: orange; line-height: 18px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 18px; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #cc0000; font-size: large; line-height: 18px;"><b>Kembalinya Angelica ke bumi</b></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-size: large; line-height: 18px;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0AjipP4XQ2OPL2egeS5v_Rfh1yeeEcr7GHbII0cg9dFuwUv7Y5Ab16almHhmj_4DjCFHemhqJfez1RaHtz-VDSSpDi8atOSdZ1nsegPc4kFplRdhzffy3xCCY22eWJ0sxejCDUUODH8az/s1600/zx122.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0AjipP4XQ2OPL2egeS5v_Rfh1yeeEcr7GHbII0cg9dFuwUv7Y5Ab16almHhmj_4DjCFHemhqJfez1RaHtz-VDSSpDi8atOSdZ1nsegPc4kFplRdhzffy3xCCY22eWJ0sxejCDUUODH8az/s320/zx122.jpg" width="256" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span class="hascaption"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: #3d85c6;">Maxima</span><span style="color: orange;">:
Ketika anakku kembali, kami menunggu di sana, dan ia merentangkan tubuhnya di
lantai. Ia begini, "uuhmm," tidak ada yang lain. Aku berkata,
"Terima kasih, Tuhan, karena anakku kembali!"</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Kami semua mengucap syukur kepada Tuhan. Segera ia mulai
bernapas perlahan-lahan, sedikit demi sedikit. Setelah sekitar lima jam, ia
bisa membuka matanya dan berbicara. Pada awalnya kami tidak bisa mengerti apa
yang ia katakan; karena tidak jelas. Ia tidak memiliki kekuatan. Kami harus
menjaga jendela tertutup, karena matanya tidak dapat mengatasi cahaya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Karena penasaran, kami semua ingin ia memberi tahu kami
apa yang dilihatnya. Tetapi karena ia begitu lemah, ia hanya bisa ceritakan
sedikit. Itu adalah 2 minggu sampai ia dapat berbagi seluruh kesaksiannya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Setan datang untuk menyiksanya setelah semua ini. Ia
dapat melihat mereka dengan jelas, mereka akan mencoba untuk menyembunyikan
diri dalam kegelapan. Mereka ada di sini dalam waktu tiga hari setelah ia
kembali, sebelum dia benar-benar dapat berbicara. Ia bertanya kepada mereka apa
yang mereka inginkan dan mereka menjawab, "Kami datang untuk membuat
kesepakatan denganmu... Engkau harus tutup mulut. Engkau tidak boleh mengatakan
apa-apa akan apa yang engkau lihat di bawah sana, karena jika engkau bicara,
kami akan membunuhmu."</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Ia menggambarkan setan itu jelek, besar dan gemuk,
jelek. Ia berkata tidak ada kata-kata untuk menjelaskan bagaimana mereka
terlihat mengerikan. Ia akan menengking mereka, tetapi mereka tidak akan pergi.
Ketika mereka datang, mereka akan melompat pada dirinya dan mencoba untuk
mencekiknya. Ia akan melawan balik menengking mereka, tetapi ia tidak punya
kekuatan. Suatu kali ketika ia menengking mereka, cahaya yang luar biasa muncul
dan kemudian mereka melarikan diri! Itu adalah Tuhan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Apa yg anakku lalui itu tidaklah mudah. Ia diberi pesan
yang mendalam kepada semua umat manusia, untuk mencari Allah. Tapi manusia
berpikir bahwa apa yang dilakukannya baik-baik saja. Orang-orang muda yang
pergi kpd obat dan alkohol, mereka berpikir itu tidak apa-apa, tetapi tidak.
Salah satu pengalaman terbesar yg anakku alami ketika ia melihat banyak
penghibur di neraka, termasuk penari, dan juga Paus Yohanes Paulus II (Pope John
Paul II). Ini saatnya untuk mencari Tuhan, untuk bertobat dan merendahkan diri
di hadapan-Nya. Firman Allah itu benar ketika Ia berkata, (Markus 13:31)
"Langit dan Bumi akan lenyap, tetapi kata-kataKu tidak akan lenyap."
Firman Tuhan akan digenapi pada waktunya.</span><br />
<span class="hascaption">Tuhan juga menunjukkan padanya terowongan, di mana
orang-orang berjalan ke neraka. Banyak orang yang sudah di neraka. Ini nyata!
Tetapi orang-orang bahkan umat Tuhan tidak percaya akan hal ini, banyak yang
tidak percaya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><br />
<span class="hascaption">Pesan utamanya adalah bahwa kita harus mencari Tuhan,
bukan hanya dari bibir kita, tetapi dari bagian terdalam hati kita, karena
kedatangan Tuhan sudah dekat. Yesus berkata, "Aku tidak lagi di pintu, Aku
di balik pintu Aku akan datang segera; kedatanganKu sudah dekat. UmatKu telah
meninggalkan Aku dan kembali ke hal-hal duniawi... Katakan pada umatKu untuk
kembali ke jalan semula." Hari ini gereja harus kembali ke jalan semula,
itulah ketika kita sedang berapi-api, mencari Tuhan. Ketika sangkakala ditiup
kita harus siap untuk bertemu dengan Tuhan, dan itu akan indah!</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><span class="hascaption"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><span class="hascaption"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><span class="hascaption" style="font-size: large;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b style="color: #cc0000;"><span style="font-size: large;">Pesan Penting dari Tuhan</span></b>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: orange;"><span class="hascaption"><br /></span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh47HmILr28qkkJQ95pCoOYxnfvHlm5PJaIeHdnbUCpimUenWn67azHRDPQqIxISJzW0tkcNBO6zvb_9LxvnqwbY0yWZZXIPTa3zBb-CAYuYYlx4tp_6mRuKX-qGz_xU_lWJOo0aZLD-Sb/s1600/zx121.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh47HmILr28qkkJQ95pCoOYxnfvHlm5PJaIeHdnbUCpimUenWn67azHRDPQqIxISJzW0tkcNBO6zvb_9LxvnqwbY0yWZZXIPTa3zBb-CAYuYYlx4tp_6mRuKX-qGz_xU_lWJOo0aZLD-Sb/s320/zx121.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span class="hascaption"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="color: #6aa84f;">Angelica</span><span style="color: orange;">,
berbicara di depan audiens : Tuhan mengatakan padaku, "Putri, pada
hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi. Pada masa itu, Ia tidak
akan ada lagi di Bumi." (2 Tesalonika 2:7.) Dan aku melihat lalu lintas
yang sangat luar biasa, dgn kecelakaan-kecelakaan. Banyak orang ingin bunuh
diri, tetapi Yesus berkata, "Mereka akan mencari maut, tetapi maut akan
lari dari umat manusia. Kematian tidak akan ada lagi selama waktu itu." (Wahyu
9:6) Aku melihat orang-orang menonton TV dan majalah yang terbaca, "Ribuan
dan Ribuan orang Hilang." Banyak yg sudah tahu bahwa Kristus telah datang
untuk orang-orang kudus-Nya. Mereka yang mengenal Tuhan, tetapi ditinggalkan,
pergi menangis melalui jalan-jalan, ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak dapat
berbuat apa-apa.</span></span></span><span style="color: orange; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption"><br /></span></span><br />
<span style="color: orange; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span class="hascaption">Sementara di Surga, Yesus berkata, "Aku akan datang
untuk orang-orangKu yg kudus dan Aku akan segera datang untuk gereja-Ku."
Tetapi dua minggu yang lalu Tuhan mengatakan kepadaku, "Putri, aku merasa
senang atas apa yang engkau lakukan, bahwa engkau memenuhi apa yang Aku berikan
kepadamu, tapi jangan beritahukan kpd umat-Ku bahwa Aku datang segera. Katakan
kpd umat-Ku bahwa Aku akan datang sekarang juga." Sekali lagi Tuhan
berkata, "Katakan pada umat-Ku bahwa Aku datang sekarang juga dan bahwa
Aku datang untuk orang-orangKu yg kudus. Katakan pada umat-Ku bahwa hanya
orang-orang kudus, hanya orang-orang kudus yg akan melihat Aku!... Dan jangan
diam : Terus nyatakan apa yang telah Aku katakan kpdmu."</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: orange;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Angelica Berdoa dengan penonton : Semua orang, tutuplah
matamu, dan tempatkan tangan kananmu di atas hatimu. Angkat tangan kirimu dan
jika engkau merasa ingin menangis, menangislah. Sekarang katakan kepada Tuhan
apa yang engkau rasakan dalam hatimu. Bagi mereka yang ingin menerima Tuhan,
ikuti aku berdoa :Tuhan, aku berterima kasih untuk kasih-Mu dan rahmat-Mu,
terima kasih, Tuhan, karena firman yang telah mennyentuh hatiku hari ini. Bapa,
aku meminta ampunanMu. Maafkan aku. Bersihkanlah aku dengan darahMu berharga.
Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan. Terimalah aku sebagai anakMu, Tuhan.
Sekarang, aku memaafkan orang yg aku belum bisa maafkan. Aku melepaskan
kurangnya pengampunanku. Aku melepaskan segala sesuatu yang menghambat
jamahanMu, dan aku meminta Engkau untuk mengubahku dan untuk memenuhiku dengan
kehadiranMu setiap hari. Terima kasih, Bapa, Anak dan Roh Kudus, dalam Nama
Yesus, Amin.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: orange;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Angelica : "Kesaksian ini bukan bohong, itu bukan
lelucon; itu bukan cerita; itu bukan mimpi, neraka adalah nyata! Neraka ada!
Bagi siapa pun yang tidak percaya, aku ingin memberitahu engkau bahwa neraka
itu nyata, sangat nyata. Aku tidak dapat menemukan kata-kata untuk
memberitahumu bagaimana nyatanya hal tersebut. Aku berharap bahwa engkau dapat
mengalaminya sendiri. "</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: orange;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Angelica, berbicara dengan Narator : Waktunya sudah
dekat, Tuhan mengijinkan tanda-tanda untuk mengungkapkan kepada umat manusia
apa yang akan terjadi. Jangan tinggal dihukum; itu yang setan inginkan.
Tanyakan pada dirimu jika Anda sudah berjalan melalui terowongan neraka itu?
Hari ini adalah hari keselamatan, hari ini adalah hari untuk mengundang Yesus,
Juruselamatmu ke dalam hidupmu. Ini sederhana namun jg kata-kata yg hebat untuk
mengucapkan: "Aku menerima Engkau, Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku,
aku memberikan Engkau hidupku dan jiwaku dengan sepenuh hatiku. Aku ingin
bersama Engkau untuk selamanya."</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: orange;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Pilihlah tujuan akhirmu : Hidup atau kematian, surga
atau neraka, Yesus atau setan. Sudah jelas, akankah engkau milik kepunyaan Yesus
atau milik setan. Entah engkau melakukan apa yang benar atau engkau melakukan
apa yang salah. Engkau memilih tujuanmu : hidup kekal atau dalam lautan api.
Pikirkan tentang hal ini. Putuskan sekarang. Yesus Kristus mati di kayu salib
untuk masing-masing kita, untuk dosa-dosa kita, dan Ia memberi kita kesempatan
keselamatan oleh rahmat-Nya. Terima Kristus sebagai Juruselamatmu!</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="color: orange;"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="hascaption">Sekarang jika engkau telah mendengar kesaksian ini,
jangan biarkan waktu ini menjadi suatu hal yg engkau sesali selamanya di neraka.
" </span></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2anisIG4TNloeW_I2YN8HXmIPPGP-Y2EScW-Ez9hEFKrneBlCIegqzfXwGtReVF4krn8jHk3WxtEOSu5OzUQyyO4CJFMiMkEmChUpZqcp33PuPZJLhsskZQdSeSvJc9kq00e4UinTBBiE/s1600/zi30.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2anisIG4TNloeW_I2YN8HXmIPPGP-Y2EScW-Ez9hEFKrneBlCIegqzfXwGtReVF4krn8jHk3WxtEOSu5OzUQyyO4CJFMiMkEmChUpZqcp33PuPZJLhsskZQdSeSvJc9kq00e4UinTBBiE/s400/zi30.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b style="line-height: 24px; text-align: -webkit-auto;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-size: medium;">by Angelica Zambrano</span></b>
</div>
<span style="background-color: white; font-family: Calibri, sans-serif;"><span style="color: orange;"><span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"><br /></span></span><span class="hascaption"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: medium;"><span class="hascaption"><span style="line-height: 115%;"><b>Referensi,
Catatan & Video</b></span></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Calibri, sans-serif;"><span class="hascaption"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;">
<span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 19:09 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya
lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
Allah."</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan
api itu. </span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 21:04 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari
mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan,
atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah
berlalu."</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 21:01 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi
yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan
lautpun tidak ada lagi.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 21:08 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang
tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka
akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan
belerang; inilah kematian yang kedua."</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">"Tidak ada penyembah berhala" akan mewarisi
Kerajaan Surga.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Keluaran 20:3-6 Jangan ada padamu allah lain di
hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di
langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di
bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab
Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang
yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang,
yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua
belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan
kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu
yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka
yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 22:07 Sesungguhnya Aku datang segera.
Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia
terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan
barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang
kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 22:12 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku
membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.</span><br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: #f1c232;"><span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">Wahyu 22:13-15 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama
dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Berbahagialah mereka yang
membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk
melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan
tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh,
penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang
melakukannya, tinggal di luar. </span></span>
<br />
<span class="hascaption" style="font-size: 11pt;">___________________________________</span></span><br />
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><br />
<i><span class="hascaption">(The video documentary was produced by the ministry: “El
Sueño de Dios” together with “Godfilms”)</span><br />
<span class="hascaption">Transcribed into English from Video (Thanks to Sandra)</span><br />
<span class="hascaption">(Date of Death Experience was Nov.7th, 2009)</span><br />
<span class="hascaption">This testimony has been edited & minimally abridged.
Most Illustrations were not part of the original testimony.</span><br />
<span class="hascaption">Originally in Spanish, For the unpolished verbatim
English video transcription click here</span><br />
</i><span class="hascaption"><i>Please send any corrections or mistakes you see to
robert@brownells.netQuickL<wbr></wbr></i></span></span></div>
</div>
</div>
</div>
ink:<br />
<a href="http://www.divinerevelations.info/23/"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 115%;"><span class="hascaption">http://</span></span>www.divinerevelations.info/23/</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-52438018806737019462012-08-11T00:55:00.001-07:002012-08-11T05:22:09.638-07:00REVELATION OF HELL BY 7 COLOMBIAN YOUTHS<h1 id="watch-headline-title" style="text-align: justify;">
<span class="" dir="ltr" id="eow-title" title="FULL: Revelation of Hell by 7 Colombian Youths"></span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;"><b>Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLw5y7P_qV8VqaD-JvdaqLB5mOrc4gLwuOec56O2kemJ41-Wzln5T8ynlQO0BNg8KsazP-03ljbr4tPljuexdJAbBr4WYUVUF9jnHh17NfWU8qLKYJMHJcNPp4VoZ8xVeA-g0Y5fpHNCj_/s1600/zj4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLw5y7P_qV8VqaD-JvdaqLB5mOrc4gLwuOec56O2kemJ41-Wzln5T8ynlQO0BNg8KsazP-03ljbr4tPljuexdJAbBr4WYUVUF9jnHh17NfWU8qLKYJMHJcNPp4VoZ8xVeA-g0Y5fpHNCj_/s400/zj4.jpg" width="400" /></a></b></span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;"><b>
</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-size: large;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://0.gvt0.com/vi/UeomAe8l0_A/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/UeomAe8l0_A&fs=1&source=uds" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="http://www.youtube.com/v/UeomAe8l0_A&fs=1&source=uds" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Inilah kesaksian mereka mengenai siksaan di Neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">(Kesaksian pertama) </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Lukas 16:19</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">“Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">matilah orang miskin itu, lalu di bawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu di kubur. Dan sementara ia menderita</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh di lihatnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">datang dari situ kepada kami tidak dapat menyebrang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan sangat jelas menceritakan tentang surga dan neraka. Tuhan menjelaskan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kepada kita dua tempat: Surga dan Neraka, keselamatan atau kematian. Tidak ada tempat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di tengah-tengah. Ada ajaran yang mengatakan bahwa ada tempat penyiksaan sementara</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dimana orang yang telah mati akan di siksa sementara untuk penyucian dosa dan bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">masuk ke Surga. Tempat ini di namakan purgatory dan hal itu adalah salah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tempat perhentian sementara tidak ada, dimana orang-orang tinggal setelah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">meninggalkan bumi akan tinggal di suatu tempat sementara dan kemudian pergi ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Surga. Alkitab sangat jelas mengenai hal tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">(Tanggal 11 April 1995)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberikan kami pewahyuan yang mengubah arah hidup kami. Kami baru mulai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempelajari tentang Tuhan dan firmanNya. Kami adalah tujuh remaja dimana Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">telah memberikan kesempatan khusus dan tanggung-jawab besar untuk memberikan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesaksian tentang pewahyuan ini kepada dunia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Segala sesuatunya di mulai sekitar jam 10 pagi. Kami sedang berdoa dan mempersiapkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">diri untuk pergi piknik di hari yang sama. Sekitar jam 10 pagi, tiba-tiba cahaya putih</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang sangat kuat bersinar melalui salah satu jendela. Ketika cahaya tersebut masuk, kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semua tiba-tiba mulai berbicara dalam bahasa Roh dan di baptis dengan Roh Kudus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Pada saat itu, kami semua sangat terheran-heran dan kagum dengan apa yang kami lihat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Cahaya ini penuh kemuliaan dan menyinari ruangan kami. Cahaya tersebut lebih kuat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">daripada cahaya dari matahari. Di tengah-tengah cahaya tersebut, kami melihat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekumpulan malaikat memakai jubah bewarna putih. Malaikat-malaikat itu sangat indah,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tinggi, dan berparas elok.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7V6o4SUOH2r8pPXFigzkMBwiY2ldsS2EiTfbC6L9iHEloO-iQhZIrsbCbQOg1gfsYYTf0fezCCWdzCNzu5g9l6F3cXr-uQq6oJuwe2hM73qNSbINSNFjQu0TGN8xpbQb4VDI39MqIs2LL/s1600/yesus43.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7V6o4SUOH2r8pPXFigzkMBwiY2ldsS2EiTfbC6L9iHEloO-iQhZIrsbCbQOg1gfsYYTf0fezCCWdzCNzu5g9l6F3cXr-uQq6oJuwe2hM73qNSbINSNFjQu0TGN8xpbQb4VDI39MqIs2LL/s320/yesus43.jpg" width="254" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di tengah-tengah malaikat-malaikat tersebut, kami melihat sesuatu yang luar biasa –</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">wujud seorang Anak Manusia. Wujud ini adalah wujud yang sangat khusus, Anak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Manusia yang berpakaian mantel dan jubah-jubah yang sangat putih. Rambutnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bewarna emas. Kami tidak bisa melihat wajahNya karena sangat terang. Kami melihat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ikat bewarna emas sekitar dadaNya dengan tulisan emas yang tertulis,”Raja atas segala</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">raja dan Tuhan atas segala tuhan.” Dia memakai sandal belapiskan emas murni di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kakiNya dan keindahanNya tidak ada yang bisa menandingi. Ketika kami melihat Anak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Manusia tersebut, kami semua jatuh berlutut..</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian kami mulai mendengar suaraNya. SuaraNya sangat khusus dan luar-biasa,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">setiap kata masuk ke hati kami seperti pedang bermata dua, seperti yang di tulis di</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">FirmanNya (Ibrani 4:12). Dia berkata dengan sederhana tetapi penuh kuasa. Kami</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendengar Dia berkata kepada kami, “Anak-anakKu, janganlah takut. Akulah Yesus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dari Nazareth, dan Aku telah mengunjungi kamu untuk menunjukkan kepadamu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">suatu misteri, sehingga kamu bisa menunjukkan, dan memberitakan ke kota-kota,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">negara-negara, gereja-gereja dan semua tempat. Kemana Aku menyuruh engkau</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pergi, kamu harus pergi, dan kemana Aku tidak menyuruh kamu untuk pergi, kamu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak boleh pergi.”</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata di Yoel 2:28, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, terunaterunamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan mendapat pengelihatan-pengelihatan.” Inilah waktunya dimana Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sedang menggenapi firmanNya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPokO9oIvboCuqBaJTp95EpyuIf4SpYCE3FxhihH8Xo115JBl0t6Eroy1QBml6FvLtFPDe3RYCmxp-AQtfKM6gu_3_qRyNkpdWbZ1cyvGeK6jiHlosnnnArxKjmMu8Nu84bYqm7AczzFcE/s1600/LUBANG2.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPokO9oIvboCuqBaJTp95EpyuIf4SpYCE3FxhihH8Xo115JBl0t6Eroy1QBml6FvLtFPDe3RYCmxp-AQtfKM6gu_3_qRyNkpdWbZ1cyvGeK6jiHlosnnnArxKjmMu8Nu84bYqm7AczzFcE/s320/LUBANG2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian sesuatu yang aneh terjadi, tiba-tiba ada sebuah batu muncul di tengah ruangan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan Tuhan membuat kami berdiri di atas batu tersebut. Batu tersebut tingginya kira-kira 8</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">inchi dari atas tanah, dan lubang yang sangat besar muncul di tanah. Lubang tersebut</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">besar, hitam, dan menyeramkan seperti gua. Kemudian, kami terjun dari batu tersebut dan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menuju ke bawah melewati lubang di lantai tersebut. Lubang tersebut sangat gelap dan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menuju ke perut bumi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami berada di kegelapan, kami merasa sangat takut! Kami sangat ketakutan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sampai kami berkata ke Tuhan,”Tuhan, kami tidak mau ke tempat tersebut! Jangan bawa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kami ke tempat tersebut Tuhan! Bawa kami keluar!” Tuhan menjawab kami dengan suara</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang sangat indah dan penuh perhatian,”Pengalaman ini sangat perlu sehingga kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bisa melihat dan menceritakan ke orang lain.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami berada di terowongan yang berbentuk seperti tanduk dan kamu mulai melihat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bayangan-bayangan, setan-setan dan makhluk yang bergerak dari satu tempat ke tempat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lain. Kami tetap menuju lebih dalam ke bawah. Dalam beberapa detik, kami merasa suatu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kehampaan dan ketakutan yang luar biasa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBXhUPxTqTPWnVWxPEh3-m9QL9JOGIyAEFSYSFh2i0C4aopIA8-oBDX1AFtgPKUxf3D3lTfbnfWOze95umlxDirIW6NIz79b_RiP-PgHQTZ8LhJAFNI3dwlogUFud6uMk2sVGWyzBaKE6M/s1600/neraka23.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBXhUPxTqTPWnVWxPEh3-m9QL9JOGIyAEFSYSFh2i0C4aopIA8-oBDX1AFtgPKUxf3D3lTfbnfWOze95umlxDirIW6NIz79b_RiP-PgHQTZ8LhJAFNI3dwlogUFud6uMk2sVGWyzBaKE6M/s320/neraka23.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Akhirnya kami tiba di beberapa gua, dengan pintu yang begitu menyeramkan dan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kelihatannya berliku-liku. Kami tidak mau masuk kedalam. Kami mencium bau yang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sangat menyengat dan panas yang menyesakkan dada. Ketika kami masuk, kami melihat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan. Seluruh ruangan di penuhi api dan di</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tengah-tengah api tersebut, ribuan orang ada disana. Mereka sedang disiksa dengan luar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">biasa. Pemandangan ini sangat menakutkan, kami tidak ingin melihat apa yang di</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">perlihatkan kepada kami.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tempat ini dibagi menjadi beberapa bagian penyiksaan dan penderitaan. Salah satu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bagian dimana Tuhan perlihatkan kepada kami di namakan Valley of the Cauldron atau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Lembah kawah-kawah kecil. Bentuknya seperti mangkok atau tungku yang biasanya di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pakai oleh nenek sihir untuk memasak sesuatu. Disana ada berjuta-juta kawah kecil.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ujung atas kawah atau tungku ini sejajar dengan tanah. Kawah atau tungku ini terbenam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di dalam tanah. Setiap dari tungku ini di bakar dengan lahar api.. Setiap dari kawah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut ada seorang yang telah mati dan pergi ke neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Seketika orang-orang tersebut melihat Tuhan, mereka mulai berteriak,”Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihanilah kami! Tuhan berikan kami kesempatan untuk keluar dari tempat ini! Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bawa kami keluar dan kami akan memberitahukan dunia bahwa tempat ini benar-benar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ada!” Tetapi Tuhan tidak melihat mereka. Berjuta-juta laki-laki, perempuan, dan orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">muda ada di tempat ini. Kami juga melihat banyak homoseksual dan pemabuk di siksa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melihat semua orang berteriak karena di siksa luar biasa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami sangat kaget melihat tubuh-tubuh mereka di hancurkan. Cacing-cacing keluar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">masuk melalui lobang mata mereka, mulut dan kuping, dan menembus kulit di seluruh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh mereka. Hal ini menggenapi firman Tuhan yang di tulis di Yesaya 66:24 “Mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.” dan juga Markus 9:46</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">“Disitu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.” Kami sangat ketakutan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ketika kami melihat hal tersebut. Kami melihat api setinggi 2.7 meter sampai 3.6 meter.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di dalam api tersebut, ada orang yang telah mati dan pergi ke neraka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU0kk0AX4Ms1mHeo0eK9-DZ0mw89sA0WUrGzvBxTbyumfmNyNRJTh6H_Wdo_DUkYueLJw9Muu7fwzWUA8dbz2FVwdKNibSU9EtO0Bb2HGoRdySOETwRK5iK43QCV1fsZOy-TCO9s6sskKL/s1600/zk1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU0kk0AX4Ms1mHeo0eK9-DZ0mw89sA0WUrGzvBxTbyumfmNyNRJTh6H_Wdo_DUkYueLJw9Muu7fwzWUA8dbz2FVwdKNibSU9EtO0Bb2HGoRdySOETwRK5iK43QCV1fsZOy-TCO9s6sskKL/s320/zk1.jpg" width="228" /></a></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan mengijinkan kami untuk melihat sosok seorang laki-laki yang ada di kawah</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut. Dia di gantung terbalik dan daging di mukanya hancur dan jatuh bekeping - keping.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia melihat Tuhan secara seksama dan kemudian berteriak dan memanggil nama</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus. Dia berkata,”Tuhan kasihanilah aku! Tuhan berikan aku kesempatan! Tuhan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bawa saya keluar dari tempat ini!” Tetapi Tuhan Yesus tidak ingin melihat dia. Tuhan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus melewati orang tersebut. Ketika Yesus melakukan hal ini, orang tersebut mulai</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengutuk dan menghujat Tuhan. Orang ini bernama <b><span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000;">John Lennon</span></b>, anggota group musik</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">setan “The Beatles”. John lennon adalah orang yang menghujat dan mempermainkan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan selama hidupnya. Dia berkata bahwa kekristenan akan hilang dan Yesus akan di</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lupakan semua orang. Bagaimapun, hari ini orang tersebut ada di neraka dan Yesus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kristus tetap hidup!! Kekristenan tidak hilang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami berjalan di pinggiran lembah tersebut, orang-orang mengulurkan tangan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka ke arah kami dan meminta belas kasihan. Mereka meminta Yesus untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membawa mereka keluar dari sana, tetapi Tuhan sama sekali tidak memperhatikan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsZeohHDb7Z0ZaIfmtVGZC_IEMPhHuIyewXy5zdcnzeXYwmTq4OuEWIYmLC0QEjz3l8ZLsm16rF0PBlTyxZF5I_-j0y173vUCPxtnQkIJomX63cZBaStdvyDflIMRuxA3FKWwRkFiN1V_d/s1600/neraka8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsZeohHDb7Z0ZaIfmtVGZC_IEMPhHuIyewXy5zdcnzeXYwmTq4OuEWIYmLC0QEjz3l8ZLsm16rF0PBlTyxZF5I_-j0y173vUCPxtnQkIJomX63cZBaStdvyDflIMRuxA3FKWwRkFiN1V_d/s400/neraka8.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian kami mulai pergi ke bagian lain. Kami pergi ke bagian neraka yang paling</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menakutkan, dimana penyiksaan yang paling kejam terjadi yaitu di lokasi yang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">namakan pusat neraka. Pusat neraka adalah tempat penyiksaan yang terkonsentrasi,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dimana manusia tidak akan pernah bisa mengekspresikannya. Orang-orang yang pergi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesana adalah orang-orang yang dulunya pernah mengenal Yesus dan Firman Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Disana banyak pendeta, penginjil, dan semua orang-orang yang pernah menerima Yesus</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan mengenal kebenaran tetapi mereka juga hidup berkompromi dengan dosa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Disana juga banyak orang yang murtad, penyiksaan mereka seribu kali lebih kejam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">daripada yang lainnya. Mereka berteriak dan meminta Tuhan untuk belas kasihan, tetapi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata di dalam buku Ibrani 10:26-27 “Sebab jika kita sengaja berbuat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penghakiman dan api yang dahsyat yang kaan menghanguskan semua orang durhaka.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mereka ada disini karena mereka dulunya pernah berkotbah, berpuasa, menyanyi, dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengangkat tangan mereka di gereja tetapi di luar gereja dan di rumah, mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melakukan perzinahan, berbohong, dan mencuri. Kita tidak bisa membohongi Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang kepadanya banyak di beri, dari padanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan banyak di tuntut dan kepada siapa yang banyak di percayakan, dari padanya akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lebih banyak lagi di tuntut. (Lukas 12:48).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan kemudian memperlihatkan kepada kami dua orang wanita yang keduanya pernah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjadi orang kristen di bumi, tetapi mereka tidak hidup benar di hadapan Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Seorang berkata kepada yang lain,”Kamu orang terkutuk! Ini semua salahmu sehingga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya ada di tempat ini! Kamu tidak mengajarkan saya injil yang Kudus! Dan karena</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu tidak mengajarkan kebenaran, sekarang saya ada di neraka!” Mereka mengatakan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hal-hal ini ke satu sama lain di tengah nyalanya api, dan mereka membenci satu sama lain</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">karena tidak ada kasih, belas-kasihan, atau pengampunan di neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Disana banyak ribuan orang yang dulunya pernah mengenal Firman Tuhan tetapi hidup</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka tidak bersih di hadirat Tuhan yang Kudus. Kata Tuhan,”Kamu tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bermain-main dengan Tuhan atau dengan api di neraka” Tuhan juga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berkata,”AnakKu, semua kesakitan di bumi kalau di kumpulkan itu tidak ada apa-apanya,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">TIDAK ada bandingannya dengan penyiksaan yang orang rasakan di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tempat yang tersiksa di neraka.” Jika tempat penyiksaan yang paling ringan saja sudah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengerikan, apalagi di pusat neraka, di mana di situ banyak orang-orang yang dulunya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tahu Firman Tuhan dan kemudian menjadi murtad. Kemudian Tuhan memberitahukan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kami bahwa kita bisa bermain-main dengan api selama di bumi, tetapi tidak bisa bermain-main</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan api di neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalanan melalui tempat-tempat yang berbeda dan Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menunjukkan kepada kami banyak orang-orang. Kami bisa melihat bahwa semua orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">disana mempunyai 6 tipe penyiksaan yang berbeda. Disana banyak jiwa-jiwa yang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">siksa oleh setan-setan dengan bermacam-macam penyiksaan. Penyiksaan lainnya adalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesadaran mereka yang mengatakan,”Ingatkah kamu ketika mereka menginjil kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu, ingatkah ketika kamu mendengar Firman Tuhan, ingatkah ketika mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengatakan kepadamu tentang neraka dan kamu malah mentertawakan mereka!”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kesadaran mereka sendiri sudah menyiksa mereka seperti cacing-cacing yang masuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluar tubuh mereka, seperti api beribu-ribu lebih panas daripada yang pernah kita tahu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ini adalah upah dari iblis kepada mereka yang mencari dan mengikuti iblis.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata di Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukangtukang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">inilah kematian yang kedua.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian Tuhan menunjukkan kepada kami pada seorang yang pernah membunuh 6</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang. Semua 6 orang ini mengerumuni orang tersebut dan berteriak,”Ini semua salahmu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">karena kami semua ada di tempat ini, SALAHMU!” Si pembunuh ini berusaha menutupi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kedua kupingnya karena dia tidak mau mendengar tetapi dia tidak bisa mencegah untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendengarnya karena panca indra menjadi jauh lebih sensitif di neraka di bandingkan di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bumi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Orang-orang disana, juga di siksa dengan rasa haus yang luar biasa yang tidak bisa di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">puaskan dengan apapun; seperti cerita Alkitab mengenai Lazarus dan orang kaya (Lukas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">16:19). Orang kaya tersebut ada di neraka dan meminta hanya satu tetes air dan itu sudah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">cukup. Firman Tuhan berkata di Yesaya 34:9,”Sungai-sungai Edom akan berubah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjadi ter, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi ter yang menyala-nyala.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di sana, setiap orang berada di tengah api. Orang-orang di sana melihat fatamorgana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sungai yang jernih di tengah-tengah api, tetapi ketika mereka sampai disana, sungai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut tiba-tiba berubah menjadi api. Mereka juga melihat pohon-pohon yang buahnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">memberikan air, tetapi ketika mereka mencoba mengambil buahnya, buah tersebut</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membakar tangan mereka dan setan-setan mentertawakan mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0s_yXnjeBWIMvvqRfhurriNNzSxj_oOr97cNgRMbMBxOfjCMsvL2UZp9KZhOk3cB3iQ8CfHYEldEDP2Y7Wg6T6KCha29j_UCuORzanISkvFfnSWJjP0MWihYcQftUB7ZUSDKSoFIXJAFV/s1600/neraka3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0s_yXnjeBWIMvvqRfhurriNNzSxj_oOr97cNgRMbMBxOfjCMsvL2UZp9KZhOk3cB3iQ8CfHYEldEDP2Y7Wg6T6KCha29j_UCuORzanISkvFfnSWJjP0MWihYcQftUB7ZUSDKSoFIXJAFV/s400/neraka3.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan membawa kami ke suatu tempat di mana lebih buruk di bandingnkan tempat-tempat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang pernah kita kunjungi. Kami melihat danau yang penuh dengan api dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">belerang. Di luar danau itu , ada danau yang lebih kecil. Di danau kecil sana, berjuta-juta</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kali berjuta-juta orang melolong dan meminta Tuhan untuk berbelas kasihan kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka. Mereka berkata kepada Dia,”Tuhan tolong! Bawa kami keluar dari sini sebentar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saja! Tolong berikan kami kesempatan untuk keluar!!” Tetapi, Tuhan tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melakukan apapun kepada mereka, karena penghakiman mereka sudah di tentukan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di antara berjuta-juta orang yang disiksa, Tuhan memperlihatkan kami untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempusatkan perhatian ke salah satu orang dimana setengah badannya di rendam di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">danau api. Tuhan memberikan kita pengertian untuk mengetahui pikiran orang tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Orang ini bernama Mark. Kami sangat kaget dengan hal-hal yang di katakan ke dirinya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sendiri di dalam pikirannya. Kami belajar sesuatu yang sangat penting ketika kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengetahui pikiran-pikirannya,”Saya akan memberikan apapun untuk berada ditempat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">anda! Saya akan memberikan segalanya ke bumi meskipun hanya 1 menit saja. Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">nggak perduli kalau saya menjadi orang yang paling gagal, paling sakit, paling di benci</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">atau paling miskin di dunia, saya mau kembali ke bumi! <b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">Hanya satu menit saja ke bumi.</span></b>”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan Yesus memegang tangan saya. Tuhan berkata ke pikiran Mark,”<span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">Mark, kenapa</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">kamu mau kembali ke bumi biarpun hanya satu menit saja</span>?” Dengan suara menangis</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan kesakitan, dia berkata,”<b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">Tuhan! Aku mau memberikan segalanya untuk kembali ke</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">bumi hanya satu menit saja untuk bertobat dan di selamatkan</span></b>.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Tuhan mendengar apa yang Mark katakan, saya melihat darah keluar dari luka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan Yesus dan air mata membasahi mataNya dan Dia berkata,”<span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">Mark, itu sudah telat</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #e69138; font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bagi kamu! Ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><span class="Apple-style-span" style="color: #e69138;">selimutmu.”</span> (Yesaya 14:11) Ketika Tuhan berkata ini kepada dia, dia terbenam di danau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">selama-lamanya. Sedih sekali, semua orang disini tidak punya harapan lagi. Ketika kita</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ada di bumi, kita punya kesempatan untuk bertobat hari ini dan pergi ke surga bersama</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan Yesus Kristus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya akan memberikan kesempatan untuk kakak perempuan saya untuk melanjutkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesaksian ini. Terima kasih.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">(Kesaksian kedua dari Lupe)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberkati kamu, saudaraku. Mari kita membaca dari Firman Tuhan dahulu dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mazmur 18:10 “Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kakiNya.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">(Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Ingris memakai Mazmur 18:9</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di mana sebanding dengan terjemahan bahasa Indonesia-nya adalah Mazmur 18:10).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Tuhan memegang saya, saya memegang tangannya dan kami mulai turun ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bawah lorong tersebut. Lorong tersebut menjadi bertambah gelap dan tambah gelap</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sampai suatu waktu saya tidak bisa melihat tangan saya yang lain yang tidak memegang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tangan Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tiba-tiba, kami melewati sesuatu yang gelap dan bersinar yang membuat ribut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kegelapannya sangat pekat, sampai tanganmu tidak bisa memegang dinding lorong</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut. Kami pergi turun dengan sangat cepat seperti rasanya jiwa saya meninggalkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh saya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Seketika, saya mencium bau sangat busuk. Semakin lama semakin tambah bau.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian saya mendengar tangisan berjuta-juta orang. Mereka tanpa henti-hentinya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berteriak, menangis, dan melolong. Saya sangat ketakutan dan berkata kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan,”Tuhan, kemana Engkau membawa saya? Tuhan kasihanilah saya! Tolong</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihanilah saya!” Tuhan hanya berkata,”Ini sangat penting untuk kamu melihat hal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ini supaya kamu bisa menceritakan hal ini ke orang lain.”</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMtDiilT4agbiUe1zB1RJ1KEjdbHJfY89ysk_E1bQUiKoYe-n_UcKGGdgx9_TxZ941f5HAqkX1BWUKrvITkg_uBNxEBSHhGJQUtrcVzog4Krm2KhdxwwsdhCldozJGEd4_PE_i3gIEdUo7/s1600/zk3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMtDiilT4agbiUe1zB1RJ1KEjdbHJfY89ysk_E1bQUiKoYe-n_UcKGGdgx9_TxZ941f5HAqkX1BWUKrvITkg_uBNxEBSHhGJQUtrcVzog4Krm2KhdxwwsdhCldozJGEd4_PE_i3gIEdUo7/s320/zk3.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan turun ke bawah melalui lorong yang berbentuk tanduk sampai kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tiba di suatu tempat yang seluruhnya gelap. Seperti menarik korden yang berat dari mata</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya, kemudian saya melihat berjuta-juta api. Lebih parah, saya medengar banyak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tangisan tetapi saya tidak bisa melihat siapapun. Saya menjadi sangat takut. Saya berkata</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kepada Tuhan,”Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya. Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Jangan bawa saya ke tempat ini! Ampunilah saya!” Pada saat ini, saya tidak berpikir</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bahwa saya hanya menjadi penonton saja di neraka. Berdiri bersama Tuhan, seluruh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh saya bergetar dengan keras karena saya berpikir bahwa ini akhir hidup saya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami mendekati sebuah api yang besar di depan kami, apinya besar dan membakar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan luar-biasa. Saya melanjutkan berjalan ke bawah sedikit, melihat banyak sekali api</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan mendengar jutaan orang menangis dengan serempak..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97TvPjevUmLQSZHmFeS8KwTy3Xwiu52VQZ35_gtSATBTNPpqsSTT8hqQsG1PNhZDoln0cJyBe_lrOerlvk7xuAEqwP6ebyHW6bFPjskngWInPhAp2GSd_hUEtXf_r2PW_QKcY08e00jul/s1600/zk4.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97TvPjevUmLQSZHmFeS8KwTy3Xwiu52VQZ35_gtSATBTNPpqsSTT8hqQsG1PNhZDoln0cJyBe_lrOerlvk7xuAEqwP6ebyHW6bFPjskngWInPhAp2GSd_hUEtXf_r2PW_QKcY08e00jul/s320/zk4.jpg" width="236" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian saya melihat sebuah meja kayu yang tidak terbakar oleh api. Di meja itu ada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sesuatu yang kelihatan seperti botol-botol bir. Botol-botolnya keliatan membawa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesegaran, tetapi mereka penuh dengan api. Ketika saya melihat hal itu, tiba-tiba ada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">seorang muncul. Dagingnya hampir semuanya hancur dan yang masih tersisa hanyalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bajunya yang penuh lumpur dan terbakar. Dia sudah kehilangan bola mata, mulut, dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semua rambutnya dari api. Dia bisa melihat saya, meskipun dia tidak mempunyai bola</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mata. Orang tersebut masih bisa berpikir, berperasaan, dan benar-benar melihat melalui</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh rohnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Orang ini mengulurkan tangannya yang kurus ke Tuhan dan mulai menangis,” Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihanilah saya! Tuhan kasihanilah saya! Saya sangat kesakitan! Saya terbakar! Tolong</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihanilah saya dan bawa saya keluar dari tempat ini!” Tuhan melihat orang ini dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sedihNya dan saya mulai merasakan ada sesuatu yang hangat di tangan saya. Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat dan itu adalah darah….darah Yesus! Darah Yesus keluar dari tanganNya ketika</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia melihat orang tersebut di selimuti oleh api.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian, orang ini mengalihkan perhatiannya ke arah meja tersebut dan berjalan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menuju ke botol-botol bir tersebut. Dia mengambil sebuah botol dan seketika dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mencoba minum dari botol itu, api dan asap muncrat keluar dari botol tersebut. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menyandarkan kepalanya dan berteriak seperti teriakan yang belum pernah saya dengar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sebelumnya. Dia menangis dengan kesakitan yang luar biasa dan mulai minum dari apa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang didalam botol tersbut. Tetapi, botol itu penuh dengan asam dan tenggorokan dia di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hancurkan oleh asam itu. Kami bisa melihat asam tersebut mengalir melewati perut dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan melukai dia.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgufT-2vfrk8LiHJTe7wOQdQ5DAyy-vNjf5QiaDA7nnh0hY09FiiRHFKr7FH_-v1D17jE-s84PVw2XaCTwTg1FvK6QbNHegc3BwNOdEixGvR8IpxULrOVYVZS1JoAxvOsd8-CyXaFHwLcy-/s1600/zk12.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgufT-2vfrk8LiHJTe7wOQdQ5DAyy-vNjf5QiaDA7nnh0hY09FiiRHFKr7FH_-v1D17jE-s84PVw2XaCTwTg1FvK6QbNHegc3BwNOdEixGvR8IpxULrOVYVZS1JoAxvOsd8-CyXaFHwLcy-/s1600/zk12.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Angka 666 di ukir di kepala depan orang ini. Di dada-nya ada sebuah plat yang di buat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dari logam yang tidak bisa diketahui, dan yang tidak bisa di hancurkan, baik oleh panas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ataupun cacing. Di plat tersebut, ada huruf-huruf yang kami tidak bisa mengerti. Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan kasih karuniaNya yang besar, memberikan arti dari apa yang di tulis di plat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut. “Saya disini karena saya pemabuk.” Orang tersebut meminta belas kasihan dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan, tetapi Firman Tuhan sangat jelas ketika menjelaskan di 1 Korintus 6:10,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">“Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bagian dalam Kerajaan Tuhan”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan menunjukkan ke saya masa-masa hidup akhir dari orang ini, seperti di dalam film.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Hal itu di tayangkan seperti televisi layar lebar detik-detik terakhir orang ini sebelum</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">meninggal. Nama orang ini adalah Luis dan dia sedang minum-minum di bar. Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat meja yang sama dan botol-botol yang sama di bar. Di meja tersebut banyak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">teman-teman dia (Saya bisa beritahukan kepadamu saat ini bahwa hanya ada SATU</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">TEMAN SEJATI, dan nama Dia adalah YESUS KRISTUS. Dia adalah teman yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">setia). Luis sedang mabuk dan teman-temannya sudah mabuk. Teman baiknya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengambil botol, memecahkan botol tersebut dan mulai menghantam Luis. Ketika dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat Luis terbaring di lantai, dia melarikan diri, tetapi Luis berdarah sampai mati di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lantai. Yang paling menyedihkan adalah dia mati tanpa menerima Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ditengah-tengah semua ini, semua dari jiwa-jiwa tersebut menangis dengan keras, saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bertanya kepada Tuhan,”Oh Tuhan, tolong beritahukan saya, apakah orang ini mengenal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Engkau? Apakah dia tahu mengenai keselamatanMu?” Tuhan dengan sedihnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjawab,”Iya. Lupe. Dia tahu tentang Aku. Dia menerimaKu sebagai Juruselamat,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tetapi dia tidak melayani aku.” Kemudian saya berasa lebih tambah takut. Luis menangis</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lebih kencang dan berteriak,”Tuhan ini menyakitkan! Ini menyakitkan! Berikanlah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kepada saya belas kasihan!” Dia menjulurkan tangannya kpada Tuhan, tetapi Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengambil tanganku dan kami meninggalkan Luis. Api menyelimuti Luis lebih ganas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan dia berteriak lebih keras,”Kasihanilah aku! Kasihanilah aku!!” Kemudian dia hilang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di tengah-tengah api.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami kemudian melanjutkan perjalanan kami, tempat ini sangat besar dan menakutkan!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami mendekati api yang lain dan saya berkata kepada Tuhan,”Tuhan, tidak! Saya tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mau melihat ini lagi! Saya mohon untuk mengampuni saya! Tolong ampuni saya! Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak mau melihat hal ini!” Jadi, saya menutup mata saya tetapi itu tidak ada bedanya,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">buka mata atau tutup mata, saya masih bisa melihat segala sesuatunya. Api ini mulai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menurun pelan-pelan dan saya mulai melihat seorang wanita. Dia di penuhi dengan</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4cGVj005mJEO_GHqZoZZuQSwpJXzVSlvvDR9vSSfLYBfbI7PshfC8t1k8Uj3kct_0S-j6TDvvxjc8f909iEj4r4uie9t_R2PKJmyLgaAV_h_i-tFLBnfvHezrqSxzJmhK32cJxcYeIopN/s1600/neraka15.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4cGVj005mJEO_GHqZoZZuQSwpJXzVSlvvDR9vSSfLYBfbI7PshfC8t1k8Uj3kct_0S-j6TDvvxjc8f909iEj4r4uie9t_R2PKJmyLgaAV_h_i-tFLBnfvHezrqSxzJmhK32cJxcYeIopN/s320/neraka15.jpg" width="241" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lumpur dan lumpurnya penuh dengan cacing-cacing. Dia masih mempunyai sedikit</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">rambut dan dia di selimuti oleh lumpur yang penuh dengan cacing. Dia berteriak,”Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihanilah aku! Tuhan kasihanilah aku dan ampuni aku! Lihatlah aku! Ini menyakitkan!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kasihanilah aku! Ambil semua cacing-cacing ini! Keluarkan aku dari tempat penyiksaan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ini, karena ini sangat menyakitkan!” Tuhan melihat dia dengan penuh kasihan. Ketika</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kami memegang tanganNya, kami bisa merasakan sakit dan kesedihan yang ada di hati</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan untuk semua orang yang hilang, di bakar selama-lamanya di api neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Wanita ini tidak mempunyai mata atau bibir, tetapi dia masih bisa melihat dan merasa;</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekujur tubuhnya menjadi lebih sakit. Dia mempunyai sebuah botol di tangannya, penuh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan asam tetapi dia percaya itu adalah botol minyak wangi. Saya bisa melihat bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">itu adalah asam dan setiap kali dia menyemprot minyak wangi tersebut ke tubuh dia,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semprotan minyak wangi tersebut membakar dia. Bagaimanapun juga, dia masih tetap</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menyemprotkan asam ini ke seluruh tubuh dia. Dia tetap berkata bahwa itu adalah parfum</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mahal. Dia juga percaya bahwa dia memakai kalung yang indah, tetapi yang saya lihat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">adalah ular-ular mengalungi leher dia. Dia percaya bahwa dia memakai kalung yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sangat mahal, tetapi yang saya lihat adalah cacing-cacing, sepanjang 30.5 cm yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan ganas-nya menggali lobang kedalam tulang-tulangnya. Dia berkata bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">perhiasannya adalah semua yang dia punya tetapi saya melihat kalajengking-kalajengking</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan cacing-cacing di sekujur tubuhnya. Dia mempunya plat logam seperti yang orang lain</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pakai di neraka. Plat logam-nya bertuliskan,”Saya disini karena mencuri”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Wanita ini tidak ada penyesalan karena dosanya. Tuhan berkata kepadanya,”Magdalena,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kenapa kamu ada disini?” Dia berkata,”Buat saya, mencuri bukan suatu hal yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menganggu saya. Yang saya perdulikan hanya mempunyai perhiasan dan mendapatkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">minyak wangi yang mahal. Saya tidak perduli saya mencuri dari siapa, selama saya bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keliatan bagus.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya memegang tangan Tuhan ketika saya melihat cacing-cacing menggali lubang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekujur tubuhnya. Magdalena melihat sekitarnya seperti mencari sesuatu. Saya bertanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ke Tuhan sekali lagi,”Tuhan, apakah orang ini dulunya mengenalMu?”Dan Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjawab,”Ya, orang ini dulu mengenalKu”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Magdalena mulai melihat sekitarnya dan berkata,”Tuhan, dimana wanita yang dulu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menginjili saya tentang Engkau? Di mana dia? Saya telah ada di neraka selama 15</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tahun.” Semua orang di neraka bisa mengingat semuanya. Magdalena tetap</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bertanya,”Dimana wanita ini? Saya tidak bisa melihat dia!” Saya tahu tubuhnya tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bisa berputar karena dagingnya berada di posisi yang sama. Dia mencoba untuk berputar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan melihat api yang lain untuk mencari wanita tersebut yang menceritakan Tuhan ke dia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan menjawab,”Tidak! Tidak Magdalena, dia tidak ada disini. Wanita tersebut yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menceritakan kamu tentang Aku sekarang bersamaKu di Kerajaan Surga.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setelah mendengar hal ini, dia menjatuhkan dirinya ke api, dimana membakar dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semakin lagi. Plat logam dia menuduh dia sebagai pencuri. Saya ingin anda membaca di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan di Yesaya 3:24 “Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sebagai ganti kemolekan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, saya melihat sebuah tiang yang penuh dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">cacing-cacing. Di sekelilingnya, ada sebuah papan luncur terbuat dari logam panas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bewarna merah. Di tiang tersebut ada sebuah papan tulisan yang bisa di lihat dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">manapun. Di papan tersebut di tulis,”Selamat datang semua pembohong dan tukang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">gosip” Di akhir papan luncur tersebut ada kolam kecil dimana airnya mendidih. Kolam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut keliatan seperti belerang yang di bakar. Kemudian saya melihat seorang yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">telanjang menyelusuri papan luncur tersebut. Selama mereka meluncur, kulit orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut terkelupas, dan lidah mereka membesar sampai lidahnya meledak dan cacing</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">cacing muncul dilidah orang tersebut. Hal ini memulai penyiksaan mereka. Firman Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berkata di Mazmur 73:18-19 “Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setelah melihat semuanya ini, kami di bawa keluar dari neraka dan kembali ke bumi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya ingin memberitahukan anda bahwa Surga dan Neraka adalah lebih nyata daripada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dunia nyata yang kita tahu. Sekarang adalah waktunya untuk anda mengambil keputusan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">arah kemana anda akan pergi; untuk hidup dalam kekekalan bersama Yesus atau di bakar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di neraka. Tuhan tetap berkata kepada kami,”Tanpa kekudusan, tidak ada seorang-pun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang bisa melihat aku” (Ibrani 12:14), Itulah kenapa saya menceritakan kepadamu hal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang sama sekarang,”Tanpa kekudusan kamu tidak bisa melihat Tuhan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">(Kesaksian ketiga dari Sandra)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Marilah kita baca Firman Tuhan di Matius 10:28, “Dan janganlah kamu takut kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dalam neraka.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika seseorang tiba di neraka, orang tersebut mendapatkan tubuh kematian. Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus memegang tangan saya dan kami mulai turun ke bawah melalui lorong yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sangat gelap yang menuju ke perut bumi. Kami tiba di suatu tempat dengan banyak pintu-pintu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan salah satu dari pintu tersebut terbuka dan kami masuk bersama dengan Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya tidak melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan karena saya tahu, kalau saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan, saya akan tinggal di neraka selama-lamanya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setelah melewati pintu tersebut, saya melihat sebuah tembok yang sangat besar. Disana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ribuan orang yang di gantung, oleh kaitan yang mengelilingi kepala mereka dan oleh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">rantai yang di mengikat tangan mereka ke dinding. Kami melihat ribuan orang berdiri dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di ikat, dan setiap dari mereka di selimuti api.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDdS5wWMT4oT8sUFBkyTZHGX6ZpbZ7dvrFiwoWI39lZCBJgSyP6HfJ8nD5aAh4SMIInEzdfad4bsIuxydJM1wRaPZ8HyUh9JBuJpFvX-bsZPSBjHmYR2JrngjAT5GlR5XxyMWU1pBOXsGZ/s1600/zk5.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDdS5wWMT4oT8sUFBkyTZHGX6ZpbZ7dvrFiwoWI39lZCBJgSyP6HfJ8nD5aAh4SMIInEzdfad4bsIuxydJM1wRaPZ8HyUh9JBuJpFvX-bsZPSBjHmYR2JrngjAT5GlR5XxyMWU1pBOXsGZ/s1600/zk5.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami mendekati ke salah satu api tersebut dan apinya mulai meredam secara perlahanlahan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Seketika, saya bisa melihat orang di dalam, dan ketika dia berbicara, saya bisa tahu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kalau orang itu adalah laki-laki. Orang ini memakai baju nabi, dimana kotor dan hancur</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">seluruhnya. Cacing-cacing begerak-gerak di dalam dan keluar dari tubuh orang itu. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kelihatan terbakar dan terluka oleh api. Bola matanya sudah tidak ada, dan dagingnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">meleleh dan jatuh ke tanah. Tetapi setelah dagingnya jatuh, daging baru tumbuh dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">prosesnya silih berganti.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika dia melihat Yesus, dia berkata,”Tuhan kasihanilah saya, kasihanilah saya! Tolong</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluarkan saya dari tempat ini biarpun hanya sebentar! Hanya satu menit!” Di dada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang tersebut, ada plat logam yang tertulis,”Saya disini karena mencuri”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Tuhan mendekati orang tersebut, Dia bertanya,”Siapakah namamu?” Orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut menjawab,”Andrew, nama saya Andrew, Tuhan” Tuhan bertanya lagi,”Berapa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lama kamu sudah ada disini?” Andrew menjawab,”Saya sudah ada di sini sudah lama</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekali.” Orang tersebut mulai menjelaskan ceritanya. Dia berkata bahwa dia telah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendapatkan tanggung jawab untuk mengumpulkan perpuluhan dan mengatur distribusi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">uang ke orang-orang miskin di gereja katolik. Tetapi, malahan dia mencuri uangnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dengan pandangan yang penuh belas kasihan, Tuhan bertanya kepada orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">itu,”Andrew, apakah kamu pernah mendengar tentang Injil?” Andrew menjawab,”Ya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan, ada seorang wanita Kristen yang pergi ke gereja dan suatu kali menginjil kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya, tetapi saya tidak mau terima. Saya tidak mau percaya waktu itu, tetapi saya mau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">percaya sekarang! Sekarang saya percaya bahwa semuanya ini benar! Tolong Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bawa saya keluar dari sini, setidak-tidaknya sebentar saja!”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Andrew sedang berbicara, cacing-cacing keluar melalui kedua lubang matanya,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kedua kupingnya dan masuk lagi melalui mulutnya. Andrew berusaha mencabut mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan kedua tangannya tetapi hal itu tidak mungkin. Andrew berteriak dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengerikan dan meminta belas kasihan dari Tuhan. Dia tetap meminta Yesus untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membawa dia keluar dari tempat ini. Lebih celakanya, setan-setan datang menyiksa dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">secara terus menerus dengan menusukkan tombak-tombak mereka ke tubuh dia. Setan-setan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut keliatan seperti boneka-boneka yang kita punya di bumi bernama “The</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Jordanos” Saya melihat boneka-boneka tersebut di neraka tetapi mereka bukan boneka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lagi; mereka hidup dan sangat jahat. Tinggi mereka kira-kira hampir 1 meter dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai gigi yang sangat tajam. Mulut mereka berlumuran darah dan mata mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">seluruhnya bewarna merah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mereka menusuk Andrew dengan sekuat tenaga, sama seperti orang-orang lain yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berada di tempat ini. Ketika saya melihat ini, saya bertanya kepada Tuhan, bagaimana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bisa kalo boneka di bumi bisa kelihatan persis seperti setan ini. Tuhan berkata kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya bahwa setan-setan ini adalah roh-roh yang membawa kesedihan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, kami melihat banyak sekali orang di siksa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika salah satu orang yang disiksa tersebut melihat Tuhan, orang tersebut berusaha</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggTEj2BoOf43GEFkjUKAZYYJNYR4lN199mF_saYXgnY4JZYWgIrWIJI0jlMy5bXgUanrwkVHfyhwO8oXbZ5-ueQxWNsSi_uwWtYezyHY5TaE6HpicG5f-bF3lkWDhpQGUXyeK4tAv8kTXk/s1600/zk13.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggTEj2BoOf43GEFkjUKAZYYJNYR4lN199mF_saYXgnY4JZYWgIrWIJI0jlMy5bXgUanrwkVHfyhwO8oXbZ5-ueQxWNsSi_uwWtYezyHY5TaE6HpicG5f-bF3lkWDhpQGUXyeK4tAv8kTXk/s320/zk13.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjamah Tuhan dengan tangannya yang kurus. Saya melihat seorang wanita yang mulai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berteriak ketika dia melihat Yesus. Dia berteriak, “Tuhan, kasihanilah aku! Bawa saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluar dari tempat ini!” Dia sangat kesakitan dan dia menjulurkan kedua tangannya ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan. Dia tetap meminta Tuhan untuk membawanya keluar meskipun hanya 1 detik</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saja. Wanita tersebut penuh dengan lumur. Rambutnya sangat kotor dan cacing-cacing</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berjalan di sekujur tubuhnya. Dia berusaha mencabut cacing-cacing tersebut dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kedua tangannya tetapi setiap kali dia mencabut beberapa, cacing-cacing tersebut menjadi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tambah banyak. Cacing-cacing tersebut panjangnya kira-kira 15cm sampai 20cm. Firman</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan berkata di Markus 9:44,”Dimana cacing-cacing tersebut tidak pernah binasa dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">api neraka tidak pernah padam.”</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2b_PaXHkg5pququnlc9rw3B9_Mk1wDroN5wftHAYcaZr4zqsEL-xjxiJXXxokpn3dToS1eAfpj0sV-r4UnzGUGaYj9fWDoJdAJX9AAl1NfD2p6gHgPE6ONjas7UV3QQdVmfkgW6ysOx-/s1600/zk14.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2b_PaXHkg5pququnlc9rw3B9_Mk1wDroN5wftHAYcaZr4zqsEL-xjxiJXXxokpn3dToS1eAfpj0sV-r4UnzGUGaYj9fWDoJdAJX9AAl1NfD2p6gHgPE6ONjas7UV3QQdVmfkgW6ysOx-/s320/zk14.jpg" width="312" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<div>
Saya merasa sangat iba melihat wanita ini dan mendengar tangisan dia sewaktu cacing-cacing</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut memakan daging wanita tersebut dengan ganasnya. Di dada wanita</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut ada sebuah lempengan logam yang tidak bisa di hancurkan dengan api. Di</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lempengan tersebut tertulis,”Saya disini karena dosa percabulan.” Karena dosanya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut, wanita tersebut di paksa untuk melakukan hubungan seks dengan ular yang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sangat gemuk dan menjijikan. Ular tersebut mempunyai duri-duri yang sangat besar,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekitar 15cm sampai 20cm. Ular tersebut masuk ke tubuh wanita tersebut melalui bagian</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh yang sangat pribadi dan berjalan di dalam tubuh wanita tersebut dan melalui</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kerongkongan. Ketika ular tersebut masuk ke tubuh wanita, dia mulai berteriak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia meminta Tuhan lebih keras lagi untuk membawa dia keluar dari tempat ini, “Tuhan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya disini karena melakukan dosa percabulan (hubungan seks di luar nikah). Saya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sudah di sini selama 7 tahun semenjak saya meninggal dunia karena AIDS. Saya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai 6 pasangan dan saya disini karena dosa percabulan.” Di neraka, dia harus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengulangi dosa-nya berkali-kali. Tidak ada istirahat siang dan malam dan penyiksaannya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sama setiap kali. Dia berusaha menjulurkan kedua tangannya ke Tuhan, tetapi Tuhan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berkata kepadanya,”Blanca, sekarang sudah telat untuk kamu. Cacing-cacing akan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjadi ranjangmu dan mereka akan menyelimuti kamu.” (Yesaya 14:11) Ketika</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan berkata kata-kata ini, api mulai menutupi dia, dan saya tidak bisa lagi melihat dia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalanan kami, dan melihat ribuan demi ribuan orang. Disana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">banyak anak muda, orang dewasa, dan orang tua menderita dalam siksaan. Kami tiba di</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXIaW1tVwpnA_v6CjzLCKq_SBy3Y_A342OOE1mEwjfFpaDphSQITb4Ax_BcuLn6MXYg8jTm6NOzdfq9TPCvqoPl_0w2Og2TIYy5zVdJx02fNV9g0NL7TC_mbEWrtxebCZBOS15jC_u4lY5/s1600/zk6.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXIaW1tVwpnA_v6CjzLCKq_SBy3Y_A342OOE1mEwjfFpaDphSQITb4Ax_BcuLn6MXYg8jTm6NOzdfq9TPCvqoPl_0w2Og2TIYy5zVdJx02fNV9g0NL7TC_mbEWrtxebCZBOS15jC_u4lY5/s320/zk6.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">suatu tempat dimana kelihatannya seperti kolam renang yang sangat besar dan penuh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan api. Di kolam tersebut banyak sekali pria dan wanita. Setiap dari mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">memakai plat logam yang tertulis: “Saya disini karena tidak memberikan perpuluhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan persembahan” Ketika saya membaca itu, saya bertanya kepada Tuhan,”Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bagaimana hal ini bisa terjadi, bahwa orang-orang tersebut ada disini karena melakukan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dosa ini?” Tuhan berkata,”Ya, karena orang-orang tersebut berpikir bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">persembahan dan perpuluhan tidak penting, ketika FirmanKu berkata itu adalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sebagai suatu perintah.” Di Maleakhi 3:8-9 berkata,”Bolehkah manusia menipu Tuhan?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:”Dengan cara bagaimanakah kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menipu Engkau?” Mengenai persembahan, perpuluhan, dan persembahan khusus!”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan berkata kepada saya bahwa ketika umatNya menyimpan perpuluhan mereka,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pekerjaan Tuhan terhambat dan berhenti, dan Firman Tuhan tidak bisa di beritakan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Orang-orang di tempat ini menderita 1000 kali lebih parah daripada yang lainnya karena</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang-orang ini sudah tahu Firman Tuhan dan tidak melakukannya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami berjalan lagi dan Tuhan menunjukkan kepada saya seorang laki-laki. Saya bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat dia dari pinggang ke kepala dan saya mulai melihat penglihatan bagaimana</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT86R2SGI_rdEUDpDr-9SUWOvolIHVlcvHlS98hIXF1-KRuzRbJQN95ST-gdh7WNLK_4GIghgsQh9iTiWHCHh7kGrUmy_JmO153Quxj32J2wjegcBbXkyD-Xqhhl4tS9nVLrBGdpTwJ0hY/s1600/zk15.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT86R2SGI_rdEUDpDr-9SUWOvolIHVlcvHlS98hIXF1-KRuzRbJQN95ST-gdh7WNLK_4GIghgsQh9iTiWHCHh7kGrUmy_JmO153Quxj32J2wjegcBbXkyD-Xqhhl4tS9nVLrBGdpTwJ0hY/s320/zk15.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang tersebut meninggal dunia. Nama orang tersebut adalah Rogelio. Dia berada di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mobilnya ketika ada seorang yang mendekati dia untuk memberitakan injil dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">memberikan dia sebuah Alkitab. Tetapi Rogelio menolak orang tersebut dan melanjutkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">perjalanan dia, tanpa mengetahui bahwa beberapa menit kemudian, mobilnya mengalami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tabrakan. Tidak lama kemudian dia meninggal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Pada saat mobilnya tabrakan, Alkitab terbuka di ayat Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji orang-orang pembunuh,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah penyembah berhala dan semua</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Ketika Rogelio membaca ayat ini,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia meninggal seketika dan tiba di neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia baru saja berada di neraka dan masih ada sisa daging di mukanya. Bagaimanapun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">juga, dia di siksa seperti orang-orang lainnya di neraka. Mula-mulanya, dia tidak tahu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kenapa dia berada di neraka. Saya berpikir ketika orang kristen tersebut mendekati</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mobilnya, itu hanya kesempatan satu-satunya dan yang terakhir untuk Rogelio untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menerima Tuhan Yesus. Dengan cara yang sama, banyak orang juga mempunyai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesempatan untuk menerima Tuhan. Sekarang, saya mengajak anda untuk membuka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hatimu untuk Yesus. Dia satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6). Hanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melalui Dia, kita dapat di selamatkan untuk masuk ke kerajaan Surga (Kisah Para Rasul</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">4:12). Tuhan juga meminta kita untuk mengikuti Dia dalam kekudusan. Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">memberkatimu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">(Kesaksian keempat) </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberkatimu saudara-saudariku. Ketika Tuhan membawa tangan saya, saya bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat bahwa saya sedang berdiri di atas sebuah batu, dan di belakang kami, saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat seorang malaikat. Kami mulai turun ke bawah melalui sebuah lorong dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kecepatan yang sangat tinggi. Secara cepat, saya melihat bahwa malaikat tersebut sudah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak ada, dan saya merasa sangat takut. Saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dimanakah malaikat tersebut? Kenapa dia tidak ada disini lagi?” Tuhan berkata,”Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak bisa pergi kemana kita akan pergi.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan turun ke bawah dan kemudian tiba-tiba berhenti seperti elevator. Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat beberapa terowongan dan kami masuk ke dalam satu terowongan tersebut seperti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang di ceritakan oleh Sandra. Kami kemudian melihat tembok. Di tembok itu banyak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang di ikat di kepala mereka dan dengan rantai besi di pergelangan tangan mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tembok di mana orang-orang tersebut di ikat itu sangat panjang dan kelihatannya tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ada akhirnya. Berjuta-juta orang di ikat disana. Mereka mempunyai cacing-cacing di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekujur tubuh mereka. Saya melihat ke jauh dan masih melihat dinding yang sama, mirip</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan yang lainnya. Saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan! Banyak sekali orang-orang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tempat ini!” Secara cepat, sebuah ayat melintas di pikiran saya; ayat tersebut yang saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak pernah tahu sebelumnya. Tuhan berkata kepada saya,” Dunia orang mati dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kebinasaan tak akan puas.” (Amsal 27:20)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami meninggalkan daerah tersebut dan dengan segera tiba di suatu tempat yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bernama, “Lembah tempat kawah-kawah mendidih” Di kawah-kawah ini penuh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan lumpur yang mendidih dan kami mendekati salah satu dari mereka. Orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pertama yang kami lihat adalah seorang wanita. Tubuhnya terapung dan tenggelam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan lumpur yang mendidih, tetapi ketika Tuhan melihat dia, wanita tersebut berhenti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bergerak dan tetap diam di lumpur dari pinggang ke bawah. Tuhan bertanya kepada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">wanita tersebut, “Wanita, siapakah namamu?” Wanita tersebut menjawab,”Nama saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Rubiela.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqN7hgvIZmNojuNgI2aQAUTI4BPIB5wHMROuBcsETrLgUI4QQDs_ifbqeFHgvk5zmlNekjXiYJCxPs5LrST-lUtO6wIBXfn8d9SB5tjLUDHHNspgxumX6Otsvq5Ze9797m6e-827NZ13k/s1600/zk9.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqN7hgvIZmNojuNgI2aQAUTI4BPIB5wHMROuBcsETrLgUI4QQDs_ifbqeFHgvk5zmlNekjXiYJCxPs5LrST-lUtO6wIBXfn8d9SB5tjLUDHHNspgxumX6Otsvq5Ze9797m6e-827NZ13k/s1600/zk9.jpg" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Rambut wanita tersebut penuh dengan lumpur mendidih dan dagingnya menggantung</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dari tulang-tulangnya, dimana tulang-tulangnya terbakar hangus oleh api. Cacing-cacing</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">masuk melalui kedua lubang matanya dan keluar dari mulut, dan masuk lagi melalui</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hidung dan keluar dari kedua kupingnya. Ketika cacing-cacing tersebut tidak bisa masuk,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka membuat lubang untuk masuk ke bagian tubuh yang lain dimana menyebabkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesakitan yang tidak bisa di lukiskan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia berteriak,”Tuhan tolong! Bawa saya keluar dari tempat ini. Kasihanilah saya! Saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak bisa terus menerus seperti ini! Tolong hentikan hal ini Tuhan! Saya tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tahan lagi! Kasihanilah saya!” Tuhan bertanya kepada Rubiela kenapa dia ada disini. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berkata bahwa dia ada disini karena dosa keseombongan oleh karena kecantikan, dimana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sama persis dengan kata-kata yang tertulis di lempengan logam di dada wanita tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di tangan wanita tersebut, dia memegang sebuah botol yang keliatannya biasa-biasa saja,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tetapi menurut dia, botol itu kelihatannya sangat mahal. Rubiela mengambil botol</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut, dimana penuh dengan asam dan menyemprotkan ke seluruh tubuhnya. Hal ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menyebabkan semua dagingnya menjadi meleleh dan menyebabkan kesakitan yang luar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">biasa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia berteriak kepada Tuhan, “Tuhan tolong, kasihanilah saya! Saya tidak bisa disini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lebih lama lagi! Hanya satu detik saja Tuhan.” Saya tidak berkata bahwa itu adalah dosa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk menggunakan botol parfum, tetapi Tuhan berkata bahwa wanita tersebut ada disini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">karena oleh parfum-nya, seperti Firman Tuhan berkata dalam Ulangan 5:7 “Jangan ada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">padamu tuhan lain di hadapanKu.”. Dia ada di sana oleh karena kecantikan, minyak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">wangi dan kecantikan yang menjadi tempat paling utama di hidupnya. Bagaimanapun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">juga, Tuhan Yesus adalah Raja segala raja, dan Tuhan segala tuhan! Dia yang harus</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjadi terutama di hidup anda; dan inilah kenapa dia ada disini. Dengan kesedihan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan melihat dia dan berkata,”Rubiela, sekarang sudah telat bagimu, cacing-cacing</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan menjadi ranjang dan juga menutupi kamu.” Ketika Tuhan berkata demikian, api</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menutupi dia sepenuhnya. Ketika tubuhnya di bakar di dalam tempat mendidih tersebut,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia kesakitan dengan luar biasa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami menjauhi tempat itu dan tiba di suatu tempat dengan pintu-pintu raksasa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Sewaktu kami mendekati mereka, mereka terbuka untuk kami. Di sisi yang lain, kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat suatu gua raksasa. Ketika saya melihat ke atas, saya melihat banyak lampu-lampu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bewarna-warni dan bergerak seperti uap. Kemudian kami mendengar musik: salsa,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ballenato, rock, dan bermacam-macam musik yang orang-orang dengar biasanya di radio.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan membuat gerakan dengan tanganNya dan kami melihat berjuta-juta orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tergantung dengan rantai di kedua tangannya. Mereka melompat-lompat dengan keras di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">atas api.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan melihat kami dan berkata: “Lihatlah, ini adalah upah untuk para penari.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mereka harus melompat dengan gigih keatas dan kebawah sesuai dengan irama musik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika musik salsa di putar, mereka harus melompat sesuai dengan irama tersebut, ketika</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">musik lain di putar, mereka harus melompat sesuai dengan irama musik lain tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mereka tidak bisa berhenti melompat. Lebih parah lagi, sepatu mereka mempunyai duri</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sepanjang 15cm di bawahnya. Ketika melompat, duri itu akan menusuk kaki mereka dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka tidak punya waktu untuk beristirahat. Ketika seseorang mulai berhenti, setan-setan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mulai datang dan memukul dengan tombak, mengutuk mereka, dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berkata,”Sembah dia! Inilah kerajaanmu sekarang, sembah setan! Sembah dia! Kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak bisa berhenti menyembah dia! Sembah dia! Kamu harus menyembah dia! Kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">harus melompat! Kamu harus menari! Kamu tidak bisa berhenti satu detikpun.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAEl2p6mWDNVzIm-1gKRJ6LGz20UBxAQFtmnsiHcaj6tLg6H9gL8XW0JuF-4BbOPP3y-7U8wI7OEAXSDYo0u1X0O6nqapzIzOLZVpWRRRQ2HZmKtnEYiPu7SC4SpLXBLMiQ3hAZLUf_ySO/s1600/zk16.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAEl2p6mWDNVzIm-1gKRJ6LGz20UBxAQFtmnsiHcaj6tLg6H9gL8XW0JuF-4BbOPP3y-7U8wI7OEAXSDYo0u1X0O6nqapzIzOLZVpWRRRQ2HZmKtnEYiPu7SC4SpLXBLMiQ3hAZLUf_ySO/s320/zk16.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Sangat mengerikan ketika orang-orang kristen yang tahu Tuhan, tetapi mereka meninggal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di klub malam. Mungkin anda bertanya,”Dimana di Alkitab yang mengatakan bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menari itu salah?” Di dalam Yakobus 4:4, Firman Tuhan berkata, “Hai kamu, orang-orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">permusuhan dengan Tuhan? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjadikan dirinya musuh Tuhan.” Ingatlah bahwa dunia akan binasa, semuanya akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hancur, tetapi orang yang melakukan kehendak Tuhan akan tetap selamanya. Juga di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">1 Yohanes 2:15-17, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Tuhan tetap</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hidup selama-lamanya.”Ingatlah, bahwa dunia dengan segala isinya akan binasa, tetapi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">setiap orang yang melakukan kehendak Tuhan Yesus akan hidup selama-lamanya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghUeBko7UDz84kUL18OrUErTQOIinQ4EXbQMvj8TKBmWftzukqsB7lihwfKBd-Jrxt7WTNIkaj3tcL6Ry_dzqyDQHd6Q_DaA52OC9yOzjaDXGwPlAXMjZcQUv-pTHH5xUa8qX81IWQaRmb/s1600/zk18.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghUeBko7UDz84kUL18OrUErTQOIinQ4EXbQMvj8TKBmWftzukqsB7lihwfKBd-Jrxt7WTNIkaj3tcL6Ry_dzqyDQHd6Q_DaA52OC9yOzjaDXGwPlAXMjZcQUv-pTHH5xUa8qX81IWQaRmb/s320/zk18.jpg" width="192" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saudara dan Saudariku, ketika kami meninggalkan tempat ini, kami melihat sesuatu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">seperti jembatan-jembatan yang memisahkan beberapa tempat-tempat penyiksaan. Kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat sebuah roh berjalan di atas jembatan. Roh itu keliatan seperti boneka yang kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lihat di bumi; nama boneka itu adalah Treasure Trolls. Roh itu mempunyai warna rambut</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang bewarna-warni dan dengan muka seperti orang tua tetapi dengan badan seperti anak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kecil; Roh ini tidak mempunyai organ seksual. Mata-nya penuh dengan kebencian. Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjelaskan bahwa roh ini adalah roh kebinasaan. Roh ini mempunyai tombak di kedua</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tangannya dan berjalan dengan penuh kesombongan seperti ratu atau seperti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">peragawan/peragawati.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika roh itu berjalan, dia menusukkan orang-orang di bawah dengan tombaknya. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengutuk mereka dengan berkata, “Ingatkah pada hari kamu berada di luar gereja dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu tidak mau masuk ke dalam? Ingatkah hari di mana mereka mengabarkan Injil ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu dan kamu tidak mau dengar? Ingatkah hari di mana mereka memberikan traktat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Injil dan kamu membuangnya?” Orang-orang yang di siksa tersebut berusaha menutupi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kuping mereka. Mereka berteriak balik ke setan itu “Diam! Diam! Jangan kasih tahu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya lagi! Saya tidak mau tahu lagi, Diam!” Bagaimanapun, roh jahat tersebut menikmati</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dirinya sewaktu melakukan hal itu karena itu menyebabkan kesakitan ke dalam jiwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang-orang yang tersiksa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalanan dengan Tuhan. Ketika melihat begitu banyaknya orang-orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang tersiksa, kamu mengamati seorang laki-laki yang berteriak lebih keras</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">daripada orang-orang yang juga sedang di bakar disana. Laki-laki tersebut berkata,”Bapa,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Bapa, kasihanilah aku!” Pertama-tama Tuhan tidak mau melihat laki-laki ini, tetapi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ketika dia mendengar kata “Bapa” Dia terhentak dan memutar balik. Yesus melihat dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan berkata,”Bapa? Kamu memanggil Aku Bapa? Tidak, Aku bukan Bapamu dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu juga bukan anakKu. Kalau kamu anakKu, kamu akan bersama denganKu di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kerajaan surga. Kamu adalah anak dari si jahat.” Kemudian api kembali naik ke atas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan menutupi sekujur tubuhnya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrpHA_PLDdh5JqZogT1ewD0KBjZwQ3kysNLZX_rRVDfmG3LC0WeySej54YOIoNmlbAtqZZaHR0KFZBD0MnwIqdZQZaWsab8KmJrO0HPKIspZH3Az3yXWZ-vELrV-I1OUMjS8IbDBz6MDlj/s1600/zk8.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrpHA_PLDdh5JqZogT1ewD0KBjZwQ3kysNLZX_rRVDfmG3LC0WeySej54YOIoNmlbAtqZZaHR0KFZBD0MnwIqdZQZaWsab8KmJrO0HPKIspZH3Az3yXWZ-vELrV-I1OUMjS8IbDBz6MDlj/s320/zk8.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan menjelaskan kepada kami tentang latar belakang laki-laki ini. Laki-laki ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">memanggil Yesus sebagai Bapa karena selama di dunia, dia telah mengenal Yesus. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dulu pergi ke gereja dan mendengarkan firman Tuhan dan dia mendapat banyak janji dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan. Jadi kami bertanya,”Kenapa Tuhan? Mengapa dia ada disini sekarang?” Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menjawab “Dia tidak hidup dengan sungguh-sungguh. Dia hidup di rumah tanpa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melakukan perintahKu, dan dia juga pergi ke gereja seperti orang suci. Dia berpikir di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hatinya, ‘Wah, tidak ada orang yang hidup dekat dengan saya, baik pendeta saya atau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saudara-saudari saya dalam Tuhan, jadi saya bisa melakukan apa yang saya mau’.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tetapi dia lupa bahwa mata Tuhan ada di segala tempat dan tidak ada seorangpun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang bisa berbohong dan bersembunyi dari Tuhan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata,”Jangan sesat! Tuhan tidak membiarkan diriNya dipermainkan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Karena apa yang di tabur orang, itu juga yang akan di tuainya.” (Galatia 6:7). Orang ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menderita 1000 kali lebih parah daripada yang lain-lainnya. Dia harus membayar satu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">upah dosa untuk dosa-dosa dia dan satu dosa untuk berpikir kalau dia bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempermainkan Tuhan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Sekarang ini, banyak orang berusaha untuk membuat tingkatan dosa; mereka berpikir</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bahwa homoseksual, pencuri, dan pembunuh mempunyai dosa yang lebih besar daripada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pembohong dan tukang gossip. Tetapi di mata Tuhan, semua dosa ini mempunyai bobot</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang sama dan upah yang sama. Alkitab menjelaskan,”Sebab upah dosa adalah maut”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">(Roma 6:23) “Orang yang berbuat dosa, itu harus mati.” (Yehezkiel 18:20) Saudarasaudariku,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya mengundang kamu untuk menerima undangan dari Tuhan Yesus. Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus mengulurkan tanganNya yang penuh belas kasihan kepada kamu jikalau kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mau bertobat. Firman Tuhan berkata bahwa siapapun yang bertobat akan menerima belas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kasihan. Adalah lebih baik untuk percaya sekarang daripada menunggu dan menemukan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jalan yang lebih susah nantinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberkatimu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">Kesaksian ke 5 </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berkata di Roma 6:23 “Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.“</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami pergi ke neraka, saya merasakan sakit dan pengalaman seperti orang mati.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya merasa takut dengan apa yang saya lihat. Saya sadar bahwa banyak, banyak sekali</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang disana; semuanya berteriak dan menangis. Semuanya gelap tetapi dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kehadiran Tuhan, kegelapan tersebut hilang. Kami melihat ribuan demi ribuan jiwa-jiwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">terhilang menangis meminta pertolongan dan belas kasihan. Mereka berteriak meminta</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan untuk membawa mereka dari tempat tersebut. Kami bisa merasakan penderitaan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">karena kami tahu Tuhan-pun bisa merasakan penderitaan ketika Tuhan melihat mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Banyak yang berteriak ke Tuhan untuk membawa mereka keluar untuk sementara, hanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk satu detik saja. Tuhan biasanya bertanya kepada mereka, “Kenapa kamu mau</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluar?” dan mereka akan menjawab, “Karena saya ingin di selamatkan! Saya ingin</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bertobat dan di selamatkan!” Bagaimanapun juga, hal itu sudah telat buat mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dengarlah saudara-saudariku, sekarang ini adalah kesempatan kamu untuk menentukan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hidup kekal kamu. Kamu bisa menerima tempat keselamatan yang kekal atau tempat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penyiksaan yang kekal .</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami pergi ke bawah lebih jauh. Saya melihat lantai di mana kami berjalan, telah di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hancurkan oleh api, lumpur dan banyak api yang keluar dari tanah tersebut. Disana juga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tercium bau busuk yang sangat menusuk. Kami merasa sangat pusing dan tidak nyaman</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">oleh karena bau dan teriakan dari orang-orang yang disiksa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-oNEmzjlyJsrqTMk2WtM0M-lbSDLfkdUz3l5xGAmnUHFkaWEQ0VPsdVeqVxHg-VQz_goXzjVMxpu8nW6Zal9QqmTNbJsWfBFIZ9k_YSTzxvLkYxPlydc2uCoyTaY7m0n_BGOSQmGraX4/s1600/zk20.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-oNEmzjlyJsrqTMk2WtM0M-lbSDLfkdUz3l5xGAmnUHFkaWEQ0VPsdVeqVxHg-VQz_goXzjVMxpu8nW6Zal9QqmTNbJsWfBFIZ9k_YSTzxvLkYxPlydc2uCoyTaY7m0n_BGOSQmGraX4/s320/zk20.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melihat seorang laki-laki dari kejauhan. Orang ini terbenam oleh lumpur mendidih</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dari pinggang ke bawah. Sewaktu dia mengeluarkan tangannya dari lumpur, daging yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tadinya menempel di tulang, akan terkelupas dan jatuh ke lumpur mendidih. Kami bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat ada kabut abu-abu di dalam tulangnya jadi kami bertanya apakah kabut abu-abu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut. Tipe kabut abu-abu ini ada di setiap orang di neraka. Tuhan berkata kabut abu-abu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">itu adalah jiwa orang yang di perangkap oleh tubuh dosa; seperti yang di tulis di kitab</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Wahyu 14:11 “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">namanya.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami mulai mengerti banyak hal yang kami kadangkali kami anggap sepele di bumi,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lebih pentingnya, pesan yang paling penting adalah hidup kita di muka bumi akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menentukan hidup kita yang kekal nantinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Selama kami berjalan bergandengan tangan dengan Tuhan, kami sadar bahwa di neraka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">banyak tempat, dengan tingkat penyiksaan yang berbeda. Kami datang ke suatu tempat di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mana banyak sel-sel penjara yang berisi orang-orang yang tersiksa. Orang-orang yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menderita ini di siksa oleh banyak tipe setan. Setan-setan tersebut biasanya mengutuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka dengan berkata,”Kamu orang terkutuk! Sembah setan! Layani setan dengan apa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">yang kamu lakukan di bumi!” Orang-orang tersebut menderita dengan luar biasa oleh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">cacing-cacing dan api seperti asam di sekujur tubuh mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melihat dua orang laki-laki di dalam satu sel penjara, setiap dari mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai pisau di tangan mereka dan menusuk satu sama lainnya. Mereka berkata satu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sama lainnya, “Kamu orang terkutuk! Ini karena kamu saya ada disini sekarang! Kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membuat saya disini karena kamu membuat saya buta akan kebenaran dan tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membuat saya mengenal Tuhan! Kamu tidak membuat saya menerima Dia! Banyak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">waktu saya punya waktu dan kamu tidak membawa saya ke Dia! Karena itu saya disini,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">disiksa siang dan malam!”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidWg0NSxo_ptkAqo2SR0T3No3vrCk6w-T6kT6loH4hglrp3ZEb9Ma3pW7dH50zj98tXK-RQ0EyZeL9ENGKhCMNv3slQ3xVZDEkkHQtsaU3teWDyy1JUBcR8GWnoztU7Z3r_gySr-rh28ge/s1600/zk26.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidWg0NSxo_ptkAqo2SR0T3No3vrCk6w-T6kT6loH4hglrp3ZEb9Ma3pW7dH50zj98tXK-RQ0EyZeL9ENGKhCMNv3slQ3xVZDEkkHQtsaU3teWDyy1JUBcR8GWnoztU7Z3r_gySr-rh28ge/s400/zk26.jpg" width="400" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Melalui suatu pengelihatan, Tuhan menunjukkan kepada kami, kehidupan dua orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut sewaktu mereka di muka bumi. Kami melihat mereka ada di dalam klub. Karena</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">percekcokan akhirnya mereka berkelahi. Mereka sebenarnya dalam keadaan mabuk.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Salah satu dari mereka mengambil botol yang hancur dan satu-nya lagi mengambil pisau.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mereka berkelahi sampai setiap dari mereka luka dan akhirnya meninggal dunia. Di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">neraka, mereka akhirnya harus mengulangi kejadian yang sama selama-lamanya. Mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">juga di siksa oleh kejadian di mana mereka dulunya adalah teman baik di bumi seperti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saudara yang mengasihi satu sama lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya ingin memberitahukan kepada anda hari ini bahwa hanya ada satu teman sejati dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">namanya adalah Yesus dari Nazareth. Dia teman yang sejati dan setia bersama dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu di setiap waktu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami melanjutkan perjalanan, kami melihat seorang wanita di dalam sel penjara,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan dia bergulir di dalam lumpur. Rambutnya hancur dan penuh dengan lumpur. Di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dalam sel yang sama, ada sebuah ular yang besar dan gemuk. Ular tersebut mendekat ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">wanita tersebut, mengelilingi tubuhnya dan masuk ke dalam tubuhnya mulai dari bagian</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuh yang privat. Dia di paksa untuk melakukan hubungan seks dengan ular tersebut. Di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tempat itu, semua pria dan wanita yang dulunya melakukan dosa percabulan, di paksa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk melakukan hal yang sama di neraka. Bagaimanapun, mereka harus melakukan hal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">itu dengan ular-ular yang bertanduk sepanjang 15cm. Ular tersebut menghancurkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuhnya setiap kali ular tersebut masuk ke dalam tubuhnya. Wanita tersebut berteriak ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan dan minta Tuhan untuk menghentikan hal itu. Wanita tersebut tidak mau kesakitan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lagi. “Tolong berhenti! Saya tidak mau melakukan hal itu lagi! Tolong! Tolong</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berhenti!” Dia memohon kepada Tuhan sewaktu ular itu masuk ke dalam tubuh wanita</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut dan menghancurkan tubuhnya terus menerus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami berusaha menutup kuping kami dari teriakan wanita tersebut tetapi kami masih bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendengar teriakannya. Kami berusaha lebih keras untuk menutup telinga kami, tetapi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sia-sia. Kami berkata kepada Tuhan,”Tolong Tuhan, kami tidak mau melihat dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendengar hal ini lagi! Tolong!” Tuhan berkata,”Adalah perlu untuk kamu melihat hal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ini supaya kamu bisa menceritakan ke orang lain karena orang-orang sedang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hancurkan, orang-orang mengabaikan berita kesalamatan yang benar, satu-satunya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jalan keselamatan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalan kami dan kami melihat danau yang sangat besar dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ribuan orang di tengah-tengah api. Mereka melambai-lambaikan tangan mereka meminta</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pertolongan tetapi banyak sekali setan-setan yang melayang-layang di atas tempat itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setan-setan tersebut memakai tombak dengan mata tombak berbentuk huruf S untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melukai orang-orang yang di bakar di danau itu. Setan-setan itu mencaci maki dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengutuki orang-orang tersebut dengan berkata,”Kamu orang terkutuk! Sekarang kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">harus menyembah setan! Sembah setan, sembah dia seperti yang kamu lakukan ketika</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kamu di bumi!” Disanabanyak ribuan demi ribuan orang. Kami sangat ketakutan dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2879JAVAJ5sfzSdX1vo_AG3getuYGGLvrOkgxf7ngFyS_iOht1PbVyJKshq-MLIlGZ9hVkC0usEiljhx4_1Y-5BbNuhfeqtLjsH_31qKCCLuLL2ueObduV-ji8p0M8k-2zNIS0FKJl-1w/s1600/neraka12.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2879JAVAJ5sfzSdX1vo_AG3getuYGGLvrOkgxf7ngFyS_iOht1PbVyJKshq-MLIlGZ9hVkC0usEiljhx4_1Y-5BbNuhfeqtLjsH_31qKCCLuLL2ueObduV-ji8p0M8k-2zNIS0FKJl-1w/s320/neraka12.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kalau kami tidak memegang tangan Tuhan, kami akan ditinggalkan di tempat yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menakutkan tersebut. Kami sangat ketakutan dengan apa yang kami rasakan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di kejauhan kami melihat seorang laki-laki berdiri dimana dia merasakan kesakitan yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">luar biasa. Dia mempunyai dua setan yang melayang-layang di atasnya, sedang menyiksa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia. Setan-setan tersebut menusukkan tombaknya ke dalam tubuh orang tersebut dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mencabut tulang rusuk-tulang rusuknya. Mereka juga mengerjai dia setiap waktu. Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menunjukkan ke saya bahwa orang tersebut sekarang disiksa juga dengan kekhawatiran</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan keluarganya yang dia tinggalkan di bumi. Orang tersebut tidak ingin keluarganya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tiba di tempat penyiksaan yang sama. Dia khawatir karena dia tidak pernah memberikan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berita keselamatan ke keluarganya. Dia selalu di siksa karena dia ingat bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluarganya tersebut punya satu kesempatan untuk menerima berita keselamatan. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">adalah orang yang paling utama untuk memberitakan berita keselamatan ke keluarga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia, tetapi dia memilih untuk mengabaikan hal tersebut dan sekarang dia khawatir tentang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">anak-anak dan istrinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Penyiksaan tersebut berlanjut dengan setan-setan tersebut memotong kedua tangannya,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia jatuh ke lumpur mendidih. Karena sakit dari lumpur mendidih, dia bergolak seperti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">cacing dari satu tempat ke tempat lain. Dagingnya copot dari tulang-tulangnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">disebabkan oleh panas. Kemudian dia berusaha untuk bergulir seperti ular, berusaha</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk keluar dari tempat itu, tetapi setiap kali dia mencoba, setan-setan tersebut</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendorong dia kembali dan masuk ke lumpur lebih dalam lagi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami kemudian melihat banyak setan-setan di satu tempat. Saya melihat satu dari setan-setan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut kehilangan salah satu sayap-nya. Saya bertanya kepada Tuhan,”Tuhan,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kenapa setan itu kelihangan satu sayap?” Tuhan berkata,”Setan itu di kirim ke bumi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan satu tujuan tapi dia tidak menyelesaikan tugasnya dan dia di tengking balik ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">neraka oleh salah satu hamba Tuhan. Kemudian datang Lucifer dan menghukum dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dan mencabut salah satu sayapnya.” Kemudian kami mengerti bahwa sebagai orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kristen, kita mempunyai wewenang dan kuasa di dalam nama Yesus untuk menghardik</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semua setan-setan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saudara-saudariku yang sedang mendengarkan perkataan-perkataan ini, kesaksian ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bukan untuk menghukum, tetapi untuk keselamatan sehingga kamu bisa menguji diri</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sendiri dan melihat kondisi hatimu di hadapan Tuhan. Hal ini terjadi supaya kamu bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengubah cara hidupmu , keselamatanmu dan bukan untuk penghukuman. Sekarang ini,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">angkatlah hatimu ke Tuhan dan akuilah semua dosamu, sehingga ketika Tuhan datang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pada saat ini, kamu bisa pergi bersama denganNya dan bukan ke tempat penyiksaan di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mana banyak tangisan dan kertak gigi. Di neraka, kamu bisa menyadari sungguh-sungguh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kenapa Yesus membayar harga yang sangat mahal di kayu salib.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melihat banyak orang di neraka dimana mereka tidak tahu kenapa mereka disana.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Hidup mereka penuh dengan aktivitas-aktivitas dimana yang mereka pikir bukanlah dosa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saudara-saudariku, jangan berpikir bahwa berbohong, mencuri, memikirkan diri sendiri</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">adalah hal yang bisa di terima! Ini semua adalah dosa di hadapan Tuhan! Berbaliklah dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jangan lakukan hal yang sama! Saya memberikan pesan ini supaya kamu bisa berhenti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berbuat dosa dan melihat wajah Tuhan lebih lagi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times,'Times New Roman',serif; font-size: large;">Kesaksian ke 6 </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Mazmur 62:13 “Dan daripadaMu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">setiap orang menurut perbuatannya.”(Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bahasa Ingris memakai Mazmur 62:12 di mana sebanding dengan terjemahan bahasa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Indonesia-nya adalah Mazmur 62:13).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di suatu pagi, Tuhan mengunjungi kami di ruangan kami berkumpul. Dia membawa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kami dengan tanganNya dan kami mulai turun ke pusat bumi/neraka. Hati saya penuh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan perasaan takut, saya tidak bisa menjelaskannya. Saya hanya tahu bahwa saya</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAuCJmXq9UXJyhXxq4lLA_9CHz1vi0h2Gk11FEtEkLU9dgU4jMIw-A5DsVFCdo4CHpRrQW6ED54r6ihXpCYWLhsbWKvHfplkw8IhpkUCoblFPd6Vg5GCXq6xXrOahp0i5n1BoC6w_vXNiC/s1600/zk10.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAuCJmXq9UXJyhXxq4lLA_9CHz1vi0h2Gk11FEtEkLU9dgU4jMIw-A5DsVFCdo4CHpRrQW6ED54r6ihXpCYWLhsbWKvHfplkw8IhpkUCoblFPd6Vg5GCXq6xXrOahp0i5n1BoC6w_vXNiC/s320/zk10.jpg" width="320" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak bisa melepaskan genggaman tangan saya ke Tuhan. Saya merasa bahwa Tuhan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus adalah hidup saya, terang saya, dan semua harapan saya ada di dalam Dia. Jika</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tidak demikian, saya bisa pergi ke neraka. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengalami hal ini. Saya tidak percaya mula-mulanya bahwa neraka itu ada. Meskipun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sebagai orang kristen, saya selalu berpikir bahwa tempat perhentian sementara adalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">neraka, tetapi Tuhan menunjukkan ke saya keadaan neraka yang sesungguhnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami tiba di neraka, saya merasakan neraka tersebut berguncang. Setan-setan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berusaha kabur karena mereka semua tidak bisa tahan akan hadirat Tuhan. Kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendengar banyak jiwa-jiwa terhilang berteriak lebih keras karena mereka tahu bahwa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Yesus dari Nazareth ada disana. Mereka semua tahu bahwa hanya ada seorang yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka pikir bisa menolong mereka keluar dari neraka. Mereka mempunyai harapan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut meskipun harapan itu adalah harapan yang palsu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami berjalan bergandengan tangan dengan Tuhan Yesus dan tiba di suatu tempat di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mana orang-orang di siksa karena dosa percabulan. Yesus melihat seoarng wanita yang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">selimuti oleh api. Ketika Yesus melihat dia, apinya mulai mereda meskipun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penyiksaannya tidak mereda. Kami bisa melihat dia tidak memakai pakaian. Tubuh dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semuanya kotor dan dia sangat bau. Rambutnya berantakan dan di sekujur tubuhnya ada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lumpur yang bewarna kuning. Dia tidak mempunyai mata dan bibirnya hancur berkeping-keping.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia tidak punya telinga lagi, hanya lubang. Dengan kedua tanganya, kelihatan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tulang-tulang yang bewarna hitam hangus, dia berusaha menaruh kembali daging yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">copot dari mukanya ke tempat asalnya. Tetapi hal ini memberikan dia sakit yang lebih</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lagi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjGq-OudY8tzUEKMiIF6KonIhdPjjds1s9FTmtQSLP2p7Jv5e2QwUSI07Ef8mcy3YHwfRKEYoIHTIitsNk0IB6wQczgv_nEMqfaf-H4gy13Pe8upLN0AX-9n4UypMTV6K-dkffeVo7wMe/s1600/zk17.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjGq-OudY8tzUEKMiIF6KonIhdPjjds1s9FTmtQSLP2p7Jv5e2QwUSI07Ef8mcy3YHwfRKEYoIHTIitsNk0IB6wQczgv_nEMqfaf-H4gy13Pe8upLN0AX-9n4UypMTV6K-dkffeVo7wMe/s320/zk17.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Dia akhirnya gemetar dan berteriak lebih keras; teriakannya tidak pernah berhenti. Dia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penuh dengan cacing-cacing dan ada ular yang mengelilingi tangan dia. Ular itu sangat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tebal dan mempunyai banyak duri. Dia mempunyai angka 666 di tubuhnya. Angka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">binatang buas seperti yang di tulis di Wahyu 4:9-11. Dia juga mempunyai lempengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">logam yang tertempel di dadanya yang dibuat oleh logam yang tidak pernah diketahui</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jenisnya. Metal tersebut tidak bisa meleleh oleh panas-nya api. Di lempengan logam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tersebut ada kalimat yang tertulis dalam bahasa aneh, tetapi kami bisa mengeri apa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">artinya kalimat itu. Kalimat itu tertulis,”Saya disini karena dosa percabulan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Yesus melihat dia, Yesus bertanya,”Elena, kenapa kamu ada ditempat ini?”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Elena sedang menjawab pertanyaan Tuhan, tubuhnya hancur dengan sakit</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">penderitaan yang luar biasa. Dia berkata bahwa dia disini oleh karena dosa percabulan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Elena meminta pengampunan dari Tuhan terus menerus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kemudian kami mulai melihat bagaimana Elena meninggal dunia. Ketika dia meninggal,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dia sedang melakukan hubungan intim dengan salah satu pasangan-nya (dia mempunyai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">banyak pasangan gelap), karena dia berpikir bahwa pasangan kumpul kebo dia yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekarang sedang pergi dalam perjalanan. Tetapi, pasangan kumpul kebo dia yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sekarang balik dari kerjanya dan menemukan Elena sedang di ranjang dengan pria lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Pasangan kumpul kebo-nya pergi ke dapur dan mengambil pisau besar dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menusukkan di punggung Elena. Elena meninggal seketika dan di bawa ke neraka, persis</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ketika dia meninggal, dengan tidak memakai pakaian.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Di neraka, segala sesuatunya terjadi seperti yang terjadi di bumi dan Elena masih</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai pisau besar di punggungnya, menyebabkan kesakitan yang luar biasa. Pada</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saat ini, Elena telah berada di neraka selama 7 tahun dan dia masih bisa ingat setiap saat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">hidup dan mati dia. Dia juga masih ingat dimana seseorang berusaha mengabarkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tentang Yesus ke dia; bahwa Yesus adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tetapi sekarang sudah telat waktunya untuk dia dan juga bagi semua orang yang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Firman Tuhan berbicara banyak mengenai dosa percabulan. Fiman Tuhan di 1 Korintus</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">6:13 mengatakan “Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan; tetapi kedua-duanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">akan di binasakan Tuhan. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.” Selanjutnya, di 1 Korintus 6:18 “Jauhkanlah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika Yesus selesai berbicara dengan Elena, Elena di selimuti oleh api dan kami tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bisa lagi melihat ia. Tetapi kami mendengar suara dagingnya yang terbakar dan juga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">teriakan-teriakan yang menakutkan, saya sendiri tidak bisa menjelaskan dengan katakata.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami melanjutkan perjalanan dengan Tuhan, Tuhan menunjukkan kepada kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semua orang disana: penyembah berhala, penyihir, bejat moral, pezinah, pembohong, dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">homoseksual. Kami sangat takut dan yang kami inginkan adalah keluar dari neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tetapi Yesus tetap berkata bahwa hal ini perlu untuk di lihat supaya kami bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menceritakan ke orang lain dan supaya mereka percaya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalanan kembali, kami memegang tangan Tuhan lebih erat. Kami</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">datang ke bagian neraka yang tidak akan pernah saya lupakan. Kami melihat seorang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">laki-laki berumur 23 thn; tergantung dari pinggang di tengah-tengah api. Kami tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat secara persis tipe penyiksaannya, tetapi angka 666 di ukir di atas dia. Dia juga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai lempengan logam di dadanya dengan kalimat “Saya disini karena menjadi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">normal”. Ketika dia melihat Yesus, dia mengulurkan tangannya ke arah Yesus meminta</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">belas kasihan. Firman Tuhan berkata di Amsal 14:12 ”Ada jalan yang disangka orang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Ketika kami membaca kalimat “Saya disini karena menjadi normal”, kami bertanya ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan, “Tuhan, kenapa bisa? Apakah mungkin kalo ada orang bisa datang ke tempat ini</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">oleh karena alasan ini?” Kemudian Yesus bertanya ke orang ini,”Andrew, kenapa kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ada disini?” Dia menjawab,”Yesus, ketika saya di bumi, saya berpikir bahwa hanya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">membunuh dan mencuri adalah dosa dan itulah kenapa saya tidak pernah berusaha</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mendekat kepadamu.” Di Mazmur 9:17 berkata.”Orang-orang fasik akan kembali ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Tuhan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNNoKwSJMFnIs_w998hLDADycOv3cdtfDVmYMeH6_V3GFK6PmDIVqC4tzlY8IIrJoYcZSJKc-Vn4zRLy2DiUPE1dX_x3dIjBkojFPh1hXNij7_7VYSGhvp38hk82FyZqWGd6PBsfVp3sR6/s1600/neraka29.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNNoKwSJMFnIs_w998hLDADycOv3cdtfDVmYMeH6_V3GFK6PmDIVqC4tzlY8IIrJoYcZSJKc-Vn4zRLy2DiUPE1dX_x3dIjBkojFPh1hXNij7_7VYSGhvp38hk82FyZqWGd6PBsfVp3sR6/s320/neraka29.jpg" width="206" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Andrew melakukan kesalahan besar dengan membanding-bandingkan dosa, seperti yang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di lakukan oleh banyak orang sekarang ini. Firman Tuhan sangat jelas ketika berkata</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bahwa upah dosa adalah maut, tetapi karunia Tuhan adalah hidup yang kekal di dalam Yesus Kristus (Roma</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">6:23). Lebih daripada itu, ketika Firman Tuhan berkata tentang dosa, Alkitab tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">pernah membuat perbandingan dosa, karena semua dosa adalah dosa. Andrew</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mempunyai kesempatan untuk mengetahui dan menerima Yesus, tetapi Andrew tidak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengambil kesempatan yang di berikan Tuhan kepadanya. Mungkin dia mempunyai</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesempatan beribu-ribu kali untuk mengetahui Tuhan, tetapi dia tidak pernah ingin untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengenal Dia dan itulah alasannya kenapa dia ada di neraka. Kemudian lapisan api</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menutupi seluruh tubuhnya dan kami tidak bisa melihat dia lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_XgB6PPPot0R5NalppZh7TuVLEXGR4Fi-LWr-W9uTtjAJo26c5mT8Hx1FrXPD1DuflFXZi_aIvrQ6pFyQ4DuQiPeh6_mjl6aG1K-z3zLdi2siXxgx-cFNZGGFzbqV3eAMn1ZosO62tyxx/s1600/neraka31.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_XgB6PPPot0R5NalppZh7TuVLEXGR4Fi-LWr-W9uTtjAJo26c5mT8Hx1FrXPD1DuflFXZi_aIvrQ6pFyQ4DuQiPeh6_mjl6aG1K-z3zLdi2siXxgx-cFNZGGFzbqV3eAMn1ZosO62tyxx/s320/neraka31.jpg" width="300" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melanjutkan perjalanan lagi bersama Yesus. Di kejauhan, kami melihat sesuatu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">jatuh ke bawah seperti pecahan-pecahan benda. Ketika kami mendekat, kami melihat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">bahwa benda-benda tersebut adalah orang-orang yang jatuh ke neraka pada saat itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Orang-orang yang baru saja meninggal di bumi tanpa menerima Yesus di hati mereka dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka tiba di neraka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami melihat seorang laki-laki yang masih muda dan banyak setan-setan yang berlari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mengerubungi dia. Setan-setan tersebut mulai menghancurkan tubuhnya. Secara sekejap,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tubuhnya mulai penuh dengan cacing-cacing. Dia berteriak, “Tidak! Apa ini? Berhenti!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya tidak mau ada di tempat ini! Berhenti! Ini pasti mimpi! Bawa saya keluar dari</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tempat ini!” Dia tidak tahu bahwa dia sudah mati dan dia mati tanpa menerima Yesus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setan-setan tersebut mencemoohkan dia dan selalu menyiksa tubuhnya. Kemudian, angka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">666 muncul di dahinya dan lempengan logam di dadanya. Meskipun kami tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">melihat alasannya mengapa dia tiba di neraka, kami tahu persis bahwa dia tidak bisa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">keluar lagi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberitahukan kepada kami bahwa penyiksaan-penyiksaan yang dirasakan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">orang-orang di neraka, akan lebih parah di Hari Penghakiman. Jikalau mereka sekarang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menderita seperti ini, saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka akan menderita</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">nantinya setelah Hari Penghakiman.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirXLEY9gefwN2etSIDKK9yQGEwUZ5hyNBf1WdHsry8hYiKRlEjsklWTdqjITAkCM2_0bflrXz1IqXtl6EU9nzQ6SO0rGrre1iMpunkrXpBVzNTaJmQSX4zRq-SZLV8TPt4_vju2bjHn3UZ/s1600/neraka33.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirXLEY9gefwN2etSIDKK9yQGEwUZ5hyNBf1WdHsry8hYiKRlEjsklWTdqjITAkCM2_0bflrXz1IqXtl6EU9nzQ6SO0rGrre1iMpunkrXpBVzNTaJmQSX4zRq-SZLV8TPt4_vju2bjHn3UZ/s1600/neraka33.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Kami tidak melihat anak-anak kecil disana. Kami melihat ribuan demi ribuan kaum</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">remaja; laki-laki dewasa dan perempuan dewasa dari berbagai bangsa. Bagaimanapun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">juga, di neraka, tidak ada lagi perbedaan latar belakang negara, status sosial, semuanya di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">siksa dan di hukum. Hanya ada satu yang setiap orang inginkan yaitu untuk mendapatkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kesempatan untuk keluar, meskipun hanya satu detik. Mereka juga ingin mendapatkan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">satu tetes air untuk meredakan dahaga mereka, seperti cerita orang kaya dan Lazarus di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Alkitab (Lukas 16:19). Tetapi hal ini tidak mungkin lagi, mereka telah memilih kemana</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">mereka ingin menghabiskan kekekalan mereka. Mereka memutuskan untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">menghabiskannya di luar Tuhan Yesus. Tuhan tidak pernah mengirimkan siapapun ke</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">neraka, semua orang ini datang karena hasil perbuatan mereka. Di Galatia 6:7 berkata,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">“Jangan sesat! Tuhan tidak membiarkan diriNya di permainkan. Karena apa yang di</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">tabur orang, itu juga yang akan di tuainya.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Hari ini, kamu mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk mengubah hidup</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">kekekalanmu. Tuhan Yesus masih tersedia untukmu sekarang dan Firman Tuhan berkata</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ketika kita masih hidup, kita masih mempunyai harapan. Hari ini kamu mempunyai hidup</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">di bumi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ini bisa jadi kesempatan terakhir.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Jikalau kamu belum menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupmu, saya ajak kamu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">berdoa sebagai berikut:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan Yesus, saya percaya Engkau adalah Anak Allah dan Engkau mati untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">semua dosa saya. Mari masuklah ke hati saya, jadilah Tuhan dan Penyelamat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">untuk hidup saya dan ampunilah semua dosa saya. Engkau mempunyai kuasa</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dalam setiap bagian dalam hidup saya dari saat ini. Tuhan Yesus, penuhilah saya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">dengan RohMu yang Kudus dan pakailah saya untuk kemuliaan bagi namaMu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Saya mau melayaniMu dan mengasihiMu dengan segenap hati saya seumur hidup</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">saya. Terima kasih Bapa, sekarang saya adalah anakMu. Di dalam nama Yesus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Amin.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Setelah kamu berdoa di atas, bacalah Alkitab (Firman Tuhan), berdoa senantiasa, pergilah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">ke gereja untuk mendengarkan Firman Tuhan dan bersekutulah dengan saudara seiman.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Hidupmu tidak akan sama lagi dan kamu mempunyai hidup yang penuh damai dan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">sukacita dibumi dan kamu akan hidup selama-lamanya dengan Tuhan Yesus di surga.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;">Tuhan memberkatimu.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times,'Times New Roman',serif;"></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-42870950498198457672012-08-11T00:37:00.001-07:002012-08-11T01:18:01.882-07:00A DIVINE REVELATION OF HEAVEN BY MARY KATHRYN BAXTER<p align="justify">A DIVINE REVELATION OF HEAVEN B <p align="justify">by Mary Kathryn Baxter <p align="justify">Published in Indonesian language <p align="justify">by Pitan Daslani <p align="justify">Jakarta, Indonesia. <p align="justify">WAHYU ALLAH TENTANG SORGA <p align="justify">Catatan Mengenai 10 Kali Kunjungan Saya ke Rumah Bapa <p align="justify">oleh Mary Kathryn Baxter <p align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq9-WlSJ1f3X8FG6DTSYnM6Kmg1Mf6E_yQyCyhJ8W3JljMMCaf9I6FJt6-O_9lij1K9QmsjxmTWxUODnBo0ryOgUPp_vco3V-5P0ef1c_OekQEpb0DiEXrQ-nWLrI5y7Lpq1KyZNM1btjD/s1600/zg8.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq9-WlSJ1f3X8FG6DTSYnM6Kmg1Mf6E_yQyCyhJ8W3JljMMCaf9I6FJt6-O_9lij1K9QmsjxmTWxUODnBo0ryOgUPp_vco3V-5P0ef1c_OekQEpb0DiEXrQ-nWLrI5y7Lpq1KyZNM1btjD/s400/zg8.jpg" width="296" height="400"></a></p> <p align="justify">WAHYU ALLAH <p align="justify">TENTANG SORGA <p align="justify">Catatan mengenai <br>10 Kali Kunjungan Saya <br>ke Rumah Bapa</p> <p align="justify">*<br>*<br>*<br>*<br>*<br>* </p> <p align="justify">MARY KATHRYN BAXTER <p align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9JfKGXK44aW_LQagcOsNR47mrFxIwEn9VH_Gu7q_ezNjojlmstLVX5-8VHOOyM3rM7jGYZeKZ9ZQqkfaF7uu2TwuKvLWu3JZN-XJUdKPiP66UQTNrWQVCJdJWCVwopKIUYeF8eM_nfRud/s1600/zg9.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9JfKGXK44aW_LQagcOsNR47mrFxIwEn9VH_Gu7q_ezNjojlmstLVX5-8VHOOyM3rM7jGYZeKZ9ZQqkfaF7uu2TwuKvLWu3JZN-XJUdKPiP66UQTNrWQVCJdJWCVwopKIUYeF8eM_nfRud/s320/zg9.jpg" width="288" height="320"></a></p><b> <p align="justify"> </p></b> <div align="justify"> <a name='more'></a></div> <p align="justify"><b>DAFTAR ISI</b> <p align="justify">Dari Redaksi (5) <p align="justify">Sekilas tentang penulis (6) <p align="justify">Pengantar (7) <p align="justify">Pendahuluan (8) <p align="justify">Dari Yesus untuk Kathryn (9) <p align="justify">Di gerbang sorga (10) <p align="justify">Masuk ke dalam sorga (11) <p align="justify">Rumah bagi jiwa yang telah ditebus (14) <p align="justify">Bekerja untuk memuji Allah (15) <p align="justify">Permata bagi yang membawa jiwa (16) <p align="justify">Tempat abadi untuk semua orang (18) <p align="justify">Airmata dari bumi (19) <p align="justify">Allah membuka kitab itu (21) <p align="justify">Langit yang pertama & ke-dua (24) <p align="justify">Langit yang ke-tiga (25) <p align="justify">Puji-pujian di sorga (26) <p align="justify">Menghampiri Takhta Allah (27) <p align="justify">Takhta kemuliaan Allah (28) <p align="justify">Pusat dokumentasi sorga (29) <p align="justify">Gudang berkat Allah (30) <p align="justify">Yesus Sang Penyembuh (31) <p align="justify">Dahulu, sekarang, dan nanti (32) <p align="justify">Malaikat-malaikat di gereja (33) <p align="justify">Ketika satu jiwa diselamatkan (34) <p align="justify">Kembali ke ruang arsip (35) <p align="justify">Mekanisme penyimpanan arsip (37) <p align="justify">Darah Yesus (38) <p align="justify">Kitab kehidupan Anak Domba (39) <p align="justify">Sungai Kehidupan (40) <p align="justify">Kembali ke Takhta Allah (41) <p align="justify">Orang-orang yang sudah ditebus (41) <p align="justify">Simfoni yang indah (42) <p align="justify">Kuda mulia di sorga (44) <p align="justify">Gudang kesembuhan (45) <p align="justify">Penyembuhan di sorga (46) <p align="justify">Minta Yesus untuk menyembuhkan (47) <p align="justify">Kesibukan di sorga (49) <p align="justify">Penduduk sorga (50) <p align="justify">Keteraturan sempurna (51) <p align="justify">Kereta Allah (53) <p align="justify">Tubuh mulia (53) <p align="justify">Ketika Allah Bapa berbicara (54) <p align="justify">Sorga itu benar-benar ada (55 <p align="justify">(56) Anak-anak di sorga <p align="justify">(57) Bayi-bayi yang keguguran <p align="justify">(59) Dalam pemeliharaan Allah <p align="justify">(61) Reuni di sorga <p align="justify">(62) Malaikat pengawal <p align="justify">(64) Penyembahan di depan takhta <p align="justify">(66) Persiapan bagi Sang Raja <p align="justify">(67) Seruan penyembahan <p align="justify">(68) Motivasi untuk memuji Allah <p align="justify">(69) Tugas yang Allah berikan <p align="justify">(69) Kitab Suci mengamini <p align="justify">(70) Makhluk-makhluk di sorga <p align="justify">(71) Serafim di depan Takhta Allah <p align="justify">(72) Tugas para serafim <p align="justify">(74) Riwayat perjalanan ke sorga <p align="justify">(75) Rekaman sorgawi <p align="justify">(76) Darah yang menghapus dosa <p align="justify">(79) Mezbah Allah <p align="justify">(79) Mezbah di jaman sekarang <p align="justify">(80) Menyembah Allah secara tulus <p align="justify">(81) Sukacita yang akan dinyatakan <p align="justify">(82) Penglihatan para nabi <p align="justify">(84) Mujizat di gereja <p align="justify">(85) Ketika rantai dosa diputuskan <p align="justify">(86) Firman Allah <p align="justify">(87) Datang ke Takhta Allah <p align="justify">(88) Pertolongan di masa kini <p align="justify">(88) Kuasa nama Yesus <p align="justify">(89) Allah membenci okultisme <p align="justify">(91) Pasukan malaikat sorga <p align="justify">(92) Malaikat dan Firman <p align="justify">(93) Kenangan tentang alam maut <p align="justify">(94) Planet baru <p align="justify">(94) Allah mengasihi anak-anak <p align="justify">(95) Sekolah malaikat <p align="justify">(96) Pemerintahan Yesus Kristus <p align="justify">(97) Kedatangan kembali Yesus Kristus <p align="justify">(98) Representasi Tubuh Kristus <p align="justify">(99) Jurang maut <p align="justify">(100) Permintaan terakhir Yesus Kristus <p align="justify">(101) Bersiaplah menemui Allah <p align="justify">(103) Sekarang, berdoalah begini <p align="justify">(104) Terima kasih, Tuhan memberkati <p align="justify">[ Dari Redaksi ] <p align="justify">KUNJUNGAN MARY KATHRYN BAXTER KE SORGA <p align="justify">Judul asli buku ini adalah A Divine Revelation of Heaven yang <p align="justify">ditulis oleh evangelist Mary Kathryn Baxter. Ini adalah buku <p align="justify">kedua yang ia terbitkan setelah mengunjungi alam maut dan sorga. <p align="justify">Buku pertama tentang pengalaman spiritual itu berjudul A Divine <p align="justify">Revelation of Hell. <p align="justify">Untuk menerjemahkan buku kedua ini dan mengedarkannya <p align="justify">secara khusus kepada umat Kristiani di Indonesia, kami telah <p align="justify">terlebih dahulu mendapat restu dari Misi Penginjilan Mary Kathryn <p align="justify">Baxter melalui Robert Brownell yang bertugas menyebarluaskan <p align="justify">kesaksian ini ke berbagai pelosok dunia. <p align="justify">Ia menganjurkan agar versi Indonesia buku ini secepatnya <br>disebarluaskan kepada umat Tuhan di Indonesia dan kepada <br>orang-orang Indonesia di berbagai negara, karena buku ini berisi banyak </p> <p align="justify">rahasia sorga. <p align="justify">Dalam menerjemahkan buku ini, kami berusaha menerjemahkan <p align="justify">setepat-tepatnya bukan hanya kalimat-kalimat tetapi juga nuansa <p align="justify">dan makna yang tersirat di balik setiap kejadian dan pesan. Kami <p align="justify">juga melakukan sedikit reorganisasi isi naskah aslinya <br>demi menjaga sistematika alur cerita dan gaya penyajian yang baik.</p> <p align="justify">Inilah pengalaman spiritual amat komprehensif dan dahsyat yang <p align="justify">dialami seorang hamba Allah di Amerika Serikat. Allah membawa <p align="justify">dia ke dalam alam maut selama 30 malam berturut-turut. <br>Pengalamannya yang amat mengerikan itu dituangkannya <br>di dalam bukunya yang pertama. </p> <p align="justify">Mulai malam ke-31 sampai dengan malam ke-40, Mary Kathryn <p align="justify">Baxter dibawa Allah ke dalam sorga untuk menyaksikan semua <p align="justify">keindahan kediaman Allah beserta kemuliaan, kebesaran dan <p align="justify">kedahsyatannya. Pengalaman 10 malam di sorga itu ia tuangkan <p align="justify">dalam buku kedua yang versi Indonesia-nya sedang Anda baca. <p align="justify">Doa kami, semoga Anda mendapat banyak manfaat dari <br>pengalaman luar biasa yang dialami Ibu Kathryn dalam 10 kali </p> <p align="justify">kunjungannya ke sorga. <p align="justify">BagiMu, ya Tuhan Yesus, segala hormat dan kemuliaan sampai <p align="justify">selama-lamanya. <p align="justify">Jakarta, 8 Maret 2007 <p align="justify">Pitan Daslani (Editor) <p align="justify">SEKILAS TENTANG PENGARANG <p align="justify">Mary Kathryn Baxter dilahirkan di Chattanooga, Tennessee, <p align="justify">Amerika Serikat. Dia dibesarkan dalam rumah Tuhan. Ketika masih <p align="justify">remaja, ibunya mengajari dia tentang Yesus Kristus dan karya <p align="justify">penyelamatanNya. <p align="justify">Kathryn dilahirkan kembali (lahir baru) di usia 19 tahun. Dia <p align="justify">melayani Tuhan selama beberapa tahun, kemudian mangkir <br>selama beberapa waktu. Tapi Roh Tuhan tidak mau membiarkan </p> <p align="justify">dia terlepas. Ia kemudian ditarik kembali oleh Roh Kudus lalu <p align="justify">menyerahkan diri lagi kepada Tuhan Yesus—dan tetap setia sampai <p align="justify">sekarang. <p align="justify">Pada pertengahan 1960-an Kathryn pindah bersama keluarganya <p align="justify">ke Detroit, Michigan, dan tinggal di sana beberapa tahun. Ia <p align="justify">kemudian pindah lagi ke Belleville, Michigan, dan di sinilah dia <p align="justify">mulai mendapat penglihatan-penglihatan dari Tuhan Yesus. <p align="justify">Roh Kudus bekerja luar biasa dalam segala bentuk pelayanan <p align="justify">yang dijalankan oleh Kathryn. Dan banyak mujizat menyertai dia <p align="justify">dalam pelayanannya. Dia banyak mendemonstrasikan cara kuasa <p align="justify">Allah bekerja dalam setiap pertemuan, karena Allah benar memakai <p align="justify">dia bagi kemuliaanNya. <p align="justify">Kathryn sangat mencintai Tuhan Yesus dengan segenap <p align="justify">hati, segenap akal budi, jiwa-raga, dan segenap kekuatannya. <p align="justify">Kerinduannya adalah membawa jiwa baru bagi Tuhan Yesus. <p align="justify">Dia seorang pelayan yang tekun. Panggilannya adalah untuk <p align="justify">menyaksikan tentang kebesaran Allah yang dialaminya melalui <p align="justify">penglihatan, mimpi dan wahyu. <p align="justify">Kathryn ditahbiskan sebagai pelayan Tuhan pada tahun 1983 di <p align="justify">Full Gospel Church of God yang berlokasi di Taylor, Michigan. Kini <p align="justify">dia melayani di National Church of God di Washington D.C. <p align="justify">Dalam bulan Maret 1976, ketika dia tinggal di Belleville, Yesus <p align="justify">menampakkan diri kepadanya melalui mimpi, penglihatan dan <p align="justify">wahyu. Sejak itu sudah banyak wahyu diberikan kepadanya ketika <p align="justify">Tuhan menjenguk dan membawa dia ke alam roh. Pertama, dia <p align="justify">dibawa ke alam maut selama 30 malam, dan sesudah itu dia dibawa <p align="justify">ke sorga selama 10 malam. Dia juga diberi penglihatan tentang apa <p align="justify">yang akan terjadi menjelang dan pada saat Tuhan Yesus datang <p align="justify">kembali. <p align="justify">— Pitan Daslani (Editor) <p align="justify">PENGANTAR <p align="justify">Allah telah mengurapi tulisan-tulisan Mary Kathryn <p align="justify">Baxter untuk memberkati ratusan ribu orang. Saya <p align="justify">percaya bahwa sangat penting bagi kita untuk <br>menyebarluaskan pesan yang telah Allah <br>sampaikan kepadanya. </p> <p align="justify">Setiap tahun dia membagi pengalamannya ini kepada <p align="justify">ratusan gereja, dan kini dia merangkumnya dalam <p align="justify">sebuah buku. <p align="justify">Bukunya yang terdahulu, A Divine Revelation of Hell <p align="justify">(Wahyu Ilahi tentang Naraka), dimaksudkan Allah untuk <p align="justify">menyampaikan pesan abadi tentang keselamatan kepada <p align="justify">jiwa-jiwa yang terhilang. <p align="justify">Buku tersebut disambut gembira oleh banyak pembaca <p align="justify">di seluruh dunia. Buku tersebut dicetak dalam berbagai <p align="justify">bahasa dan disebarkan di berbagai negara. <p align="justify">Sampai tulisan ini dibuat, buku tersebut telah terjual <p align="justify">lebih dari 500.000 buah. Karena itu saya percaya buku <p align="justify">yang satu ini, A Divine Revelation of Heaven (Wahyu <p align="justify">Ilahi tentang Sorga), akan lebih meriah sambutannya di <p align="justify">seluruh dunia. <p align="justify">Telah beberapa tahun saya menjadi pendeta untuk <p align="justify">Mary Kathryn Baxter. Saya mengenal dia secara pribadi <p align="justify">dan sepenuhnya mendukung misi penginjilannya. <p align="justify">Allah telah merestui pelayanannya dengan cara <p align="justify">mengurapi semua yang ia kerjakan seperti yang tampak <p align="justify">melalui sambutan luar biasa terhadap pesan-pesan yang <p align="justify">ia sampaikan. <p align="justify">Buku ini adalah jawaban doa, airmata dan hasil kerja <p align="justify">keras banyak orang. <p align="justify">Doa saya, semoga penyebaran buku ini akan membawa <p align="justify">banyak jiwa kepada Tuhan dan mempersiapkan umat <p align="justify">Tuhan untuk hidup kekal di sorga. <p align="justify">—T. L. Lowery, Ph.D. <p align="justify">Pelayan Firman Allah <p align="justify">National Church of God <p align="justify">Washington D.C. <p align="justify">PENDAHULUAN <p align="justify">Buku ini berisi sejumlah kisah nyata yang telah saya <p align="justify">alami sendiri bersama Allah. Ini bukan hasil ilusi seorang <p align="justify">pengkhayal yang menginginkan sesuatu yang lebih baik <p align="justify">daripada yang ia dapatkan dalam hidupnya. <p align="justify">Sorga itu sesuatu yang nyata, dan pengalaman yang saya <p align="justify">uraikan di dalam buku ini adalah persis seperti yang terjadi <p align="justify">pada saya. <p align="justify">Saya tidak dapat melihat semua yang dapat dilihat di <p align="justify">dalam sorga, karena diperlukan kurun waktu yang kekal <p align="justify">untuk bisa melihat semuanya itu. <p align="justify">Saya tak dapat menceritakan segala sesuatu yang saya lihat <p align="justify">di dalam sorga, bahkan Paulus pun tak dapat melakukannya <p align="justify">(baca II Korintus 12:1-4). Tapi saya ceritakan di sini apa <p align="justify">yang Allah kehendaki untuk saya bagikan kepada umatNya. <p align="justify">Secara khusus saya menghargai dan berterimakasih kepada <p align="justify">pendeta saya, Dr. T. L. Lowery, dan juga kepada isterinya <p align="justify">yang cantik, Mildred, atas segala dukungan, dorongan serta <p align="justify">sumbangan yang berharga dalam penulisan buku ini. <p align="justify">Saya juga perlu berterimakasih setulus-tulusnya kepada <p align="justify">semua pengerja di National Church of God dan juga kepada <p align="justify">Pendeta Marcus V. Hand atas bimbingan redaksional yang <p align="justify">mereka berikan dalam penulisan buku ini. <p align="justify">Tak lupa pula ucapan terima kasih saya tujukan kepada <p align="justify">semua pengerja Whitaker House di New Kensington, <p align="justify">Pennsylvania, Amerika Serikat, yang telah begitu berperan <p align="justify">dalam proses penyiapan dan pengedaran buku A Divine <p align="justify">Revelation of Heaven (Wahyu Ilahi tentang Sorga) dan A <p align="justify">Divine Revelation of Hell (Wahyu Ilahi tentang Naraka) <p align="justify">kepada pembaca. <p align="justify">Saya sangat berterimakasih kepada Allah yang telah <p align="justify">memanggil saya untuk membagi-bagikan pesanNya ini. <p align="justify">Dan saya berterimakasih kepada Anda semua yang telah <p align="justify">menguatkan saya dalam pelayanan ini. Allah kiranya <p align="justify">memberkati Anda semua. <p align="justify">Mary Kathryn Baxter <p align="justify">DARI YESUS UNTUK MARY KATRYN BAXTER <p align="justify"> </p> <p align="justify">“Untuk maksud ini engkau dilahirkan, <p align="justify">untuk menulis dan menceritakan <p align="justify">apa yang telah Aku perlihatkan <p align="justify">dan sampaikan kepadamu, <p align="justify">karena semua ini tulus dan benar. <p align="justify">“Panggilanmu adalah <p align="justify">untuk memberitahukan kepada <p align="justify">dunia bahwa sorga itu benar ada, <p align="justify">dan naraka itu juga benar ada, <p align="justify">dan bahwa Aku, Yesus, <p align="justify">telah diutus oleh Bapa <p align="justify">untuk menyelamatkan <p align="justify">mereka semua dari penghukuman <p align="justify">dan menyediakan bagi mereka <p align="justify">tempat di sorga. <p align="justify"> </p> <p align="justify">DI GERBANG SORGA <p align="justify">Allah, dalam pengasihan dan anugerahNya yang abadi mengijinkan <p align="justify">saya untuk masuk ke dalam tempat yang indah itu yang disebut <p align="justify">sorga. Tak jelas bagi saya persiapan dan alat transportasi seperti <p align="justify">apa yang saya gunakan untuk bisa masuk ke sana dan kembali lagi <p align="justify">ke bumi. Tapi kenyataan yang saya alami tidak mungkin keliru. <p align="justify">Bagaimana caranya keajaiban sorga yang begitu hebat itu <p align="justify">diperlihatkan kepada seorang manusia fana seperti saya? Saya <p align="justify">mulai dari awal peristiwa. <p align="justify">Pada suatu malam Tuhan Yesus menampakkan diriNya kepada <p align="justify">saya dan berkata bahwa saya telah dipilihNya untuk suatu tugas <p align="justify">khusus. <p align="justify">Dia berkata: “AnakKu, Aku akan memanifestasikan diriKu <p align="justify">kepadamu untuk membawa manusia keluar dari dalam kegelapan <p align="justify">untuk masuk ke dalam terang. Aku telah memilihmu untuk sebuah <p align="justify">tujuan: Engkau akan menulis dan mendokumentasikan semua yang <p align="justify">akan Kutunjukkan dan katakan kepadamu.” <p align="justify">Ketika saya berserah diri sepenuhnya kepada Allah, hal-hal yang <p align="justify">luar biasa mulai terjadi. Saya dijemput dari tempat saya berada <p align="justify">dan dipindahkan langsung ke dalam alam maut. Saya sadar bahwa <p align="justify">kelima pancainderaku bekerja baik: Saya dapat melihat, meraba, <p align="justify">mendengar, mencium dan merasakan apa yang terjadi. Tapi ini <p align="justify">semua terjadi di alam supranatural. Saya tahu bahwa semua <p align="justify">kejadian ini memiliki tujuan tertentu. <p align="justify">Berhari-hari setelah saya dibawa Tuhan ke dalam alam maut, <p align="justify">saya sangat bersedih. Hati saya galau dan pikiranku sumpek akibat <p align="justify">dari kejadian-kejadian mengerikan yang saya lihat. Saya sudah <p align="justify">menyaksikan penghakiman Allah terhadap dosa dan terhadap <p align="justify">mereka yang masuk ke naraka. Saya berdoa dengan sangat kepada <p align="justify">Allah dan meminta penghiburan dariNya. <p align="justify">Pada malam ke-31 setelah semua kejadian ini mulai, kuasa Allah <p align="justify">Yang Mahadahsyat itu menyelimuti saya lagi. Pada jam 2 pagi, <p align="justify">seorang malaikat yang gagah perkasa berdiri di samping ranjangku. <p align="justify">Yesus Kristus tampak berdiri di belakang malaikat itu. Yesus <p align="justify">tersenyum ketika saya mencoba memperhatikan wajahNya. Tapi <p align="justify">Dia tidak berkata sepatah pun. <p align="justify">Malaikat itu berkata: “Allah telah memberi aku tugas khusus. Aku <p align="justify">dikirim ke sini untuk membawamu ke sorga dan memperlihatkan <p align="justify">kepadamu beberapa bagian dari sorga.” Kemudian dia berkata lagi, <p align="justify">“Mari dan saksikan kemuliaan Allah.” <p align="justify">Dalam sekejap saya sudah dibawa keluar dari rumah, <br>dan tiba-tiba saya menemukan diri saya <br>sedang berdiri bersama malaikat itu </p> <p align="justify">di depan satu dari gerbang-gerbang di sorga. <p align="justify">Indahnya pemandangan yang saya lihat di situ begitu menakjubkan <p align="justify">sampai-sampai saya nyaris tak dapat bernafas. Pakaian yang <p align="justify">dikenakan oleh malaikat sorgawi itu adalah jubah yang terbuat dari <p align="justify">cahaya benderang. Malaikat itu memiliki sayap-sayap berbentuk <p align="justify">segi tiga yang memantulkan warna-warni pelangi. Saya tidak heran, <p align="justify">tapi sangat takjub menyaksikan tempat Allah yang keindahannya <p align="justify">tak dapat diceritakan dalam bahasa manusia. <p align="justify">Kemudian saya mendengar seruan malaikat yang <br>dikumandangkannya berulang-ulang: “Saksikanlah ini kemuliaan Allah.” </p> <p align="justify">Gerbang megah di depanku itu terbuat dari mutiara yang padat. <p align="justify">Saya berdiri terkagum-kagum memandang gerbang itu. Sampai di <p align="justify">situ saya tidak melihat Tuhan Yesus, tapi saya diselimuti kemuliaan <p align="justify">dan kebahagiaan sorgawi. <p align="justify">MASUK KE DALAM SORGA <p align="justify">Ketika kami tiba di sana, dua orang malaikat yang sangat tinggi <p align="justify">sedang berdiri di depan gerbang. Keduanya mengenakan jubah <p align="justify">cahaya yang berkilauan dengan pedang terhunus di tangan. Rambut <p align="justify">mereka bagai untaian emas sementara wajah mereka memancarkan <p align="justify">cahaya benderang. <p align="justify">Malaikat yang membawa saya maju ke depan dan berbicara <p align="justify">dengan salah satu dari malaikat penjaga pintu sorga itu, sementara <p align="justify">saya berdiri sendirian di situ. Sambil terkagum-kagum saya <p align="justify">berbicara dalam hati: “Betapa indahnya gerbang-gerbang sorga <p align="justify">ini. Dan alangkah bahagianya saya dapat melihat dengan mataku <p align="justify">sendiri semua ini.” Tiba-tiba saya sadari bahwa saya memang akan <p align="justify">masuk ke dalam sana. <p align="justify">Sambil memperhatikan para malaikat itu, saya dapat mendengar <p align="justify">percakapan mereka. Satu dari malaikat-malaikat itu masuk ke <p align="justify">dalam lalu kembali lagi sambil membawa sebuah kitab. Buku <p align="justify">tersebut bersampul emas dan isinya pun ditulis dengan tinta emas. <p align="justify">Rupanya itu buku tentang riwayat kehidupan saya. Di sampul buku <p align="justify">itu tertulis sebuah nama: Mary Kathryn Baxter. <p align="justify">Di wajah malaikat-malaikat itu terpancar senyuman persetujuan. <p align="justify">Mereka memeriksa buku itu dan sambil berpandangan mereka <p align="justify">serentak berucap: “Dia boleh masuk ke dalam gerbang ini.” Malaikat <p align="justify">penunjuk jalan mengantarkan saya ke dalam. <p align="justify">Tiba-tiba terdengar musik indah yang melingkupi saya. Musik <p align="justify">itu tampaknya datang dari atas dan merembes ke dalam seluruh <p align="justify">tubuhku. Alun-alunan musik yang sangat dahsyat disertai nyanyian <p align="justify">indah memenuhi seluruh tempat itu. Irama sorgawi itu menyelimuti <p align="justify">semua tempat dan semua orang yang ada di situ. <p align="justify">Ketika saya melangkah masuk ke dalam kota Allah, perasaan <p align="justify">takjub yang sangat besar membuat saya nyaris tak dapat bernafas. <p align="justify">Indahnya tempat itu tidak dapat diceritakan dengan bahasa <p align="justify">manusia. Di sekeliling saya ada kembang-kembang berwarna-warni <p align="justify">yang paling indah yang pernah saya tahu. Di situ ada dataran hijau <p align="justify">dengan tumbuhan sangat subur dan ini pun tak dapat dilukiskan <p align="justify">secara tepat. Bahkan kuncup-kuncup bunga di situ pun hidup <p align="justify">dan bereaksi terhadap irama musik dan nyanyian indah itu. <br>Alunalunan musik itu memenuhi dan menutupi saya dan saya bagaikan </p> <p align="justify">bagian dari musik itu sendiri. <p align="justify">Mencoba menceriterakan tentang semua keajaiban kota itu adalah <p align="justify">satu hal, tapi mengetahui bahwa Anda akan mengambil bagian <p align="justify">dalam kesenangan itu adalah hal lain lagi. Saya melihat beberapa <p align="justify">warga sorga asyik tenggelam dalam kesenangan itu. Mereka semua <p align="justify">memakai jubah. Genaplah firman dalam Kitab Suci (Yesaya 61:10): <p align="justify">“Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam <p align="justify">Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan <p align="justify">menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin <p align="justify">laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin <p align="justify">perempuan yang memakai perhiasannya.” <p align="justify">Kebahagiaan dan kesenangan yang terpancar dari wajah mereka <p align="justify">tak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Sorga itu memang <p align="justify">tempat yang nyata. Itu bukan kiasan atau hasil imaginasi seseorang. <p align="justify">Di dalam Alkitab Yesus bersabda: <p align="justify">“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah <p align="justify">juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika <p align="justify">tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku <p align="justify">pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Yohanes 14:1- <p align="justify">2) <p align="justify">Sorga adalah tempat yang disediakan bagi orang-orang yang siapsedia. <br>Oleh karena kita sebagai anak-anak Allah telah diubahkan </p> <p align="justify">melalui kelahiran kembali dan oleh karena kita sekarang adalah <p align="justify">ciptaan baru di dalam Kristus, amatlah menggembirakan bahwa <p align="justify">tempat dimana kita akan tinggal dalam kekekalan adalah tempat <p align="justify">yang disediakan oleh Juruselamat yang telah menyelamatkan kita. <p align="justify">Sorga adalah tempat yang sempurna. Karena Juruselamat kita itu <p align="justify">sempurna adanya, kekal dan tidak terbatas kuasaNya, maka sorga <p align="justify">pun adalah tempat yang sempurna. Oleh karena Dia menyediakan <p align="justify">tempat bagi kita untuk tinggal bersamaNya di sana selamanya, <p align="justify">maka rumah kita yang abadi itu sempurna adanya. Tak ada sesuatu <p align="justify">apa pun yang dapat mengotori rumah sorgawi kita itu. Tak akan ada <p align="justify">suatu apa pun yang diijinkan masuk ke sorga untuk mengotori atau <p align="justify">mencemari tempat itu. <p align="justify">“Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau <p align="justify">orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka <p align="justify">yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.” <p align="justify">(Wahyu 21:27) <p align="justify">Sorga itu jauh di luar jangkauan dosa maupun pendosa dalam <p align="justify">bentuk apa pun. Setan tak akan pernah masuk ke situ sampai <p align="justify">selama-lamanya. (Wahyu 12:3-4, 7-10, 12-13): <p align="justify">“Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, <p align="justify">seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan <p align="justify">bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. <p align="justify">Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit <p align="justify">dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan <p align="justify">perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, <p align="justify">segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. <p align="justify">“Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan <br>malaikatmalaikatnya berperang melawan naga itu, <br>dan naga itu dibantu oleh </p> <p align="justify">malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka <p align="justify">tidak mendapat tempat lagi di sorga. <p align="justify">“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang <p align="justify">menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan <p align="justify">ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. <p align="justify">Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: <p align="justify">“Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan <p align="justify">Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah <p align="justify">dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang <p align="justify">mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. <p align="justify">“Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas <p align="justify">bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.” <p align="justify">Si ular tua itu, Iblis atau Setan, dan semua pengikutnya tak akan <p align="justify">pernah mengangkat kepalanya yang jelek itu di dalam iklim dan <p align="justify">suasana kudus di sorga. Setan-setan tidak bisa masuk ke sorga. <p align="justify">Malaikat yang mermberontak terhadap Allah dan yang dicampakkan <p align="justify">ke bumi yaitu “yang tidak menetap di tempat semestinya tetapi <p align="justify">meninggalkannya” (Yudas 1:6) tak akan dapat kembali ke sorga. Di <p align="justify">sorga tidak ada orang yang kekuarangan apa pun. Tak ada setitik <p align="justify">sekecil apapun yang tidak sempurna. <p align="justify">Tak peduli kemana kita bepergian di bumi, tak peduli dimana kita <p align="justify">tinggal, atau seberapa mahalnya rumah kita di bumi, toh tak bisa <p align="justify">tanpa kekurangan. <p align="justify">Tidak begitu keadaannya di sorga. Di sana Allah telah membangun <p align="justify">tempat yang bernama sorga itu dengan sangat sempurna. <p align="justify">Kemuliaannya, keindahannya, serta keajaibannya tak mungkin <p align="justify">dapat diceritakan dalam bahasa manusia. Kesenangan yang tak <p align="justify">dapat digambarkan dari tempat mahaindah itu sungguh sangat <p align="justify">menakjubkan. <p align="justify">Tak ada pelukis di muka bumi yang dapat menggambarkan secara <p align="justify">tepat betapa indahnya kegemerlapan cahaya dari Putra Allah yang <p align="justify">memantul dari tembok-tembok permata yaspis, gerbang-gerbang <p align="justify">mutiara, serta istana-istana yang tak terhitung banyaknya, serta <p align="justify">Sungai Kehidupan di sana. <p align="justify">RUMAH BAGI JIWA-JIWA YANG <br>TELAH DITEBUS</p> <p align="justify">Sorga itu adalah tempat yang permanen. Tak akan ada musuh <p align="justify">apa pun yang sanggup menaklukkan Firdaus Allah kita. <br>Bangunanbangunnya tidak dapat runtuh, bahan-bahan bangunannya tidak </p> <p align="justify">dapat rusak, dan semua tumbuhan di sana tak dapat layu. <p align="justify">Lagi pula tak ada asap atau polusi yang dapat mencemari tempat <p align="justify">kudus itu. <p align="justify">Tempat tinggal permanen ini bersifat abadi, sebuah kota yang <p align="justify">terus ada selama-lamanya. Kita akan bernyanyi di sana lagu-lagu <p align="justify">seperti yang diciptakan oleh Hattie Buell berikut ini: <p align="justify">A tent or a cottage, why should I care? <p align="justify">They’re building a palace for me over there; <p align="justify">Tho’ exiled from Him, yet still I may sing; <p align="justify">All glory to God, I’m a child of the King. <p align="justify">[Sebuah tenda atau gubug, mengapa harus kupedulikan? <p align="justify">Di sana sedang mereka bangun tempat bagiku; <p align="justify">Kendati jauh terbuang dariNya, tetaplah aku bernyanyi; <p align="justify">Segala puji bagi Allah, aku anak Sang Raja] <p align="justify">Di tempat yang tak terkatakan itu para kudusNya menerima <p align="justify">kelepasan dari segala kekewecaan, sakit hati, tragedi dan bencana. <p align="justify">Sebab di sana tak ada kesedihan atau kesukaran. Tak ada kesakitan <p align="justify">atau kesusahan, tak ada orang menangis di sorga (Wahyu 21:4): <p align="justify">“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan <p align="justify">maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau <p align="justify">ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu <p align="justify">telah berlalu.” <p align="justify">Para warga Kerajaan Sorga yang saya lihat di sana tampaknya <p align="justify">datang dari berbagai usia dan berbagai negara di bumi. Jelas sekali <p align="justify">bahwa mereka ketika di bumi berasal dari banyak kewarganegaraan. <p align="justify">Seketika saya teringat Wahyu 5:9 yang berkata: <p align="justify">“Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: <p align="justify">“Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan <br>membuka meteraimeterainya; karena Engkau telah disembelih <br>dan dengan darah-Mu </p> <p align="justify">Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan <p align="justify">bahasa dan kaum dan bangsa.” <p align="justify">BEKERJA UNTUK MEMUJI ALLAH <p align="justify">Dengan sangat bersukacita jiwa saya mulai memuji kebesaran <p align="justify">Allah. Kesusahan dan kepedihan hati yang saya alami, ketika <p align="justify">Tuhan mewahyukan kepada saya tentang naraka sebelum kejadian <p align="justify">ini, langsung lenyap. Sebab sekarang saya mengalami pewahyuan <p align="justify">tentang sorga. <p align="justify">Saya melihat banyak keluarga secara lengkap. Semua mereka <p align="justify">sangat berbahagia, sedang melakukan sesuatu, sedang tersenyum <p align="justify">bahagia. Ada sinar kebahagiaan memancar dari setiap wajah yang <p align="justify">saya lihat di sana. <p align="justify">Para kudus di sorga tampak sedang sibuk melakukan sesuatu. <p align="justify">Setiap saat mereka selalu sibuk. Sebab waktu mereka dipakai untuk <p align="justify">memuji dan membesarkan nama Allah. Ada nyanyian di bibir setiap <p align="justify">orang. Dan musik indah membahana memenuhi semua tempat. <p align="justify">Keabadian di sorga itu tidak dipakai untuk bersantai atau <p align="justify">bermalas-malasan. Jadi tidak seperti yang disangka banyak orang. <p align="justify">Di sana kita tidak hanya melayang bebas di atas awan, atau <p align="justify">membunyikan alat musik harpa atau mencelupkan ujung jari kaki <p align="justify">di air Sungai Kehidupan. <p align="justify">Waktu kita akan dipenuhi dengan kegiatan untuk berbakti <p align="justify">kepada Allah. Seperti apa pengabdian itu persisnya tak dapat kita <p align="justify">gambarkan selengkapnya, tetapi semua umatNya akan melayani <p align="justify">Dia. <p align="justify">PERMATA BAGI YANG MEMBAWA <br>JIWA BARU</p> <p align="justify">Sejauh mata memandang saya melihat permata dan berlian <p align="justify">bersinar berkilauan memantulkan cahaya ke segala tempat. Ada <p align="justify">berlian yang sebesar balok besar. <p align="justify">Beberapa dari batu mulia ini dimaksudkan untuk menjadi bagian <p align="justify">dari istana yang diperuntukkan bagi mereka yang membawa jiwa <p align="justify">bagi Allah ketika berada di bumi. <p align="justify">Jadi, setiap kali ada seseorang membawa satu jiwa baru kepada <p align="justify">Kristus, di sorga disediakan satu batang berlian untuk istananya. <p align="justify">Alkitab berkata: <p align="justify">“Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, <p align="justify">mengambil hati orang.” (Amsal 11:30) <p align="justify">Baca juga Daniel 12:3: “Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya <p align="justify">seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang <p align="justify">kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selamalamanya.” <p align="justify">Sementara saya berdiri dan menikmati dan keagungan tempat itu, <p align="justify">saya melihat seorang malaikat yang amat elok parasnya berjalan <p align="justify">turun. Di tangannya ada gulungan kitab yang dirajut dengan emas <p align="justify">di tepinya. <p align="justify">Malaikat itu meletakkan gulungan kitab tersebut di sebuah meja <p align="justify">yang terbuat dari bahan seperti perak, tapi ini tidak seperti perak <p align="justify">yang pernah saya ketahui. Meja panjang itu memancarkan cahaya <p align="justify">terang. <p align="justify">Di gulungan kitab itu tertulis sebuah nama. Seorang kudus tampil <p align="justify">lalu membuka dan membaca gulungan kitab itu: <p align="justify">“Yesus adalah Kepala Tukang,” berkata orang kudus itu kepada <p align="justify">saya. “Dia-lah yang menentukan siapa yang layak menerima berlian <p align="justify">dan dimana mereka ditempatkan. Gulungan kitab yang kupegang <p align="justify">ini adalah laporan dari bumi tentang seorang yang telah membawa <p align="justify">jiwa baru bagi Yesus. Dia memberi makanan kepada orang miskin, <p align="justify">dia memberi pakaian kepada orang telanjang dan melakukan <p align="justify">perbuatan baik bagi Allah.” <p align="justify">Baca Matius 25:31—41, 46: <p align="justify">“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua <p align="justify">malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di <p align="justify">atas takhta kemuliaan-Nya. <p align="justify">“Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan <p align="justify">Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama <p align="justify">seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan <p align="justify">menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan <br>kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. </p> <p align="justify">“Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah <p align="justify">kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah <p align="justify">Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. <p align="justify">“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku <p align="justify">haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu <p align="justify">memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi <p align="justify">Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di <p align="justify">dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. <p align="justify">“Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: <p align="justify">Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi <p align="justify">Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? <p align="justify">“Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan <p align="justify">kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami <p align="justify">memberi Engkau pakaian? <p align="justify">“Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan <p align="justify">kami mengunjungi Engkau? <p align="justify">“Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, <p align="justify">sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah <p align="justify">seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah <br>melakukannya untuk Aku.</p> <p align="justify">“Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: <br>Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, </p> <p align="justify">enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan <p align="justify">malaikat-malaikatnya. <p align="justify">“Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi <p align="justify">orang benar ke dalam hidup yang kekal.” <p align="justify">TEMPAT ABADI UNTUK SEMUA ORANG <p align="justify">Malaikat pengantar itu mengulangi ucapan penyambutannya: <p align="justify">“Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Atas petunjuk Tuhan, saya merekam semua kejadian tentang <p align="justify">sorga ini seperti yang saya saksikan di sana. Kita mesti mengerti <p align="justify">betul bahwa fokus dari pengharapan dan keinginan kita adalah <p align="justify">tinggal bersama Tuhan kita di sorga untuk selama-lamanya. Sorga <p align="justify">adalah negeri impian yang pasti menjadi kenyataan. <p align="justify">Saya bergirang tentang sorga sebab setelah semua pekerjaan dan <p align="justify">jerih lelah kita di bumi ini berlalu maka kita akan pergi ke sana. <p align="justify">Allah telah menyediakan kota itu untuk kita. Dan Yesus sedang <p align="justify">menyiapkan tempat di sana untuk semua orang yang mencintai <p align="justify">Dia. <p align="justify">Persekutuan antara Allah dan manusia akan dipulihkan <p align="justify">sepenuhnya di sorga. Ketika Adam dan Hawa berada di Taman <p align="justify">Eden, Allah datang ke bumi menjenguk mereka. Setelah persekutuan <p align="justify">dengan Allah dirusakkan oleh dosa dan ketidaktaatan, Allah terus <p align="justify">menunjukkan keinginanNya untuk berkomunikasi dengan manusia. <p align="justify">Bentuk dari hasrat Allah yang paling tinggi untuk menunjukkan <p align="justify">kasih sayangNya kepada manusia adalah memberikan AnakNya <p align="justify">sendiri untuk mati secara begitu kejam di atas kayu salib. Melalui <p align="justify">kematian dan kebangkitan Kristus itulah persekutuan antara Allah <p align="justify">dan manusia dimungkinkan untuk terjadi lagi. <p align="justify">Di bumi saat ini, kondisi kehidupan kita dapat menghalangi <p align="justify">keakraban persekutuan kita dengan Allah. Tapi di sorga, tak ada <p align="justify">apa pun yang menghalangi kita. Kita akan mengetahui apa artinya <p align="justify">persekutuan sempurna dengan Raja Segala Raja dan Tuhan Segala <p align="justify">Tuan. Persekutuan kita dengan Dia akan menjadi lengkap. <p align="justify">Sorga adalah tempat tinggal Allah yang hidup. Sorga itu letaknya <p align="justify">jauh di seberang langit yang dapat kita lihat dan jauh di seberang <p align="justify">semua planet dan galaxy. Sorga adalah tempat tinggal abadi bagi <p align="justify">“semua yang ditebus oleh Tuhan” (Yesaya 62:12). Tempat itu adalah <p align="justify">tujuan abadi bagi semua anak Allah yang beriman kepada Kristus. <p align="justify">Di sana Anda tak akan kuatir kalau akan berdesak-desakan <p align="justify">masuk ke tempat yang disebut istana. Tatkala semua yang ditebus <p align="justify">dari segala jaman berkumpul di dalam kemuliaan, akan ada tempat <p align="justify">yang cukup bagi semua orang dan setiap orang akan mendapat satu <p align="justify">dari begitu banyak istana megah di sana, yaitu tempat tinggal abadi <p align="justify">yang Yesus janjikan ketika Dia berbicara tentang Rumah Bapa: <p align="justify">“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah <p align="justify">juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika <p align="justify">tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku <p align="justify">pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku <p align="justify">telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku <p align="justify">akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di <p align="justify">tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku <p align="justify">pergi, kamu tahu jalan ke situ.” (Yohanes 14:1-4) <p align="justify">Di sorga pasti ada tempat bagi setiap orang beriman: <p align="justify">“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu <p align="justify">kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, <br>dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di </p> <p align="justify">hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih <p align="justify">dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. <p align="justify">“Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi <p align="justify">Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” <p align="justify">“Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan <p align="justify">keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan <p align="justify">menyembah Allah.” (Wahyu 7:9-11) <p align="justify">AIRMATA DARI BUMI <p align="justify">Suatu ketika malaikat penunjuk jalan itu membawa saya ke suatu <p align="justify">tempat lalu dia berhenti di situ kemudian berkata: “Allah menyuruh <p align="justify">aku untuk menunjukkan kepadamu ruangan untuk airmata.” <p align="justify">Anda mungkin sering membaca di dalam Mazmur tentang <p align="justify">airmata kita dan apa yang diperbuat Allah terhadap airmata kita. <p align="justify">Para malaikat menangkap semua airmata kita dan menyimpannya <p align="justify">di dalam kirbat Allah (Mazmur 56:8). <p align="justify">Sebelumnya saya sering bertanya, apa maksud ayat ini. Saya tahu <p align="justify">bahwa banyak di antara Anda yang membaca tulisan ini pernah <p align="justify">atau sering menangis—ketika ditinggal pergi oleh orang yang <p align="justify">dikasihi entah itu anggota keluarga atau kekasih hati, apalagi bila <p align="justify">Anda diceraikan suami atau isteri. Mungkin Anda berpikir semua <p align="justify">pengharapan telah lenyap sehingga Anda menangis tersedu-sedu <p align="justify">karenanya. <p align="justify">Dengar, umat Tuhan, Allah menunjukkan kepada saya sebuah <p align="justify">ruangan penuh airmata. Indah sekali ruangan itu. Malaikat <p align="justify">membawa saya ke jalan masuk ruangan yang tidak berpintu itu. <p align="justify">Melihat ke dalam, saya tahu ruangan itu sendiri tidak terlalu besar. <p align="justify">Di dinding kamar itu ada banyak rak yang terbuat dari papan-papan <p align="justify">kristal dan tembok bagian dalamnya bertaburkan cahaya gemerlap. <p align="justify">Di rak-rak itu ada banyak kirbat atau botol, ada yang diletakkan <p align="justify">berkelompok, misalnya tiga kirbat setiap kelompok. <br>Tampak kirbatkirbat itu tembus pandang. Di bawah tiap kelompok kirbat itu </p> <p align="justify">terdapat papan nama yang bertuliskan nama asal airmata tersebut. <p align="justify">Ada banyak kirbat seperti ini di dalam ruangan tersebut. <p align="justify">Kemudian, di dalam ruangan itu tampaklah seorang yang <p align="justify">dimuliakan—malaikat Tuhan. Jubahnya yang berwarna ungu tua <p align="justify">tampak sangat indah bagai sutera. Tampak di dalam sana sebuah <p align="justify">meja mewah dan bersinar-sinar. Pemandangan yang glamor itu <p align="justify">membuat saya terpesona. <p align="justify">Di atas meja itu ada banyak buku yang tampaknya dijahit dengan <p align="justify">sutera yang sangat indah yang belum pernah kulihat. Ada buku <p align="justify">yang berlapiskan berlian, ada yang berlapiskan mutiara, ada pula <p align="justify">yang dilapisi batu mulia berwarna hijau dan ungu. Semua kitab itu <p align="justify">sangat rapi dan teliti pembuatannya. <p align="justify">Saya berkata di dalam hati: “Ya Tuhan, betapa indahnya <br>buku-buku ini!” Saya memang suka buku, tapi buku-buku <br>yang saya lihat </p> <p align="justify">di situ sungguh sangat indah dan membuat saya amat terpukau. <p align="justify">Sementara tertegun memandangi buku-buku itu, orang yang <p align="justify">berada di dalam ruangan itu berkata,” Mari, dan lihat. Aku akan <p align="justify">menunjukkan isi ruangan ini kepadamu. Dan aku akan menerangkan <p align="justify">arti dari airmata. Ini hanyalah satu dari banyak ruangan sejenis ini. <p align="justify">Aku bertanggung-jawab untuk ruangan ini.” <p align="justify">Sementara dia berbicara, seorang malaikat tinggi besar masuk <p align="justify">melewati gerbang tadi. Keindahan dan kemuliaannya membuat <p align="justify">saya terkagum-kagum. Saya lihat dia memakai jubah putih terbuat <p align="justify">dari bahan yang bertabur cahaya. Jumbai jubahnya terbalut emas <p align="justify">yang berkilau terus ke bagian depan. Postur malaikat ini besar, <p align="justify">tingginya kira-kira 12 kaki (144 inci = 3,6 meter) dan sayapnya pun <p align="justify">sangat besar. <p align="justify">Malaikat besar ini memegang sebuah mangkuk emas berisi cairan <p align="justify">(Wahyu 5:8). Kemudian orang yang di dalam ruangan itu berkata <p align="justify">pada saya: “Dia membawa kepadaku mangkuk berisi airmata dari <p align="justify">bumi. Aku ingin memperlihatkan kepadamu apa yang kami lakukan <p align="justify">terhadap airmata ini.” <p align="justify">Malaikat tadi menyerahkan mangkuk tersebut beserta sehelai <p align="justify">kertas yang di atasnya tercantum nama dari orang yang airmatanya <p align="justify">berada di dalam mangkuk itu. <p align="justify">Malaikat di dalam ruangan itu membacakan catatan itu lalu pergi <p align="justify">ke salah satu rak kirbat. Dia lalu membaca label nama di bawah <p align="justify">kirbat untuk mencocokkan namanya dengan airmata yang baru saja <p align="justify">dibawa dari bumi. Dia kemudian mengangkat kirbat yang sudah <p align="justify">hampir penuh itu dan membawanya ke mangkuk tadi. Lalu dia <p align="justify">memasukkan airmata di mangkuk itu ke dalam kirbat tersebut. <p align="justify">“Sekarang aku akan menunjukkan padamu apa yang kami lakukan <p align="justify">di sini,” ucap orang kudus itu. “Ceritakanlah ini kepada manusia di <p align="justify">bumi.” <p align="justify">Kemudian dia membawa kirbat itu ke meja, membuka salah satu <p align="justify">buku lalu berkata: “Sekarang, lihat.” <p align="justify">Halaman-halaman buku itu kosong dan tidak bertuliskan apaapa. <br>Dia berkata: “Ini adalah airmata dari orang-orang kudus di </p> <p align="justify">bumi yang melayani Allah ketika mereka menangis. Sekarang lihat <p align="justify">apa yang terjadi.” <p align="justify">Dia menjatuhkan satu tetes airmata itu dari kirbat ke atas halaman <p align="justify">kosong itu. Begitu tetes airmata tersebut menyentuh lembaran <p align="justify">kertas kosong itu, timbullah tulisan. Kata-kata indah dengan ukiran <p align="justify">tulisan tangan yang indah bermunculan di halaman itu sampai <p align="justify">penuh halaman itu berisi tulisan. Dia melakukan ini halaman demi <p align="justify">halaman sampai selesai. <p align="justify">Dia kemudian menutup buku tersebut dan berbicara. Sepertinya <p align="justify">dia sedang berbicara kepada seluruh umat manusia di bumi dan <p align="justify">juga kepada saya. “Doa yang paling sempurna adalah doa yang <p align="justify">bermandikan airmata yang datang dari hati dan jiwa laki-laki dan <p align="justify">perempuan di bumi.” <p align="justify">Kemudian malaikat dengan sayap pelangi itu berkata kepada <p align="justify">saya: “Mari dan saksikan kemuliaan Allah.” <p align="justify">ALLAH MEMBUKA KITAB ITU <p align="justify">Tanpa disadari kami sudah berpindah ke sebuah pelataran <p align="justify">luas berisi ribuan orang dan makhluk-makhluk sorgawi. Betapa <p align="justify">indahnya pemandangan itu. <p align="justify">Dalam sekejap semua orang di situ perlahan-lahan lenyap dari <p align="justify">pandanganku lalu kemuliaan Allah yang sangat dahsyat memenuhi <p align="justify">tempat itu. Puji-pujian kepada Allah terdengar begitu kencang <p align="justify">membahana bagai gemuruh guntur membelah langit. Lalu malaikat <p align="justify">penunjuk jalan membawa saya ke depan takhta Allah. <p align="justify">Saya melihat awan lebat, kabut dan juga suatu bentuk <br>Sang Maha Ada di dalam kabut itu. Saya tidak dapat memandang wajah Allah, </p> <p align="justify">tapi saya melihat kemuliaan Allah dan sebentuk pelangi melingkupi <p align="justify">takhta Allah. <p align="justify">Kemudian saya mendengar suara Allah yang bunyinya sama <p align="justify">seperti apa yang telah ditulis oleh Yohanes: “Aku mendengar suara <p align="justify">dari sorga bagai bunyi air bah dan bagai bunyi guntur.” (Wahyu 14: <p align="justify">2). <p align="justify">Di tempat mahadahsyat ini saya melihat banyak kuda dengan <p align="justify">penunggangnya berdiri di samping takhta itu. Tiba-tiba saya <p align="justify">melihat ada sebuah kitab di atas altar di depan takhta Allah. Saya <p align="justify">melihat para malaikat menyembah di hadapanNya. <p align="justify">Sambil berdiri termangu-mangu dan menyaksikan semua ini, saya <p align="justify">melihat sesuatu yang tampaknya seperti tangan manusia muncul <p align="justify">dari tengah awan itu lalu membuka kitab tersebut. Saya tahu itu <p align="justify">tangan Allah yang sedang membuka kitab tersebut. <p align="justify">Terkejut ketika saya melihat sesuatu yang seperti asap naik dari <p align="justify">kitab itu. Lalu, sekonyong-konyong menyebarlah aroma parfum <p align="justify">yang sangat luar biasa yang tak pernah saya cium keharumannya. <p align="justify">Malaikat itu katakan bahwa kitab tersebut berisi doa orang-orang <p align="justify">kudus dan bahwa Allah telah mengirim malaikatNya ke bumi untuk <p align="justify">menjawab doa yang keluar dari hati yang menjerit kepadaNya. <p align="justify">Tampak sejumlah besar orang kudus memuji dan memuliakan <p align="justify">Allah. Ketika Allah membuka kitab tersebut, halaman-halaman <p align="justify">kitab tampak muncul bergantian kemudian terbang pergi ke dalam <p align="justify">tangan malaikat-malaikat penunggang kuda. <p align="justify">Saya masih dapat mendengar suara Allah, bagai bunyi gemuruh <p align="justify">yang dahsyat, berkata, “Pergilah dan jawablah doa perempuan itu. <p align="justify">Pergilah dan jawablah doa laki-laki itu.” <p align="justify">“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, airmataku <p align="justify">Kautaruh ke dalam kirbatMu. Bukankah semuanya telah <p align="justify">Kaudaftarkan? Maka musuhku akan mundur pada waktu aku <p align="justify">berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku. Kepada Allah, <p align="justify">firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji, kepada <p align="justify">Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan <p align="justify">manusia terhadap aku?” (Mazmur 56: 8-11) <p align="justify">Firman Allah yang hidup menerangkan kepada kita tentang apa <p align="justify">yang Ia perbuat terhadap airmata kita. Betapa indahnya bila kita <p align="justify">mengerti kemuliaan dan keajaiban Allah kita. Betapa hebatnya <p align="justify">bahwa kita menjadi penerima kasih sayangNya! Dia begitu peduli, <p align="justify">bahkan terhadap airmata kita. <p align="justify">Kitab Suci banyak berbicara tentang aiarmata kita, tentang <p align="justify">kesedihan kita, dan tentang penghiburan dari Allah buat kita. <p align="justify">“Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah <p align="justify">firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar <p align="justify">doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan <p align="justify">menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi <p align="justify">ke rumah TUHAN.” (II Raja-Raja 20:5) <p align="justify">“Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi <p align="justify">tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. <p align="justify">Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. <p align="justify">Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, <p align="justify">sebab TUHAN telah mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar <p align="justify">permohonanku, TUHAN menerima doaku.” (Mazmur 6:6-9) <p align="justify">“Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku <p align="justify">dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.” (Mazmur <p align="justify">116:8) <p align="justify">“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan <p align="justify">menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan <p align="justify">menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai <p align="justify">sambil membawa berkas-berkasnya.” (Mazmur 126:5-6) <p align="justify">“Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH <p align="justify">akan menghapuskan airmata dari pada segala muka; <br>dan aib umatNya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, <br>sebab TUHAN telah </p> <p align="justify">mengatakannya.” (Yesaya 25:8) <p align="justify">“Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan <p align="justify">matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu <p align="justify">ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali <p align="justify">dari negeri musuh.” (Yeremia 31:16) <p align="justify">“Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan <p align="justify">menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air <p align="justify">kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata <p align="justify">mereka.” (Wahyu 7:17) <p align="justify">“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan <p align="justify">maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau <p align="justify">ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah <p align="justify">berlalu.” (Wahyu 21:4) <p align="justify">“… dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang <p align="justify">dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi <p align="justify">meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, <p align="justify">kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.” (Yesaya 35:10) <p align="justify">Segala puji bagi Allah, sebab sorga itu benar-benar ada! Kita <p align="justify">benar-benar akan ke sana. Dan kita tidak akan menjadi uap <p align="justify">atau asap yang beterbangan ketika kita tiba di sorga, sebab kita <p align="justify">mengenakan tubuh mulia. <p align="justify">Salah satu keajaiban di sorga adalah bahwa segala airmata dan <p align="justify">dukacita kita akan diganti dengan kebahagiaan kekal, seperti yang <p align="justify">telah dijanjikan dalam Kita Suci. Dan bahkan masih ada lebih <p align="justify">banyak lagi kesenangan yang akan kita alami di sana. <p align="justify">Sorga itu benar-benar nyata. Sorga adalah tempat pasti yang <p align="justify">menjadi tujuan kita. Itu bukan suatu mimpi atau ilusi. Allah telah <p align="justify">menyatakan kepada kita semua tentang banyak fakta sorgawi <p align="justify">melalui Kitab Suci. <p align="justify">LANGIT YANG PERTAMA <p align="justify">Pertama, ada langit atmosfir. Ini adalah kawasan yang melingkupi <p align="justify">planet bumi. Inilah kawasan tempat unggas beterbangan dan angin <p align="justify">berhembus. Inilah kawasan tempat terjadi hujan, badai, kabut, uap, <p align="justify">dan awan. <p align="justify">Inilah bentangan langit yang dimaksudkan oleh malaikat dalam <p align="justify">Kisah Para Rasul 1:11 ketika ia bertanya mengapa murid-murid <p align="justify">Yesus memandang ke langit. Yesus, ketika berbicara kepada <p align="justify">BapaNya, memandang ke langit (Yohanes 17:1). <p align="justify">LANGIT YANG KEDUA <p align="justify">Kemudian, ada pula langit yang disebut kawasan luar angkasa. <p align="justify">Ini adalah kawasan tempat bulan, matahari, dan bintang-bintang. <p align="justify">Kawasan langit ini disebutkan dalam Alkitab berulang kali, <p align="justify">misalnya: “… maka Aku akan memberkati engkau <br>berlimpahlimpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang </p> <p align="justify">di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan <p align="justify">menduduki kota-kota musuhnya.” (Kejadian 22:17) <p align="justify">“… dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke <p align="justify">langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan <p align="justify">bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud <p align="justify">menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru <p align="justify">diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh <p align="justify">kolong langit sebagai bagian mereka.” (Ulangan 4:19) <p align="justify">“Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, <p align="justify">dan membuka belenggu bintang Belantik? Dapatkah engkau <p align="justify">menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang <p align="justify">Biduk dengan pengiring-pengiringnya? Apakah engkau mengetahui <p align="justify">hukum-hukum bagi langit atau menetapkan pemerintahannya di <p align="justify">atas bumi?” (Ayub 38:31-33) <p align="justify">“Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak <p align="justify">akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap <p align="justify">pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.” <p align="justify">(Yesaya 13:10) <p align="justify">“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi <p align="justify">gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan <p align="justify">berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” <p align="justify">(Matius 24:29) <p align="justify">LANGIT YANG KETIGA <p align="justify">Tempat yang menjadi tujuan semua orang yang dibenarkan oleh <p align="justify">Tuhan Yesus itu jauh di seberang langit yang berbintang. <p align="justify">Inilah tempat yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus ketika ia <p align="justify">berkata: “Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun <p align="justify">yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar <p align="justify">tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu <br>tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. (II Korintus 12:2).</p> <p align="justify">Istilah “sorga” yang saya gunakan dalam buku ini adalah kawasan <p align="justify">yang sering digambarkan sebagai tempat takhta Allah. <p align="justify">“Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan <p align="justify">tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang <p align="justify">sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat <p align="justify">Allah guna kepentingan kita.” (Ibrani 9:24) <p align="justify">Sorga adalah tempat dimana Allah berdiam. Waktu Yesus <p align="justify">mengajar kita untuk berdoa, Dia menyuruh kita berdoa kepada <p align="justify">“Bapa … di dalam sorga.” (Matius 6:9). <p align="justify">Dalam I Raja-Raja 8:30, sorga disebut sebagai tempat tinggal <p align="justify">abadi bagi Allah. Dalam Mazmur 11:4 tempat itu dinamakan Bait <p align="justify">Kudus Allah dan tempat dimana ada takhta Allah. <p align="justify">Di sana di Bait Kudus Allah, kemuliaanNya dinyatakan secara <p align="justify">lengkap. Tempat itu adalah tempat sakral penuh cahaya kemuliaan <p align="justify">dan kesenangan. Kita tidak dapat mengetahui letak tempat itu <p align="justify">secara tepat. Tapi Alkitab selalu menggunakan kata “di atas” untuk <p align="justify">menunjukkan arah tempat tersebut. <p align="justify">Kita tahu bahwa Allah Yang Mahakuasa itu berada di sana. <p align="justify">Di tempat itu, Allah Bapa dan Yesus Kristus adalah pusat <p align="justify">perhatian semua orang kudus, malaikat dan semua makhluk yang <p align="justify">menyembah. <p align="justify">Di sana ada suatu persekutuan yang begitu indah. Ada malaikat, <p align="justify">sebab Yesus berkata di sorga “ada malaikat yang selalu memandang <p align="justify">wajah Bapaku” (Matius 18:10). <p align="justify">Ada orang-orang kudus, sebab Yesus berjanji, “dimana Aku <p align="justify">berada, kamu pun berada (Yohanes 14:3). <p align="justify">Kita pelajari dari I Petrus 1:4 bahwa suatu harta berharga telah <p align="justify">disediakan bagi kita di sorga yaitu harta yang tidak akan dimakan <p align="justify">ngengat dan karat dan yang tidak akan pernah lenyap. <p align="justify">Umat pilihan Tuhan, saya bersukacita dapat menceritakan tentang <p align="justify">kunjungan saya yang begitu indah itu ke sorga. Saya merinding <p align="justify">ketika berbicara tentang apa yang saya lihat dan orang-orang yang <p align="justify">saya tatap wajahnya di sana. <p align="justify">PUJI-PUJIAN DI SORGA <p align="justify">Setelah malaikat penunjuk jalan itu menunjukkan tempat <p align="justify">airmata di sorga, dia kembali mengulangi ungkapan yang sering <p align="justify">diucapkannya selama kunjungan saya di sorga: “Mari dan lihat <p align="justify">kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Gemerlapnya cahaya abadi yang sangat indah di sorga <br>menyelubungi diri saya. Kemuliaan Allah yang merebak dan memancar </p> <p align="justify">dari berbagai arah memenuhi saya dan saya tertegun menyaksikan <p align="justify">semua itu. Keindahan dan semarak tempat itu tidak mungkin <p align="justify">bisa digambarkan secara tepat oleh akal pikiran manusia sebelum <p align="justify">seseorang menyaksikannya sendiri. Seketika itu juga saya teringat <p align="justify">sebuah sajak yang pernah saya dengar di bumi: <p align="justify">Terang di sorga adalah wajah Yesus. <p align="justify">Sukacita di sorga adalah kehadiran Yesus. <p align="justify">Harmoni di sorga adalah pujian kepada Yesus. <p align="justify">Tema di sorga adalah karya Yesus. <p align="justify">Pekerjaan di sorga adalah melayani Yesus. <p align="justify">Kepenuhan di sorga adalah Yesus itu sendiri. <p align="justify">Sewaktu berjalan bersama malaikat itu, saya bisa merasakan <p align="justify">sukacita, damai dan kebahagiaan di semua tempat. Lalu pikiranku <p align="justify">melayang kembali mengingat keluargaku di bumi. Malaikat itu tahu <p align="justify">apa yang sedang saya pikirkan. Dia berkata: “Ada tugas yang mesti <p align="justify">kamu kerjakan bagi Allah. Kamu ditugaskan untuk menyampaikan <p align="justify">kepada manusia di bumi tentang apa yang kamu lihat di sini. Allah <p align="justify">sedang menunjukkan padamu beberapa bagian sorga, tetapi bukan <p align="justify">semua bagian sorga. Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Ketika kami tiba di suatu tempat, saya mendengar sangat <p align="justify">banyak orang sedang memuji Allah. Alunan musik yang megah <p align="justify">bersama nyanyian para penyembah itu menggetarkan jiwa saya. <p align="justify">Hormat dan kemuliaan bagi Allah memantul melintasi bentangan <p align="justify">sorga sementara para malaikat serafim dan orang-orang kudus <p align="justify">menyanyikan kidung pujian dengan penuh semangat. <p align="justify">MENGHAMPIRI TAKHTA ALLAH <p align="justify">Jiwaku sungguh bersukacita dan tenggelam di dalam kebahagiaan. <p align="justify">Tapi aku tetap sadar bahwa kami sedang mendekati Takhta Allah. <p align="justify">Malaikat penunjuk jalan itu berhenti jauh, sangat jauh dari takhta <p align="justify">Allah. Saya masih dapat menatap suatu panorama sangat indah <p align="justify">yakni berbagai kejadian yang sedang terjadi disitu. <p align="justify">Saya melihat pemandangan yang sama persis dengan apa yang <p align="justify">telah dilihat oleh Rasul Yohanes seperti yang tertulis di dalam <p align="justify">Wahyu 5:11: “Maka aku melihat dan mendengar suara banyak <p align="justify">malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; <p align="justify">jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.” <p align="justify">Wahai penduduk bumi, betapa aku rindu jika semua orang <p align="justify">mengerti tentang apa yang disediakan Allah bagi semua orang yang <p align="justify">mengasihi Dia. <p align="justify">Sementara saya memandangi panorama indah itu dengan penuh <p align="justify">kebahagiaan, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Saya mendengar <p align="justify">gemuruh puji-pujian kepada Allah yang dinyanyikan oleh sejumlah <p align="justify">besar orang. Kemudian, yang paling menakjubkan bagi saya, <p align="justify">malaikat itu mengijinkan saya untuk menyaksikan sendiri apa yang <p align="justify">sudah sekian lama saya dambakan: Takhta Allah. <p align="justify">TAKHTA KEMULIAAN ALLAH <p align="justify">Takhta Allah itu tinggi dan berada di atas sana (Yesaya 6:1). Persis <p align="justify">di bawah takhta itu mengalir Sungai Kehidupan. Sungguh jernih, <p align="justify">sungguh sangat indah dan murni sungai itu. Kemuliaan Allah <p align="justify">menutupi seluruh takhta itu. Ada halilintar sambar-menyambar, <p align="justify">ada guntur bergemuruh dan ada suara di sekeliling takhta itu. <p align="justify">Yohanes, ketika berbicara tentang sorga, berkata: “Dan dari takhta <p align="justify">itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor <p align="justify">menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.” <p align="justify">(Wahyu 4:5) <p align="justify">Saya melihat semacam pelangi melingkar di atas takhta itu. <p align="justify">Pelangi itu bentuknya seperti permata. <p align="justify">“Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata <p align="justify">yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta <p align="justify">itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.” (Wahyu 4:3). <p align="justify">Pelangi itu cemerlang lagi mulia, bercampur cahaya benderang <p align="justify">dan memantulkan warna-warni gemerlapan. Ini pemandangan <p align="justify">yang belum pernah saya lihat di atas bumi. Warna-warni pelangi <p align="justify">itu menandakan kemuliaan dan kuasa. Keagungan Allah memancar <p align="justify">keluar dari takhta itu bagai berkas-berkas cahaya yang mahaindah. <p align="justify">Dari situ sinar-sinar kemuliaan Allah menyebar keluar lalu <p align="justify">menerangi dan dipantulkan di seluruh bagian sorga. <p align="justify">Saya tidak tahu persis berapa lama saya berada di tempat yang <p align="justify">satu ini. Tapi saya diliputi rasa kagum yang amat sangat. Saya <p align="justify">lalu membayangkan begitu banyak orang yang sudah sampai <p align="justify">ke sorga dan begitu banyak lagi yang akan sampai ke sana. Saya <p align="justify">merenung tentang kekudusan Allah, kemurnian kebesaranNya, <p align="justify">dan kesempurnaan sabdaNya. Tiba-tiba saya memekik: Oh Tuhan, <p align="justify">betapa indahnya aku memandang kemuliaan, kebesaran dan <p align="justify">kekuasaanMu. <p align="justify">Seperti biasanya, malaikat penunjuk jalan itu berseru lagi: “Mari <p align="justify">ikuti aku. Masih ada banyak hal lain yang belum dan akan aku <p align="justify">tunjukkan kepadamu.” <p align="justify">PUSAT DOKUMENTASI DI SORGA <p align="justify">Saya terpesona melihat sebuah ruangan di sorga yang menyimpan <p align="justify">catatan sangat rinci mengenai semua kejadian di bumi. Malaikat <p align="justify">itu berkata, Allah menugaskan malaikat-malaikat untuk mencatat <p align="justify">semua kejadian di dalam setiap kebaktian di gereja serta kebaktian <p align="justify">rumah tangga dimana namaNya ditinggikan. Allah juga mempunyai <p align="justify">catatan lengkap tentang kehidupan mereka yang keluar dari <p align="justify">kehendakNya. <p align="justify">Malaikat itu menunjukkan kepada saya tentang bagaimana <p align="justify">caranya para malaikat membuat catatan tentang uang yang <p align="justify">dikumpulkan di dalam kebaktian serta sikap hati setiap orang yang <p align="justify">memberi derma. Dia bercerita tentang mereka yang memiliki uang <p align="justify">tetapi tidak mau memberi bagi pekerjaan Tuhan. Saya lalu teringat <p align="justify">ketika Yesus begitu teliti memperhatikan persembahan di dalam <p align="justify">Bait Allah: <p align="justify">“Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan <p align="justify">memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke <p align="justify">dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. <p align="justify">“Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan <p align="justify">dua peser, yaitu satu duit. <p align="justify">“Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada <p align="justify">mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini <p align="justify">memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan <p align="justify">uang ke dalam peti persembahan. <p align="justify">“Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda <p align="justify">ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu <p align="justify">seluruh nafkahnya.” (Markus 12:41-44) <p align="justify">Sementara semua itu ditunjukkan kepada saya, malaikat itu <p align="justify">mengingatkan saya untuk tidak lupa mencatat kejadian di bagian <p align="justify">ini. Dia berkata ada banyak hal yang akan menjadi misteri bagi saya <p align="justify">karena saya hanya melihatnya secara samar-samar (I Korintus 13: <p align="justify">12). Tapi dia menekankan bahwa saya harus menceritakan semua <p align="justify">yang dilihat kepada manusia di atas bumi. <p align="justify">Ketika kami sampai di bagian lain dari sorga, saya melihat <p align="justify">sebuah koridor yang sangat panjang. Tembok-temboknya sangat <p align="justify">tinggi dan tampaknya dibuat dari platina. Dari dalam sana keluar <p align="justify">gemuruh puji-pujian kepada Allah. Pujian itu tak henti-hentinya <p align="justify">dinyanyikan. Sekali lagi saya tertegun melihat keindahan tempat <p align="justify">itu yang tembok-temboknya memancarkan sinar-sinar kemuliaan <p align="justify">Allah. <p align="justify">“Apa ini,” saya bertanya keheranan, karena tembok-tembok itu <p align="justify">tak berujung sehingga saya tak sanggup melihat dimana ujungnya. <p align="justify">GUDANG BERKAT ALLAH <p align="justify">Malaikat itu berkata, “Pandanglah bagian atas tembok ini.” Di <p align="justify">bagian atas sana tertulis kata Storehouse (rumah penyimpanan). <p align="justify">Saya bertanya, “ini ruangan apa?” Malaikat itu menjawab bahwa <p align="justify">ruangan-ruangan itu berisi berkat-berkat yang disediakan Allah <p align="justify">bagi umatNya. <p align="justify">Sorga adalah kemurnian yang sempurna, itu sebabnya Allah ingin <p align="justify">memurnikan orang-orang kudusNya di bumi agar mereka dapat <p align="justify">menikmati suasana di sorga. Sorga adalah kepenuhan kesenangan, <p align="justify">itu sebabnya Allah berkehendak untuk memberikan kesenangan <p align="justify">bagi umatNya di bumi. Sorga adalah kemerdekaan abadi, makanya <p align="justify">Allah menginginkan agar umatNya mengalami kelepasan bahkan <p align="justify">ketika masih di bumi. Sorga adalah keutuhan sempurna, dan karena <p align="justify">itu Allah mau menyembuhkan umatNya di bumi. Sorga adalah <p align="justify">keamanan sempurna, dan Allah ingin umatNya merasa aman <p align="justify">tenteram di bumi. Sorga adalah keberhasilan dan penggenapan. <p align="justify">Makanya Allah ingin melihat umatNya dipenuhkan di bumi. <p align="justify">Ketika Yesus menyuruh kita berdoa “Jadilah kehendakMu di bumi <p align="justify">seperti di dalam sorga,” (Matius 6:10), Dia sebetulnya menyatakan <p align="justify">bahwa Allah ingin kita merasakan walau sedikit suasana sorga itu <p align="justify">terjadi di bumi. <p align="justify">Umat Allah, di sana ada gudang-gudang penuh berkat yang Allah <p align="justify">sediakan untukmu. Gudang-gudang itu menunggu di sorga dan <p align="justify">Anda harus mengklaim untuk menerima berkat-berkat itu di sini, <p align="justify">di bumi, sekarang. Allah ingin menyelamatkanmu, memberimu <p align="justify">kelepasan dan kesembuhan. <p align="justify">Dia ingin Anda mengetahui tentang “damai sejahtera Allah yang <p align="justify">melampaui segala akal,” (Filipi 4:7). Dia ingin Anda mengalami <p align="justify">30Wahyu Allah tentang Sorga Wahyu Allah tentang Sorga <p align="justify">kebahagiaan abadi penuh kemuliaan sampai selama-lamanya (I <p align="justify">Petrus 1:8). <p align="justify">YESUS KRISTUS SANG PENYEMBUH <p align="justify">“Saksikanlah kemuliaan Allahmu,” seru malaikat penunjuk jalan <p align="justify">itu lagi. Seketika dia lenyap dari pandanganku dan di sisiku berdiri <p align="justify">Yesus. Saya memandang wajah Yesus. Ternyata perawakanNya <p align="justify">lebih tinggi dari yang saya bayangkan sebelumnya. <p align="justify">JubahNya yang berkilau-kilauan itu terurai begitu elegan dan <p align="justify">mantap. SandalNya yang khas membungkus kakiNya yang kudus. <p align="justify">Wajah dan rambutNya begitu anggun dan indah. <p align="justify">Sambil terpesona memandang wajahNya, saya bertanya, “Yesus, <p align="justify">ruangan apa ini?” <p align="justify">Tuhan tak menjawab. Tapi Dia mengulurkan tanganNya ke arah <p align="justify">tembok. Tiba-tiba tembok itu membuka diri. Di sekeliling tepi <p align="justify">pintu itu saya melihat kemuliaan dan kuasa dan cahaya. Seperti <p align="justify">obyek lainnya, yang ini pun bersaksi tentang kemuliaan Allah. Saya <p align="justify">memekik: “Oh, Tuhan, apa lagi ini?” <p align="justify">Dia berkata, “AnakKu, ini semua untuk umatKu. Ini disediakan <p align="justify">untuk orang-orang berdosa di bumi, kalau saja mereka percaya, Aku <p align="justify">telah mati untuk membuat mereka sempurna.” <p align="justify">Sambil menatap ke dalam mataNya, saya diberi pengertian bahwa <p align="justify">Dia menghendaki manusia percaya bahwa Dia, Yesus Kristus, <p align="justify">telah mati supaya kita semua bisa menjadi sempurna. Dia berkata, <p align="justify">“penyembuhan menanti semua orang di bumi. Akan datang harinya <p align="justify">dimana akan terjadi badai mujizat dan penyembuhan di atas <p align="justify">bumi.” <p align="justify">Yesus kembali melanjutkan: “AnakKu, sejauh matamu memandang, <br>ini semua adalah bagunan tempat perbekalan atau gudanggudang berkat. <br>Semua berkat di sini menunggu iman percaya </p> <p align="justify">manusia di bumi. Yang perlu mereka lakukan hanyalah percaya <p align="justify">bahwa Aku adalah Tuhan Yesus Kristus dan bahwa Aku sanggup <p align="justify">melakukan semua ini. Hanya itu yang perlu mereka lakukan lalu <p align="justify">mereka akan menerima semua berkatKu ini. <p align="justify">“Nanti, ketika engkau kembali ke bumi,” Dia menegaskan, <p align="justify">“ingatlah, bahwa bukan dirimu yang akan menyembuhkan, bukan <p align="justify">apa yang engkau gunakan, tetapi Aku. Ucapkan saja sabdaKu dan <p align="justify">berdoa dan Aku akan melakukan penyembuhan. Percayalah bahwa <p align="justify">Aku sanggup melakukan itu.” <p align="justify">Sampai di situ saya memekik kegirangan: “Glori, haleluyah. <p align="justify">Terima kasih Yesusku.” <p align="justify">Kemudian Dia menurunkan tanganNya lalu tembok besar itu <p align="justify">menutup dirinya lagi seperti semula. Lalu malaikat dan saya <p align="justify">bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan tiba di suatu tempat <p align="justify">lain. <p align="justify">Di sini pun saya masih mendengar sorak pujian kepada Allah. <p align="justify">Malaikat itu berkata, “Anak, aku telah diperintahkan Tuhan untuk <p align="justify">menunjukkan kepadamu beberapa hal. Sampaikan ini semua <p align="justify">kepada manusia di bumi.” <p align="justify">DAHULU, SEKARANG, DAN NANTI <p align="justify">Sampai pada tahap ini malaikat Tuhan mulai menyingkapkan <p align="justify">kepada saya hal-hal yang sebelumnya selalu saya pertanyakan. Dia <p align="justify">mulai membuka tabir sebuah misteri. <p align="justify">Dia berkata: “Allah telah berbicara kepadaku dan aku akan <p align="justify">menunjukkan kepadamu tentang masa lalu, masa kini dan masa <p align="justify">yang akan datang. Hal-hal yang akan kutunjukkan kepadamu <p align="justify">akan membuat engkau kagum. Aku akan menunjukkan kepadamu <p align="justify">apa yang terjadi ketika seseorang dilahirkan kembali (lahir baru). <p align="justify">Aku akan tunjukkan kepadamu bagaimana caranya dosa manusia <p align="justify">dihapuskan oleh darah Anak Domba Allah di ruangan-ruangan <p align="justify">pencatatan itu. Aku akan tunjukkan apa yang terjadi ketika <p align="justify">seseorang yang sudah lahir baru kemudian meninggal dunia lalu <p align="justify">jiwanya datang ke sorga. Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Dengan kecepatan sangat tinggi kami meninggalkan sorga dan <p align="justify">kembali ke bumi. Saya melihat bumi ini persis seperti dalam <p align="justify">suatu penglihatan, lalu malaikat itu berkata, “Pandanglah dan <p align="justify">pahamilah.” <p align="justify">Malaikat itu membawa penglihatan itu melewati saya. Saya lihat <p align="justify">ada sebuah bangunan gereja kecil dan indah. Tapi saya tidak tahu <p align="justify">tepatnya di bagian mana dari bumi ini gereja itu berada. Tapi itu <p align="justify">benar-benar sebuah bangunan gereja, sepertinya di pedalaman. <p align="justify">Dengan bantuan malaikat Allah, saya diperbolehkan mengintip ke <p align="justify">dalam gedung itu. Di sana ada sekitar 30 orang duduk di bangku. <p align="justify">Pendeta di mimbar sedang berkhotbah tentang perikop Yesaya <p align="justify">55:6-7: “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah <p align="justify">kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan <p align="justify">jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah <p align="justify">ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, <p align="justify">dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan <p align="justify">limpahnya.” <p align="justify">Sambil menatap pemandangan itu, muncullah seorang malaikat <p align="justify">gagah perkasa dan berdiri di atas gereja itu. Malaikat penjagaku <p align="justify">kemudian berkata: “Di setiap gedung gereja ditugaskan seorang <p align="justify">malaikat besar. Malaikat besar ini mengepalai malaikat lainnya di <p align="justify">gereja itu.” <p align="justify">MALAIKAT-MALAIKAT DI GEREJA <p align="justify">Dua orang malaikat memegang kitab-kitab berdiri di pintu masuk <p align="justify">gedung gereja. Saya melihat jemaat Tuhan masuk dan keluar gereja <p align="justify">itu. Kemudian malaikat penjagaku memberikan isyarat dengan <p align="justify">tangannya lalu tampak atap gedung gereja itu tergulung sehingga <p align="justify">saya bisa melihat ke dalamnya. <p align="justify">Di sisi kiri dan kanan pendeta yang tengah berdiri di mimbar itu <p align="justify">berdiri pula dua malaikat Tuhan. Di belakang dua malaikat itu ada <p align="justify">dua malaikat lagi sedang berdiri. Jadi, mimbar itu dijaga empat <p align="justify">malaikat Tuhan. <p align="justify">Di bagian belakang berdiri dua malaikat lagi yang menjaga jemaat <p align="justify">yang tengah beribadah. Dua malaikat lagi berdiri agak jauh di <p align="justify">luar, sementara di dekat altar berdiri dua malaikat lagi. Jadi ada <p align="justify">cukup banyak malaikat Tuhan di gereja dan beberapa dari mereka <p align="justify">memegang gulungan kitab beserta pulpen di tangannya. Lalu <p align="justify">malaikat penjagaku berkata,” Sekarang akan aku tunjukkan apa <p align="justify">yang akan terjadi.” <p align="justify">Pendeta mulai berbicara dan para kolektan mulai mengedarkan <p align="justify">kantong persembahan. Ketika persembahan diberikan, para <p align="justify">malaikat merekam sikap hati orang-orang yang memberikan <p align="justify">persembahan. Mereka menulis isi pikiran dari setiap orang yang <p align="justify">memberikan persembahan—apakah ada yang memberi untuk <p align="justify">pekerjaan Tuhan sambil menggerutu, atau apakah ada yang <p align="justify">memberi dengan bersukacita karena meyakini bahwa hal itu bagian <p align="justify">dari ibadahnya. Semua itu dicatat oleh para malaikat di dalam <p align="justify">kitab-kitab mereka. <p align="justify">Kemudian dua malaikat besar yang berdiri di depan mimbar <p align="justify">menganggukkan kepala kepada malaikat lainnya. Tapi walau semua <p align="justify">kejadian ini tak dapat dilihat oleh jemaat yang tengah beribadah di <p align="justify">situ, saya dapat menyaksikan semuanya secara jelas. <p align="justify">Malaikat penjagaku kemudian berkata: “Aku akan menunjukkan <p align="justify">kepadamu sesuatu yang lain lagi. Perhatikanlah dengan seksama <p align="justify">maka engkau akan diberkati.” <p align="justify">Tiba-tiba saya merasakan diri saya telah dipindahkan berada di <p align="justify">belakang pendeta itu. Ketika pendeta itu berbicara tentang <br>ayat keenam, “Carilah TUHAN sementara Ia berkenan ditemui. <br>Berserulah kepadaNya selagi Ia dekat,” saya tiba-tiba melihat <br>sekelompok makhluk sorgawi (serafim) di dalam gereja itu. <br>Sepanjang kebaktian itu para malaikat itu bersorak-sorak. </p> <p align="justify">Pendeta itu diurapi sementara dia menyampaikan firman. Satu <p align="justify">dari malaikat itu mencurahkan sesuatu yang bentuknya seperti api <p align="justify">ke atas kepala pendeta itu. Kemuliaan Allah tampak mengalir keluar <p align="justify">dari mulut pengkhotbah itu. <p align="justify">Di bagian belakang gereja itu pintu terbuka dan seorang yang <p align="justify">sangat mabuk berjalan sempoyongan masuk. Rupanya dia datang <p align="justify">dari pulau kecil di seberang sana. Dia berkata: “Akulah salah satu <p align="justify">dari yang sedang kalian bicarakan, pak pendeta. Aku membutuhkan <p align="justify">Tuhan. Aku perlu diselamatkan, sebab aku ini pemabuk.” <p align="justify">Dia berlutut di depan altar dan mulai menangis kepada Allah. <p align="justify">Dua orang diaken maju ke mimbar dan melayani orang ini. Sambil <p align="justify">menumpangkan tangan ke atasnya, mereka bertanya: “Apakah <p align="justify">saudara bersungguh hati dengan Tuhan? Apakah saudara sungguh <p align="justify">mau diselamatkan?” <p align="justify">“Ya, saya mau diselamatkan,” jawab orang itu. “Saya pemabuk. <p align="justify">Saya rindu dilepaskan dari adiksi ini.” <p align="justify">KETIKA SATU JIWA DISELAMATKAN <p align="justify">Tiba-tiba muncul dua malaikat lagi. Mereka membawa gulungan <p align="justify">kitab di tangan dan mulai mencatat kata-kata si pemabuk <p align="justify">itu. Kemudian diaken mulai membimbing dia dalam prosesi <p align="justify">pertobatan. <p align="justify">Saya melihat si pemabuk itu penuh dengan dosa. Tapi ketika <p align="justify">diaken mulai berdoa untuknya, satu dari malaikat itu mulai <p align="justify">menyentuh hati orang ini, lalu asap hitam tebal bagai kabut berisi <p align="justify">hujan lebat meluap keluar dari dada orang itu. <p align="justify">Saya langsung teringat firman Allah tentang dosa yang meluap <p align="justify">keluar dari hati: <p align="justify">“Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari <br>perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan <br>halhal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” (Matius 12:35)</p> <p align="justify">“Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah <p align="justify">yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran <p align="justify">jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah <p align="justify">palsu dan hujat.” (Matius 15: 18-19) <p align="justify">Orang ini mulai berdoa kepada Allah dengan tangan yang <p align="justify">terangkat. Saya melihat tubuhnya dililit pita-pita hitam yang lebar. <p align="justify">Dia dibelenggu segala macam dosa, tapi yang paling besar adalah <p align="justify">pita dosa adiksi alkohol dan mabuk-mabukan. <p align="justify">Seorang diaken berkata kepadanya: “Saudara harus mengaku <p align="justify">semua dosa ini kepada Allah agar Dia memberimu pengampunan, <p align="justify">agar saudara dapat dibasuh oleh darah Anak Domba.” <p align="justify">Ketika dia mulai mengakui semua dosanya, seorang malaikat <p align="justify">menyentuh dia. Saya melihat api keluar dari tangan malaikat itu. <p align="justify">Semua tali pengikat itu terbakar dan terlepas dari diri orang itu. <p align="justify">Ini memberi dia kelegaan yang luar biasa. Dia mulai mengangkat <p align="justify">tangan dan memuji Tuhan. Dia berdiri dan saya melihat kemuliaan <p align="justify">Allah turun ke atasnya. Saya tahu Tuhan telah menghibur dia <p align="justify">karena dia mulai bersorak memuji Tuhan. <p align="justify">Kemudian dua malaikat besar itu saling pandang lalu <br>menganggukkan kepala. Mereka menghampiri kami <br>dan berkata, “Mari dan saksikanlah kemuliaan Allah.”</p> <p align="justify">KEMBALI KE RUANG DOKUMENTASI <p align="justify">Dalam kecepatan sangat tinggi, kami terbang balik ke sorga <p align="justify">bersama dua malaikat besar itu. Setelah masuk melalui gerbang, <p align="justify">kami berjalan menuruni sebuah jalanan indah yang beralaskan <p align="justify">emas. Dalam sekejap kami tiba di sebuah ruangan yang sangat <p align="justify">indah. <p align="justify">“Mari dan saksikan apa yang kami kerjakan di sini,” ujar <p align="justify">malaikat pendampingku. Koridor panjang tempat kami berada itu <p align="justify">tersambung ke ruangan-ruangan lain yang sama seperti ruangan <p align="justify">yang telah kami masuki. <p align="justify">Malaikat itu berkata: “Ada banyak ruangan seperti ini di sorga. <p align="justify">Ini dinamakan ruangan tempat menyimpan catatan. Engkau akan <p align="justify">melihat apa yang terjadi di dalam ruangan-ruangan ini.” <p align="justify">Malaikat itu berkata lagi: “Kita akan masuk ke ruangan dimana <p align="justify">disimpan nama dari orang yang baru saja bertobat itu.” Di dalam <p align="justify">ruangan itu saya melihat para malaikat datang dari bumi dan <p align="justify">menyerahkan laporan yang ditulis di gulungan kitab kepada <p align="justify">seorang malaikat lain. <p align="justify">Ada beberapa tangga yang disandarkan di tembok di dalam <p align="justify">ruangan yang berbentuk persegi empat. Ada rak-rak menempel di <p align="justify">tembok-tembok ruangan itu, dan di sana ada banyak kitab, sama <p align="justify">seperti perpustakaan di bumi. <p align="justify">Malaikat-malaikat lain berbaris di depan meja besar sambil <p align="justify">memuji-muji Allah. Ukuran meja itu kira-kira 8 kaki kali 4 kaki. <p align="justify">Di tengahnya ada papan emas berbentuk persegi empat dan meja <p align="justify">itu seluruhnya terbuat dari emas murni. Sangat indah meja itu <p align="justify">karena ada ukiran berbentuk buah-buahan dan dedaunan di <p align="justify">permukaannya. <p align="justify">Ini meja paling indah yang pernah saya lihat. Belum pernah saya <p align="justify">lihat meja seperti itu atau gambarnya sekalipun di bumi. Saya <p align="justify">diliputi kekuasaan dan kemuliaan Allah yang memenuhi ruangan <p align="justify">itu. <p align="justify">Malaikat-malaikat sedang turun-naik di tangga itu. Mereka sibuk <p align="justify">menarik buku-buku dari rak-rak itu kemudian mengembalikan ke <p align="justify">tempatnya semula. Beberapa malaikat lain sedang berdiri di dekat <p align="justify">situ sambil membawa laporan-laporan dari berbagai belahan bumi. <p align="justify">Saya perhatikan buku-buku di tembok itu dan ternyata ada <p align="justify">yang berbeda-beda warnanya. Kemudian, saya melihat dua dari <p align="justify">malaikat-malaikat yang tadi berada di gereja itu berdiri di satu <p align="justify">baris sambil memegang sebuah buku yang telah diambil dari rak <p align="justify">itu. Buku itu berisi catatan kehidupan dari si pemabuk yang sudah <p align="justify">bertobat itu. <p align="justify">Malaikat penjagaku berkata: “Apakah kamu melihat dua malaikat <p align="justify">yang tadi berada di gereja itu?” <p align="justify">“Ya,” jawab saya. <p align="justify">“Kamu melihat buku yang mereka bawa?” <p align="justify">“Ya,” jawab saya. <p align="justify">“Itulah buku yang mencatat seluruh kehidupan orang yang baru <p align="justify">bertobat itu. Mereka mengambilnya dari rak itu. Sekarang mereka <p align="justify">mesti pergi ke kepala malaikat di sini.” <p align="justify">Malaikat penjagaku menjelaskan bahwa di setiap ruangan <br>pencatatan ada seorang melaikat yang menjadi kepala. Segala sesuatu </p> <p align="justify">yang terjadi di sini mesti melalui malaikat kepala itu. Ini semua <p align="justify">berjalan begitu rapi untuk memuliakan Allah. Saya terpesona <p align="justify">menyaksikan semua kejadian itu. Malaikat kepala mengenakan <p align="justify">jubah yang berkilauan. Saya tak sanggup menggambarkan <br>keagungannya. Rambutnya seperti emas yang berkilauan, jubahnya </p> <p align="justify">putih dan bertabur emas. Malaikat luar biasa ini memiliki rentang <p align="justify">sayap berukuran 12 kaki. Dia malaikat paling indah yang pernah <p align="justify">saya lihat. Dan dia penjaga utama di ruangan itu. <p align="justify">Dia menatap saya dan memberi isyarat agar saya pergi berdiri di <p align="justify">sisinya. Kuasa Allah memindahkan saya dan dalam sekejap saya <p align="justify">sudah berdiri di sisi kanan malaikat indah itu. Dia berkata: “Engkau <p align="justify">diijinkan berada di sini supaya kami dapat menunjukkan kepadamu <p align="justify">apa yang terjadi ketika seseorang dilahirkan kembali di bumi. <p align="justify">Engkau harus menceriterakan ini kepada orang-orang di bumi.” <p align="justify">Kejadian yang ajaib ini menggetarkan saya dan tak dapat <p align="justify">dilukiskan secara tepat dengan kata-kata. <p align="justify">MEKANISME PENYIMPANAN ARSIP <p align="justify">Sambil menatap ke depan, gemuruh pujian kepada Allah naik dari <p align="justify">berbagai penjuru. Saya mendengar lonceng berdentang, walau tak <p align="justify">tahu dimana lonceng itu berada. Penuh kegembiraan, gelak tawa <p align="justify">dan sukacita, para malaikat yang berbahagia itu berdiri memegang <p align="justify">kitab-kitab sambil menunggu giliran untuk melapor kepada <br>malaikat kepala pencatat. Saya mulai memuliakan Allah lagi untuk </p> <p align="justify">semua kejadian ajaib yang saya saksikan di situ. <p align="justify">“Apakah kamu melihat dua malaikat di depan meja itu?” tanya <p align="justify">malaikat penjaga saya. “Ya,” jawabku. “Mereka hadir di sana ketika <p align="justify">orang itu dilahirkan kembali.” <p align="justify">Malaikat itu menarik secarik kertas pesan dari gulungan kitabnya, <p align="justify">persis seperti marker penanda bacaan. Saya tak dapat melihat <p align="justify">apa yang tertulis di secarik kertas itu maupun gulungan kitab <p align="justify">itu. Kemudian, sambil menyodorkannya kepada saya, malaikat <p align="justify">berkata: “Lihatlah apa yang tertulis di sini.” Catatan itu rapi ditulis <p align="justify">dan tampak sangat bagus. Saya lihat di situ tertulis nama negara, <p align="justify">nama negara bagian, nama provinsi, nama kota, dan nama gereja. <p align="justify">Malaikat itu menunjukkan kepada saya nama pendeta di gereja itu <p align="justify">dan jumlah jemaat di dalam gereja. Dia menunjukkan pula susunan <p align="justify">organisasi gereja. Semua data itu lengkap tercatat di situ. Dia <p align="justify">tunjukkan juga nama orang-orang yang menghadiri kebaktian dan <p align="justify">rincian dari persembahan (kolekte) yang mereka kumpulkan. <p align="justify">Nama orang yang lahir baru tadi juga ada di situ. Begitu pula <p align="justify">pesan-pesan Injil Tuhan Yesus yang diberitakan sampai jiwa ini <p align="justify">bertobat tercacat lengkap. Lebih rinci lagi, jam, menit dan detik <p align="justify">ketika orang itu bertobat dan lahir baru dicatat secara lengkap di <p align="justify">dokumen itu. Saya langsung memekik: “Terpujilah Allahku.” <p align="justify">Ketika membaca sampai pada bagian dimana orang itu mengaku <p align="justify">dosa dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, <p align="justify">malaikat penjagaku berkata kepada dua malaikat itu: “Apakah <p align="justify">benar kamu berdua adalah saksi bahwa orang ini telah lahir baru <p align="justify">pada jam yang disebutkan di sini?” <p align="justify">Mereka menjawab: “Ya, benar, kamilah saksinya. Kami berada <p align="justify">di sana ketika dia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan <p align="justify">Juruselamat. Kami benar menyaksikan itu terjadi.” <p align="justify">Langsung saja timbul gemuruh besar karena para malaikat <p align="justify">bersorak-sorak dan memekik kegirangan memuji dan memuliakan <p align="justify">Allah. Seluruh sorga dipenuhi sorak-sorai itu. Lalu, malaikat itu <p align="justify">menulis sesuatu di dalam kitab itu kemudian menutupnya. Buku <p align="justify">tersebut sangat tebal. Dia berkata kepada saya: “Perhatikanlah di <p align="justify">belakangmu.” Saya lihat di sana sejumlah besar orang, <br>yaitu jiwajiwa yang sudah ditebus berjubah putih bersih berbaris dalam </p> <p align="justify">kemegahan. <p align="justify">DARAH YESUS <p align="justify">Para kudus itu sedang memuji Allah Yang Mahatinggi dengan <p align="justify">lagu ini: <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can wash my sins away. <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can make me whole today. <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can cleanse me today. <p align="justify">I’ve been redeemed by the blood of the Lamb. <p align="justify">[Oh, hanya darah Yesus yang dapat menghapus dosaku. <p align="justify">Oh, hanya darah Yesus yang dapat membuat aku utuh kini. <p align="justify">Oh, hanya darah Yesus yang dapat membersihkan aku kini. <p align="justify">Aku telah ditebus oleh darah Anak Domba]. <p align="justify">Sambil memandang ke situ saya melihat kitab orang itu diserahkan <p align="justify">kepada salah satu dari para kudus yang tengah bersorak kegirangan. <p align="justify">Halaman demi halaman semua tulisan yang lama di kitab itu dicuci <p align="justify">bersih. Mereka mengangkat halaman-halaman itu satu demi satu. <p align="justify">Dan saya lihat setiap halaman benar-benar sudah dicuci dalam <p align="justify">darah Yesus. Tak ada satu pun dosa orang itu yang tertinggal di <p align="justify">dalam kitabnya. Ini penggenapan nats Alkitab: “Aku, Akulah Dia <p align="justify">yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, <p align="justify">dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” (Yesaya 43:25) <p align="justify">Saya berucap: “Oh Tuhanku, betapa indahnya bahwa sabdaMu <p align="justify">tetaplah relevan. Sebab semua dosa orang itu sudah terhapus dalam <p align="justify">darah Anak Domba.” <p align="justify">Sambil menatap kejadian itu, saya melihat buku tersebut <p align="justify">diserahkan kepada seorang malaikat lain. Malaikat yang satu ini <p align="justify">rambutnya panjang dan sangat indah rupanya. Buku itu diletakkan <p align="justify">di atas baki yang dipegang malaikat tersebut. Para malaikat itu <p align="justify">saling memberi hormat dalam acara serah-terima buku itu dan <p align="justify">langsung saja sorak pujian membahana lagi memenuhi sorga. <p align="justify">Malaikat penjagaku berkata: “Mari dan saksikan kemuliaan <p align="justify">Allahmu.” Saya mulai meluncur sangat cepat bersama dia melewati <p align="justify">lorong-lorong di sorga. <p align="justify">KITAB KEHIDUPAN ANAK DOMBA <p align="justify">Saya berdiri lagi di depan takhta Allah. Umat yang disayang <p align="justify">Tuhan…, di situ saya mendengar bunyi sangkakala, saya mendengar <p align="justify">tiupan terompet bagai membelah ruangan. Awan kemuliaan, <p align="justify">kemuliaan Shekinah, menerangi seluruh kawasan di sekitar takhta <p align="justify">itu. Bunyi guntur bergemuruh dahsyat dan halilintar sambar-menyambar. <br>Dan saya mendengar suara sejumlah besar orang </p> <p align="justify">kudus memuji Allah, katanya: “Glori bagi Allah, Halleluyah!” <p align="justify">Saya memandang panorama dahsyat ini dan melihat malaikat <p align="justify">meletakkan kitab itu di atas altar Allah lalu membungkukkan <p align="justify">badan sambil menyembah. Lalu, suara Allah membahana amat <p align="justify">keras membelah udara. Tapi saya mengerti setiap kata yang Allah <p align="justify">ucapkan. <p align="justify">Allah berkata: “Satu jiwa lagi telah ditebus oleh darah AnakKu. <p align="justify">Satu orang lagi telah menerima keselamatan melalui darah <p align="justify">AnakKu.” <p align="justify">Lonceng sorga bersahut-sahutan menyambut pengumuman itu. <p align="justify">Semua penduduk sorga bertempik-sorak dan memekik kegirangan. <p align="justify">Saya menundukkan badan lalu menyembah sambil memuji Allah. <p align="justify">Saya melihat Kitab Kehidupan Anak Domba (Wahyu 21:27) <p align="justify">berada di atas altar Allah. Dan tampak di sana satu tangan terulur <p align="justify">keluar dari awan kemuliaan itu lalu membuka kitab tersebut. Lalu <p align="justify">di sana saya melihat nama orang yang bertobat itu ditulis di dalam <p align="justify">Kitab Kehidupan itu. Glori bagi Allah. <p align="justify">Para kudus di bumi, dengar…! Nama kita semua juga ditulis di <p align="justify">sana, di Kitab Kehidupan Anak Domba Allah. <p align="justify">Sambil memandang panorama menakjubkan ini, malaikat Tuhan <p align="justify">berkata: “Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Dalam kecepatan sangat tinggi saya dibawa keluar. Tapi ketika itu <p align="justify">pun saya sempat mengingat nats dalam Yesaya 45:3-4: <p align="justify">“Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam <p align="justify">dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa <p align="justify">Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan <p align="justify">namamu. Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, <p align="justify">maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, <p align="justify">sekalipun engkau tidak mengenal Aku.” <p align="justify">SUNGAI KEHIDUPAN <p align="justify">Kemudian, sambil memandangi panorama itu, Tuhan membawa <p align="justify">semua orang kudusNya melintasi Sungai Kehidupan. Sungai itu <p align="justify">mengalir keluar dari takhta Allah dan Anak Domba (Wahyu 22: <p align="justify">1). Ketika para kudusNya melewati sungai itu, mereka menyanyi: <p align="justify">“Glori bagi Allah kita.” <p align="justify">Kemudian saya melihat sejumlah besar orang kudus yang tak <p align="justify">terhitung banyaknya, mengenakan jubah putih yang sangat bersih, <p align="justify">sangat indah yang belum pernah dilihat oleh mata manusia. Persis <p align="justify">seperti yang Yohanes beritakan dalam Wahyu 7:13-14: <p align="justify">“Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: ‘Siapakah <p align="justify">mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka <p align="justify">datang?’ Maka kataku kepadanya: ‘Tuanku, tuan mengetahuinya.’ <p align="justify">Lalu ia berkata kepadaku: ‘Mereka ini adalah orang-orang yang <p align="justify">keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah <p align="justify">mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.’” <p align="justify">KEMBALI KE TAKHTA ALLAH <p align="justify">Sekali lagi saya dibolehkan masuk dan berdiri di depan takhta <p align="justify">Allah. Saya sangat terkagum-kagum memandang kemuliaanNya. <p align="justify">Bunyi terompet kudus terus menggelegar membuat saya berdiri <p align="justify">terpukau diliputi kedahsyatan kuasaNya. Tak ada bahasa yang <p align="justify">dapat saya pakai untuk menggambarkan secara tepat kekaguman <p align="justify">saya menyaksikan kedahsyatan itu. <p align="justify">Ada 12 malaikat berdiri melayani di depan takhta Allah. Mereka <p align="justify">mengenakan pakaian gemerlapan yang tak bisa saya ungkapkan <p align="justify">dengan bahasa manusia. Yang bisa saya katakan ialah bahwa pada <p align="justify">bagian dadanya terdapat permata yang menyatu dengan pakaian itu. <p align="justify">Di atas kepala mereka terdapat semacam bahan sorgawi<br>berwarna-warni sementara tepian jubah panjang yang mereka pakai<br>adalah emas.</p> <p align="justify">Gema terompet itu memanggil para kudus untuk tampil satu <p align="justify">per satu dan berdiri di depan takhta Allah. Ada sejumlah orang <p align="justify">kudus, malaikat dan makhluk sorgawi lainnya yang tak terhitung <p align="justify">banyaknya berkerumun di situ. Semuanya sedang memuji-muni <p align="justify">dan memuliakan Allah. <p align="justify">ORANG-ORANG YANG SUDAH DITEBUS <p align="justify">Orang-orang kudus yang ditebus dari segala zaman sungguh <p align="justify">tampak indah dan mulia. Mereka adalah manusia sebenarnya dan <p align="justify">bukan awan yang mengapung di udara. Sejauh mata memandang, <p align="justify">saya tetap melihat malaikat yang sedang bersorak memuji Allah <p align="justify">tanpa hentinya. Dan sambil berdiri di sana, di depan takhta Allah, <p align="justify">saya mendengar suatu suara besar berkata: <p align="justify">“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan <p align="justify">diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi <br>umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Wahyu 21:3)</p> <p align="justify">Kemudian saya saksikan awan kemuliaan yang diselimuti <p align="justify">halilintar yang sambar-menyambar dan diiringi bunyi guruh yang <p align="justify">dahsyat dan juga suara-suara. Lalu, saya melihat tangan Allah <p align="justify">terulur keluar dari awan kemuliaan itu lalu menyapu airmata dari <p align="justify">para kudusNya. Firman Allah berkata, Allah akan menyapu airmata <p align="justify">dari mata mereka. <p align="justify">Saya mendengar suara yang berkata: “Ia akan menghapus segala <p align="justify">air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan <p align="justify">ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala <p align="justify">sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4-5) <p align="justify">Kemudian, Dia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, <p align="justify">Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya lagi: <p align="justify">“Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” <p align="justify">Lalu, Allah berkata kepada para kudus yang berkumpul di situ: <p align="justify">“Aku ketahui bahwa nama kamu semua tercatat di dalam Kitab <p align="justify">Kehidupan Anak Domba. Karena itu, selamat datang di dalam <p align="justify">sukacita Allahmu.” <p align="justify">Benar sungguh, firman Tuhan tergenapi. “Maka kata tuannya itu <p align="justify">kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan <p align="justify">setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan <p align="justify">kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah <p align="justify">dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25:21). <p align="justify">Dengan itu Tuhan menempatkan mahkota-mahkota kemuliaan di <p align="justify">atas kepala para kudus yang diurapiNya. Saya tahu bahwa anugerah <p align="justify">Allah akan terus mengalir bagi semua yang sudah ditebus. Saya <p align="justify">tahu anugerah ini mengalir dengan tidak berkesudahan. <p align="justify">SIMFONI YANG INDAH <p align="justify">Saya percaya Yesus Kristus menyingkapkan sorga kepada saya <p align="justify">agar memberikan saya keseimbangan. Dia tahu bahwa sebelumnya <p align="justify">saya telah berhari-hari dibawaNya ke dalam alam maut yang begitu <p align="justify">mengerikan sehingga Dia perlu mengimbanginya dengan cara <p align="justify">membawa saya ke sorga. <p align="justify">Malaikat Tuhan berkata: “Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Perawakan malaikat itu tinggi dan parasnya sangat elok. Sayapnya <p align="justify">yang berwarna seperti pelangi berbentuk segitiga. Dia katakan <p align="justify">bahwa Allah telah memberinya instruksi untuk memperlihatkan <p align="justify">sebagian dari sorga kepada saya. <p align="justify">Kami naik tinggi di angkasa dan masuk melalui gerbang utama <p align="justify">sorga. Di sana saya melihat ada banyak pohon berbuah lebat dengan <p align="justify">buah yang sangat indah. Saya juga melihat ada keluarga-keluarga <p align="justify">mengenakan jubah yang anggun sedang berjalan naik-turun bukit <p align="justify">sambil memuji Allah. Musik sangat indah memenuhi tempat itu. <p align="justify">Musik dan nyanyian di sorga adalah ungkapan rasa kebahagiaan <p align="justify">yang amat sangat. Itulah bukti ada damai dan sukacita besar di <p align="justify">sorga. <p align="justify">Saya sudah menyaksikan paduan-paduan suara dan <br>kelompok-kelompok musik yang bernyanyi di bumi. <br>Tapi, para kudus Allah, </p> <p align="justify">tak satu pun di bumi ini yang dapat dibandingkan dengan keindahan <p align="justify">dan keanggunan musik yang saya dengar di sorga. <p align="justify">Sorga itu setiap saat penuh dengan simfoni yang sangat indah. <p align="justify">Bayangkan, kalau Anda bisa. Jutaa suara sempurna bernyanyi <p align="justify">merdu diiringi alunan musik sempurna di sorga. Tak pernah <p align="justify">terdengar walau hanya satu suara atau bunyi yang fals. Musik dan <p align="justify">suara di sorga adalah simponi yang sangat amat sempurna. <p align="justify">Ada alat-alat musik bertali, ada alat musik tiup seperti terompet <p align="justify">dan banyak lagi yang lain yang mengiringi nyanyian di sorga. <p align="justify">Perpaduan musik sempurna itu berbaur mengiringi suara para <p align="justify">kudus bernyanyi dalam luapan sukacita yang tak terhingga. Semua <p align="justify">suara dan bunyi musik di sana dibuat sempurna oleh kuasa Allah. <p align="justify">Sangat menyenangkan mendengar simponi sempurna itu yangt <p align="justify">memuji-muji Allah tiada hentinya. Suara orang yang kalau di <p align="justify">bumi kedengaran fals atau tak cocok dengan irama band di bumi <p align="justify">akan sempurna di sorga. Di sana kita semua akan bersukacita. <p align="justify">Kumpulkan 10.000 orang dalam satu paduan suara di bumi <p align="justify">dan dengarkan mereka bernyanyi. Ini tidak ada apa-apanya bila <p align="justify">dibandingkan dengan paduan suara dan musik yang melantunkan <p align="justify">simponi indah di kota abadi Allah. Gelombang demi gelombang <p align="justify">nada dan irama pujian naik memenuhi panorama dan membahana <p align="justify">melintasi semua jalan raya di sorga. Begitu indah dan menakjubkan <p align="justify">sampai saya tak dapat berpikir tentang lain hal ketika mendengar <p align="justify">musik di sorga. <p align="justify">Kemudian, malaikat itu berkata lagi, “Mari dan saksikan <p align="justify">kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Saya ingat kami berjalan melewati suatu tempat yang sangat <p align="justify">subur dan hijau seperti yang tak pernah dibayangkan manusia. <p align="justify">Ada kumpulan-kumpulan bunga di sejumlah bagian rumput itu. <p align="justify">Kembang-kembang itu cantik-cantik dan menyerupai bunga rose di <p align="justify">bumi. Setiap pohon kembang memiliki paling sedikit satu kuntum <p align="justify">yang sedang mekar. Para kudus, kembang-kembang itu indahnya <p align="justify">sama dengan nyanyian di sorga. <p align="justify">KUDA MULIA DI SORGA <p align="justify">Sambil berjalan bersama malaikat itu, saya melihat <br>ada kuda-kuda putih yang elok. Saya teringat nats Alkitab <br>tentang kuda-kuda </p> <p align="justify">dan bagaimana Yesus menunggangi sebuah kuda putih dalam <p align="justify">memimpin balatentara sorga. <p align="justify">“Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda <p align="justify">putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang <p align="justify">Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. <p align="justify">“Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya <p align="justify">terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama <p align="justify">yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. <p align="justify">“Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan <p align="justify">nama-Nya ialah: “Firman Allah.” <p align="justify">“Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka <p align="justify">menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih <p align="justify">bersih.” (Wahyu 19:11-14) <p align="justify">Kuda-kuda ini tampak begitu agung, dan seperti patung-patung <p align="justify">besar yang dipisahkan dari batu pijakannya, tetapi kuda-kuda itu <p align="justify">kuda sungguhan dan hidup pula. Telapak kakinya besar, warna <p align="justify">kuda-kuda itu putih bersih dan sangat agung. Seorang perempuan <p align="justify">yang memakai jubah indah tersenyum sambil berbicara kepada <p align="justify">kuda-kudat itu. Dia memberikan petunjuk agar kuda-kuda itu <p align="justify">berlutut memuji Allah. Semua hewan suci itu serempak menekukkan <p align="justify">lutut kanannya lalu memuji Allah dengan bahasa sorga. <p align="justify">Alangkah indahnya, pikirku. Saya teringat ketika membaca <br>ayat-ayat Alkitab tentang hal ini, bahwa semua makhluk di bumi dan di </p> <p align="justify">sorga akan menyembah Allah. <p align="justify">“Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah <p align="justify">keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: <p align="justify">dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan <p align="justify">bersumpah setia dalam segala bahasa...” (Yesaya 45:23) <p align="justify">“Karena ada tertulis: ‘Demi Aku hidup, demikianlah firman <p align="justify">Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua <p align="justify">orang akan memuliakan Allah.’” (Roma 14:11) <p align="justify">“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan <br>kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam </p> <p align="justify">nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di <p align="justify">atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: <p align="justify">‘Yesus Kristus adalah Tuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa.” (Filipi <p align="justify">2:9-11) <p align="justify">“Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di <p align="justify">bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada <p align="justify">di dalamnya, berkata: ‘Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi <p align="justify">Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan <p align="justify">kuasa sampai selama-lamanya!’” (Wahyu 5:13) <p align="justify">Damai, sukacita dan kebahagiaan bertebaran di semua penjuru <p align="justify">sorga. Semua orang memuji dan memuji Allah setiap saat. Tiba-tiba <p align="justify">malaikat penjagaku itu menghilang. Dan di sisiku Yesus berdiri. <p align="justify">PerawakanNya sangat tinggi, dan Dia memakai jubah yang sangat <p align="justify">lain dari semua jubah yang saya lihat disana. <p align="justify">Sorotan mataNya yang menembusi segala sesuatu tampak begitu <p align="justify">anggun. Bentuk jenggotNya sangat rapi dan rambutNya lebat. <p align="justify">Saya membayangkan wajahNya, kelembutan yang terpancar dari <p align="justify">wajahNya tidak dapat diceritakan dengan bahasa apa pun. Sangat <p align="justify">ganteng Dia, membuat saya terkagum-kagum. <p align="justify">Mendadak saya merasa sepertinya seluruh bagian tubuhku ingin <p align="justify">membungkuk untuk menyembah Dia, Raja Segala Raja dan Tuhan <p align="justify">Segala Tuan—Yesus Kristus namaNya. Kemuliaan dan kekuasaan <p align="justify">memancar keluar ke sekeliling tubuhNya. <p align="justify">GUDANG KESEMBUHAN <p align="justify">Tiba-tiba saya lihat mata Tuhan Yesus sepertinya memantulkan <p align="justify">kesedihan. <p align="justify">Saya bertanya: “Yesus, ada apa?” <p align="justify">“AnakKu, tengoklah,” jawabNya. <p align="justify">Dia melambaikan tanganNya ke arah sebuah gedung dan tampak <p align="justify">terbuka pintunya. Dari pintu itu, kemuliaan dan kekuasaan mengalir <p align="justify">keluar bagai arus yang deras. <p align="justify">Saya lalu bertanya lagi: “Yesus, ini apa lagi?” <p align="justify">“AnakKu,” jawabNya, adakah engkau melihat penyembuhan di <p align="justify">dalam gudang-gudang ini?” <p align="justify">“Ya, saya lihat, Tuhan.” <p align="justify">“Semua penyembuhan ini sedang menantikan umat Allah,” jawab <p align="justify">Yesus. <p align="justify">Betapa banyaknya penderitaan di dalam hidup kita di bumi. Ada <p align="justify">penyakit, ketidak-sempurnaan fisik, kecacatan tubuh, dan banyak <p align="justify">lagi penderitaan yang dialami manusia. <p align="justify">Anda dapat melihatnya dimana-mana. Cobalah pergi ke rumah <p align="justify">sakit dan lihat di bangsal tempat perawatan mereka yang menderita <p align="justify">penyakit menular, penyakit gangguan mental, unit gawat darurat, <p align="justify">dan tempat lain yang melayani banyak orang yang menderita secara <p align="justify">fisik dan mental. <p align="justify">Penyakit adalah akibat dari jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam <p align="justify">dosa di Taman Eden dahulu kala. Penyakit adalah salah satu <p align="justify">turunan daripada dosa. Ada orang yang menganggap penyakit <p align="justify">sebagai rintangan, tragedi manusia, atau mungkin bagian normal <p align="justify">dari hidup manusia. Padahal, penyakit adalah kutukan yang <p align="justify">dilakukan oleh Iblis. <p align="justify">PENYEMBUHAN DI SORGA <p align="justify">Betapa manusia memerlukan penyembuhan. Sebab penyakit <p align="justify">adalah korupsi terhadap kehendak Allah. Penyakit merupakan <p align="justify">elemen tak wajar dari hukum ekonomi Allah. Penyakit tidak berasal <p align="justify">dari Allah, tidak datang dari sorga. Sebab dosa berasal dari si jahat, <p align="justify">bukan dari sumber yang baik. <p align="justify">Ketika kita sampai di sorga, semua penyakit dan penderitaan <p align="justify">langsung lenyap selama-lamanya. Paulus menulis hal ini ketika ia <p align="justify">berbicara tentang pemulihan tubuh kita secara sempurna: <p align="justify">“Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak <p align="justify">dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan <p align="justify">kepada kita. <p align="justify">“Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat <p align="justify">anak-anak Allah dinyatakan.” (Roma 8:18-19) <p align="justify">Tapi, penderitaan fisik yang terberat di bumi ini tak ada apa-apanya <br>bila dibanding dengan kesenangan dan kemuliaan </p> <p align="justify">menakjubkan yang akan kita alami di sorga. Di sorga tubuh kita <p align="justify">menjadi sempurna dan kita akan bersandar pada Kristus, karena <p align="justify">itu tidak akan ada lagi penderitaan fisik. Tapi walau masih di bumi, <p align="justify">Dia mau kita disembuhkan, sekarang. <p align="justify">Salah satu nama Allah di dalam Alkitab adalah Jehovah-Rapha, <p align="justify">yang berarti “Tuhan, Penyembuh Kita.” Allah membuat perjanjian <p align="justify">khusus dengan umatNya ketika Ia berjanji kepada bangsa Israel: <p align="justify">“Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, <p align="justify">Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan <p align="justify">memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap <p align="justify">mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan <p align="justify">kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada <p align="justify">orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.” <p align="justify">(Keluaran 15:26) <p align="justify">Kendati penyakit adalah kutuk dosa, Yesus telah mengangkat <p align="justify">kutuk itu melalui karya penebusaan dosa. Luka-luka dan <br>bilur-bilur yang diderita Kristus membayar harga untuk menebus dosa. </p> <p align="justify">Dia menjadi Juruselamat kita. Tapi penderitaan Kristus lebih <p align="justify">dari sekadar menebus dosa kita. PenderitaanNya membuat Dia <p align="justify">diresmikan sebagai Penyembuh kita. <p align="justify">“Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia <p align="justify">diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran <br>yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh </p> <p align="justify">bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” (Yesaya 53:5) <p align="justify">“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu <p align="justify">salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk <p align="justify">kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” (I Petrus 2: <p align="justify">24) <p align="justify">MINTA YESUS UNTUK MENYEMBUHKAN <p align="justify">Misi penyembuhan Tuhan Yesus tidak berhenti ketika Dia <p align="justify">terangkat ke sorga. Kisah Para Rasul adalah kelanjutan dari semua <p align="justify">yang telah dimulai Yesus (Kisah Rasul 1:1) <p align="justify">Yesus memberi teladan untuk misi penyembuhan di bumi dan <p align="justify">mengajarkan bahwa penyembuhan adalah bagian dari kerajaanNya. <p align="justify">Sebelum kembali kepada Bapa, Yesus memberi perintah kepada <p align="justify">orang percaya untuk pergi dan menyembuhkan orang sakit. <p align="justify">Dia berkata: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang <p align="justify">yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, <br>mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi </p> <p align="justify">mereka; mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka <p align="justify">minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka <p align="justify">akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan <p align="justify">sembuh.” (Markus 16-17-18) <p align="justify">Yesus juga berpesan kepada kita dalam Yohanes 14:13-15: <p align="justify">“... dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan <p align="justify">melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. <p align="justify">“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku <p align="justify">akan melakukannya. <p align="justify">“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala <p align="justify">perintah-Ku.” <p align="justify">Setelah beberapa saat, Yesus tidak lagi saya temukan di situ. <p align="justify">Malaikat penjaga kembali berdiri di sisi saya dan berjalan bersama <p align="justify">saya di antara gudang-gudang itu. “Betapa banyaknya gudang ini, <p align="justify">Tuhan,” saya berkata dalam hati. <p align="justify">Yesus berbicara ke dalam rohku: “AnakKu, ketika engkau berdoa <p align="justify">buat seseorang di bumi, berdoalah dengan memakai namaKu. <p align="justify">Ingat, bukan engkau yang melakukan penyembuhan, tetapi Aku <p align="justify">yang melakukannya. Mintalah Aku untuk mencelikkan mata <p align="justify">yang buta atau menyembuhkan kaki yang timpang, dan Aku akan <p align="justify">melakukannya. Mintalah Aku meluruskan rusuk yang bengkok <p align="justify">atau menyembuhkan tubuh yang sedang sakit, maka Aku akan <p align="justify">menyembuhkan mereka. <p align="justify">“Apa pun yang engkau mau Aku lakukan, mintalah itu di dalam <p align="justify">namaKu maka Aku akan melaksanakannya. Sebab jawaban untuk <p align="justify">semua persoalan itu sedang menunggu di dalam gudang-gudang <p align="justify">ini, menunggu engkau memintanya.” <p align="justify">Yesus kembali menegaskan kepada saya bahwa berkat-berkat <p align="justify">yang tersedia di dalam gudang-gudang itu memang diperuntukkan <p align="justify">bagi umatNya, bagi orang-orang berdosa di bumi. Saya ingat Dia <p align="justify">berkata bahwa dalam waktu dekat akan terjadi badai penyembuhan <p align="justify">di atas bumi. <p align="justify">Saya kemudian berpikir tentang penyembuhan yang sedang <p align="justify">terjadi di bumi, lalu berkata: “Tuhan, betapa baiknya Dikau <p align="justify">menyembuhkan tubuh kami.” <p align="justify">Semakin usia kita bertambah, semakin lemah dan rusak tubuh <p align="justify">kita. Itu adalah dampak alami dari dosa dan kita tak bisa bebas <p align="justify">sepenuhnya dari dampak itu. Tapi Allah tidak berkehendak agar <p align="justify">usia kita dihabiskan dalam penyakit sehingga tak dapat berbuat <p align="justify">apa-apa. Allah menghendaki kita menjadi produktif dan aktif. <p align="justify">Untuk itulah Yesus telah mati agar kita dipulihkan seutuhnhya. <p align="justify">Yesus Kristus, Anak Allah, mencurahkan darahNya agar kita <p align="justify">terbebas dari naraka. Jika kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah <p align="justify">Anak Allah, maka kita memiliki pengharapan. Harapan bagi jiwa <p align="justify">kita adalah di dalam Yesus. <p align="justify">Yesus Kristus telah menderita agar tubuh kita disembuhkan. Di <p align="justify">dalam Yesus ada berkat, dan pengharapan dan kelebihan kita. Dia <p align="justify">sajalah pengharapan untuk menyempurnakan tubuh jasmani kita. <p align="justify">Para kudus, di sorga ada gudang-gudang berkat yang belum kita <p align="justify">klaim. Gudang-gudang berkat itu mesti diklaim oleh umat Allah <p align="justify">yang meminta dengan iman di dalam nama Yesus. <p align="justify">Ketika Dia masih di bumi, Dia pernah berkata: “Aku pergi untuk <p align="justify">menyediakan tempat bagi kamu.” (Yohanes 14:2). Tempat yang Dia <p align="justify">sediakan itu adanya di sorga. Tempat itu sangat indah dan segala <p align="justify">sesuatu yang di sana itu indah. <p align="justify">Ketika saya bersaksi dalam buku ini dan berbicara tentang sorga, <p align="justify">ingatan tentang tempat itu membuat saya merinding. Terima kasih, <p align="justify">Tuhan, untuk Firman yang begitu indah yang telah Dikau berikan <p align="justify">kepada anak-anakMu. <p align="justify">KESIBUKAN DI SORGA <p align="justify">Sorga itu tempat yang amat ramai. Tempat itu padat dengan <p align="justify">banyak sekali kegiatan dan kegembiraan. Malaikat-malaikat selalu <p align="justify">tampak sedang mengerjakan sesuatu, sibuk dengan berbagai urusan <p align="justify">yang mulia. <p align="justify">Salah satu tujuan buku ini ditulis adalah agar saya menceriterakan <p align="justify">tentang apa yang dikerjakan para malaikat di sorga. Mereka selalu <p align="justify">bergirang, tak pernah lelah, tak pernah murung, dan selalu memuji <p align="justify">Allah. <p align="justify">Orang-orang kudus yang sudah ditebus juga selalu tampak sibuk <p align="justify">di sorga. Ada saja kegiatan yang mereka kerjakan di sana. Seperti <p align="justify">apa rincian pekerjaan mereka saya tidak tahu persis. Tapi yang jelas <p align="justify">di tempat abadi itu tak ada orang yang nganggur. Para orang kudus <p align="justify">mengerjakan pekerjaan yang tak pernah dialami di bumi. Mereka <p align="justify">terlibat dalam kegiatan menstimulasi, menambah semarak dan <p align="justify">melaksanakan tugas-tugas khusus. Selalu mereka memuji-muji <p align="justify">Allah sambil menyelesaikan tugas yang diberikan Allah kepada <p align="justify">mereka. <p align="justify">Ketika saya melihat malaikat-malaikat yang membawa laporan <p align="justify">naik dari bumi, mereka itu ternyata datang dari berbagai belahan <p align="justify">bumi. Mereka sebelumnya telah mengunjungi berbagai acara <p align="justify">kebaktian dan perkumpulan doa. <p align="justify">Selalu saja mereka membawa kertas-kertas putih yang berbentuk <p align="justify">gulungan bertepi emas. Dari bumi mereka terbang balik ke beberapa <p align="justify">tempat di sorga dan menyerahkan laporan-laporan itu kepada <p align="justify">malaikat lainnya untuk diarsipkan. <p align="justify">PENDUDUK SORGA <p align="justify">Di sebuah tempat di sorga saya melihat sejumlah laki-laki <p align="justify">berjubah putih bersih dan sangat indah. Terkenang saya akan ayat <p align="justify">firman Tuhan di dalam Yesaya 61:10 yang berbunyi: “Aku bersukaria <p align="justify">di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia <p align="justify">mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi <p align="justify">aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang <p align="justify">mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan <p align="justify">yang memakai perhiasannya.” <p align="justify">Orang-orang yang saya lihat itu memiliki ciri khas yang berbeda-beda <br>dan berasal dari berbagai bangsa di bumi seperti yang </p> <p align="justify">difirmankan dalam Wahyu 7:9: “Kemudian dari pada itu aku <p align="justify">melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang <p align="justify">tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan <p align="justify">kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak <p align="justify">Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di <p align="justify">tangan mereka.” <p align="justify">Satu hal lain lagi yang membuat saya terpesona agak lama adalah <p align="justify">bahwa sorga itu sebuah tempat yang sangat apik. Segala sesuatu <p align="justify">yang dikerjakan di situ dikerjakan secara tuntas, sesuai aturan dan <p align="justify">dengan derajat kesempurnaan yang sangat tinggi. Tak satu pun <p align="justify">perkerjaan yang rendah mutunya, tak satu pun kegiatan yang tidak <p align="justify">bermutu tampak di sana. <p align="justify">Pemandangan yang paling indah, mungkin, adalah ketika saya <p align="justify">melihat sebuah keluarga yang berjalan di atas bukit kudus. Sukacita <p align="justify">dan kegembiraan mereka begitu besar dan tak terlukiskan. Mereka <p align="justify">tampak sibuk mengerjakan pekerjaan luar biasa di dalam hadirat <p align="justify">Tuhan. <p align="justify">Apa pun yang dikerjakan di situ, entah dikerjakan secara <p align="justify">sendiri-sendiri atau secara bersama-sama, selalu terjadi dalam <p align="justify">kesempurnaan. Sebab sorga itu tempat yang bebas dari cacat. <p align="justify">Segala yang ada di situ sempurna dalam arti yang sesungguhnya. <p align="justify">Kesenangan dan kebahagiaan yang sempurna terpancar keluar dari <p align="justify">wajah, hati, dan jiwa setiap orang yang ada di sorga. <p align="justify">KETERATURAN SEMPURNA <p align="justify">Keagungan, keteraturan sempurna dan tujuan pasti mewarnai <p align="justify">segala sesuatu yang terjadi di sorga. Setiap saat para malaikat <p align="justify">dan orang-orang kudus terlibat dalam pelayanan penuh damai <p align="justify">sejahtera sempurna. Tak seorang pun tidak bekerja di sorga. Tak <p align="justify">seorang pun merasa bosan tinggal di sorga. Semua anak Allah, juga <p align="justify">para malaikat dan semua makhluk sorgawi lainnya melayani Dia <p align="justify">selama-lamanya. <p align="justify">Ketika kita menerima tubuh baru, yaitu tubuh sorgawi setelah <p align="justify">kebangkitan orang-orang kudus, tak akan pernah lagi kita merasa <p align="justify">letih atau lemah. Tak ada seorang pun yang lesu badan. Sebab tubuh <p align="justify">mulia yang supra-natural itu tak dapat kehilangan kekuatannya. Di <p align="justify">dalam kekekalan, waktu tidak berlaku dan pikiran, kehendak, dan <p align="justify">tubuh kita tak akan dapat terganggu oleh situasi dan kondisi seperti <p align="justify">di bumi. <p align="justify">Untuk melibatkan diri dalam pekerjaan dan sukacita di sorga, kita <p align="justify">hanya bisa hadir di sana dengan tubuh sorgawi. Ini dimulai ketika <p align="justify">seseorang dilahirkan kembali lalu ikut mengambil bagian di dalam <p align="justify">bagian sorgawi seperti diuraikan dalam II Petrus 1:4: “Dengan jalan <p align="justify">itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga <p align="justify">dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil <p align="justify">bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang <p align="justify">membinasakan dunia.” <p align="justify">Arsitektur sorga dirancang dan dibangun di dalam kekekalan <p align="justify">oleh Allah yang kekal. Di suatu tempat saya melihat semua deretan <p align="justify">bangunan di dalam Kota Allah. Bangunan-bangunan itu sangat <p align="justify">besar. Di atas setiap bangunan itu saya melihat mahkota yang <p align="justify">teramat besar yang terbuat dari sangat banyak permata. Saya tidak <p align="justify">tahu ada berapa banyak orang tinggal di dalam istana-istana megah <p align="justify">itu karena saya tidak masuk ke dalamnya. Tapi semua bangunan itu <p align="justify">tampak kokoh, lengang dan luas, jauh melampaui bangunan besar <p align="justify">apa pun yang ada di planet bumi. <p align="justify">Saya teringat firman Tuhan yang berkata jika kita bekerja keras di <p align="justify">bumi untuk Yesus, kita sebetulnya sedang menabung harta di sorga <p align="justify">(Lukas 18:22): <p align="justify">Lalu, dalam ingatanku muncul ayat-ayat firman Tuhan seperti <p align="justify">berikut: <p align="justify">“Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah <p align="justify">di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, sambil <p align="justify">berkata: Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, <p align="justify">Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau <p align="justify">telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah <p align="justify">sebagai raja dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah <p align="justify">datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk <p align="justify">memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan <br>orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada </p> <p align="justify">orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan <p align="justify">barangsiapa yang membinasakan bumi.” (Wahyu 11:16-18) <p align="justify">“Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, <br>upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek </p> <p align="justify">moyang mereka telah memperlakukan para nabi.” (Lukas 6:23) <p align="justify">“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku <p align="justify">untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. <p align="justify">(Wahyu 22:12) <p align="justify">KERETA ALLAH <p align="justify">Ketika kami beranjak pergi ke kawasan lain di sorga, malaikat <p align="justify">pengawalku berkata lagi: “Mari dan saksikan kemuliaan Allahmu.” <p align="justify">Malaikat itu menunjukkan kepada saya kereta Allah. <br>Roda-roda kereta itu sangat besar sehingga saya tak tahu bagaimana </p> <p align="justify">mengukurnya dengan kata-kata. Roda-roda itu ditaburi permata <p align="justify">dan berlian dan ruby dan zamrud. <p align="justify">Setiap kereta memiliki paling sedikit dua roda besar di setiap <p align="justify">sisinya. Bagian depan kereta itu agak rendah dan terbuka. Semua <p align="justify">kereta itu tampak diselubungi nyala api tapi tidak terbakar. <br>Kereta-kereta itu dikemudikan oleh para malaikat. Bentuk kereta itu sangat </p> <p align="justify">besar dan penuh dengan keagungan. Elia naik ke sorga dengan <p align="justify">menggunakan kereta kuda. Tak perlu merasa heran mengapa kuda <p align="justify">bisa berlari naik ke sorga. Apa yang mustahil dalam akal pikiran <p align="justify">manusia itu tidak mustahil bagi Allah. <p align="justify">TUBUH MULIA <p align="justify">Badan semua orang yang saya lihat di sorga itu mulia, sempurna, <p align="justify">dan sangat serasi. Tak satu pun orang di sana memiliki keriput setitik <p align="justify">pun. Semua orang itu sangat anggun dan tubuhnya memancarkan <p align="justify">cahaya kemuliaan. Saya pernah mendengar orang berkata bahwa <p align="justify">nanti di sorga tubuh kita hanya bagaikan gumpalan asap. Itu tidak <p align="justify">benar. Tubuh kita akan mengenakan kodrat, bentuk dan sifat-sifat <p align="justify">sorgawi. <p align="justify">Alkitab berkata para tua-tua ada di dekat takhta Allah: “Dan <p align="justify">sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu <br>duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian </p> <p align="justify">putih dan mahkota emas di kepala mereka.” (Wahyu 4:4) <p align="justify">Para sesepuh di sorga adalah orang-orang kudus yang tampak <p align="justify">begitu anggun, yaitu mereka yang telah mendahului kita. Allah telah <p align="justify">memberikan kehidupan kekal kepada mereka. Tubuh yang mereka <p align="justify">gunakan itu adalah tubuh mulia seperti yang akan diberikan kepada <p align="justify">orang-orang yang akan dibangkitkan kelak. <p align="justify">Dengar, umat Tuhan…, Anda akan sangat bahagia di sorga, lebih <p align="justify">dari yang dapat Anda bayangkan saat ini. Ketika saya berada di <p align="justify">sorga, kenangan tentang rumah saya di bumi nyaris tak terpikirkan. <p align="justify">Sebab di sorga tidak ada kesedihan, tidak ada susah atau sengsara. <p align="justify">Saya sendiri tenggelam dalam sukacita yang amat besar dan <p align="justify">terpesona oleh keindahan Tuhan kita. Di sorga tidak ada kegelapan. <p align="justify">Yang ada hanya sukacita, kuasa dan kedahsyatan Allah terpancar <p align="justify">dari segala tempat, khususnya ketika kita mendekati takhta Allah. <p align="justify">Tempat bagai lautan kaca itu terlalu indah untuk dilukiskan. <p align="justify">“Lalu ia menunjukkan kepadaku air Sungai Kehidupan, yang <p align="justify">jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan <p align="justify">takhta Anak Domba itu.” (Wahyu 22:1) <p align="justify">Lagi-lagi malaikat itu berkata “Mari dan saksikan kemuliaan <p align="justify">Allahmu,” ketika saya beranjak pergi dari tempat itu. <p align="justify">Dengar, umat Tuhan…, saya dibawa dalam kecepatan yang sangat <p align="justify">tinggi ke suatu tempat lain di sorga dimana sorak pujian dan alunan <p align="justify">musik terdengar kian kencang. Itu musik mahaindah yang pernah <p align="justify">didengar telinga manusia. Sorak dan teriakan sukacita membahana <p align="justify">di segala tempat. Kemudian malaikat itu berkata lagi: “Kini kita <p align="justify">makin dekat ke takhta Allah.” Saya berucap: “Ya Tuhaaaan, betapa <p align="justify">indahnya tempat ini.” <p align="justify">KETIKA ALLAH BAPA BERBICARA <p align="justify">Sebelum Allah Bapa berbicara, tampak 12 malaikat besar dan <p align="justify">tinggi—kira-kira 12-15 kaki tingginya—berdiri di depan takhtaNya <p align="justify">sambil meniup terompet. <p align="justify">Permata yang sangat indah menghiasi bagian depan jubah <p align="justify">mereka. Dengan musik yang bergema ditambah suara mereka, dan <p align="justify">semua yang mereka lakukan di situ, mereka tampak mendominasi <p align="justify">suasana. Mereka sibuk melakukan persiapan sebelum Allah Bapa <p align="justify">mulai berkata-kata. <p align="justify">Setiap kali Allah Bapa mengucapkan sepatah kata, saya melihat <p align="justify">awan mulia menutupi takhta itu. Begitu pula ketika Yang Mahakuasa <p align="justify">menyampaikan pesan-pesan. <p align="justify">Dan dari takhta itu keluar halilintar dan bunyi guruh yang dahsyat, <p align="justify">dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh <p align="justify">Roh Allah. (Wahyu 4:5) <p align="justify">Kemudian kuasa Allah naik dari bagian depan takhta itu. Di tengah <p align="justify">takhta itu Yang Mahakuasa berdiam di dalam awan kemuliaanNya. <p align="justify">Ketika Allah Bapa berbicara, suaraNya mengaum bagai desau <p align="justify">air bah (Wahyu 14:2). Tapi saya mengerti setiap kata yang <p align="justify">diucapkanNya. <p align="justify">Suatu ketika Allah berbicara tentang darah AnakNya. Allah <p align="justify">berkata bahwa darah AnakNya telah ditumpahkan bagi (penebusan <p align="justify">dosa) semua manusia di bumi. Allah berkata bahwa hanya darah <p align="justify">Yesus Kristus sajalah yang dapat menghapus dosa manusia (I <p align="justify">Yohanes 1:7). <p align="justify">“Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: <p align="justify">54Wahyu Allah tentang Sorga Wahyu Allah tentang Sorga <p align="justify">‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan <p align="justify">barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan <p align="justify">dengan cuma-cuma!” (Wahyu 22:17 ) <p align="justify">Allah katakan bahwa darah anakNya dicurahkan untuk menebus <p align="justify">dosa laki-laki dan perempuan di bumi. Dia katakan bahwa harga <p align="justify">yang paling mahal yang telah Dia bayar untuk menghapus dosa <p align="justify">manusia adalah mengutus AnakNya sendiri untuk mati di kayu <p align="justify">salib. <p align="justify">“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, <p align="justify">yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” <p align="justify">(Efesus 1:7) <p align="justify">“… di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan <p align="justify">dosa.” (Kolose 1:14) <p align="justify">“… Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari <p align="justify">antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi <p align="justify">Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa <p align="justify">kita oleh darah-Nya.” (Wahyu 1:5) <p align="justify">Saya gemetar, tapi sangat girang bisa mendengar suara Allah. <p align="justify">Suara Allah Bapa itu bagai auman mahadahsyat, tapi sekaligus <p align="justify">sangat menyenangkan dan saya mengerti setiap ucapanNya. <p align="justify">Saya terus berucap: Ya Allahku, betapa indahnya Dikau. Dikau <p align="justify">telah menyediakan segala sesuatu. “Engkau ya Tuhan telah <br>menyediakan segala sesuatu untuk kami. Kami bahkan tak mampu </p> <p align="justify">memikirkan semua yang Engkau sediakan untuk orang-orang yang <p align="justify">mengasihi Dikau (I Korintus 2:9). <p align="justify">SORGA ITU BENAR-BENAR ADA <p align="justify">Saya ingat ketika di sana saya berkata dalam hati: Sungguh, <p align="justify">sorga itu benar-benar ada. Orang-orang yang saya lihat itu nyata. <p align="justify">Malaikat-malaikat itu nyata. Semua yang indah-indah ini semua <p align="justify">nyata. Dan suatu hari nanti saya akan datang lagi ke sini untuk terus <p align="justify">melayani Tuhan. <p align="justify">Bagi saya, berbicara tentang Allah dan keindahanNya adalah <p align="justify">sesuatu yang menyenangkan. Saya bersyukur dengan segenap <p align="justify">hati kepadaNya karena mendapat kesempatan melayani Dia. Saya <p align="justify">berterimakasih kepada Bapa karena Yesus Kristus menyelamatkan <p align="justify">saya dari naraka. Saya bersyukur sebab saya dilahirkan kembali <p align="justify">dan menjadi anak Sang Raja yang ditebus oleh darah Yesus. Saya <p align="justify">bersyukur dan merasa sangat beruntung bahwa Yesus adalah <p align="justify">Tuhan saya. Apabila Anda belum dilahirkan kembali, Anda perlu <p align="justify">dibebaskan dari semua dosamu itu. Undanglah Yesus Kristus untuk <p align="justify">masuk ke dalam hatimu agar Dia menyelamatkan jiwamu. <p align="justify">Yakinlah bahwa Dia benar-benar Anak Allah. Percayalah bahwa <p align="justify">Allah Bapa mengutus Dia ke dalam dunia, bahwa Dia dilahirkan <p align="justify">melalui Perawan Maria dan bahwa Dia-lah Anak Allah Yang Kudus <p align="justify">yang dikirim ke dunia untuk menebus dosa semua kita agar kita <p align="justify">terluput dari naraka. Dan yang paling penting, Anda perlu yakin <p align="justify">bahwa Yesus telah melakukan satu-satunya pengorbanan yang <p align="justify">dapat menghapus dosamu ketika Dia mati di kayu salib. <p align="justify">ANAK-ANAK DI SORGA <p align="justify">Ketika mengajar dahulu Yesus pernah berbicara tentang anak-anak. <br>“Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu dan janganlah </p> <p align="justify">melarang mereka, karena yang seperti inilah yang empunya <p align="justify">kerajaan sorga.” (Matius 19:14) <p align="justify">Baca juga Matius 18:3-4: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya <p align="justify">jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu <p align="justify">tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa <p align="justify">merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang <p align="justify">terbesar dalam Kerajaan Sorga.” <p align="justify">Markus 10:15: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa <p align="justify">tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak <p align="justify">akan masuk ke dalamnya.” <p align="justify">Markus 9:37: “Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini <p align="justify">dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut <p align="justify">Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus <p align="justify">Aku.” <p align="justify">Yoel 1:3: “Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan <p align="justify">biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, <p align="justify">dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.” <p align="justify">Bagian sorga yang satu ini akan membuat banyak orang <p align="justify">terperanjat. Saya tahu banyak orang tak bisa menerima hal ini, <p align="justify">tapi saya tahu Allah sudah menyatakannya kepada saya ketika saya <p align="justify">mengunjungi sorga. Saya didampingi malaikat besar yang sayapnya <p align="justify">merupakan pelangi berbentuk segi tiga. Dia mengenakan pakaian <p align="justify">putih berkilauan dan rambutnya berupa emas yang terurai lepas. <p align="justify">Perawakannya anggun dan mulia. Cahaya kemuliaan dan kekuatan <p align="justify">mengelilingi dia. <p align="justify">Dia berkata: “Mari dan lihat kemuliaan Allahmu. Allah telah <p align="justify">bersabda bahwa saya harus menunjukkan tempat dimana <br>anak-anak berada dan apa yang terjadi ketika seorang anak meninggal </p> <p align="justify">dunia.” Perlu saya jelaskan bahwa ketika Tuhan membawa saya ke <p align="justify">naraka, saya tidak melihat seorang anak pun di sana. Sepanjang <p align="justify">ingatan saya, tidak tampak baik bayi maupun anak-anak kecil di <p align="justify">dalam naraka. <p align="justify">Mungkin orang lain tidak bisa menerima ini, tapi ingin saya <p align="justify">sampaikan apa yang diperlihatkan kepada saya oleh malaikat <p align="justify">Tuhan ketika di sorga khususnya tentang tempat berdiam anakanak. <br>Bersama malaikat itu saya terbang tinggi di angkasa sorga </p> <p align="justify">dan ketika berhenti, dia berkata, “Saya harus menunjukkan semua <p align="justify">ini kepadamu.” <p align="justify">Banyak hal terjadi ketika saya bersama malaikat itu tapi tidak <p align="justify">semua dapat saya ingat sekarang, karena saya tidak diperkenankan <p align="justify">Allah untuk mengingat semua hal yang saya lihat. Banyak peristiwa <p align="justify">terjadi selama perjalananku ke sorga yaitu hal-hal yang saya lihat <p align="justify">tetapi otak saya dibikin untuk tidak boleh mengingat semuanya. <p align="justify">Apa yang saya ceritakan di sini adalah hal-hal yang Allah ijinkan <p align="justify">untuk saya ingat agar disampaikan kepada Anda semua tentang <p align="justify">sorga. <p align="justify">Daniel mengerti sepenuhnya tentang penglihatan dan mimpimimpinya. <br>Tapi ketika Tuhan membawa saya ke sorga, ada banyak </p> <p align="justify">peristiwa yang terjadi yang tidak diterangkan maknanya kepada <p align="justify">saya. Saya hanya dibawa ke berbagai tempat di sorga. Dan tempat <p align="justify">yang paling menakjubkan adalah tempat tinggal bayi-bayi dan <p align="justify">anak-anak kecil. <p align="justify">BAYI-BAYI YANG KEGUGURAN <p align="justify">Malaikat Allah berkata: “Mari dan lihat.” Dia menggerakkan <p align="justify">tangannya dan tampak di sana sebuah rumah sakit. Saya melihat <p align="justify">ruang bersalin. Seorang perempuan seperti mau melahirkan. <p align="justify">Malaikat berkata: “Dia keguguran. Bayi itu usianya baru tiga <p align="justify">bulan.” <p align="justify">Saya menatap dengan teliti. Dua malaikat yang tampan mendekati <p align="justify">tempat tidur perempuan itu. Mereka membawa sesuatu yang <p align="justify">tampaknya seperti sebuah keranjang yang terbuat dari pualam <p align="justify">putih dan mutiara. Sangat indah keranjang itu. <p align="justify">Malaikat itu terus memuji Allah. Saya mendengar itu jelas sekali. <p align="justify">Ketika terjadi keguguran, roh bayi yang berusia tiga bulan itu, <p align="justify">bagai uap, naik dari janin tersebut. Malaikat menangkap roh itu <p align="justify">lalu meletakkannya di dalam keranjang, kemudian menutup bagian <p align="justify">atasnya. Malaikat-malaikat itu kemudian mengangkat tangan <p align="justify">menunjuk ke sorga, lalu mereka bersorak nyanyikan pujian bagi <p align="justify">Tuhan. Mereka mengagungkan dan meninggikan Dia sebagai Raja <p align="justify">Segala Raja dan Tuhan Segala Tuan, Pencipta segala yang ada di <p align="justify">sorga dan di bumi. Mereka berseru, “Kepada Allah beri pujian.” <p align="justify">Ketika dua malaikat itu naik melewati kami, mereka berkata lagi: <p align="justify">“Mari dan lihat.” <p align="justify">Kami berjalan kembali melalui pintu gerbang masuk ke dalam <p align="justify">sorga. Ya Tuhan, inilah bagian yang sungguh paling indah di sorga. <p align="justify">Belum pernah saya lihat tempat yang satu ini. <p align="justify">Saya ingat berjalan bersama malaikat-malaikat itu didampingi <p align="justify">malaikat penunjuk jalan. Kami naik tinggi sekali dan saya bisa <p align="justify">melihat lagi takhta Allah. Saya bisa mendengar lagi gemuruh sorak <p align="justify">pujian. Sepertinya kami menuju takhta dari bagian sebelah kiri. <p align="justify">Ketika sampai di situ saya masih berucap: “Allahku, betapa <p align="justify">indahnya Dikau. Betapa menakjubkan diriMu.” Dari segala penjuru <p align="justify">sorak pujian tiada hentinya. <p align="justify">Panggilanku yang terutama adalah melalui mimpi, penglihatan <p align="justify">dan pewahyuan. Kesaksianku adalah bahwa diri saya ini hanyalah <p align="justify">seorang hamba sahaya di tangan Tuhan dan karena itu kerinduanku <p align="justify">adalah menyampaikan cerita tentang anak-anak. <p align="justify">Betapa saya selalu ingat akan kemuliaan yang saya saksikan <p align="justify">di sana serta puji-pujian yang memenuhi segala tempat. Saya <p align="justify">masih ingat betul akan halilintar dan guntur yang bergemuruh <p align="justify">serta pelangi di atas takhtaNya. Saya ingat bahwa di takhta itu <p align="justify">ada sesosok tubuh manusia, seperti seorang lelaki di dalam awan <p align="justify">kemuliaan yang menutupi takhta itu. <p align="justify">Para malaikat meletakkan keranjang itu di atas takhta Allah <p align="justify">kemudian membungkukkan badan untuk menyembah. <br>Sayap-sayapnya terangkat ke atas lalu sorak pujian berkumandang </p> <p align="justify">memenuhi sorga: “Glori, haleluyah, pujilah Allah.” <p align="justify">Tampak kami berada di sebuah arena yang amat luas. <p align="justify">Malaikat-malaikat besar sedang meniup terompet bagai sedang <p align="justify">mengumumkan sesuatu. <p align="justify">Saya tak dapat melihat wajah Allah Bapa, tapi saya melihat <p align="justify">sesuatu yang seperti dilihat Musa (Keluaran 33:17-23). Kemudian <p align="justify">saya melihat ada tangan yang terulur ke depan membuka keranjang <p align="justify">tadi. Saya tahu itu tangan Bapa. <p align="justify">Umat Tuhan, dengar…, andai saja Anda pun berada di situ ketika <p align="justify">itu, betapa bahagianya memandang kemuliaan Allah seperti yang <p align="justify">Ia nyatakan kepada saya. Kuasa kehadiranNya sungguh amat <p align="justify">menyilaukan, tapi sangat indah dan luar biasa. <p align="justify">Tangan itu keluar dari awan kemuliaan itu dan mengangkat jiwa <p align="justify">bayi itu lalu mengeluarkannya kemudian meletakkannya di atas <p align="justify">altar. Kemudian saya melihat tangan-tangan bekerja seperti sedang <p align="justify">melakukan sesuatu terhadap jiwa bayi tersebut. <p align="justify">Setelah selesai pekerjaan itu, tampaklah sesosok tubuh manusia <p align="justify">yang begitu bagus dan sempurna muncul di situ. Sosok bayi itu <p align="justify">bertumbuh dan terus membesar sampai menjadi seorang pria yang <p align="justify">sangat tampan seperti yang belum pernah saya lihat di bumi. <p align="justify">DALAM PEMELIHARAAN ALLAH <p align="justify">Sejauh mata memandang tak pernah saya lihat ada sesuatu <p align="justify">yang cacat atau kurang sempurna di sorga. Ayat Alkitab tentang <p align="justify">penciptaan Adam terbayang di benak saya. Allah melihat semuanya <p align="justify">itu, sungguh sangat baik adanya. Segala sesuatu yang hilang di <p align="justify">jaman Adam yang pertama dipulihkan oleh Adam yang kedua. <p align="justify">Saya percaya bahwa hanya pada tubuh Yesus dapat kita temukan <p align="justify">sesuatu yang “cacat” di sorga, yaitu tangan dan kakiNya yang <p align="justify">berbekas paku serta lambungNya yang dulu ditikam. Tanda-tanda <p align="justify">ini tetap selama-lamanya sebagai bukti bahwa hanya Dia-lah yang <p align="justify">telah membayar harga yang begitu mahal untuk menebus dosa-dosa <p align="justify">manusia. <p align="justify">Kemudian saya melihat sesuatu yang menurut hemat saya <p align="justify">merupakan bagian atas dari kepala Allah Bapa—bentuknya seperti <p align="justify">wol. (Wahyu 1:14). Suatu transformasi yang dahsyat terjadi ketika <p align="justify">Allah menghembuskan nafas ke dalam bayi itu lalu ia bertumbuh <p align="justify">menjadi manusia sempurna. <p align="justify">Sambil menyaksikan semua ini, lenyaplah semua pertanyaan <p align="justify">yang sebelumnya selalu menyelimuti saya tentang apa yang <p align="justify">terjadi terhadap bayi yang mengalami aborsi. Sekarang saya sudah <p align="justify">mengerti bahwa bayi seperti itu ternyata hidup di sorga dan menjadi <p align="justify">ciptaan sempurna di dalam pemeliharaan Allah Bapa. <p align="justify">Setelah itu malaikat pengawal membawa saya naik tinggi <p align="justify">melintasi sisi sebuah tempat di sorga. Tampak di sana banyak <p align="justify">pohon rindang dan banyak buah-buahan yang sangat bagus. Ada <p align="justify">banyak kembang dari berbagai jenis dan varitas. Saya lihat juga <p align="justify">banyak unggas beterbangan, beberapa dari burung-burung itu tak <p align="justify">pernah saya lihat di bumi. Indahnya pemandangan itu tak mungkin <p align="justify">bisa dilukiskan dengan bahasa manusia. <p align="justify">Kami naik terus ke suatu tempat lain. Gemuruh sorak pujian <p align="justify">terdengar di sana. Seorang malaikat sangat besar yang mengenakan <p align="justify">jubah putih berdiri di sisi gerbang. Dia berdiri di belakang sebuah <p align="justify">meja. Dia membuka sebuah kitab emas dan memberikannya kepada <p align="justify">seorang malaikat lain. Malaikat tersebut kemudian membuka kitab <p align="justify">itu lalu berkas-berkas cahaya yang sangat cemerlang terpancar <p align="justify">keluar dari kitab tersebut, layaknya percikan cahaya jutaan kembang <p align="justify">api yang memancar secara bersamaan. <p align="justify">Kemudian saya melihat para orangtua dan banyak orang lain <p align="justify">secara individu bergerak ke segala arah mendekati orang-orang <p align="justify">tertentu. Mereka bersorak-sorak dan melompat-lompat. Saya tidak <p align="justify">mengerti apa yang sedang terjadi. <p align="justify">Malaikat pengawalku berkata: “Orang-orang ini mengenali sanak <p align="justify">keluarga mereka di sini.” Semua orang yang ketika di bumi putus <p align="justify">anggota badannya, atau yang lumpuh, atau meninggal prematur <p align="justify">sekarang menjadi manusia sempurna, menjadi manusia seutuhnya <p align="justify">di sorga. Di sorga Anda akan mengenal semua orang. Anda akan <p align="justify">kenal Abraham, Isak, Yakub. Anda akan kenal Musa dan semua <p align="justify">nabi lain. Anda juga akan kenal semua murid Tuhan Yesus seperti <p align="justify">yang diceritakan di dalam Perjanjian Baru. Setiap orang di sorga <p align="justify">mengenal setiap orang di sorga. Anda akan mengenal mereka sama <p align="justify">seperti Allah mengenalmu (I Korintus 13:12). Pengetahuanmu akan <p align="justify">sangat luas ketika berada di sorga. <p align="justify">Malaikat pengawal berkata lagi: “Mari, kamu akan masuk <p align="justify">melalui gerbang ini.” Inilah gerbang yang paling indah yang saya <p align="justify">lihat di sorga. Tampak bagai gerbang sebuah taman yang berlapis <p align="justify">kayu tapi gerbangnya sendiri terbuat dari pualam putih bersih <p align="justify">yang diselubungi bunga-bunga cantik. Kami masuk ke dalam <p align="justify">dan menyaksikan reuni berbagai keluarga yang tengah bersorak <p align="justify">gembira—keluarga besar Allah. <p align="justify">REUNI DI SORGA <p align="justify">Raja Daud paham betul bahwa ketika bayi-bayi dilahirkan secara <p align="justify">prematur lalu meninggal, jiwanya pergi ke sorga sambil menunggu <p align="justify">sanak familinya yang beriman datang ke situ di kemudian hari. <p align="justify">Ketika bayinya sendiri yang lahir di luar nikah melalui Betsyeba <p align="justify">meninggal, Daud secara tulus bertobat dari dosa perzinahannya <p align="justify">dan kemudian menyadari Allah telah memberi dia pengampunan <p align="justify">(Mazmur 32:5). <p align="justify">Oleh karena Daud menemukan damai sejahtera dalam keyakinannya <br>bahwa ia akan tinggal di sorga bersama Allah (Mazmur </p> <p align="justify">23:6) dan akan berjumpa dengan bayinya itu (II Samuel 12:23) <p align="justify">maka ia dapat menghibur Betsyeba yang tengah berduka. <p align="justify">Baca II Samuel 12:13-24: “Lalu berkatalah Daud kepada Natan: <p align="justify">‘Aku sudah berdosa kepada TUHAN.’ Dan Natan berkata kepada <p align="justify">Daud: ‘TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan <p align="justify">mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini <p align="justify">telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu <p align="justify">akan mati.’ <p align="justify">“Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi <p align="justify">anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. <p align="justify">“Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia <p align="justify">berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, <br>semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. </p> <p align="justify">“Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya <p align="justify">untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia <p align="justify">tidak makan bersama-sama dengan mereka. <p align="justify">“Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai <p align="justify">Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah <p align="justify">mati. Sebab mereka berkata: Ketika anak itu masih hidup, kita <p align="justify">telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan <p align="justify">kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah <p align="justify">mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri! <p align="justify">“Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, <p align="justify">mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya <p align="justify">kepada pegawai-pegawainya: Sudah matikah anak itu? Jawab <p align="justify">mereka: Sudah. <p align="justify">“Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar <p align="justify">pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. <p align="justify">Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya <p align="justify">dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. <p align="justify">“Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: Apakah artinya <p align="justify">hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, <p align="justify">engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, <p align="justify">engkau bangun dan makan! <p align="justify">“Jawabnya: Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, <p align="justify">karena pikirku, siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak <p align="justify">itu tetap hidup. <p align="justify">“Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? <p align="justify">Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi <p align="justify">kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku. <p align="justify">“Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya ...” <p align="justify">Malaikat Tuhan berkata kepada saya: <p align="justify">“Mulai sejak terjadi pembuahan di dalam kandungan, setiap bayi <p align="justify">merupakan jiwa yang kekal. Apabila seorang bayi diaborsi atau <p align="justify">keguguran, Allah mengetahui itu. Allah menugaskan <br>malaikat-malaikat untuk memelihara bayi itu. </p> <p align="justify">“Kami membawa jiwa-jiwa kecil itu ke sorga kemudian Allah <p align="justify">membuat mereka menjadi ciptaan sempurna, tidak peduli apakah <p align="justify">bayi itu diaborsi atau meninggal secara alamiah. <p align="justify">“Tangan Allah yang Mahakuasa itulah yang membentuk mereka <p align="justify">menjadi ciptaan sempurna. “Apabila orangtua dari para bayi itu <p align="justify">hidup benar di dalam Yesus Kristus, maka ketika mereka datang ke <p align="justify">sorga mereka akan dipertemukan dengan dan mengenali anak-anak <p align="justify">mereka. Mereka akan berjumpa di pintu gerbang kebahagiaan.” <p align="justify">MALAIKAT PENGAWAL <p align="justify">Saya bersyukur kepada Allah karena mendapat kesempatan <p align="justify">menulis buku ini. Semua kenangan ini membara di dalam hati <p align="justify">saya setiap saat. Memang banyak orang menyuruh saya menulis <p align="justify">semua ini. Dalam setiap kesempatan mengunjungi gereja-gereja, <p align="justify">saya berceritera tentang perjalanan saya ke sorga dan juga ke alam <p align="justify">maut. <p align="justify">Saya mau membagikan beberapa pengalaman lain yang saya <p align="justify">alami di sorga karena saya rindu Anda memahami betul bahwa <p align="justify">sorga itu benar-benar ada. Dan yakinlah, bahwa apabila Anda telah <p align="justify">kehilangan seorang anggota keluarga atau orang yang dicintai, dia <p align="justify">akan menemui Anda di pintu gerbang kebahagiaan. Saya ringu <p align="justify">Anda mengerti betul hal ini, sebab kita memiliki harapan yang pasti <p align="justify">di dalam Yesus yang telah pergi untuk menyediakan tempat bagi <p align="justify">kita. <p align="justify">Semua malaikat yang saya lihat di sorga itu besar dan kuat-kuat. <p align="justify">Mereka memakai jubah yang bersinar-sinar secara luar biasa. <p align="justify">Mereka sangat kuat tapi juga tulus dan pikiran mereka selalu <p align="justify">tertuju pada Allah. Malaikat-malaikat yang berdisi di pintu-pintu <p align="justify">gerbang adalah malaikat penjaga yang memegang pedang terhunus. <p align="justify">Setiap kali saya melihat pedang mereka, saya selalu berucap: Glori <p align="justify">haleluya, Allah benar-benar menjaga anak-anakNya. <p align="justify">Alkitab banyak berbicara tentang malaikat. Ironisnya, sering kita <p align="justify">mengabaikan hal yang satu ini yang sudah berulang kali dinyatakan <p align="justify">oleh Firman Allah. Baru setelah terjadi pewahyuan, kita mendapat <p align="justify">lebih banyak penjelasan tentang topik ini. <p align="justify">Mari kita simak beberapa pernyataan Alkitab tentang malaikat: <p align="justify">“… sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya <p align="justify">kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka <p align="justify">akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan <p align="justify">terantuk kepada batu. (Mazmur 91:11-12) <p align="justify">“TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus <p align="justify">malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu <p align="justify">berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang <p align="justify">isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.” (Kejadian 24:40) <p align="justify">“Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari <p align="justify">sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan <p align="justify">mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.” <p align="justify">(Wahyu 10:1) <p align="justify">“Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun <p align="justify">dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi <p align="justify">terang oleh kemuliaannya.” (Wahyu 18:1) <p align="justify">“Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak <p align="justify">kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di <p align="justify">sorga.” (Markus 12:25) <p align="justify">“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri <br>kepadaNya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.” (Lukas 22:43)</p> <p align="justify">“Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, <p align="justify">yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh <p align="justify">keselamatan?” (Ibrani 1:14) <p align="justify">“Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada <p align="justify">malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” <p align="justify">(Lukas 15:10) <p align="justify">Saya merenungkan betapa sabdaNya terbukti dalam berbagai <p align="justify">kesempatan. Dan setiap kali Tuhan memberikan pewahyuan kepada <p align="justify">seseorang, makna sabdaNya semakin tersingkapkan. Di dalam <p align="justify">Firman Allah masih ada banyak rujukan lain tentang malaikat. <p align="justify">“Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, <br>hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya <br>dengan mendengarkan suara firman-Nya.” (Mazmur 103:20)</p> <p align="justify">“Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut <p align="justify">akan Dia, lalu meluputkan mereka.” (Mazmur 34:7) <p align="justify">“Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang <p align="justify">malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan <p align="justify">menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat <p align="justify">dan pakaiannya putih bagaikan salju.” (Matius 28:2-3) <p align="justify">Yesus sendiri juga berbicara tentang bagaimana manusia dibawa <p align="justify">pergi ke sorga oleh malaikat. “Kemudian matilah orang miskin itu, <p align="justify">lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.” (Lukas <p align="justify">16:22) <p align="justify">Saya teringat ketika masuk melalui gerbang sorga. Dengar, umat <p align="justify">Tuhan…, tak pernah saya dapat melukiskan secara tepat betapa <p align="justify">besarnya damai sejahtera dan sukacita yang ada di sana. Nyanyian, <p align="justify">pujian dan sembah dan sukacita yang begitu besar. Saya yakin tak <p align="justify">seorang pun di bumi dapat menggambarkannya secara tepat karena <p align="justify">bumi belum pernah merasakan seperti apa sukacita yang ada di <p align="justify">sorga itu. Sejak Taman Eden, bumi belum pernah mengalami damai <p align="justify">sejahtera dan sukacita seperti yang ada di sorga. <p align="justify">Tak ada yang namanya penyakit di sorga. Tak ada kursi roda di <p align="justify">sana. Tak ada orang yang memiliki kelemahan jasmani di sana. <p align="justify">Semua orang sempurna dan sangat cantik dan ganteng. Korupsi <p align="justify">juga tentu tak ada di sana. Di sorga tidak ada tipu daya dan <p align="justify">kebohongan. Tidak ada dosa karena Allah tidak mengijinkan dosa <p align="justify">apa pun mendekati sorga. <p align="justify">PENYEMBAHAN DI DEPAN TAKHTA <p align="justify">Dalam kecepatan sangat tinggi malaikat pengawal membawa saya <p align="justify">pergi lagi melintasi kawasan pepohonan rindang yang berbuah <p align="justify">lebat di tepi Sungai Kehidupan. Tampak setiap pohon di situ penuh <p align="justify">buah yang sangat bagus. <p align="justify">Sambil berjalan, saya merasa seperti menjadi bagian dari irama <p align="justify">musik yang sedang berkumandang. Di sorga, setiap saat terdengar <p align="justify">irama musik dan selalu saja ada musik-musik dan nyanyian baru. <p align="justify">Saya mendengar alunan musik berkesinambungan memuji Allah. <p align="justify">Malaikat berkata: “Kita akan berjalan di depan takhta untuk <p align="justify">menyaksikan penyembahan kepada Allah.” <p align="justify">Di sepanjang jalan saya lihat orang-orang berdatangan dari <p align="justify">berbagai penjuru sorga. Mereka katakan mereka datang untuk <p align="justify">memuji “Raja Segala Raja dan Tuhan Segala Tuan.” <p align="justify">Awalnya jumlah mereka beberapa ratus. Kemudian bertambahn <p align="justify">menjadi beberapa ribu. Setelah itu membludak tak terhitung <p align="justify">banyaknya. Kami berada di sebuah tempat yang diceriterakan oleh <p align="justify">Rasul Yohanes dalam Wahyu 4:2-5, 10-11: <p align="justify">“Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri <p align="justify">di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. <p align="justify">“Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata <p align="justify">yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta <p align="justify">itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. <p align="justify">“Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di <p align="justify">takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai <p align="justify">pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. <p align="justify">“Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, <p align="justify">dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh <p align="justify">Roh Allah. <p align="justify">“Maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan <p align="justify">Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia <p align="justify">yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan <p align="justify">mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: Ya Tuhan dan <p align="justify">Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan <p align="justify">kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh <p align="justify">karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” <p align="justify">Tampak di depan sana ada awan kemuliaan Allah yang bergerak <p align="justify">masuk dan keluar dari takhta. Bentuknya seperti ledakan bom atom <p align="justify">yang berbentuk cendawan. Tapi setiap berkas awan kemuliaan itu <p align="justify">berwarna-warni sangat menakjubkan. <p align="justify">Sebentuk pelangi kemuliaan yang bersinar-sinar menudungi takhta itu. <br>Dari situ keluar kuasa Allah yang amat dahsyat dan tak dapat </p> <p align="justify">saya temukan ungkapan yang pas untuk menggambarkannya. Saya <p align="justify">tahu persis bahwa sosok yang tampak di dalam awan kemuliaan itu <p align="justify">adalah representasi Allah Bapa. <p align="justify">Ribuan tahun silam Allah menjadikan manusia menurut <p align="justify">gambarNya: “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut <p align="justify">gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki <p align="justify">dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:27) <p align="justify">Allah benar-benar mengambil tanah dari bumi ini dan <br>membuatnya menjadi seorang manusia. Coba bayangkan kehadiran </p> <p align="justify">Allah ketika itu. <p align="justify">“… ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari <p align="justify">debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; <p align="justify">demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” (Kejadian <p align="justify">2:7) <p align="justify">“Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada <p align="justify">burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi <p align="justify">baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan <p align="justify">dia.” (Kejadian 2:20) <p align="justify">Karena Adam sendirian, Allah membuatnya tertidur lelap. <p align="justify">Allah membuka bagian samping tubuhnya lalu mencopot satu <p align="justify">dari tulang rusuk Adam lalu dengan ini Ia menciptakan Hawa, <p align="justify">yaitu pendamping dan teman Adam semasa hidupnya, yang juga <p align="justify">diciptakanNya sesuai dengan gambarNya (Kejadian 1:27). <p align="justify">Bayangkan betapa mulianya manusia diciptakan menurut gambar <p align="justify">Allah! <p align="justify">PERSIAPAN BAGI SANG RAJA <p align="justify">Penyembahan di depan takhta itu menyaksikan betapa indah <p align="justify">dan kudus Allah kita. Ketika kami tiba di tengah kerumunan orang <p align="justify">banyak itu, saya melihat banyak malaikat berbaur di tengah orang <p align="justify">banyak itu. Walau sangat besar jumlah orang di situ, suasananya <p align="justify">tetap tertib. Para kudus dan malaikat terus menyembah dan memuji <p align="justify">Allah. <p align="justify">Sungai Kehidupan yang mengalir keluar dari takhta itu bagai <p align="justify">lautan kaca yang begitu bening dan kristal yang sangat indah. Tapi <p align="justify">kaca itu mengalir karena tempat itu benar-benar sungai. <p align="justify">Saya lihat orang-orang kudus, juga kuda-kuda putih dan berbadan <p align="justify">besar dan sangat anggun. Kuda-kuda ini tubuhnya seperti terbuat <p align="justify">dari pualam yang tak bercacat sedikit pun. Di atas punggung <br>kuda-kuda ini terdapat selimut putih yang sangat rapi jahitannya dan </p> <p align="justify">pinggirannya dilapisi emas murni. <p align="justify">Di mulut mereka tampak tali kekang yang terbuat dari emas. <p align="justify">Mereka mengenakan perhiasan sangat indah di kaki dan di ekor. <p align="justify">Kuda-kuda ini berridi tegap dan bersiap-siaga di depan takhta <p align="justify">Allah. <p align="justify">Saya lihat ada 12 malaikat berdiri di depan takhta sambil <p align="justify">membawa terompet dan nafiri yang tergantung di pinggang. Mereka <p align="justify">mengenakan pakaian emas yang cahayanya mengalir keluar dan <p align="justify">jubah-jubah itu bertabur batu-batu mulia. <p align="justify">Tiba-tiba muncul berbagai jenis alat musik yang tak pernah <p align="justify">dibayangkan oleh pikiran manusia. Banyak pula harpa terlihat di <p align="justify">sana. Betapa indahnya tempat itu. Saya memperhatikan secara <p align="justify">cermat siapa yang berada di tengah peralatan musik itu. “Oh, <p align="justify">Allahku. Segala kemuliaan bagiNya. Haleluya.” <p align="justify">SERUAN PENYEMBAHAN <p align="justify">Dengar, umat Tuhan..., Roh Kudus menunjukkan kepada saya <p align="justify">sesuatu secara amat jelas. Seorang perempuan berada di tengah <p align="justify">kuda-kuda itu. Ia berdiri terdiam. Para malaikat di depan takhta <p align="justify">Allah, masing-masing mangangkat terompet dan nafiri lalu <p align="justify">membunyikannya. Bunyi suara alat musik itu sungguh luar biasa <p align="justify">indahnya mengiringi sorak pujian, lalu terdengar suara: <p align="justify">“Sekarang telah tiba saatnya untuk memberikan pujian syukur <p align="justify">tertinggi, menyembah Dia dalam nyanyian dan tarian, menyembah <p align="justify">Dia dengan musik, menyembah Dia karena kebaikanNya. Dia <p align="justify">sajalah Allah. Dialah Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala <p align="justify">tuan. Dia itu Penebus dosa semua umat manusia.” <p align="justify">Pengumuman itu disambut dengan tiupan terompet dan sangkakala. <br>Kemudian malaikat yang sedang membacakan pengumuman </p> <p align="justify">dari gulungan kitab itu berhenti dan sebuah tanda lain diberikan. <p align="justify">Kuda-kuda yang mulia itu membungkukkan badan lalu berlutut. <p align="justify">Kepala mereka serempak menunduk rapi dalam barisan sebagai <p align="justify">penghormatan kepada Allah. <p align="justify">“… supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di <p align="justify">langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.” <p align="justify">(Filipi 2:10) <p align="justify">“Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di <p align="justify">bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada <p align="justify">di dalamnya, berkata: ‘Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi <p align="justify">Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan <p align="justify">kuasa sampai selama-lamanya!’” (Wahyu 5:13) <p align="justify">Kuda-kuda itu kemudian bangun lalu berlari berjingkrak-jingkrak <p align="justify">di hadapan Tuhan. Mereka mengeluarkan semua kemampuan <p align="justify">untuk memuliakan dan menyembah Allah. Betapa aku rindu Anda <p align="justify">juga menyaksikan semua ini. Dan Allah sungguh senang melihat <p align="justify">penyembahan itu. <p align="justify">MOTIVASI UNTUK MEMUJI ALLAH <p align="justify">Umat Tuhan, dengar..., saya yakin banyak di antara kita tidak <p align="justify">menyadari sepenuhnya betapa Allah menyukai puji-pujian yang <p align="justify">kita naikkan. <p align="justify">Kita patut memuji Allah, bukan karena telah terlepas dari semua <p align="justify">kesusahan, melainkan karena kita memang mencintai Dia. Ketika <p align="justify">kita menyembah Dia, kita tidak melakukan itu untuk kepentingan <p align="justify">kita. <p align="justify">Ketika kita memuji Dia karena segala peristiwa luar biasa yang <p align="justify">telah Ia kerjakan di dalam hidup kita, sebetulnya kita mengalihkan <p align="justify">fokus kita dari diri sendiri kepada Allah. <p align="justify">Dalam proses penyembahan barulah kita boleh menyadari <p align="justify">bahwa Dialah satu-satunya Pribadi yang sanggup mengatasi semua <p align="justify">masalah yang kita hadapi dan karena itu kita mempercayakan <p align="justify">solusinya kepada Dia. Jadi, sebetulnya kita sangat beruntung dapat <p align="justify">memuji dan menyembah Tuhan. <p align="justify">Melihat gegap gempitanya kuda-kuda itu menyembah Tuhan, <p align="justify">semua pemain musik di sorga turut memainkan alat musiknya. <p align="justify">Sejumlah besar penyanyi mendendangkan lagu pujian. Gemuruh <p align="justify">sorak pujian membahana lagi diiringi dentangan lonceng <br>bersahut-sahutan di seantero sorga. Berjam-jam suasana meriah itu terjadi </p> <p align="justify">dan semua tertuju pada Allah. <p align="justify">Betapa indahnya saya mendengarnya dan betapa bahagia hati <p align="justify">saya ketika berada di tengah akolade pujian itu. Di sana, di tengah <p align="justify">resonansi pujian itu ingatan tentang planet bumi ini seperti lenyap <p align="justify">ditelan sukacita sorgawi. Kesusahan dan masalah sirna, kengerian <p align="justify">tentang alam maut menghilang. <p align="justify">TUGAS YANG ALLAH BERIKAN <p align="justify">Saya menyadari bahwa Allah mempunyai suatu maksud yang <p align="justify">harus saya kerjakan. Malaikat Allah menyentuh saya dan seketika <p align="justify">itu juga tubuh saya kembali dikuatkan. <p align="justify">Dia berkata: “Anak, Allah membolehkan engkau melihat semua <p align="justify">ini agar engkau mengingat dan merekam semua ini. Wahyu <p align="justify">dan penglihatan dan mimpi diberikan kepadamu agar engkau <p align="justify">memberitahukan kepada manusia di bumi tentang “segala sesuatu <p align="justify">yang telah Allah sediakan bagi mereka ... yang mengasihi Dia dan <p align="justify">melaksanakan perintah-perintahNya .” (I Korintus 2:9, Ulangan 7: <p align="justify">9). <p align="justify">Kemudian, umat Tuhan, dengar..., saya mendengar suara Allah. <p align="justify">Mendengar suaraNya saja saya sudah diliputi sukacita yang luar <p align="justify">biasa. Bunyi suara Allah Bapa itu bagaikan gemuruh guntur, tapi <p align="justify">saya mengerti kata-kataNya. <p align="justify">Begitu mendengar suaraNya, saya langsung rebah dan bersujud, <p align="justify">menyembah dan memuji Sang Raja Segala Raja dan Tuhan Segala <p align="justify">Tuan. <p align="justify">KITAB SUCI MENGAMINI <p align="justify">Ketika saya kembali ke planet bumi dan merenungkan semua <p align="justify">peristiwa dahsyat yang telah Allah tunjukkan, saya memeriksa <p align="justify">Kitab Suci. Anehnya, di setiap lembar Alkitab, saya seperti sedang <p align="justify">membaca sesuatu tentang sorga dan kebesaran Allah. Beberapa <p align="justify">ayat yang saya temukan adalah: <p align="justify">“Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, <p align="justify">ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi <p align="justify">dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada <p align="justify">di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala <p align="justify">tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.” (Nehemia 9:6) <p align="justify">“Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah <p align="justify">bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!” <p align="justify">“Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalanjalan <br>sepanjang lingkaran langit!” (Ayub 22:12, 14)</p> <p align="justify">“… sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, <p align="justify">TUHAN memandang dari sorga ke bumi…” (Mazmur 102:19) <p align="justify">“TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan <br>kerajaanNya berkuasa atas segala sesuatu.” (Mazmur 103:19)</p> <p align="justify">“Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya <p align="justify">saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.” <p align="justify">(Mazmur 148:13) <p align="justify">“Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang <p align="justify">hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu <p align="justify">kumpulan yang meriah…” (Ibrani 12:22) <p align="justify">MAKHLUK-MAKHLUK SORGAWI <p align="justify">Ini kisah nyata tentang apa yang terjadi pada saya. Malaikat <p align="justify">Tuhan datang lagi dan berkata kepada saya: “Saksikanlah kebesaran <p align="justify">Allahmu.” <p align="justify">Dengan cepat dia membawa saya lagi ke sorga melalui salah <p align="justify">satu gerbang indah itu. Setiap gerbang itu terbuat dari mutiara <p align="justify">tulen berhiaskan dekorasi amat cantik. Keindahan sorga itu tidak <p align="justify">bisa diceritakan sepenuhnya. Kami berjalan melewati Sungai <p align="justify">Kehidupan. <p align="justify">Di sepanjang tepi sungai itu saya mendengar sorak pujian tak <p align="justify">henti-hentinya. Sekali lagi saya dibawa ke depan takhta Allah yang <p align="justify">seperti dikisahkan dalam kitab Wahyu. Luar biasa gemuruh pujian <p align="justify">dan penyembahan di situ. <p align="justify">Umat Tuhan..., takhta Allah yang saya lihat itu sama persis dengan <p align="justify">apa yang dikatakan Alkitab. <p align="justify">“Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, <p align="justify">dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh <p align="justify">Roh Allah. <p align="justify">“Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di <p align="justify">tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk <p align="justify">penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.” <p align="justify">(Wahyu 4:5-6) <p align="justify">Sambil menyaksikan itu, saya mendengar paduan suara malaikat <p align="justify">bergemuruh di sekeliling takhta itu. Malaikat-malaikat itu tak <p align="justify">terhitung banyaknya. Lalu, saya melihat makhluk-makhluk sorgawi <p align="justify">lainnya dan juga para tua-tua. Ada empat makhluk lain dan 24 tuatua, <br>sama persis dengan yang ditulis di dalam Alkitab:</p> <p align="justify">“Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat <br>sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka </p> <p align="justify">berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa…” (Wahyu 5:11) <p align="justify">“Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan <p align="justify">keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan <p align="justify">menyembah Allah…” (Wahyu 7:11). <p align="justify">SERAFIM DI DEPAN TAKHTA ALLAH <p align="justify">Dalam perjalanan kali ini saya menyaksikan apa yang disebut <p align="justify">seraf atau makhluk sorgawi di depan takhta Allah. Mereka memiliki <p align="justify">mata yang besar, ada yang di bagian depan dan ada yang di bagian <p align="justify">belakang kepala mereka. Karena itu mereka dapat melihat ke depan <p align="justify">dan ke belakang sekaligus. <p align="justify">Mereka memiliki enam sayap. Ada yang wajahnya seperti singa, <p align="justify">satu lagi seperti anak lembu, satu lagi berwajah manusia dan ada <p align="justify">pula yang wajahnya seperti burung nasar yang sedang terbang. <p align="justify">Perawakan mereka tinggi besar. Mereka bertempik-sorak, “Kudus, <p align="justify">kudus, kuduslah, Tuhan Allah Mahakuasa.” <p align="justify">Saya merasa itu pemandangan aneh karena sebelumnya tak <p align="justify">pernah saya melihat makhluk seperti itu. Tapi saya sadar betul <p align="justify">bahwa Allah menciptakan mereka untuk tinggal di sorga. Saya <p align="justify">memuji Allah karena karya dan kuasaNya yang luar biasa itu. <p align="justify">Sungguh, Allah kita itu terlalu amat dahsyat. <p align="justify">Saya rindu Anda memahami bahwa setelah memandang makhluk <p align="justify">sorgawi itu saya mulai menyelidiki tentang mereka dan saya <p align="justify">temukan pernyataan Rasul Yohanes yang menakjubkan di kitab <p align="justify">Wahyu 4:6-8: “Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan <p align="justify">kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat <p align="justify">makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah <p align="justify">belakang. <p align="justify">“Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk <p align="justify">yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga <p align="justify">mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang <p align="justify">keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. <p align="justify">“Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, <p align="justify">sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan <p align="justify">dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: <p align="justify">Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah <p align="justify">ada dan yang ada dan yang akan datang.” <p align="justify">TUGAS PARA SERAFIM <p align="justify">Tugas dan pekerjaan para serafim—inilah juga tugas para tua-tua <p align="justify">itu—adalah menyembah dan memuji Allah, seperti yang diceritakan <p align="justify">di dalam Alkitab. <p align="justify">“Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, <p align="justify">sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan <p align="justify">dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: <p align="justify">Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah <p align="justify">ada dan yang ada dan yang akan datang. <p align="justify">“Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, <br>dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk </p> <p align="justify">di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka <p align="justify">tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang <p align="justify">duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup <p align="justify">sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya <p align="justify">di hadapan takhta itu, sambil berkata: Ya Tuhan dan Allah kami, <p align="justify">Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; <p align="justify">sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena <p align="justify">kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” (Wahyu 4:8-11) <p align="justify">“Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: <br>Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka <br>meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu </p> <p align="justify">Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan <p align="justify">bahasa dan kaum dan bangsa. <p align="justify">“Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan <p align="justify">menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah <p align="justify">sebagai raja di bumi.” (Wahyu 5:9-10) <p align="justify">“Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat <p align="justify">sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah <br>mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara </p> <p align="justify">nyaring: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima <p align="justify">kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan <p align="justify">kemuliaan, dan puji-pujian!” <p align="justify">“Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di <p align="justify">bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada <p align="justify">di dalamnya, berkata: Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi <p align="justify">Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan <p align="justify">kuasa sampai selama-lamanya! <p align="justify">“Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin”. Dan tua-tua itu jatuh <p align="justify">tersungkur dan menyembah.” (Wahyu 5:11-14) <p align="justify">“Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua <p align="justify">dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta <p align="justify">itu dan menyembah Allah, sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan <p align="justify">kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan <p align="justify">kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!” (Wahyu <p align="justify">7:11-12) <p align="justify">“Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu <p align="justify">tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, <p align="justify">dan mereka berkata: Amin, Haleluya. <p align="justify">“Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: Pujilah Allah <p align="justify">kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik <p align="justify">kecil maupun besar! <p align="justify">“Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang <p align="justify">banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, <p align="justify">katanya: Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, <p align="justify">telah menjadi raja.” (Wahyu 19:4-6) <p align="justify">“Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat <p align="justify">makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak <p align="justify">Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan <p align="justify">emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.” <p align="justify">(Wahyu 5:8) <p align="justify">“Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama <p align="justify">dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari <p align="justify">keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: <p align="justify">Mari!” (Wahyu 6:1) <p align="justify">“Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari <p align="justify">Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan <p align="justify">dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. <p align="justify">“Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh <p align="justify">malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, <p align="justify">yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. <p align="justify">“Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan <p align="justify">karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci <p align="justify">itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat <p align="justify">itu.” (Wahyu 15:6-8) <p align="justify">RIWAYAT PERJALANAN KE SORGA <p align="justify">Tuhan Yesus membawa saya ke sorga 10 kali. Saya tiba di sorga <p align="justify">dalam kuasa Allah. Ini semua terjadi segera setelah Dia membawa <p align="justify">saya ke alam maut selama 30 malam. <p align="justify">Perjalananku ke alam roh ini berlangsung dalam masa Paskah. <p align="justify">Yesus pertama kali muncul pada suatu subuh, antara jam 02:00 <p align="justify">dan jam 05:00. <p align="justify">Pertama-tama Dia membawa saya ke dalam alam maut untuk <p align="justify">menunjukkan kepadaku tempat perhentian bagi semua manusia <p align="justify">yang menolak atau tidak percaya kepadaNya. Artinya, manusia <p align="justify">yang tidak percaya Yesus tak akan pernah sampai ke sorga. <p align="justify">Jadi, sebelum Dia membawa saya ke sorga, Dia terlebih dahulu <p align="justify">membawa saya ke dalam perut bumi dan menunjukkan tempat <p align="justify">tinggal orang mati. Tentang kunjungan ke alam maut ini telah saya <p align="justify">bukukan dalam buku berjudul A Divine Revelation of Hell (Wahyu <p align="justify">Allah tentang Naraka). <p align="justify">Seusai melakukan perjalanan 30 malam ke dalam perut bumi <p align="justify">yang penuh kengerian itu, selama 10 malam berikutnya Yesus <p align="justify">menunjukkan kepada saya tentang kemuliaanNya di sorga. Setelah <p align="justify">itu masih ada lagi serentetan penglihatan yang Tuhan anugerahkan <p align="justify">kepada saya. Semua yang saya tulis di dalam buku ini adalah kisah <p align="justify">nyata yang saya alami sendiri dan dinyatakan oleh Roh Allah Yang <p align="justify">Hidup. Dan Allah mempunyai tujuan bahwa Anda mendengarnya <p align="justify">hari ini. <p align="justify">Beberapa hal lain perlu saya ceriterakan di sini. Di sorga ada <p align="justify">malaikat yang memiliki sayap dan ada juga yang tidak memiliki <p align="justify">sayap. Setiap kali saya tiba di sorga, saya melihat setiap malaikat itu <p align="justify">sedang sibuk mengerjakan sesuatu tugas. Mereka merampungkan <p align="justify">semua tugas yang diberikan bahkan sampai hal-hal yang sangat <p align="justify">rinci. <p align="justify">Setiap malaikat memiliki tugas tertentu, jadi tugas mereka <p align="justify">berbeda-beda. Tapi yang sama adalah setiap mereka selalu memuji <p align="justify">Allah dan mereka mengerjakan semua tugas itu dengan penuh <p align="justify">sukacita walau tampak begitu sibuk. <p align="justify">Misalnya, setiap kali jiwa-jiwa baru tiba di sorga, para malaikat <p align="justify">menemui mereka dan mengantar mereka melewati Sungai <p align="justify">Kehidupan. Jadi, ada malaikat yang tugasnya mengantar jiwa <p align="justify">melewati Sungai Kehidupan. Malaikat pengantar ini menyerahkan <p align="justify">jiwa-jiwa itu kepada malaikat-malaikat lain lagi yang tugasnya <p align="justify">adalah memakaikan pakaian baru kepada jiwa-jiwa yang baru tiba <p align="justify">tersebut. <p align="justify">Pakaian keselamatan yang diberikan itu adalah “jubah kebenaran.” <p align="justify">Setelah itu, malaikat pengantar membawa jiwa-jiwa itu ke sebuah <p align="justify">ruangan lain bernama “ruang mahkota.” Di sini setiap jiwa akan <p align="justify">menerima mahkota yang dipakaikan di atas kepalanya. <p align="justify">Semua keagiatan ini berlangsung secara sangat tertib dan sangat <p align="justify">indah pula. Dalam melakukan tugas ini, para malaikat selalu <p align="justify">tampak girang dan kebahagiaan yang terpancar dari mereka <p align="justify">amatlah sempurna. <p align="justify">Saya tidak pernah melihat lonceng di sorga, tapi saya selalu <p align="justify">mendengar bunyi lonceng berdentang. Malaikat bilang lonceng di <p align="justify">sorga itu berbunyi setiap kali ada jiwa baru yang diselamatkan di <p align="justify">bumi. Hal ini mereka namakan “sukacita sorgawi.” <p align="justify">Selama 10 kali perjalanan ke sorga itu saya sering melihat <p align="justify">meja-meja yang amat cantik. Saya tidak tahu bagaimana harus <p align="justify">mengungkapkan keindahan meja-meja itu. Di bumi ada banyak <p align="justify">meja cantik seperti meja bergaya Victoria atau yang lain yang pernah <p align="justify">Anda lihat, misalnya ada meja ditempatkan di sudut ruangan dan di <p align="justify">atasnya ada vas bunga atau buku. <p align="justify">Di sorga begitu juga. Tapi, bedanya adalah, meja-meja di sorga <p align="justify">itu memiliki desain yang keindahannya tidak bisa diterangkan oleh <p align="justify">manusia. Ada banyak sekali buku di sorga, juga banyak benda lain <p align="justify">yang tak sanggup saya ceriterakan di sini. <p align="justify">REKAMAN SORGAWI <p align="justify">Dengar baik-baik, umat Tuhan...! Setiap kali engkau menolong <p align="justify">seseorang misalnya dengan cara memberikan uang untuk kemuliaan <p align="justify">Tuhan, atau setiap kali engkau membayar perpuluhan, itu semua <p align="justify">dicatat di sorga. Saya tahu betul hal ini sebab ketika sampai di sana, <p align="justify">Tuhan menyingkapkan suatu kejadian yang tidak akan terhapus <p align="justify">dari ingatan saya. <p align="justify">Di sana saya melihat banyak malaikat yang baru saja kembali dari <p align="justify">bumi. Mereka membawa laporan dari berbagai pelosok planet bumi. <p align="justify">Mereka kemudian pergi ke pusat dokumentasi dan menyerahkan <p align="justify">laporan-laporan itu kepada malaikat pencatat untuk diarsipkan. <p align="justify">Tapi sebelum itu, malaikat pembawa laporan akan membacakan <p align="justify">laporannya. Malaikat pencatat kemudian bertanya: “Apakah benar <p align="justify">engkau menyaksikannya sendiri hal itu? Apakah benar kejadiannya <p align="justify">persis seperti yang engkau laporkan?” <p align="justify">Setelah laporan itu dikonfirmasikan kebenarannya, barulah <br>dimasukkan ke dalam kitab kehidupan dari jiwa-jiwa yang dilaporkan itu. </p> <p align="justify">Kitab-kitab ini lalu dibawa ke depan takhta Allah. Tapi sebelumnya <p align="justify">harus melewati suatu proses khusus. <p align="justify">Saya masih ingat betul bahwa Roh Tuhan bergerak senantiasa <p align="justify">di sorga. Roh itu jauh lebih besar dari apa pun di bumi. Itulah <p align="justify">sebabnya Alkitab berkata: “Kamu berasal dari Allah ..., dan kamu <p align="justify">telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di <p align="justify">dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” <p align="justify">(I Yohanes 4:4) <p align="justify">Segala sesuatu yang ada di bumi ini sebetulnya diciptakan berdasarkan <br>model yang sudah ada di sorga, tapi semua yang di bumi </p> <p align="justify">hanyalah pantulan atau bayang-bayang dari apa yang sesungguhnya <p align="justify">yang ada di sorga. Misalnya musik di bumi ini tidak ada apa-apanya <br>dibanding dengan musik di sorga. Begitu juga puji-pujian serta </p> <p align="justify">kemuliaan yang ada di sorga tidak bisa dibandingkan dengan apa <p align="justify">pun yang ada di seantero bumi. <p align="justify">Allah memang menghendaki umatNya memuliakan Dia. Dari <p align="justify">kitab Kejadian sampai kitab Wahyu, Allah menghendaki adanya <p align="justify">keluarga besar Allah yang mencintai Dia. <p align="justify">Sampai di sini Anda mesti camkan bahwa sorga hanya disediakan <p align="justify">bagi orang-orang yang mengasihi Yesus Kristus. Suatu hari nanti <p align="justify">saya akan pergi lagi ke sana. Suatu hari nanti engkau pun akan pergi <p align="justify">ke sana—jika engkau sudah bertobat dari semua dosamu dan jika <p align="justify">Yesus Kristus tetap tinggal di dalam hatimu. Hanya Yesus sajalah <p align="justify">yang dapat menghapus dosa manusia melalui darahNya yang <p align="justify">kudus dan mulia. Berikut ini saya berbicara tentang darah Yesus <p align="justify">penghapus dosa manusia. <p align="justify">DARAH YANG MENGHAPUS DOSA <p align="justify">Di atas sudah saya jelaskan tentang ruangan arsip di sorga. Tapi <p align="justify">saya mau memberikan informasi yang lebih rinci lagi. Di dalam <p align="justify">ruangan itu ada beberapa malaikat duduk sambil bekerja. <br>Di depan mereka ada ember-ember yang terbuat dari emas. Ini juga </p> <p align="justify">merupakan bagian dari kemuliaan sorgawi. Di depan <br>malaikat-malaikat itu ada tumpukan-tumpukan buku.</p> <p align="justify">Di dalam buku-buku itu tampak marker (penanda bacaan) yang <p align="justify">berisi pesan-pesan dari bumi tentang kehidupan seseorang. Setiap <p align="justify">pesan itu harus diperiksa oleh seorang malaikat tinggi besar yang <p align="justify">bertugas melakukan penyimpanan data. <p align="justify">Saya melihat dua malaikat lain datang dari bumi sambil membawa <p align="justify">pesan-pesan seperti yang tertulis di marker itu. <p align="justify">Setiap kali seseorang lahir baru, maka satu pesan dituliskan <p align="justify">tentang itu dan dibawa ke sorga. Ini terjadi ketika seseorang <p align="justify">sungguh-sungguh bertobat dan menerima Yesus di dalam hatinya. <p align="justify">Ketika seseorang benar-benar bertobat dari dosa-dosanya dan <p align="justify">meminta Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamatnya, maka di <p align="justify">marker itu akan ditulis bahwa orang tersebut telah “menyerahkan <p align="justify">hidupnya kepada Tuhan.” <p align="justify">Malaikat yang mengawasi ember-ember emas itu kemudian <p align="justify">mengambil sebuah buku dari tumpukan itu. Setiap malaikat itu <p align="justify">memegang apa yang tampak bagai secarik kain yang dibasuh <p align="justify">dengan darah. Ini representasi darah Yesus. <p align="justify">Kain berwarna merah darah ini juga memancarkan <br>sinar kemuliaan dan kuasa. Kain ini tidak kelihatan menyeramkan <br>walau basah karena darah, melainkan tampak sangat indah.</p> <p align="justify">Setiap malaikat itu kemudian meletakkan buku yang telah <br>diambil itu di hadapannya dan, mulai dari halaman yang paling awal, </p> <p align="justify">malaikat itu menghapus tulisan-tulisan dalam buku itu dengan <p align="justify">menggunakan kain berdarah itu. <p align="justify">Hebatnya, walaupun kain penghapus itu berwarna merah, tapi <p align="justify">halaman yang dihapus tidak ternodai melainkan menjadi putih <p align="justify">bersih. Atas petunjuk Allah, malaikat menghilangkan semua catatan <p align="justify">lama di dalam buku-buku itu kemudian membuat catatan baru <p align="justify">yang mengatakan bahwa orang berdosa ini benar telah dilahirkan <p align="justify">kembali dan Allah tidak mengingat dosanya lagi. <p align="justify">“Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu <p align="justify">oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” <p align="justify">(Yesaya 43:25) <p align="justify">Dengar, anak-anak. Sabda Allah itu benar. Allah benar-benar <p align="justify">menghapus dosa-dosa kita. Suatu pemandangan yang sungguh <p align="justify">indah melihat para malaikat itu bekerja membersihkan halaman <p align="justify">demi halaman dalam buku-buku itu. Haleluyah, karena Tuhan <p align="justify">menghapus dosa setiap kita yang percaya Dia. <p align="justify">Sekali lagi saya mendengar gemuruh pujian. Lirik nyanyian itu <p align="justify">sebagai berikut: <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can wash my sins away. <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can make me whole today. <p align="justify">Oh, nothing but the blood of Jesus can cleanse me today. <p align="justify">[Oh, hanya darah Yesus yang dapat menghapus dosaku. <p align="justify">Oh, hanya darah Yesus yang dapat membuat aku lengkap kini. <p align="justify">Oh, hanya darah Yesus yang dapat membersihkan aku kini] <p align="justify">Kemudian para malaikat bernyanyi: <p align="justify">Another one’s been redeemed <p align="justify">by the blood of the Lamb. <p align="justify">Another one’s been saved from the Devil’s hand <p align="justify">by the blood of the Lamb. <p align="justify">Another one’s been saved from hell <p align="justify">by the blood of Jesus Christ. <p align="justify">[Satu jiwa lagi telah ditebus <p align="justify">oleh Darah Anak Domba <p align="justify">Satu jiwa lagi telah dilepaskan dari cengkeraman Iblis <p align="justify">oleh darah Anak Domba <p align="justify">Satu jiwa lagi telah dibebaskan dari naraka <p align="justify">oleh darah Yesus Kristus] <p align="justify">Umat Tuhan, dengar..., jangan pernah merasa malu untuk <p align="justify">meminta kuasa darah Yesus. Dua ribu tahun silam darahNya <p align="justify">dicurahkan untuk menghapus dosa kita. Sejak itu kuasa darah <p align="justify">Yesus tidak pernah berkurang. Yesus telah mengalahkan Iblis satu <p align="justify">kali untuk selama lamanya ketika Dia memberikan diriNya untuk <p align="justify">digantung di salib menggantikan kita (Ibrani 7:2-7). Kristus turun <p align="justify">dari sorga yang mulia. Dia dilahirkan oleh Perawan Maria. Dia <p align="justify">menyerahkan diriNya agar kita dapat ditebus oleh da-rahNya yang <p align="justify">mulia itu. Dia melakukan ini semua agar kita jangan dimasukkan ke <p align="justify">naraka. <p align="justify">Saudara bisa bayangkan betapa girangnya hati saya ketika <p align="justify">menyaksikan dosa manusia dihapus oleh darah Yesus. Bayangkan <p align="justify">kejadian itu—semua catatan lama tentang dosa, kecemaran, semua <p align="justify">yang kelam itu lenyap dan Allah tidak mengingat lagi semua dosa <p align="justify">yang sudah terhapus itu. <p align="justify">MEZBAH ALLAH <p align="justify">Saya sangat suka melihat mezbah Tuhan. Ketika saya berada di <p align="justify">sebuah gereja yang dipenuhi Roh Allah, saya melihat ada mezbah <p align="justify">yang sangat indah. Indah mezbah itu karena saya menyadari pasti <p align="justify">di sana sudah banyak airmata ditumpahkan. Di dalam Perjanjian <p align="justify">Lama, Allah berulang kali memberi perintah untuk merobohkan <p align="justify">mezbah-mezbah penyembahan berhala. “Mezbah mereka kamu <p align="justify">harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, <p align="justify">tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah <p align="justify">mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari <p align="justify">tempat itu. Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, <p align="justify">Allahmu.” (Ulangan 12:3-4) <p align="justify">Umat Allah diperintahkan untuk melenyapkan mezbah-mezbah <p align="justify">penuh dosa yang tidak memuliakan Allah. Mereka diperintahkan <p align="justify">untuk menghancurkan semua mezbah yang tidak menghormati <p align="justify">Dia dan mereka diminta mendirikan dan merawat mezbah untuk <p align="justify">menyembah Dia. Hanya Yesus sajalah yang dapat melakukan itu <p align="justify">bagi kamu. Engkau tidak bisa melakukannya sendiri. <p align="justify">Baca Hakim-Hakim 6:25-26: “Pada malam itu juga TUHAN <p align="justify">berfirman kepadanya: Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan <p align="justify">ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, <p align="justify">runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah <p align="justify">tiang berhala yang di dekatnya. Kemudian dirikanlah mezbah bagi <p align="justify">TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun <p align="justify">baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah <p align="justify">korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang <p align="justify">itu.” <p align="justify">MEZBAH DI JAMAN SEKARANG <p align="justify">Dalam misi penginjilanku di seantero Amerika, saya selalu <p align="justify">merenungkan tentang mezbah Tuhan. Ketika kita maju ke depan <p align="justify">dan “curhat” kepada Allah sambil berlutut di altar gereja, kita tidak <p align="justify">malu menghadapi Dia. Mezbah yang dikhususkan bagi Tuhan <p align="justify">adalah tempat dimana kita dapat berada di dalam hadirat Allah, <p align="justify">tempat dimana kita dapat memanggil-manggil Dia dan mengakui <p align="justify">semua dosa kita kemudian meminta pengampunan dariNya. <p align="justify">Banyak di antara kita yang telah merasakan kehadiranNya yang <p align="justify">amat dahsyat. Dia menjawab doa kita. Kadang-kadang kita juga <p align="justify">merasakan tanganNya sedang merangkul diri kita. <p align="justify">Ada sesuatu yang luar biasa tentang mezbah di dalam Perjanjian <p align="justify">Lama. Di sana engkau hanya berlutut dan menyembah. Engkau <p align="justify">juga bisa memuji Allah ketika berada di rumah atau di dalam mobil. <p align="justify">Dimana pun engkau berada engkau dapat memuji Tuhan. Tapi saya <p align="justify">ingin katakan satu hal: Mezbah adalah tempat dimana engkau dapat <p align="justify">mengikat janji dan bersekutu dengan Allah dalam suasana akrab. <p align="justify">Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama mendirikan mezbah sebagai <p align="justify">tempat dimana mereka dapat berseru kepada Allah meminta <p align="justify">pengampunan bagi umat Allah dan juga bagi diri mereka sendiri. <p align="justify">Di mezbah itu mereka lakukan pertobatan dan mempersembahkan <p align="justify">korban curahan darah atas nama umat. Allah menerima pertobatan <p align="justify">dan korban itu. <p align="justify">Tapi karena Kristus telah mencurahkan darahNya sebagai korban <p align="justify">yang paling tinggi maka kita tak perlu lagi memberikan korban <p align="justify">curahan untuk penebusan dosa. Tapi tetap kita mesti bertobat dari <p align="justify">semua dosa. Dan tempat paling baik untuk melakukan pertobatan <p align="justify">itu adalah di mezbah atau altar. Karena itu, ketika melihat altar <p align="justify">gereja, jangan segan-segan maju dan berlutut di sana untuk berdoa <p align="justify">sebisa mungkin. Karena altar itu sangat berarti. Di setiap rumah <p align="justify">mesti ada altar seperti itu, agar kita dapat senantiasa berbicara <p align="justify">kepada Allah dan agar ada tempat untuk berduaan dengan Allah. <p align="justify">Setiap kali saya berkhotbah, saya selalu katakan: Jangan <p align="justify">malu untuk maju ke altar ini, sebab di sini Allah akan berjumpa <p align="justify">denganmu. Betul, Dia dapat menemuimu ketika engkau sedang <p align="justify">duduk. Tapi ada nilai lebih tentang mezbah yang diurapi Tuhan <p align="justify">dimana engkau dapat merendahkan diri, mengangkat tanganmu <p align="justify">dan berkata: Tuhan, aku ada di sini. Pakailah demi kemuliaanMu. <p align="justify">MENYEMBAH ALLAH SECARA TULUS <p align="justify">Hatimu harus selaras dengan kata-katamu ketika engkau berdoa. <p align="justify">Allah masih terus mencari orang-orang yang secara tulus mencintai <p align="justify">dan memuji Dia. Allah masih terus mencari orang-orang yang mau <p align="justify">berbalik dari jalan hidup yang jahat dan bertobat di hadapanNya. <p align="justify">Dia masih mencari orang-orang yang mau menyembah Dia di <p align="justify">dalam roh dan kebenaran. <p align="justify">“Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan <p align="justify">diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya <p align="justify">yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni <p align="justify">dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (II Tawarikh 7:14) <p align="justify">“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa <p align="justify">penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh <p align="justify">dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah <p align="justify">demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus <p align="justify">menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:23-24) <p align="justify">Tuluslah di hadapan Allah. Jujurlah kepadaNya. Ketika maju <p align="justify">ke altar, jangan sekali-kali berlutut untuk berkata “Betty bersalah <p align="justify">kepada saya,” atau “Joe membuat aku kecewa.” Tapi, katakan: <p align="justify">“Bapa, akulah yang bersalah. Itu sebabnya aku ada di sini untuk <p align="justify">memohon pengampunanMu.” Engkau sendiri harus mengampuni <p align="justify">mereka yang menurut pendapatmu telah bersalah kepadamu. <p align="justify">Tuhan rindu melihat umat yang dibebaskan agar mata yang buta <p align="justify">dapat melihat dan telinga yang tuli dapat mendengar apa yang <p align="justify">tengah dikatakan Roh kepada gerejaNya. (Wahyu 2:7). <p align="justify">Kita sering mengalami banyak pencobaan dan guncangan hidup. <p align="justify">Terkadang kita merasa bahwa si jahat itu telah mencuri semua <p align="justify">kedamaian dari kita. Tapi Allah memberikan kepada kita ketabahan <p align="justify">agar pada akhirnya kita menerima kemenangan. Ada banyak sekali <p align="justify">tekanan di dalam hidup ini, tapi di dalam Yesus ada kedamaian dan <p align="justify">ketenteraman. Carilah gereja yang percaya pada kuasa Roh Kudus. <p align="justify">Di sana engkau akan belajar tentang hikmat Allah dan terbebas dari <p align="justify">masalah, penderitaan dan kesedihan. Sangat penting bagi setiap <p align="justify">anak Tuhan untuk selalu bersekutu di gereja. Alkitab mengajarkan <p align="justify">kita tentang pentingnya persekutuan seperti itu (Ibrani 10:25). <p align="justify">Jangan pernah mengasingkan diri. Allah mengasihi kamu dan ada <p align="justify">banyak orang kudusNya yang juga mengasihi kamu. <p align="justify">SUKACITA YANG AKAN DINYATAKAN <p align="justify">Bagian lain dari sukacita di sorga merupakan misteri ilahi yang <p align="justify">akan dinyatakan kelak. Saya tidak dibolehkan untuk melihat bagian <p align="justify">tersebut. Tapi yang pasti, dalam salah satu kunjungan saya ke sorga, <p align="justify">saya melihat sendiri rumah-rumah megah dan istana-istana yang <p align="justify">mahaindah. Hanya sekejap saja saya dibolehkan melihat <br>istana-istana indah itu. Kemudian saya dibawa ke suatu tempat dimana </p> <p align="justify">malaikat-malaikat sedang sibuk bekerja. Mereka mengerjakan <br>berbagai macam pekerjaan. </p> <p align="justify">Tampaknya mereka baru saja tiba dari bumi dan masuk secara <p align="justify">teratur. Setiap malaikat itu membawa berkas-berkas di tangannya. <p align="justify">Terkadang juga malaikat membawa kitab-kitab yang penuh dengan <p align="justify">catatan yang telah mereka tulis sendiri. Laporan dari bumi ini <p align="justify">kemudian dibawa ke tempat-tempat tertentu untuk diarsipkan. Di <p align="justify">antara arsip-arsip itu ada catatan tentang upah yang akan diterima <p align="justify">semua orang kudus. <p align="justify">Nanti, ketika Anda tiba di sorga, Anda akan diberikan upah untuk <p align="justify">setiap pekerjaan yang telah Anda lakukan di bumi untuk kemuliaan <p align="justify">Yesus Kristus. Inilah sebabnya buku ini harus saya tulis. Saya <p align="justify">tulis ini semua demi hormat dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. <p align="justify">Saya ingin Anda mengerti betul tentang bagian misteri yang Allah <p align="justify">perkenankan untuk saya saksikan. <p align="justify">Benar, seperti kata Alkitab (I Korintus 13:9) bahwa sekarang kita <p align="justify">hanya mengetahui sebagian saja dan kita hanya bernubuat sebagian <p align="justify">saja, sebab waktunya belum tiba untuk mengetahui segalanya. <p align="justify">Itu sebabnya Allah juga menyatakan hanya sebagian kecil dari <p align="justify">misteriNya di sorga. <p align="justify">Terpujilah nama Tuhan, sebab ketika nanti kita tiba di sana, <p align="justify">di rumah kita yang abadi, semua pertanyaan kita akan terjawab, <p align="justify">semua doa kita akan dijawab, semua kerinduan kita yang terdalam <p align="justify">akan dipuaskan. <p align="justify">PENGLIHATAN PARA NABI <p align="justify">Saya mau berceritera tentang penglihatan saya mengenai <p align="justify">para malaikat yang tengah bekerja. Saya rindu Anda mengerti <p align="justify">tentang beberapa hal indah yang telah Allah nyatakan. Saya ingin <p align="justify">membagikan kepadamu sukacita yaitu ketika kita tahu bahwa <p align="justify">Tuhan menyediakan upah untuk semua orang yang bekerja bagi <p align="justify">kemuliaanNya. <p align="justify">Bapa di sorga begitu hebat karena Dia terus menyingkapkan <p align="justify">banyak “rahasiaNya kepada hamba-hambaNya—para nabi” (Amos <p align="justify">3:7). Kerinduan Bapa di sorga adalah menyingkapkan semua ini <p align="justify">kepada mereka yang peka terhadap wahyuNya dan mereka yang <p align="justify">tergerak hati untuk menyebarluaskan pesanNya. <p align="justify">“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN <p align="justify">semesta alam: Akulah yang terdahulu dan Akulah yang <p align="justify">terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. Siapakah seperti <p align="justify">Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan <p align="justify">membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari <p align="justify">dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah <p align="justify">mereka memberitahukannya kepada kami! Janganlah gentar dan <p align="justify">janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan <p align="justify">Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah <p align="justify">Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak <p align="justify">ada Kukenal!” (Yesaya 44:6-8) <p align="justify">“Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: Tuliskanlah penglihatan <p align="justify">itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat <p align="justify">membacanya.” (Habakuk 2:2) <p align="justify">Ada banyak contoh di dalam Alkitab tentang bagaimana Allah <p align="justify">rindu menyatakan sesuatu kepada umatNya melalui utusan-utusan <p align="justify">yang diurapiNya. Sabda Tuhan itu sungguh benar adanya. <p align="justify">Menurut Alkitab, Daniel mendapat penglihatan: <p align="justify">“… bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di <p align="justify">tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu …” (Daniel 7:1 NIV) <p align="justify">“Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab …” <p align="justify">(Wahyu 1:11). <p align="justify">Yesaya adalah seorang nabi besar yang membawa pesan penting <p align="justify">untuk Yehuda karena keberaniannya dalam menyampaikan <p align="justify">pesan Tuhan. Kitab Yesaya dimulai dengan kalimat: Penglihatan <p align="justify">dari Yesaya anak Amos, yang dilihatnya mengenai Yehuda dan <p align="justify">Yerusalem (Yesaya 1:1). Krena Yehezkiel mendapat penglihatan <p align="justify">dari Tuhan (Yehezkiel 1:1), dia terpanggil dan diurapi untuk suatu <p align="justify">misi nubuatan. <p align="justify">Allah, dalam belaskasihanNya yang tak terbatas, telah memandang <p align="justify">perlu memanggil saya dan menyatakan penglihatan-penglihatan <p align="justify">yang berasal dari diriNya sendiri. <p align="justify">Saya bersyukur kepadaNya untuk hal ini. Ketika saya sedang <p align="justify">berdoa dan meditasi, mencari kehendak Allah untuk hal-hal <p align="justify">tertentu, Roh Kudus membolehkan saya mengetahui berbagai <p align="justify">misteri sorgawi. Panggilan saya di dalam Tuhan adalah untuk <p align="justify">menerima mimpi-mimpi, penglihatan dan wahyu untuk dibagikan <p align="justify">kepada banyak orang. Sebagai salah satu hamba Allah yang diurapi, <p align="justify">saya hanya mendeskripsikan tentang hal-hal yang Allah nyatakan <p align="justify">kepada saya. Dan saya percaya seperti inilah peran alkitabiah yang <p align="justify">harus saya lakonkan. <p align="justify">Ketika Tuhan Yesus Kristus menyatakan diriNya kepada saya, Dia <p align="justify">memakai jubah putih yang berkilau-kilau, penuh cahaya kemuliaan <p align="justify">dan kuasa. Tinggi badan Tuhan Yesus, menurut yang saya lihat, <p align="justify">adalah 6 kaki (6 x 12 inci = 180 sentimeter). JenggotNya amat rapi. <p align="justify">RambutNya lebat dan panjang, terurai lepas ke bahu. MataNya <p align="justify">amat indah dan sorotan mataNya tajam menembus. <p align="justify">Gambar Tuhan Yesus yang paling mirip dengan wajah asliNya <p align="justify">yang saya lihat itu adalah yang tergantung di lokasi Tembok <p align="justify">Ratapan di Israel yang menggambarkan Dia sedang berdoa untuk <p align="justify">orang-orang Yahudi dan Israel. Dia penuh dengan kasih sayang dan <p align="justify">kepedulian terhadap kita semua, persis seperti yang digambarkan <p align="justify">oleh pelukis di Israel itu. <p align="justify">Baca Kisah Para Rasul 1:10: <p align="justify">“Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, <br>tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka…”</p> <p align="justify">Bagaimana mungkin seseorang membaca dan tidak mempercayai <p align="justify">apa yang dibacanya? Allah secara terang-terangan menunjukkan <p align="justify">kepada manusia tentang adanya malaikat ketika Yesus terangkat <p align="justify">ke sorga. Kita perlu mengerti bahwa Allah rindu untuk menyatakan <p align="justify">kuasa kemuliaan dan karya-karyaNya yang ajaib kepada kita justru <p align="justify">pada bagian akhir dari akhir zaman ini. <p align="justify">Allah mempunyai banyak penglihatan untuk kita saksikan. Dia <p align="justify">rindu menyampaikan semua kebenaran ini kepada kita supaya kita <p align="justify">bersukacita dan bekerja di bumi dengan senang hati untuk Dia. <p align="justify">MUJIZAT DI GEREJA <p align="justify">Setelah semua penglihatan itu berlalu, saya mulai melayani di <p align="justify">sebuah acara gereja. Saya tenggelam dalam doa dan meditasi yang <p align="justify">kusuk. Pada malam itu, di gereja, saya melihat banyak malaikat <p align="justify">datang. Mereka memegang pedang yang terbuat dari emas. Roh <p align="justify">Allah kemudian berbicara kepada saya dengan sangat jelas: <p align="justify">“AnakKu, ketika tiba saatnya umat ini berdoa, Aku akan <br>menyembuhkan berbagai penyakit. Aku mau ini menjadi tanda dalam </p> <p align="justify">pelayananmu, bahwa penglihatan yang telah engkau lihat tentang <p align="justify">naraka itu benar adanya. Sudah Kukatakan bahwa Aku akan <p align="justify">memberi tanda-tanda ajaib dan mujizat-mujizat seperti yang ditulis <p align="justify">di dalam Injil Yesus Kristus.” <p align="justify">Sangat bahagia hati saya ketika mendengar itu. Ketika saya <p align="justify">sedang berkhotbah, tampak seorang malaikat memegang sebuah <p align="justify">kitab besar dan menulis semua yang saya khotbahkan. Tampak <p align="justify">atap gereja itu terbuka dan di atas sana takhta Allah dapat dilihat <p align="justify">dari tempat saya berdiri. Para malaikat di atas sana tampak sedang <p align="justify">bertempik-sorak. <p align="justify">KETIKA RANTAI DOSA DIPUTUSKAN <p align="justify">Ketika tiba saatnya untuk maju ke depan altar, saya melihat para <p align="justify">malaikat berjalan-jalan di tengah jemaat sambil membujuk mereka <p align="justify">untuk berjalan ke altar dan menyerahkan hati kepada Tuhan Yesus. <p align="justify">Ketika malaikat menyentuh hati setiap individu yang sedang <br>berlutut di altar itu, asap dosa hitam pekat mulai menguap keluar dari </p> <p align="justify">hati mereka. Menakjubkan pemandangan itu. <p align="justify">Saya melihat juga rantai-rantai yang membelenggu jemaat. <p align="justify">Sewaktu mereka menerima pengampunan, para malaikat <p align="justify">memutuskan rantai-rantai dosa tersebut dan membuangnya ke <p align="justify">luar. Semua rantai pengikat itu mulai putus ketika orang-orang <p align="justify">itu mulai mengangkat tangan sambil mengaku dosa kepada Tuhan <p align="justify">Yesus. <p align="justify">Ada lagi hal lain terjadi. Ketika Firman Allah saya bacakan, Firman <p align="justify">itu tampak seperti pedang yang melompat keluar dari <br>halaman-halaman Alkitab lalu menembusi tubuh setiap orang dan langsung </p> <p align="justify">menyembuhkan penyakit apa pun yang mereka derita. Saya sendiri <p align="justify">juga heran. Tapi kemuliaan Tuhan memenuhi ruangan itu dan saya <p align="justify">bersyukur Dia bekerja melalui mujizat-mujizat untuk menyalurkan <p align="justify">berkat-berkat sorgawi ke bumi. <p align="justify">Tangisan dan pujian naik dari semua sudut ruangan mengiringi <p align="justify">penyelamatan jiwa-jiwa itu. Dalam banyak pelayanan saya di <p align="justify">berbagai tempat di bumi, Allah selalu menunjukkan <br>mujizat-mujizatNya seperti ini dan banyak jiwa diselamatkan.</p> <p align="justify">Terpujilah nama Tuhan karena semua tanda ajaibNya itu. <p align="justify">Saya yakin betul bahwa malaikat masih terus bekerja seperti <p align="justify">itu, membantu saya melaksanakan pelayanan bagi hormat dan <p align="justify">kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. <p align="justify">FIRMAN ALLAH <p align="justify">Dalam banyak kebaktian yang saya kunjungi, saya melihat <p align="justify">malaikat mengerjakan banyak hal indah. Perlu diingat bahwa <p align="justify">malaikat adalah roh-roh yang melayani Tuhan. Mereka diutus <p align="justify">untuk melayani semua orang yang mewarisi keselamatan (Ibrani <p align="justify">1:13). <p align="justify">Suatu ketika saya melihat seorang hamba Tuhan sedang <p align="justify">bernubuat. Ketika dia sedang bernubuat, Allah membuka mata saya <p align="justify">untuk melihat malaikat yang tengah berdiri di atasnya. Malaikat <p align="justify">itu sedang mencurahkan ke atas kepala hamba Tuhan itu sesuatu <p align="justify">yang tampak bagai minyak bercampur api yang keluar dari sebuah <p align="justify">tabung berbentuk nafiri. <p align="justify">Lalu saya melihat isi hati orang itu—penuh dengan firman <p align="justify">Allah. Firman itu keluar dari hati orang itu kemudian naik melalui <p align="justify">kerongkongannya dan keluar melalui mulutnya. Saya lihat firman <p align="justify">itu mengalir keluar dari mulutnya. <p align="justify">Ketika firman itu menyentuh udara, firman itu berubah bentuk <p align="justify">menjadi sebilah pedang tajam bermata dua. Seorang malaikat lain <p align="justify">tampak sedang mencatat semua yang diucapkan oleh hamba Tuhan <p align="justify">itu. Saya berkata: “Tuhan, ini benar-benar firmanMu yang keluar <p align="justify">untuk umatMu di sini.” <p align="justify">Tampak seorang malaikat lain lagi memegang Kitab Suci. Ketika <p align="justify">hamba Allah itu berkhotbah, kata-kata dalam <br>Kitab Suci itu melompat keluar, masuk ke dalam hati pengkhotbah itu <br>lalu keluar melalui mulutnya dan kata-kata yang keluar itu pun berubah bentuk </p> <p align="justify">menjadi pedang bermata dua. <p align="justify">Ketika hamba Tuhan itu berdoa bagi mereka yang sakit, Tuhan <p align="justify">membuka mata saya untuk melihat sebuah bercak hitam di dalam <p align="justify">paru-paru, kaki, liver atau bagian lain dari jemaat yang sakit. Pedang <p align="justify">firman Allah yang keluar tadi menyentuh bagian-bagian tubuh <p align="justify">jemaat yang sakit itu dan uap panas meluap keluar mengelilingi <p align="justify">bagian tubuh yang sakit tersebut. Banyak kali ketika jemaat yang <p align="justify">sakit didoakan, mereka merasakan panas seperti itu. <p align="justify">Saya menyaksikan bagaimana penyakit di tubuh jemaat dibakar <p align="justify">dan dilenyapkan oleh firman Allah. Bagian tubuh yang sakit <p align="justify">tadi menjadi sembuh ketika sel-sel baru dan kulit baru muncul <p align="justify">menggantikan sel-sel lama yang tadinya terserang penyakit. Betapa <p align="justify">indahnya menyaksikan cara Tuhan bekerja melalui mujizat seperti <p align="justify">itu. Terpujilah nama Tuhan Yesus. <p align="justify">Beberapa waktu kemudian, saya berbicara dengan beberapa <p align="justify">anggota jemaat yang disembuhkan. Ada yang berkata: “Saya <p align="justify">disembuhkan secara sangat ajaib hari itu.” <p align="justify">Benar, umat Tuhan, di sini, di bumi, kita hanya melihat secara <p align="justify">samar-samar. Kita hanya dibolehkan melihat dan mengetahui apa <p align="justify">yang Allah ijinkan untuk kita ketahui. <p align="justify">Apa yang saya lihat di gereja itu hanyalah apa yang Allah <p align="justify">perbolehkan bagi saya. Hormat dan puji dan syukur saya bagi Dia <p align="justify">Yang Mahamulia.<br>DATANG KE TAKHTA ALLAH</p> <p align="justify">Saya menyadari betapa pentingnya peran para nabi di dalam <p align="justify">dunia masa kini sama seperti peran mereka di dalam dunia masa <p align="justify">lalu. Saya mulai menyadari pentingnya pelayanan seperti yang <p align="justify">diberitakan dalam Efesus 4:11-12: “Dan Ialah yang memberikan <p align="justify">baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita <p align="justify">Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk <p align="justify">memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, <p align="justify">bagi pembangunan tubuh Kristus.” <p align="justify">Saya mengerti betapa pentingnya setiap kita sebagai sesama <p align="justify">anggota dalam Tubuh Kristus. Alkitab berkata kita dapat datang <p align="justify">dengan berani ke hadapan takhta anugerah Allah agar kita boleh <p align="justify">memperoleh pengasihan dan anugerah untuk melayani sesama <p align="justify">(Ibrani 4:16). <p align="justify">Kata-kata itu meyakinkan kita bahwa kita memiliki keberanian <p align="justify">untuk masuk ke dalam kekudusan melalui darah Yesus (Ibrani 10: <p align="justify">19), karena sesuai dengan hukum, hampir segala sesuatu mesti <p align="justify">dimurnikan oleh darah dan tanpa darah yang tertumpah tak akan <p align="justify">ada pengampunan (Ibrani 9:22). <p align="justify">Kawan, saya bersaksi di sini bahwa semua ini adalah benar. Hanya <p align="justify">darah Yesus Kristus sajalah yang dapat melakukan pendamaian <p align="justify">bagi jiwa manusia. Darah dan firmanNya bekerja bersama dalam <p align="justify">anugerahNya. <p align="justify">“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri <p align="justify">takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan <p align="justify">kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” <p align="justify">(Ibrani 4:16) <p align="justify">PERTOLONGAN DI MASA KINI <p align="justify">Betapa seringnya kita membutuhkan pertolongan! Ada yang sakit <p align="justify">secara fisik, ada pula yang sakit hati, ada lagi yang bergumul karena <p align="justify">perceraian. Banyak yang berkabung karena kehilangan orang-orang <p align="justify">yang dikasihinya, atau ada anak yang tersesat melakukan hal-hal <p align="justify">yang tidak senonoh. Ada masalah lain lagi seperti ketika tak ada <p align="justify">harapan dari mana kita akan mendapatkan uang. Pada saat-saat <p align="justify">seperti itu, kita membutuhkan pertolongan. Kita dapat datang <p align="justify">dengan berani menghadap takhta Allah dan berdoa: Ya Allahku, <p align="justify">aku membutuhkan uluran tanganMu. <p align="justify">Dalam penglihatan yang Allah berikan kepada saya tentang <p align="justify">berbagai kejadian di muka bumi, setiap kali ada hamba Tuhan <p align="justify">berkeluh-kesah, Firman Allah ada di sana. Seorang malaikat yang <p align="justify">memegang sebuah Kitab Suci besar datang ke situ. Malaikat itu <p align="justify">membuka firman Allah lalu menempelak wajah Iblis dengan firman <p align="justify">itu. Si Iblis biasanya muncul dalam bentuk roh jahat atau pun ular. <p align="justify">Ketika malaikat membuka Kitab Suci, Iblis langsung terpental <p align="justify">dan menjerit, karena dia tahu betul bahwa malaikat itu sedang <p align="justify">menggunakan pedang tajam bermata dua. <p align="justify">Tidak semua mujizat itu terjadi pada setiap gereja yang saya <p align="justify">layani. Dalam roh biasanya saya dapat melihat hal-hal yang terjadi <p align="justify">di berbagai tempat yang jauh di bumi. Kadang saya tak tahu tempat <p align="justify">apa yang tengah saya lihat di dalam roh atau kapan hal-hal ajaib itu <p align="justify">terjadi. Puji syukur kepada Bapa di sorga sebab Tuhan Yesus telah <p align="justify">mengalahkan Iblis secara tuntas demi kita semua, agar kita boleh <p align="justify">memperoleh kelepasan dan hidup kekal. Dengan itu kita kini boleh <p align="justify">secara berani menghadap takhta Allah yang penuh anugerah itu di <p align="justify">tempat mana pun kita berada. <p align="justify">KUASA NAMA YESUS <p align="justify">Melalui Kitab Suci, belas kasihan dan anugerah Allah tersedia <p align="justify">secara nyata demi menyembuhkan semua penyakit yang kita derita. <p align="justify">Saya rindu saudara bersemangat di dalam firman Allah pada hari <p align="justify">ini. Jika saudara mempunyai suatu keperluan, datanglah dengan <p align="justify">berani menghadap takhta kemurahan Allah dan mintalah Dia <p align="justify">menolong saudara. Sebab malaikat-malaikat Allah adalah <br>roh-roh yang melayani yang diutus untuk melayani semua orang yang </p> <p align="justify">menjadi ahli waris keselamatan (Ibrani 1:14). <p align="justify">Saya yakin betul akan hal ini sebab saya mengalaminya. Saya <p align="justify">sudah melihat semua itu di dalam roh berulang kali. Ketika kita <p align="justify">berseru kepada Tuhan, Dia mengutus malaikat-malaikatNya untuk <p align="justify">menolong kita melalui kuasa dan kebesaran firman dan rohNya. <p align="justify">Ketika setan-setan telah dibuang keluar dari diri seseorang yang <p align="justify">dilayani, saya melihat roh-roh jahat menyembul keluar bagai <p align="justify">bayang-bayang hitam dalam penampakan. Ketika nama Yesus <p align="justify">disebutkan, saya sering melihat malaikat menyeret keluar roh-roh <p align="justify">jahat itu lalu mengikat mereka dengan rantai. Spontan saya berseru: <p align="justify">Oh Tuhan, betapa berkuasanya firmanMu untuk menyelamatkan <p align="justify">umatMu dari belenggu kuasa jahat. <p align="justify">Firman Tuhan sajalah yang mengerjakan semua ini. Dan itu <p align="justify">adalah kata-kata yang Yesus ucapkan. Hanya di dalam nama <p align="justify">Yesus yang berkuasa itu semua kuasa kegelapan takluk. Sekarang, <p align="justify">panggillah Yesus. Sebutlah namaNya, maka Dia akan menolong <p align="justify">saudara. Engkau akan dilahirkan kembali dan dibebaskan dari <p align="justify">dosa-dosamu agar dapat memiliki istana megah di sorga. <p align="justify">Suatu ketika saya berada di Malaysia. Orang-orang di sana sangat <p align="justify">haus akan firman Tuhan. Dan saya sadar bahwa dengan kehadiran <p align="justify">Allah di sana banyak orang akan melihat mujizat. Kemuliaan Tuhan <p align="justify">tercurah ke atas Malaysia ketika itu bagai hujan yang deras. <p align="justify">Roh Kudus bergerak di antara umat yang berhimpun di sana dan <p align="justify">menyelamatkan banyak jiwa. Banyak orang terjatuh dari kursinya <p align="justify">dan tersungkur ke tanah ketika mereka menerima Tuhan Yesus. <p align="justify">Banyak jiwa diselamatkan ketika kuasa Tuhan menyentuh mereka. <p align="justify">Betapa hausnya mereka akan firman Allah! Mereka bergegas ingin <p align="justify">segera dilahirkan kembali dan mengundang Yesus ke dalam hati <p align="justify">mereka. Kuasa Tuhan bekerja dahsyat dalam kunjungan itu. <p align="justify">ALLAH MEMBENCI OKULTISME <p align="justify">Saya rindu saudara merenungkan ayat-ayat berikut ini:<br>“Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan </p> <p align="justify">tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan <p align="justify">itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. <p align="justify">Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan <p align="justify">tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan <p align="justify">kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat <p align="justify">mendekati yang lain, semalam-malaman itu.” (Keluaran 14:19-20) <p align="justify">Anak-anak Tuhan, dengar! Tidak tahukah kamu bahwa Tuhan <p align="justify">rindu untuk mengerjakan mujizatNya dalam hidupmu pada hari <p align="justify">ini juga, sama seperti yang Dia lakukan di masa lalu? Sadarkah <p align="justify">kita bahwa sering kita mengabaikan hal ini yang mestinya sudah <p align="justify">mendatangkan keuntungan bagi kita? Hal-hal indah yang Tuhan <p align="justify">sediakan bagi kita justru sering tidak kita hiraukan. <p align="justify">Berbagai jenis ilmu sihir, perdukunan dan sejenisnya begitu marak <p align="justify">di negeri ini. Hal-hal ini disodorkan oleh Iblis sebagai jawaban untuk <p align="justify">memuaskan hati banyak orang. Orang jaman sekarang mencari <p align="justify">petunjuk dari berbagai sumber tentang kehidupan mereka. Tapi <p align="justify">saya mau tegaskan kepada saudara hari ini: Allah itu benar-benar <p align="justify">ada dan Dia sajalah yang sungguh benar. Dia tidak mengijinkan <p align="justify">kita untuk mencari pertolongan dari sumber lain. Bapa di sorga <p align="justify">membenci semua praktek okultisme, sihir, perdukunan dan apa <p align="justify">pun namanya di dunia. <p align="justify">“Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh <p align="justify">peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian <p align="justify">menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.” (Imamat <p align="justify">19:31) <p align="justify">Sangat besar dosanya dan salah besar apabila saudara mencari <p align="justify">pertolongan atau petunjuk melalui medium atau alat Iblis. Sebab <p align="justify">malaikat Tuhan itu nyata dan diutus untuk melayani kita demi <p align="justify">keselamatan kita. <p align="justify">“… sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya <p align="justify">kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” (Mazmur 91: <p align="justify">11) <p align="justify">“… dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau <p align="justify">utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; <p align="justify">Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihanNya.<br>Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman </p> <p align="justify">dahulu kala.” (Yesaya 63:9) <p align="justify">“Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh <p align="justify">dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan <p align="justify">hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan <p align="justify">melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena <p align="justify">mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali <p align="justify">Allah mereka.” (Daniel 3:28) <p align="justify">PASUKAN MALAIKAT SORGA <p align="justify">Ketika Tuhan Yesus menyingkapkan alam maut kepada saya, <p align="justify">dapat saya saksikan dengan mata rohani saya bahwa rumah saya <p align="justify">di bumi dikawal oleh firman Allah yang ditulis di udara. Tiga <p align="justify">pasukan malaikat Tuhan mengawal rumah saya. Ada yang duduk, <p align="justify">ada yang sedang bercakap-cakap dengan temannya. Satu pasukan <p align="justify">lainnya yang tampak sangat berwibawa dan berkuasa juga tampak <p align="justify">mengawal rumah itu. Jadi ada tiga pasukan malaikat yang mengawal <p align="justify">rumah saya ketika roh saya dibawa ke alam maut dan ke sorga. <p align="justify">Kelompok yang ketiga berdiri begitu rapat satu dengan lainnya. <p align="justify">Sayap mereka bersentuhan dan wajah mereka menghadap keluar. <p align="justify">Malaikat dalam group ini sangat besar perawakannya dan tampak <p align="justify">bagai jawara-jawara perang yang gagah perkasa. Mereka memiliki <p align="justify">pedang yang tergantung di pinggang. Dan setiap kali sebuah <p align="justify">bayangan hitam mencoba mendekati rumah itu, mereka serempak <p align="justify">mencabut pedang, bersiap melindungi keluarga saya. <p align="justify">Pedang yang mereka tarik itu sebetulnya adalah firman Allah. <p align="justify">Ingat, “pedang Roh” adalah “firman Allah.” (Efesus 6:17). Pedang <p align="justify">firman Allah itu ketika ditarik keluar dari sarungnya menyerupai <p align="justify">nyala api yang akan menghanguskan musuh. Dan musuh akan <p align="justify">hancur lebur dan menjadi debu. <p align="justify">Saya teringat firman Allah di dalam Maleaki 4:3 yang membuat <p align="justify">saya kagum. Ingat, ketika Allah mengirimkan firmanNya, maka <p align="justify">Petrus yang terbelenggu di dalam penjara dibebaskan oleh malaikat. <p align="justify">Baca kisahnya dalam Kisah Para Rasul 12:7-11: <p align="justify">“Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan <p align="justify">cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus <p align="justify">untuk membangunkannya, katanya: Bangunlah segera! Maka <p align="justify">gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. <p align="justify">“Lalu kata malaikat itu kepadanya: Ikatlah pinggangmu dan <p align="justify">kenakanlah sepatumu! Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu <p align="justify">berkata kepadanya: Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku! <p align="justify">“Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa <p align="justify">yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia <p align="justify">melihat suatu penglihatan. <p align="justify">“Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal <p align="justify">kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke <p align="justify">kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. “Sesudah <p align="justify">tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba <p align="justify">malaikat itu meninggalkan dia. <p align="justify">“Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: Sekarang tahulah <p align="justify">aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan <p align="justify">menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu <p align="justify">yang diharapkan orang Yahudi.” <p align="justify">Baca juga II Raja-Raja 6:17: <p align="justify">“Lalu berdoalah Elisa: Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, <p align="justify">supaya ia melihat. Maka TUHAN membuka mata bujang itu, <p align="justify">sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan <p align="justify">kereta berapi sekeliling Elisa.” <p align="justify">MALAIKAT DAN FIRMAN <p align="justify">Untuk merenungkan tentang peran malaikat Allah di dalam <p align="justify">kehidupan manusia, baca ayat-ayat berikut ini: <p align="justify">“Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan <p align="justify">nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, <p align="justify">janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab <p align="justify">anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” (Matius <p align="justify">1:20) <p align="justify">“Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah <p align="justify">Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di <p align="justify">jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.” (Bilangan 22:31) <p align="justify">“Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah <br>malaikat-malaikat Allah dengan dia.” (Kejadian 32:1)</p> <p align="justify">“… dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, <p align="justify">yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki <p align="justify">di tempat mayat Yesus terbaring.” (Johanes 20:12) <p align="justify">“Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, <p align="justify">katanya: ‘Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut <p align="justify">jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.’ Jalan itu jalan yang <p align="justify">sunyi.” (Kisah Para Rasul 8:26) <p align="justify">“Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah <p align="justify">yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku…” (Kisah Para <p align="justify">Rasul 27:23) <p align="justify">Karena itu, saudaraku, sebagai pengikut Yesus kita perlu <br>memahami betul bahwa kita dilindungi secara sangat sempurna. Kita </p> <p align="justify">perlu mengerti bahwa Allah telah menyediakan segala sesuatu <p align="justify">untuk kita melalui firmanNya yang kudus itu. <p align="justify">Apabila Anda memerlukan pertolongan, datanglah kepadaNya <p align="justify">dengan berani. Di sana, di takhta kemurahan Allah, dalam nama <p align="justify">Yesus Kristus, kita dapat meminta apa yang kita inginkan. <p align="justify">Apabila saudara dan saya membutuhkan bantuanNya, Dia akan <p align="justify">selalu menyediakan itu. Dia gemar menolong kita ketika kita <p align="justify">memelihara dan menjalankan perintah-perintahNya dan melayani <p align="justify">Dia. <p align="justify">KENANGAN TENTANG ALAM MAUT <p align="justify">Saya ingat waktu saya menyelesaikan perjalanan ke dalam alam <p align="justify">maut, sebelum Tuhan membawa saya ke sorga, selama beberapa <p align="justify">hari saya terguncang dan sakit. Setiap malam saya tak ingin lampu <p align="justify">dimatikan dan harus ada Alkitab di samping ketika saya tidur. Dan <p align="justify">saya terus membaca Alkitab. Jiwa saya benar-benar goyah karena <p align="justify">membayangkan semua peristiwa mengerikan di alam maut itu. <p align="justify">Tapi setiap kali saya mengalami guncangan jiwa seperti itu, suara <p align="justify">Yesus selalu terdengar: “Damai sejahtera atasmu. Tenanglah.” <p align="justify">(Markus 4:39). Dan seketika itu damai sejahtera Tuhan mengalir <p align="justify">ke dalam diri saya. Tapi beberapa saat kemudian masih saja saya <p align="justify">terkenang lagi akan kengerian naraka lalu menjerit ketakutan. Tapi <p align="justify">kemudian saya meyakini bahwa saya tidak sendirian sebab Tuhan <p align="justify">Yesus selalu ada di sini di samping saya. <p align="justify">Hal itu tidak lantas berarti saya setiap saat merasa kuat dan tak <p align="justify">takut lagi. Masih saja saya kadang tidak merasakan kehadiran <p align="justify">Tuhan. Kadang saya begitu takut sehingga mengharapkan kehadiran <p align="justify">Yesus pun seperti membuat saya ketakutan—takut kalau nanti Dia <p align="justify">membawa saya ke alam maut lagi. <p align="justify">Awalnya orang-orang tidak mau mendengar kalau saya berbicara <p align="justify">tentang perjalanan ke alam maut itu. Saya harus memohon-mohon <p align="justify">dan berkata: “Tolong bertobatlah dari <br>dosa-dosamu sebelum semuanya terlambat.” </p> <p align="justify">Sangat sukar bagi siapa pun untuk mempercayai cerita saya <p align="justify">tentang siksaan di alam maut yang telah saya alami sendiri. Lebih <p align="justify">sulit lagi bagi mereka untuk percaya bahwa Yesus sudah menyuruh <p align="justify">saya menuliskan pengalaman itu dalam buku. <p align="justify">Tapi Tuhan kemudian meyakinkan saya bahwa Dia adalah Tuhan <p align="justify">yang menyembuhkan. Walau awalnya saya tidak yakin akan dapat <p align="justify">pulih dari trauma alam maut itu, tapi akhirnya kesembuhan dari <p align="justify">Tuhan tiba juga dan saya disembuhkan secara sempurna. <p align="justify">PLANET BARU <p align="justify">Setelah itu, Tuhan datang lagi kepada saya. Dalam sekejap, kami <p align="justify">naik tinggi di luar angkasa. Yesus berkata: “Aku akan menunjukkan <p align="justify">kepadamu tentang cinta kasih dan kebaikan Allah dan tentang <p align="justify">beberapa kawasan lain di sorga. Aku mau engkau <br>melihat pekerjaan-pekerjaan besar yang sudah Kulakukan yang semuanya </p> <p align="justify">sangat indah; karena itu perhatikanlah.” <p align="justify">Seorang malaikat Tuhan kemudian tampil dan berkata: <p align="justify">“Pandanglah betapa baiknya Tuhan, Allahmu. Kasih setiaNya tetap <p align="justify">selama-lamanya.” <p align="justify">Perasaan kasih sayang dan kelembutan yang amat sangat mengalir <p align="justify">keluar dari malaikat itu dan membuat saya hampir menangis ketika <p align="justify">dia berkata lagi: “Lihatlah kuasa dan kedahsyatan dan kebesaran <p align="justify">Allah. Baiklah kutunjukkan kepadamu tempat yang telah Dia <p align="justify">sediakan bagi anak-anakNya.” <p align="justify">Tiba-tiba sebuah planet besar muncul di depan kami. Planet baru <p align="justify">ini besarnya sama seperti planet bumi. <p align="justify">“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab <p align="justify">langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan <p align="justify">lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem <p align="justify">yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan <p align="justify">pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.” (Wahyu <p align="justify">21:1-2) <p align="justify">ALLAH MENGASIHI ANAK-ANAK <p align="justify">Sambil mengamati planet yang muncul itu, saya mendengar Allah <p align="justify">Bapa berbicara: “Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu. Bapa dan <p align="justify">Anak adalah satu. Bapa dan Roh Kudus adalah satu. Aku mengutus <p align="justify">AnakKu untuk mati di kayu salib agar tak seorang pun yang harus <p align="justify">binasa. <p align="justify">“Aku akan menunjukkan kepadamu tempat yang telah Kusediakan <p align="justify">bagi anak-anakKu. Aku sangat peduli terhadap semua anak-anak. <p align="justify">Aku peduli ketika seorang ibu kehilangan anaknya, sekalipun buah <p align="justify">kandungannya lahir sebelum waktunya. Ingat, Aku mengetahui <p align="justify">segala sesuatu. Dan Aku peduli. <p align="justify">“Mulai sejak ada kehidupan di dalam kandungan, Aku tahu. Aku <p align="justify">tahu tentang bayi-bayi yang dibunuh ketika mereka masih di dalam <p align="justify">rahim ibunya—bayi-bayi yang diaborsi karena tidak dikehendaki <p align="justify">kehadirannya. <p align="justify">“Aku tahu tentang bayi yang meninggal ketika lahir dan yang <p align="justify">lahir cacat. Dari sejak terjadi pembuahan, sudah ada jiwa di situ. <p align="justify">Malaikat-malaikat Ku-utus untuk turun dan membawa anak-anak <p align="justify">yang meninggal itu kepadaKu. <p align="justify">“Di sorga, mereka disayangi dan mereka tumbuh menjadi manusia <p align="justify">sempurna. Aku memberikan kepada mereka tubuh yang lengkap <p align="justify">dan memulihkan bagian manapun dari tubuh mereka yang cacat <p align="justify">ketika dilahirkan. Aku memberi mereka tubuh yang sempurna.” <p align="justify">SEKOLAH MALAIKAT <p align="justify">Di seantero planet yang muncul itu ada perasaan saling menyayangi, <br>rasa menjadi manusia sempurna. Segala sesuatu yang ada di </p> <p align="justify">situ amatlah sempurna. Di sana-sini di tengah rerumputan hijau <p align="justify">lebat dan kolam-kolam air kristal terdapat tempat-tempat duduk <p align="justify">yang terbuat dari pualam, dilengkapi bangku-bangku kayu yang <p align="justify">amat mulus tampaknya. <p align="justify">Sejauh mata memandang, saya melihat anak-anak tengah sibuk <p align="justify">dengan berbagai kegiatan. Setiap anak mengenakan jubah putih <p align="justify">yang tak bernoda sedikitpun. Mereka memakai sandal. Jubah-jubah <p align="justify">mereka sangat berkilauan sehingga memancarkan cahaya gemerlap <p align="justify">yang terpantul di planet itu. <p align="justify">Warna-warni cantik di semua tempat menambah aksentuasi <p align="justify">cemerlang pada jubah anak-anak itu. Pintu gerbang ke sana dijaga <p align="justify">para malaikat dan nama anak-anak ini lengkap tertulis di dalam <p align="justify">sebuah kitab. <p align="justify">Saya melihat ada anak-anak yang tengah bersekolah—mempelajari <p align="justify">firman Allah. Ada juga sedang belajar memainkan berbagai alat <p align="justify">musik. Buku pelajaran musik yang mereka gunakan terbuat dari <p align="justify">emas. <p align="justify">Saya terperanjat melihat berbagai jenis binatang berlari <p align="justify">menghampiri anak-anak itu lalu duduk atau berbaring di dekat <p align="justify">anak-anak yang sedang bersekolah di sekolah malaikat tersebut. <p align="justify">Tak satu pun anak di situ yang menangis. Tak satu pun tampak <p align="justify">bersedih sebab suasananya sangat menyenangkan dan kebahagiaan <p align="justify">menyelimuti seluruh tempat itu. <p align="justify">Setelah beberapa saat, malaikat menunjukkan planet bercahaya <p align="justify">terang benderang yang muncul di depan saya. Ini bagaikan batu <p align="justify">cahaya yang disinari jutaan bintang. Segala sesuatu di planet ini <p align="justify">amat indah, menyenangkan dan hidup. <p align="justify">Dari kejauhan tampak dua gunung yang seluruhnya terdiri dari <p align="justify">emas murni. Lebih dekat ke arah saya tampak dua gerbang yang <p align="justify">juga terbuat dari emas murni. Gerbang-gerbang itu ditaburi berlian <p align="justify">dan banyak batu mulia lainnya. <p align="justify">Saya baru menyadari bahwa inilah bumi baru yang diberitakan <p align="justify">dalam Akitab dan kota yang tampak sangat anggun di planet itu <p align="justify">adalah Yerusalem Baru—Kota Allah yang akan turun ke bumi. <p align="justify">PEMERINTAHAN YESUS KRISTUS <p align="justify">Dalam sekejap saya tiba kembali di bumi lama, yaitu bumi yang <p align="justify">keadaannya akan seperti menjelang masa Kesukaran Besar tapi <p align="justify">sebelum Perang Armageddon memurnikannya. Di situ saya melihat <p align="justify">Yerusalem, ibukota Milennium (seribu tahun). <p align="justify">Dalam penglihatan itu tampak banyak orang datang <br>dari tempat-tempat jauh dan dekat, semuanya berusaha masuk ke dalam kota </p> <p align="justify">tersebut. Raja di kota itu adalah Yesus. Dan semua bangsa di atas <p align="justify">bumi membawa kepadaNya banyak hadiah sebagai penghormatan <p align="justify">kepadaNya. Di situ Dia diakui tidak hanya sebagai raja, tetapi Raja <p align="justify">Segala Raja. <p align="justify">Tuhan Yesus kemudian menjelaskan arti dari penglihatan itu <p align="justify">kepada saya dan menerangkan tentang apa yang akan segera terjadi. <p align="justify">Yesus berkata: “Tak lama lagi Aku akan kembali dan membawa <p align="justify">balik ke sorga pertama-tama orang-orang benar yang sudah <p align="justify">meninggal. Setelah itu, mereka yang masih hidup akan diangkat <p align="justify">untuk berjumpa denganKu di angkasa. Setelah itu, Antikris akan <p align="justify">muncul dan memerintah bumi selama waktu yang telah ditetapkan. <p align="justify">Di masa itu akan ada kesukaran dan penderitaan amat besar seperti <p align="justify">yang belum pernah terjadi dan tak akan terjadi lagi. <p align="justify">“Kemudian Aku akan datang kembali bersama orang-orang <p align="justify">kudusKu, dan Setan akan dicampakkan ke dalam jurang yang tak <p align="justify">berujung untuk tinggal di situ selama seribu tahun. Dalam masa <p align="justify">seribu tahun itu Akulah yang akan memerintah seluruh bumi. Aku <p align="justify">memerintah dari Yerusalem. <p align="justify">“Di akhir masa seribu tahun itu Setan akan dibebaskan untuk <p align="justify">satu masa, tapi Aku akan mengalahkan dia dengan gemerlap cahaya <p align="justify">kedatanganKu. Lalu, bumi yang lama ini akan lenyap. Tapi, akan <p align="justify">ada bumi yang baru dan Yerusalem Baru yang akan turun dari sorga <p align="justify">dan Aku akan memerintah untuk selama-lamanya.” <p align="justify">KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS <p align="justify">Dalam penglihatan lain setelah itu, saya menyaksikan apa yang <p align="justify">akan terjadi, yaitu kembalinya Tuhan Yesus Kristus ke bumi. Saya <p align="justify">mendengar Dia memanggil. SuaraNya bagai bunyi terompet yang <p align="justify">menggelegar dan saya mendengar juga suara penghulu malaikat.<br>(I Tesalonika 4:16).</p> <p align="justify">Mendengar bunyi dahsyat itu, seluruh planet bumi bergetar <p align="justify">dan dari kubur keluar semua orang kudus yang diangkat naik ke <p align="justify">angkasa untuk bertemu Tuhan. <p align="justify">Berjam-jam gemuruh terompet itu saya dengar. Bumi dan laut <p align="justify">menyerahkan semua orang yang terkubur di sana (Wahyu 20:13). <p align="justify">Tuhan Yesus Kristus tampak berdiri di atas awan-awan. Gaun luar <p align="justify">jubahnya berbentuk nyala api dan kemuliaanNya memancar keluar <p align="justify">penuh keagungan. Terompet terus membelah udara dan sambil <p align="justify">mengamati itu semua saya lihat orang-orang benar yang masih <p align="justify">hidup juga terangkat ke angkasa untuk bergabung. <p align="justify">“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah <p align="justify">bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal <p align="justify">dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. <p align="justify">“Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang <p align="justify">hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali <p align="justify">tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. <p align="justify">“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu <p align="justify">malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan <p align="justify">sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus <p align="justify">akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih <p align="justify">tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan <p align="justify">menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan <br>selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (I Tesalonika 4:14-17)</p> <p align="justify">Saya melihat orang-orang yang sudah ditebus itu bagai jutaan titik <p align="justify">cayaha berkumpul di suatu tempat di angkasa raya. <br>Di sana malaikat-malaikat memberikan jubah baru yang putih bersih <br>kepada mereka semua. Mereka bertempik-sorak <br>setelah mengenakan pakaian baru itu. </p> <p align="justify">Malaikat-malaikat memang ditugaskan untuk melayani mereka. <p align="justify">Dan para malaikat itu tampak memberikan perhatian khusus <p align="justify">kepada semua orang yang baru bangkit tersebut. Orang-orang <p align="justify">ini menggunakan tubuh baru yaitu tubuh mulia. Tubuh baru itu <p align="justify">mereka dapatkan ketika mereka terangkat ke angkasa. Suatu <p align="justify">tempik-sorak kegirangan yang bergemuruh terdengar memenuhi <p align="justify">langit sementara para malaikat bernyanyi: “Glori bagi Raja Segala <p align="justify">Raja.” <p align="justify">REPRESENTASI TUBUH KRISTUS <p align="justify">Dalam penglihatan lain saya melihat sesosok tubuh rohani yang <p align="justify">besar jauh tinggi di sorga. Itulah Tubuh Kristus yang berada dalam <p align="justify">posisi terlentang. Dari sana mengalir darah ke bumi. Ini adalah <p align="justify">representasi dari tubuh Tuhan kita yang telah disembelih dahulu. <p align="justify">Tubuh ini terus bertambah besar sampai memenuhi seantero <p align="justify">sorga. Jutaan jiwa yang sudah ditebus masuk ke dalam tubuh <p align="justify">tersebut. Saya memandang penuh kekaguman ketika jutaan orang <p align="justify">menaiki tangga dan masuk menjadi satu dengan tubuh itu. <p align="justify">Mereka masuk mulai dari bagian kaki terus ke lutut, lengan, <p align="justify">perut, jantung, dan terus ke kepala. Ketika tubuh itu sudah penuh, <p align="justify">tampaklah bahwa tubuh itu berisi manusia dari berbagai penjuru <p align="justify">planet bumi. <p align="justify">Dengan suara yang menggelegar, orang-orang itu bernyanyi <p align="justify">memuji Tuhan seperti yang ditulis dalam Alkitab: “Engkau layak <p align="justify">menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; <p align="justify">karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau <p align="justify">telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa <p align="justify">dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi <p align="justify">suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan <p align="justify">mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” (Wahyu 5:9-10) <p align="justify">Jutaan manusia tampak berhimpun di dekat takhta Allah dan <p align="justify">saya melihat para malaikat membawa kitab-kitab yang berisi vonis <p align="justify">pengadilan Allah. Ada juga kursi pengasihan dan banyak pula upah <p align="justify">yang diberikan kepada banyak orang. <p align="justify">Sambil memandangi itu penuh kekaguman, tiba-tiba kegelapan <p align="justify">menutupi seluruh bumi lalu kuasa-kuasa kegelapan beterbangan <p align="justify">ke semua penjuru. Roh-roh jahat yang tak terhitung banyaknya <p align="justify">dilepaskan dari penjara alam maut dan membludak menumpuk di <p align="justify">bumi. Lalu terdengar suatu suara lain berkata, seperti dalam Wahyu <p align="justify">12:12: “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian <p align="justify">yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena <p align="justify">Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena <p align="justify">ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” <p align="justify">JURANG MAUT <p align="justify">Kemudian saya melihat seekor binatang buas yang sedang marah. <p align="justify">Dia menumpahkan geramnya ke atas bumi. Alam maut bergetar <p align="justify">karena murka binatang itu. Lalu, dari jurang maut muncul sejumlah <p align="justify">besar rombongan makhluk jahat. Jumlahnya sangat banyak <p align="justify">sehingga bumi menjadi gelap pekat. <p align="justify">Tampak manusia baik laki-laki maupun perempuan berlari <p align="justify">menjerit mencari bukit dan gunung dan gua-gua persembunyian. <p align="justify">Lalu berkobarlah peperangan besar di bumi di tengah kelaparan <p align="justify">dan bayang-bayang kematian. <p align="justify">Sesudah itu tampak kuda-kuda mulia dan kereta berapi di sorga. <p align="justify">Bumi terhuyung-huyung sementara matahari menjadi gelap dan <p align="justify">bulan berubah seperti darah (Wahyu 6:12). Lalu, tampil seorang <p align="justify">malaikat sambil berseru: “Dengar, wahai penduduk bumi, Sang <p align="justify">Raja sedang datang.” <p align="justify">Setelah pengumuman itu, tampak Raja Segala Raja dan Tuhan <p align="justify">Segala Tuan muncul di angkasa. Bersama Dia dalam kemuliaanNya <p align="justify">itu banyak orang kudus dari berbagai jaman dan masa, semua <p align="justify">mengenakan jubah putih bersih. <p align="justify">Betul seperti kata Alkitab (Wahyu 1:7) bahwa semua mata akan <p align="justify">memandang Dia dan semua lutut akan bertelut dan semua lidah <p align="justify">akan mengakui (Roma 14:11) bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. <p align="justify">Kemudian tampak para malaikat mengacungkan sabit untuk <p align="justify">menuai gandum yang telah matang (Wahyu 14:14-19) dan inilah <p align="justify">akhir dunia ini. <p align="justify">Umat Tuhan..., saya yakin kita mesti saling mengasihi. Kita mesti <p align="justify">berdiri teguh di dalam kebenaran dan mengoreksi anak-anak kita <p align="justify">untuk menyadari bahwa Tuhan Yesus akan segera datang. Setuju <p align="justify">atau tidak, Raja Segala Raja itu pasti datang. <p align="justify">PERMINTAAN TERAKHIR YESUS KRISTUS <p align="justify">Tuhan Yesus berkata kepada saya: <p align="justify">“Bertobatlah dan kalian akan selamat, karena kerajaan Allah <p align="justify">sudah hampir tiba. KehendakKu dan FirmanKu akan terlaksana. <p align="justify">Siapkanlah jalan bagi Tuhanmu.” <p align="justify">Kemudian Dia berkata lagi, persis seperti dalam ayat-ayat <p align="justify">berikut: <p align="justify">“Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka <p align="justify">jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu <p align="justify">seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaanNya <br>memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” <br>(I Timotius 6:17).</p> <p align="justify">“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan <p align="justify">menuruti keinginan daging.” (Galatia 5:16). <p align="justify">“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. <p align="justify">Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab <p align="justify">barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan <p align="justify">dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan <p align="justify">menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (Galatia 6:7-8). <p align="justify">“Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, <p align="justify">hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, <p align="justify">iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, <p align="justify">kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap <p align="justify">semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat <p align="justify">dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia <p align="justify">tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah <p align="justify">Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, <p align="justify">kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada <p align="justify">hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik <p align="justify">Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa <p align="justify">nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5:19-24). <p align="justify">Tuhan Yesus melanjutkan perkataanNya: “Ketika Firman Allah <p align="justify">sudah digenapi, maka kesudahan itu tiba. Tak seorang pun tahu <p align="justify">hari dan jam ketika Anak Allah akan turun ke bumi lagi. Anak Allah <p align="justify">pun tidak tahu kapan Dia akan ke bumi lagi sebab hanya BapaKulah <p align="justify">yang mengetahuinya. <p align="justify">“Firman Allah kini sedang digenapi secara cepat. Datanglah <p align="justify">seperti seorang anak kecil biar <br>Aku membersihkan kalian dari dosa-dosa kedaginganmu. </p> <p align="justify">“Katakanlah kepadaKu: Tuhan Yesus, masuklah ke dalam hatiku <p align="justify">dan ampunilah aku dari semua dosaku. Aku tahu aku orang <p align="justify">berdosa, karena itu aku bertobat sekarang. Basuhlah aku dalam <p align="justify">darahMu dan bersihkanlah aku. Aku telah berdosa terhadap sorga <p align="justify">dan di hadapanMu aku tak layak disebut anak. Sekarang aku <p align="justify">menerima Dikau dalam iman sebagai Juruselamatku. <p align="justify">“Aku akan menjadi Gembalamu dan engkau akan menjadi <p align="justify">umatKu. Dan Aku akan menjadi Allahmu. Bacalah firman Allah <p align="justify">dan janganlah meninggalkan persekutuan. Serahkanlah seluruh <p align="justify">hidupmu kepadaKu maka Aku akan menjagamu. Aku tidak akan <p align="justify">pernah meninggalkan engkau.” <p align="justify">BERSIAPLAH MENEMUI ALLAH <p align="justify">Kekasih Tuhan, dari lubuk hati yang terdalam saya telah <p align="justify">membagikan kepadamu penglihatan dan wahyu yang diberikan <p align="justify">kepada saya oleh Allah Yang Mahakuasa. <p align="justify">Saya dapat simpulkan bahwa Allah sangat menyayangi kita <p align="justify">semua. Dia telah menunjukkan kasih setiaNya kepada kita melalui <p align="justify">FirmanNya dan melalui penglihatan-penglihatan di hari-hari terakhir ini. <p align="justify">Anak-anak yang dikasihi Tuhan, kita mesti bersiap-siap untuk <p align="justify">berjumpa dengan Tuhan kita. Setiap saat kita mesti merindukan <p align="justify">kedatanganNya. <p align="justify">Saudara dan saya mengetahui semua kesusahan, tanda-tanda <p align="justify">akhir jaman dan masa dimana kita kini berada. Perhatikanlah <p align="justify">dengan seksama berbagai kejadian di dunia saat ini. Tak pernah <p align="justify">ada masa seperti yang sekarang sedang kita alami. Semua ini adalah <p align="justify">penggenapan dari apa yang tertulis di dalam Alkitab. <p align="justify">Oleh sebab itu, dengan segenap hati saya menganjurkan saudara <p align="justify">yang sedang membaca buku ini untuk bersiap diri karena tak <p align="justify">seorang pun tahu kapan Anak Manusia akan tiba. (Matius 25”13). <p align="justify">Suka atau tidak, setuju atau tidak, Yesus Kristus pasti datang lagi. <p align="justify">Dan tak ada kuasa atau kekuatan apa pun di seluruh alam semesta <p align="justify">ini yang dapat menghalangi Dia. <p align="justify">Yesus Kristus sang Maharaja alam semesta itu tidak membutuhkan <p align="justify">persetujuan manusia untuk melaksanakan rencana kedatanganNya. <p align="justify">Dia pasti akan datang ke dunia sebagai Hakim Yang Adil. Dan hanya <p align="justify">Dia satu-satunya jalan untuk manusia dapat sampai ke sorga. Sebab <p align="justify">Dia bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada <p align="justify">seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” <p align="justify">(Yohanes 14:6) <p align="justify">Ingat perkataan malaikat kepada saya waktu di sorga, bahwa <p align="justify">apabila kita hidup kudus, kita akan berjumpa dengan semua orang <p align="justify">terkasih yang sudah mendahului kita. Ingat juga bahwa apa pun <p align="justify">yang kita kerjakan di bumi untuk Yesus pasti dicatat di sorga. Dan <p align="justify">upah kita di sorga pasti lebih besar daripada upah apa pun yang <p align="justify">dapat kita terima di bumi, sebab semua perbuatan kita di bumi <p align="justify">dicatat oleh para malaikat Tuhan. <p align="justify">Banyak kali para penginjil, pengkhotbah, dan guru agama harus <p align="justify">meninggalkan sanak keluarga untuk memberitakan firman Tuhan <p align="justify">sambil mengalami berbagai kesulitan. Tuhan tahu semua itu karena <p align="justify">Dia melihat semua itu. <p align="justify">Dia juga tahu betapa kita sering ditolak atau tidak diperlakukan <p align="justify">dengan baik. Tapi jangan khawatir, sebab kita tetap anak-anak sang <p align="justify">Raja Segala Raja itu. <p align="justify">Dia menghendaki kita menjadi pelayan untuk para pelayan <p align="justify">lainnya. Dia mau kita saling melayani seperti Dia melayani kita. <p align="justify">Allah tidak menjanjikan taman bunga mawar bagi kita. Walau <p align="justify">Dia tidak menjanjikan kesenangan untuk kita di bumi, kita dapat <p align="justify">menikmati berkat-berkat, kekayaan, kehormatan dan berbagai <p align="justify">materi lainnya. Kita dapat memiliki semua ketika kita memikul <p align="justify">salib dan mengikuti Kristus. <p align="justify">Saya rindu Anda sudah bersiap diri. Kalau belum menerima Yesus <p align="justify">sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, sekaranglah saatnya, agar <p align="justify">hidup kekal menjadi bagianmu. <p align="justify">“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga telah <p align="justify">dikaruniakanNya AnakNya yang tunggal, supaya siapa yang percaya <p align="justify">kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” <p align="justify">(Johanes 3:16) <p align="justify">“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus <p align="justify">adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah <p align="justify">membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan <p align="justify">diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, <p align="justify">dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Sebab, <p align="justify">barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” <p align="justify">(Roma 10:9-10, 13) <p align="justify">SEKARANG, BERDOALAH SEPERTI INI <p align="justify">Bapa di dalam nama Yesus Kristus. <p align="justify">Aku datang kini kepadaMu sebagaimana adanya diriku. <p align="justify">Aku seorang berdosa, ya Tuhan. <p align="justify">Aku telah berdosa terhadap Dikau dan terhadap sorga. <p align="justify">Karena itu aku mohon kepadaMu, Tuhan Yesus, ampunilah aku <p align="justify">dan masuklah ke dalam hatiku dan selamatkanlah jiwaku. <p align="justify">Biarlah aku dilahirkan kembali oleh Roh Allah Yang Hidup. <p align="justify">Aku menyerahkan hidupku ke dalam tanganMu, Tuhan Yesus. <p align="justify">Aku percaya sungguh bahwa Engkaulah Anak Allah. <p align="justify">Aku percaya bahwa Engkaulah Yesus Kristus <p align="justify">yang diutus untuk menyelamatkan jiwaku <p align="justify">agar terluput dari naraka. <p align="justify">Aku berterima kasih kepadaMu <p align="justify">dan memuji dan memuliakan Dikau, <p align="justify">sebab Tuhan telah mencurahkan darahMu <p align="justify">untuk menebus aku. <p align="justify">Kalau Anda tadi berdoa dengan penuh keyakinan seperti yang <p align="justify">saya anjurkan di atas, maka saat ini juga Anda sudah diselamatkan. <p align="justify">Sebab Tuhan Yesus telah masuk ke dalam hatimu. Sekarang, akuilah <p align="justify">Dia dengan hati dan bibirmu; dan dengan hati dan bibirmu pujilah <p align="justify">Dia. Biarkanlah Dia memimpin hidupmu setiap hari. <p align="justify">Segala hormat dan puji bagi Allah sampai selama-lamanya! <p align="justify">Wahyu Allah tentang Sorga <p align="justify">Terima Kasih, <p align="justify">TUHAN Memberkati <p align="justify">Dengan hikmat dan pimpinan TUHAN, buku A Divine Revelation <p align="justify">of Heaven ini telah kami terjemahkan dengan judul WAHYU <p align="justify">ALLAH TENTANG SORGA untuk diedarkan di kalangan umat <p align="justify">Kristiani di Indonesia. <p align="justify">Secara tulus kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga <p align="justify">kepada semua anggota Perkumpulan Doa THE INVESTOR GROUP <p align="justify">yang setia mendoakan dan memberikan semangat kepada kami <p align="justify">untuk merampungkan penerjemahan buku ini. <p align="justify">Ucapan terima kasih kami tujukan juga kepada Mr. Robert <p align="justify">Brownell di National Church of God, Washington D.C., yang <p align="justify">begitu bersemangat memberikan inspirasi kepada kami dalam <p align="justify">menyelesaikan penerjemahan buku Ibu Mary Kathryn Baxter ini. <p align="justify">Secara khusus kami berterima kasih kepada Malince Seniwati <p align="justify">Oktarina Damanik, sahabat kami yang setia di dalam Tuhan, yang <p align="justify">begitu tulus mendoakan dan membantu melakukan penyuntingan <p align="justify">naskah terjemahan ini. <p align="justify">Tak lupa pula kami layangkan pengharagaan setinggi-tingginya <p align="justify">serta ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Linda <p align="justify">Korwa Coutts beserta keluarganya di Kanada yang terpanggil untuk <p align="justify">menyebarkan buku WAHYU ALLAH TENTANG SORGA kepada <p align="justify">umat Tuhan di tanah Papua, bahkan sebelum buku ini selesai <p align="justify">diterjemahkan. <p align="justify">Kepada teman-teman di Harian INVESTOR DAILY, majalah <p align="justify">INVESTOR, majalah VIEW, dan majalah berbahasa Inggris GLOBE <p align="justify">ASIA yang ikut mendoakan dan mendukung penerbitan buku ini <p align="justify">kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah sumber segala <p align="justify">berkat mencurahkan berkatNya berlimpah-limpah ke dalam usaha <p align="justify">dan pekerjaan Anda semua. <p align="justify">Kami tak dapat merampungkan tulisan ini tanpa dukungan doa <p align="justify">dari hamba-hamba TUHAN yang setia mendoakan kami selama <p align="justify">ini. Kiranya TUHAN memberkati pelayanan, usaha, dan pekerjaan <p align="justify">Anda semua. Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-2808389432315573922012-08-10T19:02:00.001-07:002012-08-10T19:06:31.860-07:00A DIVINE REVELATION OF HELL BY MARY K BAXTER<h3 align="justify"> </h3> <h3></h3> <p><b>WAHYU ILAHI TENTANG NERAKA</b> <p> <p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNTyLSmzTdR2v-DcoQzqwH01lNzfx6GlNbbth3z3lVR15b_xWMZWHfauZ14vXN8kwRH2KLNRcElT_QdbtxSFX7d2_TK1VpGUpciAINC0cu386wlrYoqnZDtYA1FGE5tdjTBKjKsfHbXtOe/s1600/zd6.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNTyLSmzTdR2v-DcoQzqwH01lNzfx6GlNbbth3z3lVR15b_xWMZWHfauZ14vXN8kwRH2KLNRcElT_QdbtxSFX7d2_TK1VpGUpciAINC0cu386wlrYoqnZDtYA1FGE5tdjTBKjKsfHbXtOe/s400/zd6.jpg" width="400" height="297"></a> <p> <p> <p><b></b> </p> <div style="padding-bottom: 0px; margin: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; float: none; padding-top: 0px" id="scid:5737277B-5D6D-4f48-ABFC-DD9C333F4C5D:e5931540-7e78-4b71-93de-63b43c65f1b2" class="wlWriterEditableSmartContent"><div id="f6fad6df-79fb-4192-90eb-46e828709815" style="margin: 0px; padding: 0px; display: inline;"><div><a href="http://www.youtube.com/watch?v=UYAVkuNk8pU" target="_new"><img src="http://lh6.ggpht.com/-F_0zD0LXIa4/UCW9HyKJdtI/AAAAAAAAASI/wHi89K-E_-c/video4481ae66c379%25255B10%25255D.jpg?imgmax=800" style="border-style: none" galleryimg="no" onload="var downlevelDiv = document.getElementById('f6fad6df-79fb-4192-90eb-46e828709815'); downlevelDiv.innerHTML = "<div><object width=\"448\" height=\"252\"><param name=\"movie\" value=\"http://www.youtube.com/v/UYAVkuNk8pU?hl=en&hd=1\"><\/param><embed src=\"http://www.youtube.com/v/UYAVkuNk8pU?hl=en&hd=1\" type=\"application/x-shockwave-flash\" width=\"448\" height=\"252\"><\/embed><\/object><\/div>";" alt=""></a></div></div><div style="width:448px;clear:both;font-size:.8em">KESAKSIAN MARY BAXTER DI NERAKA</div></div> <a name='more'></a> <p><b>ISI BUKU<br>Kata-Kata Pendahuluan<br>Kata-Kata Pengantar dari Penulis<br>Kepada Kathryn dari Yesus<br>1. Ke Neraka<br>2. Kaki Kiri Neraka<br>3. Kaki Kanan Neraka<br>4. Lebih Banyak Lubang-lubang<br>5. Terowongan Ketakutan<br>6. Kegiatan di Neraka<br>7. Perut Neraka<br>8. Sel-sel di Neraka<br>9. Kengerian-kengerian Neraka<br>10. Hati Neraka<br>11. Kegelapan di Luar<br>12. Tanduk-tanduk<br>13. Tangan Kanan Neraka<br>14. Tangan Kiri Neraka<br>15. Hari-hari nabi Yoel<br>16. Pusat Neraka<br>17. Perang di Langit-langit<br>18. Penglihatan-penglihatan yang Terbuka dari Neraka<br>19. Rahang-rahang Neraka<br>20. Surga<br>21. Agama Palsu<br>22. Tanda dari Binatang Akhir Zaman<br>23. Kedatangan Kembali dari Kristus<br>24. Permohonan Terakhir dari Tuhan<br>25. Penglihatan-penglihatan dari Surga<br>26. Suatu Nubuat dari Yesus<br>Kata-kata Penutup<br>Tentang Penulis<br>Ayat-ayat Alkitab<br>------------------------------------------------------------------------<br>Kata Pendahuluan</b><b><br>Marcus Bach menyatakan bahwa buku2 kadang2 disebut sebagai<br>anak2 dari otak dan memang demikian. Tidak seperti anak2 dari<br>daging dan darah seseorang, sanak-saudara yang kreatif ini,<br>dilahirkan dari pilihan atau kebetulan, telah ditakdirkan<br>untuk mempunyai kehidupan2 mereka sendiri.<br>Pengalaman2 mereka di dunia dapat lebih menguntungkan <br>dibandingkan dengan anak2 yang lahir secara alami.<br>Semua perasaan manusia adalah kepunyaan mereka. <br>Dan tidak ada keraguan bahwa ketakutan yang rahasia <br>dari anak2 otak ini adalah bahwa suatu hari mereka <br>akan selamanya di taruh di rak2 dan dilupakan.<br>Tidak seperti buku2 yang lain, saya percaya bahwa Roh Kudus telah<br>membawa penulisan ini ke dalam keberadaan untuk zaman sekarang dan<br>selamanya. Pengalaman2 dan pesanan (dari buku ini) adalah<br>yang paling penting bagi tubuh Kristus. Saya percaya bahwa<br>urapan Tuhan akan tinggal di buku ini dan akan menolong<br>setiap orang yang membaca isi2 dari buku ini.<br>Kata-kata Pengantar dari Mary Kathryn Baxter<br>Saya mengakui bahwa tanpa kekuatan rohani dari Tuhan Yesus<br>Kristus, buku ini atau buku2 yang lainnya, yang mempunyai<br>hubungan dengan kehidupan sesudah kematian itu tidak dapat<br>ditulis. Yesus sendiri memegang kunci2 neraka dan telah<br>membayar harga itu sehingga kita dapat memasuki surga.<br>Saya mengetahui bahwa proses penulisan buku ini panjang,<br>sendirian dan pengalaman2 yang sangat menuntut. Bahkan, buku<br>ini telah menunggu beberapa tahun sebelum dibuka. Wahyu2 dari<br>Tuhan itu datang kepadaku di tahun 1976. Saya perlu 8 bulan<br>untuk menulisnya ke atas kertas. Penulisan akan naskah itu sendiri<br>mencakup suatu periode beberapa tahun dan menuliskan ayat2<br>Alkitab dengan perlahan sebagai referensi2 itu memakan<br>waktu satu tahun. Mengakhiri penulisan buku itu mengambil<br>bagian yang paling baik dari musim dingin dari tahun 1982 dan<br>tahun 1983. Sebagai tambahan, pada suatu jangka waktu selama 30<br>malam, Yesus membawaku ke neraka, diikuti dengan 10 malam<br>kunjungan2 ke surga.<br>Saya melihat sekarang bahwa Tuhan telah mempersiapkan saya<br>untuk menulis buku ini ketika saya masih seorang anak, saya<br>bermimpi tentang Tuhan. Setelah saya dilahirkan kembali,<br>saya mempunyai suatu kasih sayang yang kuat untuk orang2 yang<br>hilang dan ingin melihat roh2 diselamatkan.<br>Sesudah Tuhan menampakkan diri kepadaKu di tahun 1976 dan<br>memberitahukanku bahwa saya telah dipilih untuk suatu tugas<br>yang khusus, Dia berkata, "AnakKu, Saya akan menunjukkan diriKu<br>sendiri kepadamu untuk membawa orang2 ke luar dari kegelapan<br>ke dalam terang. Karena Tuhan Allah telah memilihmu untuk<br>suatu tujuan : untuk menulis dan membuat sebuah laporan tentang<br>hal2 yang Saya akan tunjukkan dan beritahukan kepadamu."<br>"Saya akan membuka rahasia kepadamu tentang kenyataan dari<br>neraka, sehingga banyak orang2 akan diselamatkan, banyak<br>akan bertobat akan jalan2 mereka yang jahat sebelum semuanya<br>terlambat."<br>"Rohmu akan dibawa ke luar dari tubuhmu, oleh Saya, Tuhan<br>Yesus Kristus, dan dikirim ke neraka dan tempat2 yang lain<br>yang Saya ingin kamu melihatnya. Saya juga akan menunjukkan<br>kepadamu penglihatan2 tentang surga dan tempat2 yang lain dan<br>memberikanmu banyak wahyu2. "<br>Kepada Kathryn dari Yesus<br>Untuk tujuan ini kamu dilahirkan, untuk menulis<br>dan memberitahukan apa yang telah Saya tunjukkan dan<br>beritahukanmu. Karena hal2 ini setia dan benar.<br>Panggilanmu adalah untuk memberitahukan dunia ini bahwa neraka itu<br>sungguh ada dan bahwa Saya, Yesus, dikirim oleh Tuhan untuk<br>menyelamatkan mereka dari siksaan ini.</b></p> <p><b> ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</b> <p><b> JANGAN PERGI KE NERAKA</b> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYtod6ebcfVvTO1DqT8pMkbcHzWlzHtIkPEBvkMYbx1oOSvfz4XkMalTaLZK9Yy93YSPwOUglW2fkSGWuk_ZT29zDibD-phtTkX9RAfhj7Xa126eBrMeq27l-4lI0f9xVt3sjZfMe8Eot8/s1600/zi1.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYtod6ebcfVvTO1DqT8pMkbcHzWlzHtIkPEBvkMYbx1oOSvfz4XkMalTaLZK9Yy93YSPwOUglW2fkSGWuk_ZT29zDibD-phtTkX9RAfhj7Xa126eBrMeq27l-4lI0f9xVt3sjZfMe8Eot8/s640/zi1.jpg" width="523" height="640"></a> <p><b> PERCAYALAH KEPAYA YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN & JURUSELAMATMU, KARENA HANYA DIA YANG DAPAT MENYELAMATKANMU......!!!</b> <p>----------------------------------------------------------------------------------------------- <p><b>Bab 1 <br>Ke Neraka </b> <p><b>Dalam bulan Maret 1976 ketika saya sedang berdoa di rumah, saya</b><b></b> <p><b>mendapat kunjungan dari Tuhan Yesus Kristus. Saya sudah berdoa di</b> <p><b></b> <p><b>dalam roh untuk beberapa hari ketika secara tiba2 saya merasakan</b> <p><b></b> <p><b>kehadiran Tuhan. KuasaNya dan KemuliaanNya memenuhi rumah tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu cahaya yang gemilang memenuhi ruangan di mana saya sedang</b> <p><b></b> <p><b>berdoa dan saya merasakan suatu perasaan yang indah dan</b> <p><b></b> <p><b>menyenangkan.</b> <p><b></b> <p><b>Cahaya mengalir dalam bentuk gumpalan, berputar dan melipat</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam gumpalan yang lain dan ke atas dan ke luar dari </b> <p><b></b> <p><b>gumpalan yang satu ke gumpalan yang lain. Suatu pemandangan</b> <p><b></b> <p><b>yang menakjubkan. Dan Tuhan mulai berbicara dengan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, "Saya adalah Yesus Kristus, Tuhanmu dan saya hendak</b> <p><b></b> <p><b>memberikanmu suatu wahyu untuk menyiapkan orang-orang suci untuk</b> <p><b></b> <p><b>kedatangan Saya dan untuk membawa banyak orang kembali ke</b> <p><b></b> <p><b>kebenaran. Kuasa kegelapan sungguh nyata dan penghakiman</b> <p><b></b> <p><b>Saya itu benar.”</b> <p><b></b> <p><b>"Anakku, Saya akan membawamu ke dalam neraka dengan Roh Saya dan </b> <p><b></b> <p><b>Saya akan memperlihatkan kepadamu banyak hal yang Saya mau dunia</b> <p><b></b> <p><b>ini ketahui tentang hal-hal tersebut. Saya akan mengunjungimu</b> <p><b></b> <p><b>beberapa kali; Saya akan membawa rohmu keluar dari badanmu dan</b> <p><b></b> <p><b>membawamu sungguh-sungguh ke dalam neraka."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya mau kamu menulis sebuah buku dan memberitahukan penglihatan2</b> <p><b></b> <p><b>dan semua hal yang Saya perlihatkan kepadamu. Kamu dan Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>berjalan bersama melalui neraka. Catat semua yang telah terjadi dan</b> <p><b></b> <p><b>sedang terjadi dan yang akan terjadi. Firman Saya adalah benar,</b> <p><b></b> <p><b>setia dan dapat dipercaya. Saya adalah Saya (I Am that I Am), dan </b> <p><b></b> <p><b>tidak ada yang lain selain Saya."</b> <p><b></b> <p><b>Saya bertanya, "Tuhan apa yang Engkau kehendaki saya perbuat?"</b> <p><b></b> <p><b>Seluruh keberadaan saya ingin berseru kepada Yesus, untuk</b> <p><b></b> <p><b>menunjukkan bahwa saya mengenal kehadiranNya. Yang terbaik yang</b> <p><b></b> <p><b>dapat saya gambarkan adalah bahwa saya merasakan kasih menyelubungi</b> <p><b></b> <p><b>saya. Suatu kasih yang paling indah, damai, penuh sukacita dan</b> <p><b></b> <p><b>sangat kuat yang pernah saya rasakan di dalam hidup saya.</b> <p><b></b> <p><b>Pujian-pujian untuk Tuhan mulai mengalir dari saya. Segera saya</b> <p><b></b> <p><b>ingin menyerahkan seluruh hidup saya untuk dipergunakan oleh Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>untuk menolong menyelematkan orang dari dosa2 mereka. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mengetahui, dalam bentuk RohNya, sesungguhnya Yesus anak Allah</b> <p><b></b> <p><b>berada di dalam kamar tersebut bersama saya. Saya tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>menggambarkan dengan kata2 tentang kehadiranNya. Tetapi saya tahu</b> <p><b></b> <p><b>bahwa Dia adalah Tuhan. 6</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu," Yesus berkata, "Saya akan membawamu dengan Roh Saya ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam neraka sehingga kamu dapat mencatat kenyataan dari neraka</b> <p><b></b> <p><b>tersebut, untuk memberitahukan bahwa neraka itu sungguh nyata,</b> <p><b></b> <p><b>dan untuk membawa orang2 yang hilang ke luar dari kegelapan dan ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam kebenaran dari Injil Yesus Kristus."</b> <p><b></b> <p><b>Secara cepat, roh saya ke luar dari badan saya. Saya bersama Yesus</b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari kamar saya dan terbang ke atas langit. Saya mengetahui</b> <p><b></b> <p><b>secara nyata apa yang sedang saya alami. Saya melihat suami saya</b> <p><b></b> <p><b>dan anak2 sedang tertidur di rumah saya di bawah.</b> <p><b></b> <p><b>Sepertinya, saya telah meninggal dan badan saya tertinggal di atas </b> <p><b></b> <p><b>ranjang sementara roh saya terbang ke atas rumah bersama Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Sepertinya, seluruh atap terbuka dan saya dapat melihat keluarga</b> <p><b></b> <p><b>saya sedang tidur di ranjang2 mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya merasakan sentuhan Yesus ketika Dia berkata, "Jangan takut,</b> <p><b></b> <p><b>mereka akan aman." Dia mengetahui pikiran2 saya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk menggambarkan apa</b> <p><b></b> <p><b>yang saya lihat dan rasakan. Ada beberapa hal yang saya tidak</b> <p><b></b> <p><b>mengerti. Tuhan Yesus memberitahukan saya arti dari hal2 tersebut,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi juga ada beberapa hal yang tidak Dia jelaskan kepada saya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengetahui pada waktu itu dan juga sekarang, bahwa hal2</b> <p><b></b> <p><b>tersebut sungguh terjadi dan hanya Tuhan bisa menunjukkan hal2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saudara2, percayalah saya, neraka itu sungguh ada. Saya dibawa oleh</b> <p><b></b> <p><b>Roh Tuhan beberapa kali ketika saya menyediakan laporan ini.</b> <p><b></b> <p><b>Segera kita berada di atas langit. Saya menoleh dan melihat Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Dia sangat penuh dengan kemuliaan dan kuasa dan suatu kedamaian</b> <p><b></b> <p><b>mengalir dari Dia. Dia menyentuh tangan saya dan berkata, "Saya</b> <p><b></b> <p><b>mengasihimu. Jangan takut, sebab Saya bersamamu."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah berkata demikian, kita mulai terbang lebih tinggi ke atas</b> <p><b></b> <p><b>langit dan saya dapat melihat dunia di bawah. Menonjol ke luar </b> <p><b></b> <p><b>dari dunia dan tersebar di banyak tempat, terdapat terobong2 yang</b> <p><b></b> <p><b>berputar di sekitar suatu pusat (senter) dan kembali ke tempatnya</b> <p><b></b> <p><b>yang semula. Terobong2 ini naik dengan tinggi di atas dunia dan </b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya seperti slinky (permainan anak2, seperti pegas yang</b> <p><b></b> <p><b>elastik) yang bergoyang terus menerus. Terobong2 tersebut ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari seluruh dunia. "Ini apakah?" saya bertanya kepada Tuhan Yesus </b> <p><b></b> <p><b>ketika kita mendekati satu terobong tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>"Ini merupakan pintu2 masuk ke neraka," Dia berkata. "Kita akan</b> <p><b></b> <p><b>masuk ke dalam neraka melalui salah satu dari terobong2 tersebut."</b> <p><b></b> <p><b>Segera, kita memasuki salah satu dari terobong tersebut. Di dalam,</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya seperti terowongan, berputar terus menerus. Kegelapan 7</b> <p><b></b> <p><b>yang gulita menyelubungi kita dan tercium bau yang sangat menusuk</b> <p><b></b> <p><b>sehingga saya susah bernapas. Sepanjang sisi terowongan tersebut</b> <p><b></b> <p><b>terdapat makhluk2 hidup. Mereka berwarna hitam keabuan-abuan,</b> <p><b></b> <p><b>bergerak dan mengeluarkan suara ketika kami melalui mereka. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tahu bahwa mereka itu sangat jahat meskipun saya tidak diberitahu.</b> <p><b></b> <p><b>Makhluk2 tersebut dapat bergerak tetapi mereka masih menempel</b> <p><b></b> <p><b>di dinding2 terowongan. Bau yang sangat busuk datang dari mereka,</b> <p><b></b> <p><b>dan mereka berteriak ke arah kita dengan suara yang sangat memekak.</b> <p><b></b> <p><b>Saya merasakan suatu kuasa yang jahat dan terlihat bergerak di</b> <p><b></b> <p><b>dalam terowongan2 tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>Kadang2 di dalam kegelapan, saya dapat mengenal bentuk mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu kabut yang kotor menutupi mereka. "Tuhan, apakah mereka itu?"</b> <p><b></b> <p><b>Saya bertanya sambil memegang tangan Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, "Mereka adalah roh2 jahat yang siap dimuntahkan ke</b> <p><b></b> <p><b>luar ke dunia bila lucifer (satan) memerintah mereka."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita turun ke dalam terowongan tersebut, makhluk2 jahat</b> <p><b></b> <p><b>tersebut tertawa dan memanggil kita. Mereka berusaha untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyentuh saya, tetapi mereka tak berhasil karena kuasa Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Udara di dalam terowongan tersebut kotor dan penuh polusi dan hanya</b> <p><b></b> <p><b>karena kehadiran Yesus sajalah yang dapat mencegah saya untuk</b> <p><b></b> <p><b>berteriak karena ketakutan.</b> <p><b></b> <p><b>Oh Yah, semua panca-indera saya bekerja, saya dapat mendengar,</b> <p><b></b> <p><b>mencium, melihat, merasa dan bahkan mengecap suatu hal yang jahat</b> <p><b></b> <p><b>di tempat ini. Jika bisa dikatakan, semua panca-indera saya bahkan</b> <p><b></b> <p><b>lebih sensitif, bau dan kekotoran tersebut hampir membuat saya</b> <p><b></b> <p><b>sakit.</b> <p><b></b> <p><b>Teriakan2 memenuhi lingkungan di dalam ketika kita mendekati bagian </b> <p><b></b> <p><b>bawah dari terowongan itu. Tangisan yang menyakitkan datang dari</b> <p><b></b> <p><b>terowongan bertemu dengan kita. Bermacam bunyian memenuhi daerah</b> <p><b></b> <p><b>itu. Saya merasa ketakutan, kematian dan dosa mengelilingi saya.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu bau yang paling menusuk yang pernah saya cium memenuhi udara</b> <p><b></b> <p><b>di daerah tersebut. Bau dari daging yang mulai membusuk, dan</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya datang dari semua jurusan. Belum pernah di dunia ini</b> <p><b></b> <p><b>saya merasakan hal yang begitu mengerikan atau mendengar suara</b> <p><b></b> <p><b>tangisan2 yang putus-asa. Segera saya ketahui bahwa suara2 itu</b> <p><b></b> <p><b>adalah suara2 dari orang2 mati dan neraka sangat penuh dengan</b> <p><b></b> <p><b>ratapan2 dari mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya dapat merasakan suatu angin yang jahat dan suatu kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>pengisap yang lemah di depan kami. Cahaya yang seperti halilintar</b> <p><b></b> <p><b>menusuk ke dalam kegelapan dan melemparkan bayangan2 yang berwarna</b> <p><b></b> <p><b>abu2 ke atas dinding2 itu. Saya hampir tidak dapat mengenal makhluk</b> <p><b></b> <p><b>di depan saya. Saya mundur dengan kekejutan ketika saya menyadari 8</b> <p><b></b> <p><b>bahwa makhluk tersebut merupakan seekor ular yang besar bergerak di</b> <p><b></b> <p><b>depan kami. Ketika saya terus melihat, saya dapat melihat banyak</b> <p><b></b> <p><b>ular menggeliat-geliat di mana2.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata kepada saya, "Kita akan segera memasuki kaki kiri</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Di depan kamu akan melihat suatu kesedihan yang sangat</b> <p><b></b> <p><b>besar, dan kengerian yang tidak dapat digambarkan. Tetap</b> <p><b></b> <p><b>berjalanlah dekat dengan Saya, dan Saya akan memberikanmu kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>dan perlindungan ketika kita menelusuri neraka."</b> <p><b></b> <p><b>"Hal2 yang akan kamu lihat adalah suatu peringatan," Dia berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"Buku yang akan kamu tulis akan menyelamatkan banyak jiwa2 dari</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Apa yang kamu lihat adalah kenyataan. Jangan takut, karena</b> <p><b></b> <p><b>saya akan beserta denganmu."</b> <p><b></b> <p><b>Akhirnya, Tuhan Yesus dan saya berada di bagian yang paling bawah</b> <p><b></b> <p><b>dari terowongan itu. Kami memasuki neraka. Saya akan berusaha</b> <p><b></b> <p><b>dengan sebaik kemampuan saya untuk menggambarkan apa yang saya</b> <p><b></b> <p><b>lihat dan saya akan memberitahukan hal2 tersebut sesuai dengan</b> <p><b></b> <p><b>urutan yang Tuhan berikan pada saya.</b> <p><b></b> <p><b>Di depan kita, sejauh mata saya dapat melihat, berterbangan benda2</b> <p><b></b> <p><b>di mana2. Suara2 rintihan dan tangisan2 yang menyedihkan memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>lingkungan tersebut. Di depan, saya dapat melihat suatu cahaya yang</b> <p><b></b> <p><b>redup dan kami berjalan menuju ke cahaya tersebut. Jalanan tersebut</b> <p><b></b> <p><b>sangat kering dan berdebu. Kami segera berada di depan pintu masuk</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam suatu terowongan yang kecil dan gelap.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa hal saya tak dapat tulis di atas kertas, karena hal2</b> <p><b></b> <p><b>tersebut sangat mengerikan untuk digambarkan. Kengerian di neraka</b> <p><b></b> <p><b>dapat dirasakan dan saya tahu jika saya tidak bersama Yesus, saya</b> <p><b></b> <p><b>tak dapat keluar dari neraka. Ketika saya menulis buku ini, ada</b> <p><b></b> <p><b>beberapa hal yang saya lihat tak dapat saya mengerti, tetapi Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>tahu segala hal dan Dia menolong saya untuk mengerti kebanyakan </b> <p><b></b> <p><b>dari hal yang saya lihat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan memperingatkanmu - jangan ke tempat tersebut. Tempat</b> <p><b></b> <p><b>tersebut merupakan suatu tempat siksaan yang mengerikan,</b> <p><b></b> <p><b>penderitaan yang sangat menyakitkan, dan penyesalan yang kekal. </b> <p><b></b> <p><b>Roh kamu akan tetap hidup. Roh itu kekal. Roh kamu merupakan</b> <p><b></b> <p><b>hakekat kamu yang sejati dan sesungguhnya, dan roh kamu akan pergi</b> <p><b></b> <p><b>ke salah satu tempat, neraka atau surga.</b> <p><b></b> <p><b>Untuk orang2 yang berpikir bahwa neraka itu terletak di dunia ini -</b> <p><b></b> <p><b>anda sungguh tepat - demikianlah sesungguhnya. Neraka terletak di</b> <p><b></b> <p><b>tengah2 dunia ini dan di sana terdapat banyak roh2 yang disiksa</b> <p><b></b> <p><b>baik pada pagi hari maupun malam hari. Tidak ada pesta di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada kasih. Tidak ada iba. Tidak ada isirahat/ketenangan.</b> <p><b></b> <p><b>Neraka merupakan satu tempat penyesalan melebihi apa yang dapat</b> <p><b></b> <p><b>kamu pikirkan/percaya. 9</b> <p><b></b> <p><b>Bab 2 </b> <p><b>Kaki Kiri Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Suatu bau yang menusuk memenuhi daerah tersebut. Yesus berkata</b> <p><b></b> <p><b>kepada saya, "Di kaki kiri neraka terdapat banyak lubang (atau</b> <p><b></b> <p><b>sumur). Terowongan ini bercabang ke tempat yang lain di neraka,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi kita akan tinggal beberapa saat di kaki kiri dari neraka</b> <p><b></b> <p><b>dulu."</b> <p><b></b> <p><b>Hal2 yang akan kamu lihat selalu akan bersama denganmu. Dunia harus</b> <p><b></b> <p><b>tahu kenyataan tentang neraka. Banyak orang2 berdosa dan bahkan</b> <p><b></b> <p><b>beberapa dari orang2Ku tidak percaya bahwa neraka itu ada. Kamu</b> <p><b></b> <p><b>telah Saya pilih untuk memberitahukan kebenaran ini kepada mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Segala sesuatu yang akan Saya perlihatkan kepadamu tentang neraka</b> <p><b></b> <p><b>dan hal2 yang lain yang akan Saya perlihatkan kepadamu adalah nyata</b> <p><b></b> <p><b>(benar)."</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Yesus menampakkan diriNya kepada saya dalam bentuk suatu cahaya</b> <p><b></b> <p><b>yang sangat terang, lebih terang dari matahari. Suatu bentuk</b> <p><b></b> <p><b>manusia terdapat di tengah cahaya tersebut. Kadang2 saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dalam bentuk seorang manusia, tetapi kadang2 Dia nampak dalam</b> <p><b></b> <p><b>bentuk Roh.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata lagi, "Anak, ketika Saya berfirman, Allah Bapa telah </b> <p><b></b> <p><b>berfirman. Allah Bapa dan Saya adalah satu. Ingat untuk mengasihi</b> <p><b></b> <p><b>melebihi segala sesuatu dan untuk saling mengampuni. </b> <p><b></b> <p><b>Sekarang marilah, ikutilah Saya."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berjalan, roh2 jahat melarikan diri dari hadirat Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan, Oh Tuhan," saya berteriak, "Apa yang akan terjadi</b> <p><b></b> <p><b>sesudah ini?"</b> <p><b></b> <p><b>Seperti yang telah saya utarakan sebelumnya, bahwa semua <br>pancaindera saya bekerja di neraka. Semua makhluk hidup di neraka</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai semua panca-indera mereka. Sekarang panca-indera saya</b> <p><b></b> <p><b>berfungsi dengan sepenuhnya. Kengerian terdapat di setiap sisi dan </b> <p><b></b> <p><b>bahaya2 yang tak dapat dieskpresikan/diungkapkan terdapat di mana2. </b> <p><b></b> <p><b>Setiap langkah yang saya ambil lebih mengerikan dari langkah2</b> <p><b></b> <p><b>sebelumnya.</b> <p><b></b> <p><b>Di daerah tersebut terdapat pintu2 masuk sebesar jendela2 kecil,</b> <p><b></b> <p><b>terbuka dan tertutup dengan cepat di puncak dari terowongan itu.</b> <p><b></b> <p><b>Lengkingan-lengkingan memenuhi atmosfir tersebut ketika makhluk2</b> <p><b></b> <p><b>jahat terbang melalui kami, ke atas dan keluar dari pintu2 masuk</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Segera kami tiba di akhir terowongan itu. Saya bergemetaran</b> <p><b></b> <p><b>dengan ketakutan karena bahaya dan kengerian di sekeliling kita.</b> <p><b></b> <p><b>Saya sangat bersyukur untuk perlindungan Tuhan Yesus. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berterima kasih kepada Allah karena kekuasaanNya yang dahsyat untuk</b> <p><b></b> <p><b>melindungi kita, bahkan di lubang2 neraka. Selama berada dalam 10</b> <p><b></b> <p><b>naungan perlindungan tersebut, saya terus berpikir, bukan</b> <p><b></b> <p><b>kehendakku, Bapa, tetapi kehendakMu yang dilakukan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat badan saya. Untuk pertama kalinya saya perhatikan</b> <p><b></b> <p><b>bahwa saya di dalam bentuk roh, dan bentuk saya seperti bentuk</b> <p><b></b> <p><b>badan saya. Saya berpikir apa yang akan terjadi sesudah ini.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya melangkah dari terowongan itu ke atas suatu jalanan</b> <p><b></b> <p><b>yang di sampingnya terdapat rumput2 kering. Terdapat banyak lubang2</b> <p><b></b> <p><b>yang berapi di mana2, sejauh mata saya dapat melihat. Lubang2 itu</b> <p><b></b> <p><b>berbentuk seperti mangkuk dengan bentangan sepanjang 1.22 meter (4</b> <p><b></b> <p><b>feet)dan sedalam 0.91 meter (3 feet). Yesus berkata, "Di kaki kiri</b> <p><b></b> <p><b>neraka terdapat banyak lubang2 sedemikian rupa. Mari, Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menunjukkan beberapa dari lubang2 ini kepadamu." </b> <p><b></b> <p><b>Saya berdiri di samping Yesus di atas jalanan tersebut dan melihat</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam salah satu lubang2 tersebut. Belerang tertanam di sisi</b> <p><b></b> <p><b>dari lubang itu dan bernyala kemerahan seperti batubara dari api.</b> <p><b></b> <p><b>Di tengah lubang tersebut terdapat satu roh orang mati yang berdosa</b> <p><b></b> <p><b>dan pergi ke neraka. Api, bergerak mulai dari dasar lubang tersebut,</b> <p><b></b> <p><b>merambat ke atas dan menutupi roh yang berdosa tersebut dengan api</b> <p><b></b> <p><b>yang menyala-nyala. Sesaat kemudian api tersebut meredup, kemudian</b> <p><b></b> <p><b>dengan suara yang menerjang api tersebut membakar kembali roh yang</b> <p><b></b> <p><b>sedang disiksa di dalam lubang tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat roh yang berdosa tersebut di kurung di dalam suatu</b> <p><b></b> <p><b>bentuk tulang rangka di dalam lubang itu. "Tuhanku," saya</b> <p><b></b> <p><b>berteriak melihat hal itu, "Tidak bisakah Engkau membiarkan mereka</b> <p><b></b> <p><b>ke luar?" Suatu pemandangan yang sangat mengerikan! Saya berpikir,</b> <p><b></b> <p><b>bisa saja saya mempunyai nasib seperti roh itu. Saya berkata, </b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, betapa sedihnya melihat dan mengetahui bahwa terdapat satu</b> <p><b></b> <p><b>roh yang hidup di sini."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suatu teriakan dari tengah lubang yang pertama. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat satu roh di dalam bentuk tulang rangka, menangis, "Yesus,</b> <p><b></b> <p><b>ampunilah saya!"</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan!" saya berkata. Itu suara dari seorang wanita. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat dia dan ingin menarik dia ke luar dari api tersebut. Hati</b> <p><b></b> <p><b>saya sangat sedih melihat keadaannya.</b> <p><b></b> <p><b>Tulang rangka wanita tersebut, dengan kabut yang berwarna <br>keabuabuan di dalam tulang rangka itu, berbicara dengan Yesus. Dengan</b> <p><b></b> <p><b>sangat terkejut, saya mendengarkan wanita itu. Daging yang membusuk</b> <p><b></b> <p><b>yang tercabik-cabik bergantung pada tulang2nya dan ketika terbakar,</b> <p><b></b> <p><b>potongan2 daging itu jatuh ke dasar lubang tersebut. Di bagian mana</b> <p><b></b> <p><b>dulu terdapat bola matanya, kini hanya merupakan lekuk2 yang kosong.</b> <p><b></b> <p><b>Dia tidak mempunyai rambut. Api menjalar dari kakinya dalam bentuk</b> <p><b></b> <p><b>api2 yang kecil dan kemudian menjadi lebih besar, menjalar ke atas</b> <p><b></b> <p><b>tubuhnya dan menutupi seluruh tubuhya. 11</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu kelihatannya selalu dalam keadaan terbakar, meskipun</b> <p><b></b> <p><b>api2 itu meredup seperti batubara. Dari dalam wanita tersebut</b> <p><b></b> <p><b>terdengar tangisan dan rintihan2 yang penuh dengan keputus-asaan, </b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, Tuhan, saya mau keluar dari sini!"</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu berusaha terus-menerus untuk memegang Yesus. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat Yesus dan di wajah Yesus terlihat kesedihan yang amat dalam.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "AnakKu, kamu berada di sini bersamaKu untuk</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan kepada dunia bahwa dosa hanya menghasilkan kematian,</b> <p><b></b> <p><b>bahwa neraka itu sungguh ada."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat wanita itu lagi, dan cacing2 merangkak keluar dari</b> <p><b></b> <p><b>tulang2 kerangkanya. Cacing2 tersebut tidak terbakar oleh api.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "dia tahu dan merasakan cacing2 tersebut di dalam</b> <p><b></b> <p><b>kerangkanya."</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, ampunilah dia!" Saya berteriak ketika api mencapai</b> <p><b></b> <p><b>puncaknya dan proses pembakaran yang mengerikan tersebut mulai lagi.</b> <p><b></b> <p><b>Teriakan yang dahsyat dan tangisan yang sangat menyakitkan</b> <p><b></b> <p><b>mengguncang bentuk dari roh wanita itu. Dia telah tak terselamatkan.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada jalan ke luar. "Yesus, mengapa dia di sini?" saya</b> <p><b></b> <p><b>berkata dengan suara yang sangat kecil karena saya sangat ketakutan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mari."</b> <p><b></b> <p><b>Jalanan di mana kita berada adalah suatu jalanan yang berliku-liku,</b> <p><b></b> <p><b>berliku masuk dan keluar dari lubang2 yang berapi itu, sejauh mata</b> <p><b></b> <p><b>saya dapat melihat. Tangisan2 dari roh2 yang mati bercampur dengan</b> <p><b></b> <p><b>rintihan2 dan teriakan2 yang mengerikan, datang ke telinga saya</b> <p><b></b> <p><b>dari segala penjuru. Tidak ada waktu yang tenang di neraka. Bau</b> <p><b></b> <p><b>dari kematian dan daging yang membusuk memenuhi udara di sana.</b> <p><b></b> <p><b>Kami mendatangi lubang berikutnya. Di dalam lubang ini, dengan</b> <p><b></b> <p><b>ukuran yang sama dengan lubang2 yang lain, terdapat satu bentuk</b> <p><b></b> <p><b>kerangka. Suatu suara lelaki menangis dari lubang itu, "Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>ampunilah saya!" </b><br><b>Hanya ketika mereka berbicara, saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>membedakan apakah mereka itu seorang wanita atau seorang lelaki.</b> <p><b></b> <p><b>Tangisan yang sangat menyayatkan keluar dari lelaki ini. "Saya</b> <p><b></b> <p><b>sangat menyesal, Yesus. Maafkan saya. Keluarkan saya dari sini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya telah berada di tempat penyiksaan ini bertahun-tahun. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mohon, biarkan saya keluar!" Tangisan yang sangat menyayatkan</b> <p><b></b> <p><b>mengguncang bentuknya ketika dia memohon," Yesus biarkan saya</b> <p><b></b> <p><b>keluar!" Saya menoleh ke arah Yesus dan melihat Dia juga menangis.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, Yesus," lelaki itu berteriak dari lubang berapi itu, </b> <p><b></b> <p><b>"Belum cukupkah penderitaanku bagi dosa2ku? Penyiksaan ini telah</b> <p><b></b> <p><b>berlangsung 40 tahun sejak kematianku." Yesus berkata, "Tertulis di</b> <p><b></b> <p><b>Alkitab, 'Bahwa orang2 benar akan hidup karena iman!' Semua</b> <p><b></b> <p><b>pengejek dan orang2 yang tidak percaya mempunyai bagian di neraka. 12</b> <p><b></b> <p><b>Kamu tidak mau percaya akan kebenaran. Berkali-kali, orang2Ku </b> <p><b></b> <p><b>dikirim ke kamu untuk menunjukkan kamu jalan kebenaran, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>kamu tidak mau mendengarkan mereka. Kamu menertawakan mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>menolak Injil tersebut. Meskipun Saya mati di atas kayu salib</b> <p><b></b> <p><b>untukmu, kamu mengejek Saya dan tidak mau bertobat dari dosa2mu.</b> <p><b></b> <p><b>Bapa Saya telah memberikan banyak kesempatan kepadamu untuk</b> <p><b></b> <p><b>diselamatkan. Sayang, hanya saja jika kamu mau mendengarkan!" Yesus</b> <p><b></b> <p><b>menangis.</b> <p><b></b> <p><b>"Saya tahu, Tuhan, saya tahu!" lelaki itu menangis. "Tetapi saya</b> <p><b></b> <p><b>sekarang bertobat." </b> <p><b></b> <p><b>"Sudah terlambat sekarang," Yesus berkata, "Penghakiman telah</b> <p><b></b> <p><b>ditentukan."</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu menyambung, "Tuhan, beberapa teman saya datang ke sini,</b> <p><b></b> <p><b>karena mereka tidak akan mau bertobat. Tolonglah, Tuhan, biarkan</b> <p><b></b> <p><b>saya pergi kepada mereka untuk memberitahukan bahwa mereka harus</b> <p><b></b> <p><b>bertobat atas dosa2 mereka selama mereka masih di dunia. Saya tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau mereka datang ke sini." </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mereka mempunyai pengkhotbah2, pengajar2, dan</b> <p><b></b> <p><b>penatua2 - semua orang2 tersebut memberitakan Injil. Mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>memberitakan kepada teman2mu. Teman2mu juga mempunyai keuntungan2</b> <p><b></b> <p><b>dari komunikasi yang moderen dan sarana2 yang lain untuk belajar</b> <p><b></b> <p><b>atau mengenal Saya. Saya mengirim pekerja2 kepada mereka supaya</b> <p><b></b> <p><b>mereka dapat percaya dan diselamatkan. Jika mereka tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>percaya ketika mereka mendengarkan Injil, mereka juga tak </b> <p><b></b> <p><b>akan dapat diyakinkan meskipun ada seorang bangkit dari kematian."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah mendengar kata2 Yesus, lelaki itu mulai menjadi sangat</b> <p><b></b> <p><b>marah dan mulai mengutuk. Kata2 yang jahat dan penuh penghujatan</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari lelaki itu. Saya melihat dengan kengerian ketika api2</b> <p><b></b> <p><b>itu mulai menjalar ke atas dan daging yang telah membusuk dari</b> <p><b></b> <p><b>lelaki itu mulai terbakar dan jatuh. Di dalam kerangka yang mati</b> <p><b></b> <p><b>dari seorang lelaki, saya melihat rohnya. Rohnya kelihatan seperti</b> <p><b></b> <p><b>suatu kabut yang kotor berwarna keabuan, dan memenuhi seluruh</b> <p><b></b> <p><b>kerangkanya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya menoleh ke Yesus dan menangis, "Tuhan, sangat mengerikan!"</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Neraka itu sungguh ada; penghakiman itu sungguh ada.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mencintai mereka, anakKu. Ini hanya permulaan dari hal2 yang</b> <p><b></b> <p><b>sangat menakutkan yang harus Saya tunjukkan kepadamu. Masih banyak</b> <p><b></b> <p><b>yang akan kamu lihat."</b> <p><b></b> <p><b>"Beritahukan kepada dunia untuk Saya bahwa neraka itu sungguh ada, </b> <p><b></b> <p><b>para lelaki dan para wanita harus bertobat akan dosa2 mereka. Mari,</b> <p><b></b> <p><b>ikutlah Saya. Kita harus meneruskan." 13</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam lubang berikutnya terdapat sebentuk wanita yang</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya sekitar umur 80 tahun. Saya tak dapat memberitahukan</b> <p><b></b> <p><b>bagaimana saya dapat tahu akan umurnya, tetapi saya tahu begitu</b> <p><b></b> <p><b>saja. Kulitnya dikupas dari kerangkanya terus-menerus oleh api dan</b> <p><b></b> <p><b>hanya tertinggal kerangkanya dengan rohnya yang bewarna keabuan di</b> <p><b></b> <p><b>dalam. Saya melihat ketika api membakar dia. Segera hanya terlihat</b> <p><b></b> <p><b>kerangka dan cacing2 merangkak di dalamnya, cacing2 tersebut tidak</b> <p><b></b> <p><b>terbakar oleh api. </b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, ini sangat mengerikan!", saya menangis, "saya tidak tahu</b> <p><b></b> <p><b>jika saya masih bisa melanjutkan, sebab ini sangat mengerikan di</b> <p><b></b> <p><b>luar kepercayaan." Sejauh mata saya dapat melihat, roh2 terbakar di</b> <p><b></b> <p><b>dalam lubang2 api tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu, inilah sebabnya mengapa kamu berada di sini," Yesus</b> <p><b></b> <p><b>menjawab. "Kamu harus tahu dan memberitahukan kebenaran tentang</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Surga itu sungguh ada! Neraka it sungguh ada! Mari, kita</b> <p><b></b> <p><b>harus meneruskan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ke belakang ke arah wanita itu. Tangisannya sangat</b> <p><b></b> <p><b>menyayat. Ketika saya melihat dia, dia mendekatkan kedua tangannya</b> <p><b></b> <p><b>yang tinggal tulang seperti dalam keadaan berdoa. Saya tak tertahan</b> <p><b></b> <p><b>lagi untuk menangis. Saya berada dalam bentuk roh dan saya menangis.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu bahwa orang2 di neraka juga merasakan hal2 ini.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus mengetahui pikiran2 saya. "Ya anakKu," Dia berkata, "mereka</b> <p><b></b> <p><b>juga merasakan. Ketika orang2 datang di sini, mereka mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>perasaan dan pikiran2 yang sama ketika mereka masih berada di dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka ingat akan keluarga2 dan teman2 mereka dan semua kesempatan2</b> <p><b></b> <p><b>yang mereka miliki untuk bertobat tetapi mereka menolak untuk</b> <p><b></b> <p><b>bertobat. Hanya saja jika mereka percaya akan Injil dan bertobat</b> <p><b></b> <p><b>sebelum terlambat."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ke wanita itu lagi dan kali ini saya melihat dia hanya </b> <p><b></b> <p><b>mempunyai satu kaki, dan kelihatannya ada lubang2 bekas bor di</b> <p><b></b> <p><b>tulang pinggulnya. "Apakah ini, Yesus?" saya bertanya.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, "Anak, ketika dia berada di dunia, dia menderita</b> <p><b></b> <p><b>kanker dan merasakan kesakitan yang besar. Operasi dilakukan untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan hidupnya. Dia menjadi penuh kemarahan selama beberapa</b> <p><b></b> <p><b>tahun. Banyak orang2 Saya datang untuk berdoa baginya dan</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan bahwa Saya dapat menyembuhkan dia. Dia berkata,</b> <p><b></b> <p><b>'Tuhan melakukan hal ini kepada saya,' dan dia tidak mau bertobat</b> <p><b></b> <p><b>dan percaya akan Injil. Dia bahkan pernah tahu tentang Saya,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi lama-kelamaan Dia mulai membenci saya."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia berkata bahwa dia tidak memerlukan Tuhan dan tidak mau Saya </b> <p><b></b> <p><b>menyembuhkan dia. Tetapi Saya memohon dia, tetap ingin menolong dia,</b> <p><b></b> <p><b>ingin menyembuhkan dan memberkati dia. Dia membelakangi Saya dan</b> <p><b></b> <p><b>mengutuk Saya. Dia berkata dia tidak mau Saya. Roh Saya memohon dia. 14</b> <p><b></b> <p><b>Bahkan setelah dia meninggalkan Saya, Saya tetap berusaha menarik</b> <p><b></b> <p><b>dia dengan Roh Saya, tetapi dia tidak mau mendengarkan. Akhirnya</b> <p><b></b> <p><b>dia meninggal dan datang ke sini."</b> <p><b></b> <p><b>Wanita tua itu berteriak kepada Yesus, "Tuhan Yesus, ampunilah saya</b> <p><b></b> <p><b>sekarang. Saya sangat menyesal karena saya tidak bertobat</b> <p><b></b> <p><b>ketika saya masih berada di dunia." Dengan tangisan yang sangat</b> <p><b></b> <p><b>menyayat dia berteriak kepada Yesus, "Hanya saja jika saya telah</b> <p><b></b> <p><b>bertobat sebelum terlambat! Tuhan, tolong keluarkan saya dari sini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan melayani Engkau. Saya akan menjadi seorang yang baik.</b> <p><b></b> <p><b>Bukankah, sudah cukup penderitaan saya? Mengapa saya menunggu</b> <p><b></b> <p><b>sampai semuanya terlambat? Oh, mengapa saya menunggu sampai RohMu</b> <p><b></b> <p><b>berhenti berjuang untuk menyelamatkan saya?"</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata kepada wanita itu, "Kamu mempunyai banyak kesempatan</b> <p><b></b> <p><b>atas kesempatan untuk bertobat dan melayani Saya." Kesedihan</b> <p><b></b> <p><b>tertulis di seluruh wajah Yesus ketika kita berjalan pergi.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya melihat wanita tua itu menangis, saya bertanya, "Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>apalagi yang akan saya lihat?" </b> <p><b></b> <p><b>Saya dapat merasakan kengerian di sekeliling. Kesedihan, ratapan2</b> <p><b></b> <p><b>dari kesengsaraan dan suatu lingkungan kematian terdapat di manamana. <br>Yesus dan saya berjalan dengan perasaan sedih dan kasihan ke</b> <p><b></b> <p><b>lubang berikutnya. Hanya dengan kekuatanNya saja saya masih dapat</b> <p><b></b> <p><b>meneruskan. Dari suatu tempat yang sangat jauh saya masih dapat</b> <p><b></b> <p><b>mendengar teriakan2 penyesalan dan permohonan untuk pengampunan</b> <p><b></b> <p><b>dari wanita tua itu. Hanya saja jika ada sesuatu yang dapat saya</b> <p><b></b> <p><b>lakukan untuk menolong dia, saya berpikir. Orang2 berdosa, jangan</b> <p><b></b> <p><b>menunggu sampai Roh Tuhan berhenti berjuang untukmu atau bergumul</b> <p><b></b> <p><b>denganmu.</b> <p><b></b> <p><b>Di lubang berikutnya terdapat seorang wanita yang berlutut,</b> <p><b></b> <p><b>sepertinya sedang mencari sesuatu. Kerangkanya penuh dengan</b> <p><b></b> <p><b>lubang2. Tulang2nya kelihatan, dan bajunya yang robek sedang</b> <p><b></b> <p><b>terbakar. Kepalanya botak, dan hanya terdapat lubang2 di tempat di</b> <p><b></b> <p><b>mana dulunya matanya dan hidungnya terletak. Suatu api yang kecil</b> <p><b></b> <p><b>sedang membakar kaki2nya di tempat dia berlutut dan dia mencakar</b> <p><b></b> <p><b>sisi dari lubang belerang tersebut. Api membakar tangan2nya dan</b> <p><b></b> <p><b>daging yang mati terus menerus jatuh ketika dia sedang menggali.</b> <p><b></b> <p><b>Ratapan yang sangat dashyat mengguncang dia. "Oh Tuhan, Oh Tuhan,"</b> <p><b></b> <p><b>dia menangis, "saya mau keluar." Ketika kita melihat, dia akhirnya</b> <p><b></b> <p><b>berhasil mencampai ke atas dari lubang itu dengan kaki2nya. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berpikir dia akan dapat keluar, ketika suatu setan dengan sayap2</b> <p><b></b> <p><b>yang besar datang dari atas dan tergantung turun dari sampingnya</b> <p><b></b> <p><b>lari ke arah dia. Setan itu berwarna coklat kehitaman dan mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>rambut2 di seluruh tubuhnya yang besar. Mata dari setan itu</b> <p><b></b> <p><b>terletak amat dalam di kepalanya dan dia mempunyai ukuran tubuh</b> <p><b></b> <p><b>seperti beruang yang sangat besar. Setan itu lari ke wanita itu 15</b> <p><b></b> <p><b>dan mendorong wanita itu dengan keras ke dalam lubang itu dan ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam api. Saya melihat dengan kengerian ketika wanita itu jatuh.</b> <p><b></b> <p><b>Saya merasa sangat kasihan terhadap dia. Saya mau mengangkat dia</b> <p><b></b> <p><b>dengan tangan saya dan memegang dia, memohon kepada Tuhan untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyembuhkan dia dan mengeluarkan dia dari sana.</b> <p><b>Yesus tahu akan pikiran2ku dan berkata, "Anakku, penghakiman telah</b><br><b></b> <p><b>ditentukan. Tuhan telah berfirman. Ketika dia masih seorang anak,</b> <p><b></b> <p><b>Saya memanggil dan memanggil dia untuk bertobat dan melayaniKu.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika dia berumur 16 tahun, Saya mengunjunginya dan berkata, 'Saya</b> <p><b></b> <p><b>mengasihimu. Berikan hidupmu kepadaKu dan mari ikutlah Saya, sebab</b> <p><b></b> <p><b>saya telah memanggilmu untuk suatu tujuan yang khusus.' Saya</b> <p><b></b> <p><b>memanggil dia selama hidupnya, tetapi dia tidak mau mendengarkan.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, 'Suatu saat saya akan melayanimu. Saya tidak punya</b> <p><b></b> <p><b>waktu untukMu sekarang. Tidak punya waktu. Tidak punya waktu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>sekarang mempunyai hidup yang senang. Tidak punya waktu, tidak</b> <p><b></b> <p><b>punya waktu untuk melayaniMu, Yesus. Besok saya baru mau.' Besok</b> <p><b></b> <p><b>tidak pernah datang, sebab dia menunggu terlalu lama."</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu menangis kepada Yesus, "rohku betul2 disiksa. Tidak ada</b> <p><b></b> <p><b>jalan keluar. Saya tahu saya ingin akan dunia itu sebagai gantiMu,</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Saya ingin kekayaan, kepopuleran dan keuntungan, tetapi saya</b> <p><b></b> <p><b>mengerti bahwa saya tak dapat membawa hal2 itu dengan saya di</b> <p><b></b> <p><b>kematian. Oh Tuhan, neraka itu mengerikan. Saya tidak mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>waktu istirahat siang atau malam. Saya selalu menderita kesakitan</b> <p><b></b> <p><b>dan kesiksaan. Tolonglah saya, Tuhan," dia menangis.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu melihat ke atas Yesus dengan penuh kerinduan dan berkata, </b> <p><b></b> <p><b>"TuhanKu yang tercinta, hanya saja jika saya telah mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>Engkau! Saya akan menyesali hal itu selama-lamanya. Saya telah</b> <p><b></b> <p><b>berencana untuk melayani Engkau suatu hari kelak - ketika saya</b> <p><b></b> <p><b>sudah siap. Saya berpikir Engkau akan selalu berada di sana untuk</b> <p><b></b> <p><b>saya. Tetapi betapa salahnya saya ini! Saya merupakan seorang</b> <p><b></b> <p><b>wanita yang paling dicari-cari pada saat hidupku karena</b> <p><b></b> <p><b>kecantikanku. Saya tahu Tuhan memanggilku untuk bertobat. </b> <p><b></b> <p><b>Selama hidupku Dia menarikku dengan tali2 kasih, dan saya pikir </b> <p><b></b> <p><b>saya dapat menggunakan Tuhan seperti saya menggunakan orang2 lain. </b> <p><b></b> <p><b>Dia akan selalu berada di sana. Oh yah, saya menggunakan Tuhan! </b> <p><b></b> <p><b>Dia berusaha dengan susah payah untuk menarikku untuk melayani Dia,</b> <p><b></b> <p><b>sementara pada waktu itu saya berpikir saya tidak memerlukan Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Oh, betapa salahnya saya ini! Sebab lucifer (satan)</b> <p><b></b> <p><b>mulai menggunakan saya dan saya mulai melayani lucifer (satan)</b> <p><b></b> <p><b>makin lama makin sering. Akhirnya saya mencintai dia melebihi Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya senang berdosa dan tidak mau berbalik kepada Tuhan."</b> <p><b></b> <p><b>"Lucifer(satan) menggunakan kecantikanku dan hartaku dan semua</b> <p><b></b> <p><b>pikiran2 saya terarah kepada pikiran betapa banyaknya kekuasaan dia</b> <p><b></b> <p><b>akan berikan kepada saya. Bahkan pada waktu itu, Tuhan tetap</b> <p><b></b> <p><b>menarik saya. Tetapi saya berpikir, saya masih mempunyai hari esok</b> <p><b></b> <p><b>atau hari berikutnya. Kemudian suatu hari ketika saya sedang 16</b> <p><b></b> <p><b>mengendarai mobil, sopir saya menabrak sebuah rumah dan saya</b> <p><b></b> <p><b>terbunuh. Tuhan, biarkan saya keluar." Ketika dia sedang berbicara</b> <p><b></b> <p><b>tulang tangannya terulur untuk menyentuh Tuhan sementara api2 terus</b> <p><b></b> <p><b>membakar dia.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Penghakiman telah ditentukan."</b> <p><b></b> <p><b>Air mata-air mata berjatuhan di pipi2Nya (Yesus) ketika kita</b> <p><b></b> <p><b>berpindah ke lubang berikutnya. Saya menangis di dalam tentang</b> <p><b></b> <p><b>kengerian dari neraka. "Tuhanku yang tercinta," saya menangis,</b> <p><b></b> <p><b>"siksaan itu sungguh nyata. Ketika suatu roh datang ke sini, tidak</b> <p><b></b> <p><b>ada pengharapan, tidak ada hidup, tidak ada kasih. Neraka itu</b> <p><b></b> <p><b>sungguh nyata." Tidak ada jalan keluar, saya berpikir. Wanita itu</b> <p><b></b> <p><b>harus dibakar di dalam api2 itu selamanya.</b> <p><b></b> <p><b>"Waktu sudah hampir habis," Yesus berkata. "Besok, kita akan</b> <p><b></b> <p><b>kembali."</b> <p><b></b> <p><b>Saudara2, jika kamu hidup di dalam dosa, mohon segera bertobat.</b> <p><b></b> <p><b>Jika kamu telah dilahirkan kembali dan telah berbalik dari Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>(menjauhi Tuhan), bertobatlah dan kembalilah kepadaNya sekarang</b> <p><b></b> <p><b>juga. Hiduplah dengan suci dan berdirilah di kebenaran. Sadarlah</b> <p><b></b> <p><b>sebelum semuanya terlambat dan kamu dapat hidup selamanya bersama</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan di surga.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata lagi, "Neraka mempunyai sebuah badan (seperti badan </b> <p><b></b> <p><b>manusia) berbaring dengan punggungnya di tengah-tengah (pusat)</b> <p><b></b> <p><b>dunia. Neraka itu dibentuk seperti tubuh manusia - sangat besar dan</b> <p><b></b> <p><b>dengan banyak kamar2 siksaan."</b> <p><b></b> <p><b>"Ingat untuk memberitahukan orang2 di dunia bahwa neraka itu</b> <p><b></b> <p><b>sungguh ada. Berjuta-juta roh2 yang hilang berada di sini, dan</b> <p><b></b> <p><b>masih banyak yang datang setiap hari. Pada hari penghakiman yang</b> <p><b></b> <p><b>besar, kematian dan neraka akan dicampakkan ke dalam danau yang</b> <p><b></b> <p><b>berapi; itu adalah kematian yang kedua." 17</b> <p><b></b> <p><b>Bab 3 </b> <p><b>Kaki Kanan Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Saya belum dapat tidur dan makan sejak saya berada di neraka pada</b> <p><b></b> <p><b>malam sebelumnya. Setiap hari saya mengalami lagi pengalaman2 di</b> <p><b></b> <p><b>neraka itu. Ketika saya menutupi mata saya, semua yang dapat saya</b> <p><b></b> <p><b>lihat hanya neraka. Telinga saya tidak dapat tertutup untuk</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan tangisan2 dari orang2 yang dikutuk. Seperti suatu</b> <p><b></b> <p><b>acara televisi, saya mengalami lagi hal2 yang saya lihat di neraka</b> <p><b></b> <p><b>terus menerus. Setiap malam saya berada di neraka dan setiap hari</b> <p><b></b> <p><b>saya berusaha untuk mencari kata2 yang tepat untuk memberitahukan</b> <p><b></b> <p><b>hal yang mengerikan ini ke seluruh dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus menampakkan diri kepada saya kembali dan berkata, "Malam ini,</b> <p><b></b> <p><b>kita akan ke kaki kanan neraka, anakKu. Jangan takut, sebab Saya</b> <p><b></b> <p><b>mengasihimu dan Saya berserta denganmu."</b> <p><b></b> <p><b>Wajah dari Tuhan sangat sedih, dan mataNya penuh dengan kelembutan</b> <p><b></b> <p><b>yang besar dan kasih yang mendalam. Meskipun mereka yang di neraka</b> <p><b></b> <p><b>itu hilang selamanya, saya tahu Dia tetap mencintai mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>tetap akan mengasihi mereka selamanya.</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu," Dia berkata, "Tuhan, Bapa kita, memberikan setiap orang</b> <p><b></b> <p><b>suatu kebebasan sehingga kita dapat memilih apakah kita akan</b> <p><b></b> <p><b>melayani Dia atau lucifer. Patut kamu ketahui bahwa Tuhan tidak</b> <p><b></b> <p><b>menciptakan neraka untuk orang2Nya (manusia ciptaan Tuhan). Lucifer</b> <p><b></b> <p><b>menipu banyak orang untuk mengikuti dia, tetapi neraka dibuat untuk</b> <p><b></b> <p><b>lucifer dan malaikat2nya. Bukan keinginanKu, maupun keinginan dari</b> <p><b></b> <p><b>BapaKu, bahwa seorangpun akan binasa." Air mata - air mata kasih</b> <p><b></b> <p><b>sayang mengalir turun ke pipi Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Dia mulai berbicara lagi, "Ingat akan Firman2Ku di saat2 akan</b> <p><b></b> <p><b>datang ketika Saya memperlihatkan neraka kepadamu : 'Saya mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>segala kekuasaan di surga dan di dunia.' Sekarang, ada saat2 di</b> <p><b></b> <p><b>mana kelihatan sepertinya Saya telah meninggalkan kamu, tetapi Saya</b> <p><b></b> <p><b>belum. Juga, ada saat2 dimana kita akan terlihat oleh kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan dan roh2 yang hilang, sementara juga ada saat2 di mana</b> <p><b></b> <p><b>kita tidak akan terlihat oleh mereka. Ke mana saja kita pergi,</b> <p><b></b> <p><b>damai sejahtera besertamu dan jangan takut untuk mengikutiKu."</b> <p><b></b> <p><b>Kita pergi bersama. Saya mengikutiNya dengan dekat dari belakang</b> <p><b></b> <p><b>sambil menangis. Karena sudah berhari-hari saya menangis dan saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak bisa menyangkal keberadaan neraka di depan saya. Kebanyakan</b> <p><b></b> <p><b>saya menangis di dalam (hati). Roh saya sangat sedih.</b> <p><b></b> <p><b>Kita tiba di kaki kanan neraka. Melihat ke depan, kita berada</b> <p><b></b> <p><b>di suatu jalanan yang kering dan terbakar. Teriakan2 memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>udara2 yang kotor itu dan bau dari kematian tercium di mana2. Bau</b> <p><b></b> <p><b>tersebut kadang2 sangat menusuk sehingga membuatku sakit sampai ke</b> <p><b></b> <p><b>perut saya. Di mana2 terdapat kegelapan kecuali dari cahaya yang 18</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari Kristus dan lubang2 yang terbakar yang mengisi daerah</b> <p><b></b> <p><b>tersebut sejauh mata saya dapat melihat.</b> <p><b></b> <p><b>Segera seluruh, bermacam-macam setan2 melalui kita. Anak2 setan</b> <p><b></b> <p><b>menggeram ke arah kita ketika mereka melewati. Setan2 dari segala</b> <p><b></b> <p><b>ukuran dan bentuk berbicara kepada satu sama lainnya. Di depan kita,</b> <p><b></b> <p><b>terlihat suatu setan yang besar sedang memberikan perintah kepada</b> <p><b></b> <p><b>setan2 yang kecil. Kita berhenti untuk mendengarkan dan Yesus</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Juga ada suatu tentara yang tidak kelihatan dari kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan yang tidak dapat kita lihat di sini - setan2 seperti roh2</b> <p><b></b> <p><b>jahat dari penyakit2."</b> <p><b></b> <p><b>"Pergi!" setan yang besar itu berseru kepada anak2 setan kecil dan</b> <p><b></b> <p><b>setan2. "Lakukan banyak kejahatan. Pecah belahkan rumah-tangga2 dan</b> <p><b></b> <p><b>rusakkan keluarga2. Goda kristen2 yang lemah dan ngajar yang salah</b> <p><b></b> <p><b>dan pimpin yang salah sebanyak mungkin yang dapat kamu lakukan.</b> <p><b></b> <p><b>Kamu akan mendapat pahalamu ketika kamu pulang."</b> <p><b></b> <p><b>"Ingat, kamu harus hati2 terhadap orang2 yang telah betul2 menerima</b> <p><b></b> <p><b>Yesus sebagai Juruselamat mereka. Mereka mempunyai kuasa untuk</b> <p><b></b> <p><b>mengusirmu keluar. Pergi sekarang juga ke seluruh dunia. Saya telah</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai banyak (setan2) yang telah berada di sana dan tetap masih</b> <p><b></b> <p><b>banyak (setan2) yang lain yang akan dikirim. Ingat, kita adalah</b> <p><b></b> <p><b>hamba2 dari pangeran kegelapan dan dari kekuasaan2 di udara."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah mendengarkan itu, roh2 jahat itu mulai terbang ke atas dan</b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari neraka. Pintu2 di atas dari kaki kanan neraka terbuka</b> <p><b></b> <p><b>dan tertutup dengan sangat cepat untuk membiarkan mereka keluar.</b> <p><b></b> <p><b>Juga, ada yang naik dan ke luar dari terowongan dari mana kita</b> <p><b></b> <p><b>turun.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan berusaha untuk menggambarkan bentuk2 dari roh2 jahat ini.</b> <p><b></b> <p><b>Setan yang berbicara itu sangat besar, seperti ukuran seekor</b> <p><b></b> <p><b>beruang dewasa, berwarna kecoklatan dengan kepala seperti kelelawar</b> <p><b></b> <p><b>dan mata2nya terletak sangat dalam dari wajahnya yang penuh dengan</b> <p><b></b> <p><b>rambut. Tangan2nya yang berambut bergantungan di sisi2nya, dan</b> <p><b></b> <p><b>taring2 keluar dari wajahnya yang berambut.</b> <p><b></b> <p><b>Yang lain kecil seperti monyet dengan tangan yang sangat panjang</b> <p><b></b> <p><b>dan rambut di seluruh badannya. Mukanya sangat kecil dan mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>hidung yang mancung. Saya tak dapat melihat sebuah matapun di</b> <p><b></b> <p><b>seluruh tubunya.</b> <p><b></b> <p><b>Yang lain mempunyai kepala yang besar, telinga yang besar dan ekor</b> <p><b></b> <p><b>yang panjang, sementara yang lain sebesar kuda dan mempunyai kulit</b> <p><b></b> <p><b>yang licin. Melihat setan2 dan roh2 jahat ini dan bau yang busuk</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari mereka membuatku sakit sampai diperut saya (seperti</b> <p><b></b> <p><b>mual). Di mana2 saya lihat, terdapat setan2 dan iblis2. Setan2 yang</b> <p><b></b> <p><b>paling besar, saya tahu dari Tuhan, menerima perintah2nya langsung</b> <p><b></b> <p><b>dari lucifer sendiri. 19</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya berjalan turun ke jalanan tersebut sampai kita tiba</b> <p><b></b> <p><b>di suatu lubang yang lain. Tangisan2 kesakitan, suara2 yang penuh</b> <p><b></b> <p><b>dengan penyesalan yang tak terlupakan, terdengar di mana2. Tuhanku,</b> <p><b></b> <p><b>apalagi yang akan kita jumpai? Saya berpikir.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan langsung melalui beberapa roh2 jahat yang tak dapat</b> <p><b></b> <p><b>melihat kita dan kita berhenti di suatu lubang yang berapi dan</b> <p><b></b> <p><b>berbelerang. Di dalam lubang ini terdapat seorang lelaki yang</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai bentuk yang besar. Saya mendengarkan, dia sedang</b> <p><b></b> <p><b>memberitakan injil. Saya melihat ke Yesus dengan kekejutan untuk</b> <p><b></b> <p><b>suatu jawaban, sebab Dia selalu tahu akan pikiran2ku. Dia berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"Ketika lelaki itu hidup di dunia, dia adalah seorang pengkhotbah</b> <p><b></b> <p><b>Injil. Ada suatu saat di hidupnya dia berbicara kebenaran dan</b> <p><b></b> <p><b>melayaniKu."</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir mengapa lelaki ini berada di neraka. Tingginya</b> <p><b></b> <p><b>sekitar 183cm (6 feet) dan kerangkanya berwarna keabuan yang kotor</b> <p><b></b> <p><b>seperti batu nisan. Beberapa bagian dari bajunya masih tergantung</b> <p><b></b> <p><b>di dia. Saya menjadi heran mengapa api2 tersebut belum membakar</b> <p><b></b> <p><b>habis sisa2 dari pakaian yang sobek itu. Daging yang terbakar masih</b> <p><b></b> <p><b>tergantung di dia dan tengkoraknya kelihatannya berada di dalam api.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu bau yang busuk datang dari dia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat lelaki itu membentangkan tangannya sepertinya memegang</b> <p><b></b> <p><b>sebuah buku dan mulai membaca ayat2 dari buku itu yang kelihatannya</b> <p><b></b> <p><b>ada. Kembali saya mengingat Yesus telah berkata, "Kamu mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>semua panca-indera kamu di neraka, dan panca-indera tersebut lebih </b> <p><b></b> <p><b>sensitif di sini."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu membaca dari satu ayat ke ayat yang lain dan saya</b> <p><b></b> <p><b>berpikir itu sungguh baik. Yesus berkata kepada lelaki itu dengan</b> <p><b></b> <p><b>kasih yang dalam di suaraNya, "Damai sejahtera, tenanglah." Segera,</b> <p><b></b> <p><b>lelaki itu berhenti berkata dan menoleh dengan pelan untuk melihat</b> <p><b></b> <p><b>Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat roh lelaki itu di dalam tulang kerangka ini.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata kepada Tuhan, "Tuhan, sekarang saya akan memberitakan</b> <p><b></b> <p><b>kebenaran kepada seluruh orang. Sekarang, Tuhan saya siap untuk</b> <p><b></b> <p><b>pergi dan memberitahukan kepada yang lain tentang tempat ini. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tahu ketika saya berada di dunia, saya tidak percaya akan adanya</b> <p><b></b> <p><b>neraka, atau tidak percaya akan kedatanganMu kembali. Saya hanya</b> <p><b></b> <p><b>berkhotbah tentang apa yang mereka ingin dengar dan saya telah</b> <p><b></b> <p><b>memkompromi (memutar-balikkan) kebenaran ketika saya berkhotbah</b> <p><b></b> <p><b>kepada orang2 di gereja saya." </b> <p><b></b> <p><b>"Saya tahu saya tidak suka akan orang2 yang berlainan ras dan warna</b> <p><b></b> <p><b>kulit dari saya dan saya menyebabkan banyak orang jatuh, menjauhiMu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya membuat peraturan2 saya sendiri tentang surga dan apa yang</b> <p><b></b> <p><b>benar dan apa yang salah. Saya tahu saya telah menyesatkan banyak 20</b> <p><b></b> <p><b>orang, dan menyebabkan banyak orang tersandung akan FirmanMu yang</b> <p><b></b> <p><b>kudus, dan saya mengambil uang dari orang2 miskin. Tetapi Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>biarkan saya keluar dan saya akan melakukan hal2 yang benar. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak akan mengambil uang dari gereja itu lagi. Saya telah bertobat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan mencintai seluruh orang dari setiap ras dan warna."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Kamu tidak hanya memutar-balikkan dan mengajarkan</b> <p><b></b> <p><b>arti yang salah tentang Firman Allah yang kudus, tetapi juga kamu</b> <p><b></b> <p><b>berbohong tentang tidak mengetahui kebenaran. Kesenangan2 dari</b> <p><b></b> <p><b>hidup lebih penting bagimu dibandingkan kebenaran. Saya sendiri</b> <p><b></b> <p><b>telah mengujungimu dan berusaha membuatmu berbalik, tetapi kamu</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau mendengarkanKu. Kamu berbuat sesuka hatimu dan kejahatan</b> <p><b></b> <p><b>merupakan tuhanmu. Kamu tahu akan kebenaran, tetapi kamu tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>bertobat atau berbalik kepadaKu. Saya selalu di sana. Saya</b> <p><b></b> <p><b>menunggumu. Saya ingin supaya kamu bertobat, tetapi kamu tidak.</b> <p><b></b> <p><b>Dan sekarang penghakiman telah ditentukan."</b> <p><b></b> <p><b>Perasaan belas kasihan terlihat pada wajah Yesus. Saya tahu jika</b> <p><b></b> <p><b>saja lelaki itu telah mendengarkan panggilan dari Juruselamat, dia</b> <p><b></b> <p><b>sekarang tidak akan berada di sini. Saudara2, mohon dengarkan</b> <p><b></b> <p><b>(dengan seksama).</b> <p><b></b> <p><b>Yesus kembali berkata kepada lelaki tersebut yang berbalik dari</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan, "Kamu seharusnya memberitakan kebenaran dan dengan demikian</b> <p><b></b> <p><b>kamu bisa membimbing banyak orang kembali ke kebenaran dengan</b> <p><b></b> <p><b>Firman Tuhan, yang berkata bahwa semua orang2 yang tidak percaya</b> <p><b></b> <p><b>akan mempunyai bagian di dalam danau yang terbakar dengan api dan</b> <p><b></b> <p><b>belerang."</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu tahu akan jalan dari salib. Kamu tahu akan jalan kebenaran.</b> <p><b></b> <p><b>Kamu tahu bagaimana memberitakan kebenaran. Tetapi lucifer (satan)</b> <p><b></b> <p><b>mengisi hatimu dengan tipuan2 dan kamu berdosa. Kamu seharusnya</b> <p><b></b> <p><b>bertobat dengan hati yang tulus/ikhlas atau bertobat sepenuhnya,</b> <p><b></b> <p><b>bukan dengan setengah. FirmanKu adalah kebenaran. FirmanKu tidak</b> <p><b></b> <p><b>berbohong. Dan sekarang sudah terlambat, sudah terlambat." Setelah</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan demikian, lelaki itu menunjukkan tangan kepalannya ke</b> <p><b></b> <p><b>arah Yesus dan mulai menghujat Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Dengan kesedihan, Yesus dan saya berjalan ke lubang berikutnya.</b> <p><b></b> <p><b>Pengkhotbah yang berbalik dari Tuhan itu tetap menghujat dan marah</b> <p><b></b> <p><b>terhadap Yesus. Ketika kita berjalan melewati lubang2 api itu,</b> <p><b></b> <p><b>banyak tangan2 dari roh2 yang hilang berusaha menyentuh Yesus dan</b> <p><b></b> <p><b>dengan suara2 yang memohon, mereka memanggil Dia dengan belas</b> <p><b></b> <p><b>kasihan. Tangan2 mereka yang tinggal tulang berwarna hitam -</b> <p><b></b> <p><b>keabuan karena api - tidak ada daging yang hidup atau darah, tidak</b> <p><b></b> <p><b>ada organ2 dalam, hanya kematian. Saya menangis di dalam (hati), Oh</b> <p><b></b> <p><b>dunia bertobatlah. Jika kamu tidak bertobat, kamu akan datang di</b> <p><b></b> <p><b>sini. Berhenti sebelum semuanya itu terlambat. 21</b> <p><b></b> <p><b>Kita berhenti di lubang yang lain. Saya merasakan belas kasihan</b> <p><b></b> <p><b>untuk semua roh2 itu dan kesedihan yang dalam membuatku secara</b> <p><b></b> <p><b>fisik menjadi lemah dan saya tidak tahan untuk berdiri. Tangisan2</b> <p><b></b> <p><b>yang mendalam mengguncangkanku, "Yesus, saya sangat menderita di</b> <p><b></b> <p><b>dalam," saya berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Dari lubang itu terdengar suara seorang wanita berbicara dengan</b> <p><b></b> <p><b>Yesus. Dia berdiri di tengah api2 dan api2 itu menutupi seluruh</b> <p><b></b> <p><b>badannya. Tulang2nya sangat penuh dengan cacing2 dan daging2 yang</b> <p><b></b> <p><b>mati. Sementara api2 menjalar ke atas ke sekeliling dia, dia</b> <p><b></b> <p><b>mengangkat tangannya ke arah Yesus sambil menangis, "Biarkan saya</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari sini. Saya akan memberikan hati saya kepadaMu sekarang</b> <p><b></b> <p><b>juga Yesus. Saya akan memberitahukan orang2 tentang pengampunanMu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan menjadi saksi bagiMu. Saya mohon, biarkan saya ke luar."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "FirmanKu adalah kebenaran, dan Firmanku telah </b> <p><b></b> <p><b>menyatakan semua orang harus bertobat dan berbalik dari dosa2</b> <p><b></b> <p><b>mereka dan meminta Saya untuk datang ke dalam hidup mereka jika</b> <p><b></b> <p><b>mereka ingin melarikan diri dari tempat ini. Melalui darah Saya ada</b> <p><b></b> <p><b>pengampunan akan dosa2. Saya adalah setia dan adil dan akan</b> <p><b></b> <p><b>mengampuni semua orang yang datang kepadaKu. Saya tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>membuang mereka keluar."</b> <p><b></b> <p><b>Dia berbalik dan melihat wanita itu dan berkata, "Hanya saja jika</b> <p><b></b> <p><b>kamu telah mendengarkan Saya dan datang kepadaKu dan bertobat, Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan mengampunimu."</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu bertanya, "Tuhan, apakah tidak ada jalan keluar dari</b> <p><b></b> <p><b>sini?"</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berbicara dengan lembut. "Wanita," Dia berkata, "kamu telah</b> <p><b></b> <p><b>diberikan banyak kesempatan2 untuk bertobat, tetapi kamu</b> <p><b></b> <p><b>mengeraskan hatimu dan tidak mau bertobat. Dan kamu tahu akan</b> <p><b></b> <p><b>FirmanKu yang berkata bahwa semua orang2 yang berzinah (pelacur2)</b> <p><b></b> <p><b>akan mempunyai bagian di danau api."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus menoleh ke saya dan berkata, "Wanita ini berzinah dengan</b> <p><b></b> <p><b>banyak lelaki dan dia menyebabkan banyak keluarga menjadi pecahbelah. <br>Meskipun demikian, Saya tetap mengasihi dia. Saya datang</b> <p><b></b> <p><b>kepadanya bukan dengan celaan2 tetapi dengan keselamatan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mengirim banyak hamba2 Saya kepadaNya supaya dia bertobat akan cara</b> <p><b></b> <p><b>hidupnya yang jahat, tetapi dia tidak mau. Ketika dia masih seorang</b> <p><b></b> <p><b>wanita muda, Saya memanggil dia, tetapi dia tetap melakukan</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan. Dia melakukan banyak hal2 yang salah, tetapi Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>mengampuninya jika saja dia datang ke hadapanKu. Lucifer (satan)</b> <p><b></b> <p><b>masuk ke dalamnya, dan dia menjadi semakin getir (penuh kemarahan)</b> <p><b></b> <p><b>dan tidak mau mengampuni orang2 lain."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia pergi ke gereja hanya untuk mencari lelaki. Ketika dia</b> <p><b></b> <p><b>menemukan lelaki2, dia menggoda mereka. Hanya saja jika dia 22</b> <p><b></b> <p><b>berbalik kepadaKu, semua dosa2nya akan dicuci dengan darahKu.</b> <p><b></b> <p><b>Sebagian dari dia ingin melayaniKu, tetapi kamu tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>melayani Tuhan dan lucifer (satan) dalam waktu bersamaan. Setiap</b> <p><b></b> <p><b>orang harus memilih siapakah yang akan mereka layani."</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan," saya menangis, "berikan saya kekuatan untuk meneruskan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya tergoncang dari kepala ke kaki saya karena kengerian dari</b> <p><b></b> <p><b>neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Damai sejahtera, tenanglah."</b> <p><b></b> <p><b>"Tolonglah saya, Tuhan," saya berteriak, "lucifer (satan) tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>kita mengetahui akan kebenaran tentang neraka. Meskipun dengan</b> <p><b></b> <p><b>imaginasi yang bagaimanapun, saya tidak pernah menyangka neraka</b> <p><b></b> <p><b>seperti begini. Yesus yang tercinta, kapan ini akan berakhir?"</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu," Yesus menjawab, "Hanya Bapa saja yang tahu kapan ini</b> <p><b></b> <p><b>semua akan berakhir." Kemudian Dia berkata lagi, "Damai sejahtera,</b> <p><b></b> <p><b>tenanglah." Kekuatan yang besar datang kepadaku.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya berjalan melalui lubang2 itu. Saya ingin menarik</b> <p><b></b> <p><b>setiap orang yang saya lalui dari api dan membawa mereka ke kaki</b> <p><b></b> <p><b>Yesus. Saya menangis dengan sedih di dalam. Saya sendiri berpikir,</b> <p><b></b> <p><b>saya tidak mau anak2ku datang ke sini. </b> <p><b></b> <p><b>Akhirnya, Yesus menoleh padaku dan berkata dengan tenang, "AnakKu,</b> <p><b></b> <p><b>kita akan kembali ke rumahmu sekarang. Besok malam kita akan</b> <p><b></b> <p><b>kembali ke bagian neraka ini lagi."</b> <p><b></b> <p><b>Kembali di rumah saya, saya menangis terus-menerus. Pada pagi hari</b> <p><b></b> <p><b>saya mengalami lagi neraka dan kengerian dari orang2 yang berada di</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Saya memberitahukan kepada setiap orang yang saya temui</b> <p><b></b> <p><b>pada hari itu tentang neraka. Saya memberitahukan kepada mereka</b> <p><b></b> <p><b>bahwa kesakitan/penderitaan di neraka itu di luar kemampuan kita</b> <p><b></b> <p><b>untuk percaya.</b> <p><b></b> <p><b>Kepada saudara2 yang membaca buku ini, saya berseru dan memohon,</b> <p><b></b> <p><b>supaya saudara2 bertobat akan dosa2mu. Berserulah kepada Yesus dan</b> <p><b></b> <p><b>mohonlah Dia untuk menyelamatkanmu. Berserulah kepadaNya hari ini</b> <p><b></b> <p><b>juga. Jangan tunggu sampai besok. Besok mungkin tidak akan datang.</b> <p><b></b> <p><b>Waktu dengan cepat akan berlalu. Berlututlah dan biarkan dirimu</b> <p><b></b> <p><b>dicuci dari dosa2mu. Lakukanlah hal2 yang baik terhadap orang lain.</b> <p><b></b> <p><b>Untuk Yesus, berbuat baiklah terhadap orang lain dan saling</b> <p><b></b> <p><b>ampunilah.</b> <p><b></b> <p><b>Jika kamu sedang marah terhadap seseorang, ampunilah dia. Tidak ada </b> <p><b></b> <p><b>kemarahan yang cukup berharga untuk menyebabkan kita pergi ke</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Jadilah orang2 yang penuh pengampunan seperti Kritus</b> <p><b></b> <p><b>mengampuni dosa2 kita. Yesus dapat menjaga kita jika kita mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>suatu hati yang penuh dengan 23</b> <p><b></b> <p><b>pertobatan dan Dia akan mencuci kita dari dosa2 kita dengan</b> <p><b></b> <p><b>darahNya. Kasihilah anak-anakmu dan kasihilah tetanggamu seperti</b> <p><b></b> <p><b>kamu mengasihi dirimu sendiri.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan dari gereja2 berfirman, "Bertobatlah dan terimalah</b> <p><b></b> <p><b>keselamatan!" 24</b> <p><b></b> <p><b>Bab 4 </b> <p><b>Lebih Banyak Lubang-lubang </b> <p><b></b> <p><b>Malam berikutnya Yesus dan saya pergi ke kaki kanan neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat seperti di hari2 yang lalu akan kasih Yesus terhadap</b> <p><b></b> <p><b>roh2 yang hilang di neraka. Dan saya merasa kasihNya terhadap saya</b> <p><b></b> <p><b>dan terhadap setiap orang di dunia.</b> <p><b></b> <p><b>"Anak," Dia berkata kepadaku, "bukanlah keinginan dari Bapa bahwa</b> <p><b></b> <p><b>seorangpun akan binasa. Lucifer (satan) menipu banyak orang, dan</b> <p><b></b> <p><b>mereka mengikuti dia. Tetapi Tuhan itu penuh pengampunan. Dia</b> <p><b></b> <p><b>adalah Tuhan yang pengasih. Jika saja orang2 itu telah datang</b> <p><b></b> <p><b>kepada Bapa dan bertobat, Dia akan telah mengampuni mereka."</b> <p><b></b> <p><b>Kelembutan yang mendalam menutupi wajah Yesus ketika Dia berbicara.</b> <p><b></b> <p><b>Kembali kita berjalan di antara lubang2 berapi itu dan melalui</b> <p><b></b> <p><b>banyak orang2 di dalam siksaan seperti yang saya gambarkan di depan.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhanku, Tuhanku, sangat mengerikan! Saya pikir. Kita terus</b> <p><b></b> <p><b>berjalan melalui banyak roh2 yang terbakar di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Sepanjang jalan itu terulur tangan2 yang terbakar ke arah Yesus. Di</b> <p><b></b> <p><b>mana dulunya terdapat daging sekarang hanya tertinggal tulang2 –</b> <p><b></b> <p><b>gumpalan keabuan yang terbakar dan daging2 yang membusuk terpecahpecah. <br>Di dalam setiap bentuk dari kerangka mereka terdapat suatu</b> <p><b></b> <p><b>kabut yang berwarna keabuan kotor - roh yang terperangkap di dalam</b> <p><b></b> <p><b>kerangka yang kering selamanya. Saya dapat mengetahui dari</b> <p><b></b> <p><b>tangisan2 mereka bahwa mereka merasakan api2 itu, cacing2 itu,</b> <p><b></b> <p><b>penderitaan itu dan keputus-asaan. Dan tangisan2 mereka menyentuh</b> <p><b></b> <p><b>jiwa saya dengan kesedihan yang sangat dalam, saya tidak mampu</b> <p><b></b> <p><b>menjelaskan hal itu. Hanya saja jika mereka mendengarkan, saya</b> <p><b></b> <p><b>berpikir, mereka tidak akan berada di sini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengetahui bahwa orang2 yang hilang di neraka mempunyai semua</b> <p><b></b> <p><b>panca-indera mereka. Mereka masih ingat akan semua hal yang pernah</b> <p><b></b> <p><b>diberitahukan kepada mereka. Mereka tahu tidak ada jalan ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari api2 itu dan mereka hilang selamanya. Meskipun, tidak</b> <p><b></b> <p><b>berharapan, mereka tetap berharap ketika mereka berseru kepada</b> <p><b></b> <p><b>Yesus untuk pengampunan.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berhenti di lubang berikutnya. Lubang itu persis seperti yang</b> <p><b></b> <p><b>lain. Di dalamnya terdapat seorang wanita, saya ketahui hal itu</b> <p><b></b> <p><b>melalui suaranya. Dia berseru kepada Yesus untuk dibebaskan dari</b> <p><b></b> <p><b>api2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus melihat wanita itu dengan kasih dan berkata, "Ketika kamu</b> <p><b></b> <p><b>masih di dunia, Saya memanggilmu untuk datang kepadaKu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>memohonmu untuk membersihkan hatimu di hadapanKu sebelum semuanya</b> <p><b></b> <p><b>itu terlambat. Saya mengunjungimu banyak kali pada tengah malam</b> <p><b></b> <p><b>untuk memberitahukanmu akan kasihKu. Saya membujukmu, mengasihimu</b> <p><b></b> <p><b>dan menarikmu kembali kepadaKu dengan RohKu." 25</b> <p><b></b> <p><b>" 'Ya, Tuhan,' kamu berkata, 'saya akan mengikutiMu,' dengan</b> <p><b></b> <p><b>bibirmu, kamu berkata bahwa kamu mengasihiKu, tetapi hatimu tidak</b> <p><b></b> <p><b>demikian. Saya mengetahui di mana hatimu berada. Saya sering</b> <p><b></b> <p><b>mengirim wakil2 Saya kepadamu untuk memberitahukanmu untuk bertobat</b> <p><b></b> <p><b>akan dosa2mu dan kembali kepadaKu, tetapi kamu tidak mendengarkan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya ingin menggunakanmu untuk melayani orang2 lain, untuk menolong</b> <p><b></b> <p><b>orang2 lain mendapatkanKu. Tetapi kamu ingin dunia itu dan bukan</b> <p><b></b> <p><b>Saya. Saya telah memanggilmu, tetapi kamu tidak mau mendengarkanKu </b> <p><b></b> <p><b>maupun bertobat akan dosa2mu."</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu berkata kepada Yesus, "Engkau ingat Tuhan, bagaimana</b> <p><b></b> <p><b>saya ke gereja dan saya adalah seorang wanita yang baik. Saya masuk</b> <p><b></b> <p><b>gereja. Saya menjadi seorang anggota dari gerejaMu. Saya tahu akan</b> <p><b></b> <p><b>panggilanMu atas hidupku. Saya tahu saya harus turut meskipun</b> <p><b></b> <p><b>seluruh dari hidupku harus saya persembahkan dan saya lakukan."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Wanita, kamu masih penuh dengan tipuan2 dan dosa.</b> <p><b></b> <p><b>Saya memanggilmu tetapi kamu tidak mau mendengarkanKu! Benar, kamu</b> <p><b></b> <p><b>merupakan seorang anggota dari sebuah gereja, tetapi menjadi</b> <p><b></b> <p><b>anggota tidak akan membuatmu naik ke surga. Dosa2mu banyak dan kamu</b> <p><b></b> <p><b>tidak bertobat. Kamu menyebabkan banyak orang tersandung akan</b> <p><b></b> <p><b>FirmanKu. Kamu tidak mau mengampuni orang lain ketika mereka</b> <p><b></b> <p><b>menyakitkanmu. Kamu berpura-pura mengasihi dan melayaniKu ketika</b> <p><b></b> <p><b>kamu bersama orang2 Kristen, tetapi ketika kamu tidak bersama</b> <p><b></b> <p><b>dengan orang2 Kristen, kamu berbohong, menipu dan mencuri. Kamu</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan roh2 penggoda dan menikmati hidupmu yang bercabang dua.</b> <p><b></b> <p><b>Kamu tahu akan jalan yang lurus dan sempit."</b> <p><b></b> <p><b>"Dan," Yesus berkata, "lidahmu juga bercabang dua. Kamu</b> <p><b></b> <p><b>membicarakan tentang saudara2mu di dalam Kristus. Kamu menghakimi</b> <p><b></b> <p><b>mereka dan berpikir bahwa kamu lebih suci dari mereka, sementara di</b> <p><b></b> <p><b>dalam hatimu terdapat dosa2 yang besar. Hal ini Saya ketahui, kamu</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau mendengarkan Roh Saya yang lemah-lembut dan penuh belaskasihan. <br>Kamu menghakimi penampilan seseorang, tanpa memperhatikan</b> <p><b></b> <p><b>fakta2 bahwa mereka adalah anak2 yang beriman. Kamu sangat keras</b> <p><b></b> <p><b>(terhadap mereka)."</b> <p><b></b> <p><b>"Ya, kamu berkata bahwa kamu mengasihiKu dengan bibirmu, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>hatimu menjauhiKu. Kamu tahu akan jalan2 dari Tuhan dan kamu</b> <p><b></b> <p><b>mengerti. Kamu bermain dengan Tuhan dan Tuhan mengetahui segalanya.</b> <p><b></b> <p><b>Jika saja kamu telah melayani Tuhan dengan tulus, kamu tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>berada di sini hari ini juga. Kamu tidak bisa melayani lucifer</b> <p><b></b> <p><b>(satan) dan Tuhan pada waktu yang bersamaan."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus menoleh ke arahku dan berkata, "Banyak orang di hari2 akhir</b> <p><b></b> <p><b>akan meninggalkan imannya, dan mendengarkan roh2 yang menipu dan</b> <p><b></b> <p><b>akan melayani dosa. Keluarlah dari mereka, dan pisahkan dirimu dari</b> <p><b></b> <p><b>mereka. Jangan berjalan dengan cara hidup mereka." Ketika kita</b> <p><b></b> <p><b>mulai berjalan menjauhi lubang itu, wanita itu mulai mengutuk dan 26</b> <p><b></b> <p><b>menyumpahi Yesus. Dia berteriak dan menangis dengan kemarahan yang</b> <p><b></b> <p><b>besar. Kita tetap berjalan. Badan saya sangat lemah.</b> <p><b></b> <p><b>Di lubang berikutnya, terdapat kerangka yang lain. Saya mencium bau</b> <p><b></b> <p><b>kematian bahkan sebelum kita tiba di lubang itu. Kerangka ini</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya seperti yang lain.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir apa yang telah roh ini lakukan yang menyebabkan dia</b> <p><b></b> <p><b>hilang dan tidak mempunyai harapan, dengan tak mempunyai masa depan</b> <p><b></b> <p><b>kecuali selamanya berada di tempat yang ngeri ini. Neraka itu untuk</b> <p><b></b> <p><b>selamanya, saya menangis juga.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengarkan ketika seorang wanita berkata kepada Yesus dari</b> <p><b></b> <p><b>api2 di lubang itu. Dia mengutip ayat Alkitab. "Tuhanku, mengapa</b> <p><b></b> <p><b>dia di sini?" saya bertanya.</b> <p><b></b> <p><b>"Dengarlah," Yesus berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu berkata, "Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada seorangpun datang kepada Bapa kecuali melalui Dia. Yesus</b> <p><b></b> <p><b>adalah terang dunia. Datanglah ke Yesus, dan Dia akan </b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika wanita itu berbicara, banyak orang2 hilang di sekelilingnya</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkannya. Beberapa orang menyumpahinya dan mengutuk dia.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa menyuruh wanita itu untuk berhenti. Masih ada juga yang</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "apakah betul2 masih ada harapan?" atau "Yesus, tolonglah</b> <p><b></b> <p><b>kita." Teriakan2 yang keras dan penuh kesedihan memenuhi daerah itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Saya tidak mengerti</b> <p><b></b> <p><b>mengapa wanita itu memberitakan Injil di sini.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan mengetahui akan pikiran2ku. Dia berkata, "Anak, saya</b> <p><b></b> <p><b>memanggil wanita ini ketika dia berumur 30 untuk memberitakan</b> <p><b></b> <p><b>Firmanku dan menjadi seorang saksi dari Injil. Saya memanggil orang</b> <p><b></b> <p><b>berbeda untuk tujuan2 yang berbeda dari tubuhKu (gereja Kristus).</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi jika lelaki atau wanita, anak lelaki atau anak wanita tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau Roh Saya, Saya akan pergi." </b> <p><b></b> <p><b>"Ya, dia menjawab panggilanKu selama bertahun-tahun, dan dia</b> <p><b></b> <p><b>bertumbuh di dalam pengetahuan akan Tuhan. Dia belajar tentang</b> <p><b></b> <p><b>suaraKu dan dia melakukan banyak hal2 yang baik untukKu. Dia</b> <p><b></b> <p><b>belajar akan FirmanKu. Dia selalu berdoa dan dia mendapatkan</b> <p><b></b> <p><b>jawaban bagi banyak doa2nya. Dia mengajarkan banyak orang tentang</b> <p><b></b> <p><b>jalan kekudusan. Dia setia di rumahnya."</b> <p><b></b> <p><b>"Tahun2 berlalu sampai suatu hari ketika dia mengetahui bahwa</b> <p><b></b> <p><b>suaminya berselingkuh (menyeleweng) dengan seorang wanita yang lain.</b> <p><b></b> <p><b>Dan meskipun suaminya telah meminta maaf, dia menjadi marah dan 27</b> <p><b></b> <p><b>dia tidak mau mengampuni suaminya dan tidak mau berusaha</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan perkawinannya. Memang betul, suaminya yang bersalah</b> <p><b></b> <p><b>dan suaminya telah melakukan suatu dosa yang besar."</b> <p><b></b> <p><b>"Tetapi wanita ini mengetahui Firmanku. Dia tahu untuk mengampuni</b> <p><b></b> <p><b>dan dia tahu bahwa dengan setiap pencobaan terdapat suatu jalan</b> <p><b></b> <p><b>keluar. Suaminya meminta wanita ini untuk mengampuninya. Dia tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau. Sebagai gantinya, kemarahan mulai berakar. Kemarahan mulai</b> <p><b></b> <p><b>bertumbuh di dalam wanita ini. Dia tidak mau menyerahkan kemarahan</b> <p><b></b> <p><b>itu kepadaKu. Setiap hari dia menjadi semakin pemarah dan berkata</b> <p><b></b> <p><b>di dalam hatinya, saya di sini melayani Tuhan dengan segala</b> <p><b></b> <p><b>kemampuan saya dan suami saya melakukan perzinahan dengan seorang</b> <p><b></b> <p><b>wanita yang lain! ' Apakah Engkau pikir hal ini benar? ' dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata kepadaKu."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya berkata, 'tidak, hal ini tidak benar. Tetapi dia telah datang</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu dan bertobat dan berkata dia tidak akan pernah lagi</b> <p><b></b> <p><b>melakukan hal itu.' "</b> <p><b></b> <p><b>"Saya berkata kepadanya, 'anak, periksalah hatimu sendiri dan</b> <p><b></b> <p><b>lihatlah kamu menyebabkan hal ini terhadap dirimu sendiri.' "</b> <p><b></b> <p><b>" 'Bukan saya, Tuhan,' dia berkata, 'saya adalah yang suci dan</b> <p><b></b> <p><b>dialah yang berdosa.' Dia tidak mau mendengarkan Saya. "</b> <p><b></b> <p><b>"Waktu berlalu dan dia mulai tidak berdoa kepadaKu atau membaca</b> <p><b></b> <p><b>Alkitab. Dia menjadi pemarah bukan hanya terhadap suaminya tetapi</b> <p><b></b> <p><b>juga terhadap orang2 di sekelilingnya. Dia mengutip ayat2 Alkitab,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi dia tidak mau mengampuni suaminya."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia tidak mau mendengarkan Saya. Hatinya mulai menjadi semakin</b> <p><b></b> <p><b>marah dan dosa besar mulai memasuki hatinya. Niat untuk membunuh</b> <p><b></b> <p><b>mulai tumbuh di hatinya di mana dulu terdapat kasih. Dan suatu hari,</b> <p><b></b> <p><b>di dalam kemarahannya, dia membunuh suaminya dan wanita yang</b> <p><b></b> <p><b>berselingkuh dengan suaminya. Lucifer (satan) kemudian menguasai</b> <p><b></b> <p><b>dia sepenuhnya dan dia membunuh dirinya sendiri."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat roh wanita itu yang telah berbalik dari Kristus dan</b> <p><b></b> <p><b>rohnya dikutuk selamanya ke dalam api2 dan penyiksaan2. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan dia menjawab Yesus, "Saya akan mengampuni sekarang,</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan," dia berkata, "biarkan saya keluar. Saya akan menurutiMu</b> <p><b></b> <p><b>sekarang. Lihatlah, Tuhan saya sedang memberitakan akan FirmanMu</b> <p><b></b> <p><b>sekarang. Di dalam sejam lagi setan2 akan datang untuk menyiksa</b> <p><b></b> <p><b>saya lebih hebat lagi. Berjam-jam mereka akan menyiksaku. Karena</b> <p><b></b> <p><b>saya berkhotbah akan FirmanMu di masa lalu, siksaan2 saya lebih </b> <p><b></b> <p><b>sengsara. Tolonglah Tuhan, saya mohon padaMu, biarkan saya keluar."</b> <p><b></b> <p><b>Saya menangis dengan wanita itu yang di dalam lubang dan memohon</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan untuk menjagaku supaya saya tidak menyimpan segala kemarahan 28</b> <p><b></b> <p><b>di hati. "Jangan biarkan saya memasukkan kebencian ke dalam hatiku,</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan Yesus," saya berkata.</b> <p><b></b> <p><b>"Mari, kita lanjutkan," Yesus berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Di lubang berikutnya terdapat suatu roh dari seorang lelaki</b> <p><b></b> <p><b>terbungkus di dalam kerangkanya, berseru kepada Tuhan. "Tuhan," dia</b> <p><b></b> <p><b>berseru," tolonglah saya untuk mengerti mengapa saya berada di</b> <p><b></b> <p><b>sini."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Damai sejahtera, tenanglah. Kamu mengerti mengapa</b> <p><b></b> <p><b>kamu berada di sini."</b> <p><b></b> <p><b>"Biarkan saya keluar dan saya akan berbuat baik," lelaki itu</b> <p><b></b> <p><b>memohon.</b> <p><b></b> <p><b> Tuhan berkata kepadanya, "Bahkan di dalam nerakapun kamu tetap</b> <p><b></b> <p><b>berbohong."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus menoleh ke arahku dan berkata, "Lelaki ini berumur 23 tahun</b> <p><b></b> <p><b>ketika dia datang ke sini. Dia tidak mau mendengarkan Injilku. Dia</b> <p><b></b> <p><b>telah mendengarkan FirmanKu sering kali dan juga sering berada di</b> <p><b></b> <p><b>rumahKu. Saya menarik dia dengan RohKu untuk diselamatkan, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>dia ingin dunia itu dan nafsu2 dari dunia. Dia suka minum dan tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau mendengarkan panggilanKu. Dia dibesarkan di gereja, tetapi dia</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau menyerahkan dirinya kepadaKu. Suatu hari dia berkata</b> <p><b></b> <p><b>kepadaKu, 'saya akan memberikan hidupku kepadaMu pada suatu hari,</b> <p><b></b> <p><b>Yesus.' Tetapi hari itu tidak pernah datang. Suatu malam sesudah</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari suatu pesta, dia mengalami kecelakaan mobil dan</b> <p><b></b> <p><b>terbunuh. Lucifer (satan) menipu dia sampai hari terakhir."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia dibunuh pada saat itu juga. Dia tidak mau mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>panggilanKu. Orang2 lain juga dibunuh pada kecelakaan tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>Kerjaan2 dari lucifer (satan) hanya untuk membunuh, mencuri dan</b> <p><b></b> <p><b>menghancurkan. Hanya saja jika lelaki muda ini mau mendengarkan!</b> <p><b></b> <p><b>Bukanlah keinginan dari Bapa bahwa seorangpun akan binasa. Lucifer</b> <p><b></b> <p><b>(satan) mau roh orang ini dan dia menghancurkannya melalui</b> <p><b></b> <p><b>kesembarangan hidup, dosa dan mabuk2 yang keras. Banyak rumah</b> <p><b></b> <p><b>tangga dan hidup yang dihancurkan setiap tahun karena minuman2</b> <p><b></b> <p><b>keras (alkohol)."</b> <p><b></b> <p><b>Jika saja orang2 dapat melihat bahwa nafsu2 dan keinginan2 duniawi</b> <p><b></b> <p><b>ini bersifat sementara saja! Jika kamu datang ke Tuhan Yesus, Dia</b> <p><b></b> <p><b>akan membebaskan kamu dari kemabukan. Panggillah Yesus dan Dia akan</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkanmu dan menolongmu. Dia akan menjadi temanmu. Ingat, Dia</b> <p><b></b> <p><b>mengasihimu dan Dia juga mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa2mu.</b> <p><b></b> <p><b>Kristen2 yang sudah menikah, Yesus memperingatkan supaya kalian</b> <p><b></b> <p><b>tidak berzinah. Dan menginginkan seorang yang lain dari lawan jenis,</b> <p><b></b> <p><b>meskipun kalian tidak melakukan perzinahan secara langsung, tetapi 29</b> <p><b></b> <p><b>kalian sudah melakukan perzinahan di hatimu.</b> <p><b></b> <p><b>Anak2 muda, jauhkan dirimu dari obat2 dan dosa2 seks. Jika kamu</b> <p><b></b> <p><b>telah berdosa, Tuhan akan mengampunimu. Panggillah Dia ketika kamu</b> <p><b></b> <p><b>masih mempunyai waktu. Carilah Kristen2 dewasa dan tanyalah jika</b> <p><b></b> <p><b>kamu bisa membicarakan masalahmu dengan mereka. Kamu akan</b> <p><b></b> <p><b>berbahagia bahwa kamu mempergunakan waktu kamu selama masih di</b> <p><b></b> <p><b>dunia ini sebelum semuanya terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer (satan) datang sebagai seorang malaikat terang untuk menipu</b> <p><b></b> <p><b>dunia ini. Tidak heranlah bila dosa2 duniawi ini sangat menggiurkan</b> <p><b></b> <p><b>bagi anak muda tersebut, meskipun dia mengetahui akan Firman Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>yang kudus. Sekali lagi pesta yang terakhir, dia pikir, Yesus akan</b> <p><b></b> <p><b>mengerti. Tetapi kematian tidak mempunyai belas-kasihan. Dia</b> <p><b></b> <p><b>menunggu terlalu lama.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat roh lelaki itu dan dia mengingatkanku akan anak2 saya.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan, biarkanlah mereka melayaniMu!" Saya tahu banyak dari</b> <p><b></b> <p><b>kalian yang membaca buku ini mempunyai banyak orang yang kalian</b> <p><b></b> <p><b>kasihi, mungkin anak2, yang tidak ingin kalian lihat ke neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Beritahukan kepada mereka untuk bertobat atas dosa2 mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan akan mengampuni mereka dan membuat mereka suci. </b> <p><b></b> <p><b>Tangisan2 dari lelaki itu terdengar di dalamku selama berhari-hari.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak akan pernah lupakan akan tangisan2 penyesalannya. Saya</b> <p><b></b> <p><b>ingat akan daging yang tergantung dan terbakar di api2 itu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak dapat lupakan akan daging2 yang membusuk, bau2 kematian,</b> <p><b></b> <p><b>lubang2 di mana dulu terdapat mata-mata dari orang2 tersebut, roh2</b> <p><b></b> <p><b>yang berwarna keabuan dan cacing2 yang merangkak melalui tulang2.</b> <p><b></b> <p><b>Bentuk dari lelaki muda itu mengangkat tangan2nya ke arah Yesus</b> <p><b></b> <p><b>memohon ketika kita berjalan menjauhi dan mendekati lubang</b> <p><b></b> <p><b>berikutnya.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhanku," saya berdoa, "berikan saya kekuatan untuk meneruskan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar teriakan keputus-asaan dari suara seorang wanita.</b> <p><b></b> <p><b>Tangisan2 dari orang2 mati terdengar di mana2.</b> <p><b></b> <p><b>Segera kita mendatangi lubang di mana wanita itu berada. Dia</b> <p><b></b> <p><b>memohon Yesus dengan seluruh rohnya untuk membawanya ke luar dari</b> <p><b></b> <p><b>sana. "Tuhan," dia berkata, "Bukankah sudah cukup lama saya berada</b> <p><b></b> <p><b>di tempat ini? Penyiksaan saya melebihi apa yang dapat saya tahan.</b> <p><b></b> <p><b>Tolonglah Tuhan, biarkan saya keluar!" ratapan2 mengguncang seluruh</b> <p><b></b> <p><b>badannya, terdengar penderitaan yang sangat mendalam dari suaranya. </b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu dia menderita dengan sangat dashyat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berkata, "Yesus, tidak ada sesuatukah yang dapat Engkau</b> <p><b></b> <p><b>perbuat?" 30</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian Yesus berkata kepada wanita itu. "Ketika kamu masih berada</b> <p><b></b> <p><b>di dunia," Dia berkata, "Saya memanggil dan memanggil kamu untuk</b> <p><b></b> <p><b>datang kepadaKu. Saya memohonmu untuk membersihkan hatimu terhadap</b> <p><b></b> <p><b>Saya, untuk mengampuni yang lain, untuk melakukan hal2 yang benar,</b> <p><b></b> <p><b>untuk tidak mendekati dosa2. Saya bahkan mengunjungimu pada tengah</b> <p><b></b> <p><b>malam dan menarikmu dengan RohKu sering kali. Dengan bibirmu kamu</b> <p><b></b> <p><b>berkata kamu mengasihiKu tetapi hatimu menjauhiKu. Tidak tahukan</b> <p><b></b> <p><b>kamu bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat kamu sembunyikan dari</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan? Kamu dapat membohongi orang2 lain tetapi kamu tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>membohongiKu. Saya tetap mengirim orang2 untuk memberitahukanmu</b> <p><b></b> <p><b>untuk bertobat tetapi kamu tidak mau mendengarkan. Kamu tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan, tidak mau melihat dan di dalam kemarahan kamu</b> <p><b></b> <p><b>mengusir mereka pergi. Saya menempatkan kamu di mana kamu dapat</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan FirmanKu. Tetapi kamu tidak mau memberikan hatimu</b> <p><b></b> <p><b>kepadaKu."</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu tidak merasa menyesal maupun merasa malu akan apa yang kamu</b> <p><b></b> <p><b>perbuat. Kamu mengeraskan hatimu dan menolakKu. Sekarang kamu</b> <p><b></b> <p><b>hilang dan selamanya takkan berubah. Kamu seharusnya</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkanKu."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah mendengarkan kata2 Yesus, wanita itu mulai melihat Yesus</b> <p><b></b> <p><b>dan mulai menyumpahi dan mengutuk Tuhan. Saya merasakan kehadiran</b> <p><b></b> <p><b>roh2 jahat dan saya tahu bahwa mereka itulah yang sedang mengutuk</b> <p><b></b> <p><b>dan menyumpahi. Betapa menyedihkan jika kita kehilangan hidup kita</b> <p><b></b> <p><b>selamanya di neraka! Tolaklah lucifer (satan) itu ketika kamu masih</b> <p><b></b> <p><b>dapat dan dia akan melarikan diri darimu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Dunia ini dan segala yang berada di dalamnya akan</b> <p><b></b> <p><b>berlalu, tetapi Firman2Ku tak akan berlalu." 31</b> <p><b></b> <p><b>Bab 5 </b> <p><b>Terowongan Ketakutan </b> <p><b></b> <p><b>Saya berusaha untuk mengingat kembali akan khotbah tentang neraka</b> <p><b></b> <p><b>yang pernah saya dengar. Tetapi tidak pernah saya mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>tentang hal2 yang mengerikan seperti yang Tuhan perlihatkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku. Neraka itu lebih mengerikan berjuta-juta kali melebihi</b> <p><b></b> <p><b>apa yang dapat seseorang pikirkan dan bayangkan. Menyakitkan sekali</b> <p><b></b> <p><b>bagi saya ketika saya mengetahui bahwa roh2 yang tersiksa di neraka</b> <p><b></b> <p><b>pada saat ini akan berada di sana selamanya. Tidak ada jalan ke</b> <p><b></b> <p><b>luar.</b> <p><b></b> <p><b>Saya memutuskan bahwa saya akan melakukan dengan kekuatan saya</b> <p><b></b> <p><b>segala sesuatu untuk menyelamatkan orang2 dari kengerian2 ini. Saya</b> <p><b></b> <p><b>memberitakan Injil kepada setiap orang yang saya jumpa, karena</b> <p><b></b> <p><b>neraka itu suatu tempat yang sangat menakutkan, dan ini merupakan</b> <p><b></b> <p><b>laporan yang benar. Apakah kamu sadar apa yang saya ucapkan? Jika</b> <p><b></b> <p><b>orang2 berdosa tidak bertobat dan percaya akan Injil, mereka sudah</b> <p><b></b> <p><b>pasti akan ke sana.</b> <p><b></b> <p><b>Percayalah akan Tuhan Yesus Kristus dan panggillah Dia untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu dari dosamu. Baca Pasal 3 dan 14 dari kitab Yohanes</b> <p><b></b> <p><b>di Perjanjian Baru. Dan baca buku ini dari bagian pertama sampai</b> <p><b></b> <p><b>bagian terakhir sehingga kamu bisa mengerti akan neraka dan apa</b> <p><b></b> <p><b>yang akan terjadi di akhir zaman. Ketika kamu sedang membaca,</b> <p><b></b> <p><b>berdoalah supaya Yesus akan datang di hatimu dan mencuci dosa2mu</b> <p><b></b> <p><b>sebelum terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya berjalan menelusuri neraka. Jalanan tersebut</b> <p><b></b> <p><b>terbakar, kering terpecah dan tanahnya tandus. Saya melihat ke</b> <p><b></b> <p><b>bawah, terlihat barisan2 dari lubang2 itu sejauh mata saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>melihat. Saya sangat lelah. Hatiku, rohku hancur setelah melihat</b> <p><b></b> <p><b>dan mendengarkan apa yang telah terjadi tetapi saya tahu masih</b> <p><b></b> <p><b>banyak yang akan saya ketahui segera.</b> <p><b></b> <p><b>"Yesus, berikan saya kekuatan untuk meneruskan," saya berseru.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengikuti Yesus dengan dekat dari belakang. Saya dipenuhi</b> <p><b></b> <p><b>dengan kesedihan dari semua hal2 yang mengerikan yang telah saya</b> <p><b></b> <p><b>lihat. Di dalam saya terdapat keraguan, jika dunia akan percaya</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku. Saya melihat ke kiri dan ke kanan dan ke belakang -</b> <p><b></b> <p><b>terdapat banyak lubang2 api itu sejauh saya dapat melihat. Saya</b> <p><b></b> <p><b>dikelilingi oleh api, asap2 dan roh2 yang terbakar. Saya menangis</b> <p><b></b> <p><b>dengan ketakutan. Kengerian dan kenyataan dari apa yang telah saya</b> <p><b></b> <p><b>lihat menjadi terlalu berat bagi saya untuk dipikul.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh dunia, bertobatlah," saya berteriak. Ratapan2 yang dalam</b> <p><b></b> <p><b>mengguncang roh saya ketika saya berjalan bersama Yesus. Saya pikir</b> <p><b></b> <p><b>apa lagi yang akan saya lihat. Saya berpikir apa yang sedang</b> <p><b></b> <p><b>dilakukan keluarga dan teman2 saya pada saat itu. 32</b> <p><b></b> <p><b>Oh, betapa cintanya saya terhadap mereka. Saya juga ingat betapa</b> <p><b></b> <p><b>saya berdosa sebelum saya berbalik kepada Yesus, dan saya bersyukur</b> <p><b></b> <p><b>kepada Tuhan bahwa saya telah kembali sebelum terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Segera kita akan memasuki suatu terowongan yang</b> <p><b></b> <p><b>akan membawa kita ke perut neraka. Neraka itu berbentuk seperti</b> <p><b></b> <p><b>tubuh manusia yang berbaring di pusat dunia. Badan itu berbaring</b> <p><b></b> <p><b>pada punggungnya dengan kedua tangan dan kakinya terulur keluar.</b> <p><b></b> <p><b>Seperti Saya mempunyai suatu tubuh yang terdiri dari orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>percaya, demikian jugalah neraka mempunyai suatu tubuh yang terdiri</b> <p><b></b> <p><b>dari dosa dan kematian. Seperti tubuh Kristus yang dibangun setiap</b> <p><b></b> <p><b>hari, demikian juga tubuh neraka dibangun setiap hari."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika menuju ke terowongan itu, kita berjalan melalui lubang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>terbakar dengan teriakan2 dan ratapan2 dari orang2 yang terkutuk</b> <p><b></b> <p><b>terdengar di telinga2 saya. Banyak yang memanggil Yesus ketika kita</b> <p><b></b> <p><b>lewat. Ada juga yang berusaha memanjat ke luar dari lubang2 api itu</b> <p><b></b> <p><b>untuk menyentuhNya, tetapi mereka tak dapat. Sudah terlambat, sudah</b> <p><b></b> <p><b>terlambat, hati saya menangis.</b> <p><b></b> <p><b>Kesedihan selalu nampak di wajah Yesus ketika kita berjalan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>ingat ketika saya melihat ke lubang2 api itu dan berpikir tentang</b> <p><b></b> <p><b>sering kali keluarga saya mengadakan pemanggangan di halaman</b> <p><b></b> <p><b>belakang rumah saya dan bagaimana rupa dari batu bara yang panas</b> <p><b></b> <p><b>dan kemerahan itu ketika batu bara itu telah dibakar berjam-jam.</b> <p><b></b> <p><b>Seperti demikianlah pemandangan yang saya lihat di sini di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya sangat bersyukur ketika kita memasuki terowongan tersebut.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir, terowongan itu tidak mungkin sengeri lubang2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi betapa salahnya saya ini!</b> <p><b></b> <p><b>Segera ketika kita berada di dalam, saya mulai melihat beberapa</b> <p><b></b> <p><b>ekor ular2 yang besar, tikus2 yang besar dan banyak roh2 jahat</b> <p><b></b> <p><b>melarikan diri dari hadirat Tuhan. Ular2 itu mendesis ke arah kita</b> <p><b></b> <p><b>dan tikus2 itu menjerit. Masih banyak suara2 yang jahat. Ular2 dan</b> <p><b></b> <p><b>bayangan2 hitam berada di sekeliling kita. Hanya Yesuslah yang</b> <p><b></b> <p><b>menjadi cahaya di terowongan itu. Saya mengikuti Dia sedekat</b> <p><b></b> <p><b>mungkin.</b> <p><b></b> <p><b>Anak2 setan dan setan2 berada di mana2 di dalam gua ini dan mereka</b> <p><b></b> <p><b>berjalan ke atas dan ke luar dari terowongan ini. Saya ketahui</b> <p><b></b> <p><b>sesudahnya, bahwa roh2 jahat itu keluar ke atas dunia untuk</b> <p><b></b> <p><b>melakukan perintah2 lucifer (satan).</b> <p><b></b> <p><b>Merasakan ketakutanku akan tempat yang kotor, hitam dan lembab ini,</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Jangan takut; kita akan segera mencapai akhir</b> <p><b></b> <p><b>dari terowongan ini. Saya harus memperlihatkan kepadamu hal2 ini.</b> <p><b></b> <p><b>Mari, ikutlah Saya."</b> <p><b></b> <p><b>Ular2 raksasa menggeliat melewati kita, beberapa ular2 itu sebesar 33</b> <p><b></b> <p><b>1.21m (4 feet) diameternya dan 7.62m (25 feet) panjangnya. Bau2</b> <p><b></b> <p><b>yang padat dan kotor memenuhi udara di daerah itu dan roh2 jahat</b> <p><b></b> <p><b>terdapat di mana2. </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Kita segera akan memasuki perut neraka. Bagian</b> <p><b></b> <p><b>perut neraka itu setinggi 27.35km (17 miles) dan diameternya 4.8km</b> <p><b></b> <p><b>(3 miles) seperti lingkaran." Yesus memberikan saya ukuran2 yang</b> <p><b></b> <p><b>akurat dari bagian itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan berusaha dengan kemampuan saya yang semaksimal mungkin</b> <p><b></b> <p><b>untuk menggambarkan dan memberitahukan apa yang saya lihat dan</b> <p><b></b> <p><b>dengar. Saya akan melakukan itu untuk kemuliaan Allah Bapa,</b> <p><b></b> <p><b>kemuliaan Allah Anak dan kemuliaan Allah Roh Kudus. Semoga kehendak</b> <p><b></b> <p><b>Tuhanlah yang jadi.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu bahwa Yesus menunjukkan semua hal2 ini supaya saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan kepada orang2 di dunia ini baik lelaki maupun wanita</b> <p><b></b> <p><b>untuk menghindari neraka dengan apapun yang harus mereka lakukan.</b> <p><b></b> <p><b>Saudara2 yang terkasih, jika kamu sedang membaca buku ini dan</b> <p><b></b> <p><b>tidak mengenal Yesus, berhentilah sekarang juga untuk sejenak, </b> <p><b></b> <p><b>bertobatlah akan dosa2mu dan mohonlah Yesus untuk menjadi</b> <p><b></b> <p><b>juruselamatmu. 34</b> <p><b></b> <p><b>Bab 6 </b> <p><b>Kegiatan di Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Di depan kita saya dapat melihat suatu cahaya kuning yang redup.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya telah keluar dari terowongan ketakutan tersebut dan</b> <p><b></b> <p><b>sekarang terlihat suatu tebing yang kotor melihat ke bawah ke perut</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Sejauh saya dapat melihat, terdapat banyak kegiatan2 yang</b> <p><b></b> <p><b>berlangsung di perut neraka itu.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berhenti dan Yesus berkata, "Saya akan membawamu mengelilingi</b> <p><b></b> <p><b>perut neraka ini dan Saya memperlihatkan banyak hal kepadamu. Mari,</b> <p><b></b> <p><b>ikutlah Saya." Kita berdua meneruskan perjalanan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Di depan akan terlihat banyak kengerian2. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>bukanlah khayalan dari imaginasi seseorang - tetapi mereka itu</b> <p><b></b> <p><b>sungguh nyata. Jangan lupa untuk memberitahukan kepada para pembaca</b> <p><b></b> <p><b>bahwa kekuasaan setan itu sungguh nyata. Beritahukan mereka bahwa</b> <p><b></b> <p><b>lucifer (satan) itu sungguh ada, dan kekuasaan kegelapan itu</b> <p><b></b> <p><b>sungguh ada. Tetapi beritahu mereka jangan putus asa, sebab jika</b> <p><b></b> <p><b>orang2Ku yang memanggil namaKu bersedia merendahkan diri mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>berdoa dan berpaling dari kejahatan2 mereka, Saya akan mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>dari surga dan menyembuhkan tanah2 mereka dan tubuh2 mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Seperti surga itu sungguh ada - demikian juga, neraka itu sungguh</b> <p><b></b> <p><b>ada."</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan mau kamu tahu akan neraka dan Dia mau menyelamatkanmu dari</b> <p><b></b> <p><b>tempat itu. Tuhan mau kamu tahu bahwa ada suatu jalan keluar. Jalan</b> <p><b></b> <p><b>itu adalah Yesus Kristus, Juruselamat bagi rohmu. Ingat, hanya</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang namanya tertulis di buku kehidupan dari Domba Allah</b> <p><b></b> <p><b>akan diselamatkan.</b> <p><b></b> <p><b>Kita tiba di kegiatan pertama di perut neraka itu. Tempat itu</b> <p><b></b> <p><b>terletak di sebelah kanan dari tempat kita masuk dan ke atas suatu</b> <p><b></b> <p><b>bukit yang kecil di salah satu sudut gelap dari neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya ingat akan kata2 Tuhan ketika Dia berkata kepadaku,</b> <p><b></b> <p><b>"Kelihatannya ada saat2 di mana Saya telah meninggalkanmu sendiri</b> <p><b></b> <p><b>tetapi Saya tidak akan. Ingat Saya mempunyai segala kekuasaan di</b> <p><b></b> <p><b>surga dan di dunia. Ada saat2 di mana roh2 jahat dan roh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>hilang tidak akan melihat kita atau mengetahui bahwa kita berada di</b> <p><b></b> <p><b>sini. Jangan takut. Apa yang akan kamu lihat segera adalah nyata.</b> <p><b></b> <p><b>Hal2 ini sekarang sedang terjadi dan akan terus berlangsung sampai</b> <p><b></b> <p><b>kematian dan neraka dicampakkan ke dalam danau api."</b> <p><b></b> <p><b>Pembaca, usahakan dengan seyakin-yakinnya bahwa nama kamu tercantum</b> <p><b></b> <p><b>di buku kehidupan dari Domba Allah.</b> <p><b></b> <p><b>Di depan kita, saya dapat mendengarkan suara2 dan teriakan2 dari</b> <p><b></b> <p><b>satu roh yang disiksa. Kita berjalan ke atas bukit itu dan</b> <p><b></b> <p><b>memandang ke bawah. Suatu cahaya menerangi daerah itu, sehingga</b> <p><b></b> <p><b>saya dapat melihat dengan jelas. Teriakan2 yang tak dapat kamu 35</b> <p><b></b> <p><b>percaya mungkin terjadi, memenuhi daerah itu. Teriakan2 itu dari</b> <p><b></b> <p><b>seorang lelaki.</b> <p><b></b> <p><b>"Dengarkan Saya," Yesus berkata, "Apa yang akan segera kamu lihat</b> <p><b></b> <p><b>dan dengar sungguh terjadi. Perhatikanlah wahai orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>memberitakan Injil, sebab kata2 ini adalah setia dan kebenaran.</b> <p><b></b> <p><b>Sadarlah pemberita2 Injil, pengkhotbah2 dan pengajar2 dari FirmanKu,</b> <p><b></b> <p><b>semua orang2 yang dipanggil untuk memberitakan Injil dari Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>Yesus Kristus. Jika kamu berdosa, bertobatlah atau kamu akan binasa</b> <p><b></b> <p><b>juga." </b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke atas di dalam jarak 4.57m (15 feet) dari kegiatan</b> <p><b></b> <p><b>ini. Saya melihat bentuk2 yang kerdil yang berwarna kehitaman</b> <p><b></b> <p><b>berbaris mengelilingi suatu benda yang berbentuk kotak. Setelah</b> <p><b></b> <p><b>melihat dari dekat, saya melihat bahwa kotak itu adalah suatu peti</b> <p><b></b> <p><b>mati dan bentuk2 yang berbaris itu adalah setan2. Benda itu sungguh</b> <p><b></b> <p><b>merupakan suatu peti mati dan terlihat 12 setan2 mengelilingi peti</b> <p><b></b> <p><b>itu. Sambil berbaris, mengeluarkan suara bunyi2 dan gelak-tawa.</b> <p><b></b> <p><b>Setiap setan2 itu memegang suatu tombak yang tajam di tangannya,</b> <p><b></b> <p><b>tombak2 itu ditusukkan terus menerus ke dalam peti itu melalui</b> <p><b></b> <p><b>lubang2 yang terdapat di bagian luar peti itu.</b> <p><b></b> <p><b>Terasa suatu ketakutan yang sangat besar di udara itu dan saya</b> <p><b></b> <p><b>bergemetaran melihat hal tersebut di depan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus mengetahui pikiran2 saya, sebab Dia berkata, "Anak, banyak</b> <p><b></b> <p><b>roh2 yang disiksa di sini dan terdapat bermacam-macam siksaan </b> <p><b></b> <p><b>untuk roh2 ini. Terdapat hukuman2 yang lebih besar bagi orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>pernah memberitakan Injil dan berbalik kembali ke dosa atau bagi</b> <p><b></b> <p><b>mereka yang tidak mau menuruti panggilan Tuhan untuk hidup mereka."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengarkan suatu teriakan yang sangat menyayat sehingga</b> <p><b></b> <p><b>teriakan itu mengisi hati saya dengan perasaan putus-asa. "Tidak</b> <p><b></b> <p><b>ada harapan, tidak ada harapan!" dia memanggil. Teriakan yang tidak</b> <p><b></b> <p><b>berpengharapan keluar dari dalam peti itu. Suatu teriakan</b> <p><b></b> <p><b>penyesalan yang tak berakhir.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh betapa mengerikan!" saya berkata.</b> <p><b></b> <p><b>"Datanglah!" Yesus berkata, "mari kita mendekatinya." Dengan kata</b> <p><b></b> <p><b>itu, Dia berjalan ke atas ke peti mati itu dan melihat ke dalam.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengikuti dan juga melihat ke dalam peti itu. Kelihatannya</b> <p><b></b> <p><b>roh2 jahat itu tidak dapat melihat kita.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu kabut yang keabuan mengisi peti itu. Itu adalah roh dari</b> <p><b></b> <p><b>seorang lelaki. Ketika saya melihat, setan2 itu menusukkan tombak2</b> <p><b></b> <p><b>mereka ke dalam roh lelaki itu di dalam peti mati. 36</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak akan pernah dapat melupakan penderitaan dari roh ini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berseru kepada Yesus, "Biarkan dia ke luar, Tuhan; biarkan dia</b> <p><b></b> <p><b>ke luar."</b> <p><b></b> <p><b>Siksaan dari roh itu sangat mengerikan untuk dilihat. Hanya saja</b> <p><b></b> <p><b>jika dia dapat mendapatkan kebebasan. Saya menarik tangan Yesus dan</b> <p><b></b> <p><b>memohon untuk membiarkan lelaki itu untuk ke luar dari peti itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "AnakKu, damai sejahtera, tenanglah."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika Yesus berkata, lelaki itu melihat kita. Dia berkata, "Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan biarkan saya keluar. Ampunilah saya." Saya melihat ke bawah</b> <p><b></b> <p><b>dan melihat gumpalan2 darah. Di depan saya terdapat suatu roh. Di</b> <p><b></b> <p><b>dalam roh itu terlihat suatu jantung manusia dan darah memancar</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari jantung itu. Tusukkan dari tombak2 itu sesungguhnya</b> <p><b></b> <p><b>menusuk jantungnya.</b> <p><b></b> <p><b>"Saya akan melayaniMu sekarang Tuhan." Dia memohon, "Biarkanlah</b> <p><b></b> <p><b>saya ke luar." Saya tahu lelaki ini merasakan setiap tombak yang</b> <p><b></b> <p><b>menusuk jantungnya.</b> <p><b></b> <p><b>"Pagi dan malam, dia disiksa," Tuhan berkata. "Dia ditaruh di sini</b> <p><b></b> <p><b>oleh lucifer (satan) dan lucifer itulah yang menyiksanya." </b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu berteriak, "Tuhan, sekarang saya akan memberitakan Injil</b> <p><b></b> <p><b>yang benar. Saya akan memberitahukan tentang dosa dan neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi tolonglah biarkan saya ke luar dari sini."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Lelaki ini adalah seorang pengkhotbah dari Firman</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Ada beberapa saat yang lalu dia melayaniKu dengan seluruh</b> <p><b></b> <p><b>hatinya dan membimbing banyak orang ke keselamatan. Bahkan</b> <p><b></b> <p><b>beberapa orang yang bertobat karena khotbah lelaki ini masih</b> <p><b></b> <p><b>melayani Saya sampai sekarang. Setelah beberapa tahun berlalu,</b> <p><b></b> <p><b>nafsu dari daging dan tipuan2 dari kekayaan membuat dia tersesat.</b> <p><b></b> <p><b>Dia membiarkan Lucifer (satan) menguasainya. Dia mempunyai gereja</b> <p><b></b> <p><b>yang besar, sebuah mobil yang bagus dan penghasilan yang besar.</b> <p><b></b> <p><b>Dia mulai mencuri dari persembahan2 di gereja. Dia mulai</b> <p><b></b> <p><b>mengajarkan dusta2. Dia memberitakan kebanyakan setengah dusta dan</b> <p><b></b> <p><b>setengah kebenaran. Dia tidak mau membiarkan Saya membetulkan</b> <p><b></b> <p><b>dirinya. </b><br><b>Saya mengirim hamba2 Saya kepadanya untuk memberitahukan</b> <p><b></b> <p><b>dia untuk bertobat dan memberitakan kebenaran, tetapi dia mencintai</b> <p><b></b> <p><b>kesenangan2 dari hidup ini melebihi hidup dari Tuhan. Dia tahu</b> <p><b></b> <p><b>untuk tidak mengajar atau memberitakan doktrin2 yang lain</b> <p><b></b> <p><b>kecuali hanya kebenaran yang diwahyukan di dalam Alkitab. Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>sebelum dia meninggal dia mengatakan bahwa baptisan Roh Kudus</b> <p><b></b> <p><b>adalah suatu kebohongan dan orang2 yang menyatakan mereka mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>Roh Kudus adalah orang2 munafik. Dia berkata kamu bisa menjadi</b> <p><b></b> <p><b>seorang pemabuk dan tetap ke surga, bahkan tanpa pertobatan."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia berkata Tuhan tidak akan mengirim seorangpun ke neraka - 37</b> <p><b></b> <p><b>bahwa Tuhan terlalu pengasih untuk melakukan hal itu. Dia</b> <p><b></b> <p><b>menyebabkan banyak orang jatuh dari anugerah Tuhan. Dia bahkan</b> <p><b></b> <p><b>berkata dia tidak memerlukan Saya, sebab dia sendiri seperti suatu</b> <p><b></b> <p><b>allah. Dia malahan melakukan hal2 yang terlalu jauh seperti </b> <p><b></b> <p><b>menyelenggarakan seminar2 untuk mengajarkan doktrin yang palsu ini.</b> <p><b></b> <p><b>Dia menginjak Firman Saya di bawah kakinya. Meskipun demikian, Saya</b> <p><b></b> <p><b>tetap mengasihi dia."</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu, lebih baik bagi seorang tidak pernah mengenalKu daripada</b> <p><b></b> <p><b>bagi seorang yang mengenalKu dan berpaling dari melayaniKu," kata</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>"Hanya saja jika dia telah mendengarkanMu, Tuhan!" saya berseru.</b> <p><b></b> <p><b>"Hanya saja jika dia telah memperhatikan keadaan rohnya sendiri dan</b> <p><b></b> <p><b>juga dari roh2 orang lain."</b> <p><b></b> <p><b>"Dia tidak mendengarkan Saya. Ketika Saya memanggil dia tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>mendengar. Dia mencintai hidup yang gampang. Saya memanggil dan</b> <p><b></b> <p><b>memanggil dia untuk bertobat, tetapi dia tidak mau kembali kepadaKu. </b> <p><b></b> <p><b>Suatu hari dia terbunuh dan segera datang ke sini. Sekarang lucifer</b> <p><b></b> <p><b>(satan) menyiksa dia karena dia pernah memberitakan FirmanKu dan</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan jiwa2 bagi kerajaanKu. Ini adalah siksaannya."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat setan2 itu sementara mereka terus-menerus berbaris</b> <p><b></b> <p><b>mengelilingi dan mengelilingi peti itu. Jantung dari lelaki itu</b> <p><b></b> <p><b>masih berdenyut dan darah yang betul2 ke luar dari jantungnya. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak akan pernah melupakan tangisan2 dari kesakitan dan dari</b> <p><b></b> <p><b>penyesalan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus melihat lelaki yang di peti itu dengan penuh belas-kasihan</b> <p><b></b> <p><b>dan berkata, "Darah dari banyak orang2 yang hilang berada di</b> <p><b></b> <p><b>tangan2 lelaki ini. Banyak dari mereka berada di sini di dalam</b> <p><b></b> <p><b>siksaan pada saat ini." Dengan hati yang penuh kesedihan Yesus dan</b> <p><b></b> <p><b>saya meneruskan perjalanan.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita meninggalkan peti itu, saya melihat suatu regu baru</b> <p><b></b> <p><b>dari setan2 yang datang ke peti itu. Mereka setinggi 0.91m (3 feet)</b> <p><b></b> <p><b>berpakaian kehitaman, dengan penutup kepala di atas wajah mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka bergantian menyiksa roh lelaki itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir bahwa betapa kesombongan, di dalam kita semua, </b> <p><b></b> <p><b>dapat menyebabkan kita kadang2 tidak mau mengaku kesalahan2 dan</b> <p><b></b> <p><b>memohon pengampunan. Kita menolak untuk bertobat dan merendahkan</b> <p><b></b> <p><b>diri kita dan kita hidup sepertinya kita sendiri yang benar. Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>dengarkanlah, wahai roh2, neraka itu sungguh ada. Harap supaya kamu</b> <p><b></b> <p><b>tidak pernah ke tempat itu.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian Yesus menunjukkan kepadaku suatu jam yang besar,</b> <p><b></b> <p><b>terbentang ke seluruh dunia. Dan saya mendengar jam itu berbunyi. 38</b> <p><b></b> <p><b>Jarum tangan yang menunjukkan jam sudah dekat posisi angka 12 dan</b> <p><b></b> <p><b>jarum tangan yang menunjukkan menit berlari mengelilingi sampai</b> <p><b></b> <p><b>jarum itu berhenti tiga menit sebelum angka 12. Dengan sembunyi</b> <p><b></b> <p><b>(cara rahasia), jarum menit itu bergerak mendekati angka 12. Ketika</b> <p><b></b> <p><b>jarum itu bergerak, bunyi dari denyutan jam itu menjadi semakin</b> <p><b></b> <p><b>keras dan keras sampai bunyi itu memenuhi seluruh dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berfirman seperti terompet dan suaraNya seperti bunyi dari</b> <p><b></b> <p><b>banyak suara. "Dengar dan dengarlah apa yang Roh katakan kepada</b> <p><b></b> <p><b>gereja2," Dia berkata. "Siaplah, sebab pada suatu waktu yang tidak</b> <p><b></b> <p><b>kamu pikirkan, Saya akan kembali. Saya mendengar jam itu memukul.</b> <p><b></b> <p><b>Sekarang sudah jam 12 tepat. Mempelai Lelaki telah datang untuk</b> <p><b></b> <p><b>isteriNya."</b> <p><b></b> <p><b>Apakah kamu siap untuk kedatangan Kristus kembali, temanku? Atau</b> <p><b></b> <p><b>akankah kamu seperti orang2 yang berkata, "Jangan hari ini, Tuhan?"</b> <p><b></b> <p><b>Maukah kamu memanggilNya dan diselamatkan? Maukah kamu memberikan</b> <p><b></b> <p><b>hatimu kepadaNya hari ini juga? Ingat, Yesus dapat dan akan</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu dari segala kejahatan jika kamu memanggil Dia pada</b> <p><b></b> <p><b>hari ini juga dan bertobat. Berdoalah untuk keluargamu dan orang2</b> <p><b></b> <p><b>yang kamu cintai sehingga mereka akan datang ke Kristus sebelum</b> <p><b></b> <p><b>semuanya terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Dengar sementara Yesus berkata, "Saya akan melindungimu dari</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan. Saya akan menjagamu di setiap langkah2mu. Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu. Saya akan menyelamatkan orang2 yang kamu cintai.</b> <p><b></b> <p><b>Panggillah kepadaKu hari ini juga dan hidup (terimalah kehidupan</b> <p><b></b> <p><b>yang kekal)."</b> <p><b></b> <p><b>Dengan air mata yang berlinang-linang, saya berdoa supaya semua</b> <p><b></b> <p><b>orang yang membaca buku ini akan menyadari kebenaran sebelum</b> <p><b></b> <p><b>semuanya menjadi terlambat. Neraka itu akan ada selamanya. Saya</b> <p><b></b> <p><b>sedang berusaha dengan kemampuan saya semaksimal mungkin untuk</b> <p><b></b> <p><b>menggambarkan semua yang saya lihat dan dengar. Saya tahu hal2 ini</b> <p><b></b> <p><b>benar2 terjadi. Sementara kamu membaca sisa dari buku ini, saya</b> <p><b></b> <p><b>berdoa supaya kamu bisa bertobat dan menerima Yesus sebagai</b> <p><b></b> <p><b>Juruselamat pribadimu. </b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar Tuhan berkata, "Sudah saatnya kita pergi. Besok kita</b> <p><b></b> <p><b>akan kembali lagi." 39</b> <p><b></b> <p><b>Bab 7 </b> <p><b>Perut Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Malam berikutnya Yesus dan saya kembali ke neraka. Kita memasuki ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam suatu daerah yang luas dan terbuka. Sejauh saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>memandang, terlihat kegiatan2 kejahatan yang sedang berlangsung.</b> <p><b></b> <p><b>Banyak sekali kegiatan2 ini terjadi di sekeliling kita. pada jarak</b> <p><b></b> <p><b>sekitar 3m (10 feet) dari tempat kita berdiri, saya melihat suatu</b> <p><b></b> <p><b>kegiatan yang aneh - aneh karena banyak roh2 jahat dan setan2 masuk</b> <p><b></b> <p><b>dan keluar dengan terburu-buru dari daerah yang aneh itu.</b> <p><b></b> <p><b>Pemandangan itu seperti yang dapat dilihat dari suatu film horror</b> <p><b></b> <p><b>(yang menakutkan). Sejauh saya dapat melihat, terdapat roh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>disiksa dan lucifer (satan) dan malaikat2nya sedang melakukan</b> <p><b></b> <p><b>perkerjaan2 mereka. Dari daerah yang setengah gelap itu terdengar</b> <p><b></b> <p><b>teriakan2 yang penuh kesakitan dan keputus-asaan. </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Anak, lucifer (satan) itu adalah penipu di dunia</b> <p><b></b> <p><b>dan penyiksa roh2 di neraka. Banyak dari kekuasaan2 setan yang</b> <p><b></b> <p><b>berada di sini, juga kadang2 naik ke atas dunia untuk melukai, </b> <p><b></b> <p><b>menyiksa dan menipu. Saya akan memperlihatkan kamu hal2 yang belum</b> <p><b></b> <p><b>pernah terlihat secara terperinci seperti ini. Beberapa hal yang</b> <p><b></b> <p><b>akan kamu lihat sedang terjadi sekarang, sementara yang lain akan</b> <p><b></b> <p><b>terjadi di masa depan."</b> <p><b></b> <p><b>Kembali saya melihat ke depan. Tanah tersebut berwarna coklat yang</b> <p><b></b> <p><b>agak terang, tanpa kehidupan atau apapun yang berwarna hijau.</b> <p><b></b> <p><b>Segala sesuatu mati atau sedang mati. Beberapa tempat itu dingin</b> <p><b></b> <p><b>dan lembab, sementara yang lain itu panas dan kering. Dan selalu</b> <p><b></b> <p><b>tercium bau yang busuk dari daging yang terbakar dan membusuk</b> <p><b></b> <p><b>dicampur dengan bau2 dari sampah2, sampah2 yang basi dan jamuran.</b> <p><b></b> <p><b>"Lucifer (satan) menggunakan banyak tipuan2 dan perangkap2 untuk</b> <p><b></b> <p><b>menipu orang2 milik Tuhan," Yesus berkata. "Selama perjalanan kita</b> <p><b></b> <p><b>ke neraka, Saya akan menunjukkan kepadamu banyak tipuan2 yang licik</b> <p><b></b> <p><b>dan penuh muslihat dari lucifer (satan)."</b> <p><b></b> <p><b>Kita baru saja berjalan beberapa yard ketika saya melihat suatu</b> <p><b></b> <p><b>benda yang hitam yang mengancam di depan kita. Kelihatannya, benda</b> <p><b></b> <p><b>itu bergerak turun dan naik, menyusut dan mengembang lagi. Dan</b> <p><b></b> <p><b>setiap kali benda itu bergerak, benda itu mengeluarkan bau yang</b> <p><b></b> <p><b>sangat menusuk - suatu bau yang bahkan lebih dashyat dari bau2 yang</b> <p><b></b> <p><b>biasanya tercium di udara yang memenuhi neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan berusaha untuk menjelaskan benda yang saya lihat dengan</b> <p><b></b> <p><b>semampu mungkin. Sementara benda hitam yang besar dan tergantung</b> <p><b></b> <p><b>itu terus-menerus menyusut dan mengembang dan menghembuskan bau2</b> <p><b></b> <p><b>yang menusuk, saya melihat bahwa sesuatu seperti tanduk2, berwarna</b> <p><b></b> <p><b>hitam, keluar dari benda itu dan menuju ke atas ke dunia. Saya</b> <p><b></b> <p><b>menyadari benda itu adalah suatu hati hitam yang besar dan terlihat 40</b> <p><b></b> <p><b>banyak pintu2 masuk ke dalamnya. Suatu firasat yang mengerikan</b> <p><b></b> <p><b>menimpaku.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus mengetahui akan pikiran2ku dan berkata, "Jangan takut. Ini</b> <p><b></b> <p><b>adalah hati dari neraka. Kita akan kembali untuk menjelajahinya,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi sekarang kita akan ke bagian dari sel neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Bagian sel dari neraka terlihat di dalam suatu lingkaran di perut</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Sel2 itu setinggi 27.35km (17 miles). Saya melihat ke depan,</b> <p><b></b> <p><b>dan saya melihat terdapat suatu parit yang berwarna coklat dan</b> <p><b></b> <p><b>besar di antara sel2 itu dan perut dari neraka. Kelihatannya parit</b> <p><b></b> <p><b>itu sedalam 1.83m (6 feet) dan saya berpikir bagaimana saya harus</b> <p><b></b> <p><b>menyeberang parit itu. Sebentar saja sesudah saya berpikir demikian,</b> <p><b></b> <p><b>kita sudah berada di atas sebuah tebing. Tebing itu berfungsi</b> <p><b></b> <p><b>sebagai suatu jalan yang mengelilingi sel2 itu dan juga merupakan</b> <p><b></b> <p><b>suatu tempat dari mana seseorang dapat melihat ke seluruh pusat</b> <p><b></b> <p><b>dari neraka itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Hal2 ini adalah setia dan benar. Pada suatu hari,</b> <p><b></b> <p><b>kematian dan neraka akan tercampak ke dalam danau api. Sebelum</b> <p><b></b> <p><b>waktu itu tiba, ini adalah tempat penampungan neraka. Sel2 ini akan</b> <p><b></b> <p><b>tetap berada di sini, terisi dengan roh2 yang berdosa, tersiksa dan</b> <p><b></b> <p><b>menderita."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya memberikan hidupKu supaya kamu tidak usah datang ke tempat</b> <p><b></b> <p><b>ini. Saya tahu kengerian2 ini sungguh nyata, tetapi pengampunan</b> <p><b></b> <p><b>dari Bapa Saya juga sungguh nyata. Jika kamu memohon pada Dia, Dia</b> <p><b></b> <p><b>akan mengampuni kamu. Panggillah Dia di dalam namaKu sekarang." 41</b> <p><b></b> <p><b>Bab 8 </b> <p><b>Sel-sel di Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya berdiri di suatu tebing pada barisan pertama dari</b> <p><b></b> <p><b>sel2. Tebing itu selebar 1.22m (4 feet). Saya melihat ke depan dan</b> <p><b></b> <p><b>sejauh mata saya dapat melihat, terdapat tebing2 yang lain di dalam</b> <p><b></b> <p><b>suatu lingkaran yang besar, mengelilingi sesuatu yang sepertinya</b> <p><b></b> <p><b>suatu lubang yang sangat besar. Di samping dari tebing itu, atau</b> <p><b></b> <p><b>jalanan, terdapat sel2 yang tertanam ke dalam tanah. Seperti sel2</b> <p><b></b> <p><b>penjara, sel2 ini semuanya terletak di dalam suatu barisan, dan</b> <p><b></b> <p><b>hanya terpisah dengan jarak 0.61m (2 feet) dari sel yang satu ke</b> <p><b></b> <p><b>sel yang lain.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Bagian sel ini setinggi 27.35km (17 miles), mulai</b> <p><b></b> <p><b>dari dasar neraka. Di sini, di dalam sel2 ini terdapat banyak roh2</b> <p><b></b> <p><b>yang bermain dengan ilmu sihir atau hal2 yang gaib. Beberapa adalah</b> <p><b></b> <p><b>penyihir2, perantara2 bagi orang mati, orang2 yang menjual obat2</b> <p><b></b> <p><b>racun, penyembah berhala atau orang jahat yang bermain dengan roh2.</b> <p><b></b> <p><b>Roh2 di dalam sel2 ini merupakan orang2 yang mengerjakan hal2 yang</b> <p><b></b> <p><b>paling dibenci oleh Tuhan - banyak dari mereka telah berada di sini</b> <p><b></b> <p><b>selama beratusan tahun. Mereka tidak mau bertobat, khususnya orang2</b> <p><b></b> <p><b>yang menipu orang2 lain dan membuat mereka berpaling dari Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Roh2 ini telah melakukan kejahatan2 yang sangat besar terhadap</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan dan orang2 milik Tuhan. Kejahatan dan dosa merupakan apa yang</b> <p><b></b> <p><b>mereka cintai dan apa yang mereka paling senangi."</b> <p><b></b> <p><b>Sambil berjalan mengikuti Tuhan melalui jalanan tersebut, saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat ke bawah ke daerah pusat dari neraka itu, di mana terdapat</b> <p><b></b> <p><b>suatu kegiatan yang paling besar. Suatu cahaya yang redup selalu</b> <p><b></b> <p><b>menerangi daerah pusat itu dan saya dapat mengenal gerakan2 dari</b> <p><b></b> <p><b>banyak bentuk2. Sejauh mata saya dapat melihat, di depan kita</b> <p><b></b> <p><b>terdapat sel2.</b> <p><b></b> <p><b>Saya sendiri berpikir siksaan di sel2 ini sudah pasti tidak </b> <p><b></b> <p><b>lebih mengerikan dari siksaan di lubang2 api itu. Sekeliling kita,</b> <p><b></b> <p><b>saya mendengar tangisan2, keluhan2 dan teriakan2 dari orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>terkutuk di dalam sel2 ini. Saya mulai merasakan sangat sakit.</b> <p><b></b> <p><b>Kesedihan yang besar memenuhi hati saya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Saya tidak membiarkan kamu mendengarkan teriakan2</b> <p><b></b> <p><b>itu sampai sekarang, anak. Tetapi sekarang, Saya akan menunjukkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu bagaimana lucifer (satan) itu datang untuk mencuri,</b> <p><b></b> <p><b>membunuh dan menghancurkan. Di sini di neraka terdapat bermacam-macam <br>siksaan untuk bermacam-macam roh. Lucifer (satan) mengatur</b> <p><b></b> <p><b>siksaan ini sampai pada hari penghakiman, sampai pada waktu di mana</b> <p><b></b> <p><b>kematian dan neraka akan dicampakkan ke dalam danau api. Juga,</b> <p><b></b> <p><b>kadang2 suatu danau api akan melalui neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berjalan sepanjang tebing itu, suara2 mulai terdengar</b> <p><b></b> <p><b>makin keras. Teriakan2 yang sangat menyayat datang dari dalam sel2</b> <p><b></b> <p><b>ini. Ketika saya berjalan di dekat Yesus, Dia berhenti di depan sel 42</b> <p><b></b> <p><b>ketiga. Suatu cahaya yang terang menerangi bagian dalam dari sel</b> <p><b></b> <p><b>ini. Di dalam sel terlihat seorang nenek tua yang duduk di sebuah</b> <p><b></b> <p><b>kursi goyang, sedang bergoyang dan menangis sepertinya hatinya akan</b> <p><b></b> <p><b>pecah. Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya terkejut melihat wanita</b> <p><b></b> <p><b>itu merupakan seorang yang nyata dengan sebuah badan.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam sel itu tidak terdapat barang apapun juga kecuali wanita</b> <p><b></b> <p><b>itu di dalam kursi goyang itu. Dinding2 dari sel itu dibangun dari</b> <p><b></b> <p><b>tanah liat yang agak terang dan pasir, bercampur dengan tanah.</b> <p><b></b> <p><b>Pintu depan itu terbentang sepanjang dinding depan dari sel itu.</b> <p><b></b> <p><b>Pintu itu terbuat dari besi hitam dengan batang2 besi dan sebuah</b> <p><b></b> <p><b>kunci di atasnya. Karena jarak dari satu batang besi itu ke batang</b> <p><b></b> <p><b>yang lain lebar, Yesus dan saya dapat melihat keseluruhan dari</b> <p><b></b> <p><b>bagian dalam sel itu.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita tua itu berwarna keabuan - dagingnya berwarna keabuanmerahan. <br>Dia terus bergoyang ke belakang dan ke depan. Ketika dia</b> <p><b></b> <p><b>bergoyang-goyang, air mata mengalir turun ke pipi2nya. Saya tahu</b> <p><b></b> <p><b>dari eskpresinya yang penuh kesengsaraan bahwa dia sedang mengalami</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan yang amat dalam dan sedang menderita dari siksaan yang</b> <p><b></b> <p><b>tak terlihat. Saya berpikir apakah yang telah dia lakukan sehingga</b> <p><b></b> <p><b>dia di penjara di sini.</b> <p><b></b> <p><b>Secara tiba2, di depan mata saya, wanita itu mulai mengganti</b> <p><b></b> <p><b>bentuknya - pertama mulai dari seorang tua, lelaki tua, kemudian ke</b> <p><b></b> <p><b>seorang wanita mudah, ke wanita yang berusia setengah abad, dan</b> <p><b></b> <p><b>kembali ke wanita tua itu yang saya lihat semula. Dengan kekejutan,</b> <p><b></b> <p><b>saya melihat dia mengalami perubahan2 ini dari satu bentuk ke</b> <p><b></b> <p><b>bentuk yang lain. </b> <p><b></b> <p><b>Ketika wanita itu melihat Yesus, dia menangis, "Tuhan, ampunilah</b> <p><b></b> <p><b>saya. Biarkanlah saya keluar dari tempat siksaan ini." Dia</b> <p><b></b> <p><b>mencondongkan badannya ke depan dari kursinya dan ingin menyentuh</b> <p><b></b> <p><b>Yesus, tetapi Dia tidak dapat mencapai Yesus. Perubahan atas</b> <p><b></b> <p><b>badannya masih terus terjadi. Bahkan bajunyapun berganti, sehingga</b> <p><b></b> <p><b>dia berpakaian seperti seorang lelaki, kemudian berpakaian seperti</b> <p><b></b> <p><b>seorang wanita muda, berpakaian seperti wanita yang berumur</b> <p><b></b> <p><b>setengah abad, kemudian berpakaian seperti seorang wanita tua.</b> <p><b></b> <p><b>Semua perubahan ini kelihatannya hanya berlangsung selama beberapa</b> <p><b></b> <p><b>menit. </b> <p><b></b> <p><b>Saya bertanya ke Yesus, "Mengapa, Tuhan?"</b> <p><b></b> <p><b>Kembali wanita tua itu berteriak, "Oh Tuhan, biarkan saya keluar</b> <p><b></b> <p><b>dari sini sebelum mereka kembali." Dia sekarang berdiri di depan</b> <p><b></b> <p><b>sel itu, mencekam batang2 besi itu dengan kepal2 tangan yang kuat.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, "Saya tahu bahwa kasihMu itu sungguh ada. Saya tahu</b> <p><b></b> <p><b>kasihMu itu sungguh benar. Biarkan saya keluar!" Kemudian,</b> <p><b></b> <p><b>sementara wanita tua itu memekik dengan menyayat,</b> <p><b></b> <p><b>saya melihat sesuatu mulai merobek dagingnya dari badannya. 43</b> <p><b></b> <p><b>"Dia bukan seperti apa yang dia terlihat." Yesus berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu duduk kembali di kursi goyang dan mulai bergoyang lagi.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi sekarang hanya sesuatu kerangka duduk di kursi goyang itu –</b> <p><b></b> <p><b>kerangka dengan suatu kabut yang kotor di dalam. Di mana semula</b> <p><b></b> <p><b>terdapat suatu badan yang berpakaian sekarang hanya ada tulang2</b> <p><b></b> <p><b>yang menghitam dan terbakar dan lubang2 yang kosong untuk mata. Roh</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu mengeluh dan berteriak ke Yesus dengan penyesalan.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi teriakan2 sudah terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>"Ketika masih di dunia," Yesus berkata, "wanita ini adalah seorang</b> <p><b></b> <p><b>tukang sihir dan seorang penyembah lucifer (satan). Tidak hanya dia</b> <p><b></b> <p><b>melakukan sihir2, tetapi dia juga mengajarkan sihir2 kepada orang2</b> <p><b></b> <p><b>lain. Sejak dia masih seorang anak, keluarganya telah melakukan</b> <p><b></b> <p><b>ilmu2 hitam. Mereka mencintai kegelapan daripada terang."</b> <p><b></b> <p><b>"Banyak kali," Yesus berkata, "Saya memanggil dia untuk bertobat.</b> <p><b></b> <p><b>Dia menertawakanKu dan berkata, 'saya senang melayani lucifer</b> <p><b></b> <p><b>(satan). Saya akan tetap melayani dia.' Dia menolak kebenaran dan</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau bertobat atas kejahatannya. Dia menyesatkan banyak orang</b> <p><b></b> <p><b>untuk menjauhi Tuhan, beberapa di antara mereka berada di neraka</b> <p><b></b> <p><b>bersama dia pada saat ini juga. Hanya saja jika dia telah bertobat,</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan menyelamatkan dia dan banyak anggota2 keluarganya, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>dia tidak mau mendengarkan."</b> <p><b></b> <p><b>"Lucifer (satan) telah menipu wanita ini untuk percaya bahwa dia</b> <p><b></b> <p><b>akan menerima suatu kerajaan untuk dirinya sendiri sebagai</b> <p><b></b> <p><b>pahalanya atas pelayanannya terhadap lucifer. Lucifer berkata</b> <p><b></b> <p><b>kepada wanita itu bahwa wanita itu tidak akan pernah mati, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>dia akan mempunyai suatu kehidupan yang kekal bersama lucifer. Pada</b> <p><b></b> <p><b>saat dia meninggalkan dunia, dia memuja lucifer dan dia datang ke</b> <p><b></b> <p><b>sini dan bertanya kepada lucifer akan kerajaannya. Lucifer (satan),</b> <p><b></b> <p><b>bapa dari segala tipuan, tertawa di depan muka wanita itu</b> <p><b></b> <p><b>dan berkata, 'Apakah kamu pikir saya akan membagi kerajaanku</b> <p><b></b> <p><b>denganmu? Inilah kerajaanmu.' Dan lucifer mengunci dia di dalam</b> <p><b></b> <p><b>sel ini dan menyiksa dia pada pagi maupun malam hari."</b> <p><b></b> <p><b>"Di dunia, wanita ini mengajarkan banyak tukang2 sihir baik tukang</b> <p><b></b> <p><b>sihir yang putih maupun tukang sihir yang hitam, untuk melakukan</b> <p><b></b> <p><b>sihir2. Salah satu dari sihirnya adalah bagaimana mengganti bentuk</b> <p><b></b> <p><b>dari seorang wanita muda, ke wanita yang berumur setengah abad, ke</b> <p><b></b> <p><b>wanita yang tua - bahkan ke seorang lelaki tua. Pada waktu2 itu,</b> <p><b></b> <p><b>perubahan2 itu merupakan suatu hal yang menyenangkan dan juga untuk</b> <p><b></b> <p><b>menakut-nakuti tukang2 sihir yang lebih rendah dengan ilmu2nya itu.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi sekarang dia menderita kesakitan dari neraka, dan dagingnya</b> <p><b></b> <p><b>terobek dengan setiap perubahan. Sekarang dia tidak mampu menguasai</b> <p><b></b> <p><b>perubahan2 itu, dan dia terus-menerus berubah dari bentuk yang</b> <p><b></b> <p><b>lain ke bentuk yang lain, tetapi bentuknya yang asli adalah kabut</b> <p><b></b> <p><b>itu di dalam kerangkanya. Lucifer menggunakan dia untuk maksud2 44</b> <p><b></b> <p><b>kejahatannya dan mengejek dan menertawakan wanita itu. Sering kali</b> <p><b></b> <p><b>dia dibawa kembali ke depan lucifer untuk disiksa bagi kesenangan</b> <p><b></b> <p><b>lucifer itu sendiri."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya memanggil wanita itu berkali-kali, dan Saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan dia. Tetapi wanita itu tidak ingin akan Saya.</b> <p><b></b> <p><b>Sekarang dia meminta dan memohon pengampunan, tetapi itu semuanya</b> <p><b></b> <p><b>telah terlambat. Sekarang dia hilang tanpa harapan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat wanita ini yang hilang selamanya di dalam kesengsaraan</b> <p><b></b> <p><b>dan kesakitan, dan meskipun dia adalah seorang wanita yang jahat,</b> <p><b></b> <p><b>hatiku hancur dengan penuh belas-kasihan. "Tuhan, sangat</b> <p><b></b> <p><b>mengerikan!" saya berkata dengan linangan2 air mata.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian, sepertinya saya dan Yesus tidak berada di sana, suatu</b> <p><b></b> <p><b>setan yang kotor kecoklatan dengan sayap yang rusak, sebesar dan</b> <p><b></b> <p><b>sebentuk seekor beruang yang besar, datang ke depan sel wanita itu</b> <p><b></b> <p><b>dan membukanya dengan sebuah kunci. Setan itu membuat suara yang</b> <p><b></b> <p><b>keras sepertinya ingin menakuti wanita itu. Wanita itu berteriak</b> <p><b></b> <p><b>dengan penuh kesengsaraan, ketika setan itu menyerang dia dan</b> <p><b></b> <p><b>menarik dia keluar dari sel itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Sering kali setan ini menyiksa dia." Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu ditarik keluar dari sel itu dan dibawa pergi. </b> <p><b></b> <p><b>"Tuhanku," saya bertanya, "apakah ada sesuatu yang dapat kita</b> <p><b></b> <p><b>lakukan?" Saya merasa iba terhadap dia.</b> <p><b></b> <p><b>"Sudah terlambat!" Yesus menjawab. "Sudah terlambat." 45</b> <p><b></b> <p><b>Bab 9 </b> <p><b>Kengerian-kengerian Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Saya mengerti mengapa orang2 di sel2 ini, di bagian perut neraka</b> <p><b></b> <p><b>itu mempunyai siksaan yang berbeda dari orang2 di bagian2 lain dari</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Juga ada banyak hal yang saya tidak mengerti. Saya hanya</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan Yesus dan menulis suatu laporan dari semuanya yang</b> <p><b></b> <p><b>saya dengar dan lihat untuk kemuliaan Tuhan. </b> <p><b></b> <p><b>Sejauh mata saya dapat melihat, sel2 ini kelihatannya berada di</b> <p><b></b> <p><b>suatu lingkaran yang tak terbatas. Terdapat satu roh di dalam</b> <p><b></b> <p><b>setiap sel. Rintihan2, ratapan2, keluhan2 dan kerangan2 datang dari</b> <p><b></b> <p><b>sel2 itu ketika kita berjalan melewati sel2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Kita belum berjalan jauh ketika Yesus berhenti di depan sel yang</b> <p><b></b> <p><b>lain. Ketika kita melihat ke dalam, suatu cahaya menerangi sel itu</b> <p><b></b> <p><b>(Yesus membuat cahaya itu). Saya berdiri dan melihat ke roh itu</b> <p><b></b> <p><b>yang saya tahu sedang di dalam siksaan yang berat! Ia merupakan</b> <p><b></b> <p><b>seorang wanita, dan dia berwarna biru-keabuan. Dagingnya telah mati</b> <p><b></b> <p><b>dan bagian2 yang telah membusuk sedang berjatuhan dari tulang2nya.</b> <p><b></b> <p><b>Tulang2nya semuanya terbakar sampai berwarna hitam dan dia masih</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai potongan2 dan sobekan2 dari kain tua. Cacing2 merangkak</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari daging dan tulang2nya. Suatu bau yang kotor memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>sel itu.</b> <p><b></b> <p><b>Seperti wanita yang sebelumnya, dia juga duduk di atas sebuah kursi</b> <p><b></b> <p><b>goyang. Dia memegangi suatu boneka tua. Dan ketika dia bergoyang,</b> <p><b></b> <p><b>dia menangis dan merangkul boneka tua itu ke dadanya. Tangisan2</b> <p><b></b> <p><b>yang sangat mendalam mengguncang badannya dan ratapan2 ke luar dari</b> <p><b></b> <p><b>sel itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata kepadaku, "Dia juga adalah seorang hamba lucifer. Dia </b> <p><b></b> <p><b>menjual rohnya kepada lucifer, dan semasih dia hidup, dia melakukan</b> <p><b></b> <p><b>segala macam kejahatan. Ilmu sihir itu sungguh ada," kata Yesus. </b> <p><b></b> <p><b>"Wanita ini mengajarkan dan mempraktekkan ilmu sihir dan membawa</b> <p><b></b> <p><b>banyak orang ke jalan dosa. Mereka yang merupakan guru2 dari ilmu</b> <p><b></b> <p><b>sihir menerima perhatian yang khusus dan suatu kuasa yang besar</b> <p><b></b> <p><b>dari lucifer daripada mereka yang hanya melakukan ilmu sihir itu.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu merupakan seorang peramal, seorang yang berkomunikasi</b> <p><b></b> <p><b>dengan roh2 dan seorang perantara bagi tuannya (lucifer)."</b> <p><b></b> <p><b>"Wanita itu mendapatkan banyak perhatian dari lucifer untuk semua</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan yang dia lakukan. Dia tahu bagaimana menggunakan kuasa2</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan untuk dirinya sendiri dan untuk lucifer. Dia pergi ke</b> <p><b></b> <p><b>upacara2 penyembahan lucifer dan memuja lucifer. Dia merupakan</b> <p><b></b> <p><b>seorang wanita sangat berkuasa bagi lucifer."</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir berapa banyak roh2 yang telah dia sesatkan untuk</b> <p><b></b> <p><b>lucifer. Saya melihat ke kerangka yang mempunyai roh di dalamnya,</b> <p><b></b> <p><b>menangis di depan boneka tua itu - hanya suatu kain yang kotor.</b> <p><b></b> <p><b>Kesedihan memenuhi hatiku, dan air mata memenuhi mata-mataku. 46</b> <p><b></b> <p><b>Dia memegang boneka tua itu dengan ketat sepertinya boneka itu</b> <p><b></b> <p><b>dapat menolongnya atau mungkin dia dapat menolong boneka itu. Bau</b> <p><b></b> <p><b>dari kematian memenuhi daerah itu. </b> <p><b></b> <p><b>Kemudian saya melihat dia mulai berubah seperti wanita yang pertama.</b> <p><b></b> <p><b>Dia pertama menjadi seorang wanita tua dari tahun 1930an dan</b> <p><b></b> <p><b>kemudian menjadi seorang wanita muda dari zaman sekarang. <br>Berkalikali, dia melakukan perubahan2 itu yang menakjubkan <br>di depan mata </b><b>saya.</b> <p><b></b> <p><b>"Wanita ini," Yesus berkata, "serupa dengan seorang pengkhotbah</b> <p><b></b> <p><b>bagi lucifer. Seperti Injil yang sejati diberitakan kepada kita</b> <p><b></b> <p><b>oleh seorang pendeta, demikian juga lucifer mempunyai pendeta2</b> <p><b></b> <p><b>palsunya. Wanita itu mempunyai kekuasaan kesetanan/kegelapan yang</b> <p><b></b> <p><b>paling kuat, untuk mendapatkan kekuasaan seperti itu, dia</b> <p><b></b> <p><b>diharuskan untuk menjual rohnya. Karunia2 yang jahat dari lucifer</b> <p><b></b> <p><b>seperti sisi yang terbalik dari suatu mata koin terhadap karunia2</b> <p><b></b> <p><b>roh yang Yesus berikan kepada pengikut2nya. Karunia jahat ini</b> <p><b></b> <p><b>merupakan kekuasaan dari kegelapan."</b> <p><b></b> <p><b>"Pekerja2 dari lucifer ini bekerja di okult, toko2 sihir, sebagai </b> <p><b></b> <p><b>pembaca telapak tangan, dan di banyak macam jalan. Seorang</b> <p><b></b> <p><b>perantara dari lucifer adalah seorang pekerja kegelapan yang kuat.</b> <p><b></b> <p><b>Orang2 ini sama sekali ditipu dan percaya sepenuhnya kepada lucifer.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa pekerja2 dari kegelapan bahkan tidak dapat secara langsung</b> <p><b></b> <p><b>berbicara kepada lucifer kalau perantara mereka tidak mewakili</b> <p><b></b> <p><b>mereka. Mereka mempersembahkan manusia dan binatang kepada</b> <p><b></b> <p><b>lucifer."</b> <p><b></b> <p><b>"Banyak orang2 memberikan roh2 mereka kepada lucifer. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>memilih untuk melayani lucifer daripada melayaniKu. Pilihan mereka</b> <p><b></b> <p><b>adalah kematian kalau mereka tidak bertobat atas dosa2 mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>memanggil Saya. Saya setia dan Saya akan menyelamatkan mereka dari</b> <p><b></b> <p><b>dosa2 mereka. Banyak juga yang menjual roh2nya kepada lucifer</b> <p><b></b> <p><b>dengan pikiran bahwa mereka akan hidup selamanya. Tetapi mereka</b> <p><b></b> <p><b>meninggal dengan kematian yang mengerikan." </b> <p><b></b> <p><b>"Lucifer (satan) masih berpikir bahwa dia dapat menjatuhkan Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>dan menghancurkan rencana Tuhan, tetapi dia telah dikalahkan di</b> <p><b></b> <p><b>atas kayu salib. Saya mengambil kunci2 itu dari Lucifer, dan Saya</b> <p><b></b> <p><b>telah mempunyai segala kuasa di surga dan di neraka."</b> <p><b></b> <p><b>"Setelah wanita ini meninggal dunia, dia langsung datang ke neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Setan2 membawa dia ke hadapan lucifer, di dalam kemarahannya wanita </b> <p><b></b> <p><b>itu bertanya mengapa setan2 itu mempunyai kuasa atas dirinya, sebab</b> <p><b></b> <p><b>ketika di dunia dia berpikir bahwa dia mempunyai kuasa atas setan2</b> <p><b></b> <p><b>itu. Di dunia, setan2 itu melakukan apa yang wanita itu perintahkan.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu juga bertanya kepada lucifer untuk kerajaannya yang</b> <p><b></b> <p><b>telah lucifer janjikan." 47</b> <p><b></b> <p><b>"Lucifer terus menerus menipu dia bahkan setelah dia meninggalkan</b> <p><b></b> <p><b>dunia. Lucifer berkata bahwa dia akan menghidupkan wanita itu dan</b> <p><b></b> <p><b>menggunakan dia untuk mencapai tujuan2 dari lucifer lagi. Dengan</b> <p><b></b> <p><b>tipuan, wanita itu telah mendapatkan banyak roh2 untuk lucifer,</b> <p><b></b> <p><b>sehingga dusta dari lucifer itu kedengarannya masuk akal oleh</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Tetapi akhirnya, lucifer menertawakan dan menghina dia. Lucifer</b> <p><b></b> <p><b>berkata, 'saya telah menipumu dan menggunakan kamu selama tahun2</b> <p><b></b> <p><b>(hidupmu) itu. Saya tidak akan memberikan kerajaanku kepadamu.' "</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer menggoyangkan tangan2nya ke arah wanita itu dan</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya daging wanita itu terobek dari tulang2nya. Dia</b> <p><b></b> <p><b>berteriak di dalam kesakitan sementara sebuah buku hitam yang besar</b> <p><b></b> <p><b>dibawa ke lucifer. Dia membuka buku itu dan menelusuri halaman2</b> <p><b></b> <p><b>dari buku itu dengan jarinya sampai lucifer menemukan nama dari</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh ya," lucifer berkata, "kamu betul2 melayaniku dengan baik di</b> <p><b></b> <p><b>dunia. Kamu membawa kepadaku lebih dari 500 roh2." Dia berbohong</b> <p><b></b> <p><b>dan berkata kepada wanita itu, "Penghukumanmu tidak akan seberat</b> <p><b></b> <p><b>dari yang lainnya."</b> <p><b></b> <p><b>Suatu gelak-tawa kejahatan yang bising keluar. Lucifer berdiri dan</b> <p><b></b> <p><b>menunjukkan sebuah jari ke wanita itu dan suatu angin yang besar</b> <p><b></b> <p><b>muncul dan memenuhi tempat itu. Suatu suara halilintar yang memekik</b> <p><b></b> <p><b>keluar dari lucifer.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>"Ha-Ha," kata lucifer, "ambillah kerajaanmu jika kamu mampu."</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian suatu kekuatan yang tak terlihat membanting wanita itu ke</b> <p><b></b> <p><b>lantai.</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu akan melayaniku di sini juga," Lucifer tertawa sementara</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu berusaha untuk berdiri. Wanita itu berteriak di dalam</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan ketika dagingnya terus-menerus dirobek dari tulang2nya</b> <p><b></b> <p><b>oleh setan2.</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu ditarik ke dalam sangkar ini. Dia ingat akan janji2</b> <p><b></b> <p><b>lucifer. Lucifer berkata kepadanya bahwa wanita itu akan mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>semua kekuasaan. Lucifer berkata kepadanya bahwa wanita itu tidak</b> <p><b></b> <p><b>akan mati. Lucifer berkata kepadanya bahwa dia (lucifer) mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>kekuasaan atas hidup dan kematian, dan wanita itu percaya pada</b> <p><b></b> <p><b>lucifer. Wanita itu diberitahu bahwa lucifer dapat menghentikan</b> <p><b></b> <p><b>segala sesuatu yang dapat membunuh wanita itu. Lucifer</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan dia akan banyak dusta2 dan menjanjikan dia akan</b> <p><b></b> <p><b>banyak hal2.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Saya datang untuk menyelamatkan semua manusia. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mau agar semua yang hilang bertobat dan memanggil akan namaKu. 48</b> <p><b></b> <p><b>Bukanlah kehendakKu bahwa seorangpun akan binasa, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>mendapatkan hidup kekekalan. Sedih sekali untuk berkata, bahwa</b> <p><b></b> <p><b>kebanyakan orang tidak mau bertobat dari dosa2 mereka sebelum</b> <p><b></b> <p><b>mereka meninggal dan mereka akan pergi ke neraka. Tetapi jalan ke</b> <p><b></b> <p><b>surga itu sama bagi setiap orang. Kamu harus dilahirkan kembali</b> <p><b></b> <p><b>untuk memasuki kerajaan Tuhan. Kamu harus datang ke Bapa di dalam</b> <p><b></b> <p><b>namaKu dan bertobat akan dosa2mu. Kamu harus dengan sesungguhnya</b> <p><b></b> <p><b>memberikan hatimu kepada Tuhan dan melayani Dia."</b> <p><b></b> <p><b>"Anak," Yesus meneruskan, "hal yang berikutnya yang akan saya</b> <p><b></b> <p><b>perlihatkan kepadamu itu bahkan lebih mengerikan. Saya tahu hal itu</b> <p><b></b> <p><b>akan membuatmu sedih. Juga, Saya mau dunia itu untuk mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>dan mengetahui apa yang Roh Allah berkata kepada gereja2."</b> <p><b></b> <p><b>"Di dalam sel2 ini, sejauh kamu dapat melihat, terdapat roh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>tersiksa. Setiap saat ketika sel2 ini terisi, neraka akan</b> <p><b></b> <p><b>berkembang dengan sendirinya untuk menerima lebih banyak roh2. Kamu</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai semua panca-indera kamu di neraka. Dan jika kamu buta di</b> <p><b></b> <p><b>dunia, kamu akan buta di neraka. Jika kamu hanya mempunyai satu</b> <p><b></b> <p><b>tangan di dunia, kamu akan hanya mempunyai satu tangan di neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Saya harus memberitahukan bahwa kamu harus bertobat, karena neraka</b> <p><b></b> <p><b>merupakan suatu tempat yang menakutkan, suatu tempat yang</b> <p><b></b> <p><b>mengerikan, suatu tempat yang penuh akan kesedihan yang mendalam</b> <p><b></b> <p><b>dan teriakan2 kekekalan dari penyesalan. Percayalah akan apa yang</b> <p><b></b> <p><b>saya katakan, sebab ini semuanya adalah sesungguhnya. Hal2 ini</b> <p><b></b> <p><b>sangat mempengaruhi (sulit bagi) saya sehingga saya sakit </b> <p><b></b> <p><b>berkali-kali ketika saya menuliskan laporan ini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya juga melihat hal2 di neraka yang lebih ngeri untuk</b> <p><b></b> <p><b>diberitahukan – bahkan lebih buruk dari ratapan2, dari siksaan,</b> <p><b></b> <p><b>bau2 dari daging yang membusuk, dan api2 neraka yang mengerikan</b> <p><b></b> <p><b>dengan lubang2nya yang dalam. Saya juga melihat hal2 yang Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>tidak mengijinkan saya menulisnya.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kamu meninggalkan dunia, jika kamu telah dilahirkan kembali</b> <p><b></b> <p><b>oleh Roh Tuhan, roh kamu ke surga. Jika kamu seorang yang berdosa</b> <p><b></b> <p><b>ketika kamu meninggal, kamu segera pergi ke suatu neraka api.</b> <p><b></b> <p><b>Setan2 dengan rantai2 yang besar akan menarik rohmu melalui pintu2</b> <p><b></b> <p><b>neraka, di mana kamu akan dilemparkan ke dalam lubang2 dan disiksa.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian kamu akan dibawa ke hadapan lucifer. Kamu akan tahu dan</b> <p><b></b> <p><b>merasakan semua hal2 yang terjadi terhadap dirimu di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata kepadaku bahwa di neraka terdapat suatu tempat yang</b> <p><b></b> <p><b>disebut, "pusat kesenangan". Roh2 yang dikurung di lubang2 api itu</b> <p><b></b> <p><b>tidak dapat dibawa ke sana. Yesus juga berkata meskipun setiap roh</b> <p><b></b> <p><b>mendapat siksaan yang berbeda, semuanya tetap dibakar dengan api.</b> <p><b></b> <p><b>Pusat kesenangan itu dibangun seperti suatu arena sirkus. Beberapa</b> <p><b></b> <p><b>orang yang akan menjadi penghibur dibawa ke tengah daerah dari 49</b> <p><b></b> <p><b>pusat kesenangan itu. Orang2 ini adalah orang2 yang dengan</b> <p><b></b> <p><b>kesadaran melayani lucifer di dunia. Mereka adalah orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>dengan keinginannya sendiri, memilih untuk mengikuti lucifer</b> <p><b></b> <p><b>daripada Tuhan. Sekeliling dari samping2 arena itu, terdapat roh2</b> <p><b></b> <p><b>yang lainnya, kecuali roh2 yang berasal dari lubang2 api itu.</b> <p><b></b> <p><b>Roh2 yang berada di tengah daerah itu adalah pemimpin2 dari dunia </b> <p><b></b> <p><b>hitam/ajaran2 sesat (okult) sebelum mereka meninggal. Mereka adalah </b> <p><b></b> <p><b>perantara2, peramal2, penyihir2, tukang2 baca pikiran, penyihir2</b> <p><b></b> <p><b>wanita dan penyihir2 lelaki - mereka itu semuanya dengan kesadaran</b> <p><b></b> <p><b>membuat suatu keputusan untuk melayani lucifer.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika mereka masih hidup di dunia, mereka menipu banyak orang dan</b> <p><b></b> <p><b>membuat orang2 itu untuk mengikuti lucifer dan berdosa. Orang2 itu</b> <p><b></b> <p><b>yang telah ditipu dan dijerumuskan ke dosa oleh pemimpin2 itu,</b> <p><b></b> <p><b>datang ke arena itu dan menyiksa pemimpin2 itu yang telah menipu</b> <p><b></b> <p><b>mereka. </b> <p><b></b> <p><b>Satu persatu dari orang2 yang telah ditipu itu diijinkan untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyiksa orang2 yang telah menipu mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Dari satu siksaan, tulang2 roh dipisahkan dan dikubur di tempat2</b> <p><b></b> <p><b>yang berbeda dari neraka. Roh itu secara nyata dipisahkan dan</b> <p><b></b> <p><b>bagian2 dari roh itu ditaburkan di seluruh neraka dalam bentuk</b> <p><b></b> <p><b>seperti burung bangkai dari setan2 berburu. Roh2 yang dipecah-pecah</b> <p><b></b> <p><b>itu merasakan kesakitan yang sangat menyayat. Roh2 yang berada di</b> <p><b></b> <p><b>luar arena itu dapat melemparkan batu2 ke roh2 yang di dalam arena</b> <p><b></b> <p><b>itu. Semua cara penyiksaan yang dapat dipikirkan, diijinkan. Roh2</b> <p><b></b> <p><b>itu yang sedang disiksa berteriak minta kematian, tetapi itu sudah </b> <p><b></b> <p><b>merupakan kematian selamanya. Lucifer memberikan perintah supaya</b> <p><b></b> <p><b>semuanya itu dilakukan. Ini merupakan pusat kesenangannya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Saya telah mengambil kunci2 dari neraka dari</b> <p><b></b> <p><b>lucifer beberapa tahun yang lalu. Saya datang dan membuka sel2 ini</b> <p><b></b> <p><b>dan membiarkan orang2Ku keluar. Sebab di masa Perjanjian Lama</b> <p><b></b> <p><b>sebelum Saya sebenarnya memberikan hidupKu di atas kayu salib,</b> <p><b></b> <p><b>firdaus itu dekat dengan neraka. Sel2 ini sebelumnya berada di</b> <p><b></b> <p><b>firdaus; sekarang lucifer menggunakan sel2 ini untuk maksud2nya</b> <p><b></b> <p><b>yang jahat dan dia telah membuat lebih banyak sel2 itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Oh para pembaca, tidak inginkah kamu bertobat dari dosa2mu sebelum</b> <p><b></b> <p><b>selamanya terlambat? Sebab semua orang akan datang ke hadapanKu di</b> <p><b></b> <p><b>penghakiman. Firdaus dipindah dari lokasinya yang semula dekat</b> <p><b></b> <p><b>neraka ketika Saya disalibkan dan bangkit kembali dengan kuasa</b> <p><b></b> <p><b>Allah, BapaKu."</b> <p><b></b> <p><b>Kembali, saya memberitahukanmu bahwa sel2 ini, setinggi 27.35km (17</b> <p><b></b> <p><b>miles), dipakai sebagai suatu penjara bagi orang2 yang pernah</b> <p><b></b> <p><b>merupakan pekerja2 kegelapan dari lucifer, orang2 yang pernah 50</b> <p><b></b> <p><b>terlibat dengan dosa2 yang ada sangkut-pautnya dengan kuasa2 setan,</b> <p><b></b> <p><b>ajaran2 sesat/dunia hitam dan penyembah2 setan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mari, Saya akan menunjukkan sesuatu padamu."</b> <p><b></b> <p><b>Segera kita berada sekitar 0.8km di atas udara, di tengah dari</b> <p><b></b> <p><b>perut neraka itu, dan di tengah dari bagian sel2 yang berketinggian</b> <p><b></b> <p><b>27.35km itu. Sepertinya berada di sumur di mana tak dapat terlihat</b> <p><b></b> <p><b>ujung atasnya maupun ujung bawahnya karena kegelapan. Suatu cahaya</b> <p><b></b> <p><b>kuning mulai memenuhi tempat itu. Saya memegang tangan Yesus dengan</b> <p><b></b> <p><b>erat.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhanku," saya bertanya, "mengapa kita di sini?"</b> <p><b></b> <p><b>Segera datang suatu angin topan dan suatu suara yang menerpa.</b> <p><b></b> <p><b>Ombak2 api yang besar mulai muncul dengan deras naik ke atas sisi2</b> <p><b></b> <p><b>dari dinding2 dari sel2 itu, membakar semuanya di dalam jalannya.</b> <p><b></b> <p><b>Api2 itu mencapai bagian dalam dari setiap sel dan menimbulkan</b> <p><b></b> <p><b>teriakan2 kesakitan yang menyedihkan dan penderitaan. Meskipun</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya tidak terbakar oleh api2 itu, ketakutan timbul di</b> <p><b></b> <p><b>dalam saya ketika saya melihat roh2 yang hilang itu berlari ke</b> <p><b></b> <p><b>bagian belakang dari sel2 yang kecil itu, berusaha mencari</b> <p><b></b> <p><b>suatu tempat persembuyian.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu suara kejahatan mulai terdengar dari sebelah kiri kita. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat dan lucifer sedang berdiri dengan punggungnya menghadap ke</b> <p><b></b> <p><b>kita dan dia berada di dalam api. Tetapi dia tidak terbakar; bahkan,</b> <p><b></b> <p><b>dialah yang menyebabkan api itu. Sekarang dia berdiri diliputi api,</b> <p><b></b> <p><b>menikmati teriakan2 dari roh2 yang kasihan dan hilang itu. Ketika</b> <p><b></b> <p><b>lucifer menggoyang tangan2nya, bola2 api yang besar meluncur dari</b> <p><b></b> <p><b>dia.</b> <p><b></b> <p><b>Teriakan2 yang menyayat dan tangisan2 kesakitan yang keras datang</b> <p><b></b> <p><b>dari sel2 itu. Roh2 yang di dalam dibakar dengan api ini yang lebih</b> <p><b></b> <p><b>panas dari api yang berasal dari danau api, dan tetapi mereka tidak</b> <p><b></b> <p><b>dapat mati. Setan2 yang lain, juga, tertawa-tawa bersama dengan</b> <p><b></b> <p><b>lucifer, sementara lucifer itu berjalan dari sel yang satu ke sel</b> <p><b></b> <p><b>yang lain, menyiksa orang2 yang hilang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Lucifer itu makan kejahatan. Dia mendapat</b> <p><b></b> <p><b>kemuliaan di dalam kesakitan dan kesengsaraan dan mendapat kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>dari hal2 itu." </b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat lucifer itu sebagai suatu api yang berwarna merah kekuningan <br>dengan runcingan2 yang berwarna coklat tumbuh di seluruh</b> <p><b></b> <p><b>tubuhnya. Suatu angin yang keras meniup pakaiannya yang tidak</b> <p><b></b> <p><b>terbakar. Bau dari daging2 yang terbakar memenuhi udara di sana,</b> <p><b></b> <p><b>dan saya menyadari lagi bahwa kengerian dari neraka itu nyata.</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer berjalan melalui api2 itu, dan api2 itu tidak dapat 51</b> <p><b></b> <p><b>membakar dia. Meskipun saya hanya melihat punggungnya, tetapi saya</b> <p><b></b> <p><b>dapat mendengar suara gelak tertawanya yang jahat di mana2.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ketika lucifer terbang ke atas dengan suatu awan asap,</b> <p><b></b> <p><b>membawa aliran api itu ke atas dengan dia ke puncak dari perut</b> <p><b></b> <p><b>neraka itu. Saya mendengarkan ketika dia berbalik dan dengan suatu</b> <p><b></b> <p><b>suara yang keras mengumumkan bahwa jika roh2 itu tidak menyembah</b> <p><b></b> <p><b>dia, dia akan memberikan mereka giliran di pusat kesenangan itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Harap jangan, lucifer, kita akan menyembahmu," mereka berteriak di</b> <p><b></b> <p><b>dalam kesatuan sementara mereka mulai membungkuk di dalam</b> <p><b></b> <p><b>penyembahan ke lucifer. Dan semakin mereka menyembah dia, semakin</b> <p><b></b> <p><b>besar kelaparannya akan pemujaan. Suara2 penyembahan itu semakin</b> <p><b></b> <p><b>keras sampai kasau dari neraka berbunyi dengan keriuhan itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Semua orang2 yang berada di sel2 neraka itu</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai kesempatan mendengarkan Injil yang sejati ketika mereka</b> <p><b></b> <p><b>masih berada di dunia. Berkali-kali keselamatan Saya ditawarkan</b> <p><b></b> <p><b>kepada mereka. Berkali-kali Roh Saya menarik mereka, tetapi mereka</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau mendengarkan atau kembali kepadaKu untuk diselamatkan."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika Yesus berkata, lucifer berkata kepada orang2 bawahannya,</b> <p><b></b> <p><b>"Ha-ha, inilah kerajaanmu - seluruh kerajaan yang akan kamu pernah</b> <p><b></b> <p><b>miliki. Kerajaanku memenuhi seluruh dunia dan dunia di bawah." Saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan dia berteriak, "Inilah hidupmu untuk selama-lamanya!"</b> <p><b></b> <p><b>Sementara tangisan2 penyesalan ke luar dari sel2 yang terbakar itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Keselamatan Saya itu gratis. Siapa saja yang mau,</b> <p><b></b> <p><b>biarlah dia datang dan diselamatkan dari tempat siksaan yang kekal</b> <p><b></b> <p><b>ini. Saya tidak akan menolak/membuang dia. </b><br><b>Jika kamu telah menjadi </b><br><b>seorang wanita penyihir atau seorang lelaki penyihir, bahkan jika</b> <p><b></b> <p><b>kamu ada suatu perjanjian tertulis dengan lucifer, kuasa Saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>memecahkan perjanjian itu dan darah Saya yang telah dicucurkan akan</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu. Saya akan menghilangkan kutukan2 kejahatan itu</b> <p><b></b> <p><b>dari hidupmu dan menebusmu dari neraka. Berikan hatimu sehingga</b> <p><b></b> <p><b>Saya dapat melepaskanmu dan membebaskanmu." 52</b> <p><b></b> <p><b>Bab 10 </b> <p><b>Hati Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Pada malam hari saya pergi dengan Yesus ke neraka. Pada pagi hari,</b> <p><b></b> <p><b>neraka masih tetap terlihat di mataku. Saya berusaha untuk</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan orang2 lain tentang apa yang saya lihat, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>mereka tidak mau percaya padaku. Saya merasa sangat seperti seorang</b> <p><b></b> <p><b>diri (kesepian), dan hanya dengan karunia dari Tuhan saja saya</b> <p><b></b> <p><b>dapat meneruskan. Semua kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus.</b> <p><b></b> <p><b>Malam berikutnya Yesus dan saya berbalik ke neraka. Kita berjalan</b> <p><b></b> <p><b>sepanjang pinggir dari perut neraka itu. Saya mengenal bagian itu</b> <p><b></b> <p><b>karena telah pernah berada di tempat itu. Keadaan yang sama saya</b> <p><b></b> <p><b>alami lagi, daging yang membusuk, bau2 kejahatan, udara yang basi</b> <p><b></b> <p><b>dan panas terdapat di mana2. Saya telah menjadi sangat lelah.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus mengetahui pikiran2ku dan berkata, "Saya tidak akan pernah</b> <p><b></b> <p><b>meninggalkan atau melepaskanmu. Saya tahu kamu lelah, tetapi saya</b> <p><b></b> <p><b>akan menguatkanmu."</b> <p><b></b> <p><b>Sentuhan2 Yesus benar2 menguatkanku dan kita berjalan terus. Di</b> <p><b></b> <p><b>depan, saya melihat sebuah benda hitam yang besar, hampir sebesar</b> <p><b></b> <p><b>lapangan kasti (baseball), yang bergerak ke atas dan ke bawah. Saya</b> <p><b></b> <p><b>ingat saya telah diberitahukan bahwa itu merupakan "hati dari</b> <p><b></b> <p><b>neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Ke luar dari hati yang hitam ini sepertinya tangan2 yang besar atau</b> <p><b></b> <p><b>tanduk2. Mereka itu ke luar dari hati itu dan ke atas dan ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari neraka ke dalam dunia dan ke atas dunia. Saya berpikir apakah</b> <p><b></b> <p><b>tanduk2 ini adalah tanduk2 yang disebutkan di Alkitab.</b> <p><b></b> <p><b>Di sekeliling hati itu, tanahnya kering dan berwarna kecoklatan.</b> <p><b></b> <p><b>Sekitar 9.14m (30 feet) di segala arah dari hati itu, tanahnya</b> <p><b></b> <p><b>telah terbakar dan telah kering seperti warna kekaratan dan</b> <p><b></b> <p><b>kecoklatan. Hati itu berwarna sangat hitam, tetapi warna yang lain</b> <p><b></b> <p><b>seperti sisik dari kulit seekor ular yang bercampur dengan warna</b> <p><b></b> <p><b>hitam. Suatu bau yang busuk ke luar dari hati itu, setiap kali hati</b> <p><b></b> <p><b>itu berdenyut. Hati itu bergerak seperti suatu hati yang benar2</b> <p><b></b> <p><b>(realis) dan bergerak ke atas dan ke bawah. Suatu kuasa kejahatan</b> <p><b></b> <p><b>mengelilinginya.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam kekaguman saya, saya memandang ke hati yang jahat ini dan</b> <p><b></b> <p><b>berpikir apakah fungsinya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Cabang2 ini, yang kelihatannya seperti pembuluh2</b> <p><b></b> <p><b>darah dari sebuah hati, adalah pipa yang ke atas melalui dunia</b> <p><b></b> <p><b>untuk menyemburkan kejahatan di atas dunia. Benda2 ini merupakan</b> <p><b></b> <p><b>tanduk2 yang Daniel lihat, dan mereka mewakili kerajaan2 yang jahat</b> <p><b></b> <p><b>di atas dunia. Beberapa telah berada di dunia, beberapa akan datang,</b> <p><b></b> <p><b>dan beberapa sekarang berada di dunia. Kerajaan2 jahat akan berdiri,</b> <p><b></b> <p><b>dan antikristus itu akan memerintah atas banyak orang, tempat2 dan 53</b> <p><b></b> <p><b>barang2. Jika mungkin, bahkan orang2 yang telah dipilih dapat</b> <p><b></b> <p><b>ditipu sama antikristus itu. Banyak akan berbalik dan akan</b> <p><b></b> <p><b>menyembah binatang itu dan patungnya."</b> <p><b></b> <p><b>"Dari cabang2 atau tanduk2 yang utama, akan tumbuh cabang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>kecil. Dari cabang2 yang kecil akan ke luar setan2, roh2 jahat dan</b> <p><b></b> <p><b>segala macam kekuatan kejahatan. Mereka akan dilepaskan di dunia</b> <p><b></b> <p><b>dan diperintah oleh lucifer untuk melakukan banyak pekerjaan2 yang</b> <p><b></b> <p><b>jahat. Kerajaan2 ini dan kuasa2 kejahatan akan mentaati binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu, dan banyak akan mengikuti dia ke kebinasaan. Dari sini lah, di</b> <p><b></b> <p><b>hati neraka, hal2 ini bermula."</b> <p><b></b> <p><b>Ini merupakan kata2 Yesus kepadaku. Yesus memerintahkan saya untuk</b> <p><b></b> <p><b>menulis kata2 itu dan menulisnya ke dalam suatu buku dan untuk</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan dunia. Kata2 ini adalah benar. Wahyu2 ini diberikan</b> <p><b></b> <p><b>oleh Tuhan Yesus Kristus kepadaku sehingga semuanya akan tahu dan</b> <p><b></b> <p><b>mengerti pekerjaan2 lucifer dan rencana2 kejahatan yang dia telah</b> <p><b></b> <p><b>rencanakan untuk masa depan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Ikutlah saya." Kita berjalan ke atas melalui tangga</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam hati itu, di mana suatu pintu terbuka di depan kita. Di</b> <p><b></b> <p><b>dalam hati itu sangat gelap. Saya mendengar suara2 tangisan dan</b> <p><b></b> <p><b>tercium suatu bau yang sangat busuk sehingga saya susah bernafas.</b> <p><b></b> <p><b>Yang hanya dapat saya lihat di dalam kegelapan itu adalah Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berjalan sangat dekat dengan Dia.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian, dengan tiba2, Yesus menghilang! Apa yang tidak pernah</b> <p><b></b> <p><b>terpikirkan telah terjadi. Saya tinggal sendirian di dalam hati</b> <p><b></b> <p><b>neraka itu. Kengerian datang kepadaku. Ketakutan mencekam rohku dan</b> <p><b></b> <p><b>kematian memegangku.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berteriak ke Yesus, "Di manakah Engkau Tuhan?" Di mana Engkau?</b> <p><b></b> <p><b>Oh, kembalilah, Tuhan!" Saya memanggil dan memanggil, tetapi tidak</b> <p><b></b> <p><b>seorangpun menjawab.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhanku," saya menangis, "Saya harus ke luar dari sini." Saya</b> <p><b></b> <p><b>mulai berlari di dalam kegelapan. Ketika saya menyentuh dinding2</b> <p><b></b> <p><b>itu, mereka kelihatannya bernafas, bergerak ke arah tangan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian saya tidak lagi sendirian.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suara gelak-tawa dari dua setan, dikelilingi oleh</b> <p><b></b> <p><b>suatu lampu yang kuning yang redup, mereka menangkap kedua tangan2</b> <p><b></b> <p><b>saya. Mereka segera memasang rantai di tangan2 saya dan mulai</b> <p><b></b> <p><b>menarik saya semakin ke bawah ke dalam hati itu. Saya berteriak</b> <p><b></b> <p><b>memanggil Yesus, tetapi tidak ada jawaban. Saya menangis dan</b> <p><b></b> <p><b>melawan dengan semua kekuatanku, tetapi mereka menarik saya</b> <p><b></b> <p><b>sepertinya saya tidak melawan sama sekali.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berjalan makin ke dalam ke hati itu, saya merasakan 54</b> <p><b></b> <p><b>suatu kesakitan yang mengerikan sementara beberapa kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>menggosok tubuh saya. Sepertinya daging saya sedang dirobek dari</b> <p><b></b> <p><b>saya. Saya berteriak dengan ketakutan.</b> <p><b></b> <p><b>Penangkap2 saya menarik saya ke suatu sel dan membuang saya ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam. Ketika mereka mengunci pintu itu, saya berteriak lebih keras.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka tertawa dengan sarkastis dan berkata, "Tidak ada gunanya</b> <p><b></b> <p><b>menangis. Ketika waktumu tiba, kamu akan dibawa ke hadapan tuan</b> <p><b></b> <p><b>kita. Dia akan menyiksamu untuk kesenangannya."</b> <p><b></b> <p><b>Bau yang sangat mengerikan dari hati itu telah terserap di badanku.</b> <p><b></b> <p><b>"Mengapa saya di sini? Apakah yang terjadi ini salah? Apakah saya</b> <p><b></b> <p><b>gila? Biarkan saya ke luar! Biarkan saya ke luar!" Saya menangis</b> <p><b></b> <p><b>tetapi tidak ada gunanya.</b> <p><b></b> <p><b>Sejenak kemudian, saya mulai merasakan dinding dari sel di mana</b> <p><b></b> <p><b>saya berada. Dinding itu bulat dan lunak seperti sesuatu yang hidup.</b> <p><b></b> <p><b>Dinding itu hidup dan mulai bergerak, "Oh, Tuhan," saya berteriak.</b> <p><b></b> <p><b>"Apakah yang sedang terjadi? Yesus, di manakah Engkau?" Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>hanya gema dari suara saya sendiri yang kembali.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Ketakutan-ketakutan yang paling mengerikan - mencekam roh saya.</b> <p><b></b> <p><b>untuk pertama kalinya sejak Yesus telah meninggalkan saya, saya</b> <p><b></b> <p><b>mulai merasakan bahwa saya hilang tanpa harapan apapun. Saya</b> <p><b></b> <p><b>menangis dan memanggil Yesus berulang-ulang. Kemudian saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengar suatu suara di kegelapan berkata, "Tidak ada gunanya kamu</b> <p><b></b> <p><b>memanggil Yesus. Dia tidak berada di sini."</b> <p><b></b> <p><b>Suatu cahaya yang redup mulai menerangi tempat itu. Untuk pertama</b> <p><b></b> <p><b>kali, saya dapat melihat sel2 yang lain - sel2 yang sama seperti</b> <p><b></b> <p><b>sel saya, tertanam di dalam dinding dari hati itu. Suatu bentuk</b> <p><b></b> <p><b>seperti jaring laba-laba di depan kita, dan di dalam setiap sel</b> <p><b></b> <p><b>terdapat suatu cairan yang berlumpur dan berlengket mengalir ke</b> <p><b></b> <p><b>luar melalui sel2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu suara wanita dari dalam sel di sebelah saya berkata kepada</b> <p><b></b> <p><b>saya, "Kamu hilang di tempat siksaan ini. Tidak ada jalan ke luar."</b> <p><b></b> <p><b>Saya hampir tidak dapat melihat wanita itu di dalam keredupan dari </b> <p><b></b> <p><b>cahaya itu. Dia dalam keadaan sadar seperti saya, tetapi penghuni2</b> <p><b></b> <p><b>dari sel2 yang lain kelihatannya sedang tidur atau di dalam</b> <p><b></b> <p><b>kesurupan. "Tidak ada harapan," wanita itu berteriak, "tidak ada</b> <p><b></b> <p><b>harapan!"</b> <p><b></b> <p><b>Suatu perasaan kesepian yang mendalam dan keputus-asaan yang</b> <p><b></b> <p><b>sepenuhnya menimpaku. Kata2 wanita itu tidak dapat menolong. Dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Ini adalah hati dari neraka. Di sini kita tersiksa,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi siksaan2 kita tidak seburuk seperti siksaan2 di tempat2 lain</b> <p><b></b> <p><b>di neraka." Saya di kemudian hari baru tahu bahwa wanita itu 55</b> <p><b></b> <p><b>berbohong tentang siksaan di sel2 di hati neraka tidak seburuk</b> <p><b></b> <p><b>siksaan2 di tempat2 lain di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>"Kadang2," wanita itu melanjutkan, "kita dibawa ke hadapan lucifer</b> <p><b></b> <p><b>dan dia menyiksa kita untuk kesenangannya. Lucifer makan</b> <p><b></b> <p><b>penderitaan kita dan bertumbuh semakin kuat karena teriakan2</b> <p><b></b> <p><b>keputus-asaan dan kesedihan. Dosa2 kita selalu berada di depan kita.</b> <p><b></b> <p><b>Kita tahu kita tidak hidup suci. Kita tahu juga kita pernah</b> <p><b></b> <p><b>mengenal Tuhan Yesus tetapi kita menolak Dia dan berpaling dari</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Kita melakukan apa yang kita senang. Sebelum saya datang ke</b> <p><b></b> <p><b>sini saya adalah seorang pelacur. Saya melakukan perzinahan</b> <p><b></b> <p><b>dengan lelaki dan wanita karena uang mereka dan memanggil apa yang</b> <p><b></b> <p><b>kita lakukan sebagai "cinta kasih". Saya merusak banyak rumah</b> <p><b></b> <p><b>tangga. Banyak homoseks wanita, homoseks lelaki dan orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>melakukan perzinahan berada di sel2 ini."</b> <p><b></b> <p><b>Saya berteriak ke kegelapan, "Saya tidak semestinya berada di sini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya telah diselamatkan. Saya kepunyaan Tuhan. Kenapa saya di</b> <p><b></b> <p><b>sini?" Tetapi tidak ada jawaban.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian setan2 itu kembali dan membuka pintu sel saya. Satu setan</b> <p><b></b> <p><b>menarik sedang yang lain mendorongku sepanjang jalan yang kasar.</b> <p><b></b> <p><b>Sentuhan dari setan2 itu seperti api2 yang membakar pada daging</b> <p><b></b> <p><b>saya. Mereka menyakiti saya.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Yesus, di manakah Engkau? Tolonglah saya, Yesus!" saya</b> <p><b></b> <p><b>berteriak.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu api yang menderu menerjang di depan saya tetapi berhenti</b> <p><b></b> <p><b>sebelum api itu menyentuhku. Sekarang sepertinya dagingku sedang</b> <p><b></b> <p><b>ditarik dari tubuhku. Suatu kesakitan yang amat menyakitkan yang</b> <p><b></b> <p><b>dapat saya bayangkan menjalar sepanjang badan saya. Saya disakiti</b> <p><b></b> <p><b>di luar kepercayaan. Sesuatu yang tak terlihat sedang merobek</b> <p><b></b> <p><b>badanku, sementara roh2 jahat di dalam bentuk kelelawar2</b> <p><b></b> <p><b>menggigitku di seluruh badanku.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan Yesusku," Saya menangis, "Di manakah Engkau? Oh, biarkan</b> <p><b></b> <p><b>saya ke luar!"</b> <p><b></b> <p><b>Saya didorong dan ditarik sampai saya tiba di suatu tempat yang</b> <p><b></b> <p><b>luas yang terbuka di hati neraka, kemudian saya dibuang di depan</b> <p><b></b> <p><b>suatu altar (mimbar) yang kotor. Di atas altar itu terlihat sebuah</b> <p><b></b> <p><b>buku yang besar dan terbuka. Saya mendengar suara gelak-tawa yang</b> <p><b></b> <p><b>jahat dan saya mengetahui bahwa saya sedang berbaring di tanah di</b> <p><b></b> <p><b>depan lucifer.</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer berkata, "Akhirnya saya mendapatkan kamu!"</b> <p><b></b> <p><b>Saya menyentak di dalam kengerian tetapi segera saya menyadari</b> <p><b></b> <p><b>bahwa dia sedang tidak melihat ke saya tetapi ke seorang di depan 56</b> <p><b></b> <p><b>saya. Lucifer berkata, "Ha-ha, akhirnya saya dapat memusnahkanmu</b> <p><b></b> <p><b>dari dunia. Biarlah saya melihat hukuman apa yang akan diberikan</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu." Dia membuka buku itu dan menelusuri halaman2 itu dengan</b> <p><b></b> <p><b>jarinya. Nama dari roh itu dipanggil, dan hukuman diberikan kepada</b> <p><b></b> <p><b>roh itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhanku," saya menangis, "mungkinkah ini semua sedang terjadi?"</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian giliran saya dan setan2 itu mendorong saya ke atas mimbar</b> <p><b></b> <p><b>dan memaksa saya untuk membungkuk di depan lucifer. <br>Suara gelak tawa yang jahat seperti yang tadi ke luar dari lucifer. "<br>Saya telah </b><b>menunggumu untuk waktu yang lama, <br>dan akhirnya saya memilikimu,"</b> <p><b></b> <p><b>Dia berteriak dengan kepuasaan yang mendendam. "Kamu berusaha</b> <p><b></b> <p><b>melarikan diri dariku, tetapi sekarang saya memilikimu."</b> <p><b></b> <p><b>Suatu ketakutan seperti yang tidak pernah saya rasakan menimpaku.</b> <p><b></b> <p><b>Sekali lagi daging saya dirobek dariku, dan suatu rantai yang besar</b> <p><b></b> <p><b>dibalut sekeliling badanku. Saya melihat ke arah tubuhku ketika </b> <p><b></b> <p><b>rantai itu di pasang ke badanku. Saya kelihatannya seperti roh2</b> <p><b></b> <p><b>yang lain. Saya adalah suatu kerangka yang penuh dengan tulang2</b> <p><b></b> <p><b>manusia. Cacing2 merangkak di dalamku, dan suatu api mulai dari</b> <p><b></b> <p><b>kaki2ku dan menutupiku di dalam api yang meluap-luap.</b> <p><b></b> <p><b>Saya menangis lagi, "Oh Tuhan Yesus, apakah yang telah terjadi? Di</b> <p><b></b> <p><b>manakah Engkau, Yesus?"</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer tertawa dan tertawa, "Tidak ada Yesus di sini," dia berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"saya adalah rajamu sekarang. Kamu akan berada denganku di sini</b> <p><b></b> <p><b>selamanya. Kamu adalah milikku sekarang."</b> <p><b></b> <p><b>Saya dicekam dengan emosi2 yang sangat ngeri. Saya tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>merasakan Tuhan, atau kasih, atau kedamaian, atau kehangatan.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi saya dapat merasakan dengan indera2 yang paling peka,</b> <p><b></b> <p><b>ketakutan, kebencian, penderitaan yang sangat menyiksa dan</b> <p><b></b> <p><b>kesedihan/penyesalan di luar ukuran. Saya memanggil Tuhan Yesus</b> <p><b></b> <p><b>untuk menyelamatkanku, tetapi tidak ada jawaban.</b> <p><b></b> <p><b>Lucifer berkata, "Sayalah tuanmu sekarang," dan mengangkat</b> <p><b></b> <p><b>tangannya untuk memanggil suatu setan ke sampingnya. Segera, suatu</b> <p><b></b> <p><b>roh jahat yang jelek datang ke atas mimbar di mana saya sedang</b> <p><b></b> <p><b>berdiri dan menangkap saya. Roh itu mempunyai badan yang besar,</b> <p><b></b> <p><b>dengan muka seperti seekor kelelawar, cakar2 sebagai tangan2nya dan</b> <p><b></b> <p><b>suatu bau yang jahat ke luar dari dia.</b> <p><b></b> <p><b>"Apakah yang akan saya lakukan terhadap dia, tuan lucifer?" roh</b> <p><b></b> <p><b>jahat itu bertanya, sementara suatu setan yang lain dengan rambut</b> <p><b></b> <p><b>di seluruh badannya dan suatu muka seperti babi liar juga menangkap</b> <p><b></b> <p><b>saya. 57</b> <p><b></b> <p><b>"Bawa dia ke bagian yang paling dalam dari hati - suatu tempat di</b> <p><b></b> <p><b>mana kengerian2 akan selalu berada di depan mata-matanya. Di sana</b> <p><b></b> <p><b>dia akan belajar memanggilku tuan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya ditarik ke suatu tempat yang gelap dan dibuang ke sesuatu yang</b> <p><b></b> <p><b>dingin dan lembab. Oh, bagaimana seseorang dapat merasakan</b> <p><b></b> <p><b>kedinginan dan terbakar dalam waktu yang bersamaan? Saya tidak tahu.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi api itu membakar badanku, dan cacing2 merangkak di seluruh</b> <p><b></b> <p><b>dan melalui saya. Keluhan2 dari kematian memenuhi udara di sana.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan Yesus," saya menangis di dalam keputus-asaan, "Mengapa</b> <p><b></b> <p><b>saya di sini? Oh Tuhanku, biarkan saya mati."</b> <p><b></b> <p><b>Secara tiba2 suatu cahaya memenuhi tempat itu di mana saya sedang</b> <p><b></b> <p><b>duduk. Yesus muncul dan mengangkatku dengan tangan2Nya, dan secara</b> <p><b></b> <p><b>serta-merta saya sudah berbalik ke rumahku.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan Yesus, di manakah Engkau?" Saya menangis, sementara air</b> <p><b></b> <p><b>mata - air mata mengalir turun ke pipi2ku.</b> <p><b></b> <p><b>Dengan lembut Yesus berkata, "Anakku, neraka itu sungguh ada.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi kamu tidak akan pernah tahu dengan sungguh2 sampai kamu</b> <p><b></b> <p><b>mengalami hal itu sendiri. Sekarang kamu tahu akan kebenaran dan</b> <p><b></b> <p><b>seperti apa betul2 rasanya terhilang di neraka. Sekarang kamu dapat</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan orang2 lain tentang hal itu. Saya harus membiarkan</b> <p><b></b> <p><b>kamu mengalami hal itu sehingga kamu akan tahu tanpa suatu</b> <p><b></b> <p><b>keraguan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya sangat sedih dan sangat lelah. Saya roboh di tangan2 Yesus. </b> <p><b></b> <p><b>Dan meskipun Dia telah memulihkanku seluruhnya, saya mau pergi jauh, </b> <p><b></b> <p><b>jauh sekali - dari Yesus, dari keluargaku, dari semua orang.</b> <p><b></b> <p><b>Pada beberapa hari kemudian, di rumahku, saya sangat sakit. Rohku</b> <p><b></b> <p><b>sangat sedih dan kengerian2 dari neraka selalu berada di mata2 ku.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa hari telah berlalu, sebelum saya dapat pulih sepenuhnya.</b> <p><b></b> <p><b>- 58</b> <p><b></b> <p><b>Bab 11 </b> <p><b>Kegelapan di Luar <br>(kegelapan yang paling gelap) </b> <p><b></b> <p><b>Bermalam-malam Yesus dan saya kembali ke neraka supaya saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>mencatat kebenaran2 yang mengerikan ini. Setiap kali kita melewati</b> <p><b></b> <p><b>hati itu, saya berjalan dekat dengan Yesus. Suatu ketakutan yang</b> <p><b></b> <p><b>sangat dalam mencekam rohku setiap kali saya mengingat apa yang</b> <p><b></b> <p><b>terjadi padaku di sana. Saya tahu saya harus melanjutkan untuk </b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan roh2 yang lain. Tetapi dengan anugerah Tuhan sajalah,</b> <p><b></b> <p><b>saya dapat berbalik ke neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berhenti di hadapan suatu kelompok setan2 yang sedang menyanyi</b> <p><b></b> <p><b>dan mengeluarkan suara2 dan memuji lucifer (satan). Mereka </b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya sedang menikmati diri mereka sendiri dengan sepenuhnya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Saya akan membiarkanmu mendengarkan apa yang sedang</b> <p><b></b> <p><b>mereka katakan."</b> <p><b></b> <p><b>"Kita akan ke rumah ini hari ini dan menyiksa orang2 yang berada</b> <p><b></b> <p><b>di sama. Kita akan mendapat kuasa dari tuan lucifer jika kita</b> <p><b></b> <p><b>melakukan hal ini dengan baik," mereka berkata, "Oh yah, kita</b> <p><b></b> <p><b>akan menyebabkan banyak kesakitan dan penyakit di sana dan banyak</b> <p><b></b> <p><b>kesedihan/kesukaran terhadap mereka semuanya." Setan2 itu mulai</b> <p><b></b> <p><b>berdansa dan menyanyikan lagu2 kejahatan untuk menyembah lucifer,</b> <p><b></b> <p><b>memuja di dalam kejahatan.</b> <p><b></b> <p><b>Satu setan berkata, "kita harus menjaga diri dengan hati-hati </b> <p><b></b> <p><b>terhadap orang2 yang percaya akan Yesus, karena mereka dapat </b> <p><b></b> <p><b>mengusir kita ke luar."</b> <p><b></b> <p><b>"Ya," kata yang lain, "di dalam nama Yesus, kita harus lari."</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian satu roh jahat yang terakhir berkata, "tetapi kita tidak</b> <p><b></b> <p><b>akan ke orang2 yang mengenal akan Yesus dan kuasa dari namaNya."</b> <p><b></b> <p><b>"Malaikat2 Saya," kata Yesus, "menjaga orang2 Saya dari roh2 jahat</b> <p><b></b> <p><b>ini dan pekerjaan2 dari setan2 itu tidak akan berhasil. Saya juga</b> <p><b></b> <p><b>melindungi banyak dari orang2 yang belum diselamatkan, meskipun </b> <p><b></b> <p><b>mereka tidak tahu akan hal itu. Saya mempunyai banyak malaikat2</b> <p><b></b> <p><b>yang dipekerjakan untuk menghentikan rencana2 jahat dari lucifer."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Terdapat banyak setan2 di udara dan di dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya telah mengijinkan kamu untuk melihat beberapa dari setan2 ini,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi orang lain tak dapat melihat mereka. Sebab itulah, kebenaran</b> <p><b></b> <p><b>dari Injil harus diberitakan kepada setiap orang. Kebenaran akan</b> <p><b></b> <p><b>melepaskan manusia, dan Saya akan melindungi mereka dari kejahatan.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam namaKu terdapat kelepasan dan kebebasan. Saya mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>segala kekuasaan di surga dan di dunia. Jangan takut akan lucifer, </b> <p><b></b> <p><b>tetapi takutlah akan Allah."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berjalan melalui neraka, Yesus dan saya bertemu dengan</b> <p><b></b> <p><b>seorang yang sangat besar dan sangat hitam. Orang itu tertutup 59</b> <p><b></b> <p><b>di dalam kegelapan dan rupanya seperti seorang malaikat. Dia</b> <p><b></b> <p><b>sedang memegang sesuatu di tangan kirinya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Tempat ini disebut kegelapan di luar."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar tangisan dan kertakan gigi2. Tidak pernah di manapun</b> <p><b></b> <p><b>saya rasakan keputus-asaan yang sepenuhnya seperti yang saya</b> <p><b></b> <p><b>rasakan di sini. Malaikat yang berdiri di depan kita tidak</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai sayap2. Dia kelihatannya setinggi 9.1m (30 feet) dan dia</b> <p><b></b> <p><b>tahu benar2 apa yang sedang dia lakukan. Dia memegang suatu dis</b> <p><b></b> <p><b>yang besar di tangan kirinya dan berputar dengan pelan dengan dis</b> <p><b></b> <p><b>ini, mengangkat dis itu tinggi ke atas sepertinya dia siap untuk</b> <p><b></b> <p><b>melemparkan dis itu.</b> <p><b></b> <p><b>Terdapat suatu api di tengah dis itu dan kegelapan di sisi luar</b> <p><b></b> <p><b>dari dis itu. Malaikat itu memegang sebelah bawah dari dis itu </b> <p><b></b> <p><b>dengan tangannya dan mengulurkan jauh ke belakang untuk mendapatkan</b> <p><b></b> <p><b>kekuatan melempar yang lebih besar.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir siapakah malaikat raksasa ini dan apa yang akan</b> <p><b></b> <p><b>dia lakukan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus mengetahui pikiran2ku dan berkata lagi, "Ini adalah</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan di luar. Ingat akan firmanKu yang berkata, 'Anak2 dari</b> <p><b></b> <p><b>kerajaan akan dilempar ke luar ke kegelapan di luar : di sana</b> <p><b></b> <p><b>akan terdengar tangisan dan kertakan gigi2.' "</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan," saya berkata, "Engkau maksudkan bahwa hamba2Mu berada di </b> <p><b></b> <p><b>sini?"</b> <p><b></b> <p><b>"Ya," kata Yesus, "hamba2 yang berbalik dariKu sesudah Saya</b> <p><b></b> <p><b>memanggil mereka. Hamba2 yang mencintai dunia melebihiKu dan</b> <p><b></b> <p><b>kembali berkubang di dalam lumpur dosa. Hamba2 yang tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>berdiri untuk kebenaran dan kesucian. Lebih baik bagi seseorang</b> <p><b></b> <p><b>tidak pernah mulai daripada berpaling sesudah mulai melayaniKu."</b> <p><b></b> <p><b>"Percayalah Saya," Yesus berkata, "Jika kamu berdosa, kamu</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai seorang pembela dengan Bapa. Jika kamu bertobat akan</b> <p><b></b> <p><b>dosa2mu, Saya akan setia membersihkanmu dari segala ketidak-benaran.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi jika kamu tidak bertobat, Saya akan datang pada suatu</b> <p><b></b> <p><b>waktu yang tidak pernah kamu pikirkan, dan kamu akan diputuskan </b> <p><b></b> <p><b>bersama orang2 yang tidak percaya dan dicampakkan ke kegelapan</b> <p><b></b> <p><b>di luar."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat malaikat hitam itu ketika dia melempar dis yang besar</b> <p><b></b> <p><b>itu jauh, sangat jauh ke dalam kegelapan.</b> <p><b></b> <p><b>"FirmanKu mempunyai maksud seperti apa yang Firman itu katakan : </b> <p><b></b> <p><b>mereka 'akan dicampakkan ke kegelapan di luar.' " 60</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian, segera, Yesus dan saya berada di udara mengikuti</b> <p><b></b> <p><b>dis itu melalui angkasa. Kita tiba di luar dari dis itu dan berdiri</b> <p><b></b> <p><b>melihat ke dalam</b> <p><b></b> <p><b>Terdapat suatu api di tengah dis itu dan orang2 berenang masuk</b> <p><b></b> <p><b>dan ke luar, di atas dan di bawah ombak2 api itu. Tidak ada setan2</b> <p><b></b> <p><b>atau roh2 jahat di sini, hanya roh2 yang terbakar di suatu</b> <p><b></b> <p><b>lautan api.</b> <p><b></b> <p><b>Di luar dari dis itu adalah kegelapan yang paling hitam. Hanya</b> <p><b></b> <p><b>cahaya dari api2 di dis itu menerangi udara malam. Di dalam cahaya</b> <p><b></b> <p><b>itu, saya melihat orang2 berusaha berenang ke tepi2 dari dis itu.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa mereka hampir mencapai tepi2 itu ketika suatu kekuatan </b> <p><b></b> <p><b>yang mengisap dari dalam dis itu menarik mereka kembali ke api2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ketika bentuk2 mereka berubah menjadi kerangka2 dengan</b> <p><b></b> <p><b>roh2 yang berkabut keabuan. Saya tahu kemudian bahwa ini juga</b> <p><b></b> <p><b>merupakan bagian yang lain dari neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian saya melihat, sepertinya di dalam suatu penglihatan,</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 membuka meterai2. Bangsa2 dan kerajaan2 kelihatannya</b> <p><b></b> <p><b>terkunci di bawah mereka. Ketika malaikat2 membuka meterai2 itu,</b> <p><b></b> <p><b>lelaki dan wanita, anak2 laki2 dan anak2 perempuan berjalan di</b> <p><b></b> <p><b>dalam barisan langsung menuju ke dalam api2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat di dalam kepesonakan yang menakutkan, bertanya-tanya</b> <p><b></b> <p><b>jika saya mengenal hamba2 Tuhan yang berpaling itu dan sedang</b> <p><b></b> <p><b>berjalan di dalam barisan itu melewatiku. Saya tak dapat</b> <p><b></b> <p><b>membalikkan kepalaku dari penglihatan atas roh2 yang berbaris ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam api dan tidak ada seorangpun berusaha menghentikan mereka.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Saya berteriak, "Tuhan, hentikanlah mereka sebelum mereka</b> <p><b></b> <p><b>mencapai api itu!"</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi Yesus berkata, "Siapa yang mempunyai telinga haruslah </b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan. Siapa yang mempunyai mata haruslah melihat. AnakKu,</b> <p><b></b> <p><b>berteriaklah menentang dosa dan kejahatan. Beritahukan hamba2Ku</b> <p><b></b> <p><b>supaya mereka tetap setia dan memanggil nama dari Tuhan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>membawamu melalui tempat yang mengerikan ini supaya kamu bisa</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan mereka tentang neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus melanjutkan, "Beberapa orang tak akan percaya kepadamu.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa akan berkata Tuhan itu terlalu baik untuk mengirim lelaki</b> <p><b></b> <p><b>dan wanita ke neraka. Tetapi beritahukan mereka bahwa FirmanKu</b> <p><b></b> <p><b>adalah kebenaran. Beritahukan mereka bahwa orang2 penakut dan </b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang tidak percaya mempunyai bagian di danau api." 61</b> <p><b></b> <p><b>Bab 12 </b> <p><b>Tanduk-tanduk </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Malam ini, AnakKu, kita akan pergi ke bagian</b> <p><b></b> <p><b>yang berbeda-beda dari hati neraka. Saya ingin memberitahukanmu</b> <p><b></b> <p><b>tentang tanduk2 dan memperlihatkanmu bagaimana tanduk2 itu akan</b> <p><b></b> <p><b>digunakan untuk menyalurkan roh2 jahat dan kuasa2 setan ke atas</b> <p><b></b> <p><b>ke permukaan dunia."</b> <p><b></b> <p><b>Sementara Yesus berkata, saya mulai menyaksikan suatu penglihatan</b> <p><b></b> <p><b>yang terbuka. Di dalam penglihatan itu, saya melihat suatu rumah</b> <p><b></b> <p><b>pertanian yang tua, mati dan kelihatannya keabuan, dikelilingi oleh</b> <p><b></b> <p><b>banyak pohon2 yang mati dan tinggi, rumput2 yang kering. Kebun di</b> <p><b></b> <p><b>sekeliling rumah pertanian itu dipenuhi dengan benda2 mati. Tidak</b> <p><b></b> <p><b>ada kehidupan di sana. Rumah pertanian itu kelihatannya telah</b> <p><b></b> <p><b>duduk di sudut2 dan sedang tenggelam ke daerah tengah dari tanah</b> <p><b></b> <p><b>itu. Tidak terlihat bangunan2 yang lain di sekitar daerah itu.</b> <p><b></b> <p><b>Kematian terdapat di mana2. Saya tahu bahwa rumah pertanian ini</b> <p><b></b> <p><b>adalah bagian dari neraka, tetapi saya tidak dapat mengerti apa</b> <p><b></b> <p><b>yang saya sedang lihat. Di dalam, di belakang jendela2 yang lusuh,</b> <p><b></b> <p><b>terlihat dengan tidak jelas, bayangan2 yang besar dalam bentuk2</b> <p><b></b> <p><b>manusia. Terdapat sesuatu yang jahat tentang penampilan mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Salah satu dari bentuk2 itu bergerak ke arah pintu depan dan</b> <p><b></b> <p><b>membukanya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ketika seorang manusia yang besar dengan otot2 yang </b> <p><b></b> <p><b>sangat besar ke luar dari pintu itu dan berjalan ke serambi depan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat dia dengan jelas. Tingginya sekitar 1.83m (6 feet),</b> <p><b></b> <p><b>dengan badan yang besar seperti seorang yang mengangkat besi. Warna</b> <p><b></b> <p><b>dari manusia itu seperti warna di sekelilingnya, warna keabuan mati. </b> <p><b></b> <p><b>Dia memakai sepasang celana lelaki. Celananya berwarna abu2 dan </b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya mati seperti kulit yang telanjang dari bagian atas </b> <p><b></b> <p><b>badannya. Dagingnya seperti sisik2, dan kepalanya sangat besar. </b> <p><b></b> <p><b>Bahkan, kepalanya sangat besar sehingga kaki2nya membungkuk karena</b> <p><b></b> <p><b>menopang beban yang sangat besar. Kakinya berkuku seperti kaki</b> <p><b></b> <p><b>dari seekor babi. Mukanya galak dan jahat, dan dia kelihatannya</b> <p><b></b> <p><b>sangat tua. Mata2nya mati dan mukanya kelihatan sangat besar.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan itu, saya melihat makhluk yang mengerikan ini</b> <p><b></b> <p><b>berjalan ke serambi tua. Tanah berguncang ketika dia bergerak,</b> <p><b></b> <p><b>dan tanduk2 bertumbuh ke luar di atas kepalanya - tanduk2 yang</b> <p><b></b> <p><b>besar bertumbuh ke atas, atas dan ke luar dari pandangan mata.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika dia berjalan, saya melihat tanduk2 itu tumbuh, dengan</b> <p><b></b> <p><b>perlahan-lahan. Tanduk2 yang lain mulai tumbuh dari kepalanya.</b> <p><b></b> <p><b>Tanduk2 yang kecil mulai muncul dari tanduk2 yang besar. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat bahwa kepalanya seperti suatu binatang - seekor binatang</b> <p><b></b> <p><b>jahat yang sangat kuat, penuh dengan kehancuran. Setiap langkah dia</b> <p><b></b> <p><b>ambil mengguncangkan tanah.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Perhatikan." 62</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat tanduk2 itu, sementara mereka bergerak berliku2</b> <p><b></b> <p><b>melalui jalan mereka ke atas dan mencapai rumah2, gereja2, </b> <p><b></b> <p><b>rumah2 sakit, kantor2 dan bermacam-macam bangunan di seluruh dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Tanduk2 itu melakukan banyak kehancuran di seluruh dunia. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat binatang itu berbicara dan roh2 jahat disemburkan ke dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat banyak orang digoda oleh kuasa2 setan ini dan jatuh ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam perangkap2 lucifer.</b> <p><b></b> <p><b>Kita sedang berada di dalam suatu peperangan - kebaikan melawan</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan, saya berpikir.</b> <p><b></b> <p><b>"Kita sedang berada di dalam suatu peperangan," saya mendengar</b> <p><b></b> <p><b>Roh Tuhan berkata. "Kebaikan melawan kejahatan."</b> <p><b></b> <p><b>Awan2 hitam ke luar dari tanduk2 itu dan menyembunyikan banyak</b> <p><b></b> <p><b>dari bentuk2 yang jahat itu yang sedang bergerak ke luar</b> <p><b></b> <p><b>ke atas dunia. Semua kejijikan yang Tuhan benci terdapat di sana.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat kerajaan2 ke luar dari dunia dan berjuta-juta orang</b> <p><b></b> <p><b>mulai mengikuti kekuatan2 kejahatan ini. Saya melihat tanduk2 yang</b> <p><b></b> <p><b>tua dipindahkan dan tanduk2 yang baru tumbuh di tempat2 dari</b> <p><b></b> <p><b>tanduk2 yang tua.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar Yesus berkata, "Hal ini mulai terjadi sekarang!</b> <p><b></b> <p><b>Hal2 ini sekarang ada, dan dulu ada dan akan ada. Manusia akan</b> <p><b></b> <p><b>menjadi pencinta2 dirinya sendiri daripada Tuhan. Kejahatan akan</b> <p><b></b> <p><b>merajalela di hari2 terakhir. Lelaki dan wanita akan mencintai</b> <p><b></b> <p><b>rumah2 mereka, mobil2 mereka, tanah2 mereka, bangunan2, perusahaan2,</b> <p><b></b> <p><b>perak dan emas mereka melebihi Saya."</b> <p><b></b> <p><b>"Bertobatlah," Dia berkata, "sebab Saya adalah Tuhan yang cemburu.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada sesuatupun dapat diutamakan di atas penyembahanmu </b> <p><b></b> <p><b>terhadapKu - tidak anak2 lelaki atau anak2 perempuan atau istri2</b> <p><b></b> <p><b>atau suami2. Sebab Tuhan adalah Roh dan Dia harus disembah di dalam</b> <p><b></b> <p><b>roh dan kebenaran." </b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ketika tanduk2 itu berpindah ke permukaan dunia, naik</b> <p><b></b> <p><b>tinggi ke atas langit. Kerajaan2 baru muncul, dan terdapat</b> <p><b></b> <p><b>peperangan dan kehancuran di seluruh dunia. Mereka yang menyembah</b> <p><b></b> <p><b>binatang itu banyak jumlahnya.</b> <p><b></b> <p><b>Binatang jahat itu yang bertanduk-tanduk berjalan ke belakang dan </b> <p><b></b> <p><b>ke depan, sepertinya sedang berpikir, dan dunia berguncang di bawah </b> <p><b></b> <p><b>beratnya. Setelah beberapa menit dia kembali ke rumah pertanian itu.</b> <p><b></b> <p><b>Awan hitam naik dan banyak yang meninggal di tanah itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat dunia di tengah suatu kesengsaraan yang besar dan saya</b> <p><b></b> <p><b>mulai berdoa dengan seluruh hatiku. "Oh Tuhan, tolonglah kita,"</b> <p><b></b> <p><b>saya berteriak. Kemudian dua binatang yang besar dalam bentuk roh </b> <p><b></b> <p><b>bangkit ke luar dari dunia dan mulai melakukan perang dengan 63</b> <p><b></b> <p><b>satu sama lainnya. Saya tahu mereka ke luar dari neraka. </b> <p><b></b> <p><b>Suatu lautan manusia berdiri melihat perkelahian dari dua</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan ini. Dan kemudian saya melihat sesuatu ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari tanah di antara mereka. Mereka berhenti berkelahi dan berdiri</b> <p><b></b> <p><b>di kedua belah pihak sisi dari sebuah kapal yang besar. Binatang2 </b> <p><b></b> <p><b>itu berusaha menghancurkan kapal itu, tetapi mereka tak mampu. </b> <p><b></b> <p><b>Mereka mendorong kapal itu ke dalam tanah, dan mengubur kapal </b> <p><b></b> <p><b>itu di antara mereka. Mereka berdiri dengan muka yang saling </b> <p><b></b> <p><b>berhadapan, siap untuk melanjutkan peperangan mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suatu suara berkata, "Perhatikan."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya melihat, suatu cahaya muncul dari tanah di mana kapal</b> <p><b></b> <p><b>itu dikubur. Kapal itu muncul kembali di atas permukaan tanah</b> <p><b></b> <p><b>itu dan menjadi suatu dis yang besar. Kedua binatang itu mulai </b> <p><b></b> <p><b>merubah bentuk2 mereka dan menjadi besar dan hitam. Suatu pintu</b> <p><b></b> <p><b>di depan dis itu terbuka, dan suatu sorotan cahaya memperlihatkan</b> <p><b></b> <p><b>tangga2. Tangga2 itu turun ke bawah, ke bawah tanah, dan saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengar suatu suara berkata, "ke dalam neraka!"</b> <p><b></b> <p><b>Terdapat suatu perasaan kejahatan yang kuat di udara, dan saya</b> <p><b></b> <p><b>merasa hilang dan sakit ketika saya melihat hal itu. Suatu kekuatan</b> <p><b></b> <p><b>yang melumpuhkan ke luar dari dis itu dan saya tidak mendapatkan</b> <p><b></b> <p><b>suatu tempat untuk melarikan diri. Saya merasa diperangkap,</b> <p><b></b> <p><b>meskipun saya berada dalam alam roh.</b> <p><b></b> <p><b>Hampir dengan segera, Yesus mengangkatku naik ke atas sampai saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat ke bawah ke arah penglihatan itu. Tetapi tangga2 itu </b> <p><b></b> <p><b>sekarang telah menjadi suatu eskalator yang sedang bergerak</b> <p><b></b> <p><b>naik-turun dari hati (pusat) dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya berada di samping Yesus, saya merasakan keamanan dan</b> <p><b></b> <p><b>terlindung. "Itu akan ke luar dari neraka," saya mendengarkan</b> <p><b></b> <p><b>suatu suara berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Ini akan datang. Ini belum datang. Tulislah</b> <p><b></b> <p><b>supaya semua orang tahu."</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan saya, eskalator itu membawa ke atas kekuatan2</b> <p><b></b> <p><b>setan dan roh2 jahat. Kedua binatang itu berdiri, setiap binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu berdiri di kedua belah pihak dari sisi2 kapal itu dan saya </b> <p><b></b> <p><b>melihat mereka mulai berganti lagi. Saya mendengar suara dari</b> <p><b></b> <p><b>suatu raungan yang keras - suara dari mesin2 yang berputar dengan</b> <p><b></b> <p><b>suatu kecepatan tinggi. Kepala dari binatang2 itu menjadi besar</b> <p><b></b> <p><b>dan sebuah cahaya mulai mengisi tangan2 mereka. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>kedua binatang itu dan kapal itu, sementara ketiganya bergabung</b> <p><b></b> <p><b>bersama.</b> <p><b></b> <p><b>Banyak orang, sepertinya sedang berjalan di dalam tidur mereka, 64</b> <p><b></b> <p><b>berbaris ke dalam salah satu dari binatang2 itu. Berjam-jam saya </b> <p><b></b> <p><b>melihat pandangan yang mengerikan ini, sampai akhirnya, satu</b> <p><b></b> <p><b>dari binatang2 itu penuh akan orang2. Sementara saya mendengar,</b> <p><b></b> <p><b>dari binatang yang pertama ke luar suatu suara raungan yang keras</b> <p><b></b> <p><b>sepertinya sebuah pesawat terbang yang sedang bersiap untuk tinggal</b> <p><b></b> <p><b>landas. Binatang itu mendapatkan kekuatannya dari kapal itu.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika dia mulai terbang, dia berupa seperti seorang manusia.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika dia terbang, kepalanya sepertinya penuh dengan cahaya</b> <p><b></b> <p><b>dan kekuatan2 besar memancar dari dia. Ketika dia menghilang</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam langit, kepalanya berganti menjadi kapal lagi.</b> <p><b></b> <p><b>Saya masih dapat mendengar suara dari binatang pertama ketika</b> <p><b></b> <p><b>saya melihat binatang kedua dipenuhi dengan orang2. Ketika</b> <p><b></b> <p><b>dia sudah penuh, saya melihat binatang kedua mulai terbang lurus</b> <p><b></b> <p><b>ke atas seperti sebuah roket. Dia bergabung dengan binatang</b> <p><b></b> <p><b>yang lain itu, dan mereka bergerak dengan pelan ke dalam langit</b> <p><b></b> <p><b>yang keabuan. Binatang kedua itu juga telah berupa seperti seorang</b> <p><b></b> <p><b>manusia. Saya mendengar raungan mereka yang keras ketika</b> <p><b></b> <p><b>mereka menghilang dari pandangan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir apakah arti dari semuanya ini. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>kapal itu, atau dis itu, menetapkan dirinya kembali ke dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Tanah menutupinya sampai kapal itu hilang dari pandangan.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika penglihatan itu mulai memudar, saya melihat suatu</b> <p><b></b> <p><b>ruangan pengadilan yang besar, dan saya berpikir tentang </b> <p><b></b> <p><b>penghakiman tahta putih yang besar. 65</b> <p><b></b> <p><b>Bab 13 </b> <p><b>Tangan Kanan Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Setelah penglihatan pertama, Yesus dan saya pergi ke bagian lain</b> <p><b></b> <p><b>dari neraka. Yesus berkata, "Hal2 ini yang sedang kamu lihat untuk</b> <p><b></b> <p><b>akhir zaman." Suatu penglihatan muncul di depan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Kita di tangan kanan neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke atas suatu bukit yang tinggi dan kering. Di puncak</b> <p><b></b> <p><b>bukit itu, saya melihat ke bawah dan melihat suatu sungai yang</b> <p><b></b> <p><b>berliku-liku. Tidak ada lubang2 api atau setan2 atau roh2 jahat,</b> <p><b></b> <p><b>hanya sungai yang besar itu mengalir di antara tepi2 yang tak</b> <p><b></b> <p><b>terlihat. Tepi2 dari sungai itu tersembunyi di dalam kegelapan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya berjalan mendekati sungai itu, dan saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>bahwa sungai itu penuh dengan darah dan api.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat banyak roh2, </b> <p><b></b> <p><b>setiap roh itu dirantai ke roh yang lain. Berat dari rantai itu</b> <p><b></b> <p><b>menarik roh2 itu ke bawah dari permukaan danau api itu. Roh2 itu</b> <p><b></b> <p><b>yang di neraka berada di dalam api neraka. Saya melihat juga bahwa </b> <p><b></b> <p><b>mereka dalam bentuk kerangka2 dengan roh yang berkabut keabuan.</b> <p><b></b> <p><b>"Apakah ini?" saya bertanya kepada Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>"Ini adalah roh2 dari orang2 yang tidak percaya dan tidak benar.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka adalah pencinta2 dari daging mereka sendiri daripada</b> <p><b></b> <p><b>pencinta2 Tuhan. Mereka adalah lelaki pencinta lelaki dan </b> <p><b></b> <p><b>wanita pencinta wanita, mereka tidak mau bertobat dan diselamatkan</b> <p><b></b> <p><b>dari dosa mereka. Mereka menikmati kehidupan dosa dan meremehkan</b> <p><b></b> <p><b>keselamatan Saya."</b> <p><b></b> <p><b>Saya berdiri di samping Yesus dan melihat ke dalam danau api itu.</b> <p><b></b> <p><b>Api mulai menjalar seperti suatu tempat perapian yang tertutup yang </b> <p><b></b> <p><b>besar, bergerak dan menelan semuanya yang berada di jalannya.</b> <p><b></b> <p><b>Segera api itu memenuhi hampir keseluruhan dari tangan kanan</b> <p><b></b> <p><b>neraka. </b> <p><b></b> <p><b>Api itu mendekati kita dengan jarak beberapa meter, tetapi tidak</b> <p><b></b> <p><b>menyentuh kita. Sungai itu membakar semuanya yang terdapat di </b> <p><b></b> <p><b>jalannya. Saya melihat muka Yesus, dan wajahNya penuh kesedihan</b> <p><b></b> <p><b>dan kelembutan. Dia tetap mempunyai cinta dan belas-kasihan</b> <p><b></b> <p><b>untuk roh2 yang hilang ini, tertulis pada wajahNya. Saya mulai</b> <p><b></b> <p><b>menangis dan berharap saya dapat meninggalkan tempat penyiksaan ini,</b> <p><b></b> <p><b>untuk meneruskan hampir tak dapat saya pikul lagi.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat kembali ke roh2 di dalam api itu. Mereka berwarna</b> <p><b></b> <p><b>api kemerahan, dan tulang2 mereka menjadi hitam dan terbakar. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengar roh2 mereka menangis di dalam penyesalan dan kesedihan.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berkata, "Inilah hukuman mereka. Dari rantai yang satu ke 66</b> <p><b></b> <p><b>rantai yang lain, mereka diikatkan satu sama yang lain. Roh2 ini </b> <p><b></b> <p><b>menginginkan daging dari jenis mereka sendiri, lelaki dengan</b> <p><b></b> <p><b>lelaki, wanita dengan wanita, melakukan apa yang tidak alami.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka menyesatkan banyak anak2 muda perempuan dan anak2</b> <p><b></b> <p><b>muda laki2 ke dalam perbuatan2 dosa. Mereka menamakan perbuatan </b> <p><b></b> <p><b>mereka sebagai cinta, tetapi akhirnya perbuatan itu adalah </b> <p><b></b> <p><b>dosa dan kematian."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya tahu bahwa banyak anak2 lelaki dan perempuan, lelaki dan</b> <p><b></b> <p><b>wanita dipaksa, bukan keinginan mereka sendiri untuk melakukan</b> <p><b></b> <p><b>perbuatan2 yang kejam - Saya tahu dan tidak akan menyalahkan mereka</b> <p><b></b> <p><b>karena dosa ini. Tetapi meskipun demikian, ingat akan hal ini,"</b> <p><b></b> <p><b>kata Yesus, "Saya tahu segala sesuatu dan orang2 yang membuat anak2</b> <p><b></b> <p><b>muda ini berdosa akan mempunyai hukuman yang lebih berat. Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menghakimi dengan adil. Kepada orang2 berdosa, Saya berkata,</b> <p><b></b> <p><b>'Bertobatlah, dan Saya akan mengampunimu. Panggillah Saya dan Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan mendengar.' "</b> <p><b></b> <p><b>"Berkali-kali saya memanggil roh2 ini untuk bertobat dan datang</b> <p><b></b> <p><b>kepadaKu. Saya akan mengampuni dan menyucikan mereka; dan di dalam</b> <p><b></b> <p><b>namaKu, mereka akan dibebaskan. Tetapi mereka tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau mendengarkanKu. Mereka lebih menyukai nafsu2 dari daging</b> <p><b></b> <p><b>daripada kasih dari Allah yang hidup. Sebab Saya adalah suci, kamu</b> <p><b></b> <p><b>juga harus suci. Jangan menyentuh hal2 yang kotor, dan Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan menerimamu," kata Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya merasa sangat sakit ketika saya melihat roh2 itu di danau api.</b> <p><b></b> <p><b>"Hanya saja jika mereka telah berbalik kepadaKu sebelum terlambat,"</b> <p><b></b> <p><b>Yesus melanjutkan. "DarahKu dicucurkan supaya setiap orang dapat</b> <p><b></b> <p><b>datang kepadaKu. Saya memberikan hidupKu sehingga orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>berdosa bahkan yang paling berdosapun dapat hidup."</b> <p><b></b> <p><b>Roh2 dalam jumlah besar melewati, di dalam sungai yang berapi itu. </b> <p><b></b> <p><b>Di atas dan di bawah dari gelombang api, mereka melaju tanpa dapat </b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari api kebakaran itu dan berenang di danau api itu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengar tangisan2 penyesalan sementara sungai yang berdarah itu</b> <p><b></b> <p><b>mengalir melewati kita.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke atas suatu jalanan di samping sungai itu.</b> <p><b></b> <p><b>Di depan kita, duduk di atas sebuah bukit, seorang wanita</b> <p><b></b> <p><b>yang besar. Dia bergoyang ke depan dan ke belakang sepertinya dalam</b> <p><b></b> <p><b>keadaan mabuk. Tertulis di atasnya kata2, "Babilon misterius."</b> <p><b></b> <p><b>Saya sekarang tahu bahwa ibu dari segala kejijikan di atas dunia</b> <p><b></b> <p><b>datang dari neraka. Suatu kekuatan jahat dan sangat kuat memancar</b> <p><b></b> <p><b>dari dia. Saya melihat berjuta-juta, orang2 dan segala bahasa</b> <p><b></b> <p><b>berada di bawah dia. Dia mempunyai 7 kepala2 dan 10 tanduk2. </b> <p><b></b> <p><b>Di dalam dia terdapat darah dari nabi2, orang2 suci dan semua </b> <p><b></b> <p><b>orang yang terbunuh di atas dunia. 67</b> <p><b></b> <p><b>"Ke luarlah dari dia dan pisahkanlah dirimu," kata Tuhan. "Pada</b> <p><b></b> <p><b>waktunya dia (wanita itu) akan dimusnahkan."</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan melewati wanita jahat itu dengan tanduk2 di kepalanya.</b> <p><b></b> <p><b>Semuanya mulai menjadi hitam. Sekarang hanya Yesus yang menerangi.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan sampai kita tiba di bukit yang lain. Dari kejauhan,</b> <p><b></b> <p><b>saya dapat melihat api2 yang panas di udara. Lingkungan di daerah </b> <p><b></b> <p><b>itu menjadi semakin panas.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan mengelilingi bukit itu dan tiba di depan suatu</b> <p><b></b> <p><b>pintu yang besar dengan lubang2 kecil. Pintu itu tertanam di sisi</b> <p><b></b> <p><b>dari bukit itu. Suatu rantai yang besar terdapat di pintu itu dan</b> <p><b></b> <p><b>api2 menjalar dari rantai itu. Pintu itu juga dikunci dengan kunci2</b> <p><b></b> <p><b>yang besar. Saya bertanya-tanya apakah arti dari semuanya itu.</b> <p><b></b> <p><b>Segera, suatu bentuk manusia yang berwarna hitam, berpakaian cape</b> <p><b></b> <p><b>(pakaian luar longgar, tanpa lengan, dipakai di bahu tanjung)</b> <p><b></b> <p><b>yang panjang dan gelap, muncul di depan pintu. Wajahnya</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya sangat tua dan sangat lelah. Kulit dari wajahnya</b> <p><b></b> <p><b>tertarik dengan ketat pada tulang2 dari tengkoraknya. Dia</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya berumur 1000 tahun.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Di belakang pintu itu adalah lubang yang tak</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai dasar (lubang yang tak terhingga). FirmanKu adalah</b> <p><b></b> <p><b>kebenaran."</b> <p><b></b> <p><b>Api2 dari belakang pintu itu menjalar lebih tinggi sehingga pintu</b> <p><b></b> <p><b>itu mengembang karena tekanan panas itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhanku," saya berkata, "saya senang ketika lucifer akan</b> <p><b></b> <p><b>dicampakkan ke dalam lubang yang tak mempunyai dasar itu dan segala</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan ini akan berhenti pada satu musim." </b> <p><b></b> <p><b>Dia berkata, "Mari, dengarkan apa yang Roh katakan kepada gereja2. </b> <p><b></b> <p><b>Keakhiran dari semuanya sudah dekat, dan saya memanggil orang2</b> <p><b></b> <p><b>berdosa untuk bertobat dan diselamatkan. Lihatlah sekarang."</b> <p><b></b> <p><b>Kita berdiri di suatu tanah kosong dan saya berada dengan Tuhan di</b> <p><b></b> <p><b>dalam roh. Saya melihat dan memandang suatu penglihatan terbuka.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan itu saya melihat seekor ular yang berapi mulai</b> <p><b></b> <p><b>menyerang udara itu dengan ekornya yang besar. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>sementara ular dalam alam roh ini bergerak dengan kekuatan yang</b> <p><b></b> <p><b>mengagumkan.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian saya melihat dia kembali ke tangan kanan neraka dan</b> <p><b></b> <p><b>menunggu. Saya tahu bahwa dia tidak dapat menyerang dunia sampai</b> <p><b></b> <p><b>Firman Tuhan dipenuhi.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat api dan asap ke luar dari dunia, dan saya melihat 68</b> <p><b></b> <p><b>suatu kabut yang aneh terbentuk di atas dunia. Saya melihat belang2</b> <p><b></b> <p><b>yang gelap muncul di mana2. Tanduk2 mulai bertumbuh di kepala dari</b> <p><b></b> <p><b>ular berapi itu. Mereka menyebar ke luar sampai mereka menutupi</b> <p><b></b> <p><b>seluruh dunia. Lucifer memberikan perintah2 kepada ular berapi itu.</b> <p><b></b> <p><b>Terdapat kehadiran dari roh2 jahat dan setan2. Kemudian saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat ular berapi dan jahat itu ke luar dari tangan kanan neraka</b> <p><b></b> <p><b>dan mulai menyerang dunia dengan kekuatan yang sangat besar,</b> <p><b></b> <p><b>melukai dan memusnahkan banyak orang.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Ini akan terjadi pada akhir zaman. Naiklah lebih</b> <p><b></b> <p><b>tinggi ke atas."</b> <p><b></b> <p><b>Para pembaca jika kamu telah melakukan dosa2 yang telah saya tulis,</b> <p><b></b> <p><b>berhentilah berdosa dan panggillah akan Yesus untuk menyelamatkanmu.</b> <p><b></b> <p><b>Kamu tidak harus ke neraka. Panggillah akan Tuhan ketika Dia masih</b> <p><b></b> <p><b>dekat. Dia akan mendengar dan menyelamatkanmu. Siapapun yang</b> <p><b></b> <p><b>memanggil nama Tuhan akan diselamatkan. 69</b> <p><b></b> <p><b>Bab 14 </b> <p><b>Tangan Kiri Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Suatu nubuat dari Yesus untuk semua orang</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Hal2 ini sedang mulai di dunia, tetapi belum</b> <p><b></b> <p><b>berlangsung dan akan dengan segera datang ke seluruh dunia. Ular</b> <p><b></b> <p><b>berapi itu adalah bagian dari binatang itu. Nubuat2 yang akan kamu</b> <p><b></b> <p><b>baca adalah benar. Wahyu2 ini adalah benar. Berjaga dan berdoalah.</b> <p><b></b> <p><b>Cintailah satu dengan yang lain. Jagalah agar dirimu sendiri suci.</b> <p><b></b> <p><b>Jagalah agar tangan2mu bersih."</b> <p><b></b> <p><b>"Suami2, kasihilah istri2mu seperti Kristus mengasihi gerejaNya.</b> <p><b></b> <p><b>Suami2 dan istri2, kasihilah satu sama lain seperti Saya telah</b> <p><b></b> <p><b>mengasihimu. Saya mentahbiskan pernikahan dan memberkati pernikahan</b> <p><b></b> <p><b>dengan FirmanKu. Jagalah supaya ranjang pernikahan itu suci.</b> <p><b></b> <p><b>Bersihkan dirimu dari segala ketidak-benaran dan jadilah suci,</b> <p><b></b> <p><b>seperti Saya yang suci."</b> <p><b></b> <p><b>"Orang2 suci dari Tuhan telah disesatkan oleh penyanjung2</b> <p><b></b> <p><b>(penggoda2). Jangan ditipu; Tuhan tak dapat dipermainkan.</b> <p><b></b> <p><b>Pengertian akan datang padamu jika kamu membuka telinga2mu</b> <p><b></b> <p><b>dan mendengarkanKu. Ini adalah pesanan2 Tuhan untuk gereja2.</b> <p><b></b> <p><b>Hati2lah akan nabi2 palsu yang berdiri di tempat suciKu dan</b> <p><b></b> <p><b>menipu dengan kata2 pujian. Oh dunia, orang2Ku yang suci telah</b> <p><b></b> <p><b>tertidur oleh ajaran2 yang sesat. Bangunlah, Sadarlah! Saya</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukanmu segala ketidak-benaran adalah dosa. Bersihkan</b> <p><b></b> <p><b>dirimu sendiri dari segala dosa kedagingan dan roh."</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>"Nabi2Ku yang suci hidup dengan kehidupan yang suci, tetapi kamu</b> <p><b></b> <p><b>memberontak melawanKu dan kesucianKu. Kamu telah membawa kejahatan</b> <p><b></b> <p><b>atas dirimu sendiri. Kamu telah berdosa dan membawa dirimu ke dalam</b> <p><b></b> <p><b>perbudakan penyakit dan kematian. Kamu telah melakukan kelaliman2</b> <p><b></b> <p><b>dan telah melakukannya dengan keji dan telah memberontak terhadap</b> <p><b></b> <p><b>Ku. Kamu telah meninggalkan pedoman2Ku dan hukum2Ku. Kamu tidak</b> <p><b></b> <p><b>memperhatikan kata2 dari hamba2Ku, nabi lelaki dan nabi perempuan.</b> <p><b></b> <p><b>Kutukan2 sebagai ganti dari berkat2 telah datang padamu, dan kamu</b> <p><b></b> <p><b>tetap menolak untuk kembali kepadaKu dan bertobat akan dosa2mu."</b> <p><b></b> <p><b>"Jika kamu ingin kembali dan bertobat dan jika kamu akan</b> <p><b></b> <p><b>menghormatiKu dengan buah kebenaran, saya akan memberkati rumah2mu</b> <p><b></b> <p><b>dan menghormati ranjang2 pernikahanmu. Jika kamu akan merendahkan</b> <p><b></b> <p><b>dirimu dan memanggil kepadaKu, Saya akan mendengarkanmu dan</b> <p><b></b> <p><b>memberkatimu."</b> <p><b></b> <p><b>"Dengarlah, kamu orang2 yang melayani FirmanKu yang kudus.</b> <p><b></b> <p><b>Janganlah mengajarkan orang2Ku untuk berdosa terhadap Tuhan mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Ingat, penghakiman mulai dari rumah Tuhan; kalau kamu tidak</b> <p><b></b> <p><b>bertobat, Saya akan menghilangkanmu (memusnahkanmu) karena dosa2</b> <p><b></b> <p><b>yang telah kamu ajarkan kepada orang2Ku. Kamu pikir bahwa Saya buta 70</b> <p><b></b> <p><b>sehingga Saya tak dapat melihat dan Saya tuli sehingga Saya tak</b> <p><b></b> <p><b>dapat mendengar?"</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu yang memegang kebenaran di dalam kelaliman dan mengisi </b> <p><b></b> <p><b>dompet2mu dengan perak dan emas yang berasal dari orang2 miskin</b> <p><b></b> <p><b>- bertobat, Saya berkata, sebelum semuanya terlambat. Pada hari</b> <p><b></b> <p><b>penghakiman kamu akan berdiri sendirian di hadapanKu untuk</b> <p><b></b> <p><b>memberikan tanggung jawab atas apa yang kamu lakukan dengan</b> <p><b></b> <p><b>FirmanKu yang kudus. Jika kamu memanggilKu di dalam pertobatan,</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan menghilangkan kutukan itu dari tanah2mu dan memberkatimu</b> <p><b></b> <p><b>dengan suatu berkat yang dahsyat. Jika kamu akan bertobat dan malu</b> <p><b></b> <p><b>akan dosa2mu, Saya akan mengampuni dan berbelas-kasihan padamu, dan</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak akan mengingat akan dosa2mu lagi. Berdoalah supaya kamu</b> <p><b></b> <p><b>menjadi seorang pemenang."</b> <p><b></b> <p><b>"Bangunlah ke kehidupan dan hidup. Bertobatlah terhadap orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>telah kamu sesatkan dan ajarkan ajaran2 yang salah. Beritahukan</b> <p><b></b> <p><b>mereka kamu telah berdosa dan kamu telah memencarkan domba2Ku.</b> <p><b></b> <p><b>Bertobatlah terhadap mereka."</b> <p><b></b> <p><b>"Lihatlah, Saya sedang menyediakan suatu tentara yang suci. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>akan melakukan kemenangan2 yang besar untukKu dan memusnahkan</b> <p><b></b> <p><b>tempat2 berhalamu. Mereka adalah suatu tentara dari lelaki dan</b> <p><b></b> <p><b>wanita yang suci, anak2 lelaki dan perempuan. Mereka telah diurapi</b> <p><b></b> <p><b>untuk memberitakan Injil yang sejati, untuk meletakkan tangan pada </b> <p><b></b> <p><b>orang2 sakit dan memanggil orang2 berdosa ke pertobatan."</b> <p><b></b> <p><b>"Ini merupakan suatu tentara dari orang2 yang bekerja, ibu2 rumah </b> <p><b></b> <p><b>tangga, lelaki dan wanita yang belum menikah (single men & women),</b> <p><b></b> <p><b>anak2 sekolah. Mereka adalah orang2 biasa, sebab tidak banyak orang</b> <p><b></b> <p><b>yang berkedudukan tinggi telah menjawab panggilan Saya. Di waktu2</b> <p><b></b> <p><b>yang lalu, orang2 biasa itu telah disalah-pahamkan dan diperlakukan </b> <p><b></b> <p><b>dengan salah, ditindak dengan sewenang-wenang dan ditolak. Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>Saya telah memberkati mereka dengan keberanian di dalam kesucian</b> <p><b></b> <p><b>dan di dalam roh. Mereka akan mulai memenuhi nubuatKu dan melakukan</b> <p><b></b> <p><b>kehendakKu. Saya akan berjalan bersama dengan mereka, berbicara</b> <p><b></b> <p><b>dengan mereka dan bekerja dengan mereka."</b> <p><b></b> <p><b>"Orang2 ini adalah orang2 yang telah berbalik kepadaKu dengan</b> <p><b></b> <p><b>seluruh hati mereka, jiwa, pikiran, dan kekuatan mereka. Tentara</b> <p><b></b> <p><b>ini akan membangunkan banyak orang ke kebenaran dan kesucian dari</b> <p><b></b> <p><b>roh. Saya akan segera mulai bergerak di dalam mereka, untuk memilih</b> <p><b></b> <p><b>bagi tentaraKu orang2 yang saya berkenan. Saya akan mencari mereka</b> <p><b></b> <p><b>di kota2 dan di desa2. Banyak orang akan terkejut akan orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>Saya pilih. Kamu akan melihat mereka mulai bergerak di seluruh</b> <p><b></b> <p><b>tanah dan melakukan kemenangan2 bagi namaKu. Pandanglah dan</b> <p><b></b> <p><b>lihatlah kuasa Saya bekerja."</b> <p><b></b> <p><b>"Sekali lagi Saya memberitahukanmu, jangan mencemarkan ranjang</b> <p><b></b> <p><b>dari pernikahanmu. Jangan mencemarkan badan di mana Roh Kudus 71</b> <p><b></b> <p><b>tinggal. Dosa2 badan akan mengarah ke dosa2 roh. Jagalah supaya</b> <p><b></b> <p><b>ranjang pernikahan itu suci. Saya membuat lelaki untuk wanita dan</b> <p><b></b> <p><b>wanita untuk lelaki dan memerintahkan supaya mereka berdua</b> <p><b></b> <p><b>disatukan di dalam suatu pernikahan yang suci. Sekali lagi Saya</b> <p><b></b> <p><b>berkata sadarlah."</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat banyak penglihatan2 di tangan kiri neraka. Saya </b> <p><b></b> <p><b>diperintahkan Tuhan untuk tidak memperlihatkan mereka pada saat ini.</b> <p><b></b> <p><b>Banyak dari penglihatan2 tersebut tentang dunia di akhir zaman,</b> <p><b></b> <p><b>ketika banyak orang2 dari Tuhan akan jatuh dan terhilang.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan2 itu, saya diberikan wahyu2 tentang badan</b> <p><b></b> <p><b>dari Kristus, pelayanan2 dari anak2 Tuhan, anak2 dari binatang itu</b> <p><b></b> <p><b>dan akhirnya kedatangan Yesus yang kedua kali. "Belakangan, kamu</b> <p><b></b> <p><b>baru boleh memperlihatkan penglihatan2 itu," Dia berkata, "tetapi</b> <p><b></b> <p><b>bukan sekarang."</b> <p><b></b> <p><b>"Tentara ini," kata Tuhan, "yang telah disebutkan oleh nabi Yoel,</b> <p><b></b> <p><b>akan bangkit dari dunia dan melakukan pekerjaan2 yang besar untuk</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Anak kebenaran akan bangkit dengan penyembuhan di sayap2Nya.</b> <p><b></b> <p><b>Dia akan menginjak kejahatan itu dan mereka akan seperti abu di</b> <p><b></b> <p><b>bawah tapak dari kaki2Nya."</b> <p><b></b> <p><b>"Mereka akan dinamakan tentara dari Tuhan. Saya akan memberikan</b> <p><b></b> <p><b>mereka karunia2, dan mereka akan melakukan pekerjaan2 yang besar</b> <p><b></b> <p><b>untukKu. Mereka akan melakukan kemenangan2 untuk kemuliaan</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Saya akan mencurahkan RohKu ke atas semua daging, dan</b> <p><b></b> <p><b>anak2 lelakimu dan anak2 perempuanmu akan bernubuat. "</b> <p><b></b> <p><b>"Tentara ini akan berperang melawan kekuatan2 kejahatan dan akan</b> <p><b></b> <p><b>memusnahkan banyak dari pekerjaan2 lucifer. Mereka akan memenangkan</b> <p><b></b> <p><b>banyak orang ke Yesus Kristus sebelum hari kejahatan dari binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu tiba," kata Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mari, sudah waktunya untuk pergi sekarang."</b> <p><b></b> <p><b>Akhirnya kita meninggalkan penglihatan2 itu dan tangan kanan neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya sangat gembira.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berangkat, Yesus berkata, "Beritahukan kepada</b> <p><b></b> <p><b>keluargamu, Saya mengasihi mereka dan bimbinglah (ajarkan yang</b> <p><b></b> <p><b>benar pada) mereka di dalam kasih. Beritahukan mereka bahwa Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan menjaga/melindungi mereka dari hal2 yang jahat jika mereka</b> <p><b></b> <p><b>ingin menaruh kepercayaan mereka padaKu." 72</b> <p><b></b> <p><b>Bab 15 </b> <p><b>Hari-hari nabi Yoel </b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suatu suara berkata, "Tulislah karena hal2 ini</b> <p><b></b> <p><b>adalah setia dan benar." Kembali, saya berada dengan Tuhan di dalam</b> <p><b></b> <p><b>roh. Dia tinggi dan terangkat ke atas, suaraNya seperti halilintar.</b> <p><b></b> <p><b>"Lihatlah, Oh dunia, hal2 ini ada, telah ada dan akan datang. Saya</b> <p><b></b> <p><b>adalah yang pertama dan yang terakhir. Layanilah Saya, Pencipta,</b> <p><b></b> <p><b>sebab Saya memberikan kehidupan, bukan kematian. Bangunlah dari</b> <p><b></b> <p><b>kejahatanmu dan panggilah akan Saya, dan Saya akan menyembuhkan dan</b> <p><b></b> <p><b>membebaskanmu. Hal2 yang kamu baca di buku ini adalah benar dan</b> <p><b></b> <p><b>mereka akan segera berlalu."</b> <p><b></b> <p><b>"Bertobatlah, karena waktu sudah dekat, dan Tuhan dari kemuliaan</b> <p><b></b> <p><b>akan segera datang. Bersedialah, karena kamu tidak tahu hari itu</b> <p><b></b> <p><b>maupun jam itu. Besarlah pahala dari orang2 yang menunggu</b> <p><b></b> <p><b>kedatanganKu. Saya akan memberkati orang2Ku yang kecil, orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>telah menjaga imannya dan melayaniKu di dalam kebenaran dan</b> <p><b></b> <p><b>keadilan. Sebelum mereka tahu akan hal itu, hal itu akan menimpa</b> <p><b></b> <p><b>mereka. Saya telah menyediakan suatu berkat untuk orang2 yang setia</b> <p><b></b> <p><b>terhadap panggilannya dan orang2 yang tidak menyangkal namaKu."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya berkata, jika orang2Ku, yang memanggil namaKu, akan</b> <p><b></b> <p><b>merendahkan diri mereka dan berdoa, Saya akan mengampuni mereka dan</b> <p><b></b> <p><b>menyembuhkan dan mengembalikan kerugian2 mereka. Saya berkeinginan</b> <p><b></b> <p><b>untuk mendengar, untuk membebaskan dan untuk menyelamatkan semua</b> <p><b></b> <p><b>yang percaya dan memanggil namaKu."</b> <p><b></b> <p><b>"Kuduskan suatu puasa. Panggillah suatu pertemuan yang khidmat.</b> <p><b></b> <p><b>Himpunlah penatua2 dan seluruh penghuni2 dari tanah itu ke dalam</b> <p><b></b> <p><b>rumahKu dan panggillah Saya. Sadarlah, karena hari Tuhan datang</b> <p><b></b> <p><b>seperti seorang pencuri di malam hari - hari itu sudah dekat."</b> <p><b></b> <p><b>"Percayalah kepadaKu, dan Saya akan mengembalikan kepada</b> <p><b></b> <p><b>mu tahun2 yang telah dimakan oleh belalang2, cacing2, ulat2 dan</b> <p><b></b> <p><b>cacing2 dari pohon palem."</b> <p><b></b> <p><b>"Tentara Saya yang besar yang telah Saya panggil tidak akan </b> <p><b></b> <p><b>memecahkan barisan mereka maupun langkah2 mereka. Mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>melakukan peperangan2 yang menakjubkan dan mereka tidak akan dapat</b> <p><b></b> <p><b>dikalahkan, sebab Sayalah kekuatan mereka. Suara2 mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>berbunyi seperti terompet, seperti halilintar demikian juga bunyi</b> <p><b></b> <p><b>mereka dan semua akan mendengarkan dan tahu bahwa Saya adalah Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>Allahmu."</b> <p><b></b> <p><b>Tuhanku Yesus, doaku kepadaMu supaya saya dapat dianggap layak</b> <p><b></b> <p><b>untuk menjadi anggota dari tentara ini. Saya mau menjadi anggota</b> <p><b></b> <p><b>dari tentara ini, tetapi saya tahu saya harus murni dan suci</b> <p><b></b> <p><b>seperti Yesus yang murni dan suci. Dengan darah Yesus yang telah</b> <p><b></b> <p><b>dicucurkan, bersihkan saya dari segala ketidak-benaran. Tolonglah 73</b> <p><b></b> <p><b>saya untuk selalu mempunyai suatu hati pertobatan, bebas dari</b> <p><b></b> <p><b>segala benci dan kedengkian.</b> <p><b></b> <p><b>Bapa, saya tahu banyak dari orang2Mu sedang tertidur. Saya takut</b> <p><b></b> <p><b>bahwa Engkau harus memecahkan bejana2 kami yang dari tanah liat dan</b> <p><b></b> <p><b>merendahkan kami jika Engkau menghendaki buah2 dari kebenaran.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan, saya tidak mau ke neraka lagi dan tinggal di sana. Oh Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>tolonglah saya untuk memperingati orang2. Berikan kekuatan kepadaku</b> <p><b></b> <p><b>untuk menghentikan neraka untuk memperbesar dirinya sendiri.</b> <p><b></b> <p><b>Tolonglah Saya dan orang2Mu untuk menjadi baik, murah hati, penuh</b> <p><b></b> <p><b>pengampunan dan mengasihi satu sama lain. Tolonglah kami untuk</b> <p><b></b> <p><b>berbicara tentang kebenaran setiap saat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu Yesus Kristus akan segera kembali, dan upah2Nya akan</b> <p><b></b> <p><b>dibawah bersamaNya. Saya tahu bahwa pesan saya kepada dunia adalah,</b> <p><b></b> <p><b>"Bertobatlah, sebab hari Tuhan sudah dekat." Bapa, saya tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>darah dari orang2 ini berada di tangan2ku. 74</b> <p><b></b> <p><b>Bab 16 </b> <p><b>Pusat Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Kembali Tuhan dan saya kembali ke neraka. Yesus berkata, "AnakKu,</b> <p><b></b> <p><b>untuk maksud inilah kamu dilahirkan, untuk menulis dan</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan apa yang telah Saya beritahukanmu dan tunjukkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu. Karena hal2 ini adalah setia dan benar. Saya telah</b> <p><b></b> <p><b>memanggilmu ke luar untuk memberitahukan dunia melaluimu bahwa</b> <p><b></b> <p><b>terdapat suatu neraka, tetapi Saya telah membuat suatu jalan ke</b> <p><b></b> <p><b>luar. Saya tidak akan memperlihatkanmu seluruh bagian dari neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Dan terdapat banyak hal2 yang tersembunyi yang tak dapat Saya</b> <p><b></b> <p><b>perlihatkan kepadamu. Tetapi Saya akan memperlihatkan kepadamu</b> <p><b></b> <p><b>banyak hal. Sekarang, mari dan lihat kekuasaan2 dari kegelapan dan</b> <p><b></b> <p><b>akhir dari mereka."</b> <p><b></b> <p><b>Kita kembali lagi ke perut neraka dan mulai berjalan ke suatu</b> <p><b></b> <p><b>lubang kecil. Saya memutar untuk melihat tempat di mana kita masuk</b> <p><b></b> <p><b>dan menemukan bahwa kita berada di suatu tebing, di samping suatu</b> <p><b></b> <p><b>sel di pusat neraka. Kita berhenti di depan sebuah sel, di dalam</b> <p><b></b> <p><b>terdapat seorang wanita yang cantik. Di atas sel itu terdapat</b> <p><b></b> <p><b>huruf2 "B.C."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar wanita itu berkata, "Tuhan, saya tahu kamu akan</b> <p><b></b> <p><b>datang suatu hari. Biarkanlah saya ke luar dari tempat siksaan</b> <p><b></b> <p><b>ini." Dia berpakaian dengan baju2 dari zaman kuno, dan dia sangat</b> <p><b></b> <p><b>cantik. Saya tahu bahwa dia telah berada di sana selama beberapa</b> <p><b></b> <p><b>abad tetapi tidak dapat mati. Rohnya sedang disiksa. Wanita itu</b> <p><b></b> <p><b>mulai mendekati batang2 dari sel itu dan memanggil.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dengan lembut berkata, "Damai sejahtera, tenanglah." Dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata dengan kesedihan di suaraNya. "Wanita, kamu tahu mengapa</b> <p><b></b> <p><b>kamu di sini."</b> <p><b></b> <p><b>"Ya," dia berkata, "tetapi saya dapat berubah. Saya ingat ketika</b> <p><b></b> <p><b>Engkau membiarkan orang2 yang lain itu ke luar dari Firdaus. Saya</b> <p><b></b> <p><b>ingat akan Firman2Mu tentang keselamatan. Saya akan menjadi baik</b> <p><b></b> <p><b>sekarang," dia menangis, "dan saya akan melayaniMu." Dia mencekam</b> <p><b></b> <p><b>batang2 dari sel itu dengan kepal tangan2nya yang kecil dan mulai</b> <p><b></b> <p><b>berteriak, "Biarkan saya ke luar! Biarkan saya ke luar!"</b> <p><b></b> <p><b>Sesudah berkata demikian, dia mulai berubah di depan mata kita.</b> <p><b></b> <p><b>Bajunya mulai terbakar. Dagingnya mulai berjatuhan dan semua yang</b> <p><b></b> <p><b>tertinggal hanya suatu kerangka hitam dengan lubang2 mata yang</b> <p><b></b> <p><b>terbakar habis dan suatu bentuk yang berlubang untuk menampung</b> <p><b></b> <p><b>rohnya. Saya melihat dengan kengerian ketika wanita tua itu jatuh</b> <p><b></b> <p><b>ke lantai. Semua kecantikannya telah hilang dengan tiba2. Sungguh</b> <p><b></b> <p><b>mengejutkan bagi imaginasi saya untuk berpikir bahwa wanita ini</b> <p><b></b> <p><b>telah berada di sini sebelum Kristus dilahirkan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Kamu sudah tahu di dunia apa yang akan terjadi 75</b> <p><b></b> <p><b>pada akhirmu. Musa memberikanmu hukum itu dan kamu mendengarkannya.</b> <p><b></b> <p><b>Tetapi daripada mentaati hukumKu, kamu memilih untuk menjadi suatu</b> <p><b></b> <p><b>alat di tangan2 lucifer, menjadi seorang tukang ramal dan tukang</b> <p><b></b> <p><b>sihir. Kamu bahkan mengajarkan seni ilmu sihir. Kamu mencintai</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan daripada terang, dan perbuatan2mu jahat. Jika kamu telah</b> <p><b></b> <p><b>bertobat dengan hatimu, BapaKu akan mengampunimu. Tetapi sekarang,</b> <p><b></b> <p><b>sudah terlambat."</b> <p><b></b> <p><b>Dengan kesedihan dan belas-kasihan yang besar di hati kita, kita</b> <p><b></b> <p><b>berjalan lewat. Tidak akan ada akhirnya bagi penderitaan dan</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan yang dia alami. Tangan2nya yang bertulang diulurkan ke</b> <p><b></b> <p><b>luar ke arah kita ketika kita melanjutkan perjalanan.</b> <p><b></b> <p><b>"AnakKu," kata Tuhan, "lucifer menggunakan banyak akal2 untuk</b> <p><b></b> <p><b>menghancurkan banyak lelaki dan wanita yang baik. Dia bekerja pagi</b> <p><b></b> <p><b>dan malam, berusaha untuk mendapatkan orang2 untuk melayani dia.</b> <p><b></b> <p><b>Jika kamu gagal memilih untuk melayani Tuhan, kamu telah memilih</b> <p><b></b> <p><b>untuk melayani lucifer. Pilihlah hidup dan kebenaran akan</b> <p><b></b> <p><b>membebaskanmu."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah berjalan dalam jarak yang tak jauh, kita berhenti di depan</b> <p><b></b> <p><b>sel yang lain. Saya mendengar suara lelaki memanggil, "Siapa di</b> <p><b></b> <p><b>sana? Siapa di sana?" Saya bertanya-tanya mengapa dia memanggil.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "dia itu buta."</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suatu bunyian dan melihat ke sekeliling. Di depan</b> <p><b></b> <p><b>kita, terdapat suatu setan besar dengan sayap2 yang besar yang</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya robek. Setan itu melihat melewati (menembus) kita.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berdiri dekat dengan Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Bersama-sama, kita menoleh melihat ke lelaki itu yang berkata.</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu berada di suatu sel, dan punggungnya menghadap ke kita -</b> <p><b></b> <p><b>dia dalam bentuk sebuah kerangka dengan api dan bau dari kematian</b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari dia. Dia menggalah (menapis) udara itu dan berteriak,</b> <p><b></b> <p><b>"Tolonglah saya. Tolong, seseorang!"</b> <p><b></b> <p><b>Dengan lembut Yesus berkata, "Lelaki, damai sejahtera, tenanglah."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu menoleh dan berkata, "Tuhan, saya tahu kamu akan datang</b> <p><b></b> <p><b>untukku. Saya bertobat sekarang. Biarkanlah saya ke luar. Saya tahu</b> <p><b></b> <p><b>saya seorang yang jahat dan menggunakan kecacatan saya untuk</b> <p><b></b> <p><b>memperoleh keuntungan sendiri. Saya tahu saya seorang tukang sihir</b> <p><b></b> <p><b>dan saya telah menipu banyak orang untuk lucifer. Tetapi Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>saya menyesal sekarang. Biarkan saya ke luar. Pagi dan malam saya</b> <p><b></b> <p><b>tersiksa di dalam api2 ini, tidak ada air. Saya sangat haus." Dia</b> <p><b></b> <p><b>menangis, "tidak akankah Engkau memberikan saya air untuk diminum?"</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu tetap memanggil Yesus setelah kita berjalan lalu. 76</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ke bawah di dalam kesedihan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Semua penyihir2 dan pekerja2 kejahatan mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>bagian mereka di danau yang terbakar dengan api dan belerang, yang</b> <p><b></b> <p><b>merupakan kematian kedua."</b> <p><b></b> <p><b>Kita datang ke suatu sel yang lain, di dalamnya terdapat seorang</b> <p><b></b> <p><b>lelaki. Dia berkata, "Tuhan, saya tahu bahwa Engkau akan datang dan</b> <p><b></b> <p><b>membebaskan saya. Saya telah bertobat untuk waktu yang lama."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki ini juga adalah suatu kerangka, penuh dengan api2 dan</b> <p><b></b> <p><b>cacing2.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh lelaki, kamu masih penuh dengan tipuan dan dosa. Kamu tahu</b> <p><b></b> <p><b>bahwa kamu adalah seorang pengikut lucifer, seorang pendusta</b> <p><b></b> <p><b>yang telah menipu banyak orang. Tidak pernah ada kebenaran di</b> <p><b></b> <p><b>mulutmu, dan kematian selalu merupakan upahmu. Kamu sering</b> <p><b></b> <p><b>mendengar akan Firman2Ku dan mengejek keselamatanKu dan Roh</b> <p><b></b> <p><b>KudusKu. Kamu menipu selama hidupmu dan tidak mau mendengarkanKu.</b> <p><b></b> <p><b>Kamu dari ayahmu, lucifer itu. Semua pendusta akan mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>bagian mereka di danau api. Kamu telah menghujat Roh Kudus."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu mulai mengutuk dan berkata dengan banyak kata2 yang </b> <p><b></b> <p><b>jahat terhadap Tuhan. Kita meneruskan. Roh ini hilang untuk </b> <p><b></b> <p><b>selamanya di neraka. </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Siapa yang ingin, boleh datang kepadaKu dan </b> <p><b></b> <p><b>dia yang kehilangan hidupnya demi kepentinganKu akan menemukan</b> <p><b></b> <p><b>kehidupan dan lebih banyak lagi. Tetapi orang2 berdosa harus</b> <p><b></b> <p><b>bertobat ketika masih hidup di dunia. Sudah terlambat untuk </b> <p><b></b> <p><b>bertobat jika mereka tiba di sini. Banyak orang2 berdosa ingin</b> <p><b></b> <p><b>melayani Tuhan dan lucifer, atau mereka percaya bahwa mereka</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai waktu yang tak terhingga untuk menerima pengampunan</b> <p><b></b> <p><b>yang Tuhan tawarkan. Orang2 yang sungguh bijaksana akan memilih</b> <p><b></b> <p><b>pada hari ini juga siapa yang akan mereka layani."</b> <p><b></b> <p><b>Segera kita datang ke sel berikutnya. Suatu teriakan penyesalan</b> <p><b></b> <p><b>yang penuh putus asa ke luar dari dalam. Kita melihat dan melihat</b> <p><b></b> <p><b>suatu kerangka dari seorang lelaki membungkuk di atas tanah.</b> <p><b></b> <p><b>Tulang2nya berwarna hitam karena terbakar, dan rohnya yang berkabut</b> <p><b></b> <p><b>keabuan terdapat di dalam. Saya melihat ada beberapa bagian dari</b> <p><b></b> <p><b>badannya hilang. Asap dan api2 menjalar di sekelilingnya. Cacing2</b> <p><b></b> <p><b>merangkak di dalamnya.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Dosa2 dari lelaki ini banyak. Dia adalah seorang</b> <p><b></b> <p><b>pembunuh dan mempunyai kebencian di hatinya. Dia tidak mau bertobat</b> <p><b></b> <p><b>dan bahkan percaya bahwa Saya akan mengampuninya. Hanya saja jika</b> <p><b></b> <p><b>dia telah datang kepadaKu!" 77</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu maksudkan, Tuhan," saya bertanya, "dia berpikir bahwa Engkau</b> <p><b></b> <p><b>tidak akan mengampuni dia atas pembunuhan dan kebencian yang dia</b> <p><b></b> <p><b>lakukan?"</b> <p><b></b> <p><b>"Ya", kata Yesus, "Hanya saja jika dia telah percaya dan datang</b> <p><b></b> <p><b>kepadaKu, Saya akan mengampuni dia atas segala dosa2nya, besar</b> <p><b></b> <p><b>dan kecil. Tetapi, dia tetap berdosa dan mati di dalam dosa2nya.</b> <p><b></b> <p><b>Karena inilah dia sekarang berada di sini. Dia telah diberikan</b> <p><b></b> <p><b>banyak kesempatan2 untuk melayaniKu dan untuk percaya akan Injil,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi dia menolak. Tetapi sekarang sudah terlambat."</b> <p><b></b> <p><b>Sel berikutnya yang kita datangi dipenuhi dengan suatu bau yang</b> <p><b></b> <p><b>busuk. Saya dapat mendengar teriakan2 dari orang mati dan keluhan2</b> <p><b></b> <p><b>penyesalan di mana2. Saya merasa sangat sedih sehingga saya hampir</b> <p><b></b> <p><b>sakit. Saya telah memutuskan untuk melakukan apa yang dapat saya</b> <p><b></b> <p><b>lakukan untuk memberitahukan dunia tentang tempat ini.</b> <p><b></b> <p><b>Suara seorang wanita berkata, "Tolonglah saya." Saya menatap ke</b> <p><b></b> <p><b>dalam suatu pasang mata yang betul2 ada, bukan ke lubang2 mata</b> <p><b></b> <p><b>yang terbakar di mana tanda2 kebakaran terdapat. Saya sangat sedih,</b> <p><b></b> <p><b>saya bergemetaran, dan saya merasakan belas-kasihan dan kesedihan</b> <p><b></b> <p><b>untuk roh ini. Saya ingin sekali menarik wanita itu ke luar dari</b> <p><b></b> <p><b>sel itu dan melarikan diri bersama dia. "Sangat menyakitkan," dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata.</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan, saya akan melakukan apa yang benar sekarang. Saya pernah</b> <p><b></b> <p><b>mengenalMu dan Kamu adalah Tuhanku." Tangan2nya menggengam batang2</b> <p><b></b> <p><b>dari sel itu. "Mengapa, tidak maukah Engkau menjadi Juruselamat</b> <p><b></b> <p><b>saya sekarang?" Suatu bagian yang besar dari daging yang terbakar</b> <p><b></b> <p><b>jatuh dari dia dan hanya tulang2 menggengam batang2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu bahkan menyembuhkan saya dari kanker," dia berkata, "Kamu</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukanku untuk pergi dan jangan lagi melakukan dosa kalau</b> <p><b></b> <p><b>tidak suatu hal yang lebih buruk akan datang kepadaku. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berusaha Tuhan; kamu tahu saya berusaha. Saya bahkan berusaha untuk</b> <p><b></b> <p><b>menjadi saksi bagiMu. Tetapi Tuhan, saya segera mengetahui bahwa</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang memberitakan FirmanMu tidak populer. Saya mau supaya</b> <p><b></b> <p><b>orang2 untuk menyukaiku. Saya secara perlahan berbalik ke dunia dan</b> <p><b></b> <p><b>nafsu kedagingan menelan saya. Night-klub2 dan minuman2 yang keras</b> <p><b></b> <p><b>menjadi lebih penting bagi saya daripada Engkau. Saya tidak lagi</b> <p><b></b> <p><b>berhubungan dengan teman2 saya yang Kristen dan segera saya</b> <p><b></b> <p><b>menemukan bahwa saya tujuh kali lebih buruk dari saya yang</b> <p><b></b> <p><b>sebelumnya."</b> <p><b></b> <p><b>"Dan meskipun saya menjadi pencinta baik lelaki maupun wanita, saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak pernah bermaksud untuk hilang. Saya tidak tahu bahwa saya</b> <p><b></b> <p><b>dirasuki lucifer. Saya tetap dapat merasakan panggilanMu atas</b> <p><b></b> <p><b>hatiku untuk bertobat dan diselamatkan, tetapi saya tidak mau. Saya</b> <p><b></b> <p><b>terus berpikir saya masih punya waktu. Besok, saya akan berbalik</b> <p><b></b> <p><b>kepada Yesus, dan Dia akan mengampuniku dan melepaskanku. Tetapi 78</b> <p><b></b> <p><b>saya menunggu terlalu lama dan sekarang sudah terlambat," dia</b> <p><b></b> <p><b>menangis.</b> <p><b></b> <p><b>Mata2nya yang sedih meletus ke dalam api2 dan hilang. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berteriak dan bersandar pada Yesus. Oh Tuhan, saya pikir, betapa</b> <p><b></b> <p><b>mudahnya bagi saya atau salah satu dari orang2 yang saya cintai</b> <p><b></b> <p><b>melakukan seperti apa yang wanita itu lakukan. Orang2 berdosa,</b> <p><b></b> <p><b>bangunlah sebelum semuanya itu terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke sel yang lain. Di dalamnya terdapat seorang lelaki</b> <p><b></b> <p><b>dengan bentuk kerangka dan satu roh keabuan yang kotor di dalamnya.</b> <p><b></b> <p><b>Tangisan2 dari kesakitan yang sangat dalam dan penyesalan datang</b> <p><b></b> <p><b>dari lelaki ini sehingga saya tahu saya tidak akan pernah melupakan</b> <p><b></b> <p><b>mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "AnakKu, beberapa orang yang membaca buku ini akan</b> <p><b></b> <p><b>membandingkan buku ini dengan suatu cerita khayalan atau suatu film</b> <p><b></b> <p><b>yang telah mereka nonton. Mereka akan berkata bahwa hal2 ini tidak</b> <p><b></b> <p><b>benar. Tetapi kamu mengetahui hal2 ini benar. Kamu tahu bahwa</b> <p><b></b> <p><b>neraka itu sungguh ada, sebab Saya telah membawamu <br>ke sini berkali-kali dengan RohKu. Saya telah memperlihatkan <br>kebenaran kepadamu </b><b>sehingga kamu dapat menjadi <br>saksi untuk kebenaran itu."</b> <p><b></b> <p><b>Orang2 yang hilang, jika kamu tidak bertobat dan dibaptis dan</b> <p><b></b> <p><b>percaya akan Injil dari Yesus Kristus, ini dengan pasti akan</b> <p><b></b> <p><b>menjadi akhiranmu.</b> <p><b></b> <p><b>"Lelaki ini berada di sini," kata Tuhan, "karena pemberontakannya.</b> <p><b></b> <p><b>Dosa dari pemberontakan seperti dosa dari ilmu sihir. Bahkan, semua</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang mengetahui akan FirmanKu dan jalan2Ku dan telah</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan Injil tetapi tidak bertobat, sedang berontak</b> <p><b></b> <p><b>terhadapKu. Banyak roh2 berada di neraka saat ini karena dosa ini."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu berbicara dengan Yesus dan berkata, "Saya pernah</b> <p><b></b> <p><b>berpikir membuatMu sebagai Tuhan dari hidupku, tetapi saya tidak</b> <p><b></b> <p><b>ingin berjalan di jalanMu yang lurus dan sempit. Saya mau jalan</b> <p><b></b> <p><b>yang lebar. Lebih mudah untuk melayani dosa. Saya tidak suka bahwa</b> <p><b></b> <p><b>saya harus taat pada kebenaran. Saya mencintai jalan2 saya yang</b> <p><b></b> <p><b>berdosa. Saya ingin minum minuman keras dan melakukan hal2 dari</b> <p><b></b> <p><b>dunia ini melebihi mentaati Hukum2Mu. Tetapi sekarang saya menyesal</b> <p><b></b> <p><b>seandainya saja, saya telah mendengarkan orang2 yang Engkau kirim</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku. Sebagai gantinya, saya melakukan kejahatan dan tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>bertobat."</b> <p><b></b> <p><b>Tangisan2 yang besar mengguncang badannya sementara dia menangis</b> <p><b></b> <p><b>di dalam penyesalan. "Bertahun-tahun, saya telah disiksa di tempat</b> <p><b></b> <p><b>ini. Saya tahu saya ini siapa, dan saya tahu saya akan tidak pernah</b> <p><b></b> <p><b>ke luar. Saya tersiksa pada pagi dan malam di dalam api2 ini dan</b> <p><b></b> <p><b>oleh cacing2 ini. Saya menangis, tetapi tidak ada seorangpun datang</b> <p><b></b> <p><b>menolong. Tidak ada seorangpun perhatikan akan rohku di sini - 79</b> <p><b></b> <p><b>tidak ada seorangpun peduli akan rohku." Dia jatuh ke dalam suatu</b> <p><b></b> <p><b>gundukkan kecil di atas lantai dan terus menangis.</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke sel yang lain lagi. Seorang wanita duduk memungut</b> <p><b></b> <p><b>cacing2 dari tulang2nya. Dia mulai menangis ketika dia melihat</b> <p><b></b> <p><b>Yesus. "Tolonglah saya, Tuhan." dia berkata, "saya akan menjadi</b> <p><b></b> <p><b>baik. Biarlah saya ke luar dari sini." Dia juga bangkit dan</b> <p><b></b> <p><b>mencekam batang2 dari sel itu. Saya merasakan belas kasihan yang</b> <p><b></b> <p><b>besar terhadap dia. Sementara dia menangis, tangisan2 mengguncang</b> <p><b></b> <p><b>badannya.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu berkata, "Tuhan, ketika saya berada di dunia, saya</b> <p><b></b> <p><b>menyembah allah2 dari agama hindu dan banyak berhala2. Saya tidak</b> <p><b></b> <p><b>mau percaya akan Injil dari misionari2 yang memberitakan Injil itu</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku, meskipun saya telah mendengarkannya banyak kali. Suatu</b> <p><b></b> <p><b>hari, saya meninggal. Saya memanggil allah2 saya untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkan saya dari neraka, tetapi mereka tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanku. Sekarang, Tuhan, saya mau bertobat."</b> <p><b></b> <p><b>"Sudah terlambat," kata Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Api2 menutupi bentuknya ketika kita meneruskan perjalanan;</b> <p><b></b> <p><b>tangisan2nya tetap memenuhi rohku sekarang juga. Lucifer telah</b> <p><b></b> <p><b>menipu dia.</b> <p><b></b> <p><b>Dengan kesedihan di suaraNya, Yesus berkata, "Mari, kita akan</b> <p><b></b> <p><b>kembali pada besok hari. Sudah waktunya untuk pergi sekarang." 80</b> <p><b></b> <p><b>Bab 17 </b> <p><b>Perang di Langit-langit</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Roh Tuhan berada padaku dan sekali lagi kita ke neraka. Yesus</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Saya beritahukan kepadamu kebenaran, banyak roh2 berada</b> <p><b></b> <p><b>di sini karena ilmu2 sihir, ajaran2 sesat, penyembahan akan allah2</b> <p><b></b> <p><b>yang lain, tidak mentaati, tidak percaya, mabuk2an, dan kekotoran</b> <p><b></b> <p><b>dari daging dan roh. Mari, Saya akan menunjukkan kepadamu suatu</b> <p><b></b> <p><b>misteri dan memberitahukan kepadamu hal2 yang tersembunyi. Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan membuka rahasia bagaimana berdoa melawan kekuasaan2 dari </b> <p><b></b> <p><b>kejahatan."</b> <p><b></b> <p><b>Kita berjalan ke dalam suatu bagian neraka yang terletak di samping</b> <p><b></b> <p><b>dari hati yang jahat itu (hati neraka). Yesus berkata, "Kita akan</b> <p><b></b> <p><b>segera masuk ke dalam rahang2 neraka, tetapi Saya ingin</b> <p><b></b> <p><b>memperlihatkan kepada semua orang bahwa neraka telah membesarkan</b> <p><b></b> <p><b>dirinya."</b> <p><b></b> <p><b>Kita berhenti dan Dia berkata, "Lihatlah dan percayalah." Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat dan terlihat suatu penglihatan yang terbuka. Di dalam</b> <p><b></b> <p><b>penglihatan itu, Yesus dan saya berada tinggi di atas dunia melihat</b> <p><b></b> <p><b>ke luar ke dalam angkasa. Saya melihat suatu lingkaran roh, tinggi</b> <p><b></b> <p><b>di atas dunia. Lingkaran itu tak terlihat oleh mata alami, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>di dalam roh, saya dapat melihatnya dengan baik. Saya tahu bahwa</b> <p><b></b> <p><b>penglihatan itu menyangkut dengan peperangan kita melawan penguasa2</b> <p><b></b> <p><b>dan kekuasaan2 dari langit/udara.</b> <p><b></b> <p><b>Sementara saya terus melihat, saya menemukan, terdapat beberapa</b> <p><b></b> <p><b>lingkaran2 yang kecil. Di lingkaran yang pertama terdapat banyak</b> <p><b></b> <p><b>roh2 jahat yang kotor. Saya melihat roh2 kotor itu mengambil rupa</b> <p><b></b> <p><b>seperti tukang2 sihir dan mereka mulai terbang di sekitar langit</b> <p><b></b> <p><b>dan melakukan banyak kerusakan2 rohani. Saya mendengar suara Yesus</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Di dalam namaKu, Saya memberikan anak2Ku kuasa atas roh2</b> <p><b></b> <p><b>jahat ini. Dengarkan dan belajarlah bagaimana untuk berdoa."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat suatu bentuk yang aneh bangkit dari lingkaran yang</b> <p><b></b> <p><b>lain dan mulai memutar dan menyemburkan mantera2. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>kemudian suatu setan telah bangkit dan dia melakukan hal2 yang</b> <p><b></b> <p><b>jahat di dunia. Setan itu mempunyai roh dari seorang penyihir.</b> <p><b></b> <p><b>Dia berbalik dan tertawa, dan dari suatu tongkat di tangannya,</b> <p><b></b> <p><b>dia mengucapkan mantera2 yang jahat terhadap berbagai macam orang.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat roh2 jahat yang lain bergabung dengan penyihir itu</b> <p><b></b> <p><b>dan lucifer memberikan dia lebih banyak kuasa.</b> <p><b></b> <p><b>"Lihatlah, apa yang kamu ikat di dunia, Saya akan ikat di surga,"</b> <p><b></b> <p><b>kata Yesus. "Lucifer harus diikat jika doa2 dari orang2 suci</b> <p><b></b> <p><b>dapat menjadi efektif (lebih berhasil) di hari2 akhir ini."</b> <p><b></b> <p><b>Dari lingkaran yang lain, saya melihat seorang penyihir yang lain</b> <p><b></b> <p><b>bangkit, dan dia mulai memberikan perintah2. Hujan dan api mulai</b> <p><b></b> <p><b>berjatuhan ke dunia ketika dia berkomat-kamit. Dia mengucapkan 81</b> <p><b></b> <p><b>banyak hal2 jahat dan dia menipu banyak orang di dunia. Sementara</b> <p><b></b> <p><b>saya melihat, saya melihat dua lagi roh2 jahat bergabung dengan</b> <p><b></b> <p><b>penyihir itu tinggi di atas dunia. Ini semuanya merupakan penguasa2</b> <p><b></b> <p><b>yang jahat dan kekuatan2 dari udara/langit.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka memberikan kuasa2nya ke penyihir2 itu yang berkumpul di</b> <p><b></b> <p><b>suatu tempat tertentu untuk melakukan kejahatan. Pekerja2 dari</b> <p><b></b> <p><b>kegelapan berkumpul di sekeliling mereka. Roh2 itu datang dan pergi</b> <p><b></b> <p><b>sesuka mereka.</b> <p><b></b> <p><b>"Lihat dengan seksama," Yesus berkata, "karena Roh Kudus</b> <p><b></b> <p><b>memperlihatkan kepadamu suatu kebenaran yang besar."</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan saya melihat hal2 yang mengerikan sedang</b> <p><b></b> <p><b>terjadi di dunia. Kejahatan diperbesarkan dan dosa2 berlimpah.</b> <p><b></b> <p><b>Kuasa2 kejahatan itu menyebabkan manusia mencuri, berbohong, menipu, </b> <p><b></b> <p><b>melukai satu sama lain, mengatakan hal2 yang jahat terhadap orang</b> <p><b></b> <p><b>lain dan ditaklukkan oleh nafsu2 daging. Segala macam kejahatan</b> <p><b></b> <p><b>dilepaskan di seluruh dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berkata, "Yesus, ini merupakan hal2 yang sangat mengerikan</b> <p><b></b> <p><b>untuk dilihat."</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "AnakKu, di dalam namaKu, kejahatan harus melarikan</b> <p><b></b> <p><b>diri. Pakailah seluruh perlengkapan senjata Tuhan sehingga kamu</b> <p><b></b> <p><b>dapat bertahan di hari2 yang jahat itu dan setelah melakukan</b> <p><b></b> <p><b>semuanya itu, dapat berdiri."</b> <p><b></b> <p><b>Sementara roh2 jahat menyemburkan kekejian mereka dan fitnahan2</b> <p><b></b> <p><b>atas dunia, saya melihat orang2 Tuhan mulai berdoa. Mereka berdoa</b> <p><b></b> <p><b>di dalam nama Yesus dan di dalam iman. Ketika mereka berdoa, Firman</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan datang melawan roh2 jahat itu, yang mulai kehilangan</b> <p><b></b> <p><b>kekuatannya. Sementara orang2 suci berdoa, kekuatan2 dari kejahatan </b> <p><b></b> <p><b>mulai kehilangan pertahanan mereka. Mantera2 jahat dihancurkan.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka yang telah diperlemah oleh kekuatan2 dari neraka dikuatkan.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika mereka berdoa seperti di dalam suatu kesatuan suara,</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 surga memasuki peperangan itu. Saya melihat malaikat2</b> <p><b></b> <p><b>yang suci berkelahi dengan penguasa2 kejahatan dan kuasa2 dari</b> <p><b></b> <p><b>udara, dan malaikat2 Tuhan menghancurkan kuasa2 dari kejahatan itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat dan terlihat banyak barisan2, barisan2 yang satu ke</b> <p><b></b> <p><b>barisan2 yang lain dari kekuatan malaikat, dengan kira2 600</b> <p><b></b> <p><b>malaikat di setiap barisan. Ketika orang2 percaya akan Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 maju. Tuhan memberikan perintah2 dan dahsyat akan</b> <p><b></b> <p><b>kuasaNya. Dia memberikan kekuatan yang besar kepada orang2Nya</b> <p><b></b> <p><b>dan kepada malaikat2 itu untuk menghancurkan pekerjaan2 lucifer.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berperang menentang kejahatan di langit.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika orang2 berdoa dan percaya akan Tuhan, kekuasaan2 jahat 82</b> <p><b></b> <p><b>dihancurkan. Tetapi ketika terdapat ketidak-percayaan, kuasa2</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan mulai mendesak.</b> <p><b></b> <p><b>"Orang2Ku harus percaya dan mereka harus setuju dengan satu sama</b> <p><b></b> <p><b>lain dan denganKu," kata Tuhan, "jika semuanya itu akan ditahlukkan</b> <p><b></b> <p><b>ke bawah kaki2 Tuhan Bapa." Surga dan dunia harus setuju jika kita</b> <p><b></b> <p><b>akan menghancurkan musuh2 kita.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika pujian2 dari orang2 Tuhan mulai bangkit dari dunia, kuasa2</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan mundur. Saya melihat orang2 suci dari Tuhan berdoa dengan</b> <p><b></b> <p><b>seluruh hati mereka melawan tipu2 muslihat lucifer. Ketika mereka</b> <p><b></b> <p><b>melakukan hal2 itu, mantera2 yang jahat dan kutukan2 dihancurkan</b> <p><b></b> <p><b>dan orang2 suci memperoleh kemenangan.</b> <p><b></b> <p><b>Ini yang terjadi. Sementara malaikat2 Tuhan berperang melawan</b> <p><b></b> <p><b>setan2 dan kekuatan2 dari neraka, orang2 suci dilepaskan melalui</b> <p><b></b> <p><b>doa. Sementara orang2 dilepaskan, banyak pujian dipanjatkan ke</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan, dan pujian2 itu membawa banyak lagi kemenangan2. Hanya</b> <p><b></b> <p><b>ketika hasil2 dari doa itu tidak terlihat dengan segera/langsung,</b> <p><b></b> <p><b>pujian2 itu berhenti dan kejahatan mulai memenangi perang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar seorang malaikat dengan suatu suara yang keras</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Oh Tuhan, iman dari orang2Mu itu lemah. Mereka harus</b> <p><b></b> <p><b>beriman jika Engkau akan melepaskan mereka dari gerombolan2 lucifer</b> <p><b></b> <p><b>itu. Tuhan, ampunilah mereka, orang2 pewaris dari keselamatan."</b> <p><b></b> <p><b>Suara dari Yang Maha Kuasa menjawab, "Tanpa iman tidak mungkin </b> <p><b></b> <p><b>orang berkenan kepada Allah. Tetapi Tuhan adalah setia dan Dia</b> <p><b></b> <p><b>akan menguatkanmu."</b> <p><b></b> <p><b>Kembali di dalam penglihatan saya melihat Tuhan mencurahkan RohNya</b> <p><b></b> <p><b>ke semua manusia, dan orang2 percaya bahwa Tuhan akan melakukan apa</b> <p><b></b> <p><b>yang mereka minta karena mereka adalah kepunyaan Tuhan dan mereka</b> <p><b></b> <p><b>mengasihi Tuhan dengan tulus. Mereka beriman pada Tuhan dan percaya</b> <p><b></b> <p><b>akan FirmanNya, dan Tuhan melepaskan mereka. Dan Firman Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>bertumbuh di daerah itu.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berkata, "Segala sesuatu itu mungkin bagi mereka yang percaya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya memperhatikan Firman Saya untuk melakukannya. Kamu lakukan</b> <p><b></b> <p><b>bagianmu dan kamu dapat mengetahui bahwa Saya akan melakukan</b> <p><b></b> <p><b>bagianKu. Jika orang2Ku akan berdiri untuk kebenaran dan bertanding</b> <p><b></b> <p><b>dalam pertandingan iman yang benar, hal2 yang bagus akan terjadi</b> <p><b></b> <p><b>seperti pada hari Pentakosta. PanggillahKu dan Saya akan mendengar.</b> <p><b></b> <p><b>Saya akan menjadi Tuhanmu dan kamu akan menjadi orang2Ku. Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>mendirikanmu di dalam keadilan, kebenaran, dan ketulusan."</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan, saya melihat Kristen2 dilahirkan seperti</b> <p><b></b> <p><b>bayi2 kecil. Saya melihat malaikat2 berdiri di atas mereka untuk</b> <p><b></b> <p><b>melindungi mereka dari hal2 yang dapat melukai. Saya melihat Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>dari tentara langit, berperang bagi mereka dan memperoleh 83</b> <p><b></b> <p><b>kemenangan untuk mereka. Kemudian saya melihat bayi2 itu menjadi</b> <p><b></b> <p><b>dewasa dan menuai tanah2 milik Tuhan yang dimuliakan. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>melakukan pekerjaan Tuhan dengan suatu hati yang senang</b> <p><b></b> <p><b>- mencintai Tuhan, percaya akan Dia dan melayani Dia. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 dan Firman Tuhan bekerja sama untuk menghancurkan</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan dari permukaan dunia. Saya melihat kedamaian di dunia</b> <p><b></b> <p><b>ketika seluruh hal2 akhirnya diletakkan/ditaklukkan di bawah kaki2</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. 84</b> <p><b></b> <p><b>Bab 18 </b> <p><b>Penglihatan-penglihatan yang <br>Terbuka dari Neraka</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berkata, "Penglihatan ini untuk masa depan, dan itu akan</b> <p><b></b> <p><b>berlalu. Tetapi Saya akan kembali untuk menebus pengantinKu,</b> <p><b></b> <p><b>gerejaKu, dan mereka tidak akan melihatnya. Bangunlah, orang2Ku!</b> <p><b></b> <p><b>Bunyikan alaram ke sudut2 dari dunia, sebab Saya akan kembali</b> <p><b></b> <p><b>seperti yang FirmanKu telah katakan."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ular yang berapi itu yang terdapat di tangan kanan</b> <p><b></b> <p><b>neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mari, lihat apa yang Roh katakan kepada dunia."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat tanduk2 dari ular berapi itu ketika mereka memasuki</b> <p><b></b> <p><b>badan2 dari orang2 di dunia. Banyak orang dirasuki sepenuhnya oleh</b> <p><b></b> <p><b>ular itu. Sementara saya memandang, saya melihat suatu binatang</b> <p><b></b> <p><b>yang sangat besar muncul dari suatu tempat yang luas dan berubah</b> <p><b></b> <p><b>menjadi seorang manusia. Penghuni2 dari dunia melarikan diri dari</b> <p><b></b> <p><b>dia, beberapa ke gurun, beberapa ke gua2 dan beberapa ke stasiun</b> <p><b></b> <p><b>dari kereta listrik bawah tanah dan ke tempat perlindungan dari</b> <p><b></b> <p><b>bom2. Mereka mencari perlindungan apapun untuk menyembunyikan diri</b> <p><b></b> <p><b>dari mata-mata dari binatang itu. Tidak ada seorangpun memuji TUhan</b> <p><b></b> <p><b>atau membicarakan tentang Yesus.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu suara berkata kepadaku, "Di manakah orang2Ku?"</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat dengan lebih dekat dan melihat orang2 berjalan seperti</b> <p><b></b> <p><b>orang2 mati berjalan. Terdapat suatu kesedihan yang penuh dengan</b> <p><b></b> <p><b>keputus-asaan di udara, dan tidak ada seorang yang menoleh ke kanan</b> <p><b></b> <p><b>atau ke kiri. Saya melihat bahwa orang2 itu dibimbing oleh suatu</b> <p><b></b> <p><b>kekuatan yang tak terlihat. Kadang2 suatu suara berbicara kepada</b> <p><b></b> <p><b>mereka di udara dan mereka mentaati suara itu. Mereka tidak saling</b> <p><b></b> <p><b>berbicara. Saya juga melihat bahwa nomor "666" ditulis pada dahi</b> <p><b></b> <p><b>dan di atas tangan2 dari setiap orang tersebut. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>tentara2 menunggang kuda mengumpulkan mereka bersama seperti</b> <p><b></b> <p><b>ternak2.</b> <p><b></b> <p><b>Bendera Amerika, kusut dan robek, terlantar di lantai. Tidak ada</b> <p><b></b> <p><b>kegembiraan, tidak ada gelak-tawa, tidak ada kesenangan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat kematian dan kejahatan di mana2.</b> <p><b></b> <p><b>Orang2 itu berjalan satu persatu di belakang yang lain ke dalam</b> <p><b></b> <p><b>suatu toko deparmen yang besar. Mereka berjalan dengan langkah2</b> <p><b></b> <p><b>yang sama seperti tentara2 yang telah patah semangatnya dan </b> <p><b></b> <p><b>berpakaian yang sama seperti suatu macam pakaian penjara. Suatu</b> <p><b></b> <p><b>pagar mengelilingi toko itu, dan penjaga2 ditempatkan di mana2. Di</b> <p><b></b> <p><b>mana saja saya melihat, saya melihat tentara2 di dalam pakaian</b> <p><b></b> <p><b>seragam untuk perang.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat orang2 yang seperti zombi2 ini dituntun ke dalam 85</b> <p><b></b> <p><b>toko itu, di mana mereka dapat membeli hanya barang2 keperluan </b> <p><b></b> <p><b>yang paling dasar. Ketika setiap orang itu selesai dengan</b> <p><b></b> <p><b>pembeliannya, mereka ditaruh di atas sebuah truk hijau yang besar</b> <p><b></b> <p><b>milik tentara. Truk itu dijaga dengan ketat, dibawa ke suatu</b> <p><b></b> <p><b>daerah.</b> <p><b></b> <p><b>Di sini, seperti di dalam suatu klinik, orang2 ini diperiksa</b> <p><b></b> <p><b>untuk penyakit menular dan cacat2 yang melumpuhkan. Beberapa orang</b> <p><b></b> <p><b>dalam jumlah kecil dikesampingkan karena ditolak.</b> <p><b></b> <p><b>Segera, orang2 yang gagal dari pemeriksaan itu dibawa ke suatu</b> <p><b></b> <p><b>ruangan yang lain. Di dalam ruangan itu, terdapat banyak barisan</b> <p><b></b> <p><b>tombol2 dan ukuran meteran2 pada seluruh permukaan dari sebuah</b> <p><b></b> <p><b>dinding. Suatu pintu terbuka, dan beberapa orang teknisi masuk.</b> <p><b></b> <p><b>Salah satu dari mereka mulai memanggil nama2 dari orang2 di ruangan</b> <p><b></b> <p><b>itu. Tanpa perlawanan, mereka bangkit ketika nama mereka dipanggil</b> <p><b></b> <p><b>dan berbaris ke dalam suatu kotak yang besar. Ketika mereka berada</b> <p><b></b> <p><b>di dalam kotak itu, teknisi yang lain menutup pintu itu dan menarik</b> <p><b></b> <p><b>sebuah tombol pada suatu panel di atas dinding itu.</b> <p><b></b> <p><b>Beberapa menit kemudian dia membuka pintu itu, mengambil turun</b> <p><b></b> <p><b>sebuah sapu dan wajan abu, dan menyapu apa yang tersisa di lantai,</b> <p><b></b> <p><b>sisa2 dari orang2 yang masuk ke kotak itu. Hanya tersisa suatu</b> <p><b></b> <p><b>gumpalan abu dari kamar yang sebelumnya penuh dengan orang2.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat orang2 yang lulus dari pemeriksaan medis itu</b> <p><b></b> <p><b>dikembalikan ke truk yang sama dan dibawa ke suatu kereta api.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada seorangpun berbicara atau bahkan menoleh untuk melihat</b> <p><b></b> <p><b>orang lain. Di suatu bangunan yang lain, setiap orang ditugaskan</b> <p><b></b> <p><b>dengan sebuah pekerjaan. Mereka semuanya bekerja tanpa suatu</b> <p><b></b> <p><b>perdebatan. Saya melihat mereka bekerja dengan keras pada tugas</b> <p><b></b> <p><b>mereka, dan kemudian pada sore hari mereka dibawa ke suatu bangunan</b> <p><b></b> <p><b>aparmen dengan pagar yang tinggi di sekelilingnya. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>melepaskan pakaian mereka dan pergi tidur. Besoknya mereka bekerja</b> <p><b></b> <p><b>keras lagi.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suatu suara yang keras memenuhi udara pada malam </b> <p><b></b> <p><b>hari.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat suatu binatang yang besar, dan dia duduk di atas</b> <p><b></b> <p><b>suatu tahta yang besar. Semua orang menuruti binatang itu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat tanduk2 rohani bertumbuh dari kepalanya. Tanduk2 itu </b> <p><b></b> <p><b>mencapai ke dalam dan ke luar dari setiap tempat di dunia. Binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu menentukan untuk dirinya sendiri banyak posisi kekuasaan dan</b> <p><b></b> <p><b>banyak jabatan2, dan dia menjadi sangat berkuasa. </b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu memaksakan dirinya ke banyak tempat2 dan menipu banyak</b> <p><b></b> <p><b>orang. Orang2 kaya dan orang2 terkenal ditipu maupun orang2 miskin</b> <p><b></b> <p><b>dan orang2 yang dicabut hak2 mereka untuk memilih. Anak2 kecil dan</b> <p><b></b> <p><b>orang2 dewasa memberikan hormat kepada binatang itu. 86</b> <p><b></b> <p><b>Suatu mesin yang besar dibawa ke dalam suatu kantor. Binatang itu</b> <p><b></b> <p><b>menaruh tandanya di atas mesin itu, dan suaranya ke luar dari mesin</b> <p><b></b> <p><b>itu. Juga terdapat suatu mesin yang mengawasi setiap gerak-gerik</b> <p><b></b> <p><b>orang, mesin itu dapat melihat ke dalam setiap rumah2 dan</b> <p><b></b> <p><b>perusahaan2. Hanya terdapat satu mesin yang seperti ini, dan mesin</b> <p><b></b> <p><b>itu dimiliki oleh binatang itu. Bagian dari mesin yang ditempatkan</b> <p><b></b> <p><b>di rumah2 dari orang2 tak terlihat dengan mata yang telanjang,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi mesin itu dapat dan melaporkan kepada binatang itu tentang</b> <p><b></b> <p><b>segala gerak-gerik yang dilakukan oleh orang2 itu. Saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>ketika binatang itu memutar tahtanya dan menghadap ke saya. Di atas</b> <p><b></b> <p><b>dahinya tertulis nomor 666.</b> <p><b></b> <p><b>Sementara saya melihat, saya melihat seorang lelaki di suatu kantor</b> <p><b></b> <p><b>yang lain menjadi marah pada binatang itu. Lelaki itu memaksa untuk</b> <p><b></b> <p><b>berbicara dengan binatang itu. Lelaki itu berteriak dengan sangat</b> <p><b></b> <p><b>keras. Binatang itu muncul dan kelihatannya sangat sopan ketika dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Mari, saya dapat menolongmu untuk mengatasi semua</b> <p><b></b> <p><b>masalah2mu."</b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu membawa lelaki yang marah itu ke dalam suatu ruangan</b> <p><b></b> <p><b>yang besar dan memberikan suatu tanda pada lelaki itu supaya</b> <p><b></b> <p><b>berbaring di atas sebuah meja. Ruangan dan meja itu mengingatkanku</b> <p><b></b> <p><b>akan suatu kamar darurat rumah sakit. Lelaki itu diberikan obat</b> <p><b></b> <p><b>bius dan didorong ke bawah suatu mesin yang besar. Binatang itu</b> <p><b></b> <p><b>memasang kabel2 ke kepala lelaki itu dan menyalakan mesin itu. Di</b> <p><b></b> <p><b>atas mesin itu tertulis kata2, "Mesin yang dapat menghapus pikiran,</b> <p><b></b> <p><b>milik binatang itu, 666"</b> <p><b></b> <p><b>Ketika lelaki itu dipindahkan dari meja itu, mata2nya terlihat</b> <p><b></b> <p><b>seperti memandang dengan kekosongan dan gerakan2nya mengingatkanku</b> <p><b></b> <p><b>akan salah satu zombi dari sebuah film. Saya melihat suatu bintik</b> <p><b></b> <p><b>kosong yang besar di atas kepalanya, dan saya tahu bahwa pikirannya</b> <p><b></b> <p><b>telah dirubah dengan operasi sehingga dia dapat dikendalikan oleh</b> <p><b></b> <p><b>binatang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu berkata, "Sekarang, bapa, bukankah kamu merasa lebih</b> <p><b></b> <p><b>baik? Bukankah saya berkata saya dapat menangani semua masalah2mu?</b> <p><b></b> <p><b>Saya telah memberikanmu suatu pikiran yang baru. Kamu tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai kekuatiran dan masalah2 sekarang."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu tidak berkata.</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu akan menuruti setiap perintahku," kata binatang itu ketika</b> <p><b></b> <p><b>dia mengambil suatu benda yang kecil dan memasangnya ke kemeja dari</b> <p><b></b> <p><b>lelaki itu. Dia berkata kembali dengan lelaki itu dan lelaki itu</b> <p><b></b> <p><b>menjawab tanpa menggoyangkan bibir2nya. Lelaki itu bergerak seperti</b> <p><b></b> <p><b>seorang mati yang masih hidup. </b> <p><b></b> <p><b>"Kamu akan bekerja dan tidak akan menjadi marah atau frustrasi,</b> <p><b></b> <p><b>atau tidak akan menangis atau menjadi sedih. Kamu akan bekerja 87</b> <p><b></b> <p><b>untuk saya sampai kamu meninggal. Saya mempunyai banyak orang</b> <p><b></b> <p><b>seperti kamu yang saya kendalikan. Beberapa dari mereka menipu,</b> <p><b></b> <p><b>beberapa membunuh, beberapa mencuri, beberapa melakukan peperangan,</b> <p><b></b> <p><b>beberapa mempunyai anak2, beberapa menjalankan mesin2, dan beberapa</b> <p><b></b> <p><b>melakukan perbuatan2 yang lain. Ya, saya mengendalikan semuanya."</b> <p><b></b> <p><b>Suatu gelak-tawa kejahatan ke luar dari binatang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki itu diberikan kertas2 untuk ditanda-tangani. Lelaki itu</b> <p><b></b> <p><b>dengan senang memberikan semua miliknya kepada binatang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan saya, saya melihat lelaki itu meninggalkan</b> <p><b></b> <p><b>kantor dari binatang itu, masuk ke dalam suatu mobil dan pulang ke</b> <p><b></b> <p><b>rumah. Ketika dia mendekati istrinya, istrinya berusaha untuk</b> <p><b></b> <p><b>menciumnya, tetapi lelaki itu tidak membuat usaha apapun untuk</b> <p><b></b> <p><b>membalas. Lelaki itu tidak mempunyai perasaan terhadap istrinya</b> <p><b></b> <p><b>atau orang lain. Binatang itu telah membuatnya tidak mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>kemampuan untuk merasakan emosi apapun.</b> <p><b></b> <p><b>Istri itu menjadi sangat marah dan berteriak ke suaminya, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>tidak menghasilkan apapun. Akhirnya dia berkata, "Oke, saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menelpon binatang itu. Dia akan tahu apa yang harus dilakukan."</b> <p><b></b> <p><b>Setelah menelpon dengan singkat, wanita itu meninggalkan rumah itu</b> <p><b></b> <p><b>dan mengemudi mobilnya ke bangunan yang sama dari mana suaminya</b> <p><b></b> <p><b>baru datang.</b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu menyambut wanita itu masuk dan berkata, "Beritahu</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku semua persoalan2mu. Saya yakin saya dapat menolongmu."</b> <p><b></b> <p><b>Suatu lelaki yang sangat tampan membimbing wanita itu dengan tangan</b> <p><b></b> <p><b>dan menuntun wanita itu ke meja yang sama di mana suaminya barusan</b> <p><b></b> <p><b>berada. Setelah operasi yang sama, wanita itu juga menjadi budak</b> <p><b></b> <p><b>untuk binatang itu, budak yang telah hilang kepribadiannya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar binatang itu bertanya kepada dia, "Bagaimana</b> <p><b></b> <p><b>perasaanmu?" Wanita itu tidak menjawab sampai binatang itu</b> <p><b></b> <p><b>meletakkan suatu benda yang kecil ke kemeja wanita itu. Kemudian</b> <p><b></b> <p><b>wanita itu mengaku bahwa binatang itu adalah pemilik dan tuan</b> <p><b></b> <p><b>dan mulai menyembah binatang itu.</b> <p><b></b> <p><b>"Kamu akan menjadi seorang yang khusus, untuk melahirkan," binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu berkata, "Kamu akan mempunyai bayi2 yang sempurna dan mereka</b> <p><b></b> <p><b>akan menyembah dan melayaniku."</b> <p><b></b> <p><b>Wanita itu menjawab dengan suatu suara robot, "Ya, tuan, saya akan</b> <p><b></b> <p><b>mentaati."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat wanita itu lagi. Kali ini dia berada di sebuah</b> <p><b></b> <p><b>bangunan. Terdapat banyak wanita2 yang hamil. Wanita2 itu</b> <p><b></b> <p><b>berbaring sepertinya tanpa kehidupan, di atas ranjang2 mereka</b> <p><b></b> <p><b>dan sambil menyanyikan lagu2 yang monoton memuja binatang itu. 88</b> <p><b></b> <p><b>Mereka mempunyai 666 di atas dahi2 mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika bayi2 mereka lahir, bayi2 itu dibawa ke suatu bangunan</b> <p><b></b> <p><b>di mana perawat2 yang dapat merubah pikiran bertugas untuk</b> <p><b></b> <p><b>membesarkan bayi2 itu. Perawat2 itu juga mempunyai 666 di </b> <p><b></b> <p><b>atas dahi2 mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu bertumbuh di dalam kekuasaan sampai kerajaannya</b> <p><b></b> <p><b>menyebar ke seluruh dunia. Bayi2 itu mulai tumbuh, dan pada waktu</b> <p><b></b> <p><b>tertentu, bayi2 itu juga dibawa ke bawah mesin yang menghancurkan</b> <p><b></b> <p><b>pikiran itu. Mereka menyembah binatang itu dan patungnya. Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>mesin itu tidak mempunyai kuasa atas anak2 Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar suara Tuhan berkata, "Mereka yang menyembah binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu dan patung/bayangannya akan musnah. Banyak akan ditipu dan akan</b> <p><b></b> <p><b>jatuh, tetapi saya akan menyelamatkan anak2Ku dari binatang itu.</b> <p><b></b> <p><b>Hal2 ini akan terjadi di akhir zaman. Jangan menerima tanda dari</b> <p><b></b> <p><b>binatang itu (tanda 666). Bertobatlah sekarang, sebelum terlambat."</b> <p><b></b> <p><b>"Binatang itu akan memanggil dirinya sendiri sebagai seorang</b> <p><b></b> <p><b>manusia kedamaian. Dan dia akan membawa kedamaian kepada banyak</b> <p><b></b> <p><b>bangsa2 pada saat2 yang penuh kekacauan. Lelaki itu (binatang itu)</b> <p><b></b> <p><b>akan mampu menyediakan dunia dengan banyak barang2 yang tidak</b> <p><b></b> <p><b>mahal dan dia akan meyakinkan bahwa gaji dari setiap orang akan</b> <p><b></b> <p><b>cukup. Dia akan membuat persekutuan dengan banyak bangsa2 dan</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang terkenal dari dunia akan mengikutinya ke dalam</b> <p><b></b> <p><b>suatu perasaan keamanan yang palsu.</b> <p><b></b> <p><b>"Sebelum waktu2 ini, Saya akan membangkitkan suatu tentara dari</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang percaya yang akan berdiri untuk kebenaran dan keadilan.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu tentara yang sangat kuat, yang dibicarakan oleh nabi Yoel,</b> <p><b></b> <p><b>akan mendengar suaraKu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya</b> <p><b></b> <p><b>matahari."</b> <p><b></b> <p><b>"Pada jam2 malam juga, mereka akan mendengar suaraKu, dan mereka</b> <p><b></b> <p><b>akan menjawabKu, Mereka akan bekerja untukKu, dan mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>berlari seperti orang2 yang siap berperang dengan perkasa. Mereka</b> <p><b></b> <p><b>akan melakukan pekerjaan2 yang besar untukKu, sebab Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>beserta mereka."</b> <p><b></b> <p><b>Semuanya ini diperlihatkan kepadaku oleh Tuhan Yesus Kristus</b> <p><b></b> <p><b>di dalam suatu penglihatan yang terbuka. Mereka adalah kata2</b> <p><b></b> <p><b>dari mulutNya, dan mereka mengenai akhir zaman.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan saya kembali ke rumah, dan saya bertanya-tanya tentang</b> <p><b></b> <p><b>semua hal2 yang telah Dia tunjukkan kepadaku dan beritahukan</b> <p><b></b> <p><b>kepadaku. Saya tertidur sambil berdoa untuk keselamatan bagi semua</b> <p><b></b> <p><b>umat manusia. 89</b> <p><b></b> <p><b>Bab 19 </b> <p><b>Rahang-rahang Neraka </b> <p><b></b> <p><b>Pada malam berikutnya, Yesus dan saya berjalan ke dalam rahang2</b> <p><b></b> <p><b>neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Kita hampir melalui neraka, anakKu. Saya tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>menunjukkan kepadamu seluruh neraka. Tetapi apa yang telah Saya</b> <p><b></b> <p><b>perlihatkan padamu, Saya ingin agar kamu memberitahukan dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Beritahukan mereka bahwa neraka itu sungguh ada. Beritahukan mereka</b> <p><b></b> <p><b>bahwa laporan ini benar."</b> <p><b></b> <p><b>Ketika kita berjalan, kita berhenti di atas sebuah bukit melihat ke</b> <p><b></b> <p><b>bawah sebuah lembah. Sejauh mata saya dapat melihat, terdapat</b> <p><b></b> <p><b>tumpukan2 dari roh2 manusia melapisi sisi2 bukit ini. Saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>mendengar teriakan2 mereka. Suara2 yang keras memenuhi tempat itu.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "AnakKu, ini adalah rahang2 neraka. Setiap kali</b> <p><b></b> <p><b>mulut neraka dibuka, kamu akan mendengar bunyi yang keras itu."</b> <p><b></b> <p><b>Roh2 itu berusaha untuk ke luar dari tempat itu tetapi mereka</b> <p><b></b> <p><b>tak dapat, karena mereka tertanam di dalam sisi2 neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika Yesus berkata, saya melihat banyak bentuk2 gelap jatuh ke</b> <p><b></b> <p><b>bawah melewati kita dan jatuh berdebuk ke dasar bukit itu. Setan2</b> <p><b></b> <p><b>dengan rantai2 yang besar menarik roh2 itu pergi. Yesus berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"Mereka adalah roh2 yang baru meninggal dunia dan tiba di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Kegiatan ini berjalan terus pada pagi dan malam."</b> <p><b></b> <p><b>Tiba2, suatu kesunyian yang besar memenuhi tempat itu. Yesus</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Saya mengasihimu, AnakKu, dan Saya ingin supaya kamu</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan orang2 dunia tentang neraka."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat jauh ke bawah ke dalam rahang2 neraka melalui</b> <p><b></b> <p><b>suatu jendela di sisi2 dari rahang2 itu. Tangisan2 dari </b> <p><b></b> <p><b>kesakitan dan siksaan naik dari sana. Kapan ini semuanya</b> <p><b></b> <p><b>akan berakhir? Saya berpikir. Saya akan sangat senang untuk</b> <p><b></b> <p><b>berhenti/ beristirahat dari perjalanan ini. </b> <p><b></b> <p><b>Kemudian, secara tiba2, Saya merasa hilang. Saya tidak tahu</b> <p><b></b> <p><b>bagaimana saya tahu, tetapi saya tahu dengan seluruh hatiku bahwa</b> <p><b></b> <p><b>Yesus telah pergi. Saya merasa sangat sedih. Saya menoleh ke arah</b> <p><b></b> <p><b>di mana Yesus sebelumnya berada. Memang benar, Yesus tidak terlihat</b> <p><b></b> <p><b>di sana! "Oh tidak!" Saya berteriak, "Jangan lagi! Oh Yesus, di</b> <p><b></b> <p><b>manakah Engkau?"</b> <p><b></b> <p><b>Apa yang akan kamu baca akan menakutkanmu. Saya berdoa hal ini</b> <p><b></b> <p><b>akan menakutkanmu sedemikian rupa sehingga membuatmu menjadi</b> <p><b></b> <p><b>seorang yang percaya. Saya berdoa supaya kamu bisa bertobat</b> <p><b></b> <p><b>akan dosa2mu sehingga kamu tidak akan ke tempat yang mengerikan</b> <p><b></b> <p><b>itu. Saya berdoa supaya kamu akan percaya kepadaku, sebab saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak mau hal ini terjadi kepada siapapun. Saya mengasihimu dan 90</b> <p><b></b> <p><b>berharap supaya kamu akan bangun sebelum semuanya terlambat.</b> <p><b></b> <p><b>Jika kamu adalah seorang Kristen dan sedang membaca ini, yakinkan</b> <p><b></b> <p><b>lah keselamatanmu. Siaplah untuk bertemu dengan Tuhan setiap saat,</b> <p><b></b> <p><b>sebab kadang2 tidak ada waktu untuk bertobat. Jagalah supaya</b> <p><b></b> <p><b>cahayamu tetap terbakar dan lampumu penuh dengan minyak. Jika kamu</b> <p><b></b> <p><b>belum dilahirkan kembali, baca Yohanes 3:16-19, dan panggillah akan</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan. Dia akan menyelamatkanmu dari tempat siksaan ini.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya berteriak kepada Yesus, saya mulai turun ke bawah bukit</b> <p><b></b> <p><b>untuk mencari Dia. Saya diberhentikan oleh suatu setan yang besar</b> <p><b></b> <p><b>dengan sebuah rantai. Dia tertawa dan berkata, "Kamu tidak dapat</b> <p><b></b> <p><b>melarikan diri ke mana2, wanita. Yesus tidak berada di sini untuk</b> <p><b></b> <p><b>menyelamatkanmu. Kamu akan berada di neraka selamanya."</b> <p><b></b> <p><b>"Oh tidak," saya berteriak, "biarkan saya pergi!" Saya melawan</b> <p><b></b> <p><b>dia dengan seluruh kekuatanku tetapi segera terikat dengan suatu</b> <p><b></b> <p><b>rantai dan dilempar ke tanah. Sementara saya berbaring di sana,</b> <p><b></b> <p><b>suatu lapisan tipis yang melekat dan aneh mulai menutupi badanku</b> <p><b></b> <p><b>dengan suatu bau yang sangat busuk sehingga saya merasa sakit. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tidak tahu apa yang akan terjadi.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian saya merasakan daging dan kulit saya mulai jatuh dari</b> <p><b></b> <p><b>tulang2ku! Saya berteriak dan berteriak di dalam kengerian yang</b> <p><b></b> <p><b>menderita sekali. "Oh Yesus," saya memanggil, "di manakah Engkau?"</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat diriku dan melihat lubang2 mulai bermunculan pada</b> <p><b></b> <p><b>seluruh daging2 saya yang masih tersisa. Saya mulai berubah menjadi</b> <p><b></b> <p><b>warna keabuan yang kotor, dan daging abu2 jatuh dariku. Terdapat</b> <p><b></b> <p><b>lubang2 di sisi2ku, kaki2ku, tangan2ku dan lengan2ku. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berteriak, "Oh tidak! Saya berada di neraka selamanya! Oh tidak!"</b> <p><b></b> <p><b>Saya mulai merasakan cacing2 di dalam saya dan melihat bahwa</b> <p><b></b> <p><b>tulang2ku penuh dengan mereka. Bahkan ketika saya tak dapat melihat</b> <p><b></b> <p><b>mereka, saya tahu mereka berada di sana. Saya berusaha menarik</b> <p><b></b> <p><b>mereka dari diriku, tetapi lebih banyak datang untuk memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>tempat itu. Saya dapat merasakan dengan betul2 pembusukan di dalam</b> <p><b></b> <p><b>badanku.</b> <p><b></b> <p><b>Ya, saya tahu semuanya dan dapat mengingat dengan jelas apa yang</b> <p><b></b> <p><b>terjadi di dunia. Saya dapat merasa, melihat, mencium, mendengar</b> <p><b></b> <p><b>dan mencicipi siksaan neraka. Saya dapat melihat bagian dalam dari</b> <p><b></b> <p><b>diri saya sendiri. Saya hanya suatu kerangka yang kotor, tetapi</b> <p><b></b> <p><b>saya dapat merasakan segala yang terjadi padaku. Saya melihat yang</b> <p><b></b> <p><b>lain seperti diriku. Terdapat roh2 sejauh saya dapat melihat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya menangis di dalam penderitaan yang besar, "Oh Yesus! Tolonglah</b> <p><b></b> <p><b>saya, Yesus." Saya ingin mati, tetapi tak dapat. Saya merasakan</b> <p><b></b> <p><b>api dinyalakan lagi di kaki2 saya. Saya berteriak, "Di manakah</b> <p><b></b> <p><b>Engkau, Yesus?" Saya berguling-guling di atas tanah dan menangis 91</b> <p><b></b> <p><b>bersama semua orang2 yang di sana. Kita berbaring di dalam</b> <p><b></b> <p><b>rahang2 neraka di dalam tumpukan2, seperti sampah yang dibuang.</b> <p><b></b> <p><b>Kesakitan yang tak tertahan mencekam roh2 kita.</b> <p><b></b> <p><b>Saya terus berteriak berkali-kali, "Di manakah Engkau Yesus?</b> <p><b></b> <p><b>Di manakah Engkau Yesus?"</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir jika ini hanya merupakan suatu mimpi? Akan bangunkah</b> <p><b></b> <p><b>saya? Benar2kah saya berada di neraka? Telah saya lakukankah</b> <p><b></b> <p><b>beberapa dosa yang besar terhadap Tuhan dan kehilangan akan</b> <p><b></b> <p><b>keselamatan saya? Apa yang telah terjadi? Berdosakah saya terhadap</b> <p><b></b> <p><b>Roh Kudus? Saya mengingat semua ajaran2 Alkitab yang pernah saya</b> <p><b></b> <p><b>dengar. Saya tahu keluarga saya berada di suatu tempat di atasku.</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam kengerian, saya menyadari bahwa saya di neraka persis</b> <p><b></b> <p><b>seperti semua roh2 yang telah saya lihat dan yang pernah berbicara</b> <p><b></b> <p><b>dengan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya merasa aneh dapat melihat secara lengkap menembus seluruh</b> <p><b></b> <p><b>badanku. Cacing2 mulai merangkak di atas saya lagi. Saya dapat</b> <p><b></b> <p><b>merasakan mereka merangkak. Saya berteriak dengan ketakutan dan</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian seorang setan berkata, "Yesusmu mengecewakanmu, bukankah</b> <p><b></b> <p><b>demikian? Sekarang kamu adalah milik lucifer!" Gelak-tawa yang</b> <p><b></b> <p><b>jahat ke luar dari dia ketika dia mengangkat bentukku dan</b> <p><b></b> <p><b>meletakkanku di atas sesuatu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya segera mengetahui bahwa saya berada di atas punggung seekor</b> <p><b></b> <p><b>binatang yang kelihatannya seperti mati tapi masih hidup. Binatang</b> <p><b></b> <p><b>itu seperti saya, kelihatannya kotor keabuan, penuh dengan kotoran</b> <p><b></b> <p><b>dan daging yang membusuk dan mati. Suatu bau yang busuk memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>udara yang kotor itu. Binatang itu membawaku tinggi ke atas sebuah</b> <p><b></b> <p><b>tebing. Saya berpikir, Oh Tuhan, di manakah Engkau?</b> <p><b></b> <p><b>Kita melewati banyak roh2 yang menangis untuk diselamatkan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>mendengar suara yang keras ketika rahang2 neraka itu membuka dan</b> <p><b></b> <p><b>banyak roh2 jatuh melewatiku. Tangan2ku diikat di belakangku.</b> <p><b></b> <p><b>Kesakitan itu tidak tetap - kesakitan itu datang dengan tiba2 dan</b> <p><b></b> <p><b>pergi dengan tiba2. Saya berteriak setiap kali kesakitan itu datang</b> <p><b></b> <p><b>dan menunggu dengan ketakutan ketika kesakitan itu berkurang.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berpikir, Bagaimana saya dapat ke luar? Apa yang akan terjadi?</b> <p><b></b> <p><b>Apakah ini merupakan keakhiran? Apakah yang telah saya lakukan</b> <p><b></b> <p><b>sehingga saya patut mendapatkan neraka? "Oh Tuhan, di manakah</b> <p><b></b> <p><b>Engkau?" Saya berteriak di dalam kesakitan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya menangis, tetapi tidak ada air mata - hanya tangisan2 yang</b> <p><b></b> <p><b>kering mengguncang badanku. Binatang itu berhenti di depan sesuatu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat ke atas dan melihat suatu kamar yang indah penuh 92</b> <p><b></b> <p><b>dengan kekayaan yang berlimpah dan perhiasan2 yang mengkilap. Di</b> <p><b></b> <p><b>tengah dari kamar ini terdapat seorang wanita yang berpakaian</b> <p><b></b> <p><b>dengan pakaian seorang ratu. Saya berpikir di dalam keadaan saya</b> <p><b></b> <p><b>yang penuh dengan keputus-asaan, apakah ini.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berkata, "Wanita, tolonglah saya." Dia datang mendekati dan</b> <p><b></b> <p><b>meludahi ke bentuk wajahku. Dia mengutukku dan mengucapkan kata2</b> <p><b></b> <p><b>kotor terhadapku. "Oh Tuhan, apa yang akan terjadi selanjutnya?"</b> <p><b></b> <p><b>Saya menangis. Suatu gelak-tawa yang jahat ke luar dari wanita itu.</b> <p><b></b> <p><b>Di depan mata2 saya, wanita itu berubah menjadi seorang lelaki,</b> <p><b></b> <p><b>seekor kucing, seekor kuda, seekor ular, seekor tikus dan seorang</b> <p><b></b> <p><b>lelaki muda. Apa saja yang dia pilih untuk berupa, dia menjadi</b> <p><b></b> <p><b>sedemikian rupa. Dia mempunyai kuasa kejahatan yang besar. Di atas</b> <p><b></b> <p><b>dari kamarnya tertulis "Ratu dari Lucifer."</b> <p><b></b> <p><b>Binatang itu bergerak lagi kelihatan sepertinya berjam-jam dan</b> <p><b></b> <p><b>kemudian dia berhenti lagi. Dengan suatu guncangan, saya terlempar</b> <p><b></b> <p><b>dari binatang itu, ke atas tanah. Saya melihat ke atas dan melihat</b> <p><b></b> <p><b>suatu tentara terdiri dari lelaki di atas kuda datang ke arah saya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya didorong ke samping ketika mereka melewati. Mereka juga</b> <p><b></b> <p><b>seperti kerangka2 dengan warna keabuan yang kotor dari kematian.</b> <p><b></b> <p><b>Setelah mereka melewati, saya diangkat dari tanah dan dimasukkan</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam suatu sel. Sementara seseorang mengunci pintu itu, saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat ke sekeliling sel itu di dalam ketakutan dan tangisan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berdoa tetapi tanpa harapan. Saya menangis dan bertobat beribu kali</b> <p><b></b> <p><b>akan dosa2ku. Ya, saya berpikir tentang banyak hal yang seharusnya</b> <p><b></b> <p><b>dapat saya lakukan untuk membimbing orang2 berbalik kepada Kristus</b> <p><b></b> <p><b>dan menolong seseorang ketika mereka memerlukan saya. Saya bertobat</b> <p><b></b> <p><b>akan hal2 yang pernah saya lakukan dan hal2 yang belum sempat saya</b> <p><b></b> <p><b>lakukan.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan, selamatkan saya," Saya menangis. Berkali-kali saya</b> <p><b></b> <p><b>memanggil Tuhan untuk menolongku. Saya tak dapat melihat Dia dan</b> <p><b></b> <p><b>merasakan Dia. Saya berada di neraka seperti yang lainnya, yang</b> <p><b></b> <p><b>telah saya lihat. Saya jatuh ke atas lantai di dalam kesakitan dan</b> <p><b></b> <p><b>tangisan. Saya merasakan saya hilang selamanya.</b> <p><b></b> <p><b>Berjam-jam telah berlalu, dan sering, suara yang keras itu datang</b> <p><b></b> <p><b>lagi, dan roh2 yang lain jatuh ke dalam neraka. Saya terus</b> <p><b></b> <p><b>memanggil, "Yesus, di manakah Engkau?" Tidak ada jawaban. Cacing2</b> <p><b></b> <p><b>mulai lagi merangkak di dalam bentuk roh saya. Saya dapat merasakan</b> <p><b></b> <p><b>mereka seluruhnya di dalamku.</b> <p><b></b> <p><b>Kematian terdapat di mana2. Saya tidak mempunyai daging, tidak</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai organ2 tubuh, tidak mempunyai darah, tidak mempunyai</b> <p><b></b> <p><b>badan dan tidak mempunyai harapan. Saya terus menarik cacing2</b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari bentuk kerangka saya. Saya mengetahui semuanya yang</b> <p><b></b> <p><b>sedang terjadi, dan saya mau mati tetapi tidak dapat. 93</b> <p><b></b> <p><b>Rohku akan hidup selamanya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mulai bernyanyi akan kehidupan dan kuasa di darah Yesus, yang</b> <p><b></b> <p><b>dapat menyelamatkan dari dosa. Ketika saya melakukan hal itu,</b> <p><b></b> <p><b>setan2 yang besar dengan tombak2 datang dan berteriak, "Berhenti!"</b> <p><b></b> <p><b>Mereka menusukku dengan tombak2, dan saya merasakan kepanasan</b> <p><b></b> <p><b>sekejap dari api ketika runcingan2 itu masuk ke bentukku. <br>Berkalikali mereka menusukku.</b> <p><b></b> <p><b>Mereka bernyanyi, "lucifer adalah allah di sini. Kita membenci</b> <p><b></b> <p><b>Yesus dan semuanya yang Dia bela (perjuangkan)!"</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya tidak mau berhenti bernyanyi, mereka mengeluarkan</b> <p><b></b> <p><b>ku dari sel itu dan menarikku ke suatu tempat terbuka. "Jika</b> <p><b></b> <p><b>kamu tidak diam," mereka berkata, "siksaanmu akan lebih besar."</b> <p><b></b> <p><b>Saya berhenti bernyanyi dan akhirnya mereka membawaku kembali</b> <p><b></b> <p><b>ke sel itu. Saya ingat akan suatu ayat Alkitab tentang malaikat2</b> <p><b></b> <p><b>yang jatuh yang disimpan untuk dirantai sampai penghakiman</b> <p><b></b> <p><b>akhir. Saya berpikir jika ini merupakan hukumanku. "Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>selamatkan orang2 di dunia," saya menangis. "Bangunkanlah mereka</b> <p><b></b> <p><b>sebelum semuanya itu terlambat." Banyak ayat2 Alkitab datang ke</b> <p><b></b> <p><b>pikiranku, tetapi saya takut akan setan2 itu dan tidak menyebutkan</b> <p><b></b> <p><b>ayat2 itu.</b> <p><b></b> <p><b>Keluhan2 dan teriakan2 memenuhi udara yang kotor itu. Seekor tikus</b> <p><b></b> <p><b>merangkak mendekatiku. Saya menendang dia pergi. Saya memikirkan</b> <p><b></b> <p><b>suami dan anak2ku. "Oh Tuhan, jangan biarkan mereka datang ke</b> <p><b></b> <p><b>sini," Saya menangis, sebab saya tahu dengan sungguh2 bahwa saya</b> <p><b></b> <p><b>berada di neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan tidak dapat mendengarku. Telinga2 dari Yang Maha Kuasa</b> <p><b></b> <p><b>tertutup terhadap teriakan2 di neraka, saya pikir. Hanya saja jika</b> <p><b></b> <p><b>seseorang akan mendengar.</b> <p><b></b> <p><b>Seekor tikus yang besar berlari ke kaki saya dan menggigitku. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berteriak dan menarik dia dari kakiku. Terasa suatu kesakitan</b> <p><b></b> <p><b>sekejab yang besar.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu api tidak tahu dari mana, mulai dengan perlahan menjalar</b> <p><b></b> <p><b>ke arah saya. Detik2, menit2, jam2 berlalu. Saya seorang berdosa,</b> <p><b></b> <p><b>pergi ke neraka. "Oh kematian, datanglah," saya menangis. Tangisan2</b> <p><b></b> <p><b>saya kelihatannya memenuhi seluruh rahang2 neraka itu. Yang lainpun</b> <p><b></b> <p><b>bergabung di dalam tangisan2 saya - hilang selamanya - tidak ada</b> <p><b></b> <p><b>jalan! Saya mau mati, tetapi tak dapat.</b> <p><b></b> <p><b>Saya jatuh ke lantai dalam bentuk sebuah tumpukan, merasakan</b> <p><b></b> <p><b>semua siksaan2 ini. Saya mendengar rahang2 itu membuka lagi,</b> <p><b></b> <p><b>dan banyak roh2 datang ke sini. Api2 itu membakar saya sekarang,</b> <p><b></b> <p><b>dan suatu kesakitan yang baru datang. Saya mengetahui segala yang 94</b> <p><b></b> <p><b>sedang terjadi. Saya mempunyai suatu pikiran yang tajam dan logika.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu akan semua hal2 ini, dan saya tahu bahwa roh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>meninggalkan dunia dan tidak diselamatkan dari dosa2 mereka, mereka</b> <p><b></b> <p><b>datang ke sini.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhanku, selamatkanlah saya," saya menangis. "Selamatkanlah</b> <p><b></b> <p><b>kita semuanya."</b> <p><b></b> <p><b>Saya ingat akan seluruh hidupku dan semua orang yang telah</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukan kepada saya akan Yesus. Saya ingat berdoa untuk</b> <p><b></b> <p><b>orang2 sakit dan bagaimana Yesus menyembuhkan mereka. Saya ingat</b> <p><b></b> <p><b>akan Firman2Nya tentang kasih dan hiburan dan kesetiaanNya.</b> <p><b></b> <p><b>Hanya saja jika saya seperti atau sudah seperti Yesus, saya tidak</b> <p><b></b> <p><b>akan berada di sini, saya pikir. Saya pikir akan hal2 baik yang</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berikan kepadaku – bagaimana Dia berikan kepadaku udara yang</b> <p><b></b> <p><b>saya hirup, makanan, anak2, sebuah rumah dan hal2 yang baik untuk</b> <p><b></b> <p><b>dinikmati. Tetapi, jika Dia adalah Tuhan yang baik, kemudian</b> <p><b></b> <p><b>mengapa saya di sini? Saya tidak mempunyai kekuataan untuk bangun,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi roh saya terus menangis, "Biarkan saya ke luar dari sini."</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu bahwa hidup sedang berlangsung di atas saya dan di suatu</b> <p><b></b> <p><b>tempat teman2 saya dan keluarga saya sedang menjalani kebiasaan</b> <p><b></b> <p><b>hidup mereka. Saya tahu di sana ada gelak-tawa, kasih dan kebaikan</b> <p><b></b> <p><b>di suatu tempat di atas sana. Tetapi bahkan pikiran2 itu mulai</b> <p><b></b> <p><b>memudar karena kesakitan yang menyayat itu.</b> <p><b></b> <p><b>Keadaan yang setengah gelap dan suatu kabut yang kotor dan kabur</b> <p><b></b> <p><b>memenuhi bagian ini dari neraka. Suatu cahaya kuning yang redup</b> <p><b></b> <p><b>terdapat di mana2, dan bau dari daging yang membusuk dan merusak</b> <p><b></b> <p><b>terlalu kuat untuk ditahan. Menit2 sepertinya jam2 dan jam2</b> <p><b></b> <p><b>membentang ke kekekalan. Oh kapankah ini semuanya akan berakhir?</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak dapat tidur, tidak dapat istirahat, tidak ada makanan</b> <p><b></b> <p><b>dan air. Saya merasakan suatu kelaparan dan kehausan melebihi apa</b> <p><b></b> <p><b>yang dapat saya ingat, melebihi apa yang saya pernah alami di</b> <p><b></b> <p><b>seluruh hidupku. Saya sangat lelah dan ngantuk - tetapi kesakitan</b> <p><b></b> <p><b>itu terus menerus berlanjut. Setiap kali rahang2 itu terbuka,</b> <p><b></b> <p><b>mereka melemparkan suatu muatan dari manusia yang hilang ke neraka,</b> <p><b></b> <p><b>saya berpikir apakah ada seseorang yang saya kenal di antara</b> <p><b></b> <p><b>muatan baru itu. Apakah mereka akan membawa suami saya ke sini?</b> <p><b></b> <p><b>Berjam-jam telah berlalu sejak saya tiba di rahang2 neraka. Tetapi</b> <p><b></b> <p><b>saya perhatikan suatu cahaya mulai memenuhi ruangan itu. Dengan</b> <p><b></b> <p><b>secara tiba2 api itu berhenti, tikus itu melarikan diri, dan</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan meninggalkanku. Saya mencari suatu jalan untuk melarikan</b> <p><b></b> <p><b>diri, tetapi tidak terdapat sebuah jalanpun.</b> <p><b></b> <p><b>Saya bertanya-tanya apakah yang sedang terjadi. Saya melihat 95</b> <p><b></b> <p><b>ke luar dari jendela neraka, mengetahui akan hal ini, saya merasa</b> <p><b></b> <p><b>takut. Dan kemudian neraka mulai berguncang, dan api2 yang membakar</b> <p><b></b> <p><b>datang kembali. Sekali lagi, ular2 dan tikus dan cacing2! Suatu</b> <p><b></b> <p><b>kesakitan yang tak tertahan lagi mengisi rohku ketika siksaan2 itu</b> <p><b></b> <p><b>mulai lagi.</b> <p><b></b> <p><b>"Oh Tuhan, biarkan saya mati!" Saya menangis ketika saya mulai</b> <p><b></b> <p><b>menghantam lantai tanah dari sel saya dengan tangan2 saya yang</b> <p><b></b> <p><b>bertulang. Saya berteriak dan menangis, tetapi tidak ada orang tahu</b> <p><b></b> <p><b>atau peduli.</b> <p><b></b> <p><b>Secara tiba2 saya terangkat dari sel itu dengan kuasa yang tak</b> <p><b></b> <p><b>terlihat. Ketika saya mendapatkan kesadaran saya, Tuhan dan saya</b> <p><b></b> <p><b>berdiri di samping rumahku. Saya menangis, "Mengapa, Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>mengapa?" dan jatuh di kaki2Nya di dalam keputus-asaan.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Damai sejahtera, tenanglah." Segera saya</b> <p><b></b> <p><b>berada dalam kedamaian. Dia mengangkat saya dengan lembut,</b> <p><b></b> <p><b>dan saya tertidur di lengan2Nya.</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya bangun pada keesokan hari, saya sangat sakit.</b> <p><b></b> <p><b>Berhari-hari saya mengalami lagi kengerian2 neraka dan siksaan2</b> <p><b></b> <p><b>nya. Pada malam hari, saya bangun sambil berteriak dan berkata</b> <p><b></b> <p><b>ada cacing2 merangkak di dalam saya. Saya sangat takut</b> <p><b></b> <p><b>akan neraka. 96</b> <p><b></b> <p><b>Bab 20 </b> <p><b>Surga </b> <p><b></b> <p><b>Saya sakit untuk beberapa hari sesudah saya ditinggalkan di rahang2</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Saya harus membiarkan lampu itu nyala ketika saya tidur.</b> <p><b></b> <p><b>Saya memerlukan Alkitab di dekat saya setiap saat dan saya baca</b> <p><b></b> <p><b>Alkitab itu terus menerus. Rohku mengalami pukulan hebat yang parah.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu sekarang apa yang dirasakan oleh roh2 yang hilang itu</b> <p><b></b> <p><b>ketika mereka ke neraka untuk tinggal di sana.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Damai sejahtera, tenanglah," dan kedamaian</b> <p><b></b> <p><b>mengalir ke rohku. Tetapi beberapa menit kemudian saya</b> <p><b></b> <p><b>akan terbangun sambil berteriak dengan histeris dan ketakutan.</b> <p><b></b> <p><b>Pada saat ini, saya tahu saya tidak pernah sendirian – Yesus selalu</b> <p><b></b> <p><b>berada di sana. Tetapi bahkan dengan pengetahuan itu, saya kadang2</b> <p><b></b> <p><b>tidak dapat merasakan kehadiranNya. Dan saya sangat takut untuk</b> <p><b></b> <p><b>harus kembali lagi ke neraka karena saya sangat ngeri sehingga saya</b> <p><b></b> <p><b>kadang2 ingin Yesus dekat dengan saya.</b> <p><b></b> <p><b>Saya berusaha untuk memberitahukan orang2 lain tentang pengalaman2</b> <p><b></b> <p><b>saya di neraka. Mereka tidak mau mendengarkanku. Saya memohon</b> <p><b></b> <p><b>mereka, "Bertobatlah akan dosa2mu sebelum semuanya terlambat."</b> <p><b></b> <p><b>Susah bagi orang lain untuk percaya akan apa yang saya beritahukan </b> <p><b></b> <p><b>kepada mereka tentang siksaan yang saya alami dan bagaimana Yesus</b> <p><b></b> <p><b>telah memberitahukanku untuk menulis tentang neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan meyakinkanku bahwa Dia adalah Tuhan yang menyembuhkanku.</b> <p><b></b> <p><b>Dan meskipun saya percaya saya tidak akan pernah sembuh total,</b> <p><b></b> <p><b>penyembuhan tetap datang.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian hal itu terjadi lagi. Kembali saya di dalam roh</b> <p><b></b> <p><b>dengan Yesus dan kita melayang tinggi di atas langit.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Saya mau menunjukkan kepadamu kasih dan kebaikan</b> <p><b></b> <p><b>dari Tuhan dan bagian2 dari surga. Saya mau supaya kamu dapat </b> <p><b></b> <p><b>melihat pekerjaan2 yang mengagumkan dari Tuhan, yang sangat indah</b> <p><b></b> <p><b>untuk dinikmati."</b> <p><b></b> <p><b>Di depan kita, saya melihat dua planet2, sangat indah dan penuh</b> <p><b></b> <p><b>dengan kemuliaan di dalam cahaya mereka. Tuhan sendiri merupakan</b> <p><b></b> <p><b>cahaya di sana. </b> <p><b></b> <p><b>Seorang malaikat datang bertemu dengan kita dan berkata, "Lihatlah</b> <p><b></b> <p><b>kebaikan dan kemurahan dari Tuhan Allahmu. Belas-kasihanNya</b> <p><b></b> <p><b>berakhir selamanya." Di sana terdapat suatu perasaan kasih yang </b> <p><b></b> <p><b>kuat dan kelembutan dari malaikat itu sedemikian rupa sehingga </b> <p><b></b> <p><b>saya hampir menangis ketika dia berkata lagi, "Lihatlah kekuasaan</b> <p><b></b> <p><b>dan kekuatan dan keagungan Tuhan. Saya akan memperlihatkanmu akan</b> <p><b></b> <p><b>tempat yang Dia ciptakan untuk anak2." 97</b> <p><b></b> <p><b>Segera dengan tiba2 terlihat dengan tidak jelas sebuah planet </b> <p><b></b> <p><b>di depan kita, suatu planet yang sebesar dengan bumi. Dan kemudian</b> <p><b></b> <p><b>saya mendengar suara dari Bapa berkata, "Bapa, Anak dan Roh Kudus</b> <p><b></b> <p><b>adalah satu. Bapa dan Anak adalah satu, dan Bapa dan Roh Kudus</b> <p><b></b> <p><b>adalah satu. Saya mengirimkan AnakKu untuk mati di atas kayu salib</b> <p><b></b> <p><b>sehingga tidak ada seorangpun perlu menjadi hilang."</b> <p><b></b> <p><b>"Tetapi," Dia berkata dengan senyum, "Saya akan memperlihatkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu tempat yang Saya buat untuk anak2Ku. Saya menaruh</b> <p><b></b> <p><b>perhatian yang besar terhadap semua anak2. Saya peduli ketika</b> <p><b></b> <p><b>seorang ibu kehilangan anaknya, bahkan ketika buah dari rahimmu,</b> <p><b></b> <p><b>anakKu, digugurkan sebelum waktunya. Seperti yang kamu tahu,</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengetahui segala hal dan Saya pedulikan akan hal2 itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Dari waktu ketika terdapat hidup di dalam rahim, Saya tahu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>tahu tentang bayi2 yang dibunuh ketika mereka sedang berada di</b> <p><b></b> <p><b>dalam tubuh dari ibu2nya - hidup2 yang digugurkan dan tidak</b> <p><b></b> <p><b>dikehendaki. Saya tahu tentang bayi2 yang mati sebelum lahir dan</b> <p><b></b> <p><b>mereka yang dilahirkan dengan cacat2 yang melumpuhkan. Dari waktu</b> <p><b></b> <p><b>konsepsi, terdapat sudah suatu roh."</b> <p><b></b> <p><b>"Malaikat2 Saya ke bawah dan membawa anak2 itu kepadaKu ketika</b> <p><b></b> <p><b>mereka meninggal. Saya mempunyai suatu tempat di mana mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>bertumbuh, belajar dan dikasihi. Saya memberikan mereka tubuh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>sempurna dan memulihkan bagian2 apa saja yang mereka kehilangan.</b> <p><b></b> <p><b>Saya memberikan mereka suatu tubuh yang telah dimuliakan."</b> <p><b></b> <p><b>Di seluruh planet itu terdapat suatu perasaan yang membuat orang2</b> <p><b></b> <p><b>merasa dikasihi, suatu perasaan kesempurnaan. Semuanya sempurna. Di</b> <p><b></b> <p><b>mana2, di tengah rumput2 yang hijau dan kolam2 yang airnya sejernih</b> <p><b></b> <p><b>kristal, terdapat kursi2 marmer dan bangku2 dari kayu yang sudah</b> <p><b></b> <p><b>dihaluskan untuk diduduki.</b> <p><b></b> <p><b>Dan di sana terdapat anak2. Di mana2, terdapat anak2 yang sedang</b> <p><b></b> <p><b>melakukan segala macam kegiatan. Setiap anak memakai jubah putih</b> <p><b></b> <p><b>yang tak bernoda dan sandal2. Jubah putih itu sangat terang ketika</b> <p><b></b> <p><b>jubah2 itu berkilap di dalam cahaya yang indah dari planet itu.</b> <p><b></b> <p><b>Warna2 yang berlimpah-limpah yang terdapat di mana2 menekankan</b> <p><b></b> <p><b>warna keputihan dari jubah2 anak2 itu. Malaikat2 adalah penjaga2</b> <p><b></b> <p><b>dari pintu2 itu, dan nama2 dari anak2 itu semunya tertulis di</b> <p><b></b> <p><b>sebuah buku.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat anak2 belajar akan Firman Tuhan dan diajari musik dari</b> <p><b></b> <p><b>suatu buku keemasan. Saya juga terkejut melihat binatang2 dari</b> <p><b></b> <p><b>segala jenis datang ke anak2 itu atau duduk di samping anak2 itu</b> <p><b></b> <p><b>ketika anak2 itu berada di sekolah dari malaikat ini.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada air mata dan kesedihan. Semuanya sangat indah, dan</b> <p><b></b> <p><b>bahagia dan kesenangan terdapat di mana2. 98</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian malaikat itu memperlihatkan kepadaku suatu planet yang</b> <p><b></b> <p><b>menyala seperti suatu lampu yang besar di depan saya. Lampu itu</b> <p><b></b> <p><b>bersinar seperti cahaya dari berjuta-juta bintang2, dan semuanya di</b> <p><b></b> <p><b>planet itu indah dan hidup.</b> <p><b></b> <p><b>Di kejauhan saya dapat melihat dua gunung terbuat dari emas murni,</b> <p><b></b> <p><b>ketika saya mendekati, mereka adalah dua gerbang emas yang</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai berlian2 dan batu2 berharga yang lain. Saya tahu bahwa</b> <p><b></b> <p><b>ini adalah suatu dunia yang baru dan kota yang bercahaya itu di</b> <p><b></b> <p><b>depan saya adalah Yerusalem yang baru – kota Tuhan turun ke dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Dan kemudian saya kembali ke dunia yang lama - dunia seperti</b> <p><b></b> <p><b>dulunya, sebelum api2 yang terakhir datang untuk memurnikannya dan </b> <p><b></b> <p><b>menyucikannya untuk tujuan Tuhan yang penuh kemuliaan. Dan di sini</b> <p><b></b> <p><b>pun terdapat suatu Yerusalem yang baru, ibukota dari kerajaan</b> <p><b></b> <p><b>milenum (1000 tahun). Dan saya melihat orang2 ke luar dari gua2</b> <p><b></b> <p><b>dan dari gunung2 dan berjalan ke arah kota ini.</b> <p><b></b> <p><b>Di sini Yesus menjadi raja, dan semua bangsa2 dari dunia akan</b> <p><b></b> <p><b>membawa hadiah2 kepadaNya dan memberikan Dia hormat.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus memberikan saya interpretasi dari penglihatan saya. Dia</b> <p><b></b> <p><b>berkata, "Segera Saya akan kembali dan membawa kembali denganKu,</b> <p><b></b> <p><b>pertama-tama orang2 benar yang telah meninggal, kemudian orang2</b> <p><b></b> <p><b>yang masih hidup dan tinggal di dunia akan terangkat untuk bersama</b> <p><b></b> <p><b>dengan Saya, di udara. Kemudian, antikristus akan memerintah dunia</b> <p><b></b> <p><b>ini untuk jangka waktu yang tertentu dan akan ada kesengsaraan2</b> <p><b></b> <p><b>yang tak pernah dialami sebelumnya, atau tidak akan pernah dialami</b> <p><b></b> <p><b>lagi."</b> <p><b></b> <p><b>"Dan Saya akan kembali dengan orang2 suciKu dan Lucifer akan</b> <p><b></b> <p><b>dicampakkan ke dalam lubang yang tak terhingga itu, di mana dia</b> <p><b></b> <p><b>akan tinggal selama 1000 tahun. Dalam masa 1000 tahun itu, Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan memerintah dunia dari Yerusalem. Ketika masa itu habis,</b> <p><b></b> <p><b>lucifer akan dibebaskan pada satu musim dan Saya akan mengalahkan</b> <p><b></b> <p><b>dia dengan terang dari kedatanganKu. Dunia yang lama akan berlalu."</b> <p><b></b> <p><b>"Lihatlah, akan ada suatu dunia yang baru dan suatu Yerusalem</b> <p><b></b> <p><b>yang baru turun ke dunia itu - dan Saya akan memerintah </b> <p><b></b> <p><b>selama-lamanya." 99</b> <p><b></b> <p><b>Bab 21 </b> <p><b>Agama Palsu </b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berkata, "Jika orang2 dari dunia akan mendengarkanku dan</b> <p><b></b> <p><b>bertobat akan2 dosa2 mereka, Saya akan menahan pekerjaan2 dari</b> <p><b></b> <p><b>antikristus dan binatang itu sampai datangnya suatu waktu</b> <p><b></b> <p><b>penyegaran. Bukankah orang2 dari Niniwe bertobat setelah mendengar</b> <p><b></b> <p><b>khotbah dari nabi Yunus? Saya tetap sama, baik kemarin maupun hari</b> <p><b></b> <p><b>ini dan sampai selama-lamanya. Bertobatlah dan Saya akan mengirim</b> <p><b></b> <p><b>suatu waktu yang penuh dengan berkat2."</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian saya mendengar Yesus berkata, "Orang2Ku haruslah mengasihi</b> <p><b></b> <p><b>satu sama lain dan saling menolong. Mereka harus benci akan dosa</b> <p><b></b> <p><b>dan mengasihi orang2 yang berdosa. Dengan demikian semua orang2</b> <p><b></b> <p><b>akan tahu bahwa kalian adalah pengikut2Ku."</b> <p><b></b> <p><b>Sementara Yesus berkata, tanah terbuka dan kita kembali ke neraka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat suatu bukit penuh dengan batangan2 pohon yang mati,</b> <p><b></b> <p><b>dan sekelilingnya semuanya berwarna keabuan kotor. Saya juga</b> <p><b></b> <p><b>melihat suatu lubang2 kecil di sisi dari bukit itu, dan bentuk2</b> <p><b></b> <p><b>keabuan yang merupakan orang2 yang sedang berjalan dan berbicara.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mengikuti Yesus di atas suatu jalan kecil yang berliku-liku</b> <p><b></b> <p><b>dan kotor, yang menuju ke sisi dari bukit keabuan itu. Ketika kita</b> <p><b></b> <p><b>mendekati, saya melihat orang2 yang kelihatannya mempunyai seluruh</b> <p><b></b> <p><b>anggota2 badannya, tetapi mati. Mereka terdiri dari daging2 yang</b> <p><b></b> <p><b>mati dan keabuan dan mereka diikat bersama dengan suatu tali</b> <p><b></b> <p><b>perbudakan, suatu tali yang terdiri dari zat2 yang berwarna keabuan</b> <p><b></b> <p><b>dan tali itu panjang berliku-liku dan mengikat semua orang2 di</b> <p><b></b> <p><b>bukit itu. Meskipun tidak ada api yang dapat saya lihat, saya tahu</b> <p><b></b> <p><b>ini juga merupakan suatu bagian dari neraka, karena daging2 yang</b> <p><b></b> <p><b>mati, jatuh dari tulang2 orang2 di sana dan daging2 itu tumbuh lagi</b> <p><b></b> <p><b>dengan sangat cepat. Kematian terdapat di mana2, tetapi orang2 itu</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya tidak memperhatikan keadaan di sekelilingnya - mereka</b> <p><b></b> <p><b>sedang tenggelam ke dalam keasyikan di dalam suatu percakapan. </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Mari kita dengarkan apa yang mereka sedang</b> <p><b></b> <p><b>bicarakan."</b> <p><b></b> <p><b>Seorang lelaki berkata kepada yang lain, "Apakah kamu mendengar</b> <p><b></b> <p><b>tentang seorang yang disebut Yesus yang datang untuk menghapus</b> <p><b></b> <p><b>dosa?"</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki yang lain menjawab, "Saya tahu Yesus. Dia mencuci dosa2 saya.</b> <p><b></b> <p><b>Bahkan, saya tidak tahu apa yang saya lakukan di sini."</b> <p><b></b> <p><b>"Saya juga tidak tahu," kata lelaki yang pertama.</b> <p><b></b> <p><b>Yang lain berkata, "Saya berusaha untuk memberitahukan kepada</b> <p><b></b> <p><b>tetangga saya tentang Yesus, tetapi tetangga saya tidak mau</b> <p><b></b> <p><b>mendengarkan. Ketika istrinya meninggal, dia datang kepadaku 100</b> <p><b></b> <p><b>untuk meminjam uang untuk ongkos penguburan istrinya, tetapi saya </b> <p><b></b> <p><b>ingat akan apa yang Yesus katakan bahwa kita harus sebijaksana</b> <p><b></b> <p><b>ular2 dan setulus merpati2. Karena itu, saya tidak meminjamkan uang</b> <p><b></b> <p><b>kepadanya. Saya tahu dia akan menggunakan uang itu untuk hal yang</b> <p><b></b> <p><b>lain bagaimanapun juga. Kita harus menjadi pengurus yang baik dari</b> <p><b></b> <p><b>uang kita, seperti yang kamu ketahui."</b> <p><b></b> <p><b>Lelaki yang pertama yang telah berkata, sekarang berkata lagi.</b> <p><b></b> <p><b>"Memang benar, saudara," dia berkata, "seorang anak lelaki di </b> <p><b></b> <p><b>gereja kita memerlukan baju2 dan sepatu2, tetapi ayahnya suka minum,</b> <p><b></b> <p><b>makanya saya tak mau membelikan apapun untuk anaknya - kita betul2</b> <p><b></b> <p><b>memberikan suatu pelajaran kepada ayah dari anak lelaki itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Betul," kata seorang lelaki yang lain, sementara itu dia memegang</b> <p><b></b> <p><b>tali perbudakan itu di tangan2nya dan memutar tali itu ke</b> <p><b></b> <p><b>sekelilingnya dengan gelisah, "kita harus selalu mengajarkan </b> <p><b></b> <p><b>orang2 lain untuk hidup seperti Yesus. Ayah dari anak itu tidak</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai hak untuk minum. Biarkan dia menderita." </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Oh, orang2 bodoh dan berhati lamban, sadarlah akan</b> <p><b></b> <p><b>kebenaran (bangunlah ke kebenaran), dan kasihilah satu sama lain</b> <p><b></b> <p><b>dengan cinta yang membara. Tolonglah orang2 yang tidak berdaya.</b> <p><b></b> <p><b>Berikan kepada orang2 yang membutuhkan tanpa mempunyai pikiran</b> <p><b></b> <p><b>untuk memperoleh sesuatu sebagai balasan."</b> <p><b></b> <p><b>"Jika kamu akan bertobat, Oh dunia, Saya akan memberkatimu dan</b> <p><b></b> <p><b>tidak mengutukmu. Bangunlah dari tidurmu, dan datanglah</b> <p><b></b> <p><b>kepadaKu. Rendahkanlah dirimu dan tundukkanlah hatimu di hadapan</b> <p><b></b> <p><b>Ku, dan Saya akan datang dan hidup bersamaMu. Kamu akan menjadi</b> <p><b></b> <p><b>orang2Ku dan Saya akan menjadi Tuhanmu." 101</b> <p><b></b> <p><b>Bab 22 </b> <p><b>Tanda dari Binatang Akhir Zaman </b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar Tuhan berkata, "RohKu tidak akan selalu bergumul</b> <p><b></b> <p><b>dengan manusia. Mari dan lihatlah binatang itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Pada hari2 terakhir, seekor binatang jahat akan bangkit ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari dunia dan menipu banyak orang dari setiap bangsa di dunia. Dia</b> <p><b></b> <p><b>akan mendesak setiap orang untuk menerima tandanya, angka 666,</b> <p><b></b> <p><b>ditaruh pada tangan2 atau di atas dahi2 mereka. Siapa saja yang</b> <p><b></b> <p><b>menerima tanda itu adalah milik binatang itu dan akan dilempar</b> <p><b></b> <p><b>dengan binatang itu ke danau api yang akan terbakar dengan api dan</b> <p><b></b> <p><b>belerang."</b> <p><b></b> <p><b>"Binatang itu akan muncul dan disambut dengan sorakan dunia, karena</b> <p><b></b> <p><b>dia akan membawa kedamaian dan kemakmuran yang tidak pernah terjadi</b> <p><b></b> <p><b>sebelumnya. Ketika dia telah mendapatkan kekuasaan atas dunia,</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang tidak mempunyai tanda binatang itu di dahi2 mereka atau</b> <p><b></b> <p><b>tangan2 mereka, tidak dapat membeli makanan, pakaian2, mobil2,</b> <p><b></b> <p><b>rumah2 atau segala sesuatu yang dapat dibeli. Juga mereka tak dapat</b> <p><b></b> <p><b>menjual apapun yang mereka miliki kepada orang2 lain jika mereka</b> <p><b></b> <p><b>tidak mempunyai tanda itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Tuhan menyatakan bahwa orang2 yang memiliki tanda itu telah</b> <p><b></b> <p><b>mengesahkan kesetiaan mereka terhadap binatang itu dan akan</b> <p><b></b> <p><b>dimusnahkan dari hadapan Tuhan Allah selamanya. Mereka akan</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai bagian dengan orang2 yang tidak percaya dan pekerja2</b> <p><b></b> <p><b>kejahatan. Tanda itu semata-mata menyatakan bahwa orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>memilikinya telah menolak Tuhan dan bergantung pada binatang itu</b> <p><b></b> <p><b>untuk makanan dan minuman mereka (kebutuhan hidup mereka)."</b> <p><b></b> <p><b>"Binatang itu dan pengikut2nya akan menyiksa orang2 yang menolak</b> <p><b></b> <p><b>tanda itu dan akan membunuh banyak dari orang2 itu. Tekanan2 apa</b> <p><b></b> <p><b>saja yang dapat mereka lakukan, akan digunakan untuk memaksa</b> <p><b></b> <p><b>orang2 yang percaya akan Tuhan sejati untuk ditandai. Anak2 dan</b> <p><b></b> <p><b>bayi2 akan dibunuh di depan mata dari orang tua mereka yang</b> <p><b></b> <p><b>menolak untuk menerima tanda itu. Akan datang suatu waktu yang</b> <p><b></b> <p><b>penuh dengan dukacita."</b> <p><b></b> <p><b>"Mereka yang memiliki tanda itu akan dipaksa untuk menyerahkan </b> <p><b></b> <p><b>harta2 mereka kepada binatang itu dan sebagai gantinya mereka</b> <p><b></b> <p><b>akan mendapatkan suatu janji bahwa binatang itu akan memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>segala kebutuhan2 dari pengikut2nya."</b> <p><b></b> <p><b>"Beberapa dari kalian akan menjadi lemah dan menyerah kepada</b> <p><b></b> <p><b>binatang itu dan menerima tanda binatang itu di tangannya atau</b> <p><b></b> <p><b>dahinya. Kamu akan berkata, 'Tuhan akan mengampuni. Tuhan akan</b> <p><b></b> <p><b>mengerti.' Tetapi Saya tidak akan menarik firmanKu. Saya telah</b> <p><b></b> <p><b>memperingatimu berulang-ulang melalui mulut2 dari nabi2Ku dan</b> <p><b></b> <p><b>pemberita2 dari Injil. Bertobatlah sekarang ketika hari masih pagi, 102</b> <p><b></b> <p><b>karena malam akan datang ketika penghakiman akan ditentukan untuk</b> <p><b></b> <p><b>selamanya."</b> <p><b></b> <p><b>"Jika kamu tidak mentaati binatang itu dan menolak untuk menerima</b> <p><b></b> <p><b>tandanya, Saya akan memeliharamu. Saya tidak berkata bahwa banyak</b> <p><b></b> <p><b>orang tidak akan mati karena iman mereka pada saat2 itu, karena</b> <p><b></b> <p><b>banyak orang akan dipenggal kepalanya karena mereka percaya akan</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan Allah. Tetapi berbahagialah orang yang meninggal di dalam</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan, sebab upah mereka akan besar."</b> <p><b></b> <p><b>"Memang benar, akan terdapat suatu waktu yang damai dan makmur, </b> <p><b></b> <p><b>di mana pada waktu itu, binatang itu akan menjadi populer dan</b> <p><b></b> <p><b>dihormati. Dia akan membuat masalah2 dunia sepertinya masalah2 itu</b> <p><b></b> <p><b>tidak ada- tetapi kedamaian itu akan berakhir di dalam peperangan</b> <p><b></b> <p><b>dan kemakmuran itu di dalam kelaparan yang besar di seluruh dunia."</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>"Janganlah takut karena apa yang dapat manusia lakukan terhadapmu,</b> <p><b></b> <p><b>tetapi takutlah akan Dia yang dapat melemparkan roh dan badan ke</b> <p><b></b> <p><b>neraka. Karena meskipun akan ada penyiksaan yang besar dan meskipun</b> <p><b></b> <p><b>kesengsaraan akan bertambah, Saya akan menyelamatkanmu dari</b> <p><b></b> <p><b>semuanya itu."</b> <p><b></b> <p><b>"Tetapi sebelum hari jahat itu datang, Saya akan membangkitkan </b> <p><b></b> <p><b>suatu tentara yang sangat kuat yang akan menyembahKu di dalam roh</b> <p><b></b> <p><b>dan di dalam kebenaran. Tentara dari Tuhan itu akan menghasilkan</b> <p><b></b> <p><b>kemenangan2 yang besar dan hal2 yang sangat bagus untukKu. Sebab</b> <p><b></b> <p><b>itu, bersatulah dan sembahlah Saya di dalam roh dan di dalam</b> <p><b></b> <p><b>kebenaran. Bawalah buah2 kebenaran, dan berikan kepadaKu apa yang</b> <p><b></b> <p><b>menjadi bagianKu, dan Saya akan menjagamu dari jam2 kejahatan itu.</b> <p><b></b> <p><b>Bertobatlah sekarang dan diselamatkanlah dari hal2 yang mengerikan</b> <p><b></b> <p><b>itu, yang akan menimpa orang2 yang berontak dan orang2 yang tidak</b> <p><b></b> <p><b>terselamat."</b> <p><b></b> <p><b>"Upah dari dosa adalah kematian, tetapi karunia Allah adalah hidup</b> <p><b></b> <p><b>yang kekal. Panggillah Saya ketika kamu masih bisa, dan Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menerimamu dan mengampunimu. Saya mengasihimu dan tidak</b> <p><b></b> <p><b>berkeinginan kamu menjadi hilang."</b> <p><b></b> <p><b>"Percayalah akan laporan ini dan hiduplah. Pilihlah pada hari </b> <p><b></b> <p><b>ini juga siapakah yang akan kamu layani." 103</b> <p><b></b> <p><b>Bab 23 </b> <p><b>Kedatangan Kembali dari Kristus </b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat kedatangan dari Tuhan. Saya mendengar panggilanNya</b> <p><b></b> <p><b>seperti bunyi dari sebuah terompet dan suara dari seorang pemimpin</b> <p><b></b> <p><b>malaikat. Dan seluruh dunia berguncang, dan dari kuburan2 ke luar</b> <p><b></b> <p><b>orang2 benar untuk bertemu dengan Tuhan mereka di udara.</b> <p><b></b> <p><b>Kelihatannya hal itu berlangsung berjam-jam, saya mendengar tanduk</b> <p><b></b> <p><b>terompet2 dibunyikan dan bumi dan lautan menyerahkan orang2 yang</b> <p><b></b> <p><b>telah mati di dalamnya. Tuhan Yesus Kristus berdiri di atas awan2</b> <p><b></b> <p><b>dalam jubah api dan melihat pandangan yang penuh kemuliaan itu.</b> <p><b></b> <p><b>Saya mendengar bunyi terompet itu lagi. Sementara saya melihat,</b> <p><b></b> <p><b>mereka yang masih hidup dan tinggal di dunia terbang ke atas untuk</b> <p><b></b> <p><b>bergabung dengan orang2 yang bangkit dari kematian itu. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat orang2 yang ditebus seperti berjuta-juta titik2 cahaya</b> <p><b></b> <p><b>terbang menyatu pada satu tempat pertemuan di langit. Di sana</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 memberikan mereka jubah2 yang paling putih. Di sana</b> <p><b></b> <p><b>terdengar suatu kebahagiaan yang besar.</b> <p><b></b> <p><b>Malaikat2 ditugaskan untuk menjaga tata tertib, dan mereka</b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya di mana2 dan malaikat2 itu memberikan perhatian yang</b> <p><b></b> <p><b>khusus kepada orang2 yang bangkit. Suatu badan yang baru diberikan</b> <p><b></b> <p><b>kepada orang2 yang ditebus, dan mereka dirubah ketika mereka</b> <p><b></b> <p><b>terbang melewati udara itu.</b> <p><b></b> <p><b>Suka cita yang besar dan kesenangan mengisi langit2 itu dan</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 bernyanyi, "Kemuliaan bagi Raja atas segala raja!"</b> <p><b></b> <p><b>Tinggi di atas langit2 itu saya melihat suatu badan rohani yang</b> <p><b></b> <p><b>besar - itu merupakan badan Kristus. Dan badan itu berbaring pada</b> <p><b></b> <p><b>punggungnya di atas sebuah ranjang, dan darah menetes ke dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tahu bahwa ini adalah badan dari Tuhan kita yang telah</b> <p><b></b> <p><b>disembelih. Dan kemudian badan itu bertumbuh semakin besar dan</b> <p><b></b> <p><b>besar sampai badan itu memenuhi langit2. Dan ke luar dari dan masuk</b> <p><b></b> <p><b>ke dalam badan itu adalah berjuta-juta orang2 yang telah ditebus.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat di dalam ketakjubkan sementara berjuta-juta orang</b> <p><b></b> <p><b>naik ke atas tangga ke badan itu dan mengisinya, mulai dari kaki2</b> <p><b></b> <p><b>dan terus ke lengan2 dan ke tangan2, ke perut, ke hati dan ke</b> <p><b></b> <p><b>kepala. Dan ketika badan itu sudah penuh, saya melihat bahwa badan</b> <p><b></b> <p><b>itu diisi dengan lelaki dan wanita dari setiap bangsa, orang2 dan</b> <p><b></b> <p><b>bahasa2 di dunia. Dan dengan suatu suara yang sangat kuat mereka</b> <p><b></b> <p><b>memuji Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Berjuta-juta didudukkan di depan suatu tahta, dan saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>malaikat2 ketika mereka membawa buku2 dari mana penghakiman </b> <p><b></b> <p><b>dibaca. Di sana adalah kursi pengampunan, dan upah2 dibagikan</b> <p><b></b> <p><b>kepada banyak orang.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian ketika saya melihat, kegelapan menutupi permukaan 104</b> <p><b></b> <p><b>dunia, dan kekuasaan2 setan terdapat di mana2. Tak terhingga</b> <p><b></b> <p><b>jumlahnya, roh2 jahat itu dilepaskan dari penjara mereka</b> <p><b></b> <p><b>dan dimuntahkan ke atas dunia. Saya mendengar Tuhan berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"Celakalah penghuni2 di dunia, sebab lucifer telah datang</b> <p><b></b> <p><b>untuk tinggal di tengah2mu."</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat suatu binatang yang marah, dan dia menuangkan </b> <p><b></b> <p><b>racun2nya di seluruh dunia. Neraka berguncang di dalam </b> <p><b></b> <p><b>kemarahannya dan dari lubang yang tak terhingga muncullah </b> <p><b></b> <p><b>gerombolan2 dari makhluk2 kejahatan dan dunia menjadi hitam</b> <p><b></b> <p><b>karena jumlah mereka yang sangat banyak. Lelaki dan wanita</b> <p><b></b> <p><b>melarikan diri sambil menangis ke bukit2, ke gua2 dan ke </b> <p><b></b> <p><b>gunung2. Dan akan terjadi banyak peperangan di dunia, dan </b> <p><b></b> <p><b>kelaparan dan kematian.</b> <p><b></b> <p><b>Akhirnya Saya melihat kuda2 api dan kereta2 roda di langit2.</b> <p><b></b> <p><b>Dunia berguncang, dan matahari menjadi merah seperti darah.</b> <p><b></b> <p><b>Dan seorang malaikat berkata, "Dengarlah, Oh dunia, Raja itu</b> <p><b></b> <p><b>telah datang!"</b> <p><b></b> <p><b>Dan terlihat di sana, di langit, Raja dari segala raja2 dan</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan dari segala tuan2, dan dengan Dia juga terlihat orang2</b> <p><b></b> <p><b>suci dari segala zaman, berpakaian yang paling putih. Dan saya</b> <p><b></b> <p><b>ingat bahwa setiap mata akan memandangNya dan setiap lutut</b> <p><b></b> <p><b>akan menyembah di hadapanNya.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian malaikat2 mengeluarkan arit2 mereka dan mulai menuai</b> <p><b></b> <p><b>padi2 yang telah masak - yang merupakan akhir dari dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Bertobatlah dan terimalah keselamatan, karena</b> <p><b></b> <p><b>Kerajaan Allah sudah dekat. KeinginanKu dan FirmanKu akan </b> <p><b></b> <p><b>dilakukan. Persiapkanlah jalan Tuhan."</b> <p><b></b> <p><b>Dan saya berpikir, kita harus saling mengasihi. Kita harus</b> <p><b></b> <p><b>berdiri dengan teguh di dalam kebenaran dan mengajarkan</b> <p><b></b> <p><b>yang benar kepada anak2 kita di dalam pengetahuan akan segera</b> <p><b></b> <p><b>datangnya Kristus. Karena dengan kepastian, Raja itu akan</b> <p><b></b> <p><b>datang! 105</b> <p><b></b> <p><b>Bab 24 </b> <p><b>Permohonan Terakhir dari Tuhan </b> <p><b></b> <p><b>Yesus berkata, "Dakwalah mereka yang berada di dunia supaya mereka</b> <p><b></b> <p><b>tidak sombong atau percaya akan kekayaan yang tidak menentu tetapi</b> <p><b></b> <p><b>menaruh kepercayaan mereka di dalam Tuhan yang hidup, yang telah</b> <p><b></b> <p><b>memberikan kepada kita segala sesuatu dengan berlimpah untuk</b> <p><b></b> <p><b>dinikmati. Berjalanlah di dalam roh dan kamu tidak akan memenuhi</b> <p><b></b> <p><b>nafsu dari daging."</b> <p><b></b> <p><b>"Janganlah ditipu; Tuhan tidak dapat dipermainkan atau diejek.</b> <p><b></b> <p><b>Sebab apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.</b> <p><b></b> <p><b>Barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan.</b> <p><b></b> <p><b>Barangsiapa menabur dalam roh, dan ia akan menuai hidup yang kekal.</b> <p><b></b> <p><b>Pekerjaan2 dari daging adalah perzinahan, percabulan, kecemaran,</b> <p><b></b> <p><b>penyembahan berhala, sihir, amarah, iri hati, kemabukan, permusuhan</b> <p><b></b> <p><b>dan seperti yang sama. Mereka yang melakukan hal2 ini tidak akan</b> <p><b></b> <p><b>mewarisi kerajaan Allah."</b> <p><b></b> <p><b>"Buah dari roh adalah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,</b> <p><b></b> <p><b>kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan</b> <p><b></b> <p><b>diri. Mereka yang adalah milik Tuhan telah menyalibkan dagingnya </b> <p><b></b> <p><b>bersama nafsu2nya."</b> <p><b></b> <p><b>"Ketika Firman Tuhan sudah dipenuhi, kemudian akan datang keakhiran.</b> <p><b></b> <p><b>Tidak ada seorangpun tahu akan hari maupun jam di mana Anak Allah</b> <p><b></b> <p><b>akan kembali ke dunia. Bahkan Anakpun tidak tahu, karena hal itu</b> <p><b></b> <p><b>hanya diketahui oleh Allah Bapa. FirmanKu segera akan dipenuhi.</b> <p><b></b> <p><b>Datanglah sebagai seorang anak kecil dan biarkan Saya</b> <p><b></b> <p><b>membersihkanmu dari pekerjaan2 daging. Berkatalah kepadaKu, 'Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>Yesus, masuklah di hatiku dan ampunilah akan dosa2ku. Cucilah saya</b> <p><b></b> <p><b>di dalam darahMu dan bersihkanlah saya. Saya telah berdosa terhadap</b> <p><b></b> <p><b>surga dan di hadapanMu dan saya tidak layak untuk dipanggil sebagai</b> <p><b></b> <p><b>seorang anak. Saya menerimaMu dengan iman sebagai Juruselamat</b> <p><b></b> <p><b>Saya.' "</b> <p><b></b> <p><b>"Saya akan memberikanmu pendeta2 yang menyenangkan hatiKu, dan Saya</b> <p><b></b> <p><b>akan menjadi gembalamu. Kamu akan menjadi orang2Ku, dan Saya akan</b> <p><b></b> <p><b>menjadi Tuhanmu. Bacalah Alkitab dan jangan tinggalkan persekutuan</b> <p><b></b> <p><b>dengan sesamamu(orang2 Kristen). Berikan seluruh hidupmu kepadaKu,</b> <p><b></b> <p><b>dan Saya akan memeliharamu. Saya tidak akan pernah membiarkan kamu</b> <p><b></b> <p><b>sendiri atau meninggalkanmu."</b> <p><b></b> <p><b>Saudara2, dengan satu Roh, kita dapat mencapai kepada Bapa. Saya</b> <p><b></b> <p><b>berdoa supaya kalian semuanya akan datang dan memberikan hatimu</b> <p><b></b> <p><b>kepada Tuhan. </b> <p><b></b><b></b> <p><b></b> <p><b>Bab 25 </b> <p><b>Penglihatan-penglihatan dari Surga </b> <p><b></b> <p><b>Beberapa dari penglihatan2 di bawah ini diberikan kepadaku sebelum</b> <p><b></b> <p><b>Yesus membawaku ke dalam neraka. Beberapa dari penglihatan2 itu</b> <p><b></b> <p><b>datang ketika perjalanan saya ke neraka sudah hampir berakhir.</b> <p><b></b> <p><b>Yang menyerupai Allah</b> <p><b></b> <p><b>Saya menerima penglihatan surgawi ini ketika saya sedang berdoa,</b> <p><b></b> <p><b>bermeditasi dan menyembah Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Kemuliaan Tuhan turun ke tempat di mana saya sedang berdoa.</b> <p><b></b> <p><b>Gumpalan2 api yang besar, cahaya2 yang terang dan kuasa yang agung</b> <p><b></b> <p><b>datang di hadapan mata saya. Di tengah2 api itu dan cahaya2 itu</b> <p><b></b> <p><b>adalah tahta Allah. Di atas tahta itu, terlihat sesosok yang</b> <p><b></b> <p><b>menyerupai Allah. Suka cita, kedamaian dan kasih mengalir dari</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan yang Maha Kuasa. Udara di sekitar tahta itu dipenuhi dengan</b> <p><b></b> <p><b>bayi2 kerubim, menyanyi dan mencium Tuhan pada wajahNya, tangan2Nya</b> <p><b></b> <p><b>dan kaki2Nya. Lagu yang mereka nyanyikan adalah, "Kudus, Kudus,</b> <p><b></b> <p><b>Kuduslah Tuhan Yang Maha Kuasa." Kerubim itu mempunyai lidah2 api</b> <p><b></b> <p><b>yang terletak di kepala2 mereka dan pada ujung dari setiap sayap</b> <p><b></b> <p><b>mereka yang kecil. Gerakan dari sayap2 mereka kelihatannya seirama</b> <p><b></b> <p><b>dengan gerakan dari kuasa dan kemuliaan Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Seorang malaikat kerub itu terbang ke saya dan menyentuh mata2 saya.</b> <p><b></b> <p><b>Gunung2 Emas</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam suatu penglihatan saya melihat jauh sekali di atas dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Saya dapat melihat untuk beberapa mile, tanah itu haus akan hujan.</b> <p><b></b> <p><b>Tanah itu pecah, kering dan tandus. Tidak terlihat pohon2 atau</b> <p><b></b> <p><b>tumbuh2an dari macam apapun.</b> <p><b></b> <p><b>Kemudian saya diizinkan untuk melihat ke seberang dari tanah ini, </b> <p><b></b> <p><b>secara langsung ke surga. Di sana, bersebelahan dan saling</b> <p><b></b> <p><b>menyentuh di dasar2 mereka, terdapat dua gunung2 yang sangat besar.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tidak tahu akan ketinggian mereka, tetapi mereka itu sangat</b> <p><b></b> <p><b>tinggi. Saya mendekati gunung2 itu dan menemukan bahwa mereka</b> <p><b></b> <p><b>terbuat dari emas murni - emas yang sedemikian murninya sehingga</b> <p><b></b> <p><b>emas itu transparan.</b> <p><b></b> <p><b>Melalui dan di seberang gunung2 itu saya melihat suatu cahaya </b> <p><b></b> <p><b>putih yang sangat mengkilap, dan cahaya itu berkembang untuk</b> <p><b></b> <p><b>memenuhi seluruh alam semesta. Saya merasakan di hatiku bahwa ini</b> <p><b></b> <p><b>merupakan dasar di mana surga terletak.</b> <p><b></b> <p><b>Manusia berkelahi untuk cincin emas yang kecil, tetapi Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>memiliki semua emas. 107</b> <p><b></b> <p><b>Pembangunan sebuah mansion (rumah besar)</b> <p><b></b> <p><b>Ketika saya sedang berdoa saya menerima penglihatan ini. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat malaikat2 membaca laporan2 dari pekerjaan2 yang kita</b> <p><b></b> <p><b>lakukan di sini di atas dunia. Beberapa dari malaikat2 itu</b> <p><b></b> <p><b>mempunyai sayap2, sementara yang lain tak mempunyai sayap. Ada yang</b> <p><b></b> <p><b>besar dan ada beberapa yang kecil, tetapi semuanya mempunyai wajah</b> <p><b></b> <p><b>yang berbeda. Seperti manusia di dunia, malaikat2 dapat dikenal</b> <p><b></b> <p><b>melalui bentuk2 dari wajah mereka.</b> <p><b></b> <p><b>Saya melihat malaikat2 sangat sibuk memotong berlian2 yang besar</b> <p><b></b> <p><b>dan meletakkan berlian2 itu di dasar2 dari mansion2 (rumah2 besar)</b> <p><b></b> <p><b>yang indah itu. Berlian itu mempunyai ketebalan 0.3m (1 foot) dan</b> <p><b></b> <p><b>panjangnya 0.6m (2 feet) dan sangat indah. Setiap kali satu jiwa</b> <p><b></b> <p><b>dimenangkan untuk Tuhan, sebuah berlian ditambahkan ke rumah besar</b> <p><b></b> <p><b>milik orang yang memenangkan jiwa itu. Tidak ada pekerjaan yang</b> <p><b></b> <p><b>sia2 ketika pekerjaan itu dilakukan untuk Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Gerbang2 Surga</b> <p><b></b> <p><b>Pada waktu yang lain ketika saya sedang berdoa, saya melihat</b> <p><b></b> <p><b>penglihatan surgawi ini. Saya dalam roh dan seorang malaikat</b> <p><b></b> <p><b>datang kepadaku dan membawaku ke surga. Kembali lagi terlihat</b> <p><b></b> <p><b>pandangan2 yang sangat indah dari gumpalan2 cahaya dan kemuliaan</b> <p><b></b> <p><b>yang mengkilap seperti yang saya telah lihat sebelumnya di belakang</b> <p><b></b> <p><b>gunung2 emas murni itu. Sangat menakjubkan untuk menyaksikan</b> <p><b></b> <p><b>kekuasaan Tuhan yang dipertunjukkan. </b> <p><b></b> <p><b>Ketika malaikat itu dan saya mendekati dua buah gerbang raksasa</b> <p><b></b> <p><b>pada sebuah dinding yang besar, kita melihat dua malaikat2</b> <p><b></b> <p><b>yang sangat besar dengan pedang2. Mereka mempunyai ketinggian</b> <p><b></b> <p><b>sekitar 15.24m (50 feet) dan rambut mereka dispin dari emas.</b> <p><b></b> <p><b>Gerbang itu sedemikian tingginya sehingga saya tak dapat melihat</b> <p><b></b> <p><b>puncak2 dari gerbang2 itu. Mereka itu merupakan suatu karya seni</b> <p><b></b> <p><b>yang paling indah yang pernah saya lihat. Gerbang2 itu dipahat</b> <p><b></b> <p><b>dengan tangan, dengan lipatan2 yang halus, gantungan2, lapisan2 dan</b> <p><b></b> <p><b>pahatan2, dan ditatah dengan mutiara2, berlian2, rubi2 (batu mirah),</b> <p><b></b> <p><b>safir2 dan permata2 yang lain. Semua yang terlihat di gerbang itu</b> <p><b></b> <p><b>di dalam keseimbangan yang sempurna, dan gerbang2 itu berbuka ke</b> <p><b></b> <p><b>arah luar. Seorang malaikat dengan sebuah buku di tangannya ke luar</b> <p><b></b> <p><b>dari belakang gerbang2 itu. Setelah memeriksa buku itu, malaikat</b> <p><b></b> <p><b>itu mengangguk, menyetujui bahwa saya dapat masuk.</b> <p><b></b> <p><b>Para pembaca, kamu tidak dapat masuk ke dalam surga jika</b> <p><b></b> <p><b>namamu tidak tertulis di dalam buku kehidupan dari Domba Allah. 108</b> <p><b></b> <p><b>Ruangan Arsip</b> <p><b></b> <p><b>Di dalam penglihatan itu, seorang malaikat membawaku ke surga dan</b> <p><b></b> <p><b>menunjukkan kepadaku suatu ruangan yang sangat besar dengan</b> <p><b></b> <p><b>dinding2 emas murni. Huruf2 alphabet diukir di mana2 pada </b> <p><b></b> <p><b>dinding2 itu. Pandangan itu sepertinya suatu perpustakaan yang</b> <p><b></b> <p><b>besar, tetapi buku2 itu tertanam di dalam dinding daripada di taruh</b> <p><b></b> <p><b>di rak2.</b> <p><b></b> <p><b>Malaikat2 dengan jubah2 yang panjang mengambil buku2 itu dari</b> <p><b></b> <p><b>dinding2 itu dan mempelajarinya dengan dekat. Kelihatannya terdapat</b> <p><b></b> <p><b>suatu urutan yang kaku di dalam apa yang mereka lakukan. Saya</b> <p><b></b> <p><b>memperhatikan bahwa buku2 itu mempunyai sampul2 emas yang tebal dan</b> <p><b></b> <p><b>beberapa dari halaman2 itu merah. Buku2 itu sangat indah.</b> <p><b></b> <p><b>Malaikat yang bersama dengan saya itu berkata bahwa buku2 ini</b> <p><b></b> <p><b>merupakan laporan dari hidup setiap orang yang pernah dilahirkan</b> <p><b></b> <p><b>di dunia. Saya diberitahukan bahwa masih terdapat banyak ruangan2</b> <p><b></b> <p><b>di tempat yang lain dengan lebih banyak laporan2. Kadang2 para</b> <p><b></b> <p><b>pemimpin2 dari malaikat2 membawa laporan2 itu ke hadapan Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>untuk persetujuanNya atau ketidak-setujuanNya. Buku2 itu terisi</b> <p><b></b> <p><b>dengan permohonan2 doa, nubuat2, sikap2, pertumbuhan di dalam Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b>jiwa2 yang dibimbing ke Tuhan, buah dari Roh, dan masih banyak yang</b> <p><b></b> <p><b>lain. Semua yang kita lakukan di dunia ditulis di dalam sebuah buku</b> <p><b></b> <p><b>oleh malaikat2.</b> <p><b></b> <p><b>Sering kali seorang malaikat akan menurunkan sebuah buku dan</b> <p><b></b> <p><b>mencuci halaman2 itu dengan suatu kain yang lembut. Halaman2 yang</b> <p><b></b> <p><b>dicuci menjadi merah.</b> <p><b></b> <p><b>Suatu Tangga Surgawi</b> <p><b></b> <p><b>Roh dari Tuhan membawa kepadaku penglihatan berikut ini. Saya</b> <p><b></b> <p><b>melihat suatu tangga roh yang besar, turun dari surga ke bumi.</b> <p><b></b> <p><b>Di satu sisi dari tangga itu, malaikat2 turun ke dunia, sementara</b> <p><b></b> <p><b>di sisi yang lain, malaikat2 naik ke atas.</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>Malaikat2 di tangga itu tidak mempunyai sayap2, tetapi setiap</b> <p><b></b> <p><b>malaikat mempunyai sebuah buku dengan sebuah nama tertulis</b> <p><b></b> <p><b>di sampul depan dari buku itu. Beberapa dari malaikat2 itu </b> <p><b></b> <p><b>kelihatannya sedang memberikan arah2 dan menjawab pertanyaan2 </b> <p><b></b> <p><b>dari malaikat2 yang lainnya. Segera sesudah mendapatkan pengarahan</b> <p><b></b> <p><b>dan pertanyaan2 mereka dijawab, malaikat2 itu menghilang.</b> <p><b></b> <p><b>Saya juga melihat tangga2 yang lain di bagian2 lain dari dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Malaikat2 itu terus menerus bergerak, naik dan turun. </b> <p><b></b> <p><b>Malaikat2 itu bergerak dengan keberanian dan kuasa, karena</b> <p><b></b> <p><b>mereka adalah pembawa2 pesanan dengan perintah2 dari Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b> 109</b> <p><b></b> <p><b>Bab 26 </b> <p><b>Suatu Nubuat dari Yesus </b> <p><b></b> <p><b>Ketika Yesus pertama kali menampakkan diri kepadaku, Dia berkata,</b> <p><b></b> <p><b>"Kathryn, kamu telah dipilih oleh Allah Bapa untuk menemaniKu</b> <p><b></b> <p><b>menelusuri kedalaman2 dari neraka. Saya akan memperlihatkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadamu banyak hal yang Saya ingin agar dunia ini tahu akan neraka</b> <p><b></b> <p><b>dan tentang surga. Saya akan memberitahukanmu apa yang ditulis</b> <p><b></b> <p><b>sehingga buku ini akan menjadi suatu laporan yang benar tentang</b> <p><b></b> <p><b>seperti apakah sesungguhnya tempat2 yang tidak diketahui ini. RohKu</b> <p><b></b> <p><b>akan membuka rahasia tentang kekekalan, penghakiman, kasih,</b> <p><b></b> <p><b>kematian dan kehidupan sesudah kematian." </b> <p><b></b> <p><b>Pesanan dari Tuhan kepada suatu dunia yang hilang adalah ini:</b> <p><b></b> <p><b>"Saya tidak ingin kamu ke neraka. Saya telah menciptakanmu untuk</b> <p><b></b> <p><b>kebahagiaanKu sendiri dan untuk persekutuan yang kekal. Kamu</b> <p><b></b> <p><b>adalah ciptaanKu, dan Saya mengasihimu. Panggillah Saya ketika Saya</b> <p><b></b> <p><b>masih dekat, dan Saya akan mendengar dan menjawabmu. Saya mau</b> <p><b></b> <p><b>mengampunimu dan memberkatimu."</b> <p><b></b> <p><b>Untuk orang2 yang telah dilahirkan kembali, Tuhan berkata:</b> <p><b></b> <p><b>"Jangan lupakan persekutuan dengan sesamamu, orang2 Kristen.</b> <p><b></b> <p><b>Bersatulah dan berdoa dan belajar akan FirmanKu. Sembahlah Saya di</b> <p><b></b> <p><b>dalam roh kekudusan."</b> <p><b></b> <p><b>Tuhan berkata kepada gereja2 dan bangsa2:</b> <p><b></b> <p><b>"Malaikat2 Saya selalu berperang untuk pewaris2 dari keselamatan</b> <p><b></b> <p><b>dan untuk orang2 yang akan menjadi pewaris2. Saya tidak berubah.</b> <p><b></b> <p><b>Saya tetap sama, kemarin, sekarang dan selamanya. Carilah Saya,</b> <p><b></b> <p><b>dan Saya akan mencurahkan RohKu padamu. Anak lelaki dan anak</b> <p><b></b> <p><b>perempuanmu akan bernubuat. Saya akan melakukan hal2 yang besar</b> <p><b></b> <p><b>di antaramu."</b> <p><b></b> <p><b>Jika kamu belum terselamat, pakailah waktu ini, sekarang juga,</b> <p><b></b> <p><b>berlututlah di depan Tuhan dan memohon padaNya untuk mengampunimu</b> <p><b></b> <p><b>akan dosa2mu dan membuatmu menjadi AnakNya. Apa saja harganya,</b> <p><b></b> <p><b>kamu harus menentukan saat ini juga untuk membuat surga</b> <p><b></b> <p><b>menjadi rumahmu yang kekal. Neraka itu sangat mengerikan, dan </b> <p><b></b> <p><b>neraka itu sungguh ada. 110</b> <p><b></b> <p><b>Kata-kata Penutup </b> <p><b></b> <p><b>Saya ingin meyakinkanmu sekali lagi bahwa hal2 yang kamu baca</b> <p><b></b> <p><b>di buku ini adalah benar. Neraka itu suatu tempat yang nyata,</b> <p><b></b> <p><b>tempat siksaan dengan pembakaran. Tetapi saya ingin</b> <p><b></b> <p><b>memberitahukanmu juga bahwa surga itu juga sama nyatanya dan dapat</b> <p><b></b> <p><b>menjadi rumahmu untuk selamanya.</b> <p><b></b> <p><b>Sebagai ciptaan dari tangan Tuhan, saya telah menyerahkan diriku</b> <p><b></b> <p><b>kepada tuntunan dari Tuhan Yesus Kristus dan telah dengan setia</b> <p><b></b> <p><b>mencatat hal2 itu, yang telah Dia tunjukkan kepadaku dan yang telah</b> <p><b></b> <p><b>Dia beritahukan kepadaku.</b> <p><b></b> <p><b>Untuk mendapatkan hasil2 yang paling baik, kamu seharusnya</b> <p><b></b> <p><b>membaca buku ini dengan Alkitabmu dan memeriksa apa yang</b> <p><b></b> <p><b>tertulis di sini dengan Alkitab. Semoga Tuhan menggunakan</b> <p><b></b> <p><b>buku ini untuk kemuliaanNya sendiri. </b> <p><b></b> <p><b> Mary Kathryn Baxter </b> <p><b></b> <p><b>Wahyu 20:13-15 Amsal 7:27 Matius 23:33</b> <p><b></b> <p><b>Matius 10:28 Amsal 9:18 Markus 9:43-48</b> <p><b></b> <p><b>Lukas 12:5 Yesaya 5:14 Roma 10:9-10</b> <p><b></b> <p><b>Lukas 16:20-31 Yesaya 14:12-15 1 Yohanes 1:9</b> <p><b></b> <p><b>Mazmur 9:17 Matius 5:22 111</b> <p><b></b> <p><b>Tentang Penulis </b> <p><b></b> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8emvg91TKnsTgufnwUoCNB0E1XKs6-Ko5b87bqLq8w5LT15oeZgdNLDtUS6UrVuokGXeNYkX1tfyDA-o-j6NLZ951h44K8hoP9I5reUX8BP5rk_LScr-ilxixUNP9gTRe0T3h1VL2Hiu/s1600/zg9.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8emvg91TKnsTgufnwUoCNB0E1XKs6-Ko5b87bqLq8w5LT15oeZgdNLDtUS6UrVuokGXeNYkX1tfyDA-o-j6NLZ951h44K8hoP9I5reUX8BP5rk_LScr-ilxixUNP9gTRe0T3h1VL2Hiu/s1600/zg9.jpg"></a><b>Mary Kathryn Baxter dilahirkan di Chattanooga, Tennessee.</b> <p><b></b> <p><b>Dia dibesarkan di dalam rumah Tuhan. Ketika dia masih muda,</b> <p><b></b> <p><b>ibunya mengajarkan dia tentang Yesus Kristus dan keselamatanNya.</b> <p><b></b> <p><b>Kathryn dilahirkan kembali pada umur 19. Setelah melayani Tuhan</b> <p><b></b> <p><b>untuk beberapa tahun, dia jatuh ke dalam dosa lagi untuk semusim.</b> <p><b></b> <p><b>Roh Tuhan tidak mau melepaskan dia, dia berbalik dan memberikan</b> <p><b></b> <p><b>hidupnya lagi kepada Kristus. Dia tetap melayani Tuhan dengan setia.</b> <p><b></b> <p><b>Di pertengahan 1960an Kathryn pindah dengan keluarganya ke Detroit,</b> <p><b></b> <p><b>Michigan, di mana dia tinggal selama suatu waktu. Dia kemudian</b> <p><b></b> <p><b>pindah ke Belleville, Michigan, di mana dia mulai mendapatkan</b> <p><b></b> <p><b>penglihatan2 dari Tuhan. </b> <p><b></b> <p><b>Di tahun 1976, ketika dia sedang hidup di Belleville, Yesus</b> <p><b></b> <p><b>menampakkan diriNya kepada Mary di dalam bentuk manusia,</b> <p><b></b> <p><b>di dalam mimpi2, dalam penglihatan2, dan dalam wahyu2. Sejak</b> <p><b></b> <p><b>waktu itu, dia telah mendapat banyak kunjungan2 dari Tuhan.</b> <p><b></b> <p><b>Selama kunjungan2 itu Yesus telah menunjukkan kepadanya</b> <p><b></b> <p><b>kedalaman2, derajat2, tingkat2 dan siksaan2 dari roh2 yang</b> <p><b></b> <p><b>hilang di neraka. </b> <p><b>Dia juga telah menerima banyak penglihatan2</b> <p><b></b> <p><b>tentang surga, kesengsaraan yang besar dan akhir zaman.</b> <p><b></b> <p><b>Selama suatu periode dari hidup Mary, Yesus menampakkan diriNya</b> <p><b></b> <p><b>kepada dia setiap malam selama 40 malam. Yesus memperlihatkan</b> <p><b></b> <p><b>kepadanya kengerian2 dari neraka dan kemuliaan2 dari surga. </b> <p><b></b> <p><b>Yesus memberitahukan dia bahwa pesan ini untuk seluruh dunia.</b> <p><b></b> <p><b>Pendeta2, pemimpin2, dan orang2 suci dari Tuhan memuji Mary</b> <p><b></b> <p><b>dan pelayanan dari Mary. </b> <p><b>Gerakan Roh Kudus ditekankan di </b> <p><b></b> <p><b>semua pelayanan2nya, dan banyak keajaiban2 terjadi di pelayanan2nya.</b> <p><b></b> <p><b>Karunia2 dari Roh Kudus dengan demonstrasi kuasa terjadi di dalam</b> <p><b></b> <p><b>pertemuan2nya sementara Roh Kudus membimbing dia dan memberikan dia</b> <p><b></b> <p><b>kekuasaan. Dia mengasihi Tuhan dengan seluruh hati, pikiran, jiwa</b> <p><b></b> <p><b>dan kekuatan dan mempunyai keinginan2 di atas segala sesuatu untuk</b> <p><b></b> <p><b>menjadi seorang pemenang jiwa bagi Yesus Kristus.</b> <p><b></b> <p><b>Dia benar2 seorang hamba Tuhan yang berdedikasi.</b> <p><b></b> <p><b>Panggillannya khusus di dalam bidang mimpi2, penglihatan2, dan</b> <p><b></b> <p><b>wahyu2. Dia ditahbiskan sebagai seorang pendeta di tahun 1983 di</b> <p><b></b> <p><b>Full Gospel Church of God di Taylor, Michigan. Dia sekarang</b> <p><b></b> <p><b>melayani di National Church of God di Washington, D.C.</b> <p><b></b> <p><b> 112</b> <p><b></b> <p><b>Ayat-ayat Alkitab </b> <p><b></b> <p><b>Roma 10:9-10</b> <p><b></b> <p><b>9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,</b> <p><b></b> <p><b> dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari </b> <p><b></b> <p><b> antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.</b> <p><b></b> <p><b>10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan </b> <p><b></b> <p><b> mulut orang mengaku dan diselamatkan. </b> <p><b></b> <p><b>1 Yohanes 1:9</b> <p><b></b> <p><b>9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga </b> <p><b></b> <p><b> Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala </b> <p><b></b> <p><b> kejahatan. </b> <p><b></b> <p><b>Matius 10:28</b> <p><b></b> <p><b> Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,</b> <p><b></b> <p><b> tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia </b> <p><b></b> <p><b> yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. </b> <p><b></b> <p><b>Matius 23:33</b> <p><b></b> <p><b> Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin</b> <p><b></b> <p><b> kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? </b> <p><b></b> <p><b>Matius 5:22</b> <p><b></b> <p><b> Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap </b> <p><b></b> <p><b> saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: </b> <p><b></b> <p><b> Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: </b> <p><b></b> <p><b> Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. </b> <p><b></b> <p><b>Markus 9:43-48 </b> <p><b></b> <p><b>43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena</b> <p><b></b> <p><b> lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung </b> <p><b></b> <p><b> dari pada dengan utuh kedua tanganmu di' buang ke dalam neraka, </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] </b> <p><b></b> <p><b> ke dalam api yang tak terpadamkan;</b> <p><b></b> <p><b>45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik </b> <p><b></b> <p><b> engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua </b> <p><b></b> <p><b> kakimu dicampakkan ke dalam neraka; </b> <p><b></b> <p><b>46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] </b> <p><b></b> <p><b>47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik </b> <p><b></b> <p><b> engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada </b> <p><b></b> <p><b> dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,</b> <p><b></b> <p><b>48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.</b> <p><b></b> <p><b>Lukas 12:5</b> <p><b></b> <p><b> Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti.</b> <p><b></b> <p><b> Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan </b> <p><b></b> <p><b> orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! </b> <p><b></b> <p><b>Lukas 16:20-31 </b> <p><b></b> <p><b>20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang </b> <p><b></b> <p><b> berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,</b> <p><b></b> <p><b>22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat- malaikat </b> <p><b></b> <p><b> kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.</b> <p><b></b> <p><b> ke pangkuan Abraham.</b> <p><b></b> <p><b>23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita </b> <p><b></b> <p><b> sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya </b> <p><b></b> <p><b> Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.</b> <p><b></b> <p><b>24 lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. </b> <p><b></b> <p><b> Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air </b> <p><b></b> <p><b> dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.</b> <p><b></b> <p><b>25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala </b> <p><b></b> <p><b> yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang </b> <p><b></b> <p><b> ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 113</b> <p><b></b> <p><b>26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang </b> <p><b></b> <p><b> tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau </b> <p><b></b> <p><b> mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.</b> <p><b></b> <p><b> menyuruh dia ke rumah ayahku,</b> <p><b></b> <p><b>28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka </b> <p><b></b> <p><b> dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat </b> <p><b></b> <p><b> penderitaan ini.</b> <p><b></b> <p><b>29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi;</b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang </b> <p><b></b> <p><b> baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.</b> <p><b></b> <p><b>31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa </b> <p><b></b> <p><b> datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.</b> <p><b></b> <p><b> dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh </b> <p><b></b> <p><b> seorang yang bangkit dari antara orang mati." </b> <p><b></b> <p><b>Wahyu 20:13-15</b> <p><b></b> <p><b>13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, </b> <p><b></b> <p><b> dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkan ke dalam lautan api. </b> <p><b></b> <p><b> ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. </b> <p><b></b> <p><b> Itulah kematian yang kedua: lautan api. </b> <p><b></b> <p><b>15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab </b> <p><b></b> <p><b> kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. </b> <p><b></b> <p><b>Amsal 7:24-27 </b> <p><b></b> <p><b>24 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan </b> <p><b></b> <p><b> mulutku.</b> <p><b></b> <p><b>25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>26 Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang </b> <p><b></b> <p><b> menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.</b> <p><b></b> <p><b> yang dibunuhnya.</b> <p><b></b> <p><b>27 Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan </b> <p><b></b> <p><b> maut. </b> <p><b></b> <p><b>Amsal 9:18</b> <p><b></b> <p><b>18 Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa </b> <p><b></b> <p><b> orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati. </b> <p><b></b> <p><b>Mazmur 9:17-18</b> <p><b></b> <p><b>17 TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; </b> <p><b></b> <p><b> orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Higayon. Sela</b> <p><b></b> <p><b>18 Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa </b> <p><b></b> <p><b> yang melupakan Allah. </b> <p><b></b> <p><b>Yesaya 5:14</b> <p><b></b> <p><b>14 Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang </b> <p><b></b> <p><b> dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga </b> <p><b></b> <p><b> lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala </b> <p><b></b> <p><b> kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu. </b> <p><b></b> <p><b>Yesaya 14:12-15 (tentang lucifer)</b> <p><b></b> <p><b>12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, </b> <p><b></b> <p><b> engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa- </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, </b> <p><b></b> <p><b> bangsa!</b> <p><b></b> <p><b> aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku </b> <p><b></b> <p><b></b> <p><b>14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang </b> <p><b></b> <p><b> hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.</b> <p><b></b> <p><b> Mahatinggi!</b> <p><b></b> <p><b>15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang </b> <p><b></b> <p><b> paling dalam di liang kubur. </b> Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5916197061871133984.post-15680990234214497612012-08-10T18:40:00.001-07:002012-08-10T18:40:01.267-07:008 JAM DI SORGA ,OLEH RICARDO CID<div style="padding-bottom: 0px; margin: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; float: none; padding-top: 0px" id="scid:5737277B-5D6D-4f48-ABFC-DD9C333F4C5D:8464586c-6176-418d-b222-8310ba14050a" class="wlWriterEditableSmartContent"><div id="d2ff57a4-5f51-4bff-8914-3208f5335768" style="margin: 0px; padding: 0px; display: inline;"><div><a href="http://www.youtube.com/watch?v=hJHXMIgp2cc&feature=player_embedded" target="_new"><img src="http://lh5.ggpht.com/-5YsTTbadMsA/UCW37XdyLcI/AAAAAAAAARw/NeYVcF0uUzc/video0b69de560efb%25255B7%25255D.jpg?imgmax=800" style="border-style: none" galleryimg="no" onload="var downlevelDiv = document.getElementById('d2ff57a4-5f51-4bff-8914-3208f5335768'); downlevelDiv.innerHTML = "<div><object width=\"448\" height=\"252\"><param name=\"movie\" value=\"http://www.youtube.com/v/hJHXMIgp2cc?hl=en&hd=1\"><\/param><embed src=\"http://www.youtube.com/v/hJHXMIgp2cc?hl=en&hd=1\" type=\"application/x-shockwave-flash\" width=\"448\" height=\"252\"><\/embed><\/object><\/div>";" alt=""></a></div></div><div style="width:448px;clear:both;font-size:.8em">VIDEO KESAKSIAN 8 JAM DI SORGA OLEH RICARDO CID</div></div> <p align="justify"> <p align="justify">Tuhan berkata, “<b><i>Aku mengirimkan pesan ini kepada umatKu di muka bumi, karena sesungguhnya Aku ada di Surga</i></b>.” <p align="justify"><u>Wahyu 4:1</u> <p align="justify"><i>Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.</i> <p align="justify"><u>Wahyu 5:11</u> <p align="justify"><i>Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian.”</i> <p align="justify">Gereja Tuhan, dengarkan apa yang telah terjadi dalam hidup saya. Di dalam mimpi saya, Tuhan memulai pekerjaanNya kepada saya. Saya ingat di dalam mimpi saya, Saya berjalan keluar dari rumah saya. Saya berjalan ke jalan di lingkungan rumah saya dan saya merasa bahwa ada sesorang mengangkat saya melalui tangan saya ke udara dan kemudian saya berlari-lari di atas awan-awan dan memuliakan Tuhan. Suatu cahaya yang sangat terang menyelimuti saya dan sebuah suara mengatakan di dalam cahaya tersebut, “<b><i>Ricardo, Ricardo, keluarlah dari pekerjaanmu sekarang karena saya akan melakukan sesuatu dalam kehidupanmu dan gerejaKu di atas bumi ini</i></b>.” Setelah saya mendengar suara-suara tersebut, saya jatuh tersungkur secara hebat dan bangun dalam mimpi saya. Saya bangun dan mulai menangis kepada Tuhan dan berkata, “<i>Apakah ini Tuhan?</i>”</p> <a name='more'></a> <p align="justify"> <p align="justify">Suara itu datang kepada saya dengan sangat jelas. Suara itu datang kepada saya untuk beberapa hari kemudian. Kemudian saya berbaring tidur kembali dan saya mempunyai mimpi yang sama lagi. Tuhan mengulangi pesan yang sama kepada saya. Setelah mimpi tersebut di ulang beberapa kali, saya bangun dari mimpi dan berteriak seketika itu juga karena suara Tuhan semakin kencang setiap mimpi itu di nyatakan. Orang tua saya biasa bertanya, “<i>Ada apa gerangan</i>?” Saya biasanya menerangkan mereka mengenai mimpi-mimpi saya dan ibu saya berdoa untuk saya dan berkata, “<i>Jika Tuhan yang sedang berbicara kepadamu, Dia akan memberikan pengertian kepadamu</i>.” Saya dan ibu saya berdoa semalam suntuk sampai waktunya untuk saya bekerja di pagi kemudian hari. Ibu saya berkata kepada saya untuk bersiap-siap dan pergi kerja. Kami meminta Tuhan sebuah tanda apakah Tuhan yang sedang berbicara kepada saya. Saya mandi, bersiap-siap, dan pergi kerja. Saya dulunya bekerja di “Chile Laboratories” (Chile itu adalah nama negara). <p align="justify">Saya sangat menyukai pekerjaan saya. Saya biasanya pergi ke stasiun bis untuk pergi ke tempat kerja. Ketika saya keluar dari bis, seseorang tiba-tiba berkata kepada saya, “<i>Apa yang kamu sedang kerjakan disini? Kamu tidak seharusnya di tempat ini lagi.</i>” Dalam kesempatan yang lain, orang-orang lain mengatakan hal yang sama. Yang lebih mengherankan lagi, orang-orang yang mengatakan hal tersebut adalah orang-orang bukan Kristen. Ini adalah pertanda yang Tuhan telah berikan kepada saya. Setelah tanda tersebut, saya mengambil keputusan untuk pergi ke boss saya dan meminta berhenti kerja. Saya berkata kepada boss saya, “<i>Saya harus meninggalkan perusahaan karena Tuhan telah memerintahkan saya untuk berhenti kerja</i>.” Ketika Tuhan menyuruh kita, kita mesti taat. Boss saya sangat khawatir dengan saya dan berkata “<i>Habis ini kamu mau ngapain?” Dimana lagi kamu bisa menemukan pekerjaan sebagus ini</i>?” Saya berkata kepada dia bahwa saya harus menuruti Tuhan. Kemudian, perusahaan saya mengadakan pesta perpisahan untuk saya dan 2000 orang ikut berpartisipasi. Setelah itu, saya mengumpulkan barang-barang saya dan pulang kerumah. Sewaktu saya sampai dirumah, saya menangis dan ibu saya telah menunggu saya di pekarangan depan rumah. Saya berkata kepada ibu saya bahwa saya berhenti kerja karena Tuhan telah mengkonfirmasikan mimpi-mimpi saya melalui orang-orang yang telah berkata kepada saya sebelumnya. Ibu saya berkata,”<i>Jika Tuhan yang berbicara kepadamu, biarlah Dia melakukan apapun dalam hidupmu seperti yang Dia inginkan</i>.” <p align="justify">Saya dan Ibu saya masuk ke rumah dan berbincang-bincang sampai malam. Saya berkata kepada ibu saya bahwa saya harus tidur karena Tuhan akan berbicara kepada saya melalui mimpi. Saya tadinya berpikir bahwa Tuhan akan berbicara kepada saya melalui mimpi, ternyata tidak terjadi seperti yang saya pikirkan. Tuhan mempunyai cara lain untuk menyatakan sesuatu kepada saya malam itu. Ketika saya masuk ke kamar dan menanggalkan pakaian saya, ruangan kamar saya mulai bergetar. Saya berteriak “<i>Ini gempa bumi menguncang Santiago, Chile</i>” Saya mencoba meninggalkan kamar tidur saya, tetapi seseorang yang tidak keliatan menghalangi saya untuk keluar dari pintu kamar tidur saya. Saya bisa melihat ibu saya dan famili saya di ruangan seberang dan saya berteriak minta tolong tetapi tidak seorangpun bisa mendengarkan saya. Sekarang saya tahu, seseorang yang tidak keliatan ini adalah malaikat Tuhan. Saya mundur dan berbaring di ranjang saya dan menangis di hadapan Tuhan, meminta Dia untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi. <p align="justify">Kemudian suatu suara berkata kepada saya. Roh Kudus mula berbicara kepada saya dengan suaraNya yang begitu indah. Roh Kudus berkata “<b><i>Ricardo, kamu telah meninggalkan pekerjaanmu sekarang, Saya mau kamu pergi ke gereja dan berdoa 7 jam setiap hari. Doa yang harus kamu panjatkan adalah untuk kehidupanmu dan untuk gerejaKu di bumi ini</i>.</b>” Setelah Roh Kudus selesai berkata-kata, ruangan kamar tidur saya berhenti berguncang. Saya kemudian mengulurkan tangan saya melalui pintu kamar dan menyadari bahwa saya sudah bisa meninggalkan kamar tidur saya. Kemudian saya berlari ke ibu saya dan berteriak, “<i>Saya telah mendengar suara Roh Kudus</i>” dan kemudian keluar dari rumah saya dan mulai berteriak di luar rumah. Beberapa orang tidak percaya bahwa Tuhan masih berbicara kepada kita pada saat ini tetapi saya katakan bahwa pada saat ini Tuhan masih berbicara kepada kita. Jika Tuhan bisa berbicara kepada Abraham, Dia bisa berbicara kepada kita. Saya pergi ke gereja dan berbicara kepada pendeta disana dan kami bersepakat untuk membuka gereja jam 8 pagi setiap hari, sehingga saya bisa berdoa dan mematuhi perintah Tuhan. Setiap pagi, saya pergi ke gereja dan berdoa satu jam, dua jam, dan pada jam ketiga, saya tidak mempunyai apapun yang bisa saya doakan dan saya bertanya kepada Tuhan, “<i>Tuhan, apalagi yang bisa saya doakan? Saya masih punya sisa 4 jam!</i>” <p align="justify">Kemudian, saya mendengar suara bergemuruh di bawah tanah, mulai dari arah pintu belakang gereja. Saya kemudian merasa gereja di goyangkan ke kiri dan ke kanan seperti layaknya orang mabuk. Dalam goyangan ini, saya mendengar suara Tuhan secara jelas tetapi suaraNya tidak sama seperti di dalam mimpi sebelumnya. Suara yang saya dengar di mimpi sebelumnya bernada wibawa, tetapi kali ini, suaraNya bernada sedih. Dia berkata, “<b><i>Ricardo, Ricardo berdoalah untuk gerejaKu ! GerejaKu tidak lagi sama di bandingkan dulu !! GerejaKu di bumi ini telah berubah. GerejaKu telah kehilangan iman. GerejaKu tidak lagi percaya kepadaKu atau keberadaanKu! Beritakan kepada gerejaKu bahwa Aku ada!! Berdoa syafaat untuk gerejaKu, karena gerejaKu tidak lagi berdoa dan berpuasa!” </i></b>Guncangan-nya berhenti setelah Dia berkata demikian. Saya kemudian memulai doa syaafat dan berjalan ke atas dan kebawah gereja selama sisa 4 jam. Di doa saya, saya memohon untuk umat Tuhan untuk bangkit. <p align="justify">Pada hari kamis di minggu kedua selama masa doa syaafat saya, saya bangun dengan rasa sakit yang luar biasa di tulang dan sendi-sendi saya dan tidak bisa bangun. Ibu saya telah bangun untuk pergi ke gereja untuk berdoa, tetapi saya menggerutu bahwa saya mengalami kesakitan dalam tubuh dan tulang saya. Ibu saya menyarankan untuk saya berdoa di rumah. Bagaimanapun juga, saya mengingatkan kepada ibu saya bahwa Tuhan secara terperinci menyuruh saya untuk pergi ke gereja untuk berdoa. Jadinya, ibu saya menolong saya memakai pakaian saya dan membawa saya ke gereja. Pagi hari itu, banyak sekali orang yang sedang berdoa di gereja dan saya meminta di doakan karena sakit di dalam tubuh saya. Saya memberitahukan mereka bahwa saya sangat lemah untuk berdoa. Jadinya, mereka mengurapi saya dan berdoa untuk kesembuhan atas tubuh saya. Saya menerima kekuatan ilahi dari Tuhan!! Haleluya! Saya memulai berdoa sambil berjalan meminta belas kasihan Tuhan untuk negara Chile dan untuk keluarga-keluarga, dan untuk orang-orang yang terkena narkoba dan untuk gereja Tuhan. <p align="justify">Pada saat saya selesai berdoa syafaat, saya pergi ke kebaktian malam. Setelah doa berkat dari pendeta, saya mengangkat kedua tangan saya dan merasakan seseorang lewat dan menyentuh belakang saya. Ketika hal ini terjadi, saya kehilangan semua tenaga saya dan jatuh ke lantai. Pendeta menanyakan kepada saya apa yang terjadi dan saya mengatakan tidak tahu, saya tidak punya tenaga dan susah untuk berbicara. Kemudian seluruh jemaat mengelilingi saya dan memulai berdoa dalam bahasa Roh dan berteriak. Kemudian beberapa jemaat bisa melihat seorang malaikat Tuhan datang dan malaikat Tuhan tersebut meminta saya untuk meninggalkan tubuh saya. Pendeta saya berkata,”<i>Kamu tidak akan meninggalkan tubuhmu!</i>” Setelah berkata ini, malaikat Tuhan tersebut berhenti dan tidak lagi memberikan signal ke saya untuk meninggalkan tubuh saya. Anda lihat, siapapun yang mempunyai otoritas/hak di dalam Yesus akan di hargai oleh malaikat Tuhan. <p align="justify">Kemudian pendeta bertanya kepada saya, “<i>Berapa lama malaikat Tuhan akan membawa kamu?</i>” Saya bertanya kepada malaikat tersebut, “<i>Apakah anda akan membawa saya untuk 1 jam? 2 jam? 3 jam?</i>” Malaikat Tuhan berkata,”<i>Tidak, kamu akan pergi selama 8 jam untuk bertemu dengan Yesus di surga tingkat ketiga. Yesus ingin berbicara kepadamu</i>.” Kemudian malaikat tersebut berkata,”<i>Saya bukannya malaikat yang akan memimpin kamu ke surga karena saya adalah malaikat penjagamu yang telah melindungi kamu setiap hari selama kamu hidup di bumi ini. Dua malaikat akan datang dari surga untuk membawa kamu ke surga tingkat ketiga pada tengah malam hari</i>.” Saya memberitahukan hal ini kepada pendeta saya dan pendeta saya mengambil keputusan untuk membawa saya ke rumahNya di lantai dua. Sewaktu saya berbaring di dalam ruangan, saya bisa mendengar anjing menggonggong dan orang-orang berteriak. <p align="justify">Setelah pengalaman ini, saya di beritahu bahwa ada dua orang memakai jubah putih yang sangat terang, tiba-tiba muncul di tengah jalan dan berjalan ke rumah dan naik ke lantai dua di mana saya berada. Malaikat-mailaikat Tuhan ini sangat indah. Mereka mempunyai rambut putih yang bersinar, lebih putih dari salju dan mata seperti permata. Kulit mereka halus seperti kulit bayi tetapi badan mereka berperawakan seperti binaragawan. Malaikat-malaikat sangat berkuasa!! Saya kemudian berkata kepada pendeta bahwa malaikat-malaikat ini di kirim untuk membawa saya ke surga. Salah satu malaikat tersebut mulai memberikan signal kepada saya untuk meninggalkan tubuh saya. Pada waktu hal ini terjadi, tulang-tulang saya mulai sakit lagi. Kemudian, salah seorang jemaat yang dekat dengan saya mulai memijati tubuh saya dan memberitahukan kepada saya bahwa tubuh saya semakin dingin seperti es. Kemudian, mereka pergi untuk membawa pemanas ruangan yang kecil dan praktis, untuk menghangati tubuh saya. Setelah malaikat-malaikat memanggil saya untuk meninggalkan tubuh saya, saya mulai merasa sakit dan bergerak dari sisi satu ke sisi lain. Saya mulai merasakan kematian menguasai tubuh saya dan saya berteriak ke jemaat-jemaat “<i>Jangan kubur saya, Saya akan kembali!”</i> <p align="justify">Saya meninggalkan tubuh saya dan saya meloncat dari ranjang saya, saya melihat jemaat-jemaat memegang tubuh saya dan berkata, “<i>Dia telah pergi, dia telah meninggalkan tubuhnya</i>.” Tetapi saya ada di sebelah mereka dan memberitahukan mereka ,”<i>Saya disini!</i>” Bagaimanapun juga, mereka tidak bisa melihat tubuh saya karena tubuh saya adalah tubuh Roh yang tidak fana. Jemaat-jemaat tersebut mulai menutupi tubuh saya dengan selimut. <p align="justify">Salah satu malaikat berkata kepada saya, “<i>Sekarang waktunya untuk pergi, karena Tuhan sedang menunggu kamu!</i>” Setiap malaikat itu membawa saya dengan tangannya dan menangkat saya ke langit dan saya melewati jagat raya dengan kecepatan cahaya. Saya katakan kepada anda, meskipun anda tidak percaya akan hal ini, Tuhan Yesus yang saya sembah ada dan hidup selama-lamanya!! <p align="justify">Di akhir kesaksian saya ini nantinya, ketika Tuhan meminta saya untuk kembali ke tubuh saya, saya berkata kepadaNya, “<i>Siapa gerangan yang akan percaya sama saya. Saya mohon supaya saya bisa tinggal di surga bersamaMu.!! Tidak ada seorang pun yang akan percaya kepada kesaksian saya, tidak ada yang akan percaya karena mereka tidak mempunyai iman! Di muka bumi, kurangnya iman itu sangat besar, siapa yang akan percaya kesaksian ini</i>?” Tuhan menjawab saya,”<b><i>Seseorang akan percaya kesaksianmu, hanya yang sungguh-sungguh kepunyaanKu akan percaya kepada kesaksianmu</i></b>.” <p align="justify">Sekarang saya melanjutkan kesaksian saya. Ketika saya meninggalkan tubuh saya malam itu, saya terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi untuk menemui Tuhan. Saya bisa melihat kebawah dan melihat planet bumi. Kemudian saya melewati bulan, di mana bulan ini menerangi bumi pada waktu malam. Kemudian, saya bisa melihat matahari yang sangat besar dengan mata saya. Saya bisa melihat api yang membumbung tinggi dari bumi dan memberikan kehangatan ke planet bumi. Kemudian kami tetap terbang dan saya melihat banyak sekali bintang-bintang selama saya melewati mereka. Tuhan membiarkan saya melihat matahari, bulan dan bintang-bintang dengan satu tujuan: untuk memberitakan kepada kita semua bahwa Tuhan kita adalah pencipta alam semesta !!! Tuhan kita tidak ada bandingannya. <p align="justify">Kami tetap terbang dengan kecepatan tinggi sampai kami mencapai suatu tempat di mana tidak ada lagi bintang-bintang. Tidak ada lagi ciptaan Tuhan, hanya kegelapan. Saya bisa melihat kebawah dan melihat banyak bintang-bintang di bawah saya. Saya mulai merasa takut dan bertanya kepada malaikat-malaikat, “<i>Kemana kamu membawa saya? Tolong kembalikan saya ke tubuh saya di bumi!</i>” Mereka kemudian memegang saya secara erat dan menyilangkan salah satu kaki mereka ke kaki saya. Kemudian saya mulai membungkukan badan seperti posisi terkelungkup karena saya merasa takut. Malaikat-malaikat tersebut berkata,”<i>Tetaplah diam! Kami sedang membawa kamu ke surga tingkat ketiga dimana Yesus sedang menunggu kamu</i>.” Malaikat-malaikat tersebut kemudian berhenti dan pada saat ini saya melihat ke segala arah tetapi saya tidak bisa melihat apapun yang di ciptakan Tuhan. Saya tidak tahu dimana saya berada tetapi saya berpikir bahwa saya berada di surga tingkat kedua. <p align="justify">Sewaktu saya dalam posisi terkelungkup dan malaikat-malaikat tersebut memegang saya, tiba-tiba saya mendengar suara yang sangat riuh ribut di atas saya. Malaikat-malaikat tersebut memegang saya dengan kencang dan berkata, “<i>Ricardo, jangan takut, Yesus bersama dengan kita!</i>” Ketika mereka sedang berkata demikian, mereka juga berkata,”<i>Lihatlah ke atas!”</i> Kemudian saya kaget karena saya melihat semacam gerakan oleh makhluk-makhluk di atas kami. Salah satu malaikat tersebut berkata,”<i>Lihatlah, kami akan meperlihatkan kepadamu apa yang ada di atas kami</i>.” Salah satu dari malaikat mengerakkan tangannya dari sisi satu ke sisi lain dan cahaya menerangi langit di atas kami untuk melihat apa yang diatas kami. Sewaktu cahaya menerangi langit, langit tersebut penuh dengan setan-setan. TUHAN YESUS MENGUSIR MEREKA SEMUA DALAM NAMA YESUS!! Alkitab / Firman Tuhan itu benar adanya!! Semua yang sedang terjadi di bumi ini sudah tertulis di kitab Wahyu. Tuhan Yesus akan datang kembali!! Bagaimana saya bisa menyakinkan ke anda, waktunya sudah SANGAT SINGKAT!! Saya berkata kepada malaikat,”<i>Ini tempat apa?</i>” Salah satu dari mereka berkata,”<i>Ini adalah salah satu dunia maya yang penuh dengan kegelapan dimana Iblis dan setan-setannya bersinggah</i>.” Saya mulai berkata,”<i>Itulah mengapa karena banyak sekali kejahatan di atas muka bumi! Setan-setan ini datang ke bumi dari dunia maya ini dan menyebabkan banyak kehancuran dan kejahatan di antara umat manusia. Planet bumi ini penuh dengan setan-setan!</i>” Banyak sekali jumlah mereka dan tidak bisa terhitung banyaknya. <p align="justify">Kemudian malaikat-malaikat tersebut mulai memberikan isyarat kepada saya untuk melihat lebih dekat dan mereka menunjukkan wajah-wajah dari makhluk-makhluk ini dan wajah-wajah tersebut mirip sekali dengan wajah-wajah seram yang di tunjukkan di televisi. Makhluk-makhluk ini seperti MONSTER!! Saya melihat Thundercats (Kucing geledek) dan Power Rangers dan karikatur dari film animasi dan film horror. Pengarang-pengarang dari film dan animasi ini telah menjalin kerjasama dengan iblis untuk menciptakan hal-hal ini untuk televisi dan bioskop!! Semua gambaran tersebut datangnya dari dunia roh yang saya lihat sekarang ini. Kenapa anda berpikir bahwa sekarang anak-anak itu suka berontak? Itu karena setan-setan tersebut telah masuk ke anak-anak sewaktu mereka melihat film-film tersebut. Malaikat tersebut menjelaskan ke saya bahwa ini semuanya adalah kenyataan dan kebenaran. Semua setan-setan dan animasi tersebut hidup dan orang-orang membuat perjanjian dengan iblis untuk membawa setan-setan ke atas muka bumi. Setan-setan ini mulai mengutuki saya, gereja, Bapa di Surga, dan Yesus, dan bumi karena setan-setan ini tidak menghargai Tuhan dan ciptaanNya. <p align="justify">Kemudian saya melihat sebuah makhluk yang sangat jelek yang bukan dalam bentuk roh bernama Hugo. Hugo ini adalah karikatur populer di Chile. Dia sangat menyeramkan untuk di lihat. Dia datang dekat saya dan berkata kepada saya, “<i>Kami akan ke bumi dan membunuh anak-anak!</i>” Kenapa anda berpikir bahwa anak-anak membunuh anak-anak lainnya? Itu adalah semuanya pengaruh dari televisi yang merasuki anak-anak untuk membunuh atau melakukan kejahatan. Setan-setan ini menabur kebencian ke atas muka bumi. Semoga Tuhan menyelamatkan dan menyucikan negara Chile!! Salah satu dari malaikat tersebut berkata, “<i>Tetaplah melihat!</i>” Dan setan-setan berkata, “<i>Kami telah berusaha menghancurkan gereja, tetapi kami tidak bisa, karena kalau kami membunuh satu, kemudian seribu muncul menggantikan yang satu itu.</i>!” Sejak gereja mula-mula, iblis berusaha untuk menghancurkan gereja yang sungguh-sungguh mengajarkan injil yang benar, tetapi iblis tidak bisa karena Tuhan Yesus melindungi gerejaNya! Puji Tuhan! Kemudian setan-setan tersebut berkata,”<i>Kita pakai cara baru, mari kita ke dalam gereja karena di dalam gereja tersebut banyak jemaat yang termasuk kawanan kita! Kita akan menggunakan jemaat tersebut untuk menyebarkan gosip dan perpecahan di antara</i> <i>gereja. Kami akan menghancurkan gereja dengan menyebarkan gosip dan Roh Kudus sedih dan meninggalkan gereja</i>.” Setan-setan pergi kemana saja untuk menghancurkan orang-orang yang mengasihi Tuhan. Seperti yang di jelaskan di ayat ini: <p align="justify"><u>1 Petrus 5:8</u> <p align="justify"><i>Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si Iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat di telannya.</i> <p align="justify">Saya sudah tidak tahan melihat semuanya lagi, tetapi malaikat tersebut menyuruh saya untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung. Saya melihat setan-setan tersebut kabur sewaktu ada suatu cahaya yang sangat terang datang. Sewaktu cahaya ini semakin mendekat, bintang tersebut membawa pujian dan penyembahan ke Tuhan. Cahaya ini bukanlah suatu bintang, melainkan itu adalah berjuta-juta malaikat menunggangi kuda-kuda putih memuji Tuhan alam semesta!! Mereka berteriak “<i>Kudus, Kudus, Kudus untuk Dia yang hidup selama-lamanya. Tuhan adalah Alfa dan Omega, yang terdahulu dan yang kemudian dan biarlah yang bernafas semua memuji Tuhan!</i>” Kemudian saya melihat suatu peperangan besar dan tidak bisa melihat setan-setan lagi. “<i>Jangan takut lagi karena lebih banyak jumlah malaikat yang bersama dengan kita daripada musuh kita!</i>” <p align="justify">Malaikat-malaikat tersebut membuka jalan ke surga tingkat ketiga. Mereka di pecah menjadi 2 group, satu di sisi kanan dan satu di sisi kiri. Hal ini membuka jalan ke surga tingkat ketiga! Jalan ini mencapai ke surga dan saya bisa melihat kota surga. Saya bisa melihat jalur malaikat-malaikat yang memancarkan kemuliaan Tuhan. Malaikat-malaikat ini telah membersihkan lingkungan tersebut dari setan-setan dan malaikat-malaikat tersebut tidak behenti-hentinya memuji Tuhan. Malaikat-malaikat teserbut meletakkan saya di hadapan malaikat-malaikat lainnya dan berkata kepada saya, “<i>Kamu harus tunggu disini!</i>” <p align="justify">Kemudian di kejauhan dan dari kota tersebut, saya melihat seorang sosok yang penuh wibawa dengan jubah putih sedang menunggangi kuda putih. Semakin sosok ini mendekat kepada saya, malaikat-malaikat tersebut tidak berhenti memuji dan meninggikan nama Tuhan. Figur ini datang ke arah saya kira-kira jaraknya 4 meter dan bentuknya sangat indah, jauh lebih indah daripada malaikat-malaikat lainnya. Saya mengharapkan dia untuk berkata kepada saya, tetapi dia malah melihat saya untuk beberapa saat dan berkata,”<i>Saya adalah Michael yang bertugas menjaga kamu dan gereja di muka bumi!</i>” Saya telah melihat malaikat Michael muka dengan muka dan dia sangat indah! Dia membalikkan badan dan menunjukkan saya suatu jalan untuk masuk ke kota surga. Dia berkata,”<i>Masuklah! Tuhan Yesus sedang menunggu kamu</i>!” Saya sedang berjalan menuju kota surga dan selama saya berjalan, malaikat-malaikat bersorak dan memuji Tuhan. Saya menangis dan menangis selama saya melihat kota tersebut. <p align="justify">Kota surga itu terbuat dari emas murni dan pintu-pintu gerbangnya terbuat dari mutiara. Permukaan lantainya terbuat dari kristal. Saya tidak pernah melihat hal ini sebelumnya di bumi dan tidak ada seorang pun yang bisa membuat seperti ini. Arsiteknya adalah Tuhan sendiri dan Tuhan alam semesta. Saya berada di luar kota dan gerbang pintunya terbuka lebar. Sewaktu gerbangnya terbuka lebar, saya bisa melihat ke dalam dan dinding-dindingnya terbuat dari batu rubi, safir, dan mutiara. Mereka sangat berkilauan. Dan di dalam kota, berjuta-juta kali berjuta-juta suara memuji Tuhan. Saya jatuh tersungkur dari luar mendengar hal ini. Saya mendengar suatu suara yang mengguncangkan surga dan di balik suara ini, ada berjuta-juta pujian kepada Tuhan berkata,”<i>Kudus,Kudus, Kuduslah Tuhan dan Bapa kepadaNya semua kemuliaan dan hormat selama-lamaNya AMEN</i>!” Suara yang berkuasa ini berkata “<b><i>HIDUPLAH KUDUS, KARENA AKU KUDUS. HANYA YANG HIDUP KUDUS YANG BISA MASUK KE TEMPAT INI! TANPA KEKUDUSAN, TIDAK ADA SEORANGPUN YANG BISA MELIHAT TUHAN.</i></b>” Tanpa kekudusan, tidak ada seorangpun yang bisa melihat Tuhan. <p align="justify">Suara tersebut berkata, “<b><i>Masuklah</i></b>” dan saya memasuki kota tersebut. Saya melihat sebuah tahta dengan api dan api tersebut keluar dari tahta, saya melihatnya dan saya melihat Yesus, Raja atas segala raja, dan Tuhan atas segala tuhan. Saya jatuh tersungkur ke tanah dan saya tidak mempunya kekuatan. TanganNya keluar dari api dan menyentuh saya dan Dia berkata, “<b><i>Bangunlah!</i></b>” Saya mendapat kekuatan dan berdiri. Saya kemudian menyentuh kakiNya, tanganNya dan tubuhNya. Ketika saya melihat wajahNya, mukaNya tidak seperti artis-artis di bumi mengambarkan mukaNya! Banyak orang membuat dewa-dewa dari kayu dan gambar-gambar lainnya. Tetapi aku ingin memberitahukan kepadamu, bahwa Yesus tidak seperti gambaran-gambaran tersebut. Dia sangat kuat dan perkasa! Dia bukan Tuhan yang tidak ada apa-apanya. Dia Maha Kuasa!! Dia berkata,”<b><i>Saya bukan Tuhan yang terbuat dari kapur atau kayu. Saya Tuhan yang hidup!</i></b>” Dia kemudian melanjutkan,”<b><i>Beritakan kepada gerejaKu di bumi bahwa Aku ada!! Aku benar-benar hidup dan ada!! Katakan kepada umatKu bahwa Surga itu nyata dan Aku menantikan mereka!</i></b>” <p align="justify">Kemudian Tuhan berkata kepada saya, “<b><i>Mari, berjalanlah bersamaKu dan Aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu yang luar biasa</i></b>.” Kami melihat ke bawah dan dari lantai yang kami pijak, kami bisa melihat planet bumi dan semua yang di kerjakan di atas muka bumi. Tuhan berkata, “<b><i>Aku bisa melihat segala sesuatu yang gerejaKu kerjakan!</i></b>” Tuhan tahu segala sesuatunya apa yang kita kerjakan dan saya bisa melihat banyak dari umatNya di Surga. Tuhan berkata kepadaku, “<b><i>Lihat gerejaKu</i></b>!” dan saya melihat saudara melawan saudara dan gereja melawan gereja. Kata Tuhan, “<b><i>GerejaKu telah kehilangan iman, mereka tidak mau percaya kepadaKu, kejahatan telah bertambah-tambah di muka bumi, dan orang tidak mau percaya bahwa Aku ada. Katakan kepada umatKu bahwa Aku akan melakukan sesuatu yang luar biasa di muka bumi! GerejaKu malah berpaling daripadaKu dan bukannya bertumbuh.</i></b>” Tuhan mulai menangis untuk gerejaNya dan Dia berkata, “<b><i>Gereja ini bukan gerejaKu</i></b>!” Saya berkata, “<i>Tuhan, jangan bekata seperti itu! Tentu kita adalah gerejaMu</i>.” Kemudian Tuhan berkata,”<b><i>Tidak. GerejaKu berjalan dengan kuasa dan tanda-tanda mukjizat! GerejaKu telah menurun! Bagaimanapun juga, katakan kepada mereka, Aku akan mengangkat mereka kembali</i></b>!” <p align="justify">Tuhan berkata kepada saya untuk tetap berjalan bersama dengan Dia dan kamu melewati sebuah pintu dan jalannya beralaskan emas. Saya mulai berlari sepanjang jalan emas dan mengambil debu emas dan menaburkan ke seluruh tubuh saya. Kemudian Tuhan berkata untuk berjalan ke arahNya dan memberitahukan kepada kita semua bahwa banyak jalan-jalan emas di surga. “<b><i>Semua ini adalah untuk kepunyaan umatKu</i></b>,” kata Tuhan “<b><i>Tetapi, di gerejaKu, banyak sekali pencuri-pencuri yang mencuri perpuluhan dan persembahan.! Katakan kepada umatKu bahwa tidak ada pencuri yang bisa masuk ke kerajaan surga</i></b>.” Kita perlu meluruskan hidup kita untuk Tuhan. Kemudian kami melihat sebuah meja yang sangat panjang untuk berjuta-juta orang dengan banyak makanan dan buah-buahan. Disana juga banyak mahkota dan mangkok kristal untuk minum. Tuhan berkata, “<b><i>Ricardo, semua ini telah di sediakan untuk umatKu!” Meja ini telah di siapkan untuk pernikahan anak Domba</i></b>.” <p align="justify">Saya juga mengetahui bahwa ada seorang wanita yang pernah di bawa ke surga dan melihat malaikat-malaikat sibuk mempersiapkan perjamuan pernikahan! Saya berkata kepada Tuhan, “<i>Kenapa wanita ini melihat malaikat-malaikat sibuk mempersiapkan perjamuan tetapi saya tidak melihat persiapannya sedang di kerjakan</i>?” Tuhan berkata, “<b><i>Itu karena persiapannya sudah selesai!</i></b>” Di sana banyak mahkota untuk mereka yang bekerja dan taat kepada Tuhan. Saya berkata,” <i>Tuhan, kapan Tuhan akan datang kembali, jika persiapannya sudah selesai? Berapa lama lagi Tuhan akan datang? Tunjukkanlah kepada saya sebuah jam, berapa lama lagi sisa waktunya menurut jam surga?</i>” Banyak orang telah mendapatkan mimpi mengenai jam, menunjukkan hampir jam 12 malam ketika Tuhan seharusnya datang kembali. Saya bertanya, “<i>Tuhan, kapan jam tersebut akan mencapai jam 12 malam? Apakah tinggal 1 menit? 5 menit?</i>” Tuhan mengamati muka saya untuk sementara waktu dan kemudian Dia berkata, “<b><i>Ricardo, di surga sudah tidak ada jam lagi</i></b>.” Kemudian saya bertanya, “<i>Kalau begitu Tuhan, kalau jam-nya sudah tidak ada lagi, kenapa Tuhan tidak datang kembali kedua-kaliNya?</i>” Tuhan mengangkat kedua tangannya dan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, Dia menunjukkan tanda yang sangat kecil dan berkata, “<b><i>Sisa waktu yang ada adalah hanya kemurahan Bapa kepada mereka yang telah berpaling dan memberikan mereka kesempatan untuk bertobat dan kembali ke pekerjaan mula-mula.</i></b>” Dan Tuhan pencipta segala makhluk belum kembali karena Dia memberikan kita semua waktu yang sangat singkat untuk bertobat dan waktu ini di katakan, “waktu kemurahan Tuhan”. Tuhan akan datang kapanpun, kita harus mulai mencari Dia dengan sepenuh hati dan berpuasa dan berdoa dan melakukan pekerjaan mula-mula. Saya hampir selesai. Yesus berkata,”<b><i>Sekarang kita berada di dalam masa kasih karunia Bapa!</i></b>” <p align="justify">Kemudian seorang malaikat muncul di sebelah kanan kami dan berteriak “<i>Waktunya telah tiba !! Waktunya sudah selesai. Setiap persiapan sudah selesai! Yesus sedang menerima pengantin wanitaNya!</i>” Tuhan sedang datang dan semua tanda-tanda di FirmanNya sudah di genapi! Film-Film sedang menunjukkan bencana alam yang akan datang. Ilmuawan-ilmuawan tahu bahwa sesuatu bencana alam yang besar akan terjadi tetapi mereka tidak tahu itu apa! Bagaimanapun, kita sebagai gerejaNya tahu bahwa Tuhan akan datang kedua kalinya! Ketika malaikat selesai berteriak, kemudian berjuta-juta malaikat mulai melompat dan bersuka-cita bahwa pengantin wanitaNya (gerejaNya) akhirnya kembali ke surga. Saya tetap bertanya,” <i>Apa yang sedang tejadi?</i>” tetapi tidak ada seorangpun yang memperhatikan saya, mereka semuanya sedang bersuka-cita dengan berita yang baik. Jadi, saya kemudian ikut serta dengan malaikat-malaikat dan mulai meninggikan nama Yesus. Seketika, ketika saya mengangkat kedua tangan saya, saya merasa seseorang mengangkat saya dari surga dan menuju kebumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. <p align="justify">Sekarang, malaikat-malaikat bersuka-cita bahwa pengantin wanitaNya sedang kembali ke surga. Saya kembali ke bumi dan di letakkan di atas mimbar gereja dimana saya berdoa setiap hari. Waktunya sangat singkat !! Jika pembaca tidak percaya kepada saya, janganlah percaya. Tetapi Yesus akan datang dan hal itu adalah kekekalan. Umat Tuhan tidak mau percaya akan pengangkatan orang percaya. Tolong sadar, demi kemurahan Tuhan, sadarlah akan kebenaran!! (Ricardo sedang menangis) <p align="justify">Tuhan ada di sisi saya dan Dia berkata, “<b><i>Ricardo, ini yang akan terjadi kalau pengangkatan orang percaya terjadi sekarang ini!</i></b>” Saya bisa melihat seluruh bumi. Saya melihat Roh Kudus yang begitu indah dan berharga. Roh Kudus memberikan kita damai dan sukacita. Kemudian, Roh Kudus meninggalkan bumi. Saya kemudian melihat asap masuk ke dalam gereja dan mengelilingi saya dan saya berkata kepada Tuhan, “<i>Apakah ini?</i>” Dia berkata, “<b><i>Inilah yang saya maksudkan pengangkatan orang percaya</i></b>.” Kemudian saya melihat orang-orang mendobrak pintu gereja, ingin masuk, dan berteriak, “<i>Dimana anak saya? Mereka semua telah pergi!</i>” Banyak anak-anak telah pergi karena Tuhan tidak meninggalkan mereka.Orang pertama yang masuk ke dalam gereja adalah pimpinan paduan suara, berteriak, “<i>Dimana orang-orang gereja! Saya di tinggal! Saya tetap di bumi! Saya tetap di bumi!</i>” Setelah pimpinan paduan suara, saya melihat pendeta-pendeta, jemaat, dan penatua gereja semuanya menangis,”<i>Saya di tinggal!</i>” Banyak orang-tua dan pasangan-pasangan yang mencari orang-orang yang mereka kasihi dan orang-orang di gereja berteriak,”<i>Orang-orang yang anda kasihi tidak disini! Tuhan membawa mereka</i>.” Kemudian orang-orang tersebut menangis,”<i>Kalau begitu, itu semuanya benar, Tuhan datang dan mengambil pengantin wanitaNya</i>.” <p align="justify">Banyak orang-orang menangis dan meratap, berharap bahwa mereka seharusnya telah percaya bahwa Yesus adalah Kristus. Setiap orang yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias, sudah hilang! Saya melihat banyak orang dan pendeta-pendeta menangis dan orang-orang mulai mendesak pendeta-pendeta,”<i>Kenapa kamu tidak mengajarkan kebenaran, kenapa kamu tidak mengajarkan kekudusan dan memperingatkan kami semua tentang hal ini? Ini semua adalah kesalahanmu sehingga kami di tinggalkan!!!</i>” Banyak orang yang di tinggalkan karena mereka tidak hidup di dalam kekudusan. Kita perlu mengajarkan kekudusan dan mengajarkan orang untuk benar-benar bertobat! Saya melihat orang-orang memukul pendeta-pendeta dan mencabut rambut mereka. Pendeta-pendeta tersebut menangis dan memohon orang-orang tersebut untuk tidak melukai mereka. Orang-orang tersebut tidak berhenti melukai pendeta-pendeta tersebut karena orang-orang tersebut telah di rasuki setan. <p align="justify">Ada juga gereja-gereja yang seluruh jemaatNya di tinggalkan. Saya melihat seorang laki-laki yang berusaha untuk mencongkel matanya karena kesedihannya. Orang-orang berusaha membenturkan kepalanya ke lantai dan dinding karena mereka tidak bisa mengerti bahwa Yesus hanya satu-satunya jawaban. Karena orang-orang ingin hidup di dalam dosa dan kejahatan dan hidup menurut kehendak mereka sendiri. Orang-orang juga memotong diri mereka dan membenturkan kepala mereka sampai tengkorak mereka pecah dan mereka jatuh ke lantai. Saya melihat darah mengalir kemana-mana dari orang-orang yang berusaha melukai diri mereka. Kemudian saya melihat seorang anak muda menangis kepada Tuhan,”<i>Tolong Tuhan, bawa saya!</i>” Itu sudah telat. Yesus telah datang dan menerima gerejaNya. Saya jatuh tersungkur karena saya telah melihat banyak hal-hal yang sangat menyedihkan. <p align="justify">Yesus berkata kepada saya,”<b><i>Dalam masa kesusahan, akan terjadi banyak masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya.</i></b>” Saya kemudian bertanya,”<i>Kenapa banyak orang yang berusaha melukai diri mereka sendiri sebegitu parahnya?</i>” Tuhan menjawab,”<b><i>Karena pada saat itu, orang-orang ingin mati, tetapi tidak menemukannya. Kematian telah meninggalkan bumi</i></b>.” Saya bertanya ke Tuhan,”<i>Kenapa banyak pendeta-pendeta dan orang-orang di tinggalkan?</i>” Tuhan berkata,”<b><i>Karena saya tahu mereka.<u> Saya tahu hati mereka</u></i></b>.” Semua tentang diri kita terbuka di hadapan Tuhan. Tuhan tahu segala sesuatu dalam hati kita. Saya jatuh tersungkur, hampir lemas. Yesus berkata,”<b><i>Aku menunjukkan hal ini kepada kamu supaya kamu bisa memperingatkan gerejaKu dan memberikan mereka harapan. Beritahukan mereka bahwa jika mereka bertobat sekarang, Aku akan mengampuni mereka selama masih ada waktu. Aku akan melakukan hal yang besar di muka bumi ini.</i></b>” <p align="justify">Tolong, bukalah mata anda. Penginjilan di negara Chile sedang berkembang.”<b><i>Beritakanlah kepada umatKu kalau mereka meminta pengampunan, Aku akan mengampuni mereka</i></b>.” Kemudian saya melihat pengelihatan lain dan saya melihat api yang menyelimuti langit. Yesus bertanya,”<b><i>Kamu melihat itu? Api yang kamu lihat di langit itu adalah api yang menutupi negara Chile. Karena negara Chile adalah untuk Tuhan, Tuhan akan mengubah negara Chile!</i></b>” Saya kemudian melihat api bergerak dan mendatangi negara Chile dan Yesus berkata,”<b><i>Mata BapaKu tertuju kepada negara Chile</i></b>.” Ketika api tersebut turun keatas chile, negara-negara lain akan melihat dan memperhatikan kebangkitan Tuhan di Chile. Tuhan menunjukkan kepada saya pengelihatan di suatu tempat yang bernama “Paseo Humada” dan menjunjukkan ke saya orang-orang yang yang lumpuh dan cacat. Kemudian saya melihat orang-orang percaya berdoa ke orang-orang cacat tanpa kaki dan menyuruh anggota badan untuk bertumbuh. Anggota badan akan taat dan bertumbuh di depan mata mereka. Orang tanpa tangan akan menerima tangan baru. Dalam waktu ini. Tuhan akan menunjukkan mukjizat2 yang kreatif. Di dalam gereja-gereja, banyak orang yang akan di sembuhkan. Dalam waktu ini, yang mati di bangkitkan dan Tuhan akan memakai kamu di Chile untuk melakukan mukjizat yang sama seperti yang rasul-rasul lakukan di Alkitab. <p align="justify">Itulah seluruh wahyu yang Tuhan telah berikan kepada saya (Ricardo Cid). Dia akan datang segera. Maranatha! Amen! <p align="justify">Jikalau kamu belum menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupmu, saya ajak kamu berdoa sebagai berikut: <p align="justify"><em>" Tuhan Yesus, saya percaya Engkau adalah Anak Tuhan dan Engkau mati untuk semua dosa saya. Mari masuklah ke hati saya, jadilah Tuhan dan Penyelamat untuk hidup saya dan ampunilah semua dosa saya. Engkau mempunyai kuasa dalam setiap bagian dalam hidup saya dari saat ini. Tuhan Yesus, penuhilah saya dengan RohMu yang Kudus dan pakailah saya untuk kemuliaan bagi namaMu. Saya mau melayaniMu dan mengasihiMu dengan segenap hati saya seumur hidup saya. Terima kasih Bapa, sekarang saya adalah anakMu. Di dalam nama Yesus ". (Amin).</em> <p align="justify">Setelah kamu berdoa di atas, bacalah Alkitab (Firman Tuhan), berdoa senantiasa, pergilah ke gereja untuk mendengarkan Firman Tuhan dan bersekutulah dengan saudara seiman. Hidupmu tidak akan sama lagi dan kamu mempunyai hidup yang penuh damai dan sukacita dibumi dan kamu akan hidup selama-lamanya dengan Tuhan Yesus di surga. Tuhan memberkatimu. <p align="justify"><b>Ricardo Cid </b> Unknownnoreply@blogger.com0